Anda di halaman 1dari 12

‫أثر القران و الحديث و اإلسالم في اللغة العربية‬

(Pengaruh Al-Qur’an Hadist dan Islam dalam Bahasa Arab )


Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah
Fiqh Lughoh.

Dosen Pengampu :
Zainal Muttaqin,M.A

.
Disusun Oleh :
Kelompok 7
Fariz Hilmi Fansuri 11200120000051
Amelia Rahma Heidy Puteri 11200120000057
Hafiz Abdillah 11200120000068
Wardatul Azizah 11210120000110

KELAS 5B
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA
2022 M
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb

Alhamdulillahirobbila’lamin puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang


telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan
baik. Tugas ini dibuat berdasarkan hasil diskusi kelompok dan mencari dari berbagai referensi.
Kami ucapkan terima kasih banyak kepada dosen yang telah mengampu kami dalam mata
kuliah Fiqih lughoh, serta rekan yang membantu dalam pembuatan tugas ini sehingga dapat
terselesaikan dengan baik.
Kami menyadari dalam pembuatan tugas ini terdapat banyak kekurangan baik dalam segi
perangkaian ataupun penulisan. Oleh karena itu, kritik dan saran kami butuhkan guna
memperbaiki tugas kami di masa yang akan datang.
Akhir kata, kami berharap semoga dibuatnya makalah ini bisa memberikan wawasan yang
lebih luas dan juga menjadi salah satu sumber pemikiran dan kajian bagi para pembaca dan
khususnya bagi para mahasiswa UIN Syarifhidayatullah Jakarta.

Wassalamuaalaikum Wr. Wb

Ciputat, 18 September 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................................2


Daftar Isi .............................................................................................................................3
BAB I Pendahuluan ..........................................................................................................4
A. Latar Belakang ........................................................................................................4
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................4
C. Tujuan .....................................................................................................................4
BAB II Pembahasan ..........................................................................................................5
A. Pengaruh Al-Qur’an, Hadis, dan Islam pada Bahasa Arab.....................................5
B. Pengaruh Al-Quran dalam bahasa Arab .................................................................5-6
C. Pengaruh Hadist dalam bahasa Arab.......................................................................6-7
D. Pengaruh Islam dalam perkembangan bahasa Arab................................................8-9
BAB III Penutup .................................................................................................................10
A. Kesimpulan .............................................................................................................10
B. Saran…………………………………………………………………….…………10
Daftar Pustaka .....................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Agama Islam adalah agama yang dibawakan oleh nabi Muhammad Saw. Untuk umat
manusia dengan al-Qur’an yang menjadi pedoman hidupnya.Setelah turunnya al-Qur’an,
menyebabkan adanya perubahan yang signifikan dan menyeluruh dalam kehidupan di bangsa
Arab disegala bidang, baik dalam sosial politik, agama maupun dalam cara pandang dan cara
fikir. Secara garis besar, ada beberapa faktor yang mempengaruhi perubahan besar tersebut
diantaranya adalah seperti timbulnya kosakata baru, Uslub/gaya bahasa yang indah dan seni
berpidato. Tumbuh pula kata hikmah dan gaya bahasa yang diambil dari al-Qur’an dan al-
Hadits. Kemudian banyak kata yang diganti artinya dengan pengertian baru dan istilah lain
yang berhubungan dengan hukum agama.

Islam adalah agama yang berpilar pada lima rukun yakni syahadat,sholat,zakat,puasa dan
haji.Dari lima kata tersebut,Islam identik dan tidak lepas dari kata serapan bahasa Quraisy
atau bahasa arab.Bagitu pula rukun imannya pada kitab suci al-Qur’an,kitab yang diturunkan
pada bangsa Arab dengan bahasa asli yakni bahasa Arab.

Bahasa Arab,Al-quran,Hadis dalam Islam bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat
dipisahkan,karena al-quran dan hadis merupakan pedoman umat islam yang tertulis juga
karena dua hal tersebut juga sumber pokok dalam islam. Kitab yang menjadi pedoman
ratusan juta umat islam sedunia bagaimana tidak ia mempunyai pengaruh yang besar dan
signifikan ini ?.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Sejarah Bahasa Arab standar ?


2. Bagaimana pengaruh Al-qur’an dalam bahasa arab?
3. Bagaimana pengaruh Hadist dalam bahasa arab?
4. Bagaimana pengaruh Islam dalam perkembangan bahasa arab?

C. Tujuan

1. Mengetahui Sejarah lahirnya bahasa Arab standar..


2. Mengetahui bagaimana pengaruh Al-Quran dalam bahasa Arab.
3. Mengetahui bagaimana pengaruh hadist dalam bahasa Arab.
4. Mengetahui bagaimana pengaruh islam dalam perkembangan bahasa arab.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengaruh Al-Qur’an, Hadits dan Islam pada Bahasa Arab

1. Serangkaian faktor dalam bahasa Arab ini memiliki efek yang besar, yang paling
penting adalah sebagai berikut: memperkuat wibawa bahasa Arab, turunnya ayat
(wahyu) Al-Qur'an dan munculnya hadits dalam bahasa orang Quraisy merupakan
dasar agama Islam, yang dianut sebagian besar kabilah Arab, dampak terbesar dalam
konsolidasi bahasa ini dan penguatan kekuatannya atas bahasa lisan.
2. Penyempurnaan, revisi dan kemajuan bahasa Arab ke tingkat tertinggi bahasa sastra,
dan efek ini muncul dalam berbagai aspek linguistik: Dalam tujuan, makna, imajinasi,
gaya bahasa dan lafaz. Adapun tujuannya, itu diperluas berkat adanya Al-Qur’an dan
Hadits, dan hal itu mendukung penyebaran Islam ke negara-negara dengan budaya
kuno. Al-Qur’an dan Hadits Rasul membuka banyak pintu seni pidato yang
sebelumnya tidak diperhatikan oleh bangsa Arab, seperti masalah hukum, perundang-
undangan, keyakinan agama, kisah dan sejarah, reformasi dan masyarakat, sistem
politik, urusan keluarga, dan asas keadilan dan transaksi keuangan (muamalah). Lebih
baik lagi, Islam menyebar di negara-negara berbudaya kuno yang berurusan dengan
bangsa Arab dalam hal komposisi yang tepat dalam olahraga, astronomi, sains, kimia,
logika, filsafat, seni bahasa, kritik sastra, sejarah sastra, dan sebagainya.
3. Sebagai hasil dari pengantar dan peningkatannya dalam hal tujuan, bahasa Arab telah
mampu menganalisis makna yang tepat yang dibawa oleh ilmu-ilmu tersebut di atas,
ini diperkuat menggunakan argumen rasional, bukti filosofis, unsur imajinasi baru,
analogi, dan lain-lain.
4. Adapun kosakata dan maknanya itu pengaruhnya jelas, karena banyak lafaz-lafaz
bahasa Arab yang diambil dari makna umumnya yang lama, yang telah menjadi
makna khusus yang berkaitan dengan ibadah dan ritual, urusan politik dan
administrasi, atau istilah ilmu pengetahuan dan agama, dan seni, di antara lafaz-lafaz
itu, ada: sholat, shaum, zakat, haji …. Khalifah, Imam, Amirul Mukminin, Wali,
Hakim, Katib (Panitera), dan Syurthoh (polisi)..., dan pekerjaan (yaitu mata
pencaharian dan gaji pekerja), bertanya-tanya, menekankan, membatasi, menegur,
mencurigai, analogi, mendefinisikan, proposisi, premis, dan kesimpulan…, segitiga,
bujur sangkar, lingkaran... alam semesta, kejadian, kaki, penyajian, esensi... begitu
seterusnya dari ribuan kosakata yang digunakan dalam berbagai kesenian. Selain
kata-kata yang berasal dari bahasa Arab asli ini, orang-orang Arab juga mengutip
kata-kata asing dari banyak bahasa, terutama dari Persia, Suriah dan Yunani, setelah
kata-kata tersebut di-Arabkan dan disesuaikan dengan lisan orang Arab, seperti kata-
kata dewan, militer, magnet, hukum, armada, filosofi, dan sebagainya. Sudah menjadi
kebiasaan mereka untuk sering mencari arti baru dari sebuah kata Arab melalui
derivasi (pencarian asal kata), ukiran, dan majas (metafora), jika mereka bosan
dengan istilah dalam bahasa mereka, mereka sengaja mengarabkan nama asingnya…

Di antara pengaruh Islam dalam hal ini juga penghapusan banyak kata-kata Arab pra-
Islam yang menunjukkan sistem yang dilarang oleh Islam, seperti nama-nama hari
dan bulan, karena beberapa dari mereka terhubung dalam pikiran orang Arab,
melumpuhkan paganisme. Bahwa sistem pra-Islam dan menggantinya dengan nama
mereka seperti saat ini.

B. Pengaruh Al-Qur’an dalam bahasa Arab


Al-Quran adalah kitab suci umat islam,kitab yang diturunkan kepada orang pilihan yakni
Rasulullah saw.Melalui malaikat Jibril menurut kejadian dan peristiwa yang nyata.
“Sesungguhnya Kami menurunkannya berupa Al Qur’an dengan berbahasa Arab, agar kamu
memahaminya” (Qs Yusuf (12) : 2 ). Bahasa Arab dan Alquran bagaikan dua sisi mata uang
yang tidak dapat dipisahkan antara satu dengan yang lainnya, mempelajari bahasa Arab adalah
syarat wajib untuk menguasai isi Alquran dan mempelajari bahasa Alquran.1

Dan ketika AlQur’an ini turun, tentunya ia memberikan pengaruh terhadap bahasa arab,
Diantaranya:
1. AlQur’an memperindah dan menghias lafadz bahasa arab.
2. Muncul makna makna baru dalam lafadz bahasa arab untuk mencocokkan dan
memahamkan syariat Islam.
3. Terjaganya bahasa arab dari kepunahan, sebagaimana Allah menjaga AlQur’an.
“Sesungguhnya kami (yang) menurunkan Dzikr dan kami pula yang menjaganya..” (Qs Al
Hijr: 9.)
4. Tersebarnya bahasa arab ke seluruh penjuru dunia. Dimana saja dijumpai Islam, maka akan
dijumpai bahasa arab. Dan tidak tersisa permukaan bumi ini kecuali telah sampai syiar
Islam kepadanya.
5. Bahasa Al-Qur’an ini di kuatkan pula dengan kesatuan lahjah (Logat), yaitu lahjah Quraisy,
6. Barulah dari bahasa arab ini berkembang ilmu-ilmu diniyyah seperti ilmu tafsiir, ‘uluumul
hadiits, fiqh, dan ushul Fiqh.
dan dari bahasa arab ini juga muncul ilmu-ilmu tentang kaidah bahasa arab seperti
nahwu, shorof .2

1
Tayar Yusuf, Metodologi Pengajaran Agama dan Bahasa Arab, (Cet. II; Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1997), h.
188.
2
http://irilaslogo.wordpress.com/2013/07/18/pengaruh-al-quran-terhadap-bahasa-arab. diakses tgl 18
september 2022
Sejak bahasa Arab yang tertuang di dalam Alquran didengungkan hingga kini, semua
pengamat baik barat maupun orang muslim Arab menganggapnya sebagai bahasa yang
memiliki standar ketinggian dan keelokan linguistik yang tertinggi yang tiada taranya. Hal ini
berdampak pada munculnya superioritas sastra dan filsafat bahkan pada sains seperti ilmu
matematika, kedokteran, ilmu bumi, dan tata bahasa Arab sendiri pada masa-masa kejayaan
Islam setelahnya.3
Walaupun al-Quran sangat menyangkut dengan bahasa Arab,namun orang Quraisy atau
muslim Arab sekalipun ia belum tentu dapat mengusai dan menghapalnya. Bahasa Arab fushah
hari ini adalah bahasa yang sama dengan bahasa arab ketika Alqur’an diturunkan. Tidak seperti
bahasa kitab suci agama lain yang sebagian besar bahasanya tidak bisa dipahami lagi oleh orang
orang zaman sekarang karena bahasa tersebut telah lama ditinggalkan dan hampir punah.
Itu disebabkan karena Al-Quran adalah pernyataan terbaik,ucapan yang paling
indah,dan pidato yang paling fasih,yang memurnikan tempramen dan memurnikan selera
sastra orang Arab,dan membuat penulis memilih metode yang lembut,manis,kalimat yang jelas
,mudah dan menyakinkan.4 .Muhammad Ali al-Shabuni menyatakan bahwa para pakar bahasa
Arab, kalangan linguis Arab dan ahli ilm al-bayan telah sepakat bulat mengenahi kemukjizatan
Alquran ada pada faktor Alqurannya itu sendiri, yakni bahwa kemukjizatannya itu terkandung
pada:
1. Kefasihan susunan kalimatnya;
2. Keindahan maknanya;
3. Bentuk sistematika bahasanya yang menakjubkan

Ali Abd al-Wahid Wafi mengatakan bahwa salah satu sebab bahasa Arab posisinya
kuat, karena bahasa Alquran diturunkan dalam bahasa Arab.5 Sementara itu, Muhammad Faiz
al-Math juga mengemukakan bahwa pengaruh Alquran dalam bidang sastra adalah melatih
bahasa mereka (Arab) dan menjadikan satu bahasa meskipun tempat tinggal mereka berjauhan.
Dengan mempelajari kalimat dalam ayat-ayat Alquran, balaghah dan bayan mereka makin
tinggi mutunya dan makin disukai orang, sekalipun oleh musuh.6

C. Pengaruh Hadist dalam bahasa Arab


Selain bahasa Arab sebagai bahasa Al-Qur’an, ia juga merupakan bahasa al-Hadits yang
isinya dari Allah, sedangkan redaksinya disusun oleh Nabi. Ketika al-Quran membutuhkan
penjabaran,maka penjabaran tersebut ada dalam Hadist.Hadist merupakan penafsir Alquran dan
penjelasan hukum-hukum dan Undang-undangnya,karena sebagai penguat hukum yang valid
3
Ibid., h. 1-2.
4
https://ens-mustapha.mam9.com/t03083-topik.Diakses tgl 18 september 2022
5
Lihat Ali Abdul Wahid Wafi, Fiqh al-Lugha, (Cet. V; al-Qahirah: Lajnah al-Bayan al-Araby, 1381 / 1962), h. 114.
6
Muhammad Faiz al-Math, Min Mu’jizat al-Islam, diterjemahkan oleh Masykur Halim dengan judul
Keistimewaan Islam, (Cet. II; Jakarta: Gema Insani Press, 1995), h. 47.
dalam pendalilan.Oleh sebab itu, Hadist merupakan rujukan atau sumber hukum dalam islam
setelah al-qur’an sebelum qiyas dan ijtima’.
Hadist adalah aspek lisan atau perkataan rasulullah yang indah dan dianggap paling
fasih dalam dialek orang Arab.Rasulullah pun tidak asal berbicara tanpa berdasarkan al-quran.
Hadist juga mempunyai pengaruh besar dalam menyebarkan budaya islam di segala belahan
dunia.Perjalanan para ulama mengelilingi satu negara ke negara lainnya yang menghasilkan
pertukaran ilmiah.
Saat Alquran dan hadist Rasul diturunkan pada bangsa Arab, keduanya mengandung
berbagai macam informasi penting dan petunjuk-petunjuk ilmu keagamaan juga ilmu modern.
Mengenai Al-quran, Allah SWT pernah menantang orang-orang kafir untuk membuat satu
surat atau satu ayat saja yang menyerupai Alquran, namun mereka tidak mampu. Itulah salah
satu bukti bahwa bahasa al-qur’an Istimewa, sebelum turunnya Al-qur’an Nabi Muhammad
saw tidak pernah berbicara tentang syair, berpidato, atau berfilsafat, padahal beliau sudah
hidup dengan masyarakat Arab selama 40 tahun.
Oleh Ali Abdul Wahid Wafi menjelaskan bahwa ada 2 pengaruh hadis
yang sangat signifikan terhadap bahasa Arab yaitu :
1. Memperkokoh posisi bahasa Quraisy (bahasa Arab). Hal ini disebabkan karena turunnya
Alquran dan datangnya hadist dengan bahasa Quraisy. Keduanya merupakan penopang
agama Islam yang diperpegangi oleh pembesar-pembesar kabilah Arab.
2. Menata dan membangkitkan bahasa Arab kepada tingkat sastra yang lebih
tinggi. Pengaruh ini nampak dari berbagai segi bahasa baik dari segi tujuan, makna, uslub
maupun lafaldz-lafaldznya.7
D. Pengaruh Islam dalam perkembangan Bahasa Arab
Perkembangan ilmu pengetahuan terutama dalam ilmu bahasa Arab sangat dipengaruhi
oleh adanya perluasan agama Islam. Ada beberapa periode Sejarah perkembangan bahasa
Arab, antara lain :
1. Periode jahiliyah
Pada periode inilah mulai bermunculan nilai-nilai standarisasi pembentukan
bahasa arab fushah, dengan adanya beberapa kegiatan penting yang telah menjadi tradisi
pada masyarakat Mekkah. Contohnya berupa kegiatan festival-festival arab, syair -syair
arab yang diadakan dipasar diberbagai pasar seperti Zul Majah, Majanah dan Ukaz yang
akhirnya mampu mendorong tersiar dan meluasnya bahasa Arab, sehingga pada akhirnya
kegiatan tersebut dapat membentuk dan menciptakan standarisasi bahasa Arab fusha dan
kesusteraannya.

2. Periode permulaan Islam

7
Lihat Ali abd Wahid Wafi, loc. Cit.
Turunnya kitab suci Al-Qur’an dengan membawa kosa kata baru yang jumlahnya
sangat luar biasa banyaknya sehingga menjadikan bahasa Arab sebagai suatu bahasa yang
telah sempurna baik dalam kosakata nya, makna nya, gramatikal nya maupun ilmu-ilmu
lainnya. Sehingga menimbulkan banyak penelitian-penilitian baru ilmu-ilmu baru, dan
adanya perluasan wilayah-wilayah kekuasaan islam sampai berdirinya daulah umayyah.
Setelah kekuasaan Islam berkembang, maka orang-orang Islam arab pun pindah ke negeri
baru, sampai pada masa khulafa Al-Rasyidiin.
3. Periode Bani Umayyah
Pada periode Bani Umayyah terjadi percampuran antara orang-orang Arab dengan
penduduk asli disebabkan oleh adanya perluasan wilayah islam. Selain itu terdapat upaya
dan usaha orang arab untuk menyebarkan bahasa arab ke wilayah Islam melalui ekspansi
yang beradab. Dengan melakukan arabisasi dalam berbagai kehidupan, sehingga
penduduk asli mampu mempelajari bahasa arab sebagai bahasa agama dan pergaulan.
4. Periode bani Abasiyah
Pemerintah Abasiyah meyakini bahwa kejayaan pemerintahannya dapat bertahan
apabila bergantung kepada kemajuan agama Islam dan bahasa Arab, kemajuan agama
Islam dipertahankan dengan cara melakukan kegiatan pembedahan Al-Qur’an terhadap
cabang-cabang disiplin ilmu pengetahuan baik ilmu agama ataupun ilmu pengetahuan
lainnya.
Bahasa arab badwi yang bersifat alamiah ini tetap harus dipertahankan dan dipandang
sebagai bahasa yang berkualitas tinggi dan murni yang harus dikuasai oleh putra-putri
bani Abas. Pada abad ke empat Hijriah bahasa Arab fusha sudah menjadi bahasa tulisan
dan dijadikan untuk keperluan administrasi, kebudayaan, ataupun ilmu pengetahuan.
Bahasa Arab pun mulai dipelajari melalui buku-buku sehingga bahasa fusha berkembang
pesat dan meluas.
5. Periode kelima
Sesudah abad ke lima Hijriah bahasa Arab tidak lagi menjadi bahasa politik dan
administrasi pemerintahan, akan tetapi hanya menjadi bahasa agama. Hal ini terjadi
karena setelah dunia Arab berpecah dan dikuasai oleh penguasa politik non arab,
disamping itu “ Bani Saljuk” mendeklarasikan bahasa Persia sebagai bahasa resmi
Negara Islam dibagian timur, sementara Turki Usmani yang menguasai dunia Arab yang
lainnya mendeklarasikan bahwa bahasa Turki sebagai bahasa administrasi pemerintahan,
sejak saat itu sampai pada abad ke tujuh Hiriah bahasa Arab semakin terdesak.8
6. Periode bahasa Arab di zaman baru
Bahasa Arab bangkit kembali yang didasari oleh adanya upaya-upaya pengembangan dari
kaum intelektual Mesir yang mendapat pengaruh dari golongan intelektual Eropa yang
datang bersama serbuan Napoleon.9
8
Sutia Sumarga Males, Kesusastraan Arab : Asal Mula dan Perkembangannya, Jakarta : Zikrul Hakim, 2000
9
Jabir Muh, Pengaruh Al-Qur’an dan hadist terhadap pengembangan Bahasa Arab, (karya ilmiah, STAIN
Datokarama Palu) Vol 1 No.1.2004
a. Bahasa Arab sebagai bahasa pengantar disekolah. Yang mana materi pelajarandan
pembelajaran disampaikan dengan menggunakan bahasa Arab
b. Munculnya gerakan yang menghidupkan warisan budaya lama dan menghidupkan
penggunaan kosa kata asli yang berasal dari bahasa fusha.
c. Adanya gerakan yang telah berhasil mendorong penerbit dan percetakan di Negara-
negara Arab untuk mencetak kembali buku-buku sastra Arab dalam jumlah yang
sangat besar dari segala zaman dan berhasil pula menerbitkan buku-buku dan kamus-
kamus bahasa arab.

BAB III
A. Simpulan

Agama Islam dan turunnya al-Quran dan Hadist yang dibawa Rasulullah menyebabkan
adanya perubahan yang menyeluruh dalam kehidupan bangsa Arab, baik dengan sosial
politik, agama maupun dalam cara fikir. Secara garis besar, faktor yang mempengaruhi
perubahan besar tersebut ialah seperti timbulnya kosakata baru, gaya bahasa yang indah dan
seni berpidato. Al-Quran dan Hadist merupakan dua sumber pokok dalam islam yang amat
berpengaruh secara signifikan dalam Bahasa Arab. Bahasa Arab dengan sua sumber pokok
islam yakni Alquran dan hadist bagaikan dua sisi mata uang yang tidak dapat dipisahkan
antara satu dengan yang lainnya, mempelajari bahasa Arab adalah syarat wajib untuk
menguasai isi pedoman umat muslim yakni al-Quran dan Hadis.

B.Saran
Setelah melihat seberapa besar pengaruh Al-Qur’an,Hadist,Islam dalam Bahasa
Arab.Belajar bahasa arab sama dengan mempelajari setengah agama,Itu karena bahasa arab
sangat berkaitan dengan pokok agama Islam yakni Al-Qur’an dan Hadist.Oleh sebab itu kita
sebagai pelajar yang sedang memperdalam ilmu bahasa Arab harus lebih giat,karena tidak hanya
mempermudah dalam mengusai rumpun ilmu agama islam,khususnya mempemudah kita dalam
memahami isi pedoman hidup kita yakni al-Qur’an.

DAFTAR PUSTAKA
Ali Abdul Wahid Wafi, Fiqh al-Lugha, Cet. V; al-Qahirah: Lajnah al-Bayan al-Araby, 1381 /
1962.
Beston, William. Ensiklopedi Britania, Chicago, University of Chicago, t.th.
http://irilaslogo.wordpress.com/2013/07/18/pengaruh-al-quran-terhadapbahasa-arab. Diakses
tgl 18 september 2022
Faiz al-Math, Muhammad, Min Mu’jizat al-Islam, diterjemahkan oleh Masykur Halim dengan
judul Keistimewaan Islam, Cet. II; Jakarta: Gema Insani Press, 1995.
Sutia Sumarga Males, Kesusastraan Arab : Asal Mula dan Perkembangannya, Jakarta : Zikrul
Hakim, 2000

Jabir Muh, Pengaruh Al-Qur’an dan hadist terhadap pengembangan Bahasa Arab, (karya ilmiah,
STAIN Datokarama Palu) Vol 1 No.1.2004

https://ens-mustapha.mam9.com/t03083-topik.Diakses tgl 18 september 2022

Anda mungkin juga menyukai