Panduan Simrs RS Tingkat C
Panduan Simrs RS Tingkat C
tentang
---
MEMUTUSKAN :
Ditetapkan di :
Pada tanggal : 3 September 2018
KEPALA RUMAH SAKIT
PANDUAN PENETAPAN PENGELOLAAN DATA DAN INFORMASI
RUMAH SAKIT
BAB I
DEFINISI
A. Latar Belakang
C. Pengertian
Untuk menyamakan persepsi dalam memahami panduan ini maka disusun pengertian -
pengertian sebagai berikut:
1. Data.
Data adalah angka dan fakta kejadian berupa keterangan dan tanda-tanda
yang secara relatif belum bermakna bagi rumah sakit.
2. Informasi.
Informasi adalah data yang telah diolah atau diproses menjadi bentuk yang
mengandung nilai dan makna yang berguna untuk meningkatkan pengetahuan
dalam mendukung pembangunan kesehatan.
3. Pengelolaan Data dan Informasi di Rumah Sakit. Yang dimaksud dengan
Pengelolaan Data dan Informasi di Rumah Sakit adalah proses
penatalaksanaan mulai dari identifikasi data, pengumpulan data, penyimpanan
data, analisa data menjadi informasi, pelaporan serta distribusi informasi.
2
BAB II RUANG
LINGKUP
Ruang lingkup panduan penetapan pengelolaan data dan informasi Rumah Sakit
adalah:
1. Rekam Medis
2. Rawat Inap
3. Rawat jalan
4. Manajemen Rumah Sakit
3
BAB III TATA
LAKSANA
B. Pengelolaan.
1. Data Internal.
Pengelolaan data internal meliputi:
Penetapan data yang dibutuhkan.RS. menetapkan beberapa jenis data yang
dibutuhkan untuk mendukung.
a. Pengumpulan dan Analisa Data.
Data dikumpulkan melalui beberapa mekanisme sebagai berikut:
1) Data terkait pasien dan pelayanannya dicatat dan dihimpun dalam berkas rekam
medis, baik berbasis data elektronik maupun fisik RS. .
2) Data terkait manajemen dihimpun dari laporan rekam medik, capaian indikator
mutu, laporan sarana, laporan sdm dan laporan keuangan.
4
3) Data terkait program mutu dihimpun dari laporan rekam medik, capaian indikator
mutu dan laporan insiden
b. Penyajian Data
Yang dimaksud penyajian data adalah penyajian hasil analisa data baik berupa
grafik maupun tabel data. Data yang disajikan dimaksudkan agar dapat ditelaah
dan dikaji untuk membantu pengambilan keputusan baik terkait asuhan pasien,
manajerial maupun program mutu. Data-data disajikan dalam bentuk sebagai
berikut:
1) Laporan pelayanan disajikan sebagai laporan rekam medik, termasuk data
kunjungan, data populasi pasien, indikator rawat inap serta KLPCM
(ketidaklengkapan pengisian catatan medis).
2) Laporan manajemen disajikan sebagai laporan kunjungan, laporan kinerja
unit/instalasi, laporan keuangan, dan laporan capaian indikator mutu.
3) Laporan mutu disajikan sesuai data Indikator Area Klinis, Indikator Area
Manajemen, Indikator Sasaran Keselamatan Pasien, dan Indikator Mutu Unit.
c. Penyebaran / Diseminasi Data.
5
2. Data Eksternal.
Melalui partisipasi dalam kinerja data base eksternal, rumah sakit dapat
membandingkan kinerjanya dengan rumah sakit yang sejenis, baik lokal, secara
nasional maupun internasional.Pembandingan kinerja adalah suatu alat yang efektif
untuk mengidentifikasi peluang guna peningkatan dan pendokumentasian tingkat
kinerja rumah sakit.
Jaringan pelayanan kesehatan dan mereka yang berbelanja atau membayar
untuk pelayanan kesehatan memerlukan informasi demikian. Database eksternal
variasinya sangat luas, dari database asuransi hingga yang dikelola perhimpunan
profesi. Sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh peraturan perundang - undangan
Rumah Sakit diwajibkan berkontribusi pada beberapa database eksternal.
Dalam konteks RS. TK.III , data untuk keperluan eksternal meliputi:
a. Data untuk laporan rutin ke dinas kesehatan dihimpun dari laporan rekam medik.
b. Data untuk laporan ke BPJS dihimpun lewat sistem Ina CBG’S (Case Base
Groups) sesuai ketentuan.
Penyajian data meliputi :
1) Untuk laporan ke Dinkes Kota, disajikan sesuai ketentuan dari dinas
kesehatan.
2) Untuk laporan ke BPJS digunakan data dari software Ina Cbg’s (Case Base
Groups) sesuai ketentuan Kementrian Kesehatan dan BPJS.
3) Data mutu dari rumah sakit lain digunakan sebagai perbandingan capaian mutu
RS. TK.III dan Data mutu RS. TK.III juga dapat diberikan kepada rumah sakit
lain yang memintanya untuk keperluan perbandingan dalam proses akreditasi.
Data ini diolah oleh tim mutu RS. TK.III .
4) Data mutu RS. TK.III juga dapat diberikan kepada rumah sakit lain yang
memintanya untuk keperluan perbandingan data mutu dalam proses akreditasi.
c. Kerahasiaan Data
Khusus untuk data rekam medik pasien, ketentuan mengenai kerahasiaannya telah
ditetapkan dalam Pedoman Pelayanan Rekam Medis.
6
d. Analisa data
Analisis data merupakan kegiatan mengolah/memproses data yang telah
dikumpulkan menjadi informasi yang disajikan dalam bentuk grafik, histogram
ataupun bentuk lainnya agar lebih mudah dipahami.Metode analisis data yang
dipakai:
1) Analisis Deskriptif / berdasarkan karakteristik data.
2) Analisis Komparatif / perbandingan.
3) Analisis hubungan dalam dan antar program.
Langkah - langkah dalam melakukan analisa data meliputi: