Anda di halaman 1dari 14

Critical Jurnal Review

Disusun Oleh:
Nama: Anggi Clara Br Sembiring
Nim: 5221144009
Kelas: Reg B
Mata Kuliah: Kesehatan dan Keselamatan Kerja
Dosen PU: Asrah Reski Fauzani, S.Pd

JURUSAN PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA


PRODI PEND.TATA RIAS
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,karena dengan
karuniaNya,saya dapat menyelesaikan tugas dalam pembuatan tugas Critical Jurnal Review
sebagai pemenuhan tugas dalam mengikuti perkuliahan pada mata kuliah Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3).

Saya menyadari sepenuhnya bahwa dalam pembuatan tugas ini masih jauh dari kata
sempurna dan tentunya masih banyak kekurangan,untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan
saran yang bersifat membangun guna menyempurnakan tugas-tugas selanjutnya.Saya berharap
semoga tugas Critical Jurnal Review ini bisa bermanfaat bagi penulis dan khususnya bagi
pembaca.

Medan, 12 September 2022

Penulis
Daftar Isi

KATA PENGANTAR...................................................................................................................2
Daftar Isi........................................................................................................................................ 3
BAB I............................................................................................................................................. 5
PENDAHULUAN .........................................................................................................................5
A. Latar Belakang......................................................................................................................... 5

B. Tujuan....................................................................................................................................... 5

C. Manfaat.................................................................................................................................... 5

D. Identitas Jurnal...................................................................................................................... 5
Jurnal 1..................................................................................................................................5
Jurnal 2......................................................................................................................................6
BAB II..........................................................................................................................................7
PEMBAHASAN ........................................................................................................................... 7
A. Ringkasan Jurnal 1............................................................................................................ 7

I. Pendahuluan ................................................................................................................... 7

II. Metode Penelitian ....................................................................................................... 8

III. Hasil Penelitian dan Pembahasan............................................................................. 8

B. Ringkasan Jurnal 2.......................................................................................................... 10

I. Pendahuluan ................................................................................................................. 10

II. Metode Penelitian ..................................................................................................... 10

III. Hasil dan Pembahasan ............................................................................................. 11

BAB III......................................................................................................................................... 12
REVIEW JURNAL..................................................................................................................... 12
A. Review Jurnal 1................................................................................................................ 12
Kelebihan Jurnal ................................................................................................................. 12
Kekurangan Jurnal ............................................................................................................. 12

B. Review Jurnal 2................................................................................................................ 12


Kelebihan Jurnal ................................................................................................................. 12
Kekurangan Jurnal ............................................................................................................. 12
BAB IV......................................................................................................................................... 13
PENUTUP.................................................................................................................................... 13
A. Kesimpulan....................................................................................................................... 13

B. Saran ................................................................................................................................. 13
Daftar Pustaka ......................................................................................................................14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Mengkritik jurnal merupakan kegiatan mengulas suatu jurnal agar dapat mengetahui dan

memahami apa yang disajikan dalam suatu jurnal.Kritik jurnal sangat penting karena dapat
melatih kemampuan kita dalam menganalisis dan mengevaluasi pembahasan yang disajikan

peneliti.Sehingga menjadi masukan berharga bagi proses kreatif kepenulisan lainnya.

B. Tujuan

1. Memahami isi jurnal


2. Mengetahui kekurangan dan kelebihan jurnal
3. Mengetahui kualitas jurnal.

C. Manfaat

1. Meningkatkan pengetahuan
2. Untuk melatih kemampuan dalam mengkritisi suatu jurnal
3. Menambah wawasan.

D. Identitas Jurnal

Jurnal 1

1. Judul jurnal : PENGETAHUAN SANITASI DAN HIGIENE DENGAN PERILAKU KESEHATAN KERJA
BEAUTICIAN DI SALON KECANTIKAN
2. Nama jurnal : Jurnal Tata Rias
3. Edisi terbit : 2014
4. Pengarang : Sarinah Triastity
5. Penerbit : UNJ
6. ISSN : P-ISSN 2303 2391
Jurnal 2

1. Judul jurnal : PENERAPAN HYGIENE PRIBADI DAN PEMELIHARAAN LINGKUNGAN KERJA


KARYAWAN USAHA SALON KECANTIKAN DI KOTA PADANG
2. Nama jurnal : Jurnal Pendidikan dan Keluarga
3. Edisi terbit : 2021
4. Pengarang : Merita Yanita
5. Penerbit : Universitas Negeri Padang
6. Kota terbit : Padang
7. ISSN : P-ISSN 2085 4285
BAB II

PEMBAHASAN

A. Ringkasan Jurnal 1

I. PENDAHULUAN

Salon kecantikan adalah fasilitas pelayanan untuk memperbaiki penampilan melalui


tata rias dan pemeliharaan kecantikan kulit dan rambut yang dilakukan oleh ahli kecantikan
sesuai kompetensi yang dimiliki. Salon kecantikan merupakan tempat umum yang menetap
dan menyediakan fasilitas salon kecantikan bagi masyarakat umum yang semua tindakan
perawatannya dilakukan oleh ahli kecantikan yang disebut beautician. Beautician adalah ahli
kecantikan kulit yang mendapatkan pendidikan dan pelatihan di bidang kecantikan umum
dari lembaga pendidikan dan pelatihan kecantikan yang diakui oleh pemerintah. Pendirian
salon kecantikan, menurut keselamatan dan kesehatan kerja harus memenuhi fasilitas
kesehatan kerja dan sanitasi lingkungan. Sanitasi di salon kecantikan merupakan masalah
kesehatan yang mendesak, karena mempunyai potensi sebagai tempat terjadinya penularan
penyakit, pencemaran lingkungan, ataupun gangguan kesehatan lainnya. Program kesehatan
kerja di salon kecantikan bertujuan untuk mewujudkan lingkungan salon kecantikan yang
aman, nyaman, dan sehat bagi seluruh pegawai, pengunjung, dan pengguna jasa. Saat
beautician bekerja harus sesuai dengan peraturan kesehatan, keselamatan kerja serta mengacu
pada etika profesionalisme. Beautician dituntut untuk memiliki pengetahuan tentang sanitasi
dan higiene dan melaksanakan perilaku kerja sesuai dengan ketentuan [1] tentang Penerapan
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia Sektor Jasa Kegiatan Lainnya Bidang
Kecantikan Kulit dan Standar Kompetensi Lulusan Tata Kecantikan Kulit yang ditetapkan
oleh Kementrian Pendidikan Nasional tahun 2014.

II. Metode Penelitian

Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif, survey dengan pendekatan


korelasional bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan Sanitasi dan Higine Dengan
Perilaku Kesehatan Kerja Beautician di Salon Kecantikan, dimana variabel bebas (pengetahuan
sanitasi dan higiene) dengan variabel terikat (perilaku beautician) [15]. Pengumpulan data dalam
penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data yang relevan, akurat, dan reliabel. Data yang
dipakai dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder [15]. Data sekunder dalam
penelitian ini didapatkan dari Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Sukabumi dan Badan Pusat Statistik Kota Sukabumi. Teknik pengumpulan data primer dalam
penelitian ini adalah metode survey yang dilakukan dengan menyebarkan tes untuk mengetahui
kedalaman pengetahuan sanitasi dan higiene [6]. Pada penelitian ini akan diberikan tes
pengetahuan sanitasi dan higiene berupa soal dengan pilihan ganda dan kuisioner perilaku
kesehatan kerja beautician berupa pernyataan dengan skala likert untuk mengetahui hubungan
pengetahuan dan perilaku. Penelitian ini dilaksanakan di salon kecantikan di Kota Sukabumi,
Jawa Barat. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2021 semester genap tahun ajaran
2020/2021. Populasi dalam penelitian ini adalah 36 orang beautician yang bekerja di salon
kecantikan di Kota Sukabumi, Jawa Barat berdasarkan data yang didapat dari Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Sukabumi. Pengambilan sampel dapat ditentukan
dengan beberapa metode diantaranya teknik sensus atau sampling total. Penelitian yang
dilakukan pada populasi di bawah 100 dilakukan dengan sensus, sehingga seluruh anggota
populasi dijadikan sampel sebagai subjek yang memberikan informasi [15].

III. Hasil Penelitian Dan Pembahasan

Berdasarkan perhitungan data hasil menunjukkan bahwa pengetahuan sanitasi dan


higiene beautician di salon kecantikan di Kota Sukabumi berada pada tingkat sangat baik dan
baik, dibuktikan dengan presentasi 91,7% sangat baik dan 8,3% baik.

Selanjutnya, pada perilaku kesehatan kerja beautician di salon kecantikan di Kota


Sukabumi berada pada tingkat sangat baik, dibuktikan dengan presentasi 100% sangat baik.

Pengujian hipotesis penelitian dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Pearson


Product Moment, kemudian dicari nilai koefisien determinasinya. Jika nilai signifikansi >
0,05 (taraf signifikan 5%) maka tidak terdapat hubungan dan jika nilai signifikansi < 0,05,
maka terdapat hubungan antara variabel X dengan variabel Y.

Pengetahuan sanitasi dan higiene 91,7% berada pada kategori sangat baik dan 8,3%
baik, sedangkan perilaku kesehatan kerja beautician 100% berada pada kategori sangat baik.
Hasil pengujian hipotesis penelitian menggunakan Pearson Product Moment diperoleh nilai
signifikansi korelasi 0,000 < taraf signifikansi 5% (0,05) dan nilai korelasinya 0,624.
Hipotesis penelitian adalah menolak Hₒ dan menerima Hₐ. Sehingga dapat disimpulkan
bahwa terdapat hubungan positif yang kuat antara pengetahuan sanitasi dan higiene dengan
perilaku kesehatan kerja beautician di salon kecantikan di Kota Sukabumi.

Hasil uji koefisien determinasi menunjukkan bahwa variasi perilaku kesehatan kerja
beautician di salon kecantikan di Kota Sukabumi ditentukan oleh pengetahuan sanitasi dan
higiene sebesar 38,94%. Selebihnya perilaku kesehatan kerja beautician di salon kecantikan
dipengaruhi oleh keinginan, kehendak, minat, motivasi, persepsi, sikap, dan sebagainya.
B. Ringkasan Jurnal 2

I. PENDAHULUAN

Kesehatan dan kebersihan yang dikenal dengan Hygiene merupakan ilmu yang
mempelajari tentang cara-cara yang berguna bagi kesehatan, hygiene lebih mengarahkan
keaktifitasnya kepada manusia atau perseorangan maupun masyarakat. Sedangkan sanitasi
adalah aktifitas dalam mengendalikan faktor-faktor lingkungan hidup manusia. Pada
dasarnya setiap aspek yang melibatkan manusia harus memperhatikan Hygiene dan sanitasi,
karena hal ini terkait dengan kesehatan dan keselamatan manusia. Hygiene dan sanitasi
umum diterapkan untuk menjamin bahwa satu lingkungan aman bagi manusia agar tidak
terjadi penularan penyakit (Sajida et al., 2012). Perlu dilakukan usaha dalam pengawasan
terhadap faktor lingkungan fisik manusia yang dapat mempengaruhi atau mungkin
dipengaruhi sehingga merugikan perkembangan fisik dan kesehatan serta keberlangsungan
hidup manusia (Ayu & Linda, 2019). Untuk itu pengetahuan dalam hygiene dan sanitasi
penting dimiliki agar tidak terjadi aktivitas yang membahayakan manusia, khususnya dalam
industri atau unit usaha yang bersentuhan dengan manusia. Salah satu unit usaha yang ada
dimasyarakat dan terkait dengan pelayanan kepada manusia adalah salon kecantikan. Salon
kecantikan adalah satu bisnis yang melibatkan hobi para wanita untuk memanjakan diri,
merupakan suatu peluang bisnis yang dapat menguntungkan. Beberapa jenis usaha salon
kecantikan adalah salon kecantikan untuk jasa perawatan tubuh, salon untuk rambut, salon
untuk kuku, salon untuk penganten, SPA, waxing, barbershop dan eyebrow shaping (Iknesya
& Arjuna, 2017).

II. Metode Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian deskriptif non asosiatif. Studi dilakukan untuk
menggambarkan kondisi hygiene dan sanitasi salon kecantikan menggunakan metode mixed
methode cuncurant, dimana metode kuantitatif dan kualitatif dilakukan dalam waktu yang
sama secara bersama-sama dengan bobot yang sama (Ambiyar dan Muharika, 2018). Populasi
penelitian adalah salon kecantikan tipe madya yang ada diKota Padang berjumlah 10 salon
kecantikan, responden penelitian pada 10 salon kecantikan terdiri dari 90 orang karyawan dan
pimpinan salon kecantikan. Teknik pengumpulan data menggunakan angket (kuesioner) untuk
data kuantitatif, wawancara dan observasi serta dokumentasi untuk data kualitatif. Indikator
penilaian kualitas penerapan hygiene pribadi dan penerapan kesehatan dan keselamatan
lingkungan kerja pada salon kecantikan di Kota Padang ini adalah 1) Kebersihan diri sendiri,
terdiri dari kebersihan pribadi dan kebersihan pakaian kerja, 2) Kebersihan dan pemeliharaan
lingkungan kerja terdiri indikator penggunaan ventilasi, penerangan, lantai, listrik, dan bahaya
kebakaran.

III. Hasil dan Pembahasan

Bagian hasil penelitian ini menjelaskan tentang jawaban dari rumusan penelitian yakni
bagaimana penerapan hygiene pribadi dan pemeliharaan lingkungan kerja salon kecantikan yang
ada di Kota Padang. Hasil penelitian dikemukan berdasarkan indikatorindikator penilaian,
berikut hasil penelitian:

1. Hygiene Pribadi (Kebersihan diri sendiri)


Gambaran tentang penerapan hygiene pribadi personal salon kecantikan diteliti
dengan 14 butir pertanyaan dengan sub indikator penilaian terkait penilaian
kebersihan pribadi dan kebersihan pakaian kerja secara kuantitatif. Angket
disebarkan kepada 90 orang karyawan salon kecantikan di Kota Padang yang
berasal dari 10 salon kecantikan tipe madya.
2. Penerapan kebersihan dan pemeliharaan lingkungan kerja
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan di atas maka dapat
dijelaskan bahwa penerapan lingkungan kerja yang dilakukan oleh karyawan
salon kecantikan tipe madya di Kota Padang secara keseluruhan berdasarkan
seluruh indikator berada pada persentase 73% dengan kategori sedang. Hal ini
bermakna bahwa karyawan salon kecantikan tipe madya di Kota Padang masih
belum maksimal menerapkan kebersihan lingkungan kerja. Namun berdasarkan
data hasil penelitian, pemeliharaan dan penggunaan ventilasi udara diterapkan
dengan sangat baik pada skor 90%.
BAB III

REVIEW JURNAL

A. Review Jurnal 1

Kelebihan Jurnal

1. Pembahasan pada jurnal ini memiliki penjelasan yang lebih rinci dan membahas secara
detail mengenai K3

2. Penggunaan bahasa yang ada pada jurnal ini mudah dipahami

3. Identitas nya lengkap.

Kekurangan Jurnal

1. Penulisan pada jurnal tersebut kurang jelas dikarenakan tulisannya dikesampingkan.

B. Review Jurnal 2
Kelebihan Jurnal
1. Penjelasan materi pada jurnal ini sangat lengkap
2. Identitas jurnal ini lengkap.

Kekurangan Jurnal

1. Hasil penelitian pada jurnal ini lebih merujuk kepada persenan setiap penelitian yang
dilakukan
2. Materi yang ada pada jurnal sulit dipahami sebab lebih dominan terhadap angka
angka.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada review jurnal ini, dapat disimpulkan dari kedua jurnal memiliki masing masing
keunggulan. Penelitian ke salon salon ataupun daerah tertentu menghasilkan
kesimpulan yang berbeda dan masing masing mempunyai persenan nya.

B. Saran
Demikian Critical Jurnal Review yang dapat saya sampaikan. Saya menyadari bahwa
dalam penulisan dan penyusunan laporan CJR ini masih terdapat banyak kesalahan
dan kekurangan. Untuk itu saya mengharapkan kritik serta saran untuk
kesempurnaan kedepannya agar laporan CJR ini lebih baik. Terima kasih.
Daftar Pustaka

Ambiyar dan Muharika. (2018). Metodologi Penelitian Evaluasi Program. International


Journal

of Physiology.

Ayu, P., & Linda, R. (2019). TINJAUAN SANITASI USAHA SALON KECANTIKAN
DI

PAINAN KABUPATEN PESISIR SELATAN. Jurnal Pendidikan Dan Keluarga,

11(2), 228–240. http://jpk.ppj.unp.ac.id/index.php/jpk/article/view/677/107

Sugiyono, 2019, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta,

Bandung.

[16] Ismail, F., 2018, Statistika Untuk Penelitian Pendidikan dan Ilmu-Ilmu Sosial,

Prenadamedia Group, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai