Nama : Nurul Hidayati

NIM : 202010220311009

Kelas : TP-4A

Soal :

1. Sebutkan dan jelaskan apa itu AA essensial, juga As Lemak essenesial.

2. Apa beda Diversifikasi horizontal, vertikal dan struktural/regional..berikan cth masing!
3. Apa beda stakhiosa dan rafinosa? Jelaskan. Bgmn prosedur membuat gula rafinasi?
4. Sebutkan vitamin2 yg larut dalam air. dan apa implikasi pemilihan tek pengolahannya pd
bbrp thapan yg menggunakan air, panas/suhu..beri contoh kongkrit.

Jawaban :

1. Asam amino essensial adalah asam amino yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh, oleh
karena itu untuk menproduksinya didapatkan dari sumber asam amino dari luar dengan cara
mengkonsumsi makanan yang kaya akan asam amino. Asam amino essensial ada 9 jenis
yaitu lisin, leusin, isoleusin, fenilalalin, valin, metionin, histidin, arginin, dan treonin.
Sedangkan asam lemak essensial adalah asam lemak yang tidak dapat diproduksi oleh
spesies hewan atau bisa saja diproduksi tetapi tidak mencukupi kebutuhan minimal yang
diperlukan untuk memenuhi fungsi fisiologisnya. Yang termasuk dalam golongan asam lemak
essensial yaitu asam linoleat, linolenat dan arakidonat.
2. Perbedaan diversifikasi horizontal, vertical dan structural yaitu
 Diversifilasi horizontal adalah strategi menciptakan berbagai macam produk berjenis
sama, tapi dibedakan dari segi merk, ukuran atau target pasar. Contohnya seperti
mie instan, shampoo, sabun mandi dll.
 Diversifilasi vertical adalah strategi membuat proudk dengan level kegunaan
berbada-beda, tetapi masih bisa melengkapi satu sama lain. Contohnya produksi
susu sapi dan susu kedelai formula disatu perusahaan
 Diversifikasi structural / regional adalah peanekaragaman yang bekaitan dengan
kemampuan suatu daerah dalam mengahsilkan suatu produk yang dimana
disesuaikan dengan kondisi iklim, agronomi serta daya dukung masyarakat dan
daerah setempat. Contohnya adalah seperti di Indonesia terdapat program sumber
karbihidrat tidak hanya padi melainkan umbi-umbian, jadi pemanfaatan
karbohidrat tidak hanya bergantung pada padi saja.
3. Stakiosa adalah senyawa tetrasakarida nonreduktif dengan rumus kimia C24H42O21 yang
tersusun oleh 3 molekul galaktosa (α-1-6 galaktosa) dengan 1 molekul fruktosa (α-1-2
fruktosa). Rafinosa merupakan senyawa trisakarida nonreduktif yang terdiri dari 2
molekul galaktosa dan 1 molekul fruktosa.
Prosedur dalam membuat gula rafinasi adalah sebagai berikut :
Gula rafinasi dibuat dengan cara melakukann proses pengolahan raw sugar dan tebu lokal.
 afinasi yaitu penghilangan molasses (lapisan tetes) yang melapisi gula kristal gula.
 Dilanjutkan dengan membuang pengotor non sugar yang ada dalam leburan , proses
ini dinamakan karbonatasi.
 Filtrasi, merupakan proses untuk memisahkan antara endapan dan filtrase yang
bersih
 Penukaran ion
  Proses evaporasi yaitu proses penguapan air dalam fine liquor yang dilakukan secara
bertahap. Setelah itu dilanjutkan dengan kristalisasi dimana gula (sukrosa)
mendapatkan kristal sebanyak-banyaknya.
 Pemutaran dryer and coller, untuk memisahkan antara kristal dan larutan
 Proses pengeringan dan yang terakhir yaitu pengepakan adalah kristal gula rafinasi
hasil pengayakan, yang selanjutnya ditampung dalam sugar bin dan dilanjutkan
dengan penimbangan lalu dikemas dalam karung dengan berat 50 kg atau 1 ton.
4. Vitamin yang larut dalam air adalah vitamin B dan vitamin C. ada 9 jenis vitamin yang larut
dalam air yaitu vitamin B1, vitamin B2, vitamin B3, vitamin B5, vitamin B6, vitamin B7,
vitamin B9, vitamin B12 dan vitamin C. vitamin C mudah rusak jika terkena panas, oleh
karena itu sayur-sayuran dan buah-buahan yang mengandung vitamin C tidak boleh
disimpan serta diolah pada suhu tinggi dalam waktu yang lama, karena menyebabkan
vitamin C hilang. Vitamin C pada air jeruk peras mudah teroksidasi jika terkena udara luar,
sehingga disarankan untuk langsung dikonsumsi setelah jeruk peras. Tablet suplemen
vitamin C yang diseduh merupakan contoh bahwa vitamin C larut dalam air. Proses nya
Ketika tablet suplemen tersebut diseduh dengan air. Prosesnya Ketika tablet suplemen
tersebut diseduh dengan air, maka akan larut dan menjadi campuran homogen, dimana zat
pelarutnya(air) dan zat terlarutnya (tablet vitamin C) sudah tidak bisa dibedakan.