“MAGO COOKIE’S”
DISUSUN OLEH :
1. ANISA NURBAETI
2. DESY
3. MELDA
4. FIRMANSYAH
5. IVAL
6. ABDUL KHOLIK
XII – B
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
karena berkat rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyusun
makalah ini dengan baik dan benar serta bisa selesai tepat pada waktunya.
Makalah ini berjudul “Administrasi Keuangan”. Makalah ini diajukan
untuk memenuhi tugas diskusi salah satu mata pelajaran. Di samping itu
penyusun juga berharap makalah ini dapat memberikan manfaat. Dengan
selesainya makalah ini kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini. Semoga makalah ini
dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang dapat membangun penyempurnaan makalah
ini.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................... 1
A. Latar belakang............................................................................. 1
B. Rumusan masalah........................................................................ 1
C. Tujuan penulisan......................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN....................................................................... 3
A. Pengertian Administrasi Keuangan............................................. 3
B. Fase Perencanaan Keuangan ...................................................... 4
C. Fase Pelaksanaan Keuangan ....................................................... 4
D. Fase Pertanggungjawaban Keuangan ......................................... 5
E. Konsep Pembiayaan Pendidikan ................................................ 6
F. Penganggaran Biaya Pendidikan ................................................ 9
G. Kebijakan Pembiayaan Pendidikan ............................................ 10
DAFTAR PUSTAKA............................................................................. 13
ii
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan administrasi keuangan ?
2. Apa saja fase-fase yang ada dalam administrasi keuangan ?
3. Apa saja kelengkapan administrasi keuangan ?
4. Apa konsep pembiayaan pendidikan ?
5. Bagaimana kebijakan pembiayaan pendidikan ?
6. Bagaimana pengganggaran biaya pendidikan ?
1
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui arti administrasi keuangan
2. Untuk mengetahui fase-fase yang ada dalam administrasi keuangan
3. Untuk mengetahui kelengkapan administrasi keuangan
4. Untuk mengetahui konsep pembiayaan pendidikan
5. Untuk mngetahui dan memahami penggaran pembiayaan
pendidikan
6. Untuk mengetahui kebijakan pembiayaan pendidikan
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
B. Fase Perencanaan Keuangan
1. Usulan anggaran dari semua lembaga kependidikan dihimpun oleh
instansi induknya dalam bentuk Daftar Usaha Proyek (DUP) yang
diperuntukkan dalam kegiatan yang bersifat pembangunan dan Daftar
Usulan Kegiatan (DUK) untuk pembiayaan yang bersifat rutin.
2. Penyusunan RAPBN semua DUP dari departemen dihimpun oleh
Direktorat Anggaran Departemen Keuangan, sedangkan dalam
penyusunan RAPBD panitia membentuk panitia anggaran eksekutif.
3. RAPBN disampaikan kepada DPR untuk dimusyawarahkan dan
disyahkan dengan peraturan daerah.
4
4. Kegiatan bendaharawan dalam administrasi keuangan dalam arti
sempit (tata usaha keuangan) diwujudkan berupa penerimaan,
penyimpanan, penggunaan, atau pembayaran dan pertanggungjawaban.
5
wewenang pimpinan / kepala sekolah. Sedangkan bendaharawan ditunjuk
sesuai dengan aturan yang berlaku. (Afifuddin,dkk,2004:186)
Kelengkapan yang diperlukan dalam penyelenggaraan administrasi
keuangan di sekolah antara lain :
1. Kutipan Daftar Isian Kegiatan (DIK), yang berisi rincian biaya
bagi sekolah yang terinci menurut jenis pengeluaran/mata anggaran.
2. Buku SPMU (Surat Perintah Membayar Uang)
a) SPMU diterbitkan oleh KPKN
b) Pembayaran SPMU harus melalui bendaharawan dan
dibukukan dalam buku kas umum.
3. Buku pembantu/buku harian, untuk mencatat pengeluaran dan
penerimaan yang dilakukan setiap hari.
6
Menurut Tilaar biaya merupakan keseluruhan dana dan upaya yang
diserahkan oleh masyarakat untuk mendapatkan pendidikan merupakan
bentuk dari pelayanan masyarakat. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa biaya pendidikan adalah beban masyarakat dalam perluasan dan
fungsi dari sistem pendidikan. Menurut para pakar yang dikutip oleh
Mulyono, ada tujuh konsep penting terkait dengan pembiayaan yang
meliputi:
a. Objek biaya
Menurut Blocher: Objek biaya adalah sesuatu akumulasi biaya dari
berbagai aktivitas. Beliau mengemukakan ada empat biaya yaitu:
1) Produk atau kelompok produk yang saling berhubungan.
2) Jasa.
3) Departemen (Departemen teknis, departemen sumber daya
manusia).
4) Proyek. Seperti penelitian, promosi pemasaran, atau usaha
jasa komunikasi.
b. Informasi Manajemen Biaya
Manajemen biaya adalah suatu aktivitas pengelolaan biaya agar dapat
berfungsi sebagai alat perencanaan, pengambilan keputusan, dan
kontrol. Menurut Blocher, bahwa informasi manajemen biaya
merupakan suatu konsep yang luas, yakni mencakup segala informasi
yang dibutuhkan untuk mengelola secara aktif suatu organisasi. Baik
berupa informasi keuangan tentang biaya maupun informasi
nonkeuangan yang ada kaitannya dengan produktivitas, kualitas dan
factor kunci sukses lainnya untuk suatu organisasi. Ada empat
perlunya informasi manajemen biaya yaitu:
1) Manajemen strategis, yaitu untuk membuat keputusan-
keputusan strategis yang tepat untuk pemilihan produk, metode
proses, teknik, saluran pemasaran, dan hal-hal yang bersifat jangka
panjang.
7
2) Perencanaan dan pengambilan keputusan untuk mendukung
keputusan yang terus menerus dilakukan dalam kaitannya dengan
pemindahan peralatan, pengelolaan aliran kas, pembelian bahan,
dan penjadwalan.
3) Pengendalian manajemen dan operasional.
4) Penyusunan laporan keuangan.
c. Pembiayaan (financing)
Pembiayaan adalah bagaimana mencari dana atau sumber dana, dan
bagaimana menggunakan dana itu dengan memanfaatkan rencana
biaya standar, memperbesar modal kerja dan merencanakan kebutuhan
masa yang datang akan uang. Sementara biaya pendidikan adalah
seluruh usaha yang dicurahkan oleh pemerintah dan masyarakat
pendidikan berupa uang maupun nonmoneter, biaya memerlukan
penginventarisasian yang jelas. Maka itu, pembiayaan merupakan
fungsi penyediaan dana yang diperlukan untuk melaksanakan usaha.
d. Keuangan (finance)
Keuangan adalah seni untuk mendapatkan alat pembayaran. Oleh
karena itu, untuk lembaga pendidikan, masalah keuangan tidak saja
mencakup uang pembayaran yang sah, akan tetapi juga kredit bank,
yang dapat membantu proses kelancaran dari pendidikan.
e. Anggaran (budget)
Anggaran merupakan suatu instrument yang dirancang untuk
memfasilitasi perencanaan. Anggaran menjadi dokumen yang
meringkaskan keputusan yang direncanakan dan dapat bertindak
sebagai alat untuk memastikan penggunaan dana masyarakat secara
jujur dan hati-hati.
f. Biaya (cost)
Biaya adalah jumlah uang yang disediakan atau dialokasikan dan
digunakan untuk terlaksananya berbagai fungsi atau kegiatan guna
8
mencapai suatu tujuan dan sasaran-sasaran dalam rangka proses
manajemen.
g. Pemicu Biaya (cost driver)
Pemicu Biaya (cost driver) menurut Blocher adalah faktor yang
memberi dampak pada perubahan biaya total. Identifikasi dari analisis
terhadap pemicu biaya merupakan lankah penting dalam analisis
strategis dan manajemen biaya pada suatu organisasi.
9
d. Sebagai alat untuk mempengaruhi dan memotivasi
pimpinan dan karyawan untuk bertindak efisien dalam mencapai
sasarn-sasaran lembaga.
4. Prinsip-prinsip Penyusunan Anggaran
a. Adanya pembagian wewenang dan tanggung jawab yang
jelas dalam sistem manajemen dan organisasi.
b. Adanya sistem akuntansi yang memadai dalam
melaksanakan anggaran.
c. Adanya penelitian dan analisis untuk kinerja organisasi.
Adanya dukungan dari pelaksana mulai dari tingkat atas sampai yang
paling bawah. (Maisah,2013: 99-101)
10
penelitian, karena disadari bahwa dampak dari pendidikan terhadap
ekonomi sangatlah besar. (Syaiful Sagal,2009:135)
11
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Administrasi keuangan yaitu kebijakan dalam pengadaan dan
penggunaan keuangan untuk mewujudkan kegiatan organisasi kerja yang
berupa kegiatan perencanaan, pengaturan , pertanggungjawaban, dan
pengawasan keuangan
Ada tiga fase dalam penyusunan anggaran :
1. Fase Perencanaan Keuangan
2. Fase Pelaksanaan Keuangan
3. Fase Pertanggungjawaban Keuangan
Ada tujuh konsep penting terkait dengan pembiayaan yang
meliputi:
1. Objek Biaya
2. Informasi Manajemen Biaya
3. Pembiayaan (financing)
4. Keuangan (finance)
5. Anggaran (budget)
6. Biaya (cost)
7. Pemicu Biaya (cost driver)
12
Pendidikan kemudian merupakan agenda dari para ahli ekonomi
untuk melakukan penelitian, karena disadari bahwa dampak dari
pendidikan terhadap ekonomi sangatlah besar.
B. Saran
Makalah ini mungkin belum mencapai kesempurnaan dan masih
banyak kekurangan, oleh karena itu kami mohon masukan dan saran
dari pembaca, untuk memperbaiki makalah ini dan makalah selanjutnya.
kami juga menyarankan pada pembaca untuk membaca buku-buku
referensi yang kami pakai. semoga makalah ini dapat bermanfaat dan
menambah pengetahuan pembaca.
13
DAFTAR PUSTAKA
Badrudin.2014.Administrasi Pendidikan.Bandung:
Afifuddin,dkk.Administrasi Pendidikan.Bandung: Insan Mandiri
Sagala,Syaiful.2009.Administrasi Pendidikan Kontemporer.Bandung: Alfabeta
Maisah.2013.Manajemen Pendidikan.Jambi:Referensi
14