KARAKTERISTIK RESPONDEN
Pewawancara (P) :
2. Nama (inisial) :
3. Usia :
4. Jenis Kelamin :
5. Pendidikan :
6. Pekerjaan :
OBSERVASI
TANDA-TANDA VITAL
Suhu :
Nadi :
Tekanan darah :
Pernafasan :
RESPON KECEMASAN
FISIOLOGIS
Kardiovaskuler :
Respirasi :
Kulit :
Gastrointestinal :
Neuromuskuler :
PSIKOLOGIS
Perilaku :
Kognitif :
FORMAT PANDUAN WAWANCARA
Aspek Indikator Pertanyaan
Kecemasan Gelisah, tremor, Bagaimana perasaan
bingung Bapak/Ibu saat dinyatakan
untuk dilakukan operasi?
Apa yang Bapak/Ibu
cemaskan?
Muka pucat, Apa Bapak/Ibu merasa
berkeringat dingin, terganggu dengan rasa
nafas cepat. takut/cemas? Bisa Bapak/Ibu
jelaskan?
Strategi Koping Berdoa, berbicara Apakah yang Bapak/Ibu
Adaptif dengan orang lain, lakukan untuk mengurangi rasa
teknik relaksasi. cemas itu?
Strategi Koping Makan berlebihan, Apakah itu berhasil untuk
Maladaptif banyak tidur, mengurangi kecemasan,
menangis. Bapak/Ibu? Kalau berhasil/tidak
apa yang Bapak/Ibu rasakan?
Tahapan Praoperatif, Apakah Dokter/Perawat
operasi intraoperatif, menjelaskan tentang prosedur
pascaoperatif. operasi?
Apakah penjelasan dari dokter
dan perawat membantu?
Jelaskan!
Klasifikasi Operasi minor: Operasi apa yang Bapak/ibu
Operasi pencabutan gigi, jalani?
operasi katarak.
Operasi mayor:
kolostomi,
amputasi.
TRANSKIP WAWANCARA TENTANG STRATEGI KOPING PASIEN
DALAM MENGHADAPI KECEMASAN PREOPERASI
DI RUANG COT Lt 3 RSUP DR HASAN SADIKIN BANDUNG
PARTISIPAN 1
A. KARAKTERISTIK PARTISIPAN
2. Nama (Inisial) :
3. Usia :
4. Jenis Kelamin :
5. Pendidikan :
6. Pekerjaan :
7. Suhu :
8. Nadi :
9. Tekanan darah :
10. Pernafasan :
11. Operasi :
B. HASIL WAWANCARA
N:
P: Apa karena kecemasan itu Hal-hal yang membuat 35 Ibu
merasa terganggu dalam pasien cemas
kegiatan sehari-hari, sseperti menghadapi operasi
makan, Buang air kecil atau
buang air besar?
40
N: 45
P: Apa yang Ibu cemaskan? 50
N: 55
60
P: Apa ada selain itu bu yang
dicemaskan?
N:
P: Apakah Dokter/Perawat Persepsi pasien 65
menjelaskan tentang Terhadap Tindakan 70
prosedur operasi? operasi 75
S: 80
85
P: Menurut Ibu, apa saja
yang ibu tahu tentang
tindakan operasi?
S:
160
P: Iya, bener kata Ibu.
Yasudah segini saja Ibu
wawancara saya, semoga Ibu
cepat sembuh dan
terimakasih atas waktunya.
S: Iya mbak, sama-sama...
PARTISIPAN 2
A. KARAKTERISTIK PARTISIPAN
3. Usia : 24 tahun
5. Pendidikan : SMP
6. Pekerjaan : Petani
7. Suhu : 36,70C
8. Nadi : 85x/menit
B. HASIL WAWANCARA
99
P: Apa yang mas Hal-hal yang membuat
cemaskan? pasien cemas 60
S: Sama peralatan menghadapi operasi
bedahnya mbak kok kayake
ngeri gitu, apalagi yang
dioperasi ini perut saya. 65
Tidak bisa membayangkan
saya mbak. Dan saya
cemas banget kalau sampai
gagal operasinya. 70
P: Apa pernah ada
keluarga mas yang sampai
gagal operasi?
S: Tidak si mbak, Cuma
saya ngeri wae mbak. 75
P: Jadi ini mas pertama kali
masuk rumah sakit dan
pertama kali dioperasi?
S: Iya bener mbak,
semuanya baru pertama..
P: Apakah Dokter/Perawat
menjelaskan tentang 80
prosedur operasi?
S: Nggak mbak, gak dikasi
penjelasan. Cuma saya
dikasi tahu jadwal operasi
saya jam berapa terus saya 85
dikasi baju operasinya buat
ganti nanti waktu mau
operasi..
P: Menurut mas, apa saja Persepsi pasien
yang mas tahu tentang terhadap tindakan 90
tindakan operasi? operasi
S: Ya itu mbak, nanti
didalem ada peralatan
bedah yang ngeri-ngeri terus
ada dokternya bedah dan 95
perawat
100
P: Hanya itu saja yang mas
tahu?
S: iya mbak..gak tau yang
lain 100
P: Apa yang dilakukan mas
untuk mengurangi Strategi koping yang 105
kecemasan? digunakan dalam
S: Pas saya lagi cemas tak menghadapi
tinggal main Handphone kecemasan preoperasi
mbak, smsan gitu. Terus 110
pas ada sahabat saya
datang langsung saya
alihkan untuk ngobrol saja
sama sahabat dan keluarga 115
saya. Dan semenjak saya
tau mau dioperasi langsung
saya minum air putih banyak
mbak sampai berkali-kali, 120
karena bisa membuat saya
lega tapi saya juga tidak
nafsu makan saking
cemasnya. Lha kuwi mbak,
minum terus jadi ya pipis 125
terus saya mbak. Bolak balik
kamar mandi.
P: Jadi Handphone harus
ada ditangan mas? 130
S: haha..iya mbak,, tapi
kalau udah masuk ruang
operasi kan nggak pegang
saya.. 135
102
PARTISIPAN 3
A. KARAKTERISTIK PARTISIPAN
3. Usia : 18 tahun
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : -
7. Suhu : 37,80C
8. Nadi : 82x/menit
B. HASIL WAWANCARA
103
Inap RSUD Salatiga. Jadi 15
wawancara ini tentang apa
saja yang dirasakan
sebelum Ibu dilakukan
tindakan operasi. Apa mbak 20
sudah mengerti?
V: iya, sudah mengerti...
P: Bagaimana perasaan Perasaan pertama kali 25
mbak saat dinyatakan untuk pasien saat dinyatakan
dilakukan operasi? untuk dilakukan operasi
V: Tentunya cemas dan
takut banget, soalnya ini aku 30
baru pertama kali masuk
dirawat dirumah sakit mbak
eh malah langsung operasi.
Pertama kali diinfus juga, 35
takut ngeri banget mbak
P:Apa mbak merasa
terganggu dalam kegiatan
sehari-hari?
V: Aku sampai gak doyan 40
makan mbak, sampai ibu
tawari makan kesukaanku
juga tapi bener-bener gak
nafsu gitu lah mbak. Udah
dipaksa ibu dikit-dikit malah 45
pengen mual hehe. . Ya
paling cuma minum susu aja
sama air putih, tapi habis itu
sebelum operasi kan 50
disuruh puasa mbak..
P: Iya, tapi apa mbak gak
terasa lapar sebelum
disuruh puasa? 55
V: Nggak ix mbak,biasa
saja..ya emang gara-gara
gak nafsu lihat makanan.
107
PARTISIPAN 4
A. KARAKTERISTIK PARTISIPAN
3. Usia : 32 tahun
5. Pendidikan : SD
7. Suhu : 36,80C
8. Nadi : 128x/menit
B. HASIL WAWANCARA
108
Ruang Rawat Inap RSUD 15
Salatiga. Jadi wawancara ini
tentang apa saja yang
dirasakan sebelum Ibu 20
dilakukan tindakan operasi.
Apa ada yang ditanyakan
Ibu?
S: Iya mbak,tapi suara saya 25
pelan-pelan gak apa-apa
kan mbak.masih lemes ini.
P: Iya ibu tidak apa-apa...
P: Kita mulai langsung saja Perasaan pertama kali
ya Bu, bagaimana perasaan pasien saat dinyatakan 30
Ibu saat dinyatakan untuk untuk dilakukan operasi
dilakukan operasi?
S: Gara-gara ketubannya
pecah dulu saya semakin 35
cemas. Terus dokter lgsg
saran cepat dioperasi. Ya
aku langsung manut mbak,
tapi cemas banget, gelisah 40
dan bener-bener kuatir
sampai deg-degan terus
saya mbak. Tapi gak apa-
apalah mbak pasrah yang 45
penting saya dan bayi saya
selamat.
P: Iya Bu yang penting 50
keselamatan nyawa.. Apa
karena kecemasan itu Ibu
merasa terganggu dalam
kegiatan sehari-hari?
S: Saya si gak ada yang 55
terganggu mbak, soalnya
waktu itu kan langsung
disuruh puasa. Terus BAK
saya juga lancar-lancar
saja. 60
109
P: Lalu apa yang Ibu Hal-hal yang membuat
cemaskan? pasien cemas 65
S: Kalau saya dengan ruang menghadapi operasi
bedahnya mbak, baru lihat
tulisan Ruang Bedah saja
saya sudah cemas mbak 70
soalnya kan udah mau siap
dioperasi. Terus sakitnya
nanti saat dan setelah
operasi 75
P: Apa ada selain itu bu
yang dicemaskan?
S: nggak ada lagi mbak..
80
P: Apakah Dokter/Perawat
menjelaskan tentang
prosedur operasi? 85
S: Apa ya mbak
penjelasannya, tidak dikasi
tahu mbak setahu saya
cuma nanti dipindah 90
keruang operasi gitu aja,
terus dibius
P: Menurut Ibu, apa saja Persepsi pasien
yang ibu tahu tentang terhadap tindakan 95
tindakan operasi? operasi
S: Dibius itu mbak yang
saya tahu. . . Tindakannya
saya gak tau,, yang pasti 100
ada Dokter bedah dan
perawat yang melakukan
operasi pada saya mbak
P: Apa yang dilakukan Ibu Strategi koping yang 105
untuk mengurangi digunakan dalam
kecemasan? menghadapi
S: Saya selalu berdoa kecemasan preoperasi
mbak, sejak ketuban saya 110
itu pecah kan saya kuatir
kalau terjadi apa-apa sama
110
bayi saya jadi saya serahin
semuanya sama Allah saya 115
percaya pasti semuanya
baik-baik saja mbak. Terus
suami dan keluarga saya
yang penting selalu ada 120
buat saya untuk beri
dukungan dan semangat..
P: Apa suami Ibu ikut
merasakan kecemasan itu? 125
S: Ya kalau suami saya
walaupun ikut cemas, tapi
suami saya selalu
memberikan kekuatan 130
semangat sama saya mbak.
P: Apa yang dilakukan Ibu Keberhasilan koping
itu berhasil untuk yang digunakan dalam 135
mengurangi kecemasan? menghadapi
S: Alhamdulilah cukup kecemasan preoperasi
berhasil mbak, karena
dengan berdoa pasti Tuhan 140
akan mengabulkan.
Dukungan keluarga juga
dapat membuat saya
tambah semangat untuk 145
cepat-cepat lihat bayi saya
mbak daripada nanti saya
cemas terus malah kasihan 150
bayi saya
P: Bagaimana yang Ibu
rasakan jika berhasil?
S: Bahagia mbak, apalagi 155
ada suami saya selalu beri
dukungan dan temani saya
P: Iya Ibu selamat atas
kelahirannya. Yasudah
segini saja Ibu wawancara 160
saya, semoga Ibu cepat
sembuh dan terimakasih
111
atas waktunya.
S: Iya mbak, terimakasih
kembali... 165
112
Lampiran 6
Informed Consent
SEBAGAI PARTISIPAN
113
rekaman dan tidak menuliskan nama Bapak/Ibu/Saudari dalam wawancara
tersebut.
Peneliti
462009005
114
Lampiran 7
Partisipan
( )
115
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN 2
Partisipan
( )
116
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN 3
Partisipan
( )
117
LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI PARTISIPAN 4
Partisipan
( )
118