Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN PADA LANSIA

TN. R DENGAN BPH POST TURP

Disusun oleh :
Fadhila Ristya W (G3A021102)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
PENGKAJIAN
Tanggal Masuk : 17 Januari 2022
No RM : 49-61-39
Identitas
1. Nama : Tn. R
2. Usia : 73 Tahun
3. Alamat : Tegalsari barat RT 07/02
4. Status perkawinan : Kawin
5. Penanggung jawab : Ny. H
6. Hubungan dengan pasien : Anak
A. Riwayat Kesehatan
1. Riwayat kesehatan sekarang :
Pasien datang dengan keluhan nyeri saat BAK sudah 15 hari, terpasang DC sudah 2
minggu
2. Riwayat kesehatan dahulu :
Pasien pernah operasi prostat pada tahun 2017, dan 2018 operasi katarak
3. Riwayat kesehatan keluarga :
Tidak ada
4. Suhu : 36,4°C
5. Tekanan darah : 105/56 mmHg
6. BB : 45 kg
7. Nadi : 94 x/mnt
8. TB : 155 cm
9. Diagnosa Medis : BPH (Benigna Prostat Hiperplasi)
10. Persepsi pasien alasan masuk RS : Nyeri saat BAK
11. Penyakit yang pernah dialami : BPH dan katarak
12. Pernah operasi : Pernah, tahun 2017 dan 2018
13. Alergi : Tidak ada
B. Kebutuhan Oksigen
1. Pernafasan : Eupnea
2. Sesak nafas : Tidak mengalami sesak
3. Cuping hidung : Tidak ada
4. Auskultasi : Vesikuler pada kedua paru
5. Eksremitas : Tidak ada pembengkakan
6. Edema : Tidak ada
7. Nyeri dada : Tidak ada
C. Kebutuhan Nutrisi
1. Makan : Kadang 2x Kadang 3x
2. Jenis makanan : Nasi
3. Nafsu makan : Kurang nafsu
4. Disfagi : Tidak ada
5. Kondisi gigi : Memakai gigi palsu
6. Kulit : Baik
7. Dekubitus : Tidak ada
8. Turgor kulit : < 3 detik
D. Kebutuhan Cairan dan Elektrolit
1. Minum : Cukup
2. Mukosa mulut : Lembab
3. Kebiasaan BAK : Sering, Kadang 3x, kadang 4 x/hari, setelah post op memakai
selang kateter
4. Inkotinensia urin : Tidak
5. Retensi urin : Ya, nyeri saat BAK
6. Hematuria : Tidak
7. Kebiasaan BAB : 1 x/hari
8. Warna : Coklat
9. Konstipasi : Tidak
E. Kebutuhan Aktifitas dan Istirahat
1. Mandiri
2. Alat bantu
3. Bantuan orang lain
4. Bantuan orang lain dan alat
5. Semua dengan bantuan
Macam ADL 0 1 2 3 5
Makan / minum 
Mandi
Berpakaian 

BAK / BAB

Berpindah TT
Berjalan  
Naik tangga

Total 8

6. Indek KATZ : 8
7. Kebiasaan olahraga : Jalan di sore dan pagi hari
8. Merasa mudah lemas : Kadang kadang
9. Sesak nafas ketika aktivitas : Tidak, tapi merasa lelah
10. Pernah jatuh : Tidak
11. Kebiasaan tidur malam : Tidak
F. Kebutuhan Spiritual
1. Agama : Islam
2. Kegiatan beribadah sehari-hari : Ya
3. Selama di RS kegiatan beribadah yang dilakukan : Sholat lima waktu
G. Komunikasi
Berbicara : Kadang jelas, kadang tidak
H. Pola Persepsi (Sensori)
1. Penglihatan : Kurang
2. Pendengaran : Kurang jelas
3. Penciuman : Baik
4. Pengecapan : Baik
5. Perabaan : Baik
I. Pola dan Toleransi Stress
1. Jika merasa stress, bagaimana kebiasaan anda untuk mengatasinya : Jalan-jalan
2. Apakah merasa stress akhir-akhir ini : Tidak
3. Support system keluarga : Sangat terpenuhi
J. Mental
1. Keadaan emosi : baik, labil, depresif, cemas : Cemas
2. Memori : baik, sering lupa, tidak ingat sama sekali : Kurang
3. Skor mini mental status : berapa : (SPSMQ) :
No Pertanyaan Benar Salah
1. Tanggal berapakah hari ini ? 
2. Hari apakah hari ini? 
3. Apakah nama tempat ini 
4. Berapa no. Telp/ No. Rumah/ Jalan Rt, Rw 
5. Berapa usia anda? 
6. Kapan anda lahir (tanggal/bulan/tahun)? 
7. Siapa nama presiden sekarang? (tokoh penting) 
8. Siapa nama presiden sebelumnya? 
9. Siapa nama ibumu sebelum menikah? 
10. 20-3 kurangi 3 dst? 
Tota 6 (Gangguan intelektual ringan)
l

Resiko jatuh
Faktor Risiko Skala Poin Skor

Riwayat jatuh Ya 25 0
Tidak 0
Diagnosis sekunder Ya 15 0
(≥2 diagnosis) Tidak 0
Alat bantu Berpegangan pada perabot 30 0
Tongkat / alat penopang 15
Tidak ada / kursi roda / perawat / tirah 0
baring
Terpasang infus Ya 20 20
Tidak 0
Gaya berjalan Terganggu 20 10
Lemah 10
Normal / tirah baring / imobilisasi 0
Status mental Sering lupa akan keterbatasan yang 15 15
dimiliki
Sadar akan kemampuan diri sendiri 0
Total 45 (Pencegahan resiko rendah jatuh
K. Sosial Ekonomi
1. Pekerjaan : Dirumah
2. Siapa yang membantu dalam kehidupan sehari-hari : Anak
L. Kebiasaan Kegiatan Dirumah
1. Apakah pernah mengikuti kegiatan dikampung : Pernah
2. Apakah mengikuti kegiatan kelompok lansia : Posbindu
M. Discharge Planning
M: Make written plan
O: Offer resources (menawarkan sumber yang ada)
D : Devise ways to increase compliance (mencari cara meningkatkan tingkat kepatuhan)
E: Evaluate your teaching with immediate feedback
L: Legal implication/dokumen
1. Dirumah tinggal bersama siapa : Anak cucu
2. Rumah yang ditempati : Rumah anak
3. Keadaan rumah : Bagus
4. Tingkat apa tidak? Tangga ada/tidak, ubin licin/tidak : Tidak tingkat, ubin
5. Penerangan? Air ?dari mana : Lampu, air pam
6. Perlu alat bantu : Tidak
N. Kesan Perawat Terhadap Pasien Secara Menyeluruh
pasien masih kooperatif ketika diajak bicara
O. Pemeriksaan Fisik
1. Mata : konjungtiva tidak anemis, pupil isokor
2. Kepala : simetris, rambut sudah beruban
3. Mulut dan gigi : rongga mulut bersih dan tidak bau, menggunakan gigi palsu, warna
bibir kecoklatan, mukosa lembab
4. Leher : tidak merasakan adanya kelenjar tiroid, kemampuan menelan baik
5. Dada : bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada simetris, tidak ada suara nafas
tambahan
6. Abdomen : datar, nyeri tekan, bising usus normal
7. Eksremitas : kekuatan otot 2 (dapat menggerakkan anggota gerak tanpa gravitasi)
P. Hasil Laboratorium, Terapi Obat, dan Hasil USG
Pemeriksaan Laboratorium
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal
17 Januari 2022
Hemoglobin 13.3 11.7 – 15.5 g/dL
Leukosit 12570 3600 - 11000
Trombosit 482000 150000 - 400000
Hematoktit 38.9 35 - 47 %
Ureum 32 < 48
Creatinin 0.9 0.62 – 1.10
Albumin 4.32 3.4 – 4.8
Kalium 3.7 3.7 – 5.2
Natrium 145 310 - 340
Chlorida 104 98 - 106
Calcium 8.8 8.6 – 10.3

Terapi Obat
Nama obat Dosis Indikasi Kontraindikasi
Ketorolac 30 mg / 8 jam Pada pasien nyeri Hipersensitivitas terhadap
ketorolac
As. 500 mg / 8 Menghentikan perdarahan Hipersensitivitas terhadap
Traxenamat jam As. traxenamat
Ceftriaxone 295mg / 24 Mengatasi bakteri Hipersensitivitas terhadap
jam obat
Amlodipine 10 mg / 24 Pada pasien hipertensi Intoleransi terhadap
jam golongan DHP dan efek
samping DHP
Candesartan 8 mg / 24 jam Pada pasien hipertensi Hipersensitivitas terhadap
candesartan

Hasil USG
Simple cyst ginjal kiri (uk 0,88 cm)
Pembesaran prostat (volume transabdominal 49,86 cc)
Q. Analis Data
No. DS dan DO Masalah Etiologi
1. DS : Nyeri akut Agen pencedera fisiologis
- Pasien mengatakan nyeri
setelah operasi
DO :
- Pasien tampak gelisah
2. DS : Resiko infeksi Efek prosedure invasif
- Pasien mengatakan BAK
menggunakan selang
kateter
DO :
- Pasien tampak gelisah
3. DS : Gangguan eliminasi Efek tindakan medis dan
- Pasien mengatakan perut urin diagnostik (operasi saluran
terasa penuh kemih)
- Pasien mengatakan desakan
berkemih
- Pasien mengatakan sering
buang air kecil dimalam
hari
DO :
- Berkemih pasien tidak
tuntas
2. DS : Gangguan pola tidur Kurang kontrol tidur
- Pasien mengeluh sulit tidur
- Pasien mengatakan istirahat
kurang
DO : -
R. Pathways Keperawatan Berdasarkan Kasus

Hormon estrogen Faktor usia


dan testosteron
tidak seimbang
Sel stroma pertumbuhan berpacu

Prostat membesar
Turp

Iritasi mukosa kantung kencing,


terputus jaringan trauma bekas insisi

Penurunan Rangsangan saraf


pertahanan tubuh diameter kecil

Gate kontrol
Resiko infeksi terbuka

Nyeri akut Gangguan eliminasi


urine

Kesulitan tidur
karena merasa nyeri

Gangguan pola
tidur

S. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
2. Resiko infeksi b.d efek prosedure invasif
3. Gangguan eliminasi urine b.d efek tindakan medis dan diagnostik (operasi saluran
kemih)
4. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur
T. Rencana Asuhan Keperawatan
Dx Kep Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional
Tujuan Kriteria Hasil
Nyeri akut Setelah a. Keluhan Observasi a. Untuk
b.d agen dilakukan nyeri a. Identifikasi mengetahui
pencedera perawatan menurun lokasi, lokasi,
fisiologis 2x7 jam, b. Gelisah karakteristik, karakteristik,
diharapkan menurun durasi, durasi,
pasien c. Nafsu frekuensi, frekuensi,
Luaran : makan kualitas kualitas nyeri
Tingkat membaik b. Identifikasi b. Untuk
nyeri d. Pola tidur skala nyeri mengetahui
Ekspetasi : membaik Nursing skala nyeri
Menurun c. Berikan teknik yang dialami
non pasien
farmakologi c. Untuk
untuk menurunkan
mengurangi skala nyeri
nyeri pasien
Edukasi d. untuk
d. Ajarkan teknik menurunkan
non skala nyeri
farmakologi pasien
untuk e. untuk
mengurangi mempercepat
nyeri proses
Kolaborasi penyembuhan
e. Kolaborasi
pemberikan
analgetik, jika
perlu

Resiko Setelah a. Kebersihan Observasi a. Untuk


infeksi b.d dilakukan tangan a. Monitor tanda mengetahui
efek perawatan meningkat gejala infeksi adanya infeksi
prosedure 2x7 jam, b. Nyeri lokal dan atau tidak
invasif diharapkan menurun sistemik b. Untuk
pasien c. Kultur Nursing mencegah
Luaran : urine b. Cuci tangan terjadinya
Tingkat membaik sebelum dan infeksi pada
infeksi d. Kultur area sesudah area luka
Ekspetasi : luka kontak dengan c. Supaya pasien
Menurun membaik pasien dan dapat
lingkungan memonitor
pasien tanda gejala
Edukasi infeksi secara
c. Jelaskan tanda mandiri
dan gejala d. Untuk
infeksi mencegah
d. Ajarkan cara terjadinya
mencuci infeksi pada
tangan dengan area luka
benar e. Untuk
e. Anjurkan mempercepat
meningkatkan proses
asupan nutrisi penyembuhan
f. Anjurkan f. Untuk
meningkatkan mempercepat
asupan cairan proses
Kolaborasi : - penyembuhan

Gangguan Setelah a. Sensai Observasi a. Untuk


eliminasi dilakukan berkemih a. Identifikasi mengetahui
urine b.d perawatan meningkat faktor yang faktor yang
efek 2x7 jam, b. Desakan menyebabkan menyebabkan
tindakan diharapkan berkemih retensi retensi
medis dan pasien menurun b. Monitor b. Untuk
diagnostik Luaran : c. Berkemih eliminasi menghitung
(operasi Eliminasi tidak urine intake dan
saluran urine tuntas Nursing output urine
kemih) Ekspetasi : menurun c. Catat waktu c. Untuk
Membaik d. Frekuensi dan haluaran menghitung
BAK berkemih intake dan
membaik d. Batasi asupan output urine
cairan, jika d. Untuk
perlu meminimalisir
Edukasi berkemih
e. Anjurkan e. Untuk
mengurangi meminimalisir
minum berkemih
menjelang
tidur
Kolaborasi : -

Gangguan Setelah a. Keluhan Observasi a. Untuk


pola tidur dilakukan sulit tidur a. Identifikasi mengetahui
b.d kurang perawatan menurun aktivitas dan aktivitas tidur
kontrol 2x7 jam, b. Keluhan tidur pasien setelah
tidur diharapkan istirahat b. Identifikasi merasakan
pasien tidak faktor nyeri
Luaran : cukup pengganggu b. Untuk
Pola tidur menurun tidur mengetahui
Ekspetasi : Nursing faktor yang
Membaik c. Modifikasi menyebabkan
lingkungan kurangnya
d. Terapkan aktivitas tidur
jadwal tidur c. Untuk
rutin meningkatkan
e. Lakukan aktivitas tidur
prosedure cukup
untuk d. Untukaktivitas
meningkatkan tidur tetap
kenyamanan terjaga
Edukasi e. Untuk
f. Anjurkan meningkatkan
menempati aktivitas tidur
kebiasaan cukup
tidur f. Untuk
Kolaborasi : - meningkatkan
aktivitas tidur
cukup
U. Catatan Asuhan Keperawatan
Dx Kep Implementasi Evaluasi (SOAP) Waktu Tanda
tangan
17 Januari 2021
Nyeri akut a. Mengidentifikasi S=
b.d agen lokasi, karakteristik, Pasien mengatakan nyeri
pencedera durasi, frekuensi, setelah operasi
fisiologis kualitas P : Nyeri post turp 19.00
b. Mengidentifikasi Q : Sengkring-sengkring WIB
skala nyeri R : Di ujung kateter
c. Memberikan teknik S : Skala 3
non farmakologi T : 4-5 menit hilang
untuk mengurangi timbul
nyeri
d. Mengajarkan teknik O =
non farmakologi Pasien tampak gelisah
untuk mengurangi Pasien tampak kurang
nyeri nyaman

A=
Masalah belum teratasi

P=
Lanjutkan intervsnsi

Resiko a. Mencuci tangan S=


infeksi b.d sebelum dan Pasien mengatakan
efek sesudah kontak BAK menggunakan
prosedure dengan pasien dan selang kateter
invasif lingkungan pasien Pasien mengatakan
b. Menjelaskan tanda makan kurang nafsu
19.00
dan gejala infeksi
O= WIB
c. Menganjurkan
meningkatkan Pasien tampak gelisah
asupan nutrisi Pasien tampak cemas
d. Menganjurkan
meningkatkan A=
asupan cairan Masalah belum teratasi

P=
Lanjutkan intervensi

Gangguan a. Mengidentifikasi S=
eliminasi faktor yang Pasien mengatakan
urine b.d menyebabkan Nyeri post turp
efek retensi Pasien mengatakan
tindakan b. Memonitor berkemih masih belum 19.00
medis dan eliminasi urine tuntas seperti biasanya WIB
diagnostik c. Mencatat waktu dan
(operasi haluaran berkemih O=
saluran d. Membatasi asupan Urine keluar 200 cc
kemih) cairan, jika perlu
e. Menganjurkan A=
mengurangi minum Masalah belum teratasi
menjelang tidur
P=
Lanjutkan intervensi

Gangguan a. Mengidentifikasi S=
pola tidur aktivitas dan tidur Pasien mengatakan
b.d kurang b. Mengidentifikasi waktu tidur kurang
kontrol faktor penganggu Pasien mengatakan sulit 19.00
tidur tidur tidur karena nyeri WIB
c. Memodifikasi setelah operasi
lingkungan
d. Menetapkan jadwal O=
tidur rutin Pasien tampak gelisah
e. Anjurkan
menempati A=
kebiasaan tidur Masalah belum teratasi

P=
Lanjutkan intervensi

18 Januari 2022
Nyeri akut a. Mengidentifikasi S=
b.d agen lokasi, karakteristik, Pasien mengatakan nyeri
pencedera durasi, frekuensi, setelah operasi
fisiologis kualitas berkurang
b. Mengidentifikasi P : Nyeri post turp
skala nyeri Q : Sengkring-sengkring
10.00
c. Memberikan teknik R : Di ujung kateter
WIB
non farmakologi S : Skala 2
untuk mengurangi T : 3-2 menit hilang
nyeri timbul
Mengajarkan teknik
non farmakologi O=
untuk mengurangi Pasien tampak gelisah
berkurang
Pasien tampak sedikit
merasa nyaman

A=
Masalah teratasi
sebagian

P=
Lanjutkan intervensi
Resiko a. Memonitor tanda S= 10.00
infeksi b.d gejala infeksi lokal Pasein mengatakan WIB
efek dan sistemik BAK masih
prosedure b. Mencuci tangan menggunakan selang
invasif sebelum dan kateter
sesudah kontak Pasien mengatakan
dengan pasien dan makan kurang nafsu
lingkungan pasien
c. Menjelaskan tanda O=
dan gejala infeksi Pasien tampak gelisah
d. Mengajarkan cara berkurang
mencuci tangan Pasien tampak
dengan benar memahami ketika
e. Menganjurkan diajarkan cara mencuci
meningkatkan tangan dengan benar
asupan nutrisi
Menganjurkan A=
meningkatkan Masalah belum teratasi
asupan cairan
P=
Lanjutkan intervensi

Gangguan a. Mengidentifikasi S=
eliminasi faktor yang Pasien mengatakan nyeri
urine b.d menyebabkan post turp
efek retensi Pasien mengatakan
tindakan b. Memonitor berkemih masih belum
medis dan eliminasi urine tuntas
diagnostik c. Mencatat waktu dan Pasien mengatakan 10.00
(operasi haluaran berkemih sudah membatasi cairan WIB
saluran d. Membatasi asupan
kemih) cairan, jika perlu O=
e. Menganjurkan Urine keluar 350 cc
mengurangi minum
menjelang tidur A=
Masalah belum teratasi

P=
Lanjutkan intervensi

Gangguan a. Mengidentifikasi S=
pola tidur aktivitas dan tidur Pasien mengatakan
b.d kurang b. Memodifikasi waktu tidur lebih banyak
kontrol lingkungan dari sebelumnya
tidur c. Menetapkan Pasien mengatakan 10.00
jadwal tidur rutin nyaman tidur dengan WIB
d. Anjurkan posisi terlentang
menempati
kebiasaan tidur O=
Pasien tampak gelisah
berkurang
A=
Masalah teratasi
sebagian

P=
Lanjutkan intervensi

Anda mungkin juga menyukai