Disusun oleh :
Fadhila Ristya W (G3A021102)
BAK / BAB
Berpindah TT
Berjalan
Naik tangga
Total 8
6. Indek KATZ : 8
7. Kebiasaan olahraga : Jalan di sore dan pagi hari
8. Merasa mudah lemas : Kadang kadang
9. Sesak nafas ketika aktivitas : Tidak, tapi merasa lelah
10. Pernah jatuh : Tidak
11. Kebiasaan tidur malam : Tidak
F. Kebutuhan Spiritual
1. Agama : Islam
2. Kegiatan beribadah sehari-hari : Ya
3. Selama di RS kegiatan beribadah yang dilakukan : Sholat lima waktu
G. Komunikasi
Berbicara : Kadang jelas, kadang tidak
H. Pola Persepsi (Sensori)
1. Penglihatan : Kurang
2. Pendengaran : Kurang jelas
3. Penciuman : Baik
4. Pengecapan : Baik
5. Perabaan : Baik
I. Pola dan Toleransi Stress
1. Jika merasa stress, bagaimana kebiasaan anda untuk mengatasinya : Jalan-jalan
2. Apakah merasa stress akhir-akhir ini : Tidak
3. Support system keluarga : Sangat terpenuhi
J. Mental
1. Keadaan emosi : baik, labil, depresif, cemas : Cemas
2. Memori : baik, sering lupa, tidak ingat sama sekali : Kurang
3. Skor mini mental status : berapa : (SPSMQ) :
No Pertanyaan Benar Salah
1. Tanggal berapakah hari ini ?
2. Hari apakah hari ini?
3. Apakah nama tempat ini
4. Berapa no. Telp/ No. Rumah/ Jalan Rt, Rw
5. Berapa usia anda?
6. Kapan anda lahir (tanggal/bulan/tahun)?
7. Siapa nama presiden sekarang? (tokoh penting)
8. Siapa nama presiden sebelumnya?
9. Siapa nama ibumu sebelum menikah?
10. 20-3 kurangi 3 dst?
Tota 6 (Gangguan intelektual ringan)
l
Resiko jatuh
Faktor Risiko Skala Poin Skor
Riwayat jatuh Ya 25 0
Tidak 0
Diagnosis sekunder Ya 15 0
(≥2 diagnosis) Tidak 0
Alat bantu Berpegangan pada perabot 30 0
Tongkat / alat penopang 15
Tidak ada / kursi roda / perawat / tirah 0
baring
Terpasang infus Ya 20 20
Tidak 0
Gaya berjalan Terganggu 20 10
Lemah 10
Normal / tirah baring / imobilisasi 0
Status mental Sering lupa akan keterbatasan yang 15 15
dimiliki
Sadar akan kemampuan diri sendiri 0
Total 45 (Pencegahan resiko rendah jatuh
K. Sosial Ekonomi
1. Pekerjaan : Dirumah
2. Siapa yang membantu dalam kehidupan sehari-hari : Anak
L. Kebiasaan Kegiatan Dirumah
1. Apakah pernah mengikuti kegiatan dikampung : Pernah
2. Apakah mengikuti kegiatan kelompok lansia : Posbindu
M. Discharge Planning
M: Make written plan
O: Offer resources (menawarkan sumber yang ada)
D : Devise ways to increase compliance (mencari cara meningkatkan tingkat kepatuhan)
E: Evaluate your teaching with immediate feedback
L: Legal implication/dokumen
1. Dirumah tinggal bersama siapa : Anak cucu
2. Rumah yang ditempati : Rumah anak
3. Keadaan rumah : Bagus
4. Tingkat apa tidak? Tangga ada/tidak, ubin licin/tidak : Tidak tingkat, ubin
5. Penerangan? Air ?dari mana : Lampu, air pam
6. Perlu alat bantu : Tidak
N. Kesan Perawat Terhadap Pasien Secara Menyeluruh
pasien masih kooperatif ketika diajak bicara
O. Pemeriksaan Fisik
1. Mata : konjungtiva tidak anemis, pupil isokor
2. Kepala : simetris, rambut sudah beruban
3. Mulut dan gigi : rongga mulut bersih dan tidak bau, menggunakan gigi palsu, warna
bibir kecoklatan, mukosa lembab
4. Leher : tidak merasakan adanya kelenjar tiroid, kemampuan menelan baik
5. Dada : bentuk dada simetris, pergerakan dinding dada simetris, tidak ada suara nafas
tambahan
6. Abdomen : datar, nyeri tekan, bising usus normal
7. Eksremitas : kekuatan otot 2 (dapat menggerakkan anggota gerak tanpa gravitasi)
P. Hasil Laboratorium, Terapi Obat, dan Hasil USG
Pemeriksaan Laboratorium
Jenis pemeriksaan Hasil Nilai normal
17 Januari 2022
Hemoglobin 13.3 11.7 – 15.5 g/dL
Leukosit 12570 3600 - 11000
Trombosit 482000 150000 - 400000
Hematoktit 38.9 35 - 47 %
Ureum 32 < 48
Creatinin 0.9 0.62 – 1.10
Albumin 4.32 3.4 – 4.8
Kalium 3.7 3.7 – 5.2
Natrium 145 310 - 340
Chlorida 104 98 - 106
Calcium 8.8 8.6 – 10.3
Terapi Obat
Nama obat Dosis Indikasi Kontraindikasi
Ketorolac 30 mg / 8 jam Pada pasien nyeri Hipersensitivitas terhadap
ketorolac
As. 500 mg / 8 Menghentikan perdarahan Hipersensitivitas terhadap
Traxenamat jam As. traxenamat
Ceftriaxone 295mg / 24 Mengatasi bakteri Hipersensitivitas terhadap
jam obat
Amlodipine 10 mg / 24 Pada pasien hipertensi Intoleransi terhadap
jam golongan DHP dan efek
samping DHP
Candesartan 8 mg / 24 jam Pada pasien hipertensi Hipersensitivitas terhadap
candesartan
Hasil USG
Simple cyst ginjal kiri (uk 0,88 cm)
Pembesaran prostat (volume transabdominal 49,86 cc)
Q. Analis Data
No. DS dan DO Masalah Etiologi
1. DS : Nyeri akut Agen pencedera fisiologis
- Pasien mengatakan nyeri
setelah operasi
DO :
- Pasien tampak gelisah
2. DS : Resiko infeksi Efek prosedure invasif
- Pasien mengatakan BAK
menggunakan selang
kateter
DO :
- Pasien tampak gelisah
3. DS : Gangguan eliminasi Efek tindakan medis dan
- Pasien mengatakan perut urin diagnostik (operasi saluran
terasa penuh kemih)
- Pasien mengatakan desakan
berkemih
- Pasien mengatakan sering
buang air kecil dimalam
hari
DO :
- Berkemih pasien tidak
tuntas
2. DS : Gangguan pola tidur Kurang kontrol tidur
- Pasien mengeluh sulit tidur
- Pasien mengatakan istirahat
kurang
DO : -
R. Pathways Keperawatan Berdasarkan Kasus
Prostat membesar
Turp
Gate kontrol
Resiko infeksi terbuka
Kesulitan tidur
karena merasa nyeri
Gangguan pola
tidur
S. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis
2. Resiko infeksi b.d efek prosedure invasif
3. Gangguan eliminasi urine b.d efek tindakan medis dan diagnostik (operasi saluran
kemih)
4. Gangguan pola tidur b.d kurang kontrol tidur
T. Rencana Asuhan Keperawatan
Dx Kep Tujuan dan Kriteria Hasil Rencana Tindakan Rasional
Tujuan Kriteria Hasil
Nyeri akut Setelah a. Keluhan Observasi a. Untuk
b.d agen dilakukan nyeri a. Identifikasi mengetahui
pencedera perawatan menurun lokasi, lokasi,
fisiologis 2x7 jam, b. Gelisah karakteristik, karakteristik,
diharapkan menurun durasi, durasi,
pasien c. Nafsu frekuensi, frekuensi,
Luaran : makan kualitas kualitas nyeri
Tingkat membaik b. Identifikasi b. Untuk
nyeri d. Pola tidur skala nyeri mengetahui
Ekspetasi : membaik Nursing skala nyeri
Menurun c. Berikan teknik yang dialami
non pasien
farmakologi c. Untuk
untuk menurunkan
mengurangi skala nyeri
nyeri pasien
Edukasi d. untuk
d. Ajarkan teknik menurunkan
non skala nyeri
farmakologi pasien
untuk e. untuk
mengurangi mempercepat
nyeri proses
Kolaborasi penyembuhan
e. Kolaborasi
pemberikan
analgetik, jika
perlu
A=
Masalah belum teratasi
P=
Lanjutkan intervsnsi
P=
Lanjutkan intervensi
Gangguan a. Mengidentifikasi S=
eliminasi faktor yang Pasien mengatakan
urine b.d menyebabkan Nyeri post turp
efek retensi Pasien mengatakan
tindakan b. Memonitor berkemih masih belum 19.00
medis dan eliminasi urine tuntas seperti biasanya WIB
diagnostik c. Mencatat waktu dan
(operasi haluaran berkemih O=
saluran d. Membatasi asupan Urine keluar 200 cc
kemih) cairan, jika perlu
e. Menganjurkan A=
mengurangi minum Masalah belum teratasi
menjelang tidur
P=
Lanjutkan intervensi
Gangguan a. Mengidentifikasi S=
pola tidur aktivitas dan tidur Pasien mengatakan
b.d kurang b. Mengidentifikasi waktu tidur kurang
kontrol faktor penganggu Pasien mengatakan sulit 19.00
tidur tidur tidur karena nyeri WIB
c. Memodifikasi setelah operasi
lingkungan
d. Menetapkan jadwal O=
tidur rutin Pasien tampak gelisah
e. Anjurkan
menempati A=
kebiasaan tidur Masalah belum teratasi
P=
Lanjutkan intervensi
18 Januari 2022
Nyeri akut a. Mengidentifikasi S=
b.d agen lokasi, karakteristik, Pasien mengatakan nyeri
pencedera durasi, frekuensi, setelah operasi
fisiologis kualitas berkurang
b. Mengidentifikasi P : Nyeri post turp
skala nyeri Q : Sengkring-sengkring
10.00
c. Memberikan teknik R : Di ujung kateter
WIB
non farmakologi S : Skala 2
untuk mengurangi T : 3-2 menit hilang
nyeri timbul
Mengajarkan teknik
non farmakologi O=
untuk mengurangi Pasien tampak gelisah
berkurang
Pasien tampak sedikit
merasa nyaman
A=
Masalah teratasi
sebagian
P=
Lanjutkan intervensi
Resiko a. Memonitor tanda S= 10.00
infeksi b.d gejala infeksi lokal Pasein mengatakan WIB
efek dan sistemik BAK masih
prosedure b. Mencuci tangan menggunakan selang
invasif sebelum dan kateter
sesudah kontak Pasien mengatakan
dengan pasien dan makan kurang nafsu
lingkungan pasien
c. Menjelaskan tanda O=
dan gejala infeksi Pasien tampak gelisah
d. Mengajarkan cara berkurang
mencuci tangan Pasien tampak
dengan benar memahami ketika
e. Menganjurkan diajarkan cara mencuci
meningkatkan tangan dengan benar
asupan nutrisi
Menganjurkan A=
meningkatkan Masalah belum teratasi
asupan cairan
P=
Lanjutkan intervensi
Gangguan a. Mengidentifikasi S=
eliminasi faktor yang Pasien mengatakan nyeri
urine b.d menyebabkan post turp
efek retensi Pasien mengatakan
tindakan b. Memonitor berkemih masih belum
medis dan eliminasi urine tuntas
diagnostik c. Mencatat waktu dan Pasien mengatakan 10.00
(operasi haluaran berkemih sudah membatasi cairan WIB
saluran d. Membatasi asupan
kemih) cairan, jika perlu O=
e. Menganjurkan Urine keluar 350 cc
mengurangi minum
menjelang tidur A=
Masalah belum teratasi
P=
Lanjutkan intervensi
Gangguan a. Mengidentifikasi S=
pola tidur aktivitas dan tidur Pasien mengatakan
b.d kurang b. Memodifikasi waktu tidur lebih banyak
kontrol lingkungan dari sebelumnya
tidur c. Menetapkan Pasien mengatakan 10.00
jadwal tidur rutin nyaman tidur dengan WIB
d. Anjurkan posisi terlentang
menempati
kebiasaan tidur O=
Pasien tampak gelisah
berkurang
A=
Masalah teratasi
sebagian
P=
Lanjutkan intervensi