Anda di halaman 1dari 2

Defisit Nutrisi (D.

0019)
Definisi : Asupan nutrisi tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan metabolism
Patients sticker
Kondisi klinis terkait : Stroke, Parkinson, Mobious syndrome, cerebral palsy, cleft lip, cleft
Rencana Perawatan / Nursing Care Plan palate, amytopic lateral sclerosis, kerusakan neuromuscular, luka bakar, kanker, infeksi,
AIDS, penyakit chron’s, enterokolitis, fibrosis kistik.

Tgl No Diagnosa Keperawatan Luaran Rencana Tindakan Keperawatan Nama & Tgl teratasi
Paraf Nama & paraf
Defisit nutrisi berhubungan dnegan Setelah dilakukan tindakan keperawatan Utama :
selama __________ status nutrisi membaik Manajemen Nutrisi (I.03119)
 Kurangnya asupan makanan (L.03030)
 Ketidakmampuan menelan makanan Pendukung :
 Ketidakmampuan mencerna makanan Kriteria hasil :  Pemantauan Nutrisi (I.03123)
 Ketidakmampuan mengabsorbsi nutrient L.03030 (status nutrisi)  Terapi Menelan (I.03144)
 Peningkatan kebutuhan metabolism  Porsi makan yang dihabiskan meningkat  Konseling Nutrisi (I.03094)
 Faktoir ekonomi (financial tidak  Berat badan membaik  Manajemen eliminasi fekal (I.04151)
mencukupi)  Indeks Massa index ( IMT ) membaik  Pemberian makanan enteral (I.03126)
 Faktor psikologis (stress, keengganan  Kekuatan otot pengunyah meningkat
untuk makan)  Kekuatan otot menelan meningkat Tindakan
 Sariawan menurun Observasi :
Ditandai dengan :  Frekuensi makan membaik I.03119
Mayor :  Identifikasi status nutrisi
 BB turun minimal 10% dari rentang ideal L.04033 (eliminasi fekal)  Identifikasi status alergi dan intoleransi makanan
 Nyeri abdomen menurun  Identifikasi makanan yang disukai
Minor :  Frekuensi defekasi membaik  Identifikasi kebutuhan kalori dan jenis nutriennya
 Cepat kenyang setelah makan  Identifikasi perlunya penggunaan NGT
 Kram/nyeri abdomen L.03019 (fungsi gastrointestinal)  Monitor asupan makanan
 Nafsu makan menurun  Mual menurun  Monitor BB dan Indeks massa tubuh
 Bising usus hyperaktif  Muntah menurun  Monitor hasil pemeriksaan Laboratorium
 Otot pengunyah lemah  Dispepsia menurun I.03123
 Otot menelan lemah  Jumlah residu cairan lambung saat  Identifikasi kemampuan menelan
 Membrane mukosa pucat aspirasi menurun  Identifikasi kelainan rongga mulut (peradangan, gusi berdarah, bibir kering, retak
 Sariawan  Bising usus membaik dan luka)
 Serum albumin turun  Eleminasi fekal membaik  Identifikasi kelainan eliminasi (misal diare, eliminasi tidak teratur)
 Rambut rontok berlebihan  Nafsu makan membaik  Monitor mual-muntah
 Diare  Toleransi terhadap makanan meningkat  Monitor warna konjungtiva
I.03094
 Monitor intake dan output cairan
I.03144
 Monitor tanda dan gejala aspirasi
 Monitor gerakan lidah saat makan
 Monitor tanda kelelahan saat makan, minum, menelan
I.04151
 Identifikasi masalah usus dan penggunaan obat pencahar
 Identifikasi pengobatan yang berefek pada kondisi gastrointestinal
 Monitor buang air besar (missal warna, frekuensi, konsistensi, volume)
 Monitor tanda dan gejala diare, konstipasi atau impaksi

SHNUR 2102.3046/2
Tgl No Diagnosa Keperawatan Luaran Rencana Tindakan Keperawatan Nama & Tgl teratasi
Paraf Nama & paraf
I.03126
 Periksa posisi NGT dengan memeriksa residu lambung atau mengauskultasi
hembusan udara
 Monitor rasa penuh, mual dan muntah

Terapeutik :
I.03119
 Lakukan oral hygiene
 Sajikan makanan dengan suhu yang sesuai
I.03123
 Dokumentasikan hasil pemantauan
I.03144
 Berikan lingkungan yang nyaman dan jaga privasi
 Hindari penggunaan sedotan bila kontraindikasi
 Posisikan duduk
I.03126
 Gunakan teknik bersih dalam pemberian makanan via selang
 Tinggikan kepala tempat tidur 30-45 derajat selama pemberian makanan
 Ukur residu sebelum pemberian makanan, jika residu lebih dari 150ml maka
tunda pemberian makanan
 _________________________________________________________________

Edukasi :
I.03119
 Anjurkan posisi duduk bila mampu
 Ajarkan diet yang diprogramkan
I.03144
 Anjurkan tidak bicara saat makan
 Informasikan manfaat terapi menelan pada pasien dan keluarga
I.04151
 Anjurkan mencatat warna, frekuensi, konsistensi dan volume feces
I.03126
 Jelaskan tujuan dan langkah-langkah prosedur pemberian makanan enteral (NGT)
 _________________________________________________________________

Kolaborasi :
I.03119
 Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan (analgetik, anti emetic), bila
perlu
 Kolaborasi dengan ahli gizi
I.03144
 Kolabiorasi dengan rehabilitasi medik untuk terapi menelan
I.03126
 Kolaborasi pemeriksaan sinar X untuk konfirmasi posisi selang, jika perlu
 _________________________________________________________________

PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia: Definisi dan Tindakan Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia: Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI
SHNUR 2102.3046/2

Anda mungkin juga menyukai