OLEH :
KELOMPOK UNGU
KELAS C
TAHUN 2022
INTERVENSI KEPERAWATAN
NO SIKI RASIONAL
SDKI SLKI
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
analgesik, jika perlu
2. Tingkat Infeksi Pencegahan infeksi ( I.14539) Pencegahan Infeksi
Risiko Infeksi (D.0142) (L.14137) Definisi : mengidentifikasi dan Observasi
Kategori : lingkungan Definisi menurunkan resiko terserang 1. Infeksi local hanya
Subkategori : keamanan Derajat infeksi organisme patogenik pada bagian tertentu Infeksi
dan proteksi berdasarkan Tindakan lokal yang dapat menjadi
Definisi: observasi atau Observasi sistemik bilamikro-organisme
Beresiko mengalami sumber informasi. 1. Monitor tanda dan mencapai sistem limfatikatau
peningkatan terserang Kriteria Hasil gejala infeksi lokal dan vascular
organisme patogenik 1. Kebersiha sistemik Terapeutik
Faktor resiko n badan Terapeutik 1. Untuk
1. Penyakit meningkat 1. Batasi jumlah mengantisipasi
kronis( mis. pengunjung apabila ada kuman
Diabetes militus) 2. Berikan perawatan kulit atau bakteri yang
2. Efek prosedur pada area edema -Cuci dapat menyebabkan
infasif tangan sebelum dan penyakit yang
3. Malnutrisi sesudah kontak dengan menular
4. Peningkatan paparan pasien dan lingkungan 2. Agar bebas dari
organisme patogen pasien -Pertahankan infeksi dan juga
lingkungan teknik aseptik pada mikroorganisme
5. Ketidak adekuatan pasien berisiko tinggi Edukasi
pertahanan tubuh 1. Agar pasien dapat
primer : Edukasi mengetahui secara
a. Gangguan 1. Jelaskan tanda dan dini tanda tanda
peristaltik gejala infeksi terjadinya infeksi
b. Kerusakan 2. Ajarkan cara mencuci 2. Agar pasien dapat
integritas kulit tangan dengan benar mengetahui cara
c. Perubahan 3. Ajarkan etika batuk mencuci tangan
sekresi pH 4. Ajarkan cara dengan 6 langkah
d. Penurunan kerja memeriksa kondisi luka cuci tangan
siliaris atau luka operasi
e. Ketuban pecah 5. Anjurkan Kolaborasi
lama meningkatkan asupan Tidak tersedia
f. Ketuban pecah nutrisi
sebelum 6. Anjurkan
waktunnya meningkatkan asupan
g. Merokok cairan
h. Statis cairan Kolaborasi
tubuh Kolaborasi pemberian
6. ketidak adekuatan imunisasi , jika perlu
pertahanan tubuh
sekunder:
a. Penurunan Hb
b. Imununosupresi
c. Leukopenia
d. Supresi respon
inflamasi
e. Vaksinisasi tidak
adekuat
Kolaborasi :
- Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan