Anda di halaman 1dari 4

ASKEP LEUKEMIA PADA ANAK

A. Pengkajian
I. Identitas klien
Nama : Tidak terkaji
Usia : 2-4 tahun
Jenis kelamin : Lebih sering terjadi pada anak laki laki
Agama : Tidak terkaji
Alamat :Tidak terkaji
Pendidikan : Tidak terkaji
Pekerjaan : Tidak terkaji
Suku Bangsa :Tidak terkaji
Tanggal masuk :Tidak terkaji
Tanggal Keluar :Tidak terkaji
No. Registrasi : Tidak terkaji
Diagnosa Medis : Leukemia

II. Identitas Penganggung Jawab


Nama : Tidak terkaji
Umur : Tidak terkaji
Hubungan dengan Pasien : Tidak terkaji
Pekerjaan : Tidak terkaji
Alamat : Tidak terkaji

III. Keluhan Utama : Pasien biasanya akan mengatakan keluhan yang samar seperti
perasaan letih,nyeri pada eksremitas,berkeringat dimalam hari,penurunan nafsu
makan,sakit kepala perasaan tidak enak badan,gelisah,tampak meringis
IV. Riwayat kesehatan
 Riwayat penyakit sekarang : Biasanya pasien mengeluh nyeri pada tulang
tulang,mual muntah,tidak nafsu makan dan lemas,berkeringat pada malam
hari,tangan dan kaki tiba tiba dingin
 Riwayat penyakit dahulu : Biasanya pasien mengeluh demam yang naik
turun,gusi berdarah,lemas, mengalami gangguan tidur dan pernah dibawa ke
fasilitas kesehatan terdekat karena belum mengetahui penyakit yang
diderita.
 Riwayat penyakit keluarga : Biasanya terjadi pada keluarga yang pernah
mengalami penyakit ini karena penyakit keturunan.
 Riwayat faktor pencetus : adanya dosis besar,radiasi,dan obat obatan
tertentu secara kronis.
V. Manifestasi dari hasil pemeriksaan
Biasanya di tandai dengan pembesaran sum-sum tulang dengan sel-sel leukemia yang
selanjutnya menekan fungsi sum-sum tulang, sehingga menyebabkan gejala seperti
dinawah ini.
- Anemia
Ditandai dengan penurunan berat badan, kelelahan, pucat, malaise, kelemahan, dan
anoreksia.
- Trombositopenia
Ditandai dengan perdarahan gusi, mudah memar, dan petekie.
- Netropenia
Ditandai dengan demam tanpa adanya infeksi, berkeringat di malam hari
VI. Pola Kebutuhan Dasar
1) Pola Persepsi dan Manajemen Kesehatan : tidak terkaji
2) Pola Nutrisi Metabolik
Sebelum sakit : tidak terkaji
Sesudah sakit : tidak terkaji
3) Pola eliminasi
BAB
Sebelum sakit : tidak terkaji
Sesudah sakit : tidak terkaji
BAK
Sebelum sakit :tidak terkaji
Sesudah sakit :tidak terkaji
4) Pola aktifitas istrahat : Pasien biasanya akan mengalami atau merasa lemas
pada saat beraktivitas.
5) Pola kenyamanan : Pasien biasanya mengeluh nyeri pada tulang tulang
VII. Pemeriksaan Fisik
Biasanya didapati pembesaran dari kelenjar getah bening
(limfadenopati),pembesaran limpa(splenomegali),dan pembesaran hati
(hepatomegali). Pada pasien LLA precuesor sel-T dapat ditemukan adanya
disponea dan pembesaran vena karena adanya supresi dari kelenjar getah bening
di mediastinum yang mengalami pembesaran,sekitar 5% kasus akan melibatkan
sistem saraf pusat dan dapat ditemukan adanya peningkatan tekanan intracranial
(sakit kepala,muntah,papil edema) atau paralisis saraf kranialis.
VIII. Pemeriksaan Diagnostik
Untuk menegakkan diagnosa,perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium,yaitu:
1. Darah tepi : adanya pensitopenia,limfositosis yang kadang kadang menyebabkan
gambaran darah tepi monoton terdapat sel belst,yang merupakan gejala
patogonomik untuk leukemia.
2. Sum – sum tulang : dari pemeriksaan sum sum tulang akan ditemukan gambaran
yang monoton yaitu hanya terdiri dari sel lomfopoetik sedangkan sistem yang lain
terdesak
3. Pemeriksaan lain : biopsy limpa,kimia darah,cairan cerebrospinl dan sitogenik.
B. Diagnosis Keperawatan
1. Perfusi perifer tidak efektif b.d pengisian kapiler >3 detik d.d akral teraba
dingin,warna kulit pucat,nadi perifer menurun atau tidak teraba
2. Defisist Nutrisi b.d plorifelative gastrointestinal dan efek toksik obat kemoterapi
d.d adanya penurunan nafsu makan
3. Nyeri Akut b.d agen pencedera biologis d.d tampak meringis,gelisah,nyeri pada
tulang tulang
4. Defisit pengetahuan b.d ketidaktahuan menemukan sumber informasi d.d
menunjukkan persepsi yang keliru terhadap masalah
5. Gangguan pola tidur b.d gangguan rasa nyaman d.d sulit untuk tidur,pola tidur
yang berubah
6. Gangguan mobilitas fisik b.d kontraktur,kerusakan intergritas struktur
tulang,penurunan kekuatan otot d.d kekuatan otot menurun,gangguan pada
ekstermitas.
DAFTAR PUSTAKA
Samudin, A. (2019). ASUHAN KEPERAWATAN ANAK DENGAN LEUKEMIA LIMFOSITIK AKUT DI
RUANG MELATI RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA.

Anda mungkin juga menyukai