5. Dari sisi kuantitas hadist dibagi menjadi hadist mutawatir dan hadist ahad, jelaskan
Jawab : Mutawatir, yyaitu pertama, Hadits itu harus diriwayatkan oleh banyak
orang; kedua, Hadits itu diterima dari banyak orang pula; ketiga, ukuran banyak di
sini relativ, dengan ukuran berdasarkan sudut pandang kebiasaan masyarakat,
bahwa mereka tidak mungkin sebelumnya melakukan kesepakatan untuk berdusta;
dan keempat, Hadits itu diperoleh melalui pengamatan panca indra, bukan atas
dasar penafsiran mereka. Secara bahasa kata ahad atau wahid berarti satu. Maka
khabar ahad atau khabar wahid, adalah salah satu berita yang disampaikan oleh
satu orang.
6. Dari sisi kualitas hadist dibagi menjadi shohih, hasan, dhoif dan maudhu. Jelaskan
apa itu hadist shohih sertakan dengan contoh hadist yang kamu hafal
Jawab : Kata shahih menurut bahasa dari kata shahha, yashihhu, shuhhan ww
shihhatan wa shahahan, yang menurut bahasa berarti yang sehat, yyan yang
selamat, yang benar, yang sah, dan yang sempurna. Para ulama bahasa menyebut
kata Shahih ini sebagai lawan kata dari saqim (sakit). Maka kata Hadits Shahih
menurut bahasa, berarti Hadits yang sah, Hadits yang sehat atau Hadits yang
selamat.
Contoh : إنما األعمال بالنيات
Artinya: "Sesungguhnya amal seseorang itu tergantung dengan niatnya." (HR
Bukhari dan Muslim)