AKHLAK TASAWUF
DOSEN PENGAMPU:
Mohd kailani,M,Ud
Kata pengantar Puji syukur kehadiran Allah subhanahu wa ta’ala, karena atas rahmat
dan hidayahnya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat beriring salam
selalu tercurahkan untuk baginda nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam beserta keluarga
dan sahabatnya
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini yaitu untuk memenuhi tugas dari dosen kami
pada mata kuliah AKHLAK TASAWUF dengan judul makalah TAREKAT DAN SEJARAH
PERKEMBANGANYA. Ini juga bertujuan untuk menambah wawasan tentang sejarah
perkembangan alqur’an.
Kami ucapkan terima kasih kepada bapak Mohd Kailan,M,Ud selaku guru atau dosen
bidang akhlak tasawuf yang telah memberikan tugas ini sehingga kami mendapat pengetahuan
dan wawasan sesuai studi yang kami tekuni
Kami menyadari, makalah yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna oleh
karena itu kritik dan saran yang bergunaAkan kami nantikan demi kesempurnaan makalah yang
kami buat.
II
DAFTAR ISI
Daftar Isi
Cover…………………………………………………………………………………….I
KATA PENGANTAR………………………………………………………………….II
Daftar Isi………………………………………………………………………………...III
B. Rumusan Masalah....................................................................................................
C. Tujuan Penulisan.....................................................................................................
A. Kesimpulan ............................................................................................................
III
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar belakang
Cikal bakal tasawuf dan tarekat, benih-benih dan dasar ajarannya tak dapat dipungkiri sudah ada
sejak dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW. Hal ini dapat dilihat dalam perilaku dan peristiwa yang
terjadi dalam hidup, dalam ibadah dan dalam pribadi Nabi Muhammad SAW. Cikal bakal itu semuanya
berdasarkan Al-Qur’an dan Al-Hadits. Kemudian dilanjutkan pengamalannya oleh Ahlul Bait,
Khulafaur-Rasyidin, para sahabat yang lain, para Ahlus Shufah , para Salafus Shaleh, zaman tabi’in,
tabi’it tabi’in sampai dengan zaman muta-akhirin sekarang ini.
Para Sufi dan Syekh-syekh Mursyid dalam tarekat, merumuskan bagaimana sistematika, jalan, cara,
dan tingkat –tingkat jalan yang harus dilalui oleh para calon sufi atau muri tarekat secara rohani untuk
cepat bertaqarrub, mendekatkan diri kehadirat Allah SWT. Kenyataan dalam sejarah juga menunjukkan,
bahwa peran serta aktif dari para sufi dan para tuan syekh, mursyid, adalah amat besar dalam dakwah
islam dan dalam pembinaan umat, tidak hanya dalam bidang ibadah ubudiyah, tetapi meliputi seluruh
aspek kehidupan perorangan, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pendapat yang menyatakan bahwa tasawuf dan tarekat itu menghambat kemajuan atau
menyebabkan umat menjadi terbelakang adalah sangat keliru. Kenyataan juga membuktikan, sejak
dahulu sampai sekarang, kemajuan pembangunan yang serba canggih buah dari ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK), tanpa dikendalikan oleh iman dan taqwa(IMTAQ), tidak hanya mengancam
timbulnya kehancuran umat manusia. Dengan kata lain, kemajuan dalam bidang benda material tanpa
diimbangi degan kemajuan pembinaan mental spiritual , akan menjurus kepada kehancuran menyeluruh.
Kemudian diketahui dari sejarah, masuknya tasawuf dan tarekat ke Indonesia bersamaan dengan
masuknya islam. Aliran lembaga tarekat yang masuk ke Indonesia bersamaan dengan memuncaknya
gerakan tasawuf internasional, seperti Tarekat Khalwatiyah,Syattariyah, Syadziliyah, demikia juga
tarekat-tarekat yang lain, yaitu Tarekat Qadiriyah, Rifa’iyah,Idrisiyah, dan yang paling besar dan
menyeluruh tersebar di seluruh kepulauan Nusantara adalah tarekat Naqsabandiyah.
B.Rumusan masalah
C.tujuan pembahasan
PEMBAHASAN
A.TAREKAT
1.pengertian tarekat
BAB II
PEMBAHASA