Anda di halaman 1dari 6

Nama : Efti Nur Ahyani

NPM : 2213021114

Kelas : B

Izin menjawab Latihan pada pertemuan ke-1

1. Maksud dari bilangan adalah pengertian pangkal adalah suatu bentuk yang tak terdefinisikan
atau tidak memiliki arti namun bisa di lambangkan dengan angka contoh nya adalah “23”
bilangan tersebut dilambangkan dengan dua angka
2. a. Lambang bilangan adalah suatu bentuk yang melambangkan sebuah bilangan yaitu
dengan bentuk angka, bisa terdiri dari satu dua dan seterusnya
b. Angka sendiri adalah symbol yang melambangkan suatu bilangan itu sendiri
c. Sistem nilai tempat adalah pola yang bisa mempermudah kita untuk menentukan jenis
bilangan

sekian, kepada teman teman yang ingin menyanggah atau menambahkan di persilahkan
Nama : Efti Nur Ahyani
NPM : 2213021114
Kelas : B

Izin menjawab Latihan pertemuan ke-2

1. contoh soal dengan penyelesaian menggunakan konsep FPB

Angel memiliki 30 permen berwarna ungu dan 15 permen berwarna putih. Permen
tersebut akan dijual pada teman-temannya di sekolah.

Berapa banyak paket permen yang dapat dibuat Angel?

Penyelasaian

FP 30 : 1,2,3,5,6,10,15,30
FP 15 : 1,3,5,15
FPB 30 dan 15 : 15

Jadi, banyaknya paket permen yang dapat di buat oleh angel adalah 15 paket

2. Contoh soal dengan penyelesaian menggunakan konsep KPK

Fadhil berjalan-jalan setiap 6 hari sekali sedangkan Agil berjalan-jalan setiap 4 hari sekali.
Hafidz berjalan-jalan pada 21 april 2021. Pada tanggal berapa Hafidz akan berjalan
bersama-sama Fadhil dan Agil untuk yang kedua dan ketiga kali?

Penyelasian

Fadhil berjalan setiap 6 hari sekali : 6,12,18,24,30,…


Agil berjalan setiap 4 hari sekali : 4,8,12,16,20.24,…
Jadi KPK dari 6 dan 4 adalah : 12

Hafidz,Fadil,Agil berjalan jalan bersama pada : 21 april 2021


Untuk yang kedua kalinya yakni : 21 april + 12 hari : 2 mei 2021
Untuk yang ketiga kalinya yakni : 2 mei + 12 hari : 14 mei 2021

Terimakasih, sekian apabila ada teman teman yang ingin menyanggah atau
menambahkan di persilahkan
Nama : Efti Nur Ahyani
NPM : 2213021114
Kelas : B

Izin menjawab Latihan pada pertemuan ke-3

Aturan dalam operasi bilangan dimana 6-2 dan 6+(-2) berbeda

a. 6-2
Bisa kita ilustrasikan dengan membuat garis bilangan , dengan membuat garis awal dari
titik di mulai dari nol,karna 6 merupakan bilang positif maka garis yang di buat kearah
kanan atau maju, kemudian membuat garis di atasnya,karna dua bernilai negative maka
panah berjalan mundur tanda berbalik arah jadi 6-2=4

b. 6-(+2)
Bisa kita ilustrasikan dengan membuat garis bilangan, dengan membuat garis awal yang
di mulai dari nol, karna 6 bernilai positif maka garis yang dibuat kearah kanan atau maju,
kemudian membuat garis diatasnya, karna operasi pengurangan maka garis berjalan
mundur dan karna dua bernilai positive maka arah panah yang di buat akan berbalik
kearah negative. Jadi 6-(+2) = 4

Sekian jawaban dari saya,bagi teman teman yang ingin menyanggah atau menambahkan
saya persilahkan. Trimakasih
Nama : Efti Nur Ahyani
NPM : 2213021114
Kelas : B

Izin menjawab Latihan pada pertemuan ke-4

a. Perbedaan antara 0,5 dan ½ adalah di lihat dari bentuk lambang bilangan kedua
bilangan tersebut. Dimana 0,5 adalah bentuk dari bilangan decimal dan ½ adalah
bentuk dari pecahan. Namun kedua nya memiliki suatu kesamaan yakni sama sama
bernilai setengah.

b. Untuk memperoleh pecahan senilai dapat di lakukan dengan beberapa yakni yang
pertama dengan mengalikan penyebut serta pembilang pecahan yang telah di
ketahui dengan bilangan yang sama dengan catatan pecahan tersebut merupakan
pecahan dengan bentuk paling sederhana. Yang kedua yakni dengan membagi
penyebut serta pembilang suatu pecahan yang telah diketahui dengan bilangan yang
sama dengan catatan bilangan tersebut mempunyai factor selain 1
2/3 adalah pecahan paling sederhana, jadi kita bisa mencari pecahan senilai dengan
mengalikan nya dengan bilangan yang sama menjadi 2/3 x 2/2 = 4/6 dan seterusnya
menjadi 2/3,4/6,8/12,16/24 merupakan pecahan senilai.

c. Proses menyederhakan pecahan 12/18 adalah dengan cara menentukan FBP dari
masing masing bilangan tersebut. Diperoleh bahwa FPB dari 12 dan 18 adalah 6,
maka 12/18 : 6/6 menjadi 2/3.
2/3 merupakan batas akhir dari penyederhanaan pecahan 12/18 karna tidak
memiliki factor lain kecuali 1.

d. Operasi penjumlahan pecahan

1. ¾ + 4/4 = 7/4
2. ¼ + 2/8 = 2/8 + 2/8 = 4/8
3. 2/4 + 1/3 = 6/12 + 4/12 = 10/12
4. ¾ + 2/6 = 9/12 + 4/12 = 13/12
5. 1/5 + 2/5 = 3/5

Operasi pengurangan pecahan

1. 4/2 – 2/2 = 2/2


2. 2/6 – 1/12 = 4/12 – 1/12 = 3/12
3. 2/3 – ¼ = 8/12 – 3/12 = 5/12
4. 9/4 – 1/8 = 18/8 – 1/8 = 17/18
5. 5/3 – 2/3 = 3/3

Dari operasi penjumlahan dan pengurangan diatas diperoleh bahwa pecahan senilai
mempermudah kita untuk menyelesaikan operasi penjumlahan dan pengurangan
pada pecahan.
Nama : Efti Nur Ahyani

NPM : 2213021114

Kelas : B

Izin menjawab pertanyaan pada pertemuan ke-7

1. Jelaskan dan beri contoh proses perkalian pecahan biasa dengan pecahan campuran
Contoh ½ x 3 ½
Langkah pertama kita bisa mengubah bentuk pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa
3 ½ menjadi 7/3, lalu kita mendapatkan nilai ½ x 7/3, kalikan antara pembilang dengan
pembilang, penyebut dengan penyebut, maka ½ x 7/3 = 7/6

2. Jelaskan dan beri contoh proses perkalian pecahan campuran dengan pecahan biasa
Contoh 4 2/3 x 4/5
Langkah pertama kita mengubah bentuk pecahan campuran ke bentuk pecahan biasa
4 2/3 menjadi 14/3, lalu bisa langsung kita kalikan antara pembilang dengan pembilang dan
penyebut dengan penyebut menjadi 14/3 x 4/5 = 64/15 bisa diubah ke bentuk lebih
sederhana yakni 4 4/15

3. Jelaskan dan beri contoh proses perkalian pecahan campuran dengan pecahan campuran
Contoh 4 1/3 x 2 2/3
Langkah pertama kita bisa mengubah kedua pecahan tersebut menjadi bentuk pacahan
biasa, 4 1/3 menjadi 13/3 dan 2 2/3 menjadi 8/3. Barulah kita bisa mengalikan antara
pembilang dengan pembilang dan penyebut dengan penyebut, 13/3 x 8/3 = 104/9 bisa di
ubah ke bentuk paling sederhana yakni menjadi 99 5/9.

4. Jelaskan dan beri contoh proses pembagian pada pecahan sederhana dengan pecahan
campuran
Contoh 4/8 : 1 2/4
Langkah pertama kita bisa mengubah bentuk pecahan campuran ke dalam bentuk pecahan
biasa yakni 1 2/4 menjadi 6/4
Berdasarkan rumus yang telah kita ketahui pada pembagian pecahan yakni pecahan tersebut
bisa di kalikan Ketika salah satu dari dua pecahan tersebut di tukar antara pembilang dengan
penyebut yakni sebagai berikut
4/8 : 6/4 menjadi 4/8 x 4/6, barulah pecahan tersebut di kalikan menjadi
4/8 x 4/6 = 16/48 bisa di ubah kedalam bentuk sederhana yakni menjadi 16/48 : 16/16 = 1/3.

5. Jelaskan dan beri contoh proses pembagian pada pecahan campuran dengan pecahan
sederhana
Contoh 2 2/4 : 3/4
Langkah pertama kita bisa mengubah bentuk pecahan campuran ke dalam bentuk pecahan
biasa yakni 2 2/4 menjadi 10/4
Berdasarkan rumus yang telah kita ketahui pada pembagian pecahan yakni pecahan tersebut
bisa di kalikan Ketika salah satu dari dua pecahan tersebut di tukar antara pembilang dengan
penyebut yakni sebagai berikut
10/4 : 3/4 menjadi 10/4 x 4/3, barulah pecahan tersebut dapat di kalikan menjadi
10/4 x 4/3 = 40 /12 bisa di ubah ke dalam bentuk pecahan yang lebih sederhana yakni
40/ 12 : 4/4 = 10/3 = 3 1/3.

6. Jelaskan dan beri contoh proses pembagian pada pecahan campuran dengan pecahan
campuran
Contoh 2 4/6 : 3 6/9
Langkah pertama bis akita ubah kedua pecahan tersebut kedalam bentuk pecahan biasa
terlebih dahulu yakni
2 4/6 menjadi 16/6 dan 3 6/9 menjadi 33/9
Berdasarkan rumus yang telah kita ketahui pada pembagian pecahan yakni pecahan tersebut
bisa di kalikan Ketika salah satu dari dua pecahan tersebut di tukar antara pembilang dengan
penyebut yakni sebagai berikut
16/6 : 33/9 menjadi 16/6 x 9/33 = 144/198
144/198 bisa di ubah kedalam bentuk yang lebih sederhana lagi yakni menjadi 8/11.

Sekian jawaban dari saya, kepada teman teman yang ingin menyanggah ataupun menambahkan
saya persilahkan, terimakasih

Anda mungkin juga menyukai