Anda di halaman 1dari 337

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


(LKPD) INTERAKTIF UNTUK MEMBANGUN DAN
MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN KONSEP REAKSI
REDOKS

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat


Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Kimia

Disusun Oleh:

Agnes Gonza Rosalin


NIM: 181444012

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA


JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2022
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


INTERAKTIF UNTUK MEMBANGUN DAN MENGIDENTIFIKASI
PEMAHAMAN KONSEP REAKSI REDOKS

Oleh:
Agnes Gonza Rosalin
NIM: 181444012

Telah disetujui oleh:


Dosen Pembimbing

(Fransisca Ditawati Nur Pamenang, S.Pd., M. Sc.) Tanggal: 27 Juli 2022

ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

SKRIPSI
PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
INTERAKTIF UNTUK MEMBANGUN DAN MENGIDENTIFIKASI
PEMAHAMAN KONSEP REAKSI REDOKS

Disusun Oleh:
Agnes Gonza Rosalin
NIM: 181444012

Telah dipertahankan di hadapan Panitia Penguji


Pada Tanggal: 4 Agustus 2022
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat.

Susunan Panitia Penguji:


Nama Lengkap Tanda tangan

Ketua : Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. ……………….

Sekretaris : Natalia Diyah Hapsari, S.Pd., M.Pd., Ph.D ……………….

Anggota : Frasnsisca Ditawati Nur Pamenang, S.Pd., M.Sc. ……………….

Anggota : Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D. ……………….

Anggota : Natalia Diyah Hapsari, S.Pd., M.Pd., Ph.D. ……………….

Yogyakarta, 4 Agustus 2022


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma
Dekan,

Drs. Tarsisius Sarkim, M.Ed., Ph.D.

iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini yidak memuat
karya atau bagian karya dari orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan dan daftar pustak, sebagaimana layaknya karya ilmiah

Yogyakarta, 4 Agustus 2022


Penulis

Agnes Gonza Rosalin

iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH


UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama : Agnes Gonza Rosalin
NIM : 181444012

Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada perpustakaan


Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul:

“Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Interaktif untuk


Membangun dan Mengidentifikasi Pemahaman Konsep Reaksi Redoks”

Dengan demikian saya memberikan kepada perpustakaan Universitas Sanata


Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain,
mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas dan
mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis
tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya
selam tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 4 Agustus 2022


Penulis

Agnes Gonza Rosalin

v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)


INTERAKTIF UNTUK MEMBANGUN DAN MENGIDENTIFIKASI
PEMAHAMAN KONSEP REAKSI REDOKS

Agnes Gonza Rosalin


Universitas Sanata Dharma
2022

Kemampuan memahami suatu konsep merupakan salah satu kemampuan penting


yang dimiliki oleh peserta didik dalam proses belajar. LKPD merupakan salah
satu bahan ajar yang digunakan guru untuk meningkatkan efektivitas
pembelajaran. LKPD juga memiliki manfaat bagi peserta didik dalam memahami
suatu konsep secara mendalam. Dalam kegiatan pembelajaran reaksi redoks SMA
Santa Lusia Bekasi belum pernah memanfaatkan LKPD sebagai perangkat
pembelajaran. Penelitian ini memiliki tujuan untuk: (1) menghasilkan LKPD
interaktif untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik dengan model
ADDIE; (2) mengetahui validitas, efektivitas, dan kepraktisan produk LKPD
interaktif; (3) mengidentifikasi pemahaman peserta didik terhadap materi reaksi
redoks. Jenis penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan
menggunakan model pengembangan ADDIE (Lee & Owens, 2004). Penelitian
menggunakan instrumen lembar wawancara, lembar validasi, dang lembar angket.
Sampel penelitian ini adalah 12 peserta didik kelas X IPA. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan statistik Aiken’s V dan deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa: (1) model ADDIE cocok digunakan untuk
mengembangkan LKPD interaktif karena memiliki langkah kerja umum yang
terstruktur; (2) produk memiliki kriteria sangat valid dengan rata-rata persentase
89,30% (aspek media) dan 88,61% (aspek materi), sangat praktis dengan rata-rata
persentase 84,49%, efektif dengan rata-rata persentase 70,51%; dan (3)
pemahaman peserta didik pada materi reaksi redoks tergolong tinggi pada aspek
mencontohkan dengan rata-rata persentase 82,11%, cukup tinggi pada aspek
membandingkan dengan rata-rata persentase 58,31%, tinggi pada aspek
mengklasifikasikan dengan rata-rata persentase 72,21% dan sangat tinggi pada
aspek menafsirkan dengan rata-rata persentase 82,11%. Produk yang
dikembangkan dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran reaksi redoks.

Kata Kunci: LKPD Interaktif, Reaksi Redoks, Pemahaman

vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT

DEVELOPMENT OF INTERACTIVE STUDENT’S WORKSHEET TO


BUILD AND IDENTIFY UNDERSTANDING THE CONCEPT OF REDOX
REACTION

Agnes Gonza Rosalin


Sanata Dharma University
2022

Ability to understand a concept is one of the important abilities for students in


learning process. Student’s worksheet is one of the teaching materials used by
teachers to improve learning effectiveness. Student’s worksheet also has benefits
for students in understanding a concept in depth. Redox reaction learning
activities at Santa Lusia High School Bekasi never used Student’s worksheet as a
learning tool. This research aims to: (1) produce interactive worksheets to
identify students' understanding with the ADDIE model; (2) determine the
validity, effectiveness, and practicality of products; (3) identify student’s
understanding of the redox reaction material. This type of research is Research
and Development (R&D) using the ADDIE development model (Lee & Owens,
2004). The research used an interview sheet, a validation sheet, and a
questionnaire sheet. The sample of this research was 12 students of class X High
School. The data obtained were analyzed using Aiken's V and descriptive
statistics. The results showed: (1) the ADDIE model is suitable for developing
interactive worksheets because it has structured general work steps; (2) the
product has very valid criteria with average percentage of 89.30% (media aspect)
and 88.61% (content aspect), very practical with average percentage of 84.49%,
effective with an average percentage of 70.51%; and (3) students' understanding
of the redox reaction material is high in exemplifying aspect with average
percentage of 82.11%, quite high in the aspect of comparing with average
percentage of 58.31%, high in the aspect of classifying with average percentage
72.21% and very high on the aspect of interpreting with average percentage of
82.11%. The developed product can be used to support the study of redox
reactions.

Keywords: Interactive Student’s Worksheet, Redox Reaction, Understanding Ability

vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat yang
diberikan sehingga skripsi dengan judul “Pengembangan Lembar Kerja Peserta
Didik (LKPD) Interaktif Untuk Membangun dan Mengidentifikasi Pemahaman
Konsep Reaksi Redoks” bisa diselesaikan dengan baik.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat
terselesaikan karena dukungan dan bantuan banyak pihak. Maka dari itu, penulis
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Dr. M. Andy Rudhito, S.Pd. selaku Ketua Jurusan Pendidikan
MIPA Universitas Sanata Dharma yang memberikan izin untuk melakukan
penelitian ini.
2. Ibu Natalia Diyah Hapsari, S.Pd., M.Pd., Ph.D. Sebagai Ketua Program
Studi Pendidikan Kimia yang memberikan izin untuk melakukan
penelitian ini.
3. Ibu Fransisca Ditawati Nur Pamenang, S.Pd., M.Sc. selaku dosen
pembimbing yang selalu memberikan motivasi, bimbingan dan dukungan
dari awal hingga akhir penyusunan skripsi.
4. Ibu Natalia Diyah Hapsari, S.Pd., M.Pd., Ph.D. dan Ibu Monica Cahyaning
Ratri, S.Pd., M.Sc., Ph.D. selaku validator produk dan instrumen
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.
5. Ibu Fenny Maria, S.Pd. selaku guru bidang studi Kimia dan Validator
produk serta instrument penelitian di SMA Santa Lusia Bekasi yang
mendukung serta memberi bantuan dalam proses pelaksanaan penelitian di
sekolah.
6. Suster Juniar Francine Hutabarat, S.Ag., M.Pd. selaku Kepala SMA Santa
Lusia Bekasi yang telah memberikan izin untuk melaksanakan penelitian
di SMA Santa Lusia Bekasi.
7. Staff dan Karyawa Universitas Sanata Dharma, khususnya di Program
Studi Pendidikan Kimia
8. Keluarga besar di Bekasi yang tiada henti memberikan doa, dukungan dan
motivasi dalam menyelesaikan skripsi ini.

viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

9. Sahabat-sahabatku (Amel, Royce, Lucia, Ken, Nurma, Tevin dan Milka)


yang selalu memberikan dukungan dan bantuan dalam menyelesaikan
skripsi ini.
10. Teman-teman mahasiswa Pendidikan Kimia Angkatan 2018 yang juga
berjuang dari awal hingga akhir.
11. Pihak-pihak lain yang ikut memberikan kontribusi dalam penyusunan
skripsi ini yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skkripsi ini masih memiliki
banyak kekurangan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik
yang membangun demi perbaikan skripsi ini untuk lebih baik lagi. Semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis maupun pihak lain yang
bersangkutan.

Yogyakarta, 4 Agustus 2022


Penulis

Agnes Gonza Rosaln

ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................ i
HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING ....................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................. iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................ iv
HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH ............................v
ABSTRAK .............................................................................................................. vi
ABSTRACT ............................................................................................................. vii
KATA PENGANTAR ........................................................................................... viii
DAFTAR ISI ............................................................................................................x
DAFTAR TABEL .................................................................................................. xii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................. xiii
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................xv
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ...............................................................................1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................3
C. Tujuan Penelitian .........................................................................................3
D. Manfaat Penelitian .......................................................................................3
BAB II KAJIAN PUSTAKA ...................................................................................5
A. Landasan Teori .............................................................................................5
1. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) .....................................................5
2. Pemahaman ............................................................................................9
3. Reaksi Redoks ....................................................................................... 11
B. Penelitian Relevan .......................................................................................17
C. Kerangka Berpikir .......................................................................................20
BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................................22
A. Jenis Penelitian ............................................................................................22
B. Desain Penelitian .........................................................................................22
1. Analisis (Analysis) ................................................................................23
2. Perancangan (Design) ...........................................................................24
3. Pengembangan (Development) ..............................................................25
4. Implementasi (Implementation) ............................................................26
5. Evaluasi (Evaluation) ............................................................................26
C. Variabel Penelitian ......................................................................................26
D. Partisipan atau Sampel Penelitian ...............................................................26
E. Waktu dan Tempat Penelitian .....................................................................27
F. Metode Pengumpulan Data .........................................................................27
G. Instrumen Penelitian ....................................................................................28
1. Lembar Wawancara ..............................................................................28
2. Lembar Validasi ....................................................................................28
3. Lembar Angket ......................................................................................29
H. Metode Analisis Data ..................................................................................29
1. Analisis Hasil Validasi Produk berupa LKPD Interaktif ......................29
2. Analisis Instrumen Penelitian ...............................................................30
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................................34
A. Hasil Penelitian ...........................................................................................34

x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1. Hasil Analisis (Analysis) .......................................................................34


2. Hasil Perancangan (Design) ..................................................................35
3. Hasil Pengembangan (Development) ....................................................45
4. Hasil Implementasi (Implementation) ...................................................56
5. Hasil Evaluasi (Evaluation) ..................................................................65
B. Pembahasan .................................................................................................71
1. Pengembangan LKPD Interaktif Pada Materi Reaksi Redoks dengan
Menggunakan Model ADDIE ...............................................................71
2. Validitas, Kepraktisan dan Keefektifan LKPD Interaktif Pada Materi
Reaksi Redoks .......................................................................................74
3. Hasil Pemahaman Peserta Didik terhadapt Materi Reaksi Redoks
ketika Menggunakan LKPD Interaktif ..................................................76
4. Keunggulan Penelitian ..........................................................................89
5. Keterbatasan Penelitian .........................................................................89
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................................91
A. Kesimpulan .................................................................................................92
B. Saran ............................................................................................................92
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................93
LAMPIRAN ............................................................................................................96

xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kriteria Validasi LKPD Interaktif (Riduwan, 2018) ............................ 31
Tabel 3.2 Kriteria Validasi Lembar Angket (Riduwan, 2018).............................. 32
Tabel 3.3 Kategori Tingkat Validitas Koefisien Aiken ........................................ 33
Tabel 3.4 Kriteria Tingkat Pemahaman Peserta Didik pada Materi Reaksi Redoks
(Riduwan, 2018).................................................................................................... 33
Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Keefektifan LKPD Interaktif (Riduwan, 2018) ......... 34
Tabel 3.6 Kriteria Tingkat Kepraktisan LKPD Interaktif (Riduwan, 2018) ......... 34
Tabel4.1 KD, IPK, dan Tujuan Pembelajaran pada Topik Reaksi Redoks………38
Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Analisis Validasi Media pada Produk ..................... 50
Tabel 4.3 Hasil Revisi Aspek Media pada LKPD Interaktif ................................. 52
Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Analisis Validasi Materi pada Produk ..................... 55
Tabel 4.5 Hasil Revisi Aspek Materi Pada LKPD Interaktif ................................ 55
Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Analisis Validasi Butir Soal .................................... 56
Tabel 4.7 Saran dan Hasil Revisi Butir Soal pada LKPD Interaktif ..................... 56
Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Analisis Validasi pada Lembar Angket Peserta Didik
............................................................................................................................... 57
Tabel 4.9 Hasil Analisis Jawaban Peserta Didik dalam LKPD Interaktif ............ 61
Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Analisis Lembar Angket........................................ 63

xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Kerangka Berpikir Penelitian ............................................................ 22
Gambar 4.1Alur Kasar LKPD……………………………………………………40
Gambar 4.2 Alur Final LKPD ............................................................................... 41
Gambar 4.3 Karakter Perempuan pada LKPD ...................................................... 42
Gambar 4.4 Karakter Laki-Laki pada LKPD ........................................................ 42
Gambar 4.5 Desain Karakter Alien pada Sub-Materi Konsep Reaksi Redoks
berdasarkan Peningkatan dan Penurunan Bilangan Oksidasi ............................... 43
Gambar 4.6 Desain Karakter Alien pada Sub-Materi Reaksi Autoredoks............ 43
Gambar 4.7 Desain Karakter Alien pada Sub-Materi Konsep Reaksi Redoks
berdasarkan Pelepasan dan Pengikatan Elektron .................................................. 43
Gambar 4.8 Desain Karakter Alien pada Sub-Materi Bilangan Oksidasi ............. 43
Gambar 4.9 Desain Karakter Alien pada Sub-Materi Konsep Reaksi Redoks
berdasarkan Pelepasan dan Pengikatan Oksigen................................................... 43
Gambar 4.10 Rancangan Tata Letak Halaman Utama .......................................... 44
Gambar 4.11 Rancangan Tata Letak Halaman Data Diri ..................................... 44
Gambar 4.12 Rancangan Tata Letak Halaman Pemilihan Karakter ..................... 44
Gambar 4.13 Tata-letak Halaman Menu Utama ................................................... 45
Gambar 4.14 Tata-Letak Materi Bilangan Oksidasi ............................................. 45
Gambar 4.15 Letak Materi Bilangan Oksidasi ...................................................... 45
Gambar 4.16 Tata-Letak Konsep Materi Reaksi Redoks...................................... 45
Gambar 4.17 Letak Materi Reaksi Redoks ........................................................... 45
Gambar 4.18 Tata-Letak Materi Reaksi Autoredoks............................................. 46
Gambar 4.19 Salah Satu Tata-Letak Soal Jenis Multiple Choices........................ 46
Gambar 4.20 Salah Satu Tata-Letak Soal Jenis Drag and Drop ........................... 46
Gambar 4.21 Tata-Letak Soal Jenis Multiple Response (Pick Many) .................. 46
Gambar 4.22 Tata-Letak Soal Jenis Fill in the Blank ........................................... 46
Gambar 4.23 Tampilan Halaman Utama LKPD Interaktif ................................... 48
Gambar 4.24 Tampilan Halaman Data Diri LKPD Interaktif ............................... 48
Gambar 4.25 Tampilan Halaman Pemilihan Karakter .......................................... 48
Gambar 4.26 Tampilan Halaman Menu LKPD .................................................... 48
Gambar 4.27 Tampilan Halaman Materi Bilangan Oksidasi ................................ 48
Gambar 4.28 Tampilan Halaman Materi Konsep Reaksi Redoks ........................ 48
Gambar 4.29 Tampilan Halaman Materi Konsep Autoredoks.............................. 48
Gambar 4.30 Tampilan Salah Satu Bentuk Soal Multiple Choice ........................ 49
Gambar 4.31 Tampilan Salah Satu Bentuk Soal Drag and Drop .......................... 49
Gambar 4.32 Tampilan Bentuk Soal Multiple Response ...................................... 49
Gambar 4.33 Tampilan Bentuk Soal Fill in The Blank ......................................... 49
Gambar 4.34 Halaman Utama Produk LKPD Interaktif ....................................... 69
Gambar 4.35 Halaman Menu KD&IPK ................................................................ 69
Gambar 4.36 Halaman Menu Petunjuk Penggunaan ............................................ 70
Gambar 4.37 Halaman Data Diri .......................................................................... 70

xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.38 Halaman Pemilihan Karakter .......................................................... 70


Gambar 4.39 Halaman Menu Utama LKPD ......................................................... 70
Gambar 4.40 Halaman Utama Menu Latih Kemampuan...................................... 71
Gambar 4.41 Bentuk Halaman Materi Bilangan Oksidasi .................................... 71
Gambar 4.42 Tampilan Halaman Latihan Soal Materi Bilangan Oksidasi ........... 71
Gambar 4.43 Bentuk Halaman Materi Konsep Reaksi Redoks ............................ 71
Gambar 4.44 Halaman Setelah Menyelesaikan Soal Latih Kemampuan ............. 71
Gambar 4.45 Tampilan Halaman Latihan Soal Materi Konsep Reaksi Redoks ... 72
Gambar 4.46 Bentuk Halaman Materi Reaksi Autoredoks ................................... 72
Gambar 4.47 Tampilan Halaman Latihan Soal Materi Reaksi Autoredoks.......... 72
Gambar 4.48 Halaman Akhir pada Menu Latih Kemampuan .............................. 72
Gambar 4.49 Halaman Sampul Menu Uji Kemampuan ....................................... 73
Gambar 4.50 Tampilan Bentuk Soal Multiple Choice pada LKPD ...................... 73
Gambar 4.51 Tampilan Bentuk Soal Multiple Response (Pick Many) ................. 73
Gambar 4.52 Tampilan Bentuk Soal Drag and Drop pada LKPD ........................ 74
Gambar 4.53 Tampilan Bentuk Soal Fill in The Blank ......................................... 74
Gambar 4.54 Tampilan Halaman Bantuan dari Alien Ball ................................... 74
Gambar 4.55 Tampilan Halaman Hasil pada Uji Kemampuan............................. 74

xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus Kimia Kelas X Semester Genap Tahun 2021/2022 ........... 100
Lampiran 2. Lembar Wawancara ........................................................................ 112
Lampiran 3. Hasil Wawancara dengan Guru Bidang Studi Kimia Kelas X SMA
Santa Lusia Bekasi .............................................................................................. 114
Lampiran 4. Kisi-Kisi Lembar Validasi Media LKPD Interaktif Pada Topik
Reaksi Redoks ..................................................................................................... 116
Lampiran 5. Lembar Validasi Media LKPD Interaktif Pada Topik Reaksi Redoks
............................................................................................................................. 117
Lampiran 6. Kisi-kisi Lembar Validasi Materi LKPD Interaktif Pada Topik
Reaksi Redoks ..................................................................................................... 120
Lampiran 7. Lembar Validasi Materi LKPD Interaktif Pada Topik Reaksi Redoks
............................................................................................................................. 121
Lampiran 8. Kisi-kisi Lembar Validasi Butir Soal LKPD Interaktif Pada Topik
Reaksi Redoks ..................................................................................................... 124
Lampiran 9. Lembar Validasi Butir Soal LKPD Interaktif pada Topik Reaksi
Redoks ................................................................................................................. 125
Lampiran 10. Kisi-kisi Butir Soal LKPD Interaktif Pada Materi Reaksi Redoks
dan Pedoman Penskoran ..................................................................................... 154
Lampiran 11. ....................................................................................................... 180
Lampiran 12. Lembar Validasi Angket terhadap Penggunaan LKPD Interaktif 181
Lampiran 13. Kisi-kisi Lembar Angket terhadap Penggunaan LKPD Interaktif 184
Lampiran 14. Lembar Angket terhadap Penggunaan LKPD Interaktif .............. 185
Lampiran 15. Hasil Validasi Media LKPD Interaktif Pada Topik Reaksi Redoks
............................................................................................................................. 187
Lampiran 16. Hasil Validasi Materi LKPD Interaktif Pada Topik Reaksi Redoks
............................................................................................................................. 198
Lampiran 17. Hasil Validasi Butir Soal LKPD Interaktif Pada Topik Reaksi
Redoks ................................................................................................................. 209
Lampiran 18. Hasil Validasi Lembar Angket Peserta Didik Terhadap Penggunaan
LKPD Interaktif .................................................................................................. 306
Lampiran 19. Hasil Analisis Jawaban Peserta Didik pada Penggunaan LKPD
Interaktif .............................................................................................................. 316
Lampiran 20. Hasil Analisis Lembar Angket terhadap Penggunaan LKPD
Interaktif Pada Topik Reaksi Redoks .................................................................. 318
Lampiran 21. Surat Izin Penelitian di SMA Santa Lusia Bekasi ........................ 319
Lampiran 22. Dokumentasi Kegiatan Wawancara dengan Guru Bidang Studi
Kimia Kelas X IPA SMA Santa Lusia Bekasi .................................................... 320
Lampiran 23. Dokumentasi Kegiatan Uji Coba Terbatas Penggunaan LKPD
Interaktif di SMA Santa Lusia Bekasi ................................................................ 321
Lampiran 24. Surat Sudah Melakukan Penelitian di SMA Santa Lusia Bekasi . 322

xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu kemampuan yang penting dalam proses belajar dan
pemecahan masalah baik dalam proses belajar itu sendiri maupun di
lingkungan keseharian kita adalah kemampuan dalam memahami suatu
konsep. Hal tersebut dikarenakan kemampuan memahami konsep
merupakan dasar berpikir untuk menyelesaikan berbagai persoalan
(Irwandani & Rofiah, 2015). Dalam memahami suatu konsep kita terlebih
dahulu memahami konsep-konsep yang mendasar sebelum memahami
konsep yang lebih kompleks (Jannah dkk., 2017). Hal tersebut
dikarenakan gagasan yang lebih tinggi atau konsep yang lebih kompleks
tersusun dan terbangun dari konsep – konsep dasar sehingga perumusan
prinsip-prinsip dan generalisasi-generalisasi dapat dilakukan (Magfiroh
dkk., 2016).
Materi reaksi reduksi dan oksidasi (redoks) merupakan salah satu
materi dasar kimia yang cukup sulit karena konsep abstrak pada materi ini.
Konsep abstrak pada materi reaksi redoks ditunjukkan pada transfer
elektron yang hanya dapat dibayangkan dan tidak bisa dilihat secara
langsung dengan mata. Dalam memahami konsep reaksi redoks, antara
konsep satu dengan lainnya saling berhubungan sehingga perlu memahami
konsep sebelumnya (Hidayati dkk., 2019). Menurut penelitian (Apriadi
dkk., 2019) mengenai identifikasi miskonsepsi siswa kelas X pada topik
reaksi redoks menunjukkan bahwa peserta didik mengalami miskonsepsi
pada konsep reaksi reduksi oksidasi sebesar 19,97%, konsep bilangan
oksidasi sebesar 21,60%, konsep reduktor dan oksidator sebesar 18,31%,
konsep reaksi autoredoks sebesar 23,94% dan konsep bilangan oksidasi
23,94%.
Dalam kegiatan pembelajaran, sebagian besar sekolah
menggunakan bahan ajar berupa buku paket dan LKPD cetak yang
merupakan rancangan penerbit sebagai bahan ajar tambahan (Dermawan

1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dkk., 2018; E. Sari dkk., 2016; Syamsurizal dkk., 2014). Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) merupakan salah satu bentuk bahan ajar yang sering
digunakan oleh guru dalam kegiatan belajar untuk meningkatkan
efektivitas pembelajaran. Guru dapat menghemat waktu mengajar dengan
pemberian bahan ajar berupa LKPD. Peserta didik dapat mempelajari
materi melalui soal-soal yang ada sebelum kegiatan pembelajaran dimulai
sehingga pembelajaran di kelas dapat dapat digunakan untuk kegiatan
diskusi atau tanya jawab. Selain bermanfaat bagi guru, LKPD juga
bermanfaat bagi peserta didik karena dapat membantu peserta didik
mempersiapkan diri siswa sebelum pelajaran diberikan dan memahami
konsep – konsep inti suatu materi secara mendalam (Nana, 2019).
Pada penerapannya, LKPD yang biasa digunakan berupa hardcopy
atau cetak yang biasanya hanya berisi ringkasan materi dan latihan-latihan
soal (E. Sari dkk., 2016; Syamsurizal dkk., 2014). Oleh karena bentuk dan
isinya yang tidak menarik, sebagian sekolah hanya memanfaatkan buku
paket dalam bentuk cetak sebagai bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran
dan kurang memanfaatkan LKPD. Hal ini juga menyebabkan peserta didik
merasa bosan ketika kegiatan belajar berlangsung sehingga materi yang
diberikan tidak dapat dipahami secara maksimal (Kalima dkk., 2018).
Berkembangnya teknologi memberikan pengaruh pada segala
aspek kehidupan manusia. Berkat perkembangan teknologi, segala
pekerjaan dapat diselesaikan dengan mudah serta memberikan hasil yang
optimal (Fathulain dkk., 2018). Kemajuan teknologi yang ada dapat
digunakan dalam bidang pendidikan, khususnya dalam pengembangan
LKPD interaktif. LKPD interaktif merupakan bahan ajar yang berisi
materi, latihan-latihan soal serta terdapat animasi yang tergolong sebagai
media berbasis komputer dengan tujuan menunjang proses pembelajaran
(Fathulain dkk., 2018). Penggunaan LKPD interaktif dalam proses
pembelajaran dapat bermanfaat bagi peserta didik khususnya dalam
pemahaman materi karena materi pelajaran yang diberikan lebih hidup,
mendalam, dan menarik (Lathifah dkk., 2021). Menurut hasil penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

(Prianoto dkk., 2017) penggunaan LKPD interaktif dalam pembelajaran


materi struktur atom membuat peserta didik memahami materi secara
mendalam sehingga memberikan pengaruh positif terhadap hasil belajar
peserta didik. Berdasarkan uraian di atas, peneliti terdorong untuk
mengembangkan LKPD interaktif yang berisikan materi dan latihan soal
yang dikemas dalam bentuk yang menarik untuk membangun dan
mengidentifikasi pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi
redoks.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, rumusan masalah pada
penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Apakah model pengembangan ADDIE sesuai untuk digunakan dalam
pengembangan LKPD interaktif pada materi reaksi redoks?
2. Apakah pengembangan LKPD interaktif pada materi reaksi redoks
telah memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif?
3. Bagaimana hasil pemahaman peserta didik pada topik reaksi redoks
setelah menggunakan LKPD interaktif?
C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan uraian rumusan masalah maka tujuan penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui kesesuaian model pengembangan ADDIE yang
digunakan dalam pengembangan LKPD interaktif pada materi redoks
2. Mengetahui kriteria valid, praktis dan efektif dari pengembangan
LKPD interaktif pada materi reaksi redoks
3. Mengetahui pemahaman peserta didik pada topik reaksi redoks dalam
menggunakan LKPD interaktif.
D. Manfaat Penelitian
a. Manfaat teoretis
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalam
menambah wawasan dan pengetahuan mengenai bentuk LKPD
interaktif yang valid, praktis dan efektif dalam membangun dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengidentifikasi pemahaman peserta didik mengenai materi reaksi


redoks
b. Manfaat praktis
a) Manfaat penelitian bagi peneliti
Menambah pengalaman bagi peneliti dalam mengembangkan
LKPD interaktif untuk mengidentifikasi pemahaman siswa pada
suatu materi.
b) Manfaat penelitian bagi pendidikan
1. Membantu guru untuk turut mencoba mengembangkan dan
menggunakan LKPD interaktif dalam kegiatan pembelajaran
2. Membantu peserta didik dalam memahami materi atau konsep
dengan menggunakan LKPD interaktif
c) Manfaat penelitian bagi pembaca
Memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan bagi pembaca
mengenai pengembangan LKPD interaktif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu bentuk
bahan ajar yang tersusun atas ringkasan materi, petunjuk belajar, dan tugas
sehingga dapat memudahkan peserta didik dalam mempelajari suatu
materi secara mandiri (Prastowo, 2014). Sejalan dengan pernyataan
Yaumi, (2018), LKPD adalah salah satu bentuk bahan ajar yang berisi
rangkaian tugas, petunjuk belajar, dan prosedur penyelesaian tugas. Tugas
– tugas yang ada dalam LKPD harus disesuaikan dengan kompetensi yang
hendak dicapai. Tugas – tugas tersebut juga harus sesuai dengan materi
yang diajarkan sehingga kompetensi dan tujuan pembelajaran dapat
tercapai dengan baik.
Penggunaan LKPD dapat membantu peserta didik dalam memahami
materi karena terdapat ringkasan materi dan tugas-tugas yang berkaitan
dengan materi di dalamnya (Fathulain dkk., 2018). Dermawan dkk. (2018)
juga menyatakan bahwa penggunaan LKPD dapat membantu
pengembangan konsep pada peserta didik, mengembangkan keterampilan
dan aktivitas belajar, serta meningkatkan hasil belajar peserta didik. Hal
ini sejalan dengan beberapa fungsi dari LKPD yaitu dapat meminimalkan
peran pendidik namun tetap memaksimalkan peserta didik untuk aktif,
sebagai suatu bahan ajar yang bersifat ringkas namun memiliki banyak
tugas yang dapat digunakan untuk berlatih, sebagai suatu bahan ajar yang
mempermudah peserta didik dalam mempelajari suatu materi, dan
mempermudah pendidik dalam melaksanakan pengajaran (Prastowo,
2015).
Terdapat enam unsur utama pada LKPD yaitu judul, petunjuk belajar,
kompetensi dasar atau materi pokok, informasi pendukung, tugas, dan
penilaian (Prastowo, 2014). Sedangkan berdasarkan formatnya, LKPD
terdiri atas 8 unsur utama yaitu judul, waktu yang dibutuhkan dalam
menyelesaikan tugas, alat-alat/bahan yang dibutuhkan, informasi singkat,

5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

langkah-langkah pengerjaan, tugas yang harus dilakukan dan laporan yang


harus dikerjakan (Depdiknas, 2004). Modifikasi dilakukan baik dari segi
format dan segi struktur sehingga diperoleh komponen yang dibutuhkan
dalam penyusunan LKPD yaitu judul, kompetensi dasar, tujuan
pembelajaran, materi, tugas,dan penilaian.
Agar dihasilkan LKPD yang berkualitas, diperlukan syarat yang harus
dipenuhi dalam penyusunan LKPD. Menurut Widjajanti (2008), terdapat 3
jenis syarat yang diperlukan dalam menghasilkan LKPD yang berkualitas
yaitu syarat didaktik, syarat konstruksi, dan syarat teknis. Berikut
merupakan uraian ketiga syarat tersebut.
1. Syarat Didaktik
Syarat didaktik adalah syarat yang berkaitan dengan pengaturan
penggunaan LKS yang bersifat universal. Syarat-syarat itu berupa
penekanan dalam proses penemuan konsep, variasi stimulus dengan
berbagai media dan kegiatan, serta pengalaman belajar yang bertujuan
untuk mengembangkan pribadi siswa.
2. Syarat Konstruksi
Syarat konstruksi adalah syarat yang berkaitan dengan penggunaan
bahasa, seperti penyusunan kalimat, penggunaan kosa kata, tingkat
kesukaran dan kejelasan komponen-komponen yang terdapat pada
LKPD.
3. Syarat Teknis
Syarat teknis adalah syarat yang berfokus pada penyajian LKPD
seperti jenis tulisan, pemilihan gambar yang sesuai dan penampilan
LKPD yang dirancang.
Menurut Prastowo (2015), terdapat empat langkah dalam menyusun
LKPD yaitu melakukan analisis kurikulum, penyusunan peta kebutuhan
LKPD, penentuan judul-judul dalam LKPD dan penulisan LKPD. Pada
tahap penulisan LKPD juga tersusun atas beberapa langkah yaitu
perumusan KD, penentuan alat penilaian, penyusunan materi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

pemastian struktur LKPD sesuai. Berikut uraian penjelasan langkah-


langkah penyusunan LKPD.
1. Analisis Kurikulum
Analisis kurikulum dilakukan dengan tujuan menentukan
materi-materi yang memerlukan bahan ajar LKPD. Penentuan
materi dilakukan dengan melihat materi pokok, mengamati
pengalaman belajar peserta didik serta materi yang akan diajarkan.
dan kompetensi yang perlu dimiliki oleh peserta didik dengan
cermat.
2. Penyusunan Peta Kebutuhan LKPD
Penyusunan peta kebutuhan LKPD dilakukan agar dapat
menentukan jumlah LKPD yang harus ditulis berdasarkan sekuensi
atau urutan LKPD-nya. Sekuensi LKPD sangat dibutuhkan dalam
penentuan prioritas penulisan. Oleh karena itu, sebelum langkah ini
dilakukan, perlu dilakukan analisis kurikulum dan analisis sumber
belajar.
3. Penentuan Judul LKPD
Penentuan judul LKPD didasari oleh kompetensi dasar
(KD), materi pokok, ataupun pengalaman belajar yang sesuai
dengan kurikulum. Judul LKPD dapat ditentukan dari satu KD jika
KD tersebut tidak terlalu besar. Besar suatu kompetensi dasar
diketahui dengan melihat jumlah materi pokok (MP) yang terurai
dari KD tersebut. Maksimal jumlah MP untuk menjadikan satu
judul LKPD adalah empat. Jika lebih dari 4 MP terurai, kompetensi
dasar tersebut perlu diuraikan menjadi beberapa judul.
4. Penulisan LKPD
a. Perumusan KD
Rumusan kompetensi dasar diperoleh dengan menurunkannya
secara langsung dari kurikulum yang berlaku.
b. Penentuan Alat Penilaian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Oleh karena pendekatan pembelajaran yang digunakan


adalah kompetensi, fokus penilaian yang dilakukan adalah pada
penguasaan kompetensi. Untuk itu, alat penilaian yang sesuai
dengan hal ini adalah melakukannya dengan pendekatan
Penilaian Acuan Patokan (PAP). Dengan menggunakan
pendekatan ini, pendidik dapat melakukan penilaian pada
proses dan hasil kerja peserta didik.
c. Penyusunan Materi
Materi pada LKPD bergantung pada kompetensi dasar yang
perlu dicapai. Isi materi LKPD dapat berupa informasi
pendukung yaitu suatu gambaran umum atau ruang lingkup
substansi yang dipelajari. Pemberian referensi juga dapat
dilakukan agar peserta didik dapat mengetahui lebih jauh
mengenai materi yang dipelajari sehingga pemahaman materi
semakin lebih kuat.
d. Pemastian Struktur LKPD
Pada langkah terakhir, struktur LKPD dipastikan telah tersusun
atas komponen-komponen yang harus terdapat pada LKPD.
Beberapa komponen tersebut seperti judul, petunjuk belajar
kompetensi yang akan dicapai, tugas dan langkah-langkah
pengerjaan serta penilaian.
Herawati dkk. (2016) menyatakan, untuk menghasilkan tampilan dan
kualitas pembelajaran yang optimal, teknologi informasi dan
telekomunikasi digunakan dalam meningkatkan kualitas LKPD yang
berawal dalam bentuk cetak menjadi suatu bentuk baru yaitu LKPD
interaktif. LKPD interaktif merupakan suatu bahan ajar alternatif yang
terdiri atas materi dan soal dengan memanfaatkan teknologi komputer
serta dirancang agar memiliki tampilan yang berfungsi menginformasikan
pesan dan memiliki interaktifitas kepada penggunanya (Yulia, 2016).
Penggunaan komputer dalam menjalankan LKPD interaktif juga
memungkinkan peserta didik untuk mandiri dalam meningkatkan wawasan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

mengenai materi suatu pembelajaran. Selain itu, penggunaan LKPD


interaktif dalam pembelajaran dapat membuat suasana belajar menjadi
menyenangkan sehingga peserta didik tidak merasa bosan, tidak merasa
tertekan, dan tidak takut untuk bertanya (Herawati dkk., 2016). Pada
penelitian ini, LKPD interaktif dikembangkan dengan menggunakan
aplikasi Articulate Storyline 3. Articulate Storyline 3 merupakan suatu
perangkat yang memiliki fungsi hampir sama dengan Microsoft
PowerPoint namun presentasi yang dihasilkan lebih komprehensif dan
kreatif. Articulate Storyline 3 juga memiliki fitur-fitur seperti character,
layer, berbagai bentuk kuis, trigger dan lain sebagainya. Dengan
memanfaatkan fitur-fitur yang ada, LKPD dapat dirancang agar peserta
didik dapat berinteraksi dengan materi, soal maupun jawaban yang ada
dalam LKPD. LKPD yang dihasilkan dengan Articulate Storyline 3 juga
dapat diakses melalui komputer , tablet, dan ponsel pintar karena produk
dapat dipublikasikan dan bentuk web (html 5) atau berbentuk application
file (Sapitri & Bentri, 2020).
B. Pemahaman
Pada suatu proses pembelajaran, diharapkan peserta didik memiliki
kemampuan untuk memahami materi yang diberikan. Pemahaman sendiri
menurut Bloom (Anderson & Krathwol, 2001) merupakan suatu bentuk
kemampuan di mana seseorang mampu menangkap pengertian-pengertian,
yaitu dapat menjelaskan suatu materi yang diberikan dalam bentuk lain
yang dapat dipahami, memberikan gambaran, dan dapat
mengklasifikasikannya. Menurut Anderson dan Krathwol (2001), peserta
didik dinyatakan memahami sesuatu ketika mereka dapat membuat
koneksi antara suatu pengetahuan baru dengan pengetahuan sebelumnya
serta mengintegrasikannya dengan skema dan kerangka kognitif yang ada.
Terdapat tujuh aspek pada pemahaman yaitu menafsirkan, mencontohkan,
mengklasifikasikan, merangkum, menginferensi, membandingkan serta
menjelaskan. Berikut merupakan uraian penjelasan mengenai ketujuh
aspek pemahaman.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10

1. Menafsirkan (Interpreting)
Menafsirkan adalah ketika peserta didik mampu mengubah
suatu bentuk gambaran informasi dalam bentuk gambaran lainnya.
Biasanya aspek ini melibatkan kegiatan seperti menerjemahkan,
memparafrase, menginterpretasi dan mengklarifikasi. Penilaian
aspek ini dapat dilakukan dengan menyediakan suatu bentuk
informasi, lalu peserta didik diminta untuk mengubah atau memilih
suatu informasi yang sama namun dalam bentuk yang berbeda.
2. Mencontohkan (Exemplifying)
Mencontohkan adalah ketika peserta didik mampu memberikan
contoh yang spesifik atau contoh suatu konsep. Mencontohkan
melibatkan suatu kegiatan mengidentifikasi definisi karakteristik
dari suatu konsep atau prinsip umum dan menggunakan
karakteristik ini untuk membentuk suatu konsep yang spesifik.
3. Mengklasifikasikan (Classifying)
Mengklasifikasikan adalah ketika peserta didik dapat mengenali
suatu hal atau suatu contoh termasuk dalam kategori tertentu.
Kegiatan mengklasifikasi berkaitan dengan mengetahui suatu
karakteristik atau pola yang relevan atau yang berkaitan dengan
suatu contoh atau konsep yang spesifik.
4. Merangkum (Summarizing)
Merangkum adalah ketika peserta didik dapat memberikan
suatu pernyataan yang mewakili suatu informasi yang disajikan
secara umum. Merangkum melibatkan suatu kegiatan merubah
gambaran informasi seperti makna dalam suatu informasi atau
konsep atau mengabstrakkan suatu ringkasan. Istilah lain dari
kegiatan ini adalah generalisasi dan abstraksi.
5. Menginferensi (Inferring)
Menginferensi atau menyimpulkan adalah ketika peserta
didik dapat menarik suatu kesimpulan dari suatu informasi yang
diberikan. Menginferensi melibatkan suatu kegiatan ketika peserta
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

11

didik dapat mengambil kesimpulan dari suatu konsep atau prinsip


yang menjelaskan serangkaian contoh. Hal ini dilakukan dengan
cara mengartikan karakteristik-karakteristik yang relevan dari
setiap contoh dan memperhatikan hubungan yang berkaitan pada
kumpulan contoh tersebut.
6. Membandingkan (Comparing)
Membandingkan adalah ketika peserta didik dapat
mengetahui suatu persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih
suatu objek, kejadian, ide, masalah, atau situasi. Aspek ini meliputi
kegiatan menemukan perbandingan antara satu elemen dengan
elemen lainnya atau pola pada suatu objek atau peristiwa.
7. Menjelaskan (Explaining)
Menjelaskan adalah ketika peserta didik dapat membangun
dan menggunakan model sebab-akibat. Model tersebut biasanya
berkaitan dengan teori formal atau yang didasarkan pada
penelitian. Menjelaskan melibatkan suatu kegiatan penggunaan
model sebab-akibat dalam satu bagian dari sistem. Istilah lainnya
adalah membangun model.
C. Reaksi Redoks
Istilah redoks pada reaksi redoks merupakan gabungan dari reaksi
reduksi dan reaksi oksidasi. Baik reaksi oksidasi maupun reaksi reduksi
selalu terjadi secara berdampingan. Pada reaksi redoks terdapat istilah
oksidator dan reduktor. Oksidator atau bahan pengoksidasi merupakan
suatu zat yang dapat menyebabkan suatu zat teroksidasi. Zat oksidator
sendiri mengalami reduksi. Sebaliknya, reduktor atau bahan reduksi
merupakan suatu zat yang dapat menyebabkan suatu zat tereduksi. Reaksi
yang dialami pada zat oksidator sendiri adalah reduksi (Petrucci dkk.,
2011).
Berdasarkan indikator pencapaian kompetensi (IPK) yang
dikembangkan dari KD pada silabus kimia kelas X, terdapat tiga konsep
reaksi redoks yang menjadi fokus dalam pengembangan produk LKPD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

12

interaktif ini yaitu konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan


pengikatan oksigen, reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan
elektron dan reaksi redoks berdasarkan penurunan dan peningkatan
bilangan oksidasi. Berikut merupakan uraian ketiga konsep reaksi redoks
tersebut:
1. Reaksi Redoks berdasarkan Pelepasan dan Pengikatan Oksigen
Istilah reaksi oksidasi dan reaksi reduksi pada awalnya terbatas
pada senyawa yang mengandung oksigen. Pada konsep ini reaksi
oksidasi adalah reaksi yang dialami suatu zat ketika memperoleh atom
oksigen dan reaksi reduksi adalah reaksi yang dialami suatu zat ketika
kehilangan atom oksigen (Petrucci dkk., 2011). Berikut merupakan
contoh reaksi redoks berdasarkan konsep pelepasan dan pengikatan
oksigen,
Fe2O3(s) + 3CO(g) → 2Fe(l) + 3CO2(g) (2.1)
Pada reaksi tersebut, senyawa CO(g) mengalami reaksi oksidasi
dan memperoleh oksigen yang diambilnya dari senyawa Fe2O3(s).
Pengambilan oksigen dari senyawa Fe2O3(s) oleh senyawa CO(g)
menyebabkan Fe2O3(s) kehilangan oksigen sehingga dihasilkan unsur
besi bebas dan senyawa CO2(g). Definisi reaksi redoks terlalu terbatas
jika hanya didasarkan pada transfer oksigen. Oleh karena itu, definisi
reaksi redoks mulai mengalami perluasan. Setelah perluasan tersebut,
banyak reaksi pada larutan berair yang dapat didefinisikan sebagai
reaksi reduksi-oksidasi walaupun tidak ada oksigen yang terlibat pada
suatu reaksi (Petrucci dkk., 2011).
2. Reaksi Redoks berdasarkan Pelepasan dan Penerimaan Elektron
Pada konsep ini, reaksi reduksi-oksidasi adalah suatu reaksi yang
melibatkan transfer elektron. Suatu reaksi dinyatakan sebagai reaksi
oksidasi jika terjadi pelepasan elektron pada suatu senyawa.
Sebaliknya, suatu reaksi dinyatakan sebagai reaksi reduksi jika terjadi
penerimaan elektron pada suatu senyawa (Chang, 2005).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

13

Chang (2005) menyatakan proses transfer elektron pada reaksi


dapat ditunjukkan dengan reaksi setengah sel. Banyaknya elektron
yang terlibat pada suatu reaksi dapat ditunjukkan secara eksplisit pada
reaksi setengah sel, Reaksi setengah sel juga menunjukkan spesi yang
mengalami penerimaan elektron (reduksi) dan spesi yang mengalami
pelepasan elektron (oksidasi). Berikut merupakan penerapan reaksi
setengah sel dalam menunjukkan transfer elektron pada suatu reaksi
redoks untuk membentuk suatu senyawa
2 Ca(s) → 2Ca2+ + 4e- (2.2)
O2(g) + 4e- → 2O2- (2.3)
Kedua reaksi setengah sel yang disatukan akan memberikan reaksi
keseluruhan sebagai berikut:
2Ca(s) + O2(g) + 4e- → 2Ca2+ +2O2- + 4e- (2.4)
Masing-masing elektron pada sisi bagian kiri dan kanan pada
reaksi lalu dihilangkan sehingga menghasilkan reaksi berikut:
2Ca(s) + O2(g) → 2Ca2+ +2O2- (2.5)
Berdasarkan aturan, penulisan muatan dalam rumus molekul
senyawa ionik tidak perlu ditampilkan (Chang, 2005) sehingga reaksi
pembentukan senyawa CaO dapat dituliskan sebagai berikut:
2Ca(s) + O2(g) → 2CaO(s) (2.6)
Kedua reaksi setengah sel 2.2 dan 2.3 menunjukkan proses serah-
terima elektron pada pembentukan senyawa ionik CaO. Senyawa CaO
disebut sebagai senyawa ionik karena CaO tersusun atas ion Ca2+ dan
O2-. Ion Ca2+ terbentuk dari dua atom Ca yang menyerahkan sebanyak
empat elektron kepada dua atom O (dalam O2) sehingga Ca kehilangan
elektron dan membuatnya bermuatan positif. Dua atom O yang
menerima empat elektron dari dua atom Ca mengalami kelebihan
elektron sehingga bermuatan negatif. Hilangnya jumlah elektron pada
zat pereduksi harus sebanding dengan jumlah elektron yang diterima
oleh zat pengoksidasi. Hal tersebut dikarenakan tingkat oksidasi pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

14

reaksi redoks harus sama dengan tingkat reduksinya juga (Chang,


2005).
Dalam pembentukan senyawa CaO ditunjukan juga bahwa kalsium
adalah zat pereduksi (reduktor) dan oksigen adalah zat pengoksidasi
(oksidator). Hal tersebut disebabkan karena oksigen menerima elektron
yang diberikan oleh kalsium. Kalsium yang kehilangan elektronnya
menunjukkan bahwa kalsium teroksidasi, sedangkan oksigen tereduksi
karena mengalami penerimaan elektron (Chang, 2005).
3. Reaksi Redoks berdasarkan Penurunan dan Peningkatan
Bilangan Oksidasi
Oleh karena definisi reaksi oksidasi dan reduksi berdasarkan
transfer elektron hanya dapat terjadi dalam pembentukan senyawa
ionik, perluasan definisi kembali dilakukan sehingga oksidasi dan
reduksi juga dapat terjadi dalam pembentukan senyawa molekular. Hal
itu ditunjukkan oleh ahli kimia dari pengukuran percobaan yang
dilakukan bahwa terjadi transfer elektron secara parsial dalam proses
pembentukan senyawa molekular (Chang, 2005).
Penulisan bilangan oksidasi pada produk dan reaktan memudahkan
penelusuran elektron-elektron yang terlibat pada reaksi redoks.
Bilangan oksidasi sendiri merupakan jumlah muatan yang terdapat
pada atom dalam suatu molekul yang berkaitan dengan banyak
elektron yang dilepas atau diterima pada suatu atom ketika membentuk
senyawa (Petrucci dkk., 2011). Penulisan bilangan oksidasi dalam
suatu persamaan reaksi pembentukan senyawa dapat ditunjukkan pada
persamaan reaksi pembentukan senyawa HCl berikut
0 0 +1 -1
H2(g) + Cl2(g) → HCl2(g) (2.7)
Pada persamaan reaksi 2.7, bilangan oksidasi ditunjukkan pada
angka yang terdapat di atas lambang unsur. Bilangan oksidasi pada
molekul reaktan dalam persamaan reaksi di atas adalah nol karena
tidak ada muatan pada atom-atom dalam molekul reaktan. Meskipun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

15

demikian, perpindahan elektron secara sempurna telah terjadi pada


molekul reaktan yang ditunjukkan dari atom-atom yang menangkap
dan kehilangan elektronnya. Jumlah elektron yang berpindah tersebut
dapat ditunjukkan dengan bilangan oksidasi (Chang, 2005).
Dengan bilangan oksidasi, unsur-unsur baik yang mengalami
oksidasi maupun reduksi dapat teridentifikasi dengan mudah. Oksidasi
ditunjukkan dengan peningkatan bilangan oksidasi pada unsur
sedangkan reduksi ditunjukkan dengan penurunan/berkurangnya
bilangan oksidasi pada unsur. Klor pada contoh persamaan reaksi 2.7
mengalami reduksi dan hidrogen mengalami oksidasi. Oksidasi pada
hidrogen ditunjukkan dengan peningkatan bilangan oksidasi dari 0
menjadi +1 pada atom H dalam HCl. Selanjutnya, penurunan bilangan
oksidasi pada klor dari 0 menjadi -1 menunjukkan bahwa klor
mengalami reduksi.
Penentuan bilangan oksidasi pada suatu unsur dapat dilakukan
dengan menggunakan aturan-aturan (Chang, 2005) berikut
1. Atom pada unsur bebas (dalam kondisi tidak bergabung dengan
unsur lain) memiliki bilangan oksidasi nol. Contohnya atom
dalam H2, Br2, Na, Be, K, O2 memiliki bilangan oksidasi 0
2. Bilangan oksidasi pada ion-ion yang tersusun atas satu ion saja
adalah sama dengan muatan ion tersebut. Contohnya, ion Na+
memiliki bilangan oksidasi +1, ion Ca2+ memiliki bilangan
oksidasi +2, ion I- memiliki bilangan oksidasi -1, ion O2-
memiliki bilangan oksidasi -2 dan seterusnya.
3. Unsur-unsur logam pada golongan IA (alkali) memiliki
bilangan oksidasi +1, pada golongan IIA (alkali tanah) unsur-
unsur logam memiliki bilangan oksidasi +2, dan dalam semua
senyawa yang mengandung aluminium, aluminium memiliki
bilangan oksidasi +3.
4. Oksigen memiliki bilangan oksidasi sebesar -2 pada sebagian
besar senyawa yang mengandung oksigen, contohnya MgO dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

16

H2O. Oksigen memiliki bilangan oksidasi -1 jika terdapat pada


senyawa peroksida (contohnya H2O2) dan ion peroksida
(contohnya O22-).
5. Hidrogen memiliki bilangan oksidasi +1, namun jika hidrogen
berikatan dengan logam pada senyawa biner, bilangan
oksidasinya adalah -1. Contohnya, hidrogen pada LiH, NaH,
dan CaH2 memiliki bilangan oksidasi -1.
6. Dalam semua senyawa yang mengandung fluor, fluor memiliki
bilangan oksidasi sebesar -1.
7. Jika unsur-unsur halogen (Cl, Br, I) terdapat dalam suatu
senyawa sebagai ion halida, bilangan oksidasinya negatif.
Namun, jika halogen-halogen tersebut berikatan dengan asam
okso dan anion okso, bilangan oksidasi bertanda positif.
8. Pada senyawa biner (senyawa yang terdiri atas 2 unsur), unsur
pada golongan VI A memiliki bilangan oksidasi -2, unsur pada
golongan VIIA memiliki bilangan oksidasi -1 dan unsur pada
golongan VA memiliki bilangan oksidasi -3
9. Jumlah bilangan oksidasi pada atom penyusun senyawa netral
adalah nol.
10. Jumlah bilangan oksidasi pada semua unsur penyusun ion
poliatomik harus sama dengan muatan total ion. Contohnya
dalam ion amonium NH4+, bilangan oksidasi N pada ion
tersebut adalah -3 dan bilangan oksidasi H adalah +1. Oleh
karena itu jumlah bilangan oksidasi adalah -3 + 4(+1) = +1
sama dengan muatan total ion NH4+ adalah +1
Terdapat beberapa jenis reaksi reduksi-oksidasi yang
mengalami suatu jenis kondisi yaitu reaksi disproporsionasi.
Reaksi disproporsionasi adalah reaksi di mana zat yang sama
mengalami reaksi reduksi dan oksidasi sekaligus pada suatu reaksi
redoks (Petrucci dkk., 2011). Salah satu contohnya adalah adalah
reaksi dekomposisi hidrogen peroksida berikut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

17

H2O2(aq) → H2O(l) + O2(g) (2.8)


Pada reaksi tersebut, oksigen pada H2O2 mengalami perubahan
bilangan oksidasi dari -1 menjadi -2 pada H2O dan menjadi 0 pada
O2. Peningkatan dan penurunan bilangan oksidasi pada oksigen
dan H2O2 menunjukkan senyawa H2O2 tereduksi dan juga
teroksidasi. Oleh karena itu reaksi dekomposisi H2O2 adalah reaksi
disproporsionasi.
D. Penelitian yang Relevan
Terdapat beberapa penelitian relevan yang digunakan dalam
pengembangan LKPD pada penelitian ini. Lathifah dkk. (2021) melakukan
penelitian mengenai penggunaan LKPD elektronik yang interaktif serta
langkah – langkah pengembangan LKPD elektronik sebagai media yang
efektif dalam membantu kegiatan belajar pada masa pandemi Covid-19.
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan aplikasi Liveworksheet
sebagai media pembuatan LKPD interaktif. Berdasarkan penelitian ini,
pembuatan LKPD elektronik dengan aplikasi tersebut memiliki
keunggulan seperti mudah digunakan dan praktis karena memiliki
berbagai fitur yang dapat membuat LKPD menjadi menarik. Penggunaan
LKPD elektronik juga dianggap memiliki manfaat dalam membantu guru
untuk menciptakan media pembelajaran alternatif yang menyenangkan
(Lathifah dkk., 2021).
Kalima dkk. (2018) melakukan penelitian pengembangan LKPD
interaktif berbasis komputer pada pembelajaran kimia materi larutan asam
basa. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan LKPD interaktif
berbasis komputer yang efektif, valid, dan praktis dalam penggunaannya
pada pembelajaran larutan asam basa. Penelitian berjenis Research and
Development dengan menggunakan model pengembangan ADDIE.
Pembuatan LKPD interaktif dilakukan dengan software iSpring Presenter.
Berdasarkan validitas oleh ahli, LKPD ini masuk dalam kategori sangat
valid secara materi, pendagogik dan desain berdasarkan skor yang
diperoleh dari masing – masing ahli yaitu 0,76 untuk materi, 0,87 untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

18

pedagogi dan 0,71 untuk desain. LKPD ini juga masuk ke dalam kategori
sangat praktis berdasarkan skor yang diperolehnya yaitu sebesar 0,91.
Selain itu, LKPD interaktif ini memiliki tingkat keefektifan yang masuk
dalam kategori sedang berdasarkan gain score yang diperoleh dari field
test sebesar 0,68.
Yani dkk., (2020) pada penelitiaannya mengembangkan lembar kerja
peserta didik (LKPD) mengenai keanekaragaman hayati jenis capung.
Pengembangan LKPD dilakukan dengan tujuan mengetahui pemahaman
peserta didik terhadap keanekaragaman hayati khususnya mengenai
inventarisasi jenis capung. Selain itu, pengembangan LKPD dilakukan
agar dapat digunakan dalam pembelajaran biologi di SMA. Hal tersebut
dikarenakan belum pernah ada yang menerapkan LKPD pada
pembelajaran biologi di SMA. Berdasarkan penelitian yang dilakukannya,
LKPD memenuhi kriteria layak untuk digunakan dengan perolehan
persentase rata-rata sebesar 80%. Terdapat 4 level pemahaman yang
dinilai pada penelitian ini yaitu level mengidentifikasi, mampu
membedakan, mampu mengelompokkan dan menyimpulkan. Level
mengidentifikasi memiliki nilai yang paling tinggi yaitu 82,65 sehingga
masuk dalam kriteria sangat baik. Level yang paling rendah adalah pada
level mengelompokkan dengan nilai 76,18 yang masuk dalam kriteria
baik.
Sari & Harjono (2021) pada penelitiannya mengembangkan media
pembelajaran interaktif menggunakan Articulate Storyline untuk
meningkatkan minat belajar peserta didik pada pembelajaran tematik.
Minat belajar peserta didik yang rendah akibat kurangnya pemanfaatan
media pembelajaran dan teknologi dalam pengembangan media menjadi
latar belakang dalam penelitian ini. Penelitian ini berjenis Research and
Development dengan menggunakan model pengembangan ADDIE.
Berdasarkan skor validitas yang diperoleh, media interaktif berbasis
Articulate Storyline yang dikembangkan dinyatakan layak dalam segi
materi dan segi media. Hal ini ditunjukkan dari perolehan skor sebesar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

19

81% untuk materi dan 78% untuk media. Nilai reliabilitas sebesar 0,925
yang diperoleh untuk media ini menunjukkan bahwa media yang
dihasilkan masuk dalam kategori yang sangat baik. Oleh karena itu dapat
dinyatakan bahwa media interaktif yang dikembangkan menggunakan
Articulate Storyline dapat digunakan guru ketika menyampaikan materi
guna meningkatkan minat belajar peserta didik dalam kegiatan
pembelajaran (R. K. Sari & Harjono, 2021)
Selanjutnya, Munawarah dkk. (2021) juga melakukan penelitian
serupa. Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan multimedia
interaktif berbantuan aplikasi Articulate Storyline dalam pembelajaran
kimia. Pemanfaatan teknologi dalam pengembangan media interaktif
untuk membantu proses pembelajaran khususnya di masa pandemi Covid-
19 menjadi latar belakang dalam penelitian ini. Peneliti kemudian
mengembangkan media interaktif dalam bentuk aplikasi lalu menguji
kevalidan dan kepraktisannya. Berdasarkan hasil validasi menggunakan
perhitungan Aiken’s V, media yang dihasilkan memperoleh jumlah nilai V
sebesar 0,86 sehingga dapat dinyatakan bahwa media ini valid. Nilai
reliabilitas sebesar 89,99% dan nilai hasil uji kepraktisan sebesar 90% juga
menunjukkan bahwa media yang dikembangkan masuk dalam kategori
reliabel dan sangat praktis. Pada kesimpulannya, dinyatakan bahwa
penggunaan Articulate Storyline dalam pengembangan media interaktif
dapat menunjang proses pembelajaran.
Pemaparan penelitian-penelitian relevan menunjukkan bahwa telah
banyak dilakukan pengembangan LKPD interaktif dengan menggunakan
berbagai macam software atau situs seperti iSpring Presenter, Live
Worksheet, Macromedia Flash dan lain sebagainya. Dari penelitian-
penelitian yang telah dilakukan, dinyatakan bahwa pengembangan LKPD
interaktif efektif digunakan dalam mendukung proses pembelajaran.
Penggunaan LKPD interaktif pada kegiatan belajar mengajar dapat
mendorong minat belajar peserta didik dalam memahami suatu materi.
Pada penelitian ini, pembuatan LKPD interaktif dilakukan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

20

Articulate Storyline 3. Articulate Storyline 3 merupakan suatu software


yang dapat digunakan dalam pembuatan media belajar interaktif. Tampilan
pada Articulate Storyline 3 mirip dengan Microsoft PowerPoint sehingga
dapat memudahkan guru dalam menggunakannya. Meskipun memiliki
tampilan seperti Microsoft PowerPoint, Articulate Storyline 3 memiliki
berbagai macam fitur tambahan seperti tokoh karakter, berbagai bentuk
jenis kuis, layer yang dapat memisahkan suatu objek dengan objek
lainnya, dan juga fitur trigger yang dapat mengarahkan tombol ke tempat
yang diinginkan. Selain itu hasil media interaktif yang dikembangkan
dengan software ini dapat dipublikasikan dalam berbagai macam bentuk
seperti html 5, CD, LMS, dan Microsoft Word. Hal ini memudahkan
peserta didik untuk mengaksesnya melalui komputer maupun Android.
E. Kerangka Berpikir
LKPD merupakan salah satu jenis bahan ajar yang bermanfaat bagi
peserta didik untuk memahami konsep – konsep inti suatu materi secara
mendalam. Sebagian sekolah banyak menggunakan LKPD dalam bentuk
cetak yang tidak menarik karena hanya berisi ringkasan materi dan latihan
– latihan soal serta gambar yang ada tidak dapat bergerak. Oleh karena
LKPD yang tidak menarik, beberapa sekolah hanya memanfaatkan buku
cetak sebagai bahan ajar dan kurang memanfaatkan LKPD sehingga
menyebabkan peserta didik bosan dan kurang memahami materi yang
diberikan. Berdasarkan wawancara yang dilakukan, guru menyatakan
belum pernah mengembangkan dan menggunakan LKPD dalam bentuk
cetak maupun elektronik pada pembelajaran kimia.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti memanfaatkan
kemajuan teknologi untuk mengembangkan LKPD elektronik interaktif
yang dapat membantu siswa dalam memahami materi lebih baik
khususnya materi reaksi redoks. Pengembangan LKPD dilakukan dengan
menggunakan model penelitian ADDIE. Produk yang dihasilkan dan
Instrumen yang digunakan kemudian divalidasi sebelum diuji cobakan
pada peserta didik. Uji coba produk dilakukan pada peserta didik untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

21

mengetahui keefektifan dan kepraktisan LKPD interaktif. Selanjutnya


produk direvisi untuk menghasilkan produk LKPD interaktif yang valid,
efektif, dan praktis. Kerangka berpikir pada penelitian ini ditunjukkan
pada Gambar 2.1.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

22

Masalah Penelitian:
1. LKPD dalam bentuk cetak kurang menarik
2. Peserta didik merasa bosan dan kurang memahami materi
3. Guru belum pernah menggunakan LKPD dalam bentuk
konvensional maupun digital

Solusi
Pengembangan LKPD interaktif dalam bentuk digital untuk
membangun dan mengidentifikasi pemahaman peserta didik pada
materi reaksi redoks dengan model pengembangan ADDIE

Validasi dilakukan pada


produk dan
instrumenpenelitian

Revisi produk

Dilakukan uji coba LKPD interaktif pada peserta didik SMA


Santa Lusia Bekasi

Revisi Akhir
Produk

Dihasilkan LKPD interaktif dalam bentuk digital yang valid,


efektif, dan praktis serta dapat digunakan untuk
mengidentifikasi pemahaman peserta didik terhadap materi
reaksi redoks
Gambar 2. 1Kerangka Berpikir Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian
Research & Development atau penelitian pengembangan. Penelitian ini
merupakan suatu jenis penelitian yang dilakukan untuk menghasilkan
sebuah produk yang menghasilkan efektivitas pada suatu bidang keahlian
tertentu (Saputro, 2021). Produk yang dihasilkan pada penelitian ini
adalah Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Interaktif dalam bentuk
digital. Pengembangan produk dalam penelitian ini menggunakan model
pengembangan ADDIE (Lee & Owens, 2004). Terdapat 5 tahapan pada
model pengembangan ini yaitu, analisis (Analysis), perancangan (Design),
pengembangan (Development), implementasi (Implementation), dan
evaluasi (Evaluation).
B. Desain Penelitian
Tahapan pengembangan LKPD interaktif pada materi reaksi redoks
dengan menggunakan model pengembangan ADDIE diuraikan sebagai
berikut.
1. Analisis (Analysis)
Terdapat dua bagian pada tahap ini yaitu analisis kebutuhan dan
analisis masalah. Analisis masalah dilakukan dengan tujuan
mengetahui persoalan yang dialami oleh guru maupun peserta didik
dalam mempelajari atau memahami materi reaksi redoks serta
penggunaan LKPD dalam pembelajaran kimia di SMA Santa Lusia
Bekasi. Selanjutnya, analisis kebutuhan bertujuan untuk mengetahui
hal-hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan LKPD interaktif pada
materi reaksi redoks. LKPD interaktif yang dikembangkan digunakan
untuk membangun dan mengidentifikasi pemahaman konsep reaksi
redoks pada peserta didik di SMA Santa Lusia Bekasi. Kedua analisis
tersebut dilakukan melalui wawancara dengan guru kimia di SMA
Santa Lusia Bekasi.

23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

24

2. Perancangan (Design)
Pada tahap kedua model pengembangan ini, terdapat serangkaian
kegiatan yang dilakukan dalam pengembangan LKPD interaktif ini.
Berikut beberapa rangkaian kegiatan pada tahap ini:
a. Peninjauan Materi
Materi yang menjadi fokus dalam penelitian pengembangan
LKPD interaktif ini adalah reaksi reduksi-oksidasi (redoks).
Langkah pertama dalam kegiatan ini adalah melakukan analisis
silabus kimia kelas X dan KD pada materi reaksi reduksi-oksidasi.
Langkah selanjutnya adalah pengembangan IPK berdasarkan KD
yang telah dianalisis sebagai dasar penyusunan LKPD interaktif.
b. Perancangan Produk LKPD
Terdapat beberapa langkah yang dilakukan pada kegiatan
ini. Berikut merupakan uraian langkah yang dilakukan untuk
merancang produk LKPD interaktif:
1) Menyusun Alur
Penyusunan alur memiliki fungsi sebagai pedoman dalam
penyusunan komponen-komponen pada LKPD. Alur pada
LKPD ini disusun sebagai berikut, alur halaman utama
terhubung langsung dengan alur latih kemampuan. Alur latih
kemampuan terhubung dengan alur uji kemampuan. Setelah
menyelesaikan menu latih kemampuan, alur uji kemampuan
dapat terbuka dan terhubung dengan halaman utama.
Pada LKPD terdapat 3 jenis bagian utama yaitu Halaman
Utama, Latih Kemampuan, dan Uji Kemampuan. Latih
Kemampuan dan Uji Kemampuan merupakan dua menu inti di
dalam LKPD ini. Pada menu Latih Kemampuan berisi materi
dan beberapa soal yang berkaitan dengan materi guna melatih
kemampuan peserta didik. Lalu, pada menu Uji Kemampuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

25

berisi soal-soal untuk menguji kemampuan peserta didik


setelah mempelajari materi. Oleh karena itu, alur pada uji
kemampuan dirancang tidak dapat dibuka sebelum
menyelesaikan menu Latih Kemampuan agar peserta didik
dapat mempelajari materi terlebih dahulu pada menu tersebut.
Di Halaman Utama selain dirancang untuk langsung
menuju menuju menu inti, dirancang juga beberapa sub menu
yaitu KD dan IPK dan petunjuk penggunaan LKPD. Pada menu
KD dan IPK berisi Kompetensi Dasar, Indeks Pencapaian
Kompetensi, dan Tujuan Pembelajaran pada LKPD. Pada sub
menu petunjuk penggunaan berisi penjelasan mengenai fungsi
tombol dan dua menu inti di dalam LKPD ini yaitu menu Latih
Kemampuan dan Uji Kemampuan.
2) Mendesain Karakter
Perancangan karakter pada LKPD dilakukan sesuai dengan
nuansa tema yang diangkat dalam LKPD ini yaitu luar angkasa.
Terdapat 2 tipe karakter, karakter manusia dan karakter alien.
Karakter manusia merupakan tokoh yang menggunakan atau
menjalankan LKPD sedangkan karakter alien merupakan
karakter yang membantu peserta didik ketika mengerjakan
menu Uji Kemampuan. Karakter manusia terdiri atas 2 jenis
yaitu karakter perempuan dan karakter laki-laki. Karakter alien
terdiri atas 5 jenis yang mewakili 5 sub materi reaksi redoks.
Semua karakter pada LKPD digambar dan didesain oleh
peneliti.
3) Merancang Tata-Letak Komponen pada LKPD
Sebelum komponen disusun dalam program yang
digunakan untuk pengembangan LKPD, terlebih dahulu
dirancang tata letaknya. Perancangan tata letak dilakukan
menggunakan aplikasi Microsoft Power Point. Perancangan
tata letak komponen meliputi letak tombol, letak materi pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

26

menu latih kemampuan, letak soal, dan letak karakter.


Perancangan letak komponen dilakukan guna menentukan
penempatan komponen yang sesuai dan tidak menyulitkan
pengguna LKPD ini.
4) Menyusun Materi dan Butir Soal
Materi dan butir soal pada LKPD disusun berdasarkan 6 butir
IPK yang dikembangkan dari KD topik reaksi reduksi-oksidasi
kelas X.
3. Pengembangan (Development)
Terdapat dua jenis kegiatan yang dilakukan dalam tahap ini. Berikut
merupakan uraian kedua langkah yang dilakukan dalam tahap
pengembangan.
a) Pengembangan Produk LKPD Interaktif
Komponen yang telah dirancang sebelumnya seperti
gambar, soal, dan materi disusun berdasarkan tata letak yang telah
dibuat menggunakan program Articulate Storyline 3. Produk
LKPD yang dihasilkan kemudian diproses untuk menghasilkan
link. Link tersebut kemudian kemudian dicantumkan pada lembar
angket dan peserta didik dapat mengakses link tersebut ketika
lembar angket dibagikan. Link dapat diakses melalui komputer
maupun android, namun untuk performa yang lebih maksimal
disarankan untuk mengakses link melalui komputer.
b) Validasi Produk dan Instrumen Penelitian
Produk LKPD interaktif dan instrumen penelitian diuji
kelayakannya dengan melakukan kegiatan validasi oleh validator.
Terdapat 3 validator yang terlibat dalam penelitian ini yaitu dua
dosen Pendidikan Kimia dan satu guru kimia. Tahap penelitian
dapat dilanjutkan berdasarkan hasil validasi yang diperoleh. Jika
hasil validasi mencapai skor layak untuk diujikan, produk dan
instrumen penelitian dapat digunakan untuk uji coba. Sebelum
produk di uji coba, revisi juga dilakukan pada produk dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

27

instrumen penelitian sesuai saran dan penilaian yang diberikan


validator. Proses ini dilakukan untuk memperbaiki kekurangan
yang ada dalam produk dan instrumen penelitian. Produk yang
telah divalidasi dan direvisi kemudian dapat dilanjutkan ke tahap
implementasi.
4. Tahap Implementasi (Implementation)
Pengujian produk penelitian dilakukan pada tahap ini. Berdasarkan
jumlah populasi yang ada di SMA Santa Lusia Bekasi, jenis uji coba
yang dilakukan adalah uji coba terbatas. Uji coba terbatas dapat
dilakukan dengan jumlah peserta sebanyak 9-20 orang. Partisipan
dalam uji coba LKPD ini yaitu sebanyak 12 peserta didik yang diambil
berdasarkan tingkat kognitif peserta didik yaitu rendah, sedang dan
tinggi. Penilaian dalam uji coba terbatas ini dilakukan dengan
menggunakan instrumen yang sudah divalidasi. Selain kegiatan uji
coba produk, kegiatan pengambilan data juga dilakukan pada tahap ini.
Data yang dikumpulkan dalam uji coba LKPD ini berupa hasil
identifikasi pemahaman peserta didik pada materi reaksi reduksi-
oksidasi melalui hasil pengerjaan LKPD dan kepraktisan LKPD
melalui angket respon peserta didik.
5. Tahap Evaluasi (Evaluation)
Produk yang telah divalidasi dan diimplementasikan kemudian
dievaluasi pada tahap ini. Tahap evaluasi dilakukan dengan
merangkum saran-saran yang diberikan oleh validator. Kelayakan
produk akhir dapat dinyatakan setelah perbaikan dilakukan
berdasarkan semua saran yang diberikan.
C. Variabel Penelitian
Penelitian ini berfokus pada pengembangan LKPD interaktif pada
materi reaksi reduksi-oksidasi. Variabel terukur yang diteliti dari uji coba
terbatas yaitu tingkat pemahaman peserta didik kelas X SMA Santa Lusia
Bekasi terhadap materi reaksi reduksi-oksidasi.
D. Partisipan atau Sampel Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

28

Pada penelitian ini, pengujian produk dilakukan dengan uji coba


terbatas kepada peserta didik SMA Santa Lusia. Uji coba terbatas
dilakukan terhadap 12 peserta didik yang dipilih berdasarkan teknik
pengambilan sampel purposive (purposive sampling). Purposive sampling
merupakan teknik pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu
ataupun seleksi khusus (Siyoto & Sodik, 2015). Berdasarkan teori tersebut,
maka 12 peserta didik yang diambil sebagai sampel pada penelitian ini
diambil atas rekomendasi guru. Sampel diambil berdasarkan segi kognitif
peserta didik yang dibagi menjadi 3 kategori yaitu rendah, sedang dan
tinggi.
E. Waktu dan Tempat Penelitian
Materi reaksi redoks berdasarkan silabus, diperkirakan diberikan
sekitar bulan Februari. Penelitian dilakukan selama 3 bulan yaitu dari
bulan Februari-April tahun 2022 yang meliputi kegiatan mempersiapkan
dan mengembangkan LKPD interaktif serta menguji cobakannya di SMA
Santa Lusia Bekasi.
F. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan beberapa metode
yaitu wawancara, angket, dan validasi. Berikut merupakan uraian metode
– metode yang digunakan dalam penelitian ini:
1. Wawancara
Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data yang
dilakukan melalui dialog atau percakapan langsung antara peneliti
dengan narasumber untuk memperoleh informasi mengenai topik
penelitian (Helaluddin & Wijaya, 2019). Pada penelitian ini,
wawancara ditujukan kepada guru SMA sebelum pengembangan
produk dilakukan. Wawancara dilakukan untuk mendapatkan data
atau informasi mengenai kondisi penggunaan LKPD di sekolah
tersebut, kondisi peserta didik dan teknologi yang digunakan,
penguasaan materi kimia khususnya materi reaksi redoks.
2. Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

29

Sebelum produk LKPD elektronik interaktif diuji coba pada


peserta didik, LKPD interaktif terlebih dahulu divalidasi. Validasi
dilakukan oleh 2 dosen pendidikan kimia Universitas Sanata Dharma
dan 1 guru bidang studi kimia SMA Santa Lusia Bekasi. Tujuan
validasi pada penelitian ini yaitu mengetahui kelayakan LKPD
interaktif yang dikembangkan. Produk divalidasi menggunakan
lembar validasi materi, validasi media, dan validasi butir soal. Lalu,
instrumen penelitian berupa angket divalidasi dengan menggunakan
lembar validasi angket respon peserta didik.
3. Angket
Angket atau kuesioner merupakan metode pengumpulan data
yang berisi daftar pertanyaan yang diisi oleh responden untuk
mengetahui keadaan atau data diri, pengalaman, pengetahuan sikap,
pendapat dan lain sebagainya (Arikunto, 2021). Responden
berjumlah 12 peserta didik sebagai sampel pada penelitian ini.
Pemberian angket dilakukan setelah peserta didik menggunakan
produk LKPD interaktif yang telah dikembangkan.
G. Instrumen Penelitian
Pada penelitian ini, terdapat beberapa instrumen penelitian yang
digunakan sesuai metode pengumpulan data yang dilakukan. Berikut
merupakan uraian penjelasan instrumen penelitian yang digunakan.
1. Lembar Wawancara
Wawancara dilakukan terhadap guru kimia SMA Santa Lusia
Bekasi sebelum pengembangan produk dilakukan. Hasil wawancara
yang diperoleh dari kegiatan wawancara kemudian dianalisis untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan dalam pengembangan LKPD
interaktif. Terdapat beberapa pertanyaan yang diberikan kepada guru
kimia kelas X SMA Santa Lusia Bekasi. Pertanyaan-pertanyaan pada
lembar wawancara dapat dilihat pada Lampiran 3.
2. Lembar Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

30

Validasi dilakukan untuk mengetahui kelayakan produk LKPD


interaktif serta instrumen penelitian berupa angket. Validasi produk
LKPD Interaktif terdiri atas validasi media, validasi materi, dan
validasi butir soal untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik.
Validasi media terdiri atas tiga aspek yaitu aspek tampilan, tata letak,
dan bahasa. Pengembangan pernyataan dari ketiga aspek tersebut dan
lembar validasi media dapat dilihat pada Lampiran 5 dan Lampiran 6.
Selain validasi media, kegiatan validasi juga dilakukan terhadap materi
dan butir soal pada produk LKPD interaktif. Materi pada LKPD
divalidasi dengan tujuan untuk mengetahui kelayakan materi reaksi
reduksi-oksidasi pada produk LKPD. Butir soal juga divalidasi dengan
tujuan untuk mengetahui kelayakan butir soal yang digunakan untuk
mengidentifikasi pemahaman peserta didik terhadap materi reaksi
reduksi-oksidasi. Terdapat beberapa aspek yang terdapat dalam lembar
validasi materi dan butir soal. Pada validasi materi terdapat tiga aspek
yaitu materi LKPD, komposisi, bahasa, dan tulisan. Validasi butir soal
juga mengandung tiga aspek yaitu isi, substansi, konstruksi, dan
bahasa. Pengembangan pernyataan dari aspek-aspek tersebut beserta
lembar validasinya dapat dilihat pada Lampiran 7.
3. Lembar Angket
Pemberian angket dilakukan kepada peserta didik SMA Santa
Lusia Bekasi yang menjadi sampel dalam penelitian. Pengisian lembar
angket dilakukan untuk mengetahui pemahaman peserta didik tentang
materi reaksi redoks setelah penggunaan produk LKPD interaktif.
Beberapa aspek yang terdapat dalam angket ini yaitu aspek rancangan
pembelajaran, operasional, dan visual. Kisi-kisi dan lembar angket
dapat dilihat pada Lampiran 12 dan Lampiran 13
H. Metode Analisis Data
Setelah data validasi yang diperlukan terkumpul, data kemudian
diolah dengan metode analisis data yang sesuai. Terdapat dua jenis data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

31

validasi yaitu validasi produk dan validasi instrumen penelitian. Berikut


merupakan uraian metode analisis data yang diperoleh:
1. Analisis Hasil Validasi Produk berupa LKPD Interaktif
Terdapat 2 jenis validasi yang dilakukan pada produk LKPD
Interaktif yaitu validasi media dan validasi materi. Kedua jenis validasi
tersebut dilakukan dengan tujuan mengetahui kelayakan pada produk.
Penilaian pada validasi menggunakan skala likert dengan 5 skala yaitu
skala 1 (tidak setuju), skala 2 (kurang setuju), skala 3 (cukup setuju),
skala 4 (setuju), dan skala 5 (sangat setuju). Hasil penilaian pada
validasi diperoleh dengan menghitung skor keseluruhan menggunakan
rumus 3.1 berikut.
Total skor yang diperoleh
Nilai persen: × 100% (3.1)
Total skor maksimum

Besar validitas produk kemudian dapat diketahui dengan


mengintepretasikan persentase nilai yang diperoleh dari perhitungan
tersebut menggunakan tabel kriteria yang dapat dilihat pada Tabel
Tabel 3.1 Kriteria Validasi LKPD Interaktif (Riduwan, 2018)
Persentase (%) Kategori
0-20 Tidak Valid
21-40 Kurang Valid
41-60 Cukup Valid
61-80 Valid
81-100 Sangat Valid

2. Analisis Instrumen Penelitian


a. Analisis Hasil Wawancara
Hasil wawancara yang diperoleh dari guru kimia SMA
Santa Lusia Bekasi dianalisis dengan analisis deskriptif. Pada
analisis deskriptif, hasil wawancara dideskripsikan sebagaimana
adanya. Hasil analisis lalu digunakan untuk membantu dalam
mengembangkan produk LKPD interaktif.
b. Analisis Hasil Validasi Angket
Sebelum angket digunakan dalam menguji kepraktisan
produk, angket terlebih dahulu divalidasi. Terdapat 5 skala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

32

penilaian pada masing-masing pernyataan yang dikembangkan dari


aspek penilaian lembar angket yaitu skala 1 (tidak setuju), skala 2
(kurang setuju), skala 3 (cukup setuju), skala 4 (setuju) dan skala 5
(sangat setuju). Hasil dari validasi dinilai dengan menghitung skor
keseluruhan menggunakan rumus berikut:
Total skor yang diperoleh
Nilai persen: × 100% (3.2)
Total skor maksimum

Tingkat validitas lembar angket diperoleh dengan


meginterpretasikan nilai persentase yang didapat dari perhitungan
tersebut dengan berpedoman pada Tabel 3.2 berikut.
Tabel 3.2 Kriteria Validasi Lembar Angket (Riduwan, 2018)
Persentase (%) Kategori
0-20 Tidak Valid
21-40 Kurang Valid
41-60 Cukup Valid
61-80 Valid
81-100 Sangat Valid

c. Analisis Hasil Validasi Butir Soal pada LKPD Interaktif


Validasi butir soal dilakukan dengan tujuan mengukur tingkat
validitas pada butir soal sebelum digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik. Validator memvalidasi sebanyak 14
butir soal. Perhitungan skor pada data validasi yang diperoleh
menggunakan rumus Aiken’s V (Aiken, 1985) yaitu sebagai
berikut:
s
V = [n(c−1)] (3.3)

Keterangan:
V = Indeks Validitas Aiken’s V
S = (r – I0) selisih antara skor yang diperoleh dengan skor
terendah
r = Skor yang diperoleh dari penilai
I0 = Skor penilaian terendah pada tiap indikator (1)
c = Skor penilaian tertinggi pada tiap indikator (4)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

33

n = Jumlah validator
Kategori tingkat validitas nilai koefisien Aiken yang diperoleh dari
perhitungan tersebut, diinterpretasikan dalam Tabel 3.3 berikut.

Tabel 3.3 Kategori Tingkat Validitas Koefisien Aiken


Indeks Validitas
V ≥ 0,8 Tinggi
0,4 ≤ V < 0,8 Sedang
V < 0,4 Rendah
d. Analisis Hasil Jawaban Peserta Didik dalam LKPD Interaktif
Pemahaman peserta didik terhadap materi reaksi redoks
diidentifikasi dengan menganalisis hasil jawaban peserta didik
yang diperoleh setelah mengerjakan produk LKPD interaktif. Hasil
jawaban peserta didik dinilai menggunakan pedoman penskoran
yang telah disusun sebelumnya. Perhitungan nilai akhir jawaban
peserta didik dilakukan dengan menggunakan rumus 3.4 berikut.
Total skor yang diperoleh
Nilai = × 100 (3.4)
Skor Maksimum

Selanjutnya, tingkat pemahaman peserta didik terhadap tiap aspek


pemahaman dihitung menggunakan rumus berikut:
Total skor yang diperoleh
Nilai Persen = × 100% (3.5)
Skor Maksimum

Kriteria tingkat pemahaman peserta didik diperoleh dengan


menginterprentasikan nilai persen yang diperoleh berdasarkan
Tabel 3.4 berikut
Tabel 3.4 Kriteria Tingkat Pemahaman Peserta Didik pada Materi Reaksi
Redoks (Riduwan, 2018)
Persentase (%) Kategori
0-20 Sangat Rendah
21-40 Rendah
41-60 Cukup Tinggi
61-80 Tinggi
81-100 Sangat Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

34

Hasil jawaban peserta didik selain itu juga digunakan untuk


mengetahui tingkat keefektifan LKPD interaktif yang telah
dikembangkan. Tingkat keefektifan LKPD interaktif dihitung
menggunakan rumus berikut
Total skor yang diperoleh
Nilai Persen = × 100% (3.5)
Skor Maksimum

Tingkat keefektifan LKPD interaktif selanjutnya diinterpretasikan


berdasarkan nilai persen yang diperoleh. Interpretasi tingkat
keefektifan LKPD interaktif dapat dilihat pada Tabel 3.5
Tabel 3.5 Kriteria Tingkat Keefektifan LKPD Interaktif (Riduwan, 2018)
Persentase (%) Kategori
0-20 Tidak Efektif
21-40 Kurang Efektif
41-60 Cukup Efektif
61-80 Efektif
81-100 Sangat Efektif

e. Analisis Hasil Angket


Angket digunakan untuk mengetahui tingkat kepraktisan
produk LKPD interaktif yang dikembangkan. Angket diberikan
kepada peserta didik yang menjadi responden dalam pengisian
angket ini, setelah menggunakan produk LKPD. Terdapat 5 skala
penilaian dalam lembar angket ini, skala 5 (sangat setuju), skala 4
(setuju), skala 3 (cukup setuju), skala 2 (kurang setuju), dan skala 1
(tidak setuju). Tingkat kepraktisan produk diperoleh dengan
menghitung nilai keseluruhan pada angket menggunakan rumus
berikut:
Total skor yang diperoleh
Nilai persen: × 100% (3.6)
Total skor maksimum

Interpretasi nilai persen yang diperoleh pada perhitungan tersebut


ditunjukkan dalam Tabel 3.6 untuk mengetahui kriteria kepraktisan
produk LKPD yang dikembangkan.
Tabel 3.6 Kriteria Tingkat Kepraktisan LKPD Interaktif (Riduwan, 2018)
Persentase (%) Kategori
0-20 Tidak Praktis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

35

21-40 Kurang Praktis


41-60 Cukup Praktis
61-80 Praktis
81-100 Sangat Praktis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
Pada penelitian ini, pengembangan LKPD dilakukan dengan
menggunakan model pengembangan ADDIE. Model pengembangan ini
dibentuk oleh Lee dan Owens (2004). Model pengembangan ini terdiri
atas lima langkah sistematis yaitu Analysis (Tahap analisis), Design
(Tahap perancangan), Development (Tahap pengembangan),
Implementation (Tahap implementasi), Evaluation (Tahap evaluasi).
Kelima langkah tersebut dilakukan dengan tujuan menghasilkan produk
yang berkualitas baik. Berikut merupakan uraian hasil analisis yang
diperoleh pada tiap langkah pengembangan.
1. Hasil Analisis (Analysis)
Kegiatan wawancara dilakukan dengan guru bidang studi kimia kelas
X SMA Santa Lusia Bekasi. Wawancara dilakukan dengan tujuan
memperoleh informasi untuk analisis permasalahan dan kebutuhan yang
diperlukan pada pengembangan LKPD. Hasil analisis kemudian digunakan
sebagai pedoman dalam pengembangan LKPD.
a. Hasil Analisis Masalah
Berdasarkan hasil analisis masalah, diperoleh informasi mengenai
kondisi guru dan peserta didik dalam mempelajari materi reaksi redoks
serta penerapan LKPD dalam pembelajaran kimia di SMA Santa Lusia
Bekasi. Adapun dari hasil wawancara yang diperoleh menunjukkan bahwa
guru kimia belum pernah menggunakan LKPD dalam pembelajaran kimia,
baik dalam bentuk digital maupun konvensional. Penggunaan LKPD
hanya dilakukan saat kegiatan praktikum. Berdasarkan wawancara, guru
kimia menyatakan bahwa terdapat beberapa kesulitan yang dialami pada
pembelajaran reaksi redoks saat masa pembelajaran daring. Kesulitan-
kesulitan tersebut diantaranya yaitu dalam menentukan senyawa yang
mengalami reaksi reduksi dan oksidasi, juga dalam menentukan bilangan
oksidasi suatu unsur. Oleh karena itu, selain mengembangkan LKPD

36
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

37

interaktif, LKPD juga dikembangkan untuk mengidentifikasi pemahaman


peserta didik terhadap materi reaksi redoks,
b. Hasil Analisis Kebutuhan
Tahap analisis kebutuhan dilakukan dengan tujuan memperoleh
informasi mengenai hal-hal yang dibutuhkan dalam mengembangkan
LKPD interaktif pada materi reaksi redoks. LKPD interaktif yang
dikembangkan selanjutnya digunakan untuk mengidentifikasi pemahaman
peserta didik terhadap materi reaksi redoks. Oleh karena LKPD interaktif
yang dikembangkan berbasis digital dengan internet untuk mengakses
LKPD tersebut sehingga dibutuhkan komputer atau laptop yang harus
terhubung dengan internet untuk mengakses LKPD ini. Perancangan dan
pengembangan produk pada penelitian ini membutuhkan beberapa
perangkat lunak pendukung seperti Articulate Storyline 3 sebagai
perangkat lunak yang mendukung pembuatan media interaktif. Selain itu
dibutuhkan Microsoft Powerpoint untuk merancang tata letak komponen
pada LKPD dan Ibis Paint untuk menggambar karakter.
2. Hasil Perancangan (Design)
Hasil analisis yang diperoleh pada tahap analisis kemudian digunakan
dalam perancangan produk. Pada tahap perancangan, peneliti melakukan
peninjauan materi berdasarkan silabus serta merancang produk yang terdiri
atas berbagai tahapan yaitu penyusunan alur, mendesain karakter,
perancangan tata letak komponen pada LKPD dan menyusun materi serta
soal pada LKPD. Berikut merupakan uraian hasil dari masing-masing
tahap yang telah dilakukan.
a. Hasil Peninjauan Materi
Reaksi redoks merupakan topik kimia yang digunakan
dalam penelitian ini. Penyusunan topik reaksi redoks dilakukan
berdasarkan silabus yang digunakan oleh sekolah. Selanjutnya,
pengembangan IPK pada topik reaksi redoks dilakukan
berdasarkan KD 3.9 pada silabus tersebut. Terdapat 6 butir IPK
yang kemudian diturunkan menjadi tujuan pembelajaran. IPK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

38

tersebut digunakan sebagai pedoman dalam penyusunan soal dan


materi dalam LKPD interaktif untuk mengidentifikasi pemahaman
peserta didik terhadap materi reaksi redoks. Berikut merupakan
uraian hasil KD, IPK, dan tujuan pembelajaran yang telah disusun.
Tabel 4.1 KD, IPK, dan Tujuan Pembelajaran pada Topik Reaksi Redoks
Kompetensi Dasar Indeks Pencapaian
Tujuan Pembelajaran
(KD) Kompetensi (IPK)
3.9 Menganalisis 3.9.1 Mengidentifikasi 3.9.1.1 Peserta didik
perkembangan bilangan dapat
konsep reaksi oksidasi pada mengidentifikasi
oksidasi- suatu unsur bilangan
reduksi serta dalam molekul oksidasi pada
menentukan atau ion suatu unsur
bilangan dalam molekul
oksidasi atom atau ion
dalam 3.9.2 Menganalisis 3.9.2.1 Peserta didik
molekul atau konsep reaksi dapat
ion reduksi-oksidasi menganalisis
berdasarkan konsep reaksi
pengikatan dan reduksi-oksidasi
pelepasan berdasarkan
oksigen pengikatan dan
pelepasan
oksigen
3.9.3 Menganalisis 3.9.3.1 Peserta didik
konsep reaksi dapat
reduksi-oksidasi menganalisis
berdasarkan konsep reaksi
pengikatan dan reduksi-oksidasi
pelepasan berdasarkan
elektron pengikatan dan
pelepasan
elektron
3.9.4 Menganalisis 3.9.4.1 Peserta didik
konsep reaksi dapat
reduksi-oksidasi menganalisis
berdasarkan konsep reaksi
peningkatan dan reduksi-oksidasi
penurunan berdasarkan
bilangan peningkatan dan
oksidasi penurunan
bilangan
oksidasi
3.9.5 Mengidentifikasi 3.9.5.1 Peserta didik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

39

spesi reduktor, dapat


oksidator, hasil mengidentifikasi
reduksi dan spesi reduktor,
oksidasi pada oksidator, hasil
reaksi reduksi- reduksi dan
oksidasi oksidasi pada
reaksi reduksi-
oksidasi
3.9.6 Mengidentifikasi 3.9.6.1 Peserta didik
reaksi dapat
autoredoks mengidentifikasi
reaksi
autoredoks

b. Hasil Perancangan Produk LKPD


Perancangan awal produk LKPD selanjutnya dilakukan setelah
diperoleh hasil dari peninjauan materi. Kegiatan ini dimulai dengan
menyusun alur LKPD, mendesain dan membuat gambar- karakter
pada LKPD, serta merancang tata letak komponen menggunakan
Microsoft PowerPoint. Berikut merupakan hasil dari tiap tahapan
perancangan produk yang dilakukan.
1) Hasil Penyusunan Alur LKPD
Penyusunan alur pada LKPD dilakukan sebagai pedoman
dalam penyusunan komponen-komponen LKPD. Oleh karena
LKPD interaktif dikembangkan secara digital, penyusunan
komponen harus dilakukan secara urut dan sistematis. Hal
tersebut bertujuan untuk menghindari kesalahan dalam
perpindahan dari satu komponen ke komponen lainnya. Alur
kasar disusun terlebih dahulu pada kertas. Penyusunan alur
kasar dapat dilihat pada Gambar 4.1. Alur kasar tersebut
kemudian direvisi dan diubah dalam bentuk yang lebih
sistematis dengan menggunakan Coogle. Alur final LKPD
dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Terdapat 3 bagian utama pada alur LKPD yang disusun
yaitu menu utama, latih kemampuan, dan uji kemampuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

40

Menu utama adalah halaman utama pada LKPD interaktif yang


terdiri atas tombol untuk memulai atau masuk ke dalam LKPD,
menu yang berisi KD, IPK, dan tujuan pembelajaran pada
LKPD, serta menu yang berisi petunjuk pengerjaan LKPD.
Latih kemampuan dan uji kemampuan terhubung dengan
tombol mulai pada menu utama. Latih kemampuan berisi
ringkasan materi dan beberapa soal yang berfungsi untuk
melatih kemampuan peserta didik. Peserta didik yang telah
menyelesaikan menu latih kemampuan kemudian dibawa
menuju ke menu uji kemampuan. Pada uji kemampuan terdapat
soal-soal untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik
terhadap reaksi redoks
Terdapat beberapa aturan dalam alur yang mendukung
penggunaan LKPD agar lebih efektif. Beberapa aturan tersebut
yaitu, tidak dapat memasuki menu uji kemampuan sebelum
menyelesaikan menu latih kemampuan, peserta didik juga
belum dapat mengerjakan soal-soal latihan pada menu latih
kemampuan jika belum selesai mempelajari materi. Aturan-
aturan tersebut akan diprogram saat pengembangan LKPD
interaktif pada Articulate Storyline 3.

Gambar 4.1 Alur Kasar LKPD


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Gambar 4.2 Alur Final LKPD

41
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

42

2) Hasil Desain Karakter


Pembuatan karakter pada LKPD dilakukan dengan tujuan
membuat LKPD lebih menarik. Pembuatan karakter dilakukan
secara tradisional di atas kertas lalu dilanjutkan secara digital
menggunakan Ibis Paint. Terdapat 2 jenis karakter yaitu
karakter manusia dan karakter alien. Karakter manusia terbagi
menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Berikut merupakan
hasil dari desain karakter dalam bentuk sketsa sampai final.

Gambar 4.3 Karakter Gambar 4.4 Karakter Laki-


Perempuan pada LKPD Laki pada LKPD

Selanjutnya, karakter alien terbagi atas lima karakter.


Kelima karakter alien terdapat dalam suatu bola yang akan
didapatkan oleh peserta didik ketika peserta didik dapat
menyelesaikan soal-soal pada menu latih kemampuan. Alien
tersebut akan membantu peserta didik mengerjakan soal-soal
pada uji kemampuan dengan memberikan petunjuk-petunjuk
yang berkaitan dengan materi. Setiap karakter alien mewakili 5
sub materi pada reaksi redoks. Desain karakter alien dapat
dilihat pada Gambar 4.5-Gambar 4.9
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

43

Gambar 4.5 Desain Karakter Alien pada Sub-Materi Konsep Reaksi Redoks
berdasarkan Peningkatan dan Penurunan Bilangan Oksidasi

Gambar 4.6 Desain Karakter Alien pada Sub-Materi Reaksi Autoredoks

Gambar 4.7 Desain Karakter Alien pada Sub-Materi Konsep Reaksi Redoks
berdasarkan Pelepasan dan Pengikatan Elektron

Gambar 4.8 Desain Karakter Alien pada Sub-Materi Bilangan Oksidasi

Gambar 4.9 Desain Karakter Alien pada Sub-Materi Konsep Reaksi Redoks
berdasarkan Pelepasan dan Pengikatan Oksigen
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

44

3) Hasil Tata Letak Komponen


Penataan letak komponen dilakukan pada Microsoft
PowerPoint karena memiliki tampilan dan cara penggunaan
yang sama dengan Articulate Storyline. Hal tersebut bertujuan
untuk menghindari terhambatnya pengembangan LKPD karena
Articulate Storyline berjalan cukup berat pada perangkat yang
memiliki RAM terbatas. Hasil rancangan tata letak LKPD pada
Microsoft PowerPoint dapat dilihat pada Gambar 4.10 -
Gambar 4.12

Gambar 4.10 Rancangan Tata Letak Gambar 4.11 Rancangan Tata Letak
Halaman Utama Halaman Data Diri

Gambar 4.12 Rancangan Tata Letak Halaman Pemilihan Karakter


Halaman utama terdiri atas judul LKPD dan tiga tombol
yaitu tombol Mulai untuk memulai pengerjaan LKPD, tombol
KD dan IPK yang menuju menu KD, IPK, dan tujuan
pembelajaran, dan tombol Petunjuk Pengerjaan yang menuju
menu fungsi tombol dan penjelasan mengenai uji kemampuan
dan latih kemampuan. Dilanjutkan pada Gambar 4.11 yang
menunjukkan halaman data diri dan Gambar 4.12 untuk
pemilihan karakter. Setelah pemilihan karakter, peserta didik
akan memilih kedua menu yaitu uji kemampuan dan latih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

45

kemampuan. Tata-letak menu utama dapat dilihat pada Gambar


4.13.

Gambar 4.13 Tata-letak Halaman Menu Utama


Pada LKPD Interaktif terdapat 3 jenis tata letak materi
yaitu penataan materi seperti buku pada materi bilangan
oksidasi, penataan materi dalam planet pada materi konsep
reaksi redoks, dan penataan materi seperti map folder pada
materi reaksi autoredoks. Penataan soal-soal baik pada menu
latih kemampuan maupun uji kemampuan disesuaikan dengan
bentuk soal. Terdapat 4 jenis bentuk soal yang digunakan
dalam LKPD ini yaitu Drag and Drop, Fill in the Blank,
Multiple choice, dan Multiple Responses. Gambaran dari tata
letak materi dan tata letak soal dapat dilihat pada Gambar 4.14
– Gambar 4.22.

Gambar 4.14 Tata-Letak Materi Gambar 4.15 Letak Materi Bilangan


Bilangan Oksidasi Oksidasi

Gambar 4.16 Tata-Letak Konsep Gambar 4.17 Letak Materi Reaksi


Materi Reaksi Redoks Redoks
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

46

Gambar 4.18 Tata-Letak Materi Gambar 4.19 Salah Satu Tata-Letak


Reaksi Autoredoks Soal Jenis Multiple Choices

Gambar 4.20 Salah Satu Tata-Letak Gambar 4.21 Tata-Letak Soal Jenis
Soal Jenis Drag and Drop Multiple Response (Pick Many)

Gambar 4.22 Tata-Letak Soal Jenis Fill in the Blank


4) Penyusunan Materi dan Butir Soal
Setelah disusunnya Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
pada tahap peninjauan materi, ringkasan materi kemudian
dikembangkan berdasarkan IPK tersebut. Butir soal disusun
berdasarkan IPK. Terdapat 14 butir soal pada menu Uji
Kemampuan yang dikembangkan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik terhadap materi reaksi redoks.
Sedangkan, terdapat sebanyak 9 butir soal pada menu latih
kemampuan untuk melatih peserta didik dalam memahami
materi. Soal uji kemampuan dan soal latih kemampuan dapat
dilihat pada Lampiran 11.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

47

Agar LKPD yang dikembangkan menarik, soal-soal dalam


LKPD dirancang dalam bentuk yang bervariasi. Terdapat 4
bentuk soal yang dirancang dalam LKPD ini yaitu Multiple
Choice, Drag and Drop, Multiple Response, dan Fill in The
Blank. Bentuk soal Multiple Choice adalah jenis soal yang
meminta peserta didik untuk memilih satu jawaban yang tepat
dari beberapa pilihan yang diberikan. Bentuk soal Drag and
Drop adalah jenis soal yang meminta peserta didik untuk
menarik atau menggeser jawaban yang disediakan dan
meletakkannya pada tempat jawaban yang tepat. Selanjutnya,
bentuk soal Multiple Response (Pick Many) adalah jenis soal
yang meminta peserta didik untuk memilih beberapa jawaban
yang tepat dari beberapa pilihan yang disediakan. Terakhir,
bentuk soal Fill in the Blank adalah jenis soal yang meminta
peserta didik untuk mengisi jawaban dengan menulisnya pada
kolom kosong yang disediakan.
3. Hasil Pengembangan (Development)
a. Hasil Pengembangan Produk
Pengembangan produk LKPD interaktif selanjutnya
dilakukan menggunakan Articulate Storyline 0.3 setelah
memperoleh komponen-komponen yang dirancang pada tahap
perancangan. Pada tahap ini, komponen-komponen seperti KD,
IPK, Tujuan Pembelajaran, petunjuk pengerjaan, materi, dan butir
soal disusun berdasarkan alur yang telah dibentuk. Materi dan butir
soal yang telah dikembangkan berdasarkan IPK kemudian juga
disusun berdasarkan tata letak komponen yang telah dirancang.
Tampilan produk awal secara lengkap dapat dilihat pada Lampiran
25. Gambar 4.23 hingga Gambar 4.33 menunjukkan beberapa
tampilan awal LKPD interaktif yang telah dikembangkan dengan
Articulate Storyline 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

48

Gambar 4.23 Tampilan Halaman Gambar 4.24 Tampilan Halaman Data


Utama LKPD Interaktif Diri LKPD Interaktif

Gambar 4.25 Tampilan Halaman Gambar 4.26 Tampilan Halaman


Pemilihan Karakter Menu LKPD

Gambar 4.27 Tampilan Halaman Materi Bilangan Oksidasi

Gambar 4.28 Tampilan Halaman Materi Konsep Reaksi Redoks

Gambar 4.29 Tampilan Halaman Materi Konsep Autoredoks


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

49

Gambar 4.30 Tampilan Salah Satu Bentuk Soal Multiple Choice

Gambar 4.31 Tampilan Salah Satu Bentuk Soal Drag and Drop

Gambar 4.32 Tampilan Bentuk Soal Multiple Response

Gambar 4.33 Tampilan Bentuk Soal Fill in The Blank

LKPD interaktif yang telah dikembangkan kemudian


disimpan dalam bentuk tautan html5. File yang tersimpan
selanjutnya diunggah pada dokumen dalam Google Drive. Agar
peserta didik dapat mengakses LKPD interaktif, tautan file LKPD
interaktif pada Google Drive diunggah dalam domain Drive TW.
File pada Google Drive dipastikan bersifat publik saat diunggah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

50

pada domain Drive TW. Tautan yang dihasilkan dari Drive TW


dalam bentuk panjang kemudian dipersingkat dengan situs Bit.ly.
b. Hasil Validasi Produk
Untuk menghasilkan LKPD yang berkualitas maka
dilakukanlah kegiatan validasi untuk menguji kelayakan produk
LKPD. Terdapat dua aspek yang dinilai dalam kegiatan validasi
produk LKPD yaitu pada aspek media dan aspek materi, Berikut
merupakan uraian hasil validasi produk pada aspek materi dan
aspek media.
1) Hasil Validasi Media pada Produk
Validasi media pada produk dilakukan oleh 3 validator
yaitu 2 dosen pendidikan kimia dari Universitas Sanata Dharma
dan 1 guru bidang studi kimia Santa Lusia Bekasi. Terdapat
beberapa aspek yang dinilai dalam kegiatan validasi produk
dari segi media. Aspek tersebut adalah tampilan, tata letak,
bahasa dan tulisan, serta pengoperasian. Rangkuman hasil
analisis validasi aspek media pada produk ditunjukkan pada
Tabel 4.2, sedangkan hasil analisis validasi media yang lebih
lengkap dapat dilihat pada Lampiran 16.
Tabel 4.2 Rangkuman Hasil Analisis Validasi Media pada Produk
Rata-Rata
No Aspek Kategori
Persentase
1 Tampilan 93,3% Sangat Valid
2 Tata letak 86,62% Sangat Valid
3 Bahasa dan Tulisan 84% Sangat Valid
4 Pengoperasian 93,3% Sangat Valid
Rata-Rata 89,30 % Sangat Valid
Dari keempat aspek pada tabel tersebut, aspek tampilan dan
pengoperasian memiliki rata-rata persentase sebesar 93,3%
yang masuk dalam kategori sangat valid. Aspek tata letak
memiliki rata-rata persentase sebesar 86,62% dan aspek bahasa
dan tulisan memiliki rata-rata persentase sebesar 84%. Kedua
aspek tersebut juga masuk dalam kategori sangat valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

51

Berdasarkan validasi yang dilakukan, aspek media pada produk


memiliki kategori yang sangat valid dengan rata-rata persentase
sebesar 89,30%.
Revisi selanjutnya dilakukan setelah kegiatan validasi
berdasarkan saran yang diberikan oleh validator. Produk lalu
dapat diujicobakan kepada peserta didik setelah dilakukan
revisi. Hasil revisi aspek media pada produk dapat dilihat pada
Tabel 4.3.
2) Hasil Validasi Aspek Materi pada Produk
Terdapat beberapa aspek yang dinilai dalam validasi dari
segi materi pada produk LKPD. Beberapa aspek tersebut
adalah materi LKPD, komposisi, bahasa, dan tulisan.
Rangkuman hasil analisis validasi aspek materi pada produk
ditunjukkan pada Tabel 4.4, sedangkan hasil analisis validasi
materi yang lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 17.
Dari ketiga aspek pada Tabel 4.4, aspek materi LKPD
memiliki rata-rata persentase sebesar 89,28% yang masuk
dalam kategori sangat valid. Aspek komposisi memiliki rata-
rata persentase sebesar 88,3% dan aspek bahasa dan tulisan
memiliki rata-rata persentase sebesar 88,27%. Kedua aspek
tersebut juga masuk dalam kategori sangat valid. Berdasarkan
validasi yang dilakukan oleh ketiga validator, aspek materi
pada produk memiliki kategori yang sangat valid dengan rata-
rata persentase sebesar 88,61%.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.3 Hasil Revisi Aspek Media pada LKPD Interaktif


Kode Saran Sebelum Revisi Sesudah Revisi
Validator
V1 Mengubah kata “Tombol-
Tombol” menjadi “Fungsi
Tombol”
Mengubah typo “Bilanganan”
menjadi “Bilangan”

V3 Jenis huruf (font) diubah

52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

lebih menarik

Jenis huruf pada halaman utama LKPD Jenis huruf pada judul, sub-judul dan
tombol diubah

Jenis huruf pada menu LKPD Jenis huruf pada judul dan tombol menu
LKPD diubah

53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Jenis huruf pada halaman materi Jenis huruf pada judul materi dan isi materi

Jenis huruf pada soal Jenis huruf pada soal diubah

54
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

55

Tabel 4.4 Rangkuman Hasil Analisis Validasi Materi pada Produk


Rata-Rata
No Aspek Kategori
Persentase
1 Materi LKPD 89,28% Sangat Valid
2 Komposisi 88,3% Sangat Valid
3 Bahasa dan Tulisan 88,27% Sangat Valid
Rata-Rata 88,61 % Sangat Valid

Revisi dilakukan setelah kegiatan validasi berdasarkan


saran yang diberikan oleh validator. Produk lalu dapat
diujicobakan kepada peserta didik setelah dilakukan revisi.
Hasil revisi aspek materi pada produk dapat dilihat pada Tabel
4.5.
Tabel 4.5 Hasil Revisi Aspek Materi Pada LKPD Interaktif
Kode Saran Sebelum Revisi Sesudah Revisi
Validator
V3 Menambahkan
bagaimana
cara
menentukan
bilangan
oksidasi
Materi berhenti pada aturan Ditambahkan materi cara
bilangan oksidasi ion menentukan bilangan
poliatom oksidasi pada suatu senyawa

c. Hasil Validasi Butir Soal


1) Hasil Validasi pada Butir Soal LKPD Interaktif
Butir soal pada LKPD interaktif terlebih dahulu divalidasi
sebelum diuji cobakan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi pemahaman peserta didik. Validasi pada butir
soal dilakukan oleh 3 validator yaitu 2 dosen pendidikan kimia
Universitas Sanata Dharma dan 1 guru bidang studi kimia
SMA Santa Lusia Bekasi. Terdapat beberapa aspek yang dinilai
dalam validasi butir soal yaitu isi atau substansi, konstruksi,
dan bahasa. Hasil analisis validasi butir soal lengkap dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

56

dilihat pada Lampiran 18. Rangkuman hasil analisis validasi


butir soal ditunjukkan pada Tabel 4.6.
Tabel 4.6 Rangkuman Hasil Analisis Validasi Butir Soal
Butir Soal Rata-rata Koefisien Keterangan
Validitas
1 0,93 tinggi
2 0,92 tinggi
3 0,91 tinggi
4 0,92 tinggi
5 0,90 tinggi
6 0,91 tinggi
7 0,89 tinggi
8 0,89 tinggi
9 0,90 tinggi
10 0,93 tinggi
11 0,94 tinggi
12 0,95 tinggi
13 0,92 tinggi
14 0,91 tinggi

Berdasarkan hasil analisis validasi butir soal yang diperoleh, butir


soal pada LKPD interaktif dinyatakan valid dengan tingkat
validitas yang tinggi. Terdapat beberapa saran yang diberikan oleh
validator butir soal. Saran dan revisi yang dilakukan dapat dilihat
pada Tabel 4.7.
Tabel 4.7 Saran dan Hasil Revisi Butir Soal pada LKPD Interaktif
Butir Soal Kode Saran Revisi
Validator
Pernyataan ke-5
diperbaiki menjadi
Perbaiki kunci jawaban yang benar
7 V1 jawaban pada opsi ketika dipilih karena
pernyataan ke-5 pernyataan tersebut
merupakan pernyataan
yang tepat
Sistem diperbaiki agar
Perbaiki kesalahan ketika memilih jawaban
sistem ketika yang benar tidak
10 V1
memilih jawaban menunjukkan pernyataan
yang benar “Jawaban Salah” saat
pemeriksaan jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

57

Perbaiki opsi reaksi Reaksi diganti dari


ke-3 “3SO32-(aq) + 2NO3-(aq)
+ 2H+(aq) → 3SO42-(aq)
V2 + 2NO (aq) + H2O (l)”
menjadi
“2KClO3 (aq) + 3S (s)→
2KCl (aq) + 3SO2(aq)”
14 V2 Memperbaiki butir Diperbaiki dengan
soal pada kisi-kisi memberikan pernyataan
karena tidak “reaksi yang dipilih
terdapat bunyi soal sebelumnya” agar sesuai
yang membuat soal dengan kondisi dan
menjadi tidak jelas bentuk soal pada produk
LKPD interaktif.
7, 8 dan 9 V1, V2, V3 Perbaiki kesalahan Urutan nomor butir soal
urutan nomor butir pada kisi-kisi pada
soal pada kisi-kisi nomor 7, nomor 8 dan
karena urutannya nomor 9 diperbaiki
yang tidak sesuai sesuai dengan urutan
dengan urutan butir nomor butir soal pada
soal pada produk produk LKPD interaktif.
LKPD interaktif

2) Hasil Validasi Lembar Angket


Lembar angket respon peserta didik divalidasi terlebih
dahulu sebelum diberikan kepada peserta didik. Terdapat
beberapa aspek yang dinilai pada validasi lembar angket yaitu
aspek tata bahasa, petunjuk, dan cakupan respon. Hasil
penilaian lembar angket peserta didik dapat dilihat pada
Lampiran 19. Tabel 4.8 merupakan rangkuman hasil analisis
pada validasi lembar angket respon peserta didik.
Tabel 4.8 Rangkuman Hasil Analisis Validasi pada Lembar Angket Peserta Didik
Rata-Rata
No Aspek Kategori
Persentase
1 Tata Bahasa 84,4 % Sangat Valid
2 Petunjuk 93,3% Sangat Valid
3 Cakupan Respon 89,95 % Sangat Valid
Rata-rata 89,21% Sangat Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

58

Dari ketiga aspek pada tabel tersebut, aspek tata bahasa


memiliki rata-rata persentase sebesar 84,4% yang masuk dalam
kategori sangat valid. Aspek petunjuk memiliki rata-rata
persentase sebesar 93,3% dan cakupan respon memiliki rata-
rata persentase sebesar 89,95%. Kedua aspek tersebut juga
masuk dalam kategori sangat valid. Berdasarkan validasi yang
dilakukan, lembar angket respon peserta didik memiliki
kategori yang sangat valid dengan rata-rata persentase sebesar
89,21%.
Revisi selanjutnya dilakukan setelah kegiatan validasi
berdasarkan saran yang diberikan oleh validator. Validator 1
memberikan saran untuk memperbaiki pernyataan nomor 6.
Pernyataan nomor 6 diubah dari “Petunjuk penggunaan LKPD
yang dipaparkan membantu saya dalam menggunakan LKPD
interaktif” menjadi “Petunjuk penggunaan LKPD membantu
saya dalam menggunakan LKPD interaktif”. Selanjutnya,
validator 2 memberikan saran untuk memperbaiki pernyataan
nomor 10. Pernyataan nomor 10 dirubah dari “Penggunaan
bahasa dan penyusunan kalimat dalam LKPD interaktif telah
sesuai dengan PUEBI” menjadi “Penggunaan bahasa dan
penyusunan kalimat dalam LKPD mudah dipahami”. Lembar
angket selanjutnya dapat digunakan kepada peserta didik saat
uji coba produk.
4. Hasil Implementasi (Implementation)
Kegiatan uji coba selanjutnya dilakukan setelah produk dan
instrumen penelitian selesai divalidasi dan direvisi. Uji coba produk
dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui tingkat keefektifan serta
kepraktisan LKPD interaktif yang dikembangkan. Kegiatan penelitian
dilakukan di SMA Santa Lusia Bekasi dengan peserta didik kelas X
IPA sebagai partisipan. Oleh karena jumlah populasi dalam penelitian
ini kurang dari 20 orang, uji coba yang dilakukan adalah uji coba
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

59

terbatas. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 12 peserta didik


yang terdiri atas 7 orang laki-laki dan 5 orang perempuan. Dua belas
peserta didik diambil sebagai sampel penelitian atas rekomendasi guru
berdasarkan tingkat kognitif peserta didik yang terbagi menjadi 3
kategori yaitu rendah, sedang dan tinggi.
Kegiatan uji coba terbatas dilakukan sebanyak satu pertemuan dan
dilaksanakan di laboratorium komputer SMA Santa Lusia Bekasi.
Setelah peserta didik masuk ke laboratorium komputer, peserta didik
kemudian mengakses tautan LKPD interaktif yang telah tercantum
pada lembar angket. Setelah selesai mengerjakan LKPD interaktif,
peserta didik mengisi lembar angket yang telah dibagikan. Kegiatan
analisis selanjutnya dilakukan pada hasil pengerjaan LKPD yang telah
disimpan dalam bentuk PDF dan hasil pengisian lembar angket yang
diperoleh.
a. Hasil Analisis Jawaban Peserta Didik pada LKPD Interaktif
Jawaban peserta didik yang diperoleh dari pengisian LKPD
interaktif dianalisis untuk mengidentifikasi pemahaman peserta
didik pada materi reaksi redoks. Hasil analisis lebih lengkap dapat
dilihat pada Lampiran 20. Rangkuman hasil analisis jawaban
peserta didik pada LKPD interaktif dapat dilihat pada Tabel 4.9.
Pada Tabel 4.8, peserta didik dengan kode A memiliki
tingkat pemahaman yang tinggi pada aspek mencontohkan dengan
perolehan persentase skor sebesar 66,6%. Untuk aspek pemahaman
membandingkan, peserta didik dengan kode A memperoleh
persentase skor sebesar 50% yang masuk dalam kategori cukup
tinggi. Pada aspek pemahaman mengklasifikasikan dan
menafsirkan, peserta didik dengan kode A memiliki tingkat
pemahaman yang sangat tinggi. Hal tersebut ditunjukkan pada
perolehan persentase skor sebesar 82,35% untuk aspek
mengklasifikasikan dan 84,61% untuk aspek menafsirkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

60

Peserta didik dengan kode B memiliki tingkat pemahaman


yang sangat tinggi pada aspek mengklasifikasikan, menafsirkan,
dan membandingkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Tabel 4.9 Hasil Analisis Jawaban Peserta Didik dalam LKPD Interaktif
Aspek Mencontohkan Aspek Membandingkan
Kode
Soal Soal Soal Total Persentase Kategori Soal Soal Total Persentase Kategori
Peserta Didik
1 10 12 2 11
Cukup
A 1 0 4 4 66,6% Tinggi 1 0 1 50%
Tinggi
Sangat
B 1 0 4 4 66,6% Tinggi 1 1 2 100%
Tinggi
Cukup Sangat
C 1 0 3 3 50% 1 1 2 100%
Tinggi Tinggi
Sangat Cukup
D 1 1 4 6 100% 1 0 1 50%
Tinggi Tinggi
Cukup
E 1 0 4 4 66,6% Tinggi 1 0 1 50%
Tinggi
Sangat
F 0 0 4 4 66,6% Tinggi 1 1 2 100%
Tinggi
Sangat Cukup
G 0 1 4 5 83,3% 1 0 1 50%
Tinggi Tinggi
Sangat Sangat
H 1 0 4 5 83,3% 1 1 2 100%
Tinggi Tinggi
Sangat Cukup
I 1 1 4 6 100% 1 0 1 50%
Tinggi Tinggi
Sangat Cukup
J 1 1 3 5 83,3% 1 0 1 50%
Tinggi Tinggi
Cukup Sangat
K 0 1 2 3 50% 0 0 0 0%
Tinggi Rendah
Sangat
L 1 0 4 5 66,6% Tinggi 0 0 0 0%
Rendah

61
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Aspek Mencontohkan Aspek Membandingkan


Kode
Soal Soal Soal Total Persentase Kategori Soal Soal Total Persentase Kategori
Peserta Didik
1 10 12 2 11
Persentase
Keseluruhan 69,42%
58,31%
Tiap Aspek
Kategori Efektif Cukup Efektif

Kode Aspek Mengklasifikasikan Aspek Menafsirkan Total Persent Kategori


Peserta Soal Soal Soal Soal Soal Total Persentase Kategori Soal Soal Soal Soal ase
Didik 3 4 9 13 14 5 6 7 8
Sangat Sangat
A 5 3 2 1 3 14 82,35% 3 3 1 4 11 84,61%
Tinggi Tinggi
Sangat Sangat
B 5 3 2 1 3 14 82,35% 3 3 1 4 11 84,61%
Tinggi Tinggi
Sangat
C 5 3 2 1 0 11 64,70% Tinggi 3 3 1 4 11 84,61%
Tinggi
Sangat
D 5 3 0 1 3 12 70,58% Tinggi 3 3 3 4 13 100%
Tinggi
Sangat
E 5 3 0 1 3 12 70,58% 3 3 2 2 10 76,92% Tinggi
Tinggi
Sangat
F 0 3 2 1 0 6 35,29% Rendah 3 3 1 4 11 84,61%
Tinggi
G 5 3 4 1 1 14 82,35% Tinggi 3 3 1 2 9 69,23% Tinggi
Sangat
H 5 3 0 1 3 12 70,58% 3 2 1 4 10 76,92% Tinggi
Tinggi
I 5 1 0 1 0 7 41,17% Cukup 3 3 2 3 11 84,61% Sangat

62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Kode Aspek Mengklasifikasikan Aspek Menafsirkan Total Persent Kategori


Peserta Soal Soal Soal Soal Soal Total Persentase Kategori Soal Soal Soal Soal ase
Didik 3 4 9 13 14 5 6 7 8
Tinggi Tinggi
Cukup Sangat
J 0 3 4 1 2 10 58,82% 2 3 3 3 11 84,61%
Tinggi Tinggi
Sangat
K 0 1 2 1 0 3 17,64% 1 3 2 3 9 69,23% Tinggi
Rendah

Sangat Sangat
L 5 3 5 1 3 17 100% 3 3 3 2 11 84,61%
Tinggi Tinggi
Persentase
Keseluruhan 72,21% 82,11%
Tiap Aspek
Kategori Efektif Sangat Efektif

Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Analisis Lembar Angket


Rata-Rata
No Aspek Kategori
Persentase
1 Rancangan 88,3% Sangat Praktis
Pembelajaran
2 Operasional 78,88% Praktis
3 Visual 86,25% Sangat Praktis
Rata-rata 84,47% Sangat Praktis

63
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

64

Hal tersebut ditunjukkan pada Tabel 4.9, peserta didik


dengan kode B memperoleh persentase skor sebesar 82,35% pada
aspek mengklasifikasikan, 84,61% pada aspek menafsirkan dan
100% pada aspek membandingkan.Selain itu, peserta didik dengan
kode B memiliki tingkat pemahaman yang tinggi pada aspek
mencontohkan dengan perolehan persentase skor sebesar 66,6%.
Peserta didik dengan kode C menunjukkan tingkat
pemahaman yang tinggi pada aspek mengklasifikasikan dan aspek
mencontohkan. Pada Tabel 4.9 diperlihatkan, peserta didik dengan
kode C memperoleh persentase skor sebesar 64,70% pada aspek
mengklasifikasikan dan skor 50% pada aspek mencontohkan.
Untuk kedua aspek lainnya, peserta didik dengan kode C
memperoleh persentase skor sebesar 100% pada aspek
membandingkan dan skor 84,61% pada aspek menafsirkan. Hal
tersebut menunjukkan bahwa peserta didik dengan kode C
memiliki tingkat pemahaman yang sangat tinggi pada aspek
membandingkan dan aspek menafsirkan.
Pada Tabel 4.9, peserta didik dengan kode D memperoleh
persentase skor sebesar 100% pada aspek mencontohkan dan aspek
menafsirkan. Besar persentase skor yang diperoleh pada kedua
aspek tersebut menunjukkan peserta didik dengan kode D memiliki
tingkat pemahaman yang tinggi pada aspek pemahaman
mencontohkan dan menafsirkan. Selain itu peserta didik dengan
kode D juga memiliki tingkat pemahaman yang tinggi pada aspek
mengklasifikasikan dan cukup tinggi pada aspek membandingkan.
Hal tersebut ditunjukkan dari perolehan persentase skor sebesar
70,58% pada aspek mengklasifikasikan dan pada aspek
membandingkan sebesar 50%.
Peserta didik dengan kode E memiliki tingkat pemahaman
yang tinggi pada aspek mencontohkan dan menafsirkan. Hal
tersebut ditunjukkan pada Tabel 4.8, peserta didik dengan kode E
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

65

memperoleh persentase skor sebesar 66,6% pada aspek


mencontohkan dan skor 76,92% pada aspek menafsirkan. Selain
itu, peserta didik dengan kode E memperoleh persentase skor
sebesar 50% pada aspek membandingkan dan skor 70,58% pada
aspek mengklasifikasikan. Besar perolehan kedua persentase skor
tersebut menunjukkan peserta didik dengan kode E memiliki
tingkat pemahaman yang cukup tinggi pada aspek membandingkan
dan sangat tinggi pada aspek mengklasifikasikan.
Pada Tabel 4.9, peserta didik dengan kode F memiliki
tingkat pemahaman yang tinggi pada aspek mencontohkan dengan
perolehan persentase skor sebesar 66,6%. Untuk aspek pemahaman
mengklasifikasikan, peserta didik dengan kode F memperoleh
persentase skor sebesar 35,29% yang masuk dalam kategori
rendah. Pada aspek pemahaman membandingkan dan menafsirkan,
peserta didik dengan kode F memiliki tingkat pemahaman yang
sangat tinggi. Hal tersebut ditunjukkan pada perolehan persentase
skor sebesar 100% untuk aspek mengklasifikasikan dan 84,61%
untuk aspek menafsirkan.
Peserta didik dengan kode G menunjukkan tingkat
pemahaman yang tinggi pada aspek mengklasifikasikan dan aspek
menafsirkan. Pada Tabel 4.9 diperlihatkan, peserta didik dengan
kode G memperoleh persentase skor sebesar 82,35% pada aspek
mengklasifikasikan dan skor 69,23% pada aspek menafsirkan
Untuk kedua aspek lainnya, peserta didik dengan kode G
memperoleh persentase skor sebesar 83,3% pada aspek
mencontohkan dan skor 50% pada aspek membandingkan. Hal
tersebut menunjukkan bahwa peserta didik dengan kode G
memiliki tingkat pemahaman yang sangat tinggi pada aspek
mencontohkan dan cukup tinggi pada aspek menafsirkan.
Peserta didik dengan kode H memiliki tingkat pemahaman
yang sangat tinggi pada aspek mencontohkan dan membandingkan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

66

Hal tersebut ditunjukkan pada Tabel 4.9, peserta didik dengan kode
H memperoleh persentase skor sebesar 83,3% pada aspek
mencontohkan dan 100% pada aspek membandingkan. Pada aspek
mengklasifikasikan peserta didik memperoleh persentase skor
sebesar 70,58% yang masuk dalam kategori tinggi. Selain itu,
peserta didik dengan kode B memiliki tingkat pemahaman yang
tinggi pada aspek menafsirkan dengan perolehan persentase skor
sebesar 76,92%.
Peserta didik dengan kode I menunjukkan tingkat
pemahaman yang sangat tinggi pada aspek mencontohkan dan
aspek menafsirkan. Pada Tabel 4.9 diperlihatkan, peserta didik
dengan kode I memperoleh persentase skor sebesar 100% pada
aspek mencontohkan dan skor 84,61% pada aspek menafsirkan.
Untuk kedua aspek lainnya, peserta didik dengan kode I
memperoleh persentase skor sebesar 50% pada aspek
membandingkan dan skor 41,17% pada aspek mengklasifikasikan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa peserta didik dengan kode I
memiliki tingkat pemahaman yang cukup tinggi pada aspek
membandingkan dan aspek mengklasifikasikan.
Peserta didik dengan kode J menunjukkan tingkat
pemahaman yang cukup tinggi pada aspek membandingkan dan
aspek mengklasifikasikan. Pada Tabel 4.9 diperlihatkan, peserta
didik dengan kode J memperoleh persentase skor sebesar 50%
pada aspek mencontohkan dan skor 58,82% pada aspek
mengklasifikasikan. Untuk kedua aspek lainnya, peserta didik
dengan kode J memperoleh persentase skor sebesar 83,3% pada
aspek mencontohkan dan skor 84,61% pada aspek menafsirkan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa peserta didik dengan kode J
memiliki tingkat pemahaman yang sangat tinggi pada aspek
mencontohkan dan aspek menafsirkan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

67

Peserta didik dengan kode K memiliki tingkat pemahaman


yang sangat rendah pada aspek membandingkan dan
mengklasifikasikan. Hal tersebut ditunjukkan pada Tabel 4.9,
peserta didik dengan kode K memperoleh persentase skor sebesar
0% pada aspek membandingkan dan skor 17,46% pada aspek
mengklasifikasikan. Meskipun begitu, peserta didik dengan kode K
memperoleh persentase skor sebesar 50% pada aspek
mencontohkan dan skor 69,23% pada aspek menafsirkan. Besar
perolehan kedua persentase skor tersebut menunjukkan peserta
didik dengan kode K memiliki tingkat pemahaman yang tinggi
pada aspek mencontohkan dan cukup tinggi pada aspek
menafsirkan.
Pada Tabel 4.9, peserta didik dengan kode L memiliki
tingkat pemahaman yang tinggi pada aspek mencontohkan dengan
perolehan persentase skor sebesar 66,6%. Untuk aspek pemahaman
membandingkan, peserta didik dengan kode L memperoleh
persentase skor sebesar 0% yang masuk dalam kategori sangat
rendah Pada aspek pemahaman mengklasifikasikan dan
menafsirkan, peserta didik dengan kode L memiliki tingkat
pemahaman yang sangat tinggi. Hal tersebut ditunjukkan pada
perolehan persentase skor sebesar 100% untuk aspek
mengklasifikasikan dan 84,61% untuk aspek menafsirkan
Pada penelitian ini, LKPD interaktif dikembangkan untuk
mengidentifikasi pemahaman peserta didik terhadap reaksi redoks.
Pada LKPD interaktif yang dikembangkan, terdapat butir soal yang
mewakili aspek pemahaman dan juga telah dinyatakan valid untuk
mengidentifikasi pemahaman peserta didik. Keefektifan LKPD
interaktif dalam mengidentifikasi pemahaman peserta didik
selanjutnya ditinjau dari hasil analisis rata-rata persentase skor
peserta didik pada tiap aspek pemahaman. Pada Tabel 4.9, aspek
pemahaman mencontohkan diwakili butir soal 1, 10, dan 12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

68

memperoleh rata-rata persentase skor sebesar 69,42% yang masuk


dalam kategori efektif. Aspek pemahaman yang diwakili butir soal
3, 4, 9, 13 dan 14 juga masuk dalam kategori efektif dengan
perolehan skor sebesar 72,21%. Selanjutnya, pada aspek
pemahaman membandingkan yang diwakili butir soal 2 dan 11
masuk pada kategori cukup efektif dengan perolehan rata-rata
persentase skor sebesar 58,31%. Untuk aspek pemahaman
menafsirkan yang diwakili butir soal 5, 6, 7 dan 8 masuk dalam
kategori sangat efektif dengan perolehan rata-rata persentase skor
sebesar 82,11%
b. Hasil Analisis Lembar Angket terhadap Penggunaan LKPD
Interaktif
Hasil pengisian lembar angket dianalisis untuk mengetahui
tingkat kepraktisan LKPD interaktif yang dikembangkan. Analisis
lembar angket lebih lengkap dapat dilihat pada Lampiran 21. Tabel
4.10 menunjukkan rangkuman hasil analisis tingkat kepraktisan
LKPD interaktif yang dikembangkan.
Dari ketiga aspek pada Tabel 4.10, aspek rancangan
pembelajaran memiliki rata-rata persentase sebesar 89,28% yang
masuk dalam kategori sangat praktis. Aspek operasional memiliki
rata-rata persentase sebesar 78,8% dan aspek visual memiliki rata-
rata persentase sebesar 86,25%. Kedua aspek tersebut juga masuk
dalam kategori sangat valid. Berdasarkan hasil analisis
keseluruhan, LKPD interaktif yang dikembangkan masuk ke dalam
kategori sangat praktis dengan rata-rata persentase sebesar 88,61%.
5. Hasil Evaluasi (Evaluation)
Kegiatan evaluasi selanjutnya dilakukan setelah hasil uji coba
produk dianalisis. Pada tahap ini, saran yang diperoleh dari masing-
masing validator dirangkum lalu digunakan sebagai pedoman dalam
merevisi produk. Produk yang telah dievaluasi selanjutnya dapat
dinyatakan sebagai produk akhir yang layak. Tampilan produk akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

69

secara lengkap serta penjelasan fitur pada LKPD interaktif dapat


dilihat pada Lampiran 25. Beberapa tampilan dasar pada produk akhir
serta penjelasannya ditunjukkan sebagai berikut.
a. Halaman Utama
Pada halaman utama LKPD terdiri atas judul LKPD
interaktif dan tombol Mulai, KD & IPK, Petunjuk Penggunaan.
Pengguna yang menekan tombol Mulai akan dibawa ke menu inti
LKPD yang ditunjukkan pada Gambar 4.36. Pada halaman menu
inti terdiri atas menu Uji Kemampuan dan Latih Kemampuan.
Sebelum menuju halaman Menu LKPD, pengguna akan mengisi
data diri pada halaman Data Diri yang ditunjukkan pada Gambar
4.36 dan memilih karakter pada halaman Pemilihan Karakter yang
ditunjukkan pada Gambar 4.37. Untuk Tombol KD&IPK,
pengguna yang menekan tombol tersebut akan dibawa ke halaman
yang berisi KD, IPK dan Tujuan Pembelajaran pada LKPD. Menu
ini ditunjukkan pada Gambar 4.34. Untuk Tombol Petunjuk
Penggunaan, pengguna yang menekan tombol tersebut akan
dibawa ke halaman yang berisi petunjuk penggunaan tombol-
tombol yang ada pada LKPD, penjelasan menu Latih Kemampuan,
dan menu Uji Kemampuan. Halaman menu ini ditunjukkan pada
Gambar 4.35.

Gambar 4.34 Halaman Utama Gambar 4.35 Halaman Menu


Produk LKPD Interaktif KD&IPK
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

70

Gambar 4.36 Halaman Menu Gambar 4.37 Halaman Data Diri


Petunjuk Penggunaan

Gambar 4.38 Halaman Pemilihan Gambar 4.39 Halaman Menu


Karakter Utama LKPD

b. Menu Latih Kemampuan


Menu Latih Kemampuan merupakan salah satu dari dua menu inti
yang ada dalam produk LKPD. Pengguna terlebih dahulu harus
menyelesaikan menu ini untuk membuka menu Uji Kemampuan. Pada
menu ini, pengguna akan mempelajari materi reaksi redoks dan
mengerjakan beberapa latihan soal yang diberikan setelah mempelajari
materi. Pengguna yang telah menyelesaikan latihan soal akan
mendapatkan Alien Ball yang dapat digunakan pada menu Uji
Kemampuan. Pada halaman terakhir menu ini yang ditunjukkan pada
Gambar 4.45, peserta didik dapat mengulangi menu latih kemampuan
dengan memilih tombol “Ulang Latih Kemampuan” atau melanjutkan
ke menu Uji Kemampuan dengan memilih tombol “Lanjut Uji
Kemampuan".
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

71

Gambar 4.40 Halaman Utama Menu Latih Kemampuan

Gambar 4.41 Bentuk Halaman Materi Bilangan Oksidasi

Gambar 4.42 Tampilan Halaman Latihan Soal Materi Bilangan Oksidasi

Gambar 4.43 Bentuk Halaman Materi Konsep Reaksi Redoks

Gambar 4.44 Halaman Setelah Menyelesaikan Soal Latih Kemampuan


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

72

Gambar 4.45 Tampilan Halaman Latihan Soal Materi Konsep Reaksi Redoks

Gambar 4.46 Bentuk Halaman Materi Reaksi Autoredoks

Gambar 4.47 Tampilan Halaman Gambar 4.48 Halaman Akhir pada


Latihan Soal Materi Reaksi Menu Latih Kemampuan
Autoredoks

c. Menu Uji Kemampuan


Menu Uji Kemampuan merupakan menu inti kedua setelah menu
Latih Kemampuan. Menu ini dapat dibuka setelah pengguna
menyelesaikan menu Latih Kemampuan. Menu Uji Kemampuan berisi
soal-soal yang digunakan untuk mengidentifikasi pemahaman peserta
didik terhadap reaksi redoks. Pada menu ini terdapat fitur Alien Ball
yang dapat digunakan untuk membantu pengguna dalam
menyelesaikan soal dengan memberikan petunjuk mengenai materi
yang berkaitan dengan soal. Pada halaman akhir menu Uji
Kemampuan, pengguna dapat melihat skor akhir yang diperoleh,
memeriksa jawaban dengan memilih tombol “Meninjau Ulang”,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

73

mencoba lagi menu uji kemampuan dengan memilih tombol “Coba


Lagi” dan mencetak hasil jawaban dalam bentuk PDF dengan memilih
tombol “Print Hasil”

Gambar 4.49 Halaman Sampul Menu Uji Kemampuan

Gambar 4.50 Tampilan Bentuk Soal Multiple Choice pada LKPD

Gambar 4.51 Tampilan Bentuk Soal Multiple Response (Pick Many)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

74

Gambar 4.52 Tampilan Bentuk Soal Drag and Drop pada LKPD

Gambar 4.53 Tampilan Bentuk Soal Gambar 4.54 Tampilan Halaman


Fill in The Blank Bantuan dari Alien Ball

Gambar 4.55 Tampilan Halaman Hasil pada Uji Kemampuan

B. Pembahasan
1. Pengembangan LKPD Interaktif Pada Materi Reaksi Redoks
dengan Menggunakan Model ADDIE
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan pengembangan produk
berupa LKPD interaktif dengan tujuan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik. Pengembangan produk dilakukan dengan
menggunakan model ADDIE. Model ADDIE dikembangkan oleh Lee
dan Owens (2004) dan terdiri atas lima tahapan yaitu Analysis
(analisis), Design (desain/perancangan), Development
(pengembangan), Implementation (implementasi), dan Evaluation
(evaluasi). Model ADDIE dapat menghasilkan produk yang valid dan
reliabel (Hadi & Agustina, 2016) karena model memiliki langkah kerja
umum yang terstruktur dengan langkah revisi dan evaluasi pada tiap
tahapannya (Angko & Mustaji, 2013). Hal tersebut membuat model
ADDIE efektif digunakan dalam pengembangan produk seperti model
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

75

pembelajaran, strategi pembelajaran, metode pembelajaran, media dan


bahan ajar (Puspasari & Suryaningsih, 2019). Hal ini didukung dengan
penelitian Pawana dkk. (2014) dalam mengembangkan produk berupa
bahan ajar interaktif. Pada penelitian tersebut, pengembangan produk
dilakukan sesuai dengan prosedur sehingga diperoleh produk yang
sesuai untuk diterapkan pada peserta didik.
Tahap analisis merupakan tahapan awal dalam model
pengembangan ADDIE. Pada tahap analisis, peneliti menganalisis
permasalahan yang dihadapi baik oleh guru maupun peserta didik serta
menganalisis kebutuhan yang diperlukan dalam pengembangan
produk. Tahapan ini dilakukan dengan mewawancarai guru bidang
studi kimia di SMA Santa Lusia Bekasi untuk memperoleh informasi
seperti metode pembelajaran yang digunakan, kompetensi peserta
didik pada materi reaksi redoks serta penggunaan LKPD pada kegiatan
pembelajaran. Sejalan dengan yang dilakukan Tegeh dan Kirna (2013)
dalam penelitiannya, tahap analisis masalah meliputi kegiatan analisis
kompetensi peserta didik serta karakteristik peserta didik yang
berkaitan dengan kapasitas belajar dan pengetahuan yang dimiliki
peserta didik. Selain itu analisis masalah juga dapat meliputi kegiatan
menganalisis ketersediaan dan relevansi bahan ajar terutama LKPD
dalam kegiatan pembelajaran (Hadi & Agustina, 2016). Untuk analisis
kebutuhan, Baharuddin (2018) menyatakan kegiatan analisis
kebutuhan meliputi kegiatan mengumpulkan data dan menganalisis
apa yang dibutuhkan dalam pengembangan produk seperti
ketersediaan internet ataupun komputer yang ada di lingkungan
sekolah.
Arofah dan Cahyadi (2019) dalam penelitiannya mengemukakan
bahwa tahap desain terdiri atas kegiatan perencanaan pengembangan
produk khususnya bahan ajar. Kegiatan-kegiatan tersebut meliputi
pengkajian kompetensi inti dan kompetensi dasar untuk menentukan
materi pembelajaran, merencanakan rancangan awal perangkat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

76

pembelajaran berdasarkan kompetensi mata pelajaran dan merancang


materi pembelajaran yang berkaitan dengan bahan ajar. Sejalan dengan
pernyataan tersebut, tahap desain dilakukan untuk merancang
gambaran awal dari produk LKPD. Kegiatan perancangan tersebut
meliputi peninjauan materi yang menjadi fokus dalam pengembangan
LKPD interaktif dan kegiatan perancangan produk yang terdiri atas
penyusunan alur, mendesain karakter, merancang tata letak-komponen,
serta menyusun materi dan butir soal pada LKPD.
Pada tahap pengembangan (Development), produk kemudian
diproduksi berdasarkan rancangan gambaran awal produk yang telah
disusun. Pada tahap ini juga dilakukan kegiatan validasi pada produk
dan instrumen penelitian. Produk dan instrumen penelitian divalidasi
oleh validator untuk menguji kelayakan produk dan instrumen
penelitian sebelum digunakan dalam tahap implementasi/uji coba.
Sejalan dengan yang dilakukan Arofah dan Cahyadi (2019) dalam
penelitiannya, pada tahap pengembangan, bahan ajar diproduksi dan
direvisi sebelum digunakan untuk mencapai tujuan yang telah
dirumuskan. Tegeh dan Kirna (2013) juga menyebutkan, pada tahap
pengembangan dilakukan penyusunan bahan ajar yang meliputi
kegiatan pengumpulan bahan/materi bahan ajar, penyusunan gambar-
gambar ilustrasi, pengetikan dan lain-lain. Selain itu pada tahap
pengembangan, Anwar dan Muharram (2019) menyatakan, peneliti
membuat instrumen penilaian untuk mengukur kelayakan produk
sebelum diuji cobakan pada tahap implementasi.
Setelah produk dinyatakan valid oleh validator, implementasi
selanjutnya dilakukan pada produk. Baharuddin (2018)
mengemukakan tahap implementasi merupakan suatu tahap yang
konkrit pada penelitian karena pada tahap ini produk yang telah
dikembangkan dapat diimplementasikan sesuai dengan fungsi dan
perannya. Sejalan dengan pernyataan tersebut, pada tahap
implementasi, produk berupa LKPD interaktif diuji cobakan pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

77

peserta didik untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik


terhadap reaksi redoks. Uji coba produk dilakukan secara terbatas
terhadap 12 peserta didik kelas X SMA Santa Lusia Bekasi. Selain itu
pada tahap ini, implementasi produk juga dilakukan untuk mengetahui
tingkat keefektifan dan tingkat kepraktisan produk.
Data yang diperoleh pada tahap implementasi kemudian digunakan
pada tahap selanjutnya yaitu tahap evaluasi. Baharuddin (2018)
menyatakan, evaluasi dilakukan untuk melihat keberhasilan produk
yang dikembangkan telah mencapai ekspektasi atau tidak. Tegeh dan
Kirna (2013) mengutarakan pada penelitiannya, pada tahap evaluasi,
data-data pada setiap tahapan dikumpulkan dan digunakan untuk
memperbaiki dan menyempurnakan produk yang dikembangkan.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, pada tahap akhir dalam model
ADDIE ini, revisi dilakukan pada produk berdasarkan rangkuman
saran-saran yang telah diberikan oleh validator. Kelayakan produk
selanjutnya dapat dinyatakan setelah produk direvisi.
2. Validitas, Kepraktisan, dan Keefektifan LKPD Interaktif Pada
Materi Reaksi Redoks
Kualitas suatu produk dapat terpenuhi jika produk yang
dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efektif. Hal
tersebut sesuai dengan apa yang dikemukakan Hobri (2009) bahwa
untuk memperoleh produk yang berkualitas, produk yang dihasilkan
harus memenuhi kriteria valid, praktis, dan juga efektif. Validitas suatu
produk ditentukan dari hasil penilaian validator berdasarkan aspek
kelayakan suatu produk. Keefektifan produk ditinjau dari skor
persentase rata-rata pada tiap aspek pemahaman berdasarkan hasil
jawaban peserta didik. Kepraktisan produk diperoleh dari analisis hasil
pengisian lembar angket yang dikerjakan oleh peserta didik setelah
menggunakan produk.
Terdapat dua jenis validasi yang dilakukan dalam mevalidasi
LKPD interaktif yaitu validasi media dan validasi materi. Validasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

78

media pada LKPD interaktif dilakukan berdasarkan aspek tampilan,


tata letak, pengoperasian, bahasa, dan tulisan. Untuk validasi materi
penilaian dilakukan berdasarkan aspek materi LKPD, komposisi,
bahasa, dan tulisan. Pada validasi media, diperoleh rata-rata persentase
keseluruhan aspek sebesar 89,30% dan pada validasi materi diperoleh
rata-rata persentase keseluruhan aspek sebesar 88,61%. Produk
dinyatakan valid jika memperoleh rata-rata persentase lebih dari 61%
(Riduwan, 2018). Berdasarkan pernyataan tersebut, produk LKPD
interaktif masuk dalam kategori valid, baik dalam aspek materi
maupun media sehingga dapat digunakan dalam pembelajaran reaksi
redoks.
Kepraktisan LKPD interaktif ditentukan berdasarkan hasil
pengisian lembar angket oleh peserta didik setelah menggunakan
produk. Hasil pengisian lembar angket selanjut dianalisis berdasarkan
aspek rancangan pembelajaran, operasional, dan visual. Hasil analisis
pada lembar angket menunjukkan bahwa produk termasuk dalam
kategori sangat praktis berdasarkan rata-rata persentase keseluruhan
aspek yang diperoleh yaitu sebesar 84,49%. Hal tersebut sejalan
dengan yang dinyatakan oleh Riduwan (2018) bahwa jika produk
memperoleh rata-rata persentase lebih 81%, produk dinyatakan sangat
praktis.
Keefektifan tercapai jika suatu hasil sesuai dengan rencana, tujuan
atau sasaran yang sebelumnya sudah ditetapkan termasuk ketentuan
yang berlaku (Mawarny, 2019). Pada penelitian ini, keefektifan produk
LKPD interaktif dalam mengidentifikasi pemahaman peserta didik
ditinjau berdasarkan hasil jawaban peserta didik pada produk. Setiap
butir soal pada LKPD yang dikembangkan mewakili aspek
pemahaman dan telah tervalidasi oleh validator sehingga dapat
digunakan untuk meninjau keefektifan produk dalam mengidentifikasi
pemahaman peserta didik. Terdapat 4 aspek pemahaman yang
diidentifikasi dengan menggunakan produk ini yaitu aspek
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

79

mencontohkan, aspek membandingkan, aspek mengklasifikasikan, dan


aspek menafsirkan. Analisis hasil jawaban peserta didik yang mewakili
tiap aspek pemahaman menunjukkan bahwa produk tergolong efektif
berdasarkan rata-rata persentase keseluruhan aspek yaitu 70,51%. Hal
tersebut didukung oleh pernyataan Riduwan (2018) bahwa produk
dinyatakan masuk ke dalam kategori praktis jika memperoleh
persentase pada rentang 61% - 80%.
3. Hasil Pemahaman Peserta Didik terhadap Materi Reaksi Redoks
ketika menggunakan LKPD Interaktif
Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan produk untuk
mengidentifikasi pemahaman peserta didik kelas X SMA Santa Lusia
Bekasi terhadap materi reaksi redoks. LKPD interaktif yang
dikembangkan terdiri atas butir-butir soal yang dapat digunakan untuk
mengidentifikasi pemahaman peserta didik. Butir-butir soal tersebut
mewakili aspek pemahaman yang telah divalidasi oleh tiga validator
sebelum diuji cobakan pada peserta didik. Validasi butir soal dilakukan
berdasarkan aspek isi/substansi, konstruksi, dan bahasa. Rata-rata
persentase pada tiap butir soal menunjukkan tiap butir soal tergolong
pada kategori tinggi sehingga butir soal dapat digunakan dalam uji
coba.
Butir soal 1 dikategorikan masuk ke dalam aspek mencontohkan
karena dalam aspek ini melibatkan kegiatan identifikasi definisi
karakteristik pada suatu konsep atau prinsip umum dan menggunakan
karakteristik tersebut untuk menentukan suatu konsep yang spesifik
(Anderson & Krathwol, 2001). Butir soal 1 meminta peserta didik
untuk mengidentifikasi senyawa dengan zat brom yang memiliki
bilangan oksidasi paling besar berdasarkan senyawa-senyawa brom
yang telah tersedia. Pada butir soal ini, suatu konsep spesifik berupa
bilangan oksidasi unsur brom ditentukan dengan menggunakan
karakteristik pada suatu konsep yaitu penentuan bilangan oksidasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

80

Dalam butir soal 1, kelima senyawa brom yang disediakan tersebut


adalah Fe(BrO2)3, Ca(BrO2)2, AlBr3, HBrO4, dan PbBr4. Jika pada suatu
senyawa biner terdapat unsur golongan VIIA, unsur tersebut memiliki
bilangan oksidasi -1. Umumnya pada senyawa yang mengandung
oksigen, oksigen memiliki bilangan oksidasi -2. Hidrogen memiliki
bilangan oksidasi +1. Unsur logam pada golongan II (alkali tanah)
memiliki bilangan oksidasi +2 (Petrucci dkk., 2011). Menggunakan
teori tersebut dalam perhitungan untuk menentukan bilangan oksidasi,
maka Br pada Fe(BrO2)3 dan Ca(BrO2)2 memiliki bilangan oksidasi
+3, Br pada HBrO4 memiliki bilangan oksidasi +7, Br pada PbBr4 dan
Br pada AlBr3 memiliki bilangan oksidasi -1.Oleh karena itu Pada
kelima senyawa tersebut, senyawa HBrO4 merupakan senyawa dengan
zat brom yang memiliki bilangan oksidasi paling besar yaitu +7.
Butir soal 2 dikategorikan masuk ke dalam aspek membandingkan
karena pada pada aspek ini peserta didik dituntut untuk mengetahui
suatu persamaan dan perbedaan antara dua atau lebih suatu objek,
kejadian, ide, atau masalah (Anderson & Krathwol, 2001). Pada butir
soal 2 peserta didik diminta untuk menentukan senyawa yang
mengandung mangan dengan bilangan oksidasi yang sama nitrogen
pada senyawa NO berdasarkan kelima senyawa yang telah disediakan.
Hal tersebut menunjukkan bahwa pada butir soal ini, peserta didik
harus mengetahui perbedaan serta persamaan bilangan oksidasi
nitrogen pada senyawa NO dengan bilangan oksidasi unsur mangan
pada kelima senyawa mangan yang disediakan.
Dalam butir soal 2, unsur nitrogen pada NO memiliki bilangan
oksidasi +2. Hal tersebut dikarenakan bilangan oksidasi oksigen pada
suatu senyawa yang bukan peroksida umumnya adalah -2 dan NO
merupakan senyawa netral sehingga jumlah bilangan oksidasi pada
atom penyusunnya adalah nol (Chang, 2005). Lima senyawa mangan
yang disediakan pada butir soal ini adalah KMnO4, MnO4-, MnO,
MnO2, Mn2O7. Pada senyawa KMnO4, K merupakan unsur logam pada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

81

golongan IA sehingga unsur kalium memiliki bilangan oksidasi -1.


Oksigen umumnya memiliki bilangan oksidasi -2 dan KMnO4
merupakan senyawa netral (Chang, 2005) sehingga dengan
perhitungan berdasarkan teori tersebut, maka Mn memiliki bilangan
oksidasi +7. MnO4- merupakan suatu ion poliatomik. Jumlah bilangan
oksidasi pada suatu unsur penyusun ion poliatomik harus sama dengan
muatan total ion (Chang, 2005). Ion MnO4- memiliki muatan total
sebesar -1 sehingga berdasarkan perhitungan Mn memiliki bilangan
oksidasi sebesar +7. Mn pada senyawa Mn2O7 juga memiliki bilangan
oksidasi sebesar +7. Mn pada senyawa Mn2O memiliki bilangan
oksidasi +1 dan Mn pada senyawa MnO memiliki bilangan oksidasi
+2. Unsur mangan pada senyawa MnO memiliki bilangan oksidasi
yang sama dengan unsur nitrogen pada NO sehingga MnO merupakan
jawaban dari soal ini.
Butir soal nomor 3 meminta peserta didik untuk mengurutkan
senyawa nitrogen yang telah disediakan dari senyawa dengan nitrogen
yang memiliki bilangan oksidasi terkecil sampai senyawa dengan
nitrogen yang memiliki bilangan oksidasi terbesar. Butir soal ini
tergolong dalam aspek mengklasifikasikan. Hal tersebut dikarenakan
pada aspek ini mengharuskan peserta didik untuk dapat mengenali
suatu hal atau karakteristik yang relevan dengan suatu contoh atau
konsep yang spesifik untuk masuk ke dalam kategori tertentu
(Anderson & Krathwol, 2001). Aspek pemahaman mengklasifikasikan
pada butir soal 3 ditunjukkan pada soalnya yang melibatkan peserta
didik untuk mengenali karakteristik yang relevan yaitu besar bilangan
oksidasi pada masing-masing senyawa nitrogen sehingga senyawa
nitrogen dapat diurutkan dari bilangan oksidasi paling kecil sampai
dengan bilangan oksidasinya paling besar.
Kelima senyawa nitrogen yang disediakan pada butir soal nomor 3
adalah NO, KNO3, NH4Cl, N2O3 dan N2H4. Nitrogen pada NO
memiliki bilangan oksidasi +2 karena O pada umumnya memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

82

bilangan oksidasi -2 dan NO merupakan senyawa yang netral sehingga


jumlah bilangan oksidasi pada atom penyusunnya adalah nol (Chang,
2005). Dengan perhitungan dan teori yang sama, nitrogen pada N2O3
memiliki bilangan oksidasi sebesar +3. Berikutnya, nitrogen pada
KNO3 memiliki bilangan oksidasi +5. Hal tersebut dikarenakan kalium
yang merupakan unsur logam golongan IA memiliki bilangan oksidasi
+1, oksigen memiliki bilangan oksidasi -2, dan KNO3 merupakan
senyawa yang netral (Chang, 2005). Pada N2H4 dan NH4Cl, hidrogen
memiliki bilangan oksidasi +1 dan unsur halogen yang terdapat pada
suatu senyawa sebagai ion halida memiliki bilangan oksidasi negatif.
Dengan demikian nitrogen pada N2H4 memiliki bilangan oksidasi -2
dan N pada NH4Cl memiliki bilangan oksidasi -3. Berdasarkan besar
bilangan oksidasi pada kelima senyawa nitrogen tersebut maka
senyawa nitrogen dengan bilangan oksidasi paling kecil adalah NH4Cl,
dilanjutkan dengan N2H4, NO, N2O3, dan yang paling besar adalah
KNO3.
Aspek mengklasifikasikan juga terwakilkan oleh butir soal 4. Pada
aspek mengklasifikasikan, peserta didik harus dapat mengenali suatu
hal atau karakteristik yang relevan dengan suatu contoh atau konsep
yang spesifik untuk masuk ke dalam kategori tertentu (Anderson &
Krathwol, 2001). Butir soal 4 meminta peserta didik untuk
memasangkan senyawa fosfor yang disediakan dengan bilangan
oksidasi yang tepat. Aspek mengklasifikasikan pada butir soal 4
ditunjukkan pada soalnya yang melibatkan peserta didik untuk
mengenali karakteristik yaitu besar bilangan oksidasi pada suatu
senyawa untuk memasukkannya pada kategori yang tepat yaitu
bilangan oksidasi fosfor yang tepat.
Terdapat tiga senyawa fosfor yang disediakan pada butir soal 4
yaitu PF3, PH4Br dan Ca3(PO4)2 serta tiga bilangan oksidasi yaitu -3,
+5, dan +3. Berdasarkan teori, fluor pada semua senyawa yang
mengandung fluor memiliki bilangan oksidasi -1. Hidrogen memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

83

bilangan oksidasi +1 dan oksigen kecuali pada senyawa peroksida


umumnya memiliki bilangan oksidasi -2. Kalsium (Ca) yang
merupakan unsur logam pada golongan IIA memiliki bilangan oksidasi
+2. Unsur halogen seperti Br memiliki bilangan oksidasi negatif
karena merupakan ion halida dalam senyawanya. Dengan
menggunakan teori tersebut pada perhitungan untuk menentukan
bilangan oksidasi pada fosfor maka PF3 dipasangkan dengan bilangan
oksidasi +3, PH4Br dipasangkan dengan bilangan oksidasi +5 dan
Ca3PO4 dipasangkan dengan bilangan oksidasi -3.
Terdapat 4 butir soal yang tergolong pada aspek menafsirkan.
Keempat butir soal tersebut adalah butir soal nomor 5, nomor 6, nomor
7, dan nomor 8. Pada aspek pemahaman menafsirkan, peserta didik
terlibat pada kegiatan seperti menginterpretasikan atau mengubah
suatu informasi yang tersedia ke dalam bentuk yang berbeda
(Anderson & Krathwol, 2001). Butir soal 5 meminta peserta didik
untuk menentukan bilangan oksidasi kalium, krom dan oksigen pada
senyawa K2CrO7 dengan bilangan oksidasi yang telah tersedia. Aspek
menafsirkan pada butir soal 5 ditunjukkan pada soalnya yang meminta
peserta didik untuk menginterpretasikan bilangan oksidasi kalium,
krom dan oksigen pada senyawa K2CrO7 berdasarkan bilangan
oksidasi yang telah tersedia.
Pada butir soal 5, terdapat 6 bilangan oksidasi yang disediakan
yaitu +1, +5, +6, -6, -2, dan +12. Unsur logam pada golongan IA
memiliki bilangan oksidasi +1 sehingga bilangan oksidasi kalium yang
merupakan unsur logam pada golongan IA adalah +1. Senyawa
K2CrO7 bukan merupakan senyawa peroksida. Oksigen jika tidak
terdapat pada senyawa peroksida umumnya memiliki bilangan oksidasi
-2 (Petrucci dkk., 2011). Berdasarkan teori dan perhitungan maka
krom pada senyawa K2CrO7 memiliki bilangan oksidasi sebesar +6.
Pada butir soal nomor 6 peserta didik diminta untuk menentukan
bilangan oksidasi mangan, nitrogen dan krom pada senyawa KMnO4,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

84

N2O3 dan K2CrO4 berdasarkan enam bilangan oksidasi yang


disediakan. Aspek menafsirkan pada butir soal 6 ditunjukkan pada
soalnya yang meminta peserta didik untuk menginterpretasikan besar
bilangan oksidasi suatu unsur pada senyawa yang sesuai berdasarkan
bilangan oksidasi yang telah disediakan.
Penentuan bilangan oksidasi pada masing-masing senyawa
dilakukan dengan perhitungan dan teori aturan bilangan oksidasi.
Berdasarkan teori bilangan oksidasi unsur logam pada golongan IA
memiliki bilangan oksidasi +1 dan oksigen memiliki bilangan oksidasi
-2 (Petrucci dkk., 2011). Dengan demikian, unsur Mn pada KMnO4
memiliki bilangan oksidasi +7, unsur nitrogen pada N2O3 memiliki
bilangan oksidasi +3, dan unsur krom pada K2CrO memiliki bilangan
oksidasi +6.
Butir soal 7 dan butir soal 8 memiliki bentuk soal yang sama. Pada
kedua butir soal tersebut dipaparkan persamaan reaksi setengah sel
yang menunjukkan transfer elektron pada suatu reaksi redoks dalam
pembentukan suatu senyawa. Butir soal 7 memaparkan persamaan
reaksi setengah sel dalam pembentukan senyawa NaCl dan butir soal 8
memaparkan persamaan reaksi setengah sel dalam pembentukan
senyawa CaO. Peserta didik kemudian diminta untuk menentukan
pernyataan-pernyataan yang sesuai dengan persamaan reaksi yang
telah disediakan menggunakan konsep reaksi redoks berdasarkan
pelepasan dan penerimaan elektron. Aspek menafsirkan pada kedua
butir soal ini ditunjukkan pada soal yang meminta peserta didik untuk
menginterpretasikan pernyataan yang sesuai dengan persamaan reaksi
yang tersedia menggunakan konsep reaksi redoks berdasarkan
pelepasan dan penerimaan elektron.
Pada konsep reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan penerimaan
elektron, reaksi oksidasi terjadi jika suatu senyawa mengalami
pelepasan elektron dan reaksi reduksi terjadi jika suatu senyawa
mengalami penerimaan elektron. Pada konsep reaksi ini, suatu spesi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

85

disebut sebagai zat pereduksi (reduktor) jika spesi tersebut kehilangan


elektron karena mengalami pelepasan elektron (teroksidasi).
Sebaliknya, suatu spesi disebut sebagai zat pengoksidasi (oksidator)
jika spesi tersebut menerima elektron (tereduksi) yang diberikan zat
pereduksi(Chang, 2005).
Dalam butir soal nomor 7, pembentukan senyawa NaCl terdiri atas
natrium dan gas klorin. Pada reaksi tersebut natrium mengalami
pelepasan elektron sehingga terjadi reaksi oksidasi pada spesi ini dan
gas klorin mengalami reaksi reduksi karena menerima elektron
(Chang, 2005). Terdapat 5 pernyataan yang disediakan pada soal ini.
Pernyataan pertama salah karena Na mengalami reaksi oksidasi
sehingga terjadi pelepasan elektron bukan pengikatan elektron yang
dilepaskan Cl2. Pernyataan kedua benar, karena reaksi reduksi dialami
Cl2 sehingga terjadi pengikatan elektron yang dilepaskan Na.
Pernyataan ketiga benar karena reaksi oksidasi terjadi pada Na
sehingga spesi melepaskan elektron. Pernyataan keempat benar karena
Na tidak mengalami reaksi reduksi melainkan reaksi oksidasi sehingga
terjadi pelepasan elektron pada spesi. Pernyataan terakhir salah karena
pengikatan elektron yang dilepaskan Na terjadi pada Cl2 sehingga Cl2
mengalami reaksi reduksi.
Dalam butir soal nomor 8, pembentukan senyawa CaO terdiri atas
kalsium dan gas oksigen. Pada reaksi tersebut kalsium adalah zat
pereduksi (reduktor) dan oksigen adalah zat pengoksidasi (oksidator).
Hal tersebut disebabkan karena oksigen menerima elektron yang
diberikan oleh kalsium. Kalsium yang kehilangan elektronnya
menunjukkan bahwa kalsium teroksidasi, sedangkan oksigen tereduksi
karena mengalami penerimaan elektron (Chang, 2005). Dari kelima
pernyataan yang diberikan, terdapat empat pernyataan yang benar yaitu
pernyataan 1, 3, 4 dan 5. Pernyataan 2 salah karena kalsium
mengalami pelepasan elektron sehingga Ca merupakan reduktor dan
bukan oksidator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

86

Butir soal 9 tergolong dalam aspek mengklasifikasikan. Pada aspek


mengklasifikasikan peserta didik diharuskan dapat mengenali suatu hal
atau karakteristik yang relevan dengan suatu contoh atau konsep yang
spesifik untuk masuk ke dalam kategori tertentu (Anderson &
Krathwol, 2001). Dalam butir soal 9, disediakan 5 reaksi reduksi dan
oksidasi yang ditinjau dari pelepasan dan pengikatan oksigen. Peserta
didik kemudian diminta untuk mengelompokkan kelima reaksi tersebut
dalam kelompok reaksi reduksi atau reaksi oksidasi yang tepat. Aspek
mengklasifikasikan pada butir soal nomor 9 ditunjukkan pada soalnya
yang melibatkan peserta didik yang mengenali karakteristik reaksi
reduksi dan reaksi oksidasi berdasarkan pelepasan dan pengikatan
oksigen untuk mengelompokkan reaksi yang tersedia pada jenis reaksi
yang tepat.
Pada reaksi redoks berdasarkan pelepasan dan pengikatan oksigen,
oksidasi merupakan suatu reaksi dialami suatu zat ketika memperoleh
atom oksigen dan reaksi reduksi adalah reaksi yang dialami suatu zat
ketika kehilangan atom oksigen (Petrucci dkk., 2011). Kelima reaksi
yang disediakan pada butir soal 9 yaitu:
CO (g) + H2 (g) → C (s) + H2O (l) (4.1)
2SO2 (g) + O2 (g) → 2SO3 (g) (4.2)
4Fe (s) + 3O2 (g) → 2Fe2O3 (s) (4.3)
2AgO (s) + C (s) → 2Ag (s) + CO2 (g) (4.4)
2NiO (s) + C (s) → 2Ni (s) + CO2 (g) (4.5)
Dari kelima reaksi tersebut yang termasuk pada kelompok reaksi
reduksi adalah reaksi 4.1, reaksi 4.4, dan reaksi 4.5 sedangkan yang
termasuk pada kelompok reaksi oksidasi adalah reaksi 4.2 dan reaksi
4.4. Pada reaksi 4.1, oksidasi terjadi karena spesi CO mengalami
kehilangan atom oksigen. Oksidasi juga terjadi pada reaksi 4.4 dan 4.5
karena spesi AgO dan NiO mengalami pelepasan elektron. Reduksi
terjadi pada reaksi 4.2 dan 4.3 ditunjukkan dari penerimaan atom
oksigen yang diperoleh pada spesi SO2 dan Fe.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

87

Butir soal 10 merepresentasikan aspek mencontohkan. Pada aspek


mencontohkan, peserta didik terlibat pada kegiatan identifikasi definisi
karakteristik pada suatu konsep atau prinsip umum dan menggunakan
karakteristik tersebut untuk menentukan suatu konsep yang spesifik
(Anderson & Krathwol, 2001). Pada butir soal 10, peserta didik
diminta untuk mengidentifikasi reaki dengan senyawa belerang yang
bertindak sebagai oksidator berdasarkan lima reaksi dengan senyawa
belerang pada tiap reaksinya. Aspek mencontohkan pada butir soal 10
ditunjukkan pada soalnya yang meminta peserta didik untuk
mengidentifikasi karakteristik masing-masing reaksi menggunakan
konsep reaksi redoks berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan
oksidasi untuk menentukan reaksi dengan senyawa belerang yang
bertindak sebagai oksidator.
Oksidator atau bahan pengoksidasi merupakan suatu zat yang dapat
menyebabkan suatu zat teroksidasi. Zat oksidator sendiri mengalami
reduksi. Sebaliknya, reduktor atau bahan pereduksi merupakan suatu
zat yang dapat menyebabkan suatu zat tereduksi. Reaksi yang dialami
pada zat oksidator sendiri adalah reduksi (Petrucci dkk., 2011). Pada
konsep reaksi redoks berdasarkan peningkatan dan penurunan bilangan
oksidasi, oksidasi ditunjukkan pada spesi yang mengalami peningkatan
bilangan oksidasi dalam suatu reaksi sedangkan reduksi ditunjukkan
pada spesi yang mengalami penurunan/berkurangnya bilangan oksidasi
dalam suatu reaksi (Chang, 2005). Terdapat lima reaksi yang
dipaparkan pada butir soal nomor 10, kelima reaksi tersebut yaitu:
2S (s) + 3O2 (g) → 2SO3 (g) (4.6)
2H2S (aq) + O2 (g) → 2S (s) +2H2O (l) (4.7)
2KClO3 (aq) + 3S (s)→ 2KCl (aq) + 3SO2(aq) (4.8)
SO2 (s) + 2H2 (g) → H2S (s) + H2O (l) (4.9)
3CuS(aq) + 6HNO3(aq) → 3Cu(NO3)(aq) + 3S(s) + 3H2O (l) (4.10)
Dari kelima reaksi tersebut, reaksi 4.6, reaksi 4.7, reaksi 4.8 dan
reaksi 4.10 bukan merupakan reaksi redoks dengan senyawa belerang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

88

yang bertindak sebagai oksidator. Pada reaksi 4.6, belerang mengalami


perubahan biloks dari 0 menjadi +6 dan oksigen mengalami perubahan
biloks dari 0 menjadi -6. Belerang pada reaksi ini bukan oksidator
melainkan berperan sebagai reduktor karena belerang mengalami
peningkatan bilangan oksidasi. Pada reaksi 4.7, belerang mengalami
perubahan biloks dari -2 menjadi 0 dan oksigen mengalami perubahan
biloks dari 0 menjadi -2. Belerang pada reaksi ini bukan oksidator
melainkan berperan sebagai reduktor karena belerang mengalami
peningkatan bilangan oksidasi. Belerang pada reaksi 4.8 dan 4.10 juga
bukan oksidator. Hal tersebut dikarenakan belerang pada reaksi 4.8
mengalami peningkatan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +4 dan
belerang pada reaksi 4.10 mengalami peningkatan bilangan oksidasi
dari -2 menjadi 0. Dengan demikian, belerang pada kedua reaksi
tersebut merupakan reduktor. Pada reaksi 4.9, belerang mengalami
perubahan biloks dari +4 menjadi 0 dan hidrogen mengalami
perubahan biloks dari 0 menjadi +1. Belerang pada reaksi berperan
sebagai oksidator karena belerang mengalami penurunan bilangan
oksidasi. Oleh karena itu, reaksi 4.9 merupakan reaksi redoks dengan
belerang yang bertindak sebagai oksidator.
Butir soal 11 dikategorikan masuk ke dalam aspek
membandingkan karena pada pada aspek ini peserta didik dituntut
untuk mengetahui suatu persamaan dan perbedaan antara dua atau
lebih suatu objek, kejadian, ide, atau masalah (Anderson & Krathwol,
2001). Pada butir soal 11 peserta didik diminta untuk menentukan
reaksi yang bukan reaksi redoks berdasarkan lima reaksi yang
disediakan. Hal tersebut menunjukkan bahwa pada butir soal ini,
peserta didik harus mengetahui perbedaan dan persamaan masing-
masing reaksi dengan konsep reaksi redoks untuk menentukan mana
yang bukan reaksi redoks.
Terdapat lima reaksi yang disediakan pada butir soal nomor 11
yaitu sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

89

2S2O32- (aq) + I2 (aq) → S4O62-(aq) + 2I- (aq) (4.11)


H2O2 (aq) + H2S(aq) → 2H2O(l) + S (s) (4.12)
BaCl2 (aq) + H2SO4 (aq) → BaSO4(aq) + 2HCl(aq) (4.13)
Zn (s) + 2HCl (aq) → ZnCl2 (s) + H2 (g) (4.14)
2Fe (s) + 6 HCl (aq) → 2FeCl3 (aq) + 3 H2 (g) (4.15)
Berdasarkan teori, reaksi redoks merupakan gabungan dari reaksi
reduksi dan reaksi oksidasi. Baik reaksi oksidasi maupun reaksi
reduksi selalu terjadi secara berdampingan. Pada reaksi redoks terdapat
istilah oksidator dan reduktor. Oksidator atau bahan pengoksidasi
merupakan suatu zat yang dapat menyebabkan suatu zat teroksidasi.
Zat oksidator sendiri mengalami reduksi. Sebaliknya, reduktor atau
bahan reduksi merupakan suatu zat yang dapat menyebabkan suatu zat
tereduksi. Reaksi yang dialami pada zat oksidator sendiri adalah
reduksi (Petrucci dkk., 2011). Pada kelima reaksi tersebut, hanya
reaksi 4.13 yang tidak memiliki senyawa yang berperan sebagai
oksidator dan reduktor. Dalam reaksi 4.13, spesi BaCl2 dan H2SO4
tidak mengalami reaksi oksidasi dan reaksi reduksi karena tidak terjadi
peningkatan maupun penurunan bilangan oksidasi pada kedua reaksi
tersebut. Dengan demikian, reaksi 4.13 bukan merupakan reaksi
redoks.
Butir soal 12 termasuk dalam aspek mencontohkan karena pada
aspek ini melibatkan kegiatan identifikasi definisi karakteristik pada
suatu konsep atau prinsip umum dan menggunakan karakteristik
tersebut untuk menentukan suatu konsep yang spesifik (Anderson &
Krathwol, 2001). Pada butir soal 12, peserta didik diminta untuk
menentukan spesi yang berperan sebagai oksidator, reduktor, hasil
reduksi dan hasil oksidasi. Aspek mencontohkan pada butir soal 12
ditunjukkan pada soalnya yang melibatkan peserta didik untuk
mengidentifikasi karakteristik masing-masing senyawa berdasarkan
konsep reaksi redoks. Hal tersebut bertujuan untuk menentukan spesi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

90

apa yang berperan sebagai oksidator, reduktor, hasil reduksi dan hasil
oksidasi pada reaksi yang disediakan.
Persamaan reaksi redoks yang disediakan pada butir soal 12 adalah
sebagai berikut:
KMnO4 (aq) + KI(aq) + H2SO4(aq) → MnSO4(aq) + I2(g) +
K2SO4(aq) + H2O(l) (4.16)
Berdasarkan teori, oksidator atau bahan pengoksidasi merupakan suatu
zat yang dapat menyebabkan suatu zat teroksidasi. Zat oksidator
sendiri mengalami reduksi. Sebaliknya, reduktor atau bahan pereduksi
merupakan suatu zat yang dapat menyebabkan suatu zat tereduksi.
Reaksi yang dialami pada zat oksidator sendiri adalah reduksi
(Petrucci dkk., 2011). Pada reaksi 4.16, senyawa KMnO4 merupakan
senyawa yang bertindak sebagai oksidator karena reaksi reduksi terjadi
pada senyawa ini. Sedangkan, senyawa yang bertindak sebagai
reduktor adalah KI karena mengalami reaksi oksidasi. Reaksi reduksi
yang terjadi pada KMnO4 ditunjukkan pada Mn yang mengalami
penurunan bilangan oksidasi dari +7 menjadi +2. Sedangkan reaksi
oksidasi pada KI ditunjukkan pada I yang mengalami peningkatan
bilangan oksidasi dari -1 menjadi 0. Hal ini didukung dengan teori
bahwa oksidasi ditunjukkan pada spesi yang mengalami peningkatan
bilangan oksidasi dalam suatu reaksi sedangkan reduksi ditunjukkan
pada spesi yang mengalami penurunan/berkurangnya bilangan oksidasi
dalam suatu reaksi (Chang, 2005). Hasil reaksi reduksi KMnO4 adalah
MnSO4 dan hasil reaksi oksidasi KI adalah I2.
Butir soal nomor 13 meminta peserta didik untuk menentukan
reaksi mana yang merupakan reaksi yang mengalami autoredoks
berdasarkan tiga reaksi redoks yang disediakan. Butir soal ini
tergolong dalam aspek mengklasifikasikan. Hal tersebut dikarenakan
pada aspek ini mengharuskan peserta didik untuk dapat mengenali
suatu hal atau karakteristik yang relevan dengan suatu contoh atau
konsep yang spesifik untuk masuk ke dalam kategori tertentu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

91

(Anderson & Krathwol, 2001). Aspek pemahaman mengklasifikasikan


pada butir soal 13 ditunjukkan pada soalnya yang melibatkan peserta
didik untuk mengenali karakteristik yang relevan yaitu suatu reaksi
redoks yang mengalami autoredoks pada masing-masing reaksi yang
disediakan untuk menentukan reaksi mana yang mengalami reaksi
autoredoks.
Terdapat 3 reaksi yang disediakan pada butir soal nomor 13 yaitu
sebagai berikut,
2KClO3 (s) + 3S (s) → 2KCl (s) + 3SO2(g) (4.17)
I2 (aq) + 6OH-(aq) → I- (aq) + IO3- (aq) + 3H2O (l) (4.18)
Cr2O72- (aq) + Fe2+ (s) → Cr3+(aq) + Fe3+(aq) (4.19)
Berdasarkan teori, reaksi disproporsionasi atau autoredoks adalah
reaksi di mana zat yang sama mengalami reaksi reduksi dan oksidasi
sekaligus pada suatu reaksi redoks (Petrucci dkk., 2011). Pada ketiga
reaksi yang dipaparkan, reaksi 4.18 merupakan reaksi yang mengalami
reaksi autoredoks. Zat I2 mengalami reaksi reduksi dan oksidasi
sekaligus dalam reaksi ini. Reaksi reduksi pada I2 menghasilkan I- dan
reaksi oksidasi pada I2 menghasilkan IO3-. Reaksi reduksi pada I2
ditunjukkan dengan penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -1.
Reaksi oksidasi juga terjadi pada I2 ditunjukkan dengan peningkatan
bilangan oksidasi dari 0 menjadi +5. Dengan demikian reaksi 4.18
merupakan reaksi autoredoks.
Dari tujuh aspek pemahaman menurut (Anderson & Krathwol,
2001), empat aspek pemahaman terepresentasi pada 14 soal LKPD
yang disusun peneliti untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik
terhadap materi reaksi redoks. Keempat aspek pemahaman tersebut
adalah aspek mencontohkan, aspek membandingkan, aspek
mengklasifikasikan, dan aspek menafsirkan. Aspek mencontohkan
yang direpresentasi oleh butir soal 1, 10 dan 12 memiliki kategori
tinggi dengan persentase sebesar 69,42%. Hal tersebut sebanding
dengan penelitian yang dilakukan oleh (Alighiri dkk., 2018) untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

92

mengetahui tingkat pemahaman konsep peserta didik pada materi


larutan penyangga, aspek memberikan contoh memiliki persentase
sebesar 78,95% sehingga masuk dalam kriteria yang tinggi. Aspek
membandingkan yang direpresentasi oleh butir soal 2 dan 11 memiliki
persentase 58,31%, masuk dalam kategori cukup tinggi/sedang. Sama
halnya dengan penelitian (Radiko dkk., 2018) dalam mengidentifikasi
pemahaman konsep pada materi zat dan wujudnya, aspek
membandingkan berkategori sedang dengan persentase sebesar 40%.
Untuk aspek mengklasifikasikan, penelitian (Alighiri dkk., 2018)
memperoleh persentase yang lebih rendah dari hasil yang diperoleh
dalam penelitian ini. Dalam penelitian (Alighiri dkk., 2018), aspek
mengklasifikasikan masuk dalam kategori sedang dengan perolehan
persentase sebesar 57,89%. Sedangkan, hasil penelitian pada aspek
mengklasifikasikan yang direpresentasikan oleh butir soal 3, 4, 9, 13
dan 14, masuk dalam kategori tinggi dengan persentase sebesar
72,21%. Aspek menafsirkan pada penelitian (Radiko dkk., 2018) juga
memiliki persentase yang lebih rendah dari persentase yang diperoleh
pada penelitian ini. Hal tersebut ditunjukkan dari besar persentase yang
diperoleh pada aspek menafsirkan dalam penelitian ini yaitu 82,11%
(masuk dalam kategori sangat tinggi) dan dalam penelitian (Radiko
dkk., 2018) diperoleh persentase sebesar 59% (masuk dalam kategori
sedang).
4. Keunggulan Penelitian
Pengembangan produk yang dilakukan pada penelitian ini adalah
LKPD interaktif untuk membangun dan mengidentifikasi pemahaman
peserta didik terhadap materi reaksi redoks. Terdapat beberapa
keunggulan yang dimiliki produk ini yaitu:
a. LKPD interaktif dikembangkan dapat menarik minat peserta didik
dalam mempelajari materi reaksi redoks karena dirancang dengan
bentuk soal yang bervariasi serta gambar menarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

93

b. LKPD interaktif dikemas dalam bentuk tautan yang dapat diakses


menggunakan gawai dengan sistem Android, komputer, dan laptop
yang terhubung dengan internet sehingga tidak membuat penuh
penyimpanan atau memori perangkat.
c. LKPD interaktif yang dikembangkan dapat membantu peserta
didik dalam memahami materi reaksi redoks melalui materi dan
butir soal yang diberikan.
d. LKPD dapat digunakan untuk mengidentifikasi pemahaman
peserta didik.
5. Keterbatasan Penelitian
Selain keunggulan, produk yang dikembangkan dalam penelitian ini
juga mempunyai beberapa keterbatasan yaitu:
a. Sekolah yang tidak memiliki fasilitas internet yang memadai dapat
menghambat pengguna dalam mengakses LKPD interaktif karena
LKPD interaktif tidak dapat diakses secara offline.
b. Terdapat beberapa fitur yang tidak dapat digunakan jika
mengaksesnya melalui gawai sehingga perlu laptop atau komputer
untuk dapat menggunakan fitur secara lengkap.
c. Terbatasnya domain gratis serta minimnya referensi domain yang
digunakan untuk menghasilkan tautan LKPD membuat LKPD
yang dihasilkan berjalan lambat ketika digunakan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dipaparkan maka
peneliti mengambil kesimpulan sebagai berikut.
1. Penggunaan model pengembangan ADDIE telah sesuai untuk
digunakan dalam mengembangkan produk LKPD Interaktif untuk
membangun dan mengidentifikasi pemahaman peserta didik pada
materi reaksi redoks. Model pengembangan ADDIE memiliki langkah
kerja umum yang terstruktuktur dengan langkah revisi dan evaluasi
pada tahapnya sehingga efektif digunakan dalam pengembangan
produk khususnya bahan ajar yang salah satunya adalah LKPD
interaktif.
2. LKPD Interaktif yang dikembangkan untuk membangun dan
mengidentifikasi pemahaman konsep reaksi redoks telah memenuhi
kriteria valid, praktis dan efektif. Produk LKPD interaktif dinyatakan
valid berdasarkan besar presentase rata-rata yang diperoleh yaitu
89,30% pada aspek media dan 88,61% pada aspek materi. Kepraktisan
produk yang diperoleh dari hasil analisis angket juga menunjukkan
bahwa LKPD dinyatakan praktis dengan persentase rata-rata sebesar
84,49%. Selain itu, produk juga dinyatakan efektif berdasarkan analisis
hasil jawaban peserta didik yang mewakili tiap aspek pemahaman
dengan persentase rata-rata sebesar 70,73%.
3. Hasil pemahaman peserta didik pada topik reaksi redoks dalam
penggunaan LKPD interaktif menunjukkan bahwa aspek
mencontohkan tergolong dalam kategori tinggi dengan persentase
sebesar 69,42%, aspek membandingkan tergolong dalam kategori
cukup tinggi/sedang dengan persentase sebesar 58,31%, aspek
mengklasifikasikan tergolong dalam kategori tinggi dengan persentase
sebesar 72,21%, dan aspek menafsirkan tergolong dalam kategori
sangat tinggi dengan persentase sebesar 82,11%.

94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

95

B. Saran
Untuk tahap lebih lanjut maka berikut beberapa saran perbaikan yang
diberikan berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah
dilakukan:
1. Guru kimia dapat menggunakan Articulate Storyline sebagai media
yang menunjang pengembangan LKPD interaktif pada materi kimia
lain dan mengaplikasikan LKPD interaktif yang dikembangkan dalam
kegiatan belajar mengajar di kelas.
2. LKPD interaktif dapat digunakan sebagai salah satu bahan ajar untuk
meningkatkan pemahaman peserta didik.
3. LKPD interaktif dapat dikemas dalam bentuk lain seperti aplikasi pada
gawai untuk penggunaanya yang lebih efektif dan praktis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

96

DAFTAR PUSTAKA
Aiken, L. R. (1985). Three Coefficients for Analyzing the Reliability and Validity
of Ratings. Educational and Pyschological Measurement, 45(1), 131–142.
Alighiri, D., Drastisianti, A., & Susilaningsih, E. (2018). Pemahaman Konsep
Siswa Materi Larutan Penyangga Dalam Pembelajaran Multiple
Representasi. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 12(2), 2192–2200.
Anderson, L. W., & Krathwol, D. R. (2001). A Taxonomy for Learning, Teaching
and Assessing: A Revision of Bloom’s Taxonomy of Educational
Objectives. Addison Wesley Longman, Inc.
Angko, N., & Mustaji. (2013). Pengembangan Bahan Ajar dengan Model ADDIE
Untuk Mata Pelajaran Matematika kelas 5 SDS Mawar Sharon Surabaya.
Jurnal KWANGSAN, 1(1), 1–15.
Anwar, M., & Muharram. (2019). Development of Assesment Instrument for
Chemistry Education Seminar Course at Chemical Education Program of
Makassar State University. 1–5.
Apriadi, N. Ngh. S., Redhana, I. W., & Suadarna, I. N. (2019). IDENTIFIKASI
MISKONSEPSI SISWA KELAS X PADA TOPIK REAKSI REDOKS.
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia, 2(2), 70–77.
https://doi.org/10.23887/jpk.v2i2.16617
Arikunto, S. (2021). Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi 3. Bumi Aksara.
Arofah, R., & Cahyadi, H. (2019). Pengembangan Bahan Ajar Berbasis ADDIE
Model. Halaqa: Islamic Education Journal, 3(1), 35–44.
Baharuddin, B. (2018). ADDIE Model Application Promoting Interactive
Multimedia. 1–5.
Chang, R. (2005). Kimia Dasar: Konsep-Konsep Inti (3 ed., Vol. 1). Penerbit
Erlangga.
Depdiknas. (2004). Pedoman Umum Pemilihan dan Pemanfaatan Bahan Ajar.
Ditjen Dikdasmenum.
Dermawan, D., Hanum, L., & Erlidawati. (2018). Pengembangan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) Berbasis Predict-Observe-Explain (POE) Pada
Materi Redoks Di Kelas X SMAN 5 Banda Aceh. Jurnal Imu Mahasiswa
Pendidikan Kimia, 3(4), 8.
Fathulain, M. Z., Effendi, & Gulo, F. (2018). Pengembangan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) Interaktif Pembelajaran Kimia Kelarutan dan Hasil
Kali Kelarutan di Kelas XI SMA. Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia:
Kajian Hasil Penelitian Pendidikan Kimia, 5(1), 65–74.
Hadi, H., & Agustina, S. (2016). Pengembangan Buku Ajar Geografi Desa-Kota
Menggunakan Model ADDIE. Jurnal Educatio, 11(1), 90–105.
Helaluddin, & Wijaya, H. (2019). Analisis Data Kualitatif: Sebuah Tinjauan
Teori & Praktik. Sekolah Tinggi Theologia Jaffray.
Herawati, E. P., Gulo, F., & Hartono, H. (2016). Pengembangan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) Interaktif untuk Pembelajaran Konsep Mol di Kelas
X SMA. Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian
Pendidikan Kimia, 3(2), 168–178.
Hidayati, U. N., Sumarti, S. S., & Nuryanto. (2019). DESAIN INSTRUMEN TES
THREE TIER MULTIPLE CHOICE UNTUK ANALISIS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

97

PEMAHAMAN KONSEP PESERTA DIDIK. Jurnal Inovasi Pendidikan


Kimia, 13(2), 2425–2436.
Hobri. (2009). Metode Penelitian Pengembangan (Aplikasi Pada Penelitian
Pendidikan Matematika). Universitas Jember.
Irwandani, & Rofiah, S. (2015). Pengaruh Model Pembelajaran Generatif
Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Pokok Bahasan Bunyi Peserta Didik
MTs Al-Hikmah Bandar Lampung. Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-
Biruni, 4(2), 165–177. https://doi.org/10.24042/jpifalbiruni.v4i2.90
Jannah, M., Ningsih, P., & Ratman. (2017). Analisis Miskonsepsi Siswa Kelas XI
SMA Negeri 1 Banawa Tengah Pada Pembelajaran Larutan Penyangga
Dengan CRI (Certainty of Response Index). Jurnal Akademika Kimia,
5(2), 85. https://doi.org/10.22487/j24775185.2016.v5.i2.8019
Kalima, Gulo, F., & Edi, R. (2018). Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik
Interaktif Berbasis Komputer pada Pembelajaran Kimia Larutan Asam
Basa di Kelas XI SMA. Jurnal Penelitian Pendidikan Kimia: Kajian Hasil
Penelitian Pendidikan Kimia, 5(2), 12.
Lathifah, M. F., Hidayati, B. N., & Zulandri, Z. (2021). Efektifitas LKPD
Elektronik sebagai Media Pembelajaran pada Masa Pandemi Covid-19
untuk Guru di YPI Bidayatul Hidayah Ampenan. Jurnal Pengabdian
Magister Pendidikan IPA, 4(2). https://doi.org/10.29303/jpmpi.v4i2.668
Lee, W., & Owens. (2004). Multimedia Based Instructional Design: Computer
Based Training, Web-Based Training, Distance Broadcast Training,
Peformance-Based Solution. John Wiley and Son, Inc.
Magfiroh, L., Santosa, & Suryadharma, I. B. (2016). IDENTIFIKASI TINGKAT
PEMAHAMAN KONSEP STOIKIOMETRI PADA PEREAKSI
PEMBATAS DALAM JENIS-JENIS REAKSI KIMIA SISWA KELAS X
MIA SMA NEGERI 4 MALANG. Jurnal Pembelajaran Kimia, 1(2), 32–
37.
Mawarny, E. (2019). Efektivitas Media Pembelajaran Infocus dan Motivasi
Meningkatkan Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam. Murabbi: Jurnal
Ilmiah dalam Bidang Pendidikan, 2(1).
Munawarah, Z., Burhanuddin, Sofia, B. F. D., & Hakim, A. (2021).
Pengembangan Multimedia Interaktif Berbantuan Aplikasi Articulate
Storyline dalam Pembelajaran Kimia Kelas XI IPA SMAN 1 Utan. Jurnal
Imiah Profesi Pendidikan, 6(4), 768–775.
Nana. (2019). PENGEMBANGAN BAHAN AJAR. Penerbit Lakeisha.
Pawana, M. G., Suharsono, N., & Kirna, I. M. (2014). Pengembangan Multimedia
Interaktif dengan Model ADDIE Pada Materi Pemrograman WEB Siswa
Kelas X Semester Genap di SMK Negeri 3 Singaraja. Jurnal Teknologi
Pembelajaran, 4(1), 1–10.
Petrucci, R. H., Harwood, W. S., Herring, G. F., & Madura, J. D. (2011). Kimia
Dasar: Prinsip-Prinsip & Aplikasi Modern (9 ed., Vol. 1). Penerbit
Erlangga.
Prastowo, A. (2014). Pengembangan Bahan Ajar Tematik: Tinjauan Teoretis dan
Praktik. Kencana.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

98

Prastowo, A. (2015). Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. DIVA


Press.
Prianoto, A. D., Gulo, F., & Effendi. (2017). Pengembangan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) Interaktif Kimia Untuk Pembelajaran Struktur
Atom di Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Kimia: Kajian Hasil Penelitian
Pendidikan Kimia, 4(2), 88–96.
Puspasari, R., & Suryaningsih, T. (2019). Pengembangan Buku Ajar Kompilasi
Teori Graf dengan Model Addie. Journal of Medives: Journal of
Mathematics Education IKIP Veteran Semarang, 3(1), 137–152.
Radiko, E., Kurniawan, Y., & Muliyani, R. (2018). Identifikasi Pemahaman
Konsep Siswa Pada Materi Zat dan Wujudnya. Jurnal Ilmu Pendidikan
Fisika, 3(2), 52–54.
Riduwan. (2018). Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian. Alfabeta.
Sapitri, D., & Bentri, A. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis
Aplikasi Articulate Storyline Pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X.
Inovtech, 2(1), 1–8.
Saputro, B. (2021). Best Practices Penelitian Pengembangan (Research &
Development): Bidang Manajemen Pendidikan IPA. Academia
Publication.
Sari, E., Syamsurizal, S., & Asrial, A. (2016). Pengembangan Lembar Kegiatan
Peserta Didik (LKPD) Berbasis Karakter Pada Mata Pelajaran Kimia
SMA. Edu-Sains: Jurnal Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, 5(2), 8–17. https://doi.org/10.22437/jmpmipa.v5i2.3388
Sari, R. K., & Harjono, N. (2021). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif
Berbasis Articulate Storyline Tematik Terhadap Minat Belajar Siswa
Kelas 4 SD. Jurnal Pendagogi dan Pembelajaran, 4(1), 122–130.
Siyoto, S., & Sodik, M. A. (2015). DASAR METODOLOGI PENELITIAN.
Literasi Media Publishing.
Syamsurizal, Epinur, & Marzelina, D. (2014). Pengembangan Lembar Kerja
Peserta Didik (LKPD) Eksperimen Untuk Materi Kesetimbangan Kimia
Kelas XI IPA SMA N 8 Muaro Jambi. Journal of The Indonesial Society
of Intergrated Chemistry, 6(2), 35–42.
Tegeh, I. M., & Kirna, I. M. (2013). Pengembangan Bahan Ajar Metode
Penelitian Pendidikan dengan ADDIE Model. Jurnal Ika, 11(1), 12–26.
Yani, R. F., Karyadi, B., & Irwandi, A. (2020). Pengembangan Lembar Kerja
Peserta DIdik Tentang Keanekaragaman Hayati Jenis Capung Untuk
Mengembangkan Siswa SMA. Diklabio: Jurnal Pendidikan dan
Pembelajaran Biologi, 4(1), 31–39.
Yaumi, D. M. (2018). Media dan Teknologi Pembelajaran. Prenada Media.
Yulia, D. (2016). Pengaruh Penggunaan Media Interaktif dan Motivasi Terhadap
Hasil Belajar Sejarah Siswa SMA Negeri I Gunung Talang. Jurmal
Dimensi, 2(2), 1–9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

100

LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

101

Lampiran 1. Silabus Kimia Kelas X Semester Genap Tahun 2021/2022

A. Kompetensi Setelah Mempelajari Kimia di Sekolah Menengah


Atas/ Madrasah Aliyah

Setelah peserta didik mengikuti pembelajaran Kimia di


SMA/MA diharapkan memiliki kompetensi yang mencakup
kompetensi sikap, kompetensi pengetahuan, dan kompetensi
keterampilan sebagai berikut ini.
• menjalani kehidupan dengan sikap positif dengan daya
pikir kritis, kreatif, inovatif, dan kolaboratif, disertai
kejujuran dan keterbukaan, berdasarkan potensi proses
dan produk kimia;
• memahami fenomena alam di sekitarnya, berdasarkan hasil
pembelajaran sains melalui bidang-bidang Kimia;
• membedakan produk atau cara yang masuk akal dengan
produk atau cara yang tidak bersesuaian dengan prinsip-
prinsip Kimia;
• mengambil keputusan di antara berbagai pilihan yang
dibedakan oleh hal-hal yang bersifat ilmiah;
• menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam
kehidupannya, terutama memilih di antara cara-cara yang
telah dikenal manusia berdasarkan pertimbangan ilmiah;
dan
• mengenali dan menghargai peran Kimia dalam
memecahkan permasalahan umat manusia; dan
• memahami dampak dari perkembangan Kimia terhadap
perkembangan teknologi dan kehidupan manusia di masa
lalu, maupun potensi dampaknya di masa depan bagi
dirinya, orang lain, dan lingkungannya.

B. Kerangka Pengembangan Kurikulum Kimia Sekolah Menengah


Atas/ Madrasah Aliyah

Pengembangan Kurikulum Kimia di SMA/MA dilakukan dalam


rangka mencapai dimensi kompetensi pengetahuan, kerja
ilmiah, serta sikap ilmiah sebagai perilaku sehari-hari dalam
berinteraksi dengan masyarakat, lingkungan dan pemanfaatan
teknologi, seperti yang tergambar pada Gambar 2. berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

102

Gambar 2. Kerangka Pengembangan Sains

Gambar 2. di atas menunjukkan bahwa peserta didik mampu


menerapkan kompetensi sains yang dipelajari di sekolah
menjadi perilaku dalam kehidupan masyarakat dan
memanfaatkan masyarakat dan lingkungan sebagai sumber
belajar.

Kerangka pengembangan Kompetensi Dasar (KD) Ilmu


Pengetahuan Alam mengacu pada Kompetensi Inti (KI) sebagai
unsur pengorganisasi KD secara vertikal dan horizontal.
Organisasi vertikal KD berupa keterkaitan KD antar kelas
harus memenuhi prinsip belajar, yaitu terjadi suatu akumulasi
yang berkesinambungan antar kompetensi yang dipelajari
peserta didik. Organisasi horizontal berupa keterkaitan antara
KD suatu mata pelajaran dengan KD mata pelajaran lain
dalam satu kelas yang sama sehingga terjadi proses saling
memperkuat. Pengembangan kompetensi dasar berdasarkan
pada prinsip akumulatif, saling memperkuat (reinforced) dan
memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan jenjang
pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal). Semua
kompetensi dasar dan proses pembelajaran dikembangkan
untuk mencapai KI.

Kompetensi Inti terdiri dari 4 (empat) aspek, yaitu: KI-1 (sikap


spiritual), KI-2 (sikap sosial), KI-3 pengetahuan, dan KI-4
(keterampilan). KD Sikap Spiritual dan KD Sikap Sosial pada
mata pelajaran Kimia tidak dirumuskan, tetapi hasil
pembelajaran kompetensi sikap dicapai secara tidak langsung
(indirect teaching) dari pengetahuan dan keterampilan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

103

sehingga perlu direncanakan pengembangan sikap dalam


pembelajaran. KI-3 pengetahuan dan KI-4 keterampilan dirinci
lebih lanjut dalam KD mata pelajaran. Pengembangan KD tidak
dibatasi oleh rumusan Kompetensi Inti (KI), tetapi disesuaikan
dengan karakteristik mata pelajaran, kompetensi, lingkup
materi, psikopedagogi. Namun demikian, perumusan KD harus
mengacu ke Kompetensi Inti. Kompetensi Inti di SMA/MA
Kelas X, XI, dan XII disajikan pada Tabel 1 berikut ini.

Tabel 1. Peta Kompetensi Inti SMA/MA

Kelas X Kelas XI Kelas XII


KI-1: Menghayati dan KI-1: Menghayati dan KI-1: Menghayati dan
mengamalkan mengamalkan mengamalkan
ajaran agama yang ajaran agama yang ajaran agama yang
dianutnya. dianutnya. dianutnya.
KI-2: Menunjukkan KI-2: Menunjukkan KI-2: Menunjukkan
perilaku jujur, perilaku jujur, perilaku jujur,
disiplin, tanggung- disiplin, tanggung- disiplin, tanggung-
jawab, peduli jawab, peduli jawab, peduli
(gotong royong, (gotong royong, (gotong royong,
kerjasama, toleran, kerjasama, toleran, kerjasama, toleran,
damai), santun, damai), santun, damai), santun,
responsif dan pro- responsif dan pro- responsif dan pro-
aktif dan aktif dan aktif dan
menunjukkan menunjukkan menunjukkan sikap
sikap sebagai sikap sebagai sebagai bagian dari
bagian dari solusi bagian dari solusi solusi atas berbagai
atas berbagai atas berbagai permasalahan
permasalahan permasalahan dalam berinteraksi
dalam berinteraksi dalam berinteraksi secara efektif
secara efektif secara efektif dengan lingkungan
dengan lingkungan dengan lingkungan sosial dan alam
sosial dan alam sosial dan alam serta dalam
serta dalam serta dalam menempatkan diri
menempatkan diri menempatkan diri sebagai cerminan
sebagai cerminan sebagai cerminan bangsa dalam
bangsa dalam bangsa dalam pergaulan dunia.
pergaulan dunia. pergaulan dunia.
KI-3: Memahami, mene- KI-3: Memahami, KI-3: Memahami,
rapkan, menerapkan, dan menerapkan,
menganalisis menganalisis menganalisis dan
pengetahuan pengetahuan mengevaluasi
faktual, faktual, pengetahuan
konseptual, konseptual, faktual, konseptual,
prosedural prosedural, dan prosedural, dan
berdasarkan rasa metakognitif metakognitif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

104

Kelas X Kelas XI Kelas XII


ingin tahunya berdasar-kan rasa berdasarkan rasa
tentang ilmu ingin tahunya ingin tahunya
pengetahuan, tentang ilmu tentang ilmu
teknologi, seni, pengetahuan, pengetahuan,
budaya, dan teknologi, seni, teknologi, seni,
humaniora dengan budaya, dan budaya, dan
wawasan humaniora dengan humaniora dengan
kemanusiaan, wawasan wawasan kemanu-
kebangsaan, kemanusiaan, siaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan kebangsaan, kenega-raan, dan
peradaban terkait kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab peradaban terkait penyebab fenomena
fenomena dan penyebab fenomena dan kejadian, serta
kejadian, serta dan kejadian, serta menerapkan
menerap-kan menerap-kan pengetahuan
pengetahuan pengetahuan prose- prosedural pada
prosedural pada dural pada bidang bidang kajian yang
bidang kajian yang kajian yang spesifik spesifik sesuai
spesifik sesuai sesuai dengan dengan bakat dan
dengan bakat dan bakat dan minat- minatnya untuk
minatnya untuk nya untuk memecahkan
memecahkan memecahkan masalah.
masalah. masalah.
KI 4: Mengolah, KI 4: Mengolah, menalar, KI 4: Mengolah, menalar,
menalar, dan dan menyaji dalam menyaji, dan
menyaji dalam ranah konkrit dan mencipta dalam
ranah konkrit dan ranah abstrak ranah konkrit dan
ranah abstrak terkait dengan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari terkait dengan
pengembangan yang dipelajarinya pengembangan dari
dari yang di sekolah secara yang dipelajarinya
dipelajarinya di mandiri, bertindak di sekolah secara
sekolah secara secara efektif dan mandiri serta
mandiri, dan kreatif, serta bertindak secara
mampu mampu efektif dan kreatif,
menggunakan menggunakan dan mampu
metode sesuai metode sesuai menggunakan
kaidah keilmuan. kaidah keilmuan. metode sesuai
kaidah keilmuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

105

KOMPETENSI DASAR, MATERI PEMBELAJARAN,


DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN

A. Kelas X
Alokasi waktu: 3 jam pelajaran/minggu

Kompetensi Sikap Spiritual dan Kompetensi Sikap Sosial,


dicapai melalui pembelajaran tidak langsung (indirect teaching)
pada pembelajaran Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi
Keterampilan melalui keteladanan, pembiasaan, dan budaya
sekolah dengan memperhatikan karakteristik mata pelajaran,
serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.

Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan


sepanjang proses pembelajaran berlangsung, dan dapat
digunakan sebagai pertimbangan guru dalam mengembangkan
karakter peserta didik lebih lanjut.

Pembelajaran untuk Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi


Keterampilan sebagai berikut ini.

Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
3.1 Memahami Metode ilmiah, • Mengamati produk-produk
metode ilmiah, hakikat ilmu dalam kehidupan sehari-hari,
hakikat ilmu Kimia, misalnya: sabun, detergen,
Kimia, keselamatan pasta gigi, shampo, kosmetik,
keselamatan dan keamanan obat, susu, keju, mentega,
dan keamanan kimia di minyak goreng, garam dapur,
Kimia di laboratorium, asam cuka, dan lain lain
laboratorium, serta peran yang mengandung bahan
serta peran Kimia dalam kimia.
kimia dalam kehidupan • Mengunjungi laboratorium
kehidupan • Metode ilmiah untuk mengenal alat-alat
• Hakikat ilmu laboratorium kimia dan
Kimia fungsinya serta mengenal
4.1 Menyajikan beberapa bahan kimia dan
hasil rancangan • Keselamatan
sifatnya (mudah meledak,
dan hasil dan keamanan
mudah terbakar, beracun,
percobaan kimia di
penyebab iritasi, korosif, dan
ilmiah laboratorium
lain-lain).
• Peran Kimia
dalam • Membahas cara kerja
kehidupan ilmuwan kimia dalam
melakukan penelitian dengan
menggunakan metode ilmiah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

106

Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
(membuat hipotesis,
melakukan percobaan, dan
menyimpulkan)
• Merancang dan melakukan
percobaan ilmiah, misalnya
menentukan variabel yang
mempengaruhi kelarutan
gula dalam air dan
mempresentasikan hasil
percobaan.
• Membahas dan menyajikan
hakikat ilmu Kimia
• Mengamati dan membahas
gambar atau video orang
yang sedang bekerja di
laboratorium untuk
memahami prosedur standar
tentang keselamatan dan
keamanan kimia di
laboratorium.
• Membahas dan menyajikan
peran Kimia dalam
penguasaan ilmu lainnya
baik ilmu dasar, seperti
biologi, astronomi, geologi,
maupun ilmu terapan seperti
pertambangan, kesehatan,
pertanian, perikanan dan
teknologi.
3.2 Memahami Struktur Atom • Menyimak penjelasan bahwa
model atom dan Tabel atom tersusun dari partikel
Dalton, Periodik dasar, yaitu elektron, proton,
Thomson, dan neutron serta proses
• Partikel
Rutherfod, penemuannya.
penyusun
Bohr, dan
atom • Menganalisis dan
mekanika
menyimpulkan bahwa nomor
gelombang • Nomor atom
atom, nomor massa, dan
dan nomor
3.3 Memahami cara isotop berkaitan dengan
massa
penulisan jumlah partikel dasar
konfigurasi • Isotop penyusun atom.
elektron dan
• Perkembang • Menyimak penjelasan dan
pola konfigurasi
an model menggambarkan model-
elektron terluar
atom model atom menurut Dalton,
untuk setiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

107

Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
golongan dalam • Konfigurasi Thomson, Rutherford, Bohr,
tabel periodik elektron dan mekanika kuantum.
dan diagram • Membahas penyebab benda
3.4 Menganalisis
orbital memiliki warna yang
kemiripan sifat
berbeda-beda berdasarkan
unsur dalam • Bilangan
model atom Bohr.
golongan dan kuantum
keperiodikanny dan bentuk • Membahas prinsip dan
a orbital. aturan penulisan konfigurasi
4.2 Menggunakan elektron dan menuliskan
• Hubungan
model atom konfigurasi elektron dalam
Konfigurasi
untuk bentuk diagram orbital serta
elektron
menjelaskan menentukan bilangan
dengan
fenomena alam kuantum dari setiap
letak unsur
atau hasil elektron.
dalam tabel
percobaan periodik • Mengamati Tabel Periodik
4.3 Menentukan Unsur untuk menunjukkan
• Tabel
letak suatu bahwa unsur-unsur dapat
periodik dan
unsur dalam disusun dalam suatu tabel
sifat
tabel periodik berdasarkan kesamaan sifat
keperiodikan
dan sifat- unsur.
unsur
sifatnya • Membahas perkembangan
berdasarkan sistem periodik unsur
konfigurasi dikaitkan dengan letak unsur
elektron dalam Tabel Periodik Unsur
4.4 Menalar berdasarkan konfigurasi
kemiripan dan elektron.
keperiodikan • Menganalisis dan
sifat unsur mempresentasikan
berdasarkan hubungan antara nomor
data sifat-sifat atom dengan sifat
periodik unsur keperiodikan unsur (jari-jari
atom, energi ionisasi, afinitas
elekton, dan
keelektronegatifan)
berdasarkan data sifat
keperiodikan unsur.
• Menyimpulkan letak unsur
dalam tabel periodik
berdasarkan konfigurasi
elektron dan memperkirakan
sifat fisik dan sifat kimia
unsur tersebut.
• Membuat dan menyajikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

108

Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
karya yang berkaitan dengan
model atom, Tabel Periodik
Unsur, atau grafik
keperiodikan sifat unsur.

3.5 • Mengamati sifat beberapa


Ikatan Kimia,
Membandingka bahan, seperti: plastik,
Bentuk
n ikatan ion, keramik, dan urea.
Molekul, dan
ikatan kovalen,
Interaksi • Mengamati proses perubahan
ikatan kovalen
Antarmolekul garam dan gula akibat
koordinasi, dan
ikatan logam • Susunan pemanasan serta
serta kaitannya elektron membandingkan hasil.
dengan sifat zat stabil • Menyimak teori Lewis tentang
3.6 Menentukan • Teori Lewis ikatan dan menuliskan
bentuk molekul tentang struktur Lewis
dengan ikatan kimia • Menyimak penjelasan tentang
menggunakan perbedaan sifat senyawa ion
• Ikatan ion
teori tolakan dan senyawa kovalen.
dan ikatan
pasangan
kovalen • Membandingkan proses
elektron kulit
valensi (VSEPR) • Senyawa pembentukan ikatan ion dan
atau Teori kovalen ikatan kovalen.
Domain polar dan • Membahas dan
Elektron nonpolar. membandingkan proses
3.7 Menentukan • Bentuk pembentukan ikatan kovalen
interaksi antar molekul tunggal dan ikatan kovalen
partikel (atom, rangkap.
ion, dan • Ikatan logam
• Membahas adanya molekul
molekul) dan • Interaksi yang tidak memenuhi aturan
kaitannya antarpartikel oktet.
dengan sifat
fisik zat • Membahas proses
4.5 Merancang dan pembentukan ikatan kovalen
melakukan koordinasi.
percobaan • Membahas ikatan kovalen
untuk polar dan ikatan kovalen
menunjukkan nonpolar serta senyawa polar
karakteristik dan senyawa nonpolar.
senyawa ion
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

109

Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
atau senyawa • Merancang dan melakukan
kovalen percobaan kepolaran beberapa
(berdasarkan senyawa dikaitkan dengan
titik leleh, titik perbedaan keelektronegatifan
didih, daya unsur-unsur yang membentuk
hantar listrik, ikatan.
atau sifat
• Membahas dan
lainnya)
memperkirakan bentuk
4.6 Membuat model
molekul berdasarkan teori
bentuk molekul
jumlah pasangan elektron di
dengan
sekitar inti atom dan
menggunakan
hubungannya dengan
bahan-bahan
kepolaran senyawa.
yang ada di
lingkungan • Membuat dan memaparkan
sekitar atau model bentuk molekul dari
perangkat bahan-bahan bekas, misalnya
lunak kimia gabus dan karton, atau
4.7 Menalar sifat- perangkat lunak kimia.
sifat zat di • Mengamati kekuatan relatif
sekitar kita paku dan tembaga dengan
dengan diameter yang sama dengan
menggunakan cara membenturkan kedua
prinsip logam tersebut.
interaksi
antarpartikel • Mengamati dan menganalisis
sifat-sifat logam dikaitkan
dengan proses pembentukan
ikatan logam.
• Menyimpulkan bahwa jenis
ikatan kimia berpengaruh
kepada sifat fisik materi.
• Mengamati dan menjelaskan
perbedaan bentuk tetesan air
di atas kaca dan di atas kaca
yang dilapisi lilin.
• Membahas penyebab air di
atas daun talas berbentuk
butiran.
• Membahas interaksi antar
molekul dan konsekuensinya
terhadap sifat fisik senyawa.
• Membahas jenis-jenis
interaksi antar molekul (gaya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

110

Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
London, interaksi dipol-dipol,
dan ikatan hidrogen) serta
kaitannya dengan sifat fisik
senyawa.

3.8 Menganalisis Larutan • Mengamati gambar binatang


sifat larutan Elektrolit dan yang tersengat aliran listrik
berdasarkan Larutan ketika banjir
daya hantar Nonelektrolit • Merancang dan melakukan
listriknya percobaan untuk menyelidiki
sifat elektrolit beberapa
4.8 Membedakan larutan yang ada di
daya hantar lingkungan dan larutan yang
listrik berbagai ada di laboratorium serta
larutan melalui melaporkan hasil percobaan.
perancangan
dan - • Mengelompokkan larutan ke
pelaksanaan dalam elektrolit kuat,
percobaan elektrolit lemah, dan
nonelektrolit berdasarkan
daya hantar listriknya.
• Menganalisis jenis ikatan
kimia dan sifat elektrolit
suatu zat serta
menyimpulkan bahwa larutan
elektrolit dapat berupa
senyawa ion atau senyawa
kovalen polar.
• Membahas dan
menyimpulkan fungsi larutan
elektrolit dalam tubuh
manusia serta cara mengatasi
kekurangan elektrolit dalam
tubuh.

3.9 Menentukan Reaksi • Mengamati reaksi oksidasi


bilangan Reduksi dan melalui perubahan warna
oksidasi unsur Oksidasi serta pada irisan buah (apel,
untuk Tata nama kentang, pisang) dan karat
mengidentifikas Senyawa besi.
i reaksi reduksi • Menyimak penjelasan
• Bilangan
dan oksidasi mengenai penentuan bilangan
oksidasi
serta penamaan oksidasi unsur dalam
unsur dalam
senyawa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

111

Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.9 Membedakan senyawa senyawa atau ion.
reaksi yang atau ion
• Membahas perbedaan reaksi
melibatkan dan • Perkembang reduksi dan reaksi oksidasi
tidak an reaksi
melibatkan • Mengidentifikasi reaksi
reduksi-
perubahan reduksi dan reaksi oksidasi.
oksidasi
bilangan • Mereaksikan logam
oksidasi • Tata nama
magnesium dengan larutan
melalui senyawa
asam klorida encer di dalam
percobaan tabung reaksi yang ditutup
dengan balon.
• Mereaksikan padatan natrium
hidroksida dengan larutan
asam klorida encer di dalam
tabung reaksi yang ditutup
dengan balon.
• Membandingkan dan
menyimpulkan kedua reaksi
tersebut.
• Membahas penerapan aturan
tata nama senyawa
anorganik dan organik
sederhana menurut aturan
IUPAC.
• Menentukan nama beberapa
senyawa sesuai aturan
IUPAC.
3.10 Menerapkan Hukum- • Mengamati demonstrasi
hukum- hukum Dasar reaksi larutan kalium iodida
hukum dasar Kimia dan dan larutan timbal(II) nitrat
kimia, konsep Stoikiometri yang ditimbang massanya
massa sebelum dan sesudah reaksi.
molekul • Hukum-
• Menyimak penjelasan tentang
relatif, hukum
hukum-hukum dasar Kimia
persamaan dasar kimia
kimia, konsep (hukum Lavoisier, hukum
• Massa atom Proust , hukum Dalton,
mol, dan
relatif (Ar) hukum Gay Lussac dan
kadar zat
dan Massa hukum Avogadro).
untuk
molekul
menyelesaikan • Menganalisis data untuk
relatif (Mr)
perhitungan menyimpulkan hukum
kimia • Konsep mol Lavoisier, hukum Proust ,
dan hukum Dalton, hukum Gay
hubunganny
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

112

Materi
Kompetensi Dasar Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
4.10 Mengolah data a dengan Lussac dan hukum Avogadro.
terkait jumlah
• Menentukan massa atom
hukum- partikel,
relatif dan massa molekul
hukum dasar massa
relatif.
kimia, konsep molar, dan
massa volume • Menentukan hubungan
molekul molar antara mol, jumlah partikel,
relatif, • Kadar zat massa molar, dan volume
persamaan molar gas.
kimia, konsep • Rumus
empiris dan • Menghitung banyaknya zat
mol, dan dalam campuran (persen
kadar zat rumus
molekul. massa, persen volume, bagian
untuk per juta, kemolaran,
menyelesaikan • Persamaan kemolalan, dan fraksi mol).
perhitungan kimia
kimia • Menghubungkan rumus
• Perhitungan empiris dengan rumus
kimia dalam molekul.
suatu
persamaan • Menyetarakan persamaan
reaksi. kimia.
• Pereaksi • Menentukan jumlah mol,
pembatas massa molar, volume molar
dan pereaksi gas dan jumlah partikel yang
berlebih. terlibat dalam persamaan
kimia.
• Kadar dan
perhitungan • Menentukan pereaksi
kimia untuk pembatas pada sebuah reaksi
senyawa kimia.
hidrat.
• Menghitung banyaknya
molekul air dalam senyawa
hidrat.
• Melakukan percobaan
pemanasan senyawa hidrat
dan menentukan jumlah
molekul air dalam sebuah
senyawa hidrat.
• Membahas penggunaan
konsep mol untuk
menyelesaikan perhitungan
kimia.

Lampiran 2. Lembar Wawancara


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

113

No Pertanyaan Jawaban
1. Kurikulum apa yang diterapkan di
sekolah ini dan sudah berapa lama
kurikulum tersebut diterapkan?
2. Bagaimana pembelajaran reaksi
redoks dilakukan baik sebelum
pembelajaran daring maupun
dengan pembelajaran jenis daring?
3. Berdasarkan pembelajaran yang
dilakukan, apakah peserta didik
mengalami kesulitan ketika
mempelajari materi ini?
Kesulitan apa yang dialami peserta
didik ketika mempelajari materi
ini?
Bagaimana cara guru untuk
mengatasi kesulitan tersebut?
4. Bagaimana rata-rata nilai Ulangan
Harian peserta didik setelah
mempelajari materi reaksi redoks?
Berapa besar KKM yang
digunakan pada pelajaran ini?
Apakah rata-rata peserta didik
memiliki di atas KKM atau
sebaliknya?
6. Apakah guru pernah menggunakan
LKPD dalam pembelajaran kimia
sebelumnya?
7. Apakah guru pernah
mengembangkan LKPD dalam
pembelajaran kimia sebelumnya?
Jika pernah dalam bentuk apa?
Apakah dalam bentuk elektronik
atau hardcopy?
8. Bagaimana repon peserta didik
setelah menggunakan LKPD
tersebut? Apakah penggunaan
LKPD dapat membantu peserta
didik memahami materi?
9. Apakah peneliti diperbolehkan
melakukan uji coba produk LKPD
untuk melihat pemahaman peserta
didik terhadap materi reaksi redoks
secara langsung di sekolah?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

114

Lampiran 3. Hasil Wawancara dengan Guru Bidang Studi Kimia Kelas X


SMA Santa Lusia Bekasi
No Pertanyaan Jawaban
1. Kurikulum apa yang Kurikulum yang diterapkan di SMA Santa
diterapkan di sekolah ini Lusia Bekasi adalah kurikulum 2013
dan sudah berapa lama revisi 2016
kurikulum tersebut
diterapkan?
2. Bagaimana pembelajaran Pada pembelajaran reaksi redoks, materi
reaksi redoks dilakukan biloks dapat dilakukan secara daring
baik sebelum namun materi penentuan senyawa yang
pembelajaran daring mengalami reaksi reduksi-oksidasi sulit
maupun dengan jika tidak diajarkan secara tatap-muka.
pembelajaran jenis Hal ini dikarenakan konsep redoks adalah
daring? hal yang baru bagi peserta didik kelas X.
Terlebih lagi pelajaran kimia diperoleh
pertama kali di kelas X
3. Berdasarkan Guru menyatakan kesulitan ada kesulitan
pembelajaran yang pada pembelajaran reaksi redoks. Anak-
dilakukan, apakah peserta anak mengalami kesulitan dalam
didik mengalami membedakan bilangan oksidasi pada
kesulitan ketika unsur bebas dan ion
mempelajari materi ini? Guru mengatasi kesulitan tersebut dengan
Kesulitan apa yang mengingatkan anak-anak konsep
dialami peserta didik penentuan bilangan oksidasi pada unsur
ketika mempelajari materi bebas maupun ion dan juga memberikan
ini? saran untuk membuat catatan kecil saat
Bagaimana cara guru mempelajari materi. Pembuatan catatan
untuk mengatasi kesulitan kecil dilakukan guna membantu peserta
tersebut? didik dalam mengingat dan memahami
suatu materi
4. Bagaimana rata-rata nilai Rata-rata nilai ulangan harian peserta
Ulangan Harian peserta didik dalam mempelajari materi reaksi
didik setelah mempelajari redoks cukup baik, dari 14 peserta didik, 9
materi reaksi redoks? peserta didik lulus KKM
Berapa besar KKM yang Besar KKM yang digunakan pada
digunakan pada pelajaran pelajaran kimia adalah 77
ini?
Apakah rata-rata peserta
didik memiliki di atas
KKM atau sebaliknya?
6. Apakah guru pernah Guru belum pernah menggunakan LKPD
menggunakan LKPD sebelumnya. LKPD hanya digunakan
dalam pembelajaran ketika pratikum. Penggunaan LKPD
kimia sebelumnya? dalam suatu pembelajaran kimia belum
pernah dilakukan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

115

7. Apakah guru pernah Guru belum pernah mengembangkan


mengembangkan LKPD LKPD dalam pembelajaran kimia baik
dalam pembelajaran dalam bentuk elektronik maupun dalam
kimia sebelumnya? bentuk hardcopy
Jika pernah dalam bentuk
apa? Apakah dalam
bentuk elektronik atau
hardcopy?
8. Bagaimana repon peserta Guru belum pernah mengembangkan
didik setelah LKPD dalam pembelajaran kimia baik
menggunakan LKPD dalam bentuk elektronik maupun dalam
tersebut? Apakah bentuk hardcopy
penggunaan LKPD dapat
membantu peserta didik
memahami materi?
9. Apakah peneliti Peneliti diperbolehkan melakukan uji
diperbolehkan melakukan coba produk LKPD yang dikembangkan
uji coba produk LKPD untuk melihat pemahaman peserta didik
untuk melihat terhadap materi reaksi redoks
pemahaman peserta didik
terhadap materi reaksi
redoks secara langsung di
sekolah?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

116

Lampiran 4. Kisi-Kisi Lembar Validasi Media LKPD Interaktif Pada


Topik Reaksi Redoks

No Aspek Indikator Nomor


Pernyataan
1. Tampilan Pemilihan warna pada produk 1
LKPD
Ketepatan penyusunan 2
komponen
Kejelasan tampilan materi dan 3
soal
2. Tata Letak Kesesuaian penataan urutan 4
materi
Ketersediaan kolom identitas 5
Ketersediaan ruang jawab 6
Ketepatan penggunaan ilustrasi 7
3. Bahasa dan Penggunaan struktur kalimat 8
Tulisan yang jelas
Ketepatan pemilihan jenis, 9
warna dan ukuran huruf
Ketepatan pengaturan 10
jarak/spasi kalimat
4. Pengoperasian Kesesuaian penempatan dan 11
fungsi tombol
Kemudahan pengelolan produk 12
Kemudahan pengoperasian 13
produk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

117

Lampiran 5. Lembar Validasi Media LKPD Interaktif Pada Topik Reaksi


Redoks

Mata Pelajaran : Kimia


Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator :
Hari/Tanggal :
A. Tujuan
Tujuan dari lembar validasi ini adalah untuk mengukur validitas media
dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
B. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
1. Produk dapat diakses melalui tautan berikut ini:
https://bit.ly/LKPD_Kimia_Interaktif
2. Validator dimohon untuk memberikan penilai dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
3. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
4. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

118

LEMBAR VALIDASI MEDIA LKPD INTERAKTIF UNTUK


MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI
REAKSI REDOKS
No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Tampilan
1. Pemilihan warna tidak mengganggu
tampilan produk LKPD
2. Komponen-komponen produk LKPD
telah disusun secara tepat
3. Materi dan soal pada produk
ditampilkan secara jelas dan
terstruktur
B. Tata Letak
4. Materi dan soal pada produk telah
ditata secara urut sesuai dengan
tingkat kemampuan peserta didik
5. Kolom identitas untuk kegiatan
administrasi tersedia pada produk
LKPD
6. Produk LKPD menyajikan ruang
yang cukup untuk menjawab soal
7. Produk LKPD menggunakan
ilustrasi yang tepat
C. Bahasa dan Tulisan
8. Struktur kalimat pada produk LKPD
disusun secara jelas
9. Huruf pada produk LKPD memiliki
jenis, warna dan huruf yang tepat
10. Jarak/spasi pada produk LKPD
diatur secara tepat
D. Pengoperasian
11. Letak dan fungsi tombol pada
produk LKPD telah disajikan secara
tepat
12. Produk LKPD mudah dikelola oleh
peserta didik
13. Produk dapat dioperasikan secara
sederhana dan mudah oleh pengguna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

119

Komentar :

Berdasarkan penilaian tersebut, LKPD interaktif pada topik reaksi oksidasi dan
reduksi untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik dinyatakan (dimohon
untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan sesuai
dengan penilaian):
 Layak untuk uji coba tanpa revisi
 Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran
Yogyakarta, April 2021
Validator

(……………………….)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

120

Lampiran 6. Kisi-kisi Lembar Validasi Materi LKPD Interaktif Pada


Topik Reaksi Redoks

No Aspek Indikator Nomor


Pernyataan
1. Materi LKPD Kesesuaian materi pada 1, 2
produk
Keefektifan penyampaian 3
materi
Kelengkapan materi 4
Urutan alur materi 5
2. Komposisi Cara penyajian materi 6
Kesesuaian penyajian soal 7
Pemberian petunjuk 8
pengisian soal yang jelas
Kelengkapan penyajian 9
komponen pada produk
3. Bahasa dan Tulisan Kesesuaian penggunaan 10
bahasa
Penyusunan kalimat yang 11,13
benar
Kesesuaian penggunan kata 12
dengan aturan PUEBI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

121

Lampiran 7. Lembar Validasi Materi LKPD Interaktif Pada Topik Reaksi


Redoks
Mata Pelajaran : Kimia
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator :
Hari/Tanggal :
A. Tujuan
Tujuan dari lemabar validasi ini adalah untuk mengukur validitas materi
dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
B. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
1. Produk dapat diakses melalu tautan berikut ini:
https://bit.ly/LKPD_Kimia_Interaktif
2. Validator dimohon untuk memberikan penilai dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
3. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
4. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

122

LEMBAR VALIDASI MATERI LKPD INTERAKTIF UNTUK


MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI
REAKSI REDOKS
No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Materi LKPD
1. Materi pada produk LKPD sesuai
dengan Kompetensi Dasar (KD) dan
Indikator Pencapaian Kompetensi
(IPK)
2. Materi pada produk LKPD disajikan
sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Materi pada produk LKPD
disampaikan secara efektif
4. Penyajian materi reaksi reduksi-
oksidasi pada LKPD sudah lengkap
5. Alur materi pada produk LKPD telah
disajikan secara runtut
B. Komposisi
6. Materi di dalam produk LKPD
disajikan secara jelas dan mudah
dipahami
7. Soal pada produk LKPD telah
dipaparkan sesuai dengan topik
reaksi reduksi-oksidai
8. Petunjuk pengisian soal disajikan
dengan jelas dan mudah dipahami
9. Komponen-komponen pada LKPD
disajikan dengan lengkap
C. Bahasa dan Tulisan
10. Bahasa yang digunakan pada produk
LKPD sesuai dengan tingkat
kemampuan peserta didik
11. Kalimat pada produk LKPD disusun
dengan jelas dan tidak bertele-tele
12. Penggunaan kata pada produk sudah
sesuai dengan aturan PUEBI
13. Penyusunan kalimat pada produk
LKPD mudah dipahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

123

Komentar :

Berdasarkan penilaian tersebut, LKPD interaktif pada topik reaksi oksidasi dan
reduksi untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik dinyatakan (dimohon
untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan sesuai
dengan penilaian):
 Layak untuk uji coba tanpa revisi
 Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran
 Yogyakarta, April 2021
Validator

(……………………….)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

124

Lampiran 8. Kisi-kisi Lembar Validasi Butir Soal LKPD Interaktif Pada


Topik Reaksi Redoks
No Aspek Indikator Nomor
Pernyataan
1. Isi/Substansi Kesesuaian soal dengan KD dan 1
IPK
Kejelasan batas pertanyaan 2
Penerapan materi pada soal 3
yang sesuai
Mengidentifikasi pemahaman 4
peserta didik terhadap materi
2. Konstruksi Kejelasan perumusan soal 5
Ketersediaan petunjuk 6
pengerjaan soal yang jelas
Tidak menimbulkan makna 7
ganda pada butir soal
Tidak memberikan petunjuk 8
kunci jawaban pada pokok soal
Tidak bergantung pada jawaban 9
sebelumnya
3. Bahasa Penggunaan bahasa yang 10
sederhana dan mudah dipahami
Kesesuaian dengan kaidah 11
Bahasa Indonesia yang baik dan
benar
Penggunaan bahasa yang 12
komunikatif
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

125

Lampiran 9. Lembar Validasi Butir Soal LKPD Interaktif pada Topik


Reaksi Redoks

Mata Pelajaran : Kimia


Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator :
Hari/Tanggal :
A. Tujuan
Tujuan dari lembar validasi ini adalah untuk mengukur validitas butir soal
dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
B. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
1. Produk dapat diakses melalui tautan berikut ini:
https://bit.ly/LKPD_Kimia_Interaktif
2. Validator dimohon untuk memberikan penilai dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
3. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
4. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

126

LEMBAR VALIDASI BUTIR SOAL LKPD INTERAKTIF UNTUK


MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI
REAKSI REDOKS
Butir Soal Nomor 1
No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

127
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

128

Butir Soal Nomor 2


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

129
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

130

Butir Soal Nomor 3


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

131
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

132

Butir Soal Nomor 4


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

133
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

134

Butir Soal Nomor 5


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

135
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

136

Butir Soal Nomor 6


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

138

Butir Soal Nomor 7


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

139
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

140

Butir Soal Nomor 8


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

141
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

142

Butir Soal Nomor 9


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

143
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

144

Butir Soal Nomor 10


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

145
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

146

Butir Soal Nomor 11


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

147
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

148

Butir Soal Nomor 12


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

149
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

150

Butir Soal Nomor 13


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

152

Butir Soal Nomor 14


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
B. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
C. Bahasa
10. Butir soal dipaparkan dengan
menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

153

Berdasarkan penilaian tersebut, LKPD interaktif pada topik reaksi oksidasi dan
reduksi untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik dinyatakan (dimohon
untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan sesuai
dengan penilaian):
 Layak untuk uji coba tanpa revisi
 Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran
 Yogyakarta, April 2021
Validator

(……………………….)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

154

Lampiran 10. Kisi-kisi Butir Soal LKPD Interaktif Pada Materi Reaksi
Redoks dan Pedoman Penskoran

KD/IPK Materi Kelas/ Indikator Level Bentuk Nomor


Semes Butir Soal Kognitif Soal soal
ter
3.9 Menganalisis perkembangan konsep reaksi oksidasi-reduksi serta
menentukan bilangan oksidasi atom dalam molekul atau ion
3.9.1 Bilangan X/1 Disediakan C4 Pilihan 1
Mengide oksidasi beberapa Ganda
ntifikasi senyawa
bilangan brom lalu
oksidasi peserta
pada didik
suatu mengidentif
unsur ikasi
dalam senyawa
molekul dengan
atau ion brom yang
memiliki
bilangan
oksidasi
paling besar
Disediakan C4 Pilihan 2
beberapan Ganda
senyawa
mangan lalu
peserta
didik
mengidentif
ikasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

155

senyawa
dengan
unsur
mangan
yang
memiliki
bilangan
oksidasi
yang sama
dengan
unsur
Nitrogen
pada NO
Disediakan Mengur 3
beberapa utkan
senyawa jawaban
nitrogen lalu
peserta
didik
mengurutka
n senyawa
dengan
nitrogen
yang
memiliki
bilangan
oksidasi
paling besar
ke kecil
Disediakan C4 Memasa 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

156

senyawa- ngkan
senyawa jawaban
yang yang
mengandun tepat
g fosfor
serta
bilangan
oksidasi,
kemudian
peserta
didik
memasangk
an bilangan
oksidasi
unsur fosfor
dengan
bilangan
oksidasi
yang tepat
Disediakan C4 Memasa 5
soal dengan ngkan
senyawa jawaban
K2Cr2O7 yang
lalu peserta tepat
didik
mengidentif
ikasi
bilangan
oksidasi
Kalium,
Krom dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

157

Oksigen
pada
senyawa
tersebut
secara
berturut-
turut
Disediakan C4 Memasa 6
ketiga ngkan
senyawa jawaban
yang yang
mengandun tepat
g oksigen,
lalu peserta
didik
mengidentif
ikasi
bilangan
oksidasi
mangan,
nitrogen dan
krom pada
senyawa-
senyawa
tersebut
3.9.2 Konsep X/1 Disediakan C3 Memasa 9
Mengan reaksi soal dengan ngkan
alisis reduksi- beberapa pada
konsep oksidasi reaksi kelompo
reaksi oksidasi dan k yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

158

reduksi- reaksi tepat


oksidasi reduksi
berdasar ditinjau dari
kan pelepasan
pengikat dan
an dan pengikatan
pelepasa oksigen,
n peserta
oksigen didik
kemudian
mengelomp
okkan
reaksi-
reaksi
tersebut
dalam
kelompok
reaksi
reduksi atau
reaksi
oksidasi
yang tepat
3.9.3 Konsep X/1 Diberikan C4 Memilih 7,8
Mengan reaksi reaksi beberap
alisis reduksi- redoks yang a
konsep oksidasi terdiri dari jawaban
reaksi reaksi yang
reduksi- reduksi dan tepat
oksidasi reaksi
berdasar oksidasi
kan berdasarkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

159

pengikat pelepasan
an dan dan
pelepasa penerimaan
n elektron lalu
elektron peserta
didik
mengidentif
ikasi
pernyataan
yang tepat
berdasarkan
reaksi
redoks
tersebut
3.9.4 Konsep X/1 Disediakan C4 Pilihan 10
Mengan reaksi soal dengan Ganda
alisis reduksi- beberapa
konsep oksidasi reaksi
reaksi redoks yang
reduksi- mengandun
oksidasi g senyawa
berdasar belerang
kan kemudian
peningk peserta
atan dan didik
penurun mengidentif
an ikasi reaksi
bilangan yang
oksidasi memiliki
senyawa
belerang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

160

sebagai
oksidator
Diberikan C4 Pilihan 11
soal dengan Ganda
beberapa
reaksi,
kemudian
peserta
didik
mengidentif
ikasi reaksi
mana yang
bukan
merupakan
reaksi
redoks
3.9.5 Konsep X/1 Diberikan C4 Memasa 12
mengide reaksi reaksi ngkan
ntifikasi reduksi- redoks lalu pada
spesi oksidasi peserta jawaban
reduktor didik yang
, mengidentif tepat
oksidato ikasi
r, hasil senyawa
reduksi yang
dan berperan
oksidai sebagai
pada oksidator,
reaksi reduktor,
reduksi- hasil reduksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

161

oksidasi dan hasil


oksidator
pada reaksi
redoks
tersebut
3.9.6 Reaksi X/1 Diberikan C4 Pilihan 13
Mengide autoredok beberapa ganda
ntifikasi s reaksi
reaksi redoks,
autoredo kemudian
ks peserta
didik
mengidentif
ikasi mana
yang
merupakan
reaksi
autoredoks.
Reaksi C4 Isian 14
autoredoks
yang
diidentifikas
i kemudian
diidentifikas
i kembali
senyawa
yang
berperan
sebagai
oksidator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

162

dan
reduktor,
senyawa
yang
merupakan
hasil reduksi
dan
senyawa
yang
merupakan
hasil
oksidasi
pada reaksi
tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

163

Soal dan Jawaban


No Soal Jawaban
1. Fe(BrO2)3 Ca(BrO)2 AlBr3 Fe(BrO2)3 = (1 × Fe) + (3 ×
HBrO4 PbBr4 Br) + (6×O)
Berdasarkan senyawa-senyawa berikut, zat 0 = (1 × (+3)) + 3x + (6 × (-
brom yang memiliki bilangan oksidasi 2))
paling besar adalah? 0 = 3 + 3x + (-12)
0 = 3x – 9
9 = 3x
X=3
biloks Br = +3
Ca(BrO)2 = (1 × Ca) + (2 ×
Br) + (2×O)
0 = (1 × 2) + 2x + (2 × (-2))
0 = 2 + 2x + -4
0 = 2x + (-2)
2 = 2x
X=1
biloks Br = +1
PbBr4 = (1 × Pb) + (4 × Br)
0 = (1 × (+4)) + 4x
0 = 4 + 4x
-4 = 4x
x = -1
biloks Br = -1
AlBr3 = (1 × Al) + (3 × Br)
0 = (1 × (+3)) + 3x
0 = 3 + 3x
-3 = 3x
x = -1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

164

biloks Br = -1
HBrO4 = (1 × H) + (1 × Br)
+ (4 × O)
0 = (1 x 1) + x (4 × (-2))
0 = 1 + x + -8
0=x–7
x=7
biloks Br = +7
Zat Brom dengan bilangan
oksidasi terbesar adalah
HBrO4
2. KMnO4 MnO4- MnO MnO2 Mn2O7 NO = (1 × N) + (1 × O)
Senyawa yang mengandung mangan dengan 0 = N + (1 × (-2)
bilangan oksidasi yang sama dengan 0 = N + (-2)
nitrogen pada senyawa NO adalah? +2 =N

KMnO4 = (1 × K) + (1 ×
Mn) + (4 × O)
0 = (1 × 1) + Mn + (4
× (-2))
0 = 1 + Mn + (-8)
0 = Mn + (-7)
+7 = Mn
Biloks Mn = +7
MnO4- = (1 × Mn) + (4 ×
O)
-1 = Mn + (4 × (-2))
-1 = Mn + (-8)
-1 + 8 = Mn
+7 = Mn
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

165

Biloks Mn = +7
MnO = (1 × Mn) + (1 × O)
0 = Mn + (1 × (-2)
0 = Mn + (-2)
+2 = Mn
Biloks Mn = +2
Mn2O = (2 × Mn) + (1 × O)
0 = 2Mn + (1 × (-2)
0 = 2Mn + (-2)
+2 = 2Mn
+1 = Mn
Biloks Mn = +1
Mn2O7 = (2 × Mn) + (7 × O)
0 = 2Mn + (7 × (-2)
0 = 2Mn + (-14)
+14 = 2Mn
+7 = Mn
Biloks Mn = +7
Zat Mangan yang memiliki
biloks sama dengan Nitrogen
pada senyawa NO adalah
MnO
3. NO KNO3 NH4Cl N2O3 N2H4 Urutan:
Urutkan senyawa dengan bilangan oksidasi NH4Cl N2H4 NO N2O3
N dari yang ter-kecil ke bilangan oksidasi KNO3
terbesar! NH4Cl = (1 × N) + (4 × H)
+ (1 × Cl)
0 = N + (4 × 1) + (1
× (-1))
0 = N + 4 + (-1)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

166

0 = N+3
-3 =N
Biloks N = -3
N2H4 = (2 × N) + (4 × H)
0 = 2N + (4 × 1)
0 = 2N + 4
-4 = 2N
-2 =N
Biloks N = -2
NO = (1 × N) + (1 × O)
0 = N + (1 × (−2))
0 = N + -2
2 =N
Biloks N = +2
N2O3 = (2 × N) + (3 × O)
0 = 2N + (3 × (-2))
0 = 2N + (-6)
6 = 2N
3 =N
Biloks N = +3
KNO3 = (1× K) +(1 × N) +
(3 × O)
0 = (1 × 1) + N + (3 ×
(-2))
0 = 1 + N + (-6)
0 = N + (-5)
5 =N
Biloks N = +5
4. Pasangkan biloks unsur fosfor pada PF3 = (1 × P) + (3 × F)
senyawa berikut dengan bilangan oksidasi 0 = (3 × (-1)) + P
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

167

yang tepat! 0 = -3 + P
PF3 PH4Br Ca3(PO4)2 3=P
-3 +5 +3 P=3
biloks P = +3

Ca3(PO4)2 = (3 × Ca) + (2 ×
P) + (8×O)
0 = (3 × 2) + 2P + (8 × (-2))
0 = 6 + 2x + -16
0 = 2x + (-10)
10 = 2x
X=5
biloks P = +5

PH4Br = (1 × P) + (4 × H) +
(1 × Br)
0 = P + x (4 × 1) + (1 × (-1))
0 = P + 4 + -1
0=x+3
x = -3
biloks P = -3
5. Bilangan oksidasi Kalium, Krom dan Unsur logam golongan IA
Oksigen dalam senyawa K2Cr2O7 berturut – memiliki bilangan oksidasi
turut adalah +1
K Cr O K adalah unsur golongan IA,
bilangan oksidasi K adalah
+1
+1 +5 +6 -6 -2 +12
K2Cr2O7 = (2 × K) + (2 ×
Cr) + (7 × O)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

168

0 = (2 × 1) + (2 × Cr) + (7 ×
(-2))
0 = 2 + 2Cr + (-14)
0 = -12 + 2Cr
12 = 2Cr
Cr = +6
Biloks Cr = +6

O umumnya memiliki
bilangan oksidasi -2 jika O
terdapat pada senyawa
peroksida maka O memiliki
biloks -1
Bilangan oksidasi O pada
K2CrO7 adalah -2

6. +7 -7 -3 +3 +2 +6 KMnO4 = (1 × K) + (1 ×
Bilangan oksidasi unsur mangan, nitrogen Mn) + (4 × O)
dan krom berturut-turut dalam senyawa- 0 = (1 × 1) + (1 × Mn) + (4
senyawa yang mengandung oksigen berikut × (-2))
adalah…. 0 = 1 + Mn + (-8)
KMnO4 N2O3 K2CrO4 0 = -7 + Mn
7 = Mn
Biloks Mn = +7

N2O3 = (2 × N) + (3 × O)
0 = (2 × N) + (3 × (-2))
0 = 2N + (-6)
6 = 2N
N=3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

169

Biloks N = +3

K2CrO4 = (2 x K) + (1 x Cr)
+ (4 x O)
0 = (2 x 1) + Cr + (4 × (-2))
0 = 2 + Cr + (-8)
0 = Cr + (-6)
6 = Cr
Biloks Cr = +6
7. 2 Na (s) → 2Na+ (aq) + 2e- Pernyataan-pernyataan yang
Cl2 (g) + 2e- → 2Cl- (aq) sesuai berdasarkan reaksi
2 Na (s) + Cl2 (g) → 2Na+(aq) + 2Cl- (aq) tersebut!
Tentukan pernyataan-pernyataan yang  Na mengalami reaksi
sesuai berdasarkan reaksi tersebut! oksidasi karena
 Na mengalami reaksi oksidasi mengikat elektron
karena mengikat elektron yang yang dilepasakan Cl2
dilepasakan Cl2 ✓ Cl2 mengalami reaksi
 Cl2 mengalami reaksi reduksi karena reduksi karena
mengikat elektron yang dilepaskan mengikat elektron
Na yang dilepaskan Na

 Na mengalami reaksi oksidasi ✓ Na mengalami reaksi

karena spesi melepaskan elektron oksidasi karena spesi

 Na tidak mengalami reaksi reduksi melepaskan elektron

karena spesi melepaskan elektron ✓ Na tidak mengalami

 Cl2 tidak mengalami reduksi karena reaksi reduksi karena

mengikat elektron yang dilepaskan spesi melepaskan

Na elektron
 Cl2 tidak mengalami
reduksi karena
mengikat elektron
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

170

yang dilepaskan Na
8. O2 (g) + 4e- → 2O2- (aq) Pernyataan-pernyataan yang
2Ca(s) → 2Ca+ (aq) + 4e- sesuai berdasarkan reaksi
O2 (g) + 2Ca(s) → 2O2- (aq) + 2Ca+ (aq) tersebut!
Tentukan pernyataan-pernyataan yang ✓ O2 merupakan
sesuai berdasarkan reaksi tersebut! oksidator karena
 O2 merupakan oksidator karena spesi mengalami
spesi mengalami pengikatan elektron pengikatan elektron

 Ca merupakan oksidator karena  Ca merupakan


spesi mengalami pelepasan elektron oksidator karena

 Ca bukan merupakan oksidator spesi mengalami

karena spesi mengalami pelepasan pelepasan elektron

elektron ✓ Ca bukan merupakan

 O2 bukan merupakan reduktor oksidator karena

karena spesi mengalami reaksi spesi mengalami

reduksi pelepasan elektron

Ca merupakan reduktor karena spesi ✓ O2 bukan merupakan

mengalami reaksi oksidasi reduktor karena spesi


mengalami reaksi
reduksi
✓ Ca merupakan
reduktor karena spesi
mengalami reaksi
oksidasi
9. Berikut beberapa reaksi oksidasi dan reaksi Reaksi Reduksi
reduksi ditinjau dari segi pelepasan dan CO + H2 → C + H2O
pengikatan oksigen 2AgO (s) + C (s) → 2Ag (s) +
CO + H2 → C + H2O CO2 (g)
2SO2 (g) + O2 (g) → 2SO3 (g) 2NiO (s) + C (s) → 2Ni (s) +
4Fe (s) + 3O2 (g) → 2Fe2O3 (s) CO2 (g)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

171

2Ag2O (s) + C (s) → 2Ag (s) + CO2 (g)


2NiO (s) + C (s) → 2Ni (s) + CO2 (g) Reaksi Oksidasi
Kelompokkan reaksi – reaksi tersebut dalam 2SO2 (g) + O2 (g) → 2SO3 (g)
kelompok reaksi reduksi atau reaksi 4Fe (s) + 3O2 (g) → 2Fe2O3
oksidasi yang tepat! (s)

10. Senyawa belerang yang bertindak sebagai SO2 (s) + 2H2 (g) → H2S (s)
oksidator terdapat pada reaksi? + H2O (l)
S mengalami perubahan
2S (s) + 3O2 (g) → 2SO3 (g)
biloks dari +4 menjadi 0 dan
2H2S (aq) + O2 (g) → 2S (s) +2H2O (l) H mengalami perubahan
biloks dari 0 menjadi +1
2KClO3 (aq) + 3S (s)→ 2KCl (aq) +
Belerang pada reaksi
3SO2(aq)
berperan sebagai oksidator
SO2 (s) + 2H2 (g) → H2S (s) + H2O (l) karena S mengalami
penurunan bilangan oksidasi
3CuS(aq) + 6HNO3(aq) → 3Cu(NO3)(aq) +
3S(s) + 3H2O (l)
2S (s) + 3O2 (g) → 2SO3 (g)
S mengalami perubahan
biloks dari 0 menjadi +6 dan
O mengalami perubahan
biloks dari 0 menjadi -6
Belerang pada reaksi
berperan sebagai reduktor
karena S mengalami
peningkatan bilangan
oksidasi

2H2S (aq) + O2 (g) → 2S (s)


+2H2O (l)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

172

S mengalami perubahan
biloks dari -2 menjadi 0 dan
O mengalami perubahan
biloks dari 0 menjadi -2
Belerang pada reaksi
berperan sebagai reduktor
karena S mengalami
peningkatan bilangan
oksidasi

2KClO3 (aq) + 3S (s)→


2KCl (aq) + 3SO2(aq)
S mengalami perubahan
biloks dari 0 menjadi +4 dan
Cl mengalami perubahan
biloks dari +5 menjadi -1
Belerang pada reaksi
berperan sebagai reduktor
karena S mengalami
peningkatan bilangan
oksidasi

3CuS(aq) + 6HNO3(aq) →
3Cu(NO3)2 (aq) + 3S(s) +
3H2O (l)
S mengalami perubahan
biloks dari -2 menjadi 0 dan
N tidak mengalami
perubahan bilangan oksidasi
Belerang pada reaksi
berperan sebagai reduktor
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

173

karena S mengalami
peningkatan bilangan
oksidasi

11. Reaksi yang dipaparkan di bawah ini, yang BaCl2 (aq) + H2SO4 (aq) →
bukan merupakan reaksi redoks adalah… BaSO4(aq) + 2HCl(aq)
2S2O32- (aq) + I2 (aq) → S4O62-(aq) Kedua spesi, BaCl2 dan
+ 2I- (aq) H2SO4 tidak mengalami
H2O2 (aq) + H2S(aq) → 2H2O(l) + S (s) peningkatan bilangan
oksidasi (reaksi oksidasi)
BaCl2 (aq) + H2SO4 (aq) →
maupun penurunan bilangan
BaSO4(aq) + 2HCl(aq)
oksidasi (reaksi reduksi)
Zn (s) + 2HCl (aq) → ZnCl2 (s) +
H2 (g)
2Fe (s) + 6 HCl (aq) → 2FeCl3 (aq)
+ 3 H2 (g)
12. KMnO4 (aq) + KI(aq) + H2SO4(aq) → KMnO4 (aq) + KI(aq) +
MnSO4(aq) + I2(g) + K2SO4(aq) + H2O(l) H2SO4(aq) → MnSO4(aq) +
Identifikasi oksidator, reduktor, hasil I2(g) + K2SO4(aq) + H2O(l)
reduksi dan hasil oksidasi pada reaksi
berikut! Oksidator: KMnO4
Oksidator KMnO4 merupakan
oksidator karena terjadi
Reduktor penurunan bilangan oksidasi
pada Mn dari +7 menjadi +2
Hasil Oksidasi (terjadi reaksi reduksi) pada
reaksi ini
Hasil Reduksi
Reduktor: KI
KI merupakan reduktor
karena terjadi peningkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

174

bilangan oksidasi pada I dari


-1 menjadi 0 (terjadi reaksi
oksidasi) pada reaksi ini

Hasil Reaksi Oksidasi: I2


I2 merupakan hasil reaksi
oksidasi dari KI

Hasil Reaksi Reduksi:


MnSO4
MnSO4 merupakan hasil
reaksi reduksi dari KMnO4
13. 2KClO3 (s) + 3S (s) → 2KCl (s) + 3SO2(g) I2 (aq) + 6OH-(aq) → I- (aq)
I2 (aq) + 6OH-(aq) → I- (aq) + IO3- (aq) + + IO3- (aq) + 3H2O (l)
3H2O (l) Pada reaksi tersebut terdapat
Cr2O72- (aq) + Fe2+ (s) → Cr3+(aq) + spesi yang berperan sebagai
Fe3+(aq) oksidator sekaligus reduktor
yaitu I2
Berdasarkan reaksi-reaksi yang
diapaparkan, mana yang merupakan reaksi
autoredoks?

14. “reaksi yang dipilih sebelumnya” Berdasarkan reaksi yang


dipilih, senyawa apa yang
Berdasarkan reaksi yang dipilih, senyawa berperan sebagai oksidator
apa yang berperan sebagai oksidator dan dan reduktor?
reduktor? Jawab: I2

Berdasarkan reaksi yang dipilih, senyawa Berdasarkan reaksi yang


apa yang menjadi hasil reduksi pada reaksi dipilih, senyawa apa yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

175

tersebut? menjadi hasil reduksi pada


reaksi tersebut?
Berdasarkan reaksi yang dipilih, senyawa Jawab: I-
apa yang menjadi hasil oksidasi pada reaksi
tersebut? Berdasarkan reaksi yang
dipilih, senyawa apa yang
menjadi hasil oksidasi pada
reaksi tersebut?
Jawab: IO3-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

176

Rubrik Penilaian
Soal 1
Skor 0 Jika peserta didik tidak memilih jawaban yang tepat
Skor 1 Jika peserta didik memilih jawaban yang tepat

Soal 2
Skor 0 Jika peserta didik tidak memilih jawaban yang tepat
Skor 1 Jika peserta didik memilih jawaban yang tepat

Soal 3
Skor 0 Jika peserta didik tidak mengurutkan kelima senyawa dari
biloks terkecil ke biloks terbesar secara tepat
Skor 5 Jika peserta didik mengurutkan kelima senyawa dari biloks
terkecil ke biloks terbesar secara tepat

Soal 4
Skor 0 Jika peserta didik tidak menempatkan 3 senyawa fosfor pada
bilangan oksidasi yang tepat
Skor 1 Jika peserta didik menempatkan 1 senyawa fosfor pada
bilangan oksidasi yang tepat
Skor 3 Jika peserta didik menempatkan 3 senyawa fosfor pada
bilangan oksidasi yang tepat

Soal 5
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab secara tepat ketiga biloks
pada ketiga unsur
Skor 1 Jika peserta didik menjawab secara tepat satu biloks pada satu
unsur
Skor 2 Jika peserta didik menjawab secara tepat dua biloks pada dua
unsur
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

177

Skor 3 Jika peserta didik menjawab secara tepat ketiga biloks pada
ketiga unsur

Soal 6
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab secara tepat ketiga biloks
pada ketiga senyawa
Skor 1 Jika peserta didik menjawab secara tepat satu biloks pada satu
senyawa
Skor 2 Jika peserta didik menjawab secara tepat dua biloks pada dua
senyawa
Skor 3 Jika peserta didik menjawab secara tepat ketiga biloks pada
ketiga senyawa

Soal 7
Skor 0 Jika peserta didik memilih ketiga pernyataan yang tidak sesuai
berdasarkan reaksi yang disediakan
Skor 1 Jika peserta didik memilih satu pernyataan yang sesuai
berdasarkan reaksi yang disediakan
Skor 2 Jika peserta didik memilih dua pernyataan yang sesuai
berdasarkan reaksi yang disediakan
Skor 3 Jika peserta didik memilih tiga pernyataan yang sesuai
berdasarkan reaksi yang disediakan

Soal 8
Skor 0 Jika peserta didik memilih ketiga pernyataan yang tidak sesuai
berdasarkan reaksi yang disediakan
Skor 1 Jika peserta didik memilih satu pernyataan yang sesuai
berdasarkan reaksi yang disediakan
Skor 2 Jika peserta didik memilih dua pernyataan yang sesuai
berdasarkan reaksi yang disediakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

178

Skor 3 Jika peserta didik memilih tiga pernyataan yang sesuai


berdasarkan reaksi yang disediakan
Skor 4 Jika peserta didik memilih empat pernyataan yang sesuai
berdasarkan reaksi yang disediakan

Soal 9
Skor 0 Jika peserta didik tidak menempatkan kelima reaksi pada
kelompok reaksi reduksi atau reaksi oksidasi secara tepat
Skor 1 Jika peserta didik menempatkan satu reaksi pada kelompok
reaksi reduksi atau reaksi oksidasi secara tepat
Skor 2 Jika peserta didik menempatkan dua reaksi pada kelompok
reaksi reduksi atau reaksi oksidasi secara tepat
Skor 3 Jika peserta didik menempatkan tiga reaksi pada kelompok
reaksi reduksi atau reaksi oksidasi secara tepat
Skor 4 Jika peserta didik menempatkan empat reaksi pada kelompok
reaksi reduksi atau reaksi oksidasi secara tepat
Skor 5 Jika peserta didik menempatkan lima reaksi pada kelompok
reaksi reduksi atau reaksi oksidasi secara tepat

Soal 10
Skor 0 Jika peserta didik tidak memilih jawaban yang tepat
Skor 1 Jika peserta didik memilih jawaban yang tepat

Soal 11
Skor 0 Jika peserta didik tidak memilih jawaban yang tepat
Skor 1 Jika peserta didik memilih jawaban yang tepat

Soal 12
Skor 0 Peserta didik tidak dapat mengidentifikasi 4 senyawa dengan
peran (oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi) yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

179

tepat
Skor 1 Peserta didik dapat mengidentifikasi 1 senyawa dengan peran
(oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi) yang tepat
Skor 2 Peserta didik dapat mengidentifikasi 2 senyawa dengan peran
(oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi) yang tepat
Skor 3 Peserta didik dapat mengidentifikasi 3 senyawa dengan peran
(oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi) yang tepat
Skor 4 Peserta didik dapat mengidentifikasi 4 senyawa dengan peran
(oksidator, reduktor, hasil oksidasi, hasil reduksi) yang tepat

Soal 13
Skor 0 Jika peserta didik tidak memilih jawaban yang tepat
Skor 1 Jika peserta didik memilih jawaban yang tepat
Soal 14
Skor 0 Jika peserta didik tidak menjawab secara tepat ketiga senyawa
yang beperan sebagai oksidator dan reduktor, hasil reduksi
atau hasil oksidasi
Skor 1 Jika peserta didik dapat menjawab secara tepat satu senyawa
yang tepat yang berperan sebagai oksidator dan reduktor, hasil
reduksi atau hasil oksidasi
Skor 2 Jika peserta didik dapat menjawab secara tepat dua senyawa
yang tepat yang berperan sebagai oksidator dan reduktor, hasil
reduksi atau hasil oksidasi
Skor 3 Jika peserta didik dapat menjawab secara tepat tiga senyawa
yang tepat yang berperan sebagai oksidator dan reduktor, hasil
reduksi atau hasil oksidasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

180

Lampiran 11. Kisi-kisi Lembar Validasi Angket terhadap Penggunaan


LKPD Interaktif

No Aspek Indikator Nomor


Pernyataan
1. Tata Bahasa Kesesuaian tata bahasa dalam 1
angket dengan PUEBI
Penggunan kalimat yang jelas 2
dalam angket
Penggunaan bahasa yang 3
sederhana dan mudah
dipahami dalam angket
2. Petunjuk Kejelasan dalam penulisan 4
Penggunan petunjuk pengisian angket
Kejelasan penulisan skala 5
dalam angket
3. Cakupan Respon Kelengkapan komponen pada 6
angket untuk mengetahui
respon peserta didik
Kejelasan penulisan butir- 7
butir pernyataan pada angket
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

181

Lampiran 12. Lembar Validasi Angket terhadap Penggunaan LKPD


Interaktif

Mata Pelajaran : Kimia


Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator :
Hari/Tanggal :
A. Tujuan
Tujuan dari lembar validasi ini adalah untuk mengukur validitas lembar
angket dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
B. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
1. Validator dimohon untuk memberikan penilai dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
2. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
3. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

182

LEMBAR VALIDASI ANGKET PESERTA DIDIK TERHADAP


PENGGUNAAN LKPD INTERAKTIF
No Pernyataan Skala Penilaian
1 2 3 4 5
A. Tata Bahasa
1. Penggunaan tata bahasa dalam
penyusunan kalimat dalam angket
sesuai dengan aturan PUEBI
2. Kalimat yang digunakan dalam
angket mudah dipahami
3. Bahasa yang digunakan dalam angket
sederhana dan mudah dipahami oleh
peserta didik
B. Petunjuk
4. Petunjuk pengisian pada angket
ditulis dengan jelas
5. Penulisan skala pada angket
dipaparkan dengan jelas
C. Cakupan Respon
6. Komponen pada angket telah
dipaparkan dengan lengkap untuk
mengetahui respon siswa
7. Penulisan butir-butir pernyataan pada
angket dipaparkan dengan jelas

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

183

Berdasarkan penilaian tersebut, lembar angket respon peserta didik dinyatakan


(dimohon untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan
sesuai dengan penilaian):

 Layak untuk uji coba tanpa revisi


 Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran
 Yogyakarta, April 2021
Validator

(……………………….)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

184

Lampiran 13. Kisi-kisi Lembar Angket terhadap Penggunaan LKPD


Interaktif

Aspek Indikator Nomor


No Pernyataan
1. Rancangan Kesesuaian soal dan materi dalam LKPD 1
Pembelajaran dengan topik
Keterbantuan dalam memahami materi 2
reaksi reduksi-oksidasi berdasarkan
penyusunan soal dan materi
Kemandirian peserta didik dalam 3
penggunaan LKPD
2. Operasional Kejelasan dalam penyusunan petunjuk 4
penggunaan LKPD
Kemudahan dalam penggunaan produk 5
Keterbantuan petunjuk penggunaan LKPD 6
dalam menggunakan produk
3. Visual Desain produk LKPD 7
Penggunan jenis dan ukuran huruf dalam 8
produk LKPD
Ketepatan pemilihan warna dan kualitas 9
gambar pada produk
Penggunan bahasan dan penyusunan kalimat 10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

185

Lampiran 14. Lembar Angket terhadap Penggunaan LKPD Interaktif


Identitas Responden
Kode Peserta Didik: …….
Petunjuk Pengisian Angket
1. Pastikan anda telebih dulu menggunakan LKPD Interaktif pada topik
reaksi reduksi-oksidasi dengan mengakses tautan berikut:
https://bit.ly/LKPD_Kimia_Interaktif
2. Jangan lupa melengkapi identitas responden dengan mengisi kode pesera
didik pada tempat yang disediakan!
3. Saat mengisi angket, bacalah setiap pernyataan dalam angket ini dengan
teliti!
4. Responden dimohon untuk memberikan penilaian pada pilihan yang
disediakan
5. Jika terdapat sesuatu yang anda tidak pahami terkait pengisian angket,
silahkan bertanya pada Peneliti atau Guru
6. Segera serahkan lembar angket kepada Peneliti atau Guru setelah anda
selesai mengisi semua pernyataan angket
7. Berikut ini adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Tidak Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

186

LEMBAR ANGKET PESERTA DIDIK TERHADAP PENGGUNAAN


LKPD INTERAKTIF
No Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Rancangan Pembelajaran
1. Soal dan Materi yang diberikan sesuai
dengan topik reaksi reduksi-oksidasi
2. Penyusunan soal dan materi dalam
LKPD Interaktif membantu saya
memahami materi reaksi reduksi-
oksidasi
3. Saya dapat menggunakan LKPD
Interaktif secara mandiri tanpa
bantuan orang lain
B. Operasional
4. Petunjuk penggunaan LKPD Interaktif
dipaparkan dengan jelas dan mudah
dipahami
5. Saya tidak mengalami kesulitan saat
menggunakan LKPD Interaktif
6. Petunjuk penggunaan LKPD yang
dipaparkan membantu saya dalam
menggunakan LKPD Interaktif
C. Visual
7 Saya merasa desain LKPD interaktif
sudah menarik dan memiliki proporsi
yang baik
8. Saya merasa pemilihan jenis dan
ukuran huruf pada LKPD interaktif
sudah tepat
9. Saya merasa kualitas, ukuran dan
warna gambar dalam LKPD interaktif
sudah sesuai
10. Penggunaan bahasa dan penyusunan
kalimat dalam LKPD interaktif telah
sesuai dengan PUEBI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 15. Hasil Validasi Media LKPD Interaktif Pada Topik Reaksi
Redoks
No Aspek Pernyataan Skor Persentase Rata-Rata Kategori
V1 V2 V3 Aspek
1 Pemilihan warna tidak mengganggu 5 5 4 93,3%
tampilan produk LKPD
Tampilan Komponen-komponen produk LKPD 5 5 4 93,3% 93,3% Sangat Valid
telah disusun secara tepat
Materi dan soal pada produk 5 5 4 93,3%
ditampilkan secara jelas dan terstruktur
2 Materi dan soal pada produk telah ditata 4 4 4 80%
secara urut sesuai dengan tingkat
kemampuan peserta didik
Kolom identitas untuk kegiatan 4 5 4 86,6%
Tata Letak administrasi tersedia pada produk 86,62% Sangat Valid
LKPD
Produk LKPD menyajikan ruang yang 4 5 4 86,6%
cukup untuk menjawab soal
Produk LKPD menggunakan ilustrasi 5 5 4 93,3%
yang tepat
3 Bahasa dan Struktur kalimat pada produk LKPD 4 5 4 86,6%
Tulisan disusun secara jelas
Huruf pada produk LKPD memiliki 4 5 3 80% 84% Sangat Valid
jenis, warna dan huruf yang tepat
Jarak/spasi pada produk LKPD diatur 5 5 3 86,6%
secara tepat
Letak dan fungsi tombol pada produk 3 5 5 86,6%
4 Pengoperasian LKPD telah disajikan secara tepat

187
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Produk LKPD mudah dikelola oleh 5 5 5 100% 93,3%


peserta didik
Produk dapat dioperasikan secara 4 5 5 93,3%
sederhana dan mudah oleh pengguna

188
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

189

LEMBAR VALIDASI MEDIA LKPD INTERAKTIF UNTUK


MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI
REAKSI REDOKS

Mata Pelajaran : Kimia


Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator : Monica Cahyaning Ratri, S.Pd., M.Sc., Ph.D.
Hari/Tanggal :
C. Tujuan
Tujuan dari lembar validasi ini adalah untuk mengukur validitas media
dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
D. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
5. Produk dapat diakses melalui tautan berikut ini:
https://bit.ly/LKPD_Kimia_Interaktif
6. Validator dimohon untuk memberikan penilai dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
7. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
8. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

190

No. Pernyataan Skala Penilaian


5 4 3 2 1
A. Tampilan
1. Pemilihan warna tidak mengganggu v
tampilan produk LKPD
2. Komponen-komponen produk LKPD v
telah disusun secara tepat
3. Materi dan soal pada produk v
ditampilkan secara jelas dan
terstruktur
B. Tata Letak
4. Materi dan soal pada produk telah v
ditata secara urut sesuai dengan
tingkat kemampuan peserta didik
5. Kolom identitas untuk kegiatan v
administrasi tersedia pada produk
LKPD
6. Produk LKPD menyajikan ruang v
yang cukup untuk menjawab soal
7. Produk LKPD menggunakan v
ilustrasi yang tepat
C. Bahasa dan Tulisan
8. Struktur kalimat pada produk LKPD v
disusun secara jelas
9. Huruf pada produk LKPD memiliki v
jenis, warna dan huruf yang tepat
10. Jarak/spasi pada produk LKPD v
diatur secara tepat
D. Pengoperasian
11. Letak dan fungsi tombol pada v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

191

produk LKPD telah disajikan secara


tepat
12. Produk LKPD mudah dikelola oleh v
peserta didik
13. Produk dapat dioperasikan secara v
sederhana dan mudah oleh pengguna
Komentar :
Tombol-tombol → fungsi tombolTypo: 3.9.1 bilanganan → bilangan

Tolong dicermati kembali kalimat yang digunakan, dan fungsi setiap tombol

Berdasarkan penilaian tersebut, LKPD interaktif pada topik reaksi oksidasi dan
reduksi untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik dinyatakan (dimohon
untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan sesuai
dengan penilaian):

 Layak untuk uji coba tanpa revisi


 Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran (v)

Yogyakarta, 21 April 2022


Validator

(Monica Cahyaning Ratri, S.Pd., M.Sc., Ph.D.)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

192

LEMBAR VALIDASI MEDIA LKPD INTERAKTIF UNTUK


MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI
REAKSI REDOKS
Mata Pelajaran : Kimia
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator : Natalia Diyah Hapsari, S. Pd., M.Pd., Ph.D.
Hari/Tanggal :
E. Tujuan
Tujuan dari lembar validasi ini adalah untuk mengukur validitas media
dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
F. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
9. Produk dapat diakses melalui tautan berikut ini:
https://bit.ly/LKPD_Kimia_Interaktif
10. Validator dimohon untuk memberikan penilai dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
11. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
12. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Tampilan
1. Pemilihan warna tidak mengganggu v
tampilan produk LKPD
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

193

2. Komponen-komponen produk LKPD v


telah disusun secara tepat
3. Materi dan soal pada produk v
ditampilkan secara jelas dan
terstruktur
B. Tata Letak
4. Materi dan soal pada produk telah v
ditata secara urut sesuai dengan
tingkat kemampuan peserta didik
5. Kolom identitas untuk kegiatan v
administrasi tersedia pada produk
LKPD
6. Produk LKPD menyajikan ruang v
yang cukup untuk menjawab soal
7. Produk LKPD menggunakan v
ilustrasi yang tepat
C. Bahasa dan Tulisan
8. Struktur kalimat pada produk LKPD v
disusun secara jelas
9. Huruf pada produk LKPD memiliki v
jenis, warna dan huruf yang tepat
10. Jarak/spasi pada produk LKPD v
diatur secara tepat
D. Pengoperasian
11. Letak dan fungsi tombol pada v
produk LKPD telah disajikan secara
tepat
12. Produk LKPD mudah dikelola oleh v
peserta didik
13. Produk dapat dioperasikan secara v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

194

sederhana dan mudah oleh pengguna


Komentar :

Berdasarkan penilaian tersebut, LKPD interaktif pada topik reaksi oksidasi dan
reduksi untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik dinyatakan (dimohon
untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan sesuai
dengan penilaian):

Layak untuk uji coba tanpa revisi

 Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran

Yogyakarta, 22 April 2022


Validator

(Natalia Diyah Hapsari, S.Pd., M.Pd., Ph.D.)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

195

LEMBAR VALIDASI MEDIA LKPD INTERAKTIF UNTUK


MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI
REAKSI REDOKS
Mata Pelajaran : Kimia
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator : Fenny Maria, S.Pd.
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 April 2022
G. Tujuan
Tujuan dari lembar validasi ini adalah untuk mengukur validitas media
dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
H. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
13. Produk dapat diakses melalui tautan berikut ini:
https://bit.ly/LKPD_Kimia_Interaktif
14. Validator dimohon untuk memberikan penilai dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
15. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
16. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

196

No. Pernyataan Skala Penilaian


5 4 3 2 1
A. Tampilan
1. Pemilihan warna tidak mengganggu

tampilan produk LKPD
2. Komponen-komponen produk LKPD

telah disusun secara tepat
3. Materi dan soal pada produk
ditampilkan secara jelas dan √
terstruktur
B. Tata Letak
4. Materi dan soal pada produk telah
ditata secara urut sesuai dengan √
tingkat kemampuan peserta didik
5. Kolom identitas untuk kegiatan
administrasi tersedia pada produk √
LKPD
6. Produk LKPD menyajikan ruang

yang cukup untuk menjawab soal
7. Produk LKPD menggunakan

ilustrasi yang tepat
C. Bahasa dan Tulisan
8. Struktur kalimat pada produk LKPD

disusun secara jelas
9. Huruf pada produk LKPD memiliki

jenis, warna dan huruf yang tepat
10. Jarak/spasi pada produk LKPD

diatur secara tepat
D. Pengoperasian
11. Letak dan fungsi tombol pada √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

197

produk LKPD telah disajikan secara


tepat
12. Produk LKPD mudah dikelola oleh

peserta didik
13. Produk dapat dioperasikan secara

sederhana dan mudah oleh pengguna
Komentar :
Font tulisannya apakah bisa diubah dan dibuat lebih menarik seperti tulisan
komik, dan ditambahkan gambar unsur kimia pada materi awal agar tidak
terlihat kosong.

Berdasarkan penilaian tersebut, LKPD interaktif pada topik reaksi oksidasi dan
reduksi untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik dinyatakan (dimohon
untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan sesuai
dengan penilaian):

 Layak untuk uji coba tanpa revisi

√ Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran

Bekasi, 23 April 2022


Validator

(Fenny Maria, S.Pd.)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 16. Hasil Validasi Materi LKPD Interaktif Pada Topik Reaksi
Redoks

No Aspek Pernyataan Skor Persentase Rata-Rata Kategori


V1 V2 V3 Aspek
1 Materi pada produk LKPD sesuai 5 5 4 93,3%
dengan Kompetensi Dasar (KD) dan
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Materi pada produk LKPD disajikan 5 5 4 93,3%
sesuai dengan tujuan pembelajaran
Materi LKPD Materi pada produk LKPD disampaikan 5 5 3 86,6 % 89,28% Sangat Valid
secara efektif
Penyajian materi reaksi reduksi- 5 5 3 86,6%
oksidasi pada LKPD sudah lengkap
Alur materi pada produk LKPD telah 4 5 4 86,6%
disajikan secara runtut
2 Materi di dalam produk LKPD 5 5 4 93,3%
disajikan secara jelas dan mudah
dipahami
Komposisi Soal pada produk LKPD telah 4 5 4 86,6%

198
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

dipaparkan sesuai dengan topik reaksi 88,3% Sangat Valid


reduksi-oksidai
Petunjuk pengisian soal disajikan 3 5 4 80%
dengan jelas dan mudah dipahami
Komponen-komponen pada LKPD 5 5 4 93,3%
disajikan dengan lengkap
3 Bahasa yang digunakan pada produk 5 5 4 93,3%
LKPD sesuai dengan tingkat
kemampuan peserta didik
Kalimat pada produk LKPD disusun 4 5 4 86,6%
Bahasa dan dengan jelas dan tidak bertele-tele 88,27% Sangat Valid
Tulisan Penggunaan kata pada produk sudah 4 5 4 86,6%
sesuai dengan aturan PUEBI
Penyusunan kalimat pada produk LKPD 4 5 4 86,6%
mudah dipahami

199
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

200

LEMBAR VALIDASI MATERI LKPD INTERAKTIF UNTUK


MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI
REAKSI REDOKS
Mata Pelajaran : Kimia
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator : Monica Cahyaning Ratri, S. Pd., M.Sc., Ph.D.
Hari/Tanggal :
C. Tujuan
Tujuan dari lembar validasi ini adalah untuk mengukur validitas materi
dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
D. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
5. Produk dapat diakses melalui tautan berikut ini:
https://bit.ly/LKPD_Kimia_Interaktif
6. Validator dimohon untuk memberikan penilaian dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
7. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
8. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Materi LKPD
1. Materi pada produk LKPD sesuai V
dengan Kompetensi Dasar (KD) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

201

Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)
2. Materi pada produk LKPD disajikan V
sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Materi pada produk LKPD V
disampaikan secara efektif
4. Penyajian materi reaksi reduksi- V
oksidasi pada LKPD sudah lengkap
5. Alur materi pada produk LKPD V
telah disajikan secara runtut
B. Komposisi
6. Materi di dalam produk LKPD V
disajikan secara jelas dan mudah
dipahami
7. Soal pada produk LKPD telah V
dipaparkan sesuai dengan topik
reaksi reduksi-oksidai
8. Petunjuk pengisian soal disajikan V
dengan jelas dan mudah dipahami
9. Komponen-komponen pada LKPD V
disajikan dengan lengkap
C. Bahasa dan Tulisan
10. Bahasa yang digunakan pada produk V
LKPD sesuai dengan tingkat
kemampuan peserta didik
11. Kalimat pada produk LKPD disusun V
dengan jelas dan efektif
12. Penggunaan kata pada produk sudah V
sesuai dengan aturan PUEBI
13. Penyusunan kalimat pada produk V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

202

LKPD mudah dipahami

Komentar :
Di bagian Langkah pengerjaan soal mohon dicermati dan diperjelas.

Berdasarkan penilaian tersebut, LKPD interaktif pada topik reaksi oksidasi dan
reduksi untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik dinyatakan (dimohon
untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan sesuai
dengan penilaian):

 Layak untuk uji coba tanpa revisi


 Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran (v)

Yogyakarta, 22 April 2022


Validator

(Monica Cahyaning Ratri, S.Pd., M.Sc., Ph.D.)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

203

LEMBAR VALIDASI MATERI LKPD INTERAKTIF UNTUK


MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI
REAKSI REDOKS
Mata Pelajaran : Kimia
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator : Natalia Diyah Hapsari, S. Pd., M. Pd., Ph. D.
Hari/Tanggal :
E. Tujuan
Tujuan dari lemabar validasi ini adalah untuk mengukur validitas materi
dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
F. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
9. Produk dapat diakses melalui tautan berikut ini:
https://bit.ly/LKPD_Kimia_Interaktif
10. Validator dimohon untuk memberikan penilaian dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
11. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
12. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Materi LKPD
1. Materi pada produk LKPD sesuai v
dengan Kompetensi Dasar (KD) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

204

Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)
2. Materi pada produk LKPD disajikan v
sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Materi pada produk LKPD v
disampaikan secara efektif
4. Penyajian materi reaksi reduksi- v
oksidasi pada LKPD sudah lengkap
5. Alur materi pada produk LKPD telah v
disajikan secara runtut
B. Komposisi
6. Materi di dalam produk LKPD v
disajikan secara jelas dan mudah
dipahami
7. Soal pada produk LKPD telah v
dipaparkan sesuai dengan topik
reaksi reduksi-oksidai
8. Petunjuk pengisian soal disajikan v
dengan jelas dan mudah dipahami
9. Komponen-komponen pada LKPD v
disajikan dengan lengkap
C. Bahasa dan Tulisan
10. Bahasa yang digunakan pada produk v
LKPD sesuai dengan tingkat
kemampuan peserta didik
11. Kalimat pada produk LKPD disusun v
dengan jelas dan tidak bertele-tele
12. Penggunaan kata pada produk sudah v
sesuai dengan aturan PUEBI
13. Penyusunan kalimat pada produk v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

205

LKPD mudah dipahami

Komentar :

Alin kalua ditambahi pengertian reaksi autoredoks, dan contoh soalnya di


pembatas buku akan lebih baik.

Berdasarkan penilaian tersebut, LKPD interaktif pada topik reaksi oksidasi dan
reduksi untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik dinyatakan (dimohon
untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan sesuai
dengan penilaian):

 Layak untuk uji coba tanpa revisi

Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran

Yogyakarta, 20 April 2022


Validator

(Natalia Diyah Hapsari, S.Pd., M.Pd., Ph.D.)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

206

LEMBAR VALIDASI MATERI LKPD INTERAKTIF UNTUK


MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI
REAKSI REDOKS
Mata Pelajaran : Kimia
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator : Fenny Maria, S.Pd.
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 April 2022
G. Tujuan
Tujuan dari lemabar validasi ini adalah untuk mengukur validitas materi
dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
H. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
13. Produk dapat diakses melalui tautan berikut ini:
https://bit.ly/LKPD_Kimia_Interaktif
14. Validator dimohon untuk memberikan penilaian dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
15. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
16. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
A. Materi LKPD
1. Materi pada produk LKPD sesuai

dengan Kompetensi Dasar (KD) dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

207

Indikator Pencapaian Kompetensi


(IPK)
2. Materi pada produk LKPD disajikan

sesuai dengan tujuan pembelajaran
3. Materi pada produk LKPD

disampaikan secara efektif
4. Penyajian materi reaksi reduksi-

oksidasi pada LKPD sudah lengkap
5. Alur materi pada produk LKPD telah

disajikan secara runtut
B. Komposisi
6. Materi di dalam produk LKPD
disajikan secara jelas dan mudah √
dipahami
7. Soal pada produk LKPD telah
dipaparkan sesuai dengan topik √
reaksi reduksi-oksidai
8. Petunjuk pengisian soal disajikan

dengan jelas dan mudah dipahami
9. Komponen-komponen pada LKPD

disajikan dengan lengkap
C. Bahasa dan Tulisan
10. Bahasa yang digunakan pada produk
LKPD sesuai dengan tingkat √
kemampuan peserta didik
11. Kalimat pada produk LKPD disusun

dengan jelas dan tidak bertele-tele
12. Penggunaan kata pada produk sudah

sesuai dengan aturan PUEBI
13. Penyusunan kalimat pada produk √
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

208

LKPD mudah dipahami

Komentar :
Masukan untuk materi biloks di awal apakah bisa ditambahkan dan
diberikan penjelasan bagaimaa cara mencari biloks selain daripada aturan
biloks.

Berdasarkan penilaian tersebut, LKPD interaktif pada topik reaksi oksidasi dan
reduksi untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik dinyatakan (dimohon
untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan sesuai
dengan penilaian):

 Layak untuk uji coba tanpa revisi

√ Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran

Bekasi, 23 April 2022


Validator

(Fenny Maria, S.Pd.)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 17. Hasil Validasi Butir Soal LKPD Interaktif Pada Topik
Reaksi Redoks

Butir Butir V1 V2 V3 S1 S2 S3 S V Rata-Rata Ket.


Soal Aspek yang dinilai Pernyatan Koefisien
Validitas
1 1 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Isi/Substansi 2 5 5 4 4 4 3 11 0,92 0,96 tinggi
3 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
4 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
5 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
6 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
Konstruksi 7 5 5 5 4 4 4 12 1 0,968 tinggi
8 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
9 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
10 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
Bahasa 11 4 5 4 3 4 3 10 0,83 0,89 tinggi
12 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
1 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Isi/Substansi 2 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
3 4 5 5 3 4 4 11 0,92 0,94 tinggi
2 4 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
Konstruksi 5 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
6 5 5 5 4 4 4 12 1 0,98 tinggi
7 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
8 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
9 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi

209
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10 4 4 4 3 3 3 9 0,75 cukup
Bahasa 11 4 4 5 3 3 4 10 0,83 0,83 tinggi
12 4 5 4 3 4 3 11 0,92 tinggi
1 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Isi/Substansi 2 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
3 4 5 5 3 4 4 11 0,92 0,92 tinggi
4 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
5 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
3 6 5 5 4 4 4 3 11 092 tinggi
Konstruksi 7 5 5 4 4 4 3 11 0,92 0,92 tinggi
8 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
9 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
10 5 5 3 4 4 2 10 0,83 tinggi
Bahasa 11 5 5 4 4 4 3 11 0,92 0,89 tinggi
12 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
1 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Isi/Substansi 2 5 5 4 4 4 3 11 0,92 0,96 tinggi
3 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
4 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
5 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
4 6 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
Konstruksi 7 5 5 5 4 4 4 12 1 0,95 tinggi
8 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
9 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
10 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
Bahasa 11 4 5 4 3 4 3 10 0,83 0,86 tinggi
12 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi

210
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Isi/Substansi 2 5 5 4 4 4 3 11 0,92 0,94 tinggi
3 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
5 4 5 5 3 4 4 2 10 0,83 tinggi
5 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
6 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
Konstruksi 7 4 5 4 3 4 3 10 0,83 0,92 tinggi
8 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
9 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
10 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
Bahasa 11 4 5 4 3 4 3 10 0,83 0,86 tinggi
12 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
1 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Isi/Substansi 2 5 5 4 4 4 3 11 0,92 0,92 tinggi
3 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
4 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
5 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
6 6 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
Konstruksi 7 5 5 5 4 4 4 12 1 0,94 tinggi
8 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
9 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
10 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
Bahasa 11 5 5 4 4 4 3 11 0,92 0,89 tinggi
12 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
1 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
Isi/Substansi 2 5 5 4 4 4 3 11 0,92 0,90 tinggi
3 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi

211
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
5 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
7 6 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
Konstruksi 7 5 5 4 4 4 3 11 0,92 0,92 tinggi
8 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
9 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
10 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
Bahasa 11 4 5 4 3 4 3 10 0,83 0,86 tinggi
12 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
1 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
Isi/Substansi 2 4 5 4 3 4 3 10 0,83 0,92 tinggi
3 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
8 4 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
5 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
6 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Konstruksi 7 5 5 4 4 4 3 11 0,92 0,93 tinggi
8 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
9 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
10 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
Bahasa 11 4 5 4 3 4 3 10 0,83 0,83 tinggi
12 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
1 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Isi/Substansi 2 5 5 4 4 4 3 11 0,92 0,94 tinggi
3 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
4 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
9 Konstruksi 5 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
6 5 5 4 4 4 3 11 0,92 0,93 tinggi

212
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

7 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
8 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
9 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
10 5 5 3 4 4 2 10 0,83 tinggi
Bahasa 11 4 5 4 3 4 3 10 0,83 0,83 tinggi
12 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
1 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Isi/Substansi 2 5 5 5 4 4 4 12 1 0,93 tinggi
3 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
4 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
5 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
10 6 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
Konstruksi 7 4 5 5 3 4 4 11 0,92 0,92 tinggi
8 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
9 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
10 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Bahasa 11 5 5 4 4 4 3 11 0,92 0,95 tinggi
12 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
1 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
11 Isi/Substansi 2 4 5 5 3 4 4 11 0,92 0,94 tinggi
3 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
4 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
5 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
6 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
Konstruksi 7 4 5 5 3 4 4 11 0,92 0,94 tinggi
8 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
9 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi

213
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

10 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
Bahasa 11 5 5 5 4 4 4 12 1 0,95 tinggi
12 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
1 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Isi/Substansi 2 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
3 4 5 5 3 4 4 11 0,92 0,94 tinggi
4 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
12 5 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
6 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
Konstruksi 7 5 5 5 4 4 4 12 1 0,94 tinggi
8 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
9 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
10 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Bahasa 11 5 5 5 4 4 4 11 1 0,97 tinggi
12 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
1 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Isi/Substansi 2 4 5 5 3 4 4 11 0,92 0,92 tinggi
3 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
4 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
5 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
6 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
13 Konstruksi 7 5 5 5 4 4 4 12 1 0,97 tinggi
8 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
9 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
10 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
Bahasa 11 4 5 5 3 4 4 11 0,92 0,89 tinggi
12 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi

214
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1 5 5 5 4 4 4 12 1 tinggi
Isi/Substansi 2 5 5 5 4 4 4 12 1 0,92 tinggi
3 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
4 4 5 4 3 4 3 10 0,83 tinggi
14 5 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
6 4 5 5 3 4 4 11 0,92 tinggi
Konstruksi 7 4 5 5 3 4 4 11 0,92 0,92 tinggi
8 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
9 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
10 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi
Bahasa 11 4 5 4 3 4 3 10 0,83 0,89 tinggi
12 5 5 4 4 4 3 11 0,92 tinggi

215
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

216

LEMBAR VALIDASI BUTIR SOAL LKPD INTERAKTIF UNTUK


MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI
REAKSI REDOKS
Mata Pelajaran : Kimia
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator : Monica Cahyaning Ratri, S.Pd., M.Sc., Ph.D.
Hari/Tanggal :
C. Tujuan
Tujuan dari lembar validasi ini adalah untuk mengukur validitas butir soal
dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
D. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
5. Produk dapat diakses melalui tautan berikut ini:
https://bit.ly/LKPD_Kimia_Interaktif
6. Validator dimohon untuk memberikan penilaian dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
7. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
8. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

217

Butir Soal Nomor 1


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

218

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan V
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan V
bahasa yang komunikatif

Komentar :
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

219

Butir Soal Nomor 2


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

220

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan V
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan V
bahasa yang komunikatif

Komentar :
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

221

Butir Soal Nomor 3


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

222

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan V
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan V
bahasa yang komunikatif

Komentar :
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

223

Butir Soal Nomor 4


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

224

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan V
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan V
bahasa yang komunikatif

Komentar :
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

225

Butir Soal Nomor 5


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

226

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan V
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan V
bahasa yang komunikatif

Komentar :

-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

227

Butir Soal Nomor 6


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

228

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan V
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan V
bahasa yang komunikatif

Komentar :
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

229

Butir Soal Nomor 7


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V 1.
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

230

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan V
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan V
bahasa yang komunikatif

Komentar :
Soal nomor 7 harusnya ada di soal nomor 9.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

231

Butir Soal Nomor 8


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

232

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan V
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan V
bahasa yang komunikatif

Komentar :
Nomor soal di sesuaikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

233

Butir Soal Nomor 9


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

234

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan V
bahasa yang komunikatif

Komentar :

Nomor soal di sesuaikan.


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

235

Butir Soal Nomor 10


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

236

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan V
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan V
bahasa yang komunikatif

Komentar :
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

237

Butir Soal Nomor 11


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

238

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan V
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan V
bahasa yang komunikatif

Komentar :

-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

239

Butir Soal Nomor 12


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

240

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan V
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan V
bahasa yang komunikatif

Komentar :
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

241

Butir Soal Nomor 13


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

242

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan V
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan V
bahasa yang komunikatif

Komentar :
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

243

Butir Soal Nomor 14


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
D. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan V
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan V
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal V
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat V
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
E. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD V
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia V
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan V
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada V
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
F. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

244

10. Butir soal dipaparkan dengan V


menggunakan bahasa yang
sederhana dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan V
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

245

Berdasarkan penilaian tersebut, LKPD interaktif pada topik reaksi oksidasi dan
reduksi untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik dinyatakan (dimohon
untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan sesuai
dengan penilaian):

 Layak untuk uji coba tanpa revisi


 Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran (v)

Yogyakarta, 21 April 2022


Validator

(Monica Cahyaning Ratri, S. Pd., M.Sc., Ph.D.)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

246

LEMBAR VALIDASI BUTIR SOAL LKPD INTERAKTIF UNTUK


MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI
REAKSI REDOKS
Mata Pelajaran : Kimia
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator : Natalia Diyah Hapsari, S.Pd., M.Pd., Ph.D.
Hari/Tanggal :
E. Tujuan
Tujuan dari lembar validasi ini adalah untuk mengukur validitas butir soal
dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
F. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
9. Produk dapat diakses melalui tautan berikut ini:
https://bit.ly/LKPD_Kimia_Interaktif
10. Validator dimohon untuk memberikan penilaian dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
11. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
12. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

247

Butir Soal Nomor 1


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

248

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

249

Butir Soal Nomor 2


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

250

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :

-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

251

Butir Soal Nomor 3


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

252

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :

-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

253

Butir Soal Nomor 4


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

254

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :

-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

255

Butir Soal Nomor 5


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

256

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :

-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

257

Butir Soal Nomor 6


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

258

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :

-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

259

Butir Soal Nomor 7


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

260

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :

-cek persamaan reaksi 2Ag2O (s) + C (s) → 2Ag (s) + CO, apakah sudah tepat?
Ag2O + C --> Ag + CO2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

261

Butir Soal Nomor 8


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

262

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

263

Butir Soal Nomor 9


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

264

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :

-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

265

Butir Soal Nomor 10


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

266

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :

-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

267

Butir Soal Nomor 11


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

268

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :

-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

269

Butir Soal Nomor 12


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

270

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :

-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

271

Butir Soal Nomor 13


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

272

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

273

Butir Soal Nomor 14


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
G. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan v
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan v
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal v
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat v
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
H. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD v
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia v
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan v
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada v
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
I. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

274

10. Butir soal dipaparkan dengan v


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan v
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan v
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

275

Soal di LKPD berbeda dengan yang disajikan di kisi-kisi (soal di kisi-kisi


tidak lengkap pada nomor 14)
Cek soal yang ada di LKPD dengan yang ada di kisi-kisi ada beberapa yang
tidak ditampilkan di kisi-kisi.

Berdasarkan penilaian tersebut, LKPD interaktif pada topik reaksi oksidasi dan
reduksi untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik dinyatakan (dimohon
untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan sesuai
dengan penilaian):

 Layak untuk uji coba tanpa revisi

Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran

Yogyakarta, 22 April 2022


Validator

(Natalia Diyah Hapsari, S.Pd., M.Pd., Ph.D.)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

276

LEMBAR VALIDASI BUTIR SOAL LKPD INTERAKTIF UNTUK


MENGIDENTIFIKASI PEMAHAMAN PESERTA DIDIK PADA MATERI
REAKSI REDOKS
Mata Pelajaran : Kimia
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator : Fenny Maria, S.Pd..
Hari/Tanggal :
G. Tujuan
Tujuan dari lembar validasi ini adalah untuk mengukur validitas butir soal
dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
H. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
13. Produk dapat diakses melalui tautan berikut ini:
https://bit.ly/LKPD_Kimia_Interaktif
14. Validator dimohon untuk memberikan penilaian dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
15. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
16. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

277

Butir Soal Nomor 1


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indeks
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

278

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

279

Butir Soal Nomor 2


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

280

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

281

Butir Soal Nomor 3


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

282

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

283

Butir Soal Nomor 4


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

284

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

285

Butir Soal Nomor 5


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

286

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

287

Butir Soal Nomor 6


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

288

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

289

Butir Soal Nomor 7


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

290

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :
Di kisi-kisi ini nomor 7 di LKPD ini nomor 9. Perbaiki.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

291

Butir Soal Nomor 8


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

292

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :

Perbaiki urutan nomor


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

293

Butir Soal Nomor 9


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

294

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :
Nomor nya berbeda dengan yang ada di kisi-kisi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

295

Butir Soal Nomor 10


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

296

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

297

Butir Soal Nomor 11


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

298

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

299

Butir Soal Nomor 12


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

300

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

301

Butir Soal Nomor 13


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

302

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

303

Butir Soal Nomor 14


No. Pernyataan Skala Penilaian
5 4 3 2 1
J. Isi/Substansi
1. Butir soal disajikan sesuai dengan √
Kompetensi Dasar (KD) dan Indek
Pencapaian Komptensi (IPK)
2. Butir soal memiliki batas pertanyaan √
atau ruang lingkup yang jelas
3. Penerapan materi pada butir soal √
sudah sesuai
4. Butir soal yang disajikan dapat √
mengindetifikasi pemahaman
terhadap materi reaksi reduksi-
oksidasi
K. Konstruksi
5. Butir soal pada produk LKPD √
dirumuskan dengan jelas
6. Petunjuk pengerjaan soal tersedia √
secara jelas pada produk LKPD
7. Pertanyaan butir soal yang disajikan √
pada produk tidak menimbulkan
makna ganda
8. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak memberi petunjuk
kunci jawaban
9. Butir soal yang disajikan pada √
produk tidak bergantung pada
jawaban sebelumnya
L. Bahasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

304

10. Butir soal dipaparkan dengan √


menggunakan bahasa yang sederhana
dan mudah dipahami
11. Butir soal pada produk dipaparkan √
sesuai dengan kaidah Bahasa
Indonesia yang baik dan benar
12. Butir soal pada produk menggunakan √
bahasa yang komunikatif

Komentar :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

305

Berdasarkan penilaian tersebut, LKPD interaktif pada topik reaksi oksidasi dan
reduksi untuk mengidentifikasi pemahaman peserta didik dinyatakan (dimohon
untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan sesuai
dengan penilaian):

 Layak untuk uji coba tanpa revisi


 Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran

Bekasi, 23 April 2022


Validator

(Fenny Maria, S.Pd.)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 18. Hasil Validasi Lembar Angket Peserta Didik Terhadap


Penggunaan LKPD Interaktif

No Aspek Pernyataan Skor Persentase Rata-Rata Kategori


V1 V2 V3 Aspek
1 Tata Bahasa Penggunaan tata bahasa dalam 4 4 4 80%
penyusunan kalimat dalam angket
sesuai dengan aturan PUEBI
Kalimat yang digunakan dalam 4 4 5 86,6% 84,4% Sangat Valid
angket mudah dipahami
Bahasa yang digunakan dalam 4 4 5 86,6%
angket sederhana dan mudah
dipahami oleh peserta didik
2 Petunjuk Petunjuk pengisian pada angket 4 5 5 93,3%
ditulis dengan jelas 93,3% Sangat Valid
Penulisan skala pada angket 4 5 5 93,3%
dipaparkan dengan jelas
3 Cakupan Komponen pada angket telah 4 5 4 86,6%
respon dipaparkan dengan lengkap untuk
mengetahui respon siswa 89,95 % Sangat Valid

306
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

307

LEMBAR VALIDASI ANGKET PESERTA DIDIK TERHADAP


PENGGUNAAN LKPD INTERAKTIF

Mata Pelajaran : Kimia


Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator : Monica Cahyaning Ratri, S.Pd., M.Sc., Ph.D.
Hari/Tanggal :
C. Tujuan
Tujuan dari lembar validasi ini adalah untuk mengukur validitas lembar
angket dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
D. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
4. Validator dimohon untuk memberikan penilai dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
5. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
6. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
No Pernyataan Skala Penilaian
1 2 3 4 5
A. Tata Bahasa
1. Penggunaan tata bahasa dalam v
penyusunan kalimat dalam angket
sesuai dengan aturan PUEBI
2. Kalimat yang digunakan dalam v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

308

angket mudah dipahami


3. Bahasa yang digunakan dalam angket v
sederhana dan mudah dipahami oleh
peserta didik
B. Petunjuk
4. Petunjuk pengisian pada angket v
ditulis dengan jelas
5. Penulisan skala pada angket v
dipaparkan dengan jelas
C. Cakupan Respon
6. Komponen pada angket telah v
dipaparkan dengan lengkap untuk
mengetahui respon siswa
7. Penulisan butir-butir pernyataan pada v
angket dipaparkan dengan jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

309

Komentar :

Silahkan digunakan, setelah disesuaikan dengan saran yang diberikan.

Berdasarkan penilaian tersebut, lembar angket respon peserta didik dinyatakan


(dimohon untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan
sesuai dengan penilaian):

 Layak untuk uji coba tanpa revisi


✓ Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran (v)

Yogyakarta, 21 April 2022


Validator

(Monica Cahyaning Ratri, S.Pd., M.Sc., Ph.D.)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

310

LEMBAR VALIDASI ANGKET PESERTA DIDIK TERHADAP


PENGGUNAAN LKPD INTERAKTIF
Mata Pelajaran : Kimia
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator : Natalia Diyah Hapsari, S. Pd., M.Pd., Ph.D.
Hari/Tanggal :
E. Tujuan
Tujuan dari lembar validasi ini adalah untuk mengukur validitas lembar
angket dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
F. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
7. Validator dimohon untuk memberikan penilai dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
8. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
9. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
No Pernyataan Skala Penilaian
1 2 3 4 5
A. Tata Bahasa
1. Penggunaan tata bahasa dalam v
penyusunan kalimat dalam angket
sesuai dengan aturan PUEBI
2. Kalimat yang digunakan dalam v
angket mudah dipahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

311

3. Bahasa yang digunakan dalam angket v


sederhana dan mudah dipahami oleh
peserta didik
B. Petunjuk
4. Petunjuk pengisian pada angket v
ditulis dengan jelas
5. Penulisan skala pada angket v
dipaparkan dengan jelas
C. Cakupan Respon
6. Komponen pada angket telah v
dipaparkan dengan lengkap untuk
mengetahui respon siswa
7. Penulisan butir-butir pernyataan pada v
angket dipaparkan dengan jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

312

Komentar :

Silahkan direvisi sesuai dengan komentar

Berdasarkan penilaian tersebut, lembar angket respon peserta didik dinyatakan


(dimohon untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan
sesuai dengan penilaian):

 Layak untuk uji coba tanpa revisi

Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran

Yogyakarta, 20 April 2022


Validator

(Natalia Diyah Hapsari, S.Pd., M.Pd., Ph.D.)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

313

LEMBAR VALIDASI ANGKET PESERTA DIDIK TERHADAP


PENGGUNAAN LKPD INTERAKTIF
Mata Pelajaran : Kimia
Judul Penelitian : Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
Interaktif untuk Mengidentifikasi Pemahaman Peserta
Didik Kelas X Pada Materi Reaksi Redoks
Validator : Fenny Maria, S.Pd.
Hari/Tanggal : Sabtu, 23 April 2022
G. Tujuan
Tujuan dari lembar validasi ini adalah untuk mengukur validitas lembar
angket dalam LKPD Interaktif yang digunakan untuk mengidentifikasi
pemahaman peserta didik kelas X pada materi reaksi redoks
H. Petunjuk Pengisian Lembar Validasi
10. Validator dimohon untuk memberikan penilai dengan cara memberi
centang () pada kolom yang disediakan
11. Validator dimohon memberikan saran perbaikan atau komentar secara
singkat dan jelas pada kolom yang disediakan
12. Berikut adalah skala penilaian yang digunakan
5 = Sangat Setuju
4 = Setuju
3 = Cukup Setuju
2 = Kurang Setuju
1 = Setuju
No Pernyataan Skala Penilaian
1 2 3 4 5
A. Tata Bahasa
1. Penggunaan tata bahasa dalam
penyusunan kalimat dalam angket √
sesuai dengan aturan PUEBI
2. Kalimat yang digunakan dalam

angket mudah dipahami
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

314

3. Bahasa yang digunakan dalam angket


sederhana dan mudah dipahami oleh √
peserta didik
B. Petunjuk
4. Petunjuk pengisian pada angket

ditulis dengan jelas
5. Penulisan skala pada angket

dipaparkan dengan jelas
C. Cakupan Respon
6. Komponen pada angket telah
dipaparkan dengan lengkap untuk √
mengetahui respon siswa
7. Penulisan butir-butir pernyataan pada

angket dipaparkan dengan jelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

315

Komentar :

Berdasarkan penilaian tersebut, lembar angket respon peserta didik dinyatakan


(dimohon untuk memberikan centang pada salah satu kotak yang telah disediakan
sesuai dengan penilaian):

 Layak untuk uji coba tanpa revisi


 Layak untuk uji coba dengan revisi sesuai saran

Bekasi, 23 April 2022


Validator

(Fenny Maria, S.Pd.)


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 19. Hasil Analisis Jawaban Peserta Didik pada Penggunaan LKPD Interaktif

Kode Skor tiap butir Soal Nilai Presen- Ket


Peserta 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 akhir tase
Didik
Sangat
A 1 1 5 3 3 3 1 4 2 0 0 4 1 3 81,57 81,57% Tinggi
Sangat
B 1 1 5 3 3 3 1 4 2 0 1 4 1 3 84,21 84,21% Tinggi
C 1 1 5 3 3 3 1 4 2 0 1 3 1 0 73,68 73,68% Tinggi
Sangat
D 1 1 5 3 3 3 3 4 0 1 0 4 1 3 84,21 84,21% Tinggi
E 1 1 5 3 3 3 2 2 0 0 0 4 1 3 78,94 78,94% Tinggi
F 0 1 0 3 3 3 1 4 2 0 1 4 1 0 60,52 60,52% Tinggi
G 0 1 5 3 3 3 1 2 4 1 0 4 1 1 73,68 73,68% Tinggi
Sangat
H 1 1 5 3 3 2 1 4 0 0 1 4 1 3 81,57 81,57% Tinggi
I 1 1 5 1 3 3 2 3 0 1 0 4 1 0 65,78 65,78% Tinggi
J 1 1 0 3 2 3 3 3 4 1 0 3 1 2 71,05 71,05% Tinggi
K 0 0 0 1 1 3 2 3 2 1 0 2 1 0 42,10 42,10% Rendah
Sangat
L 1 0 5 3 3 3 3 2 5 0 0 4 1 3 86,84 86,84% Tinggi

Total Skor 9 10 45 32 33 35 21 39 23 5 4 44 12 21

316
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Persentase 75 83,33 75 88,88 91,66 97,22 58,33 81,25 38,88 41,66 33,33 91,66 100 58,33

Mengklasifikasikan

Mengklasifikasikan

Mengklasifikasikan

Mengklasifikasikan

Mengklasifikasikan
Aspek Pemahaman

Membandingkan

Membandingkan
Mencontohkan

Mencontohkan

Mencontohkan
Menafsirkan

Menafsirkan

Menafsirkan

Menafsirkan
n
Aspek Pemahaman Butir Soal Persentase Rata-rata Tiap Aspek
1
Mencontohkan 10 69,44%
12
2
Membandingkan 58,33%
11
3
4
Mengklasifikasikan 9 72,21%
13
14
5
6
Menafsirkan 82,11%
7
8

317
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Lampiran 20. Hasil Analisis Lembar Angket terhadap Penggunaan LKPD


Interaktif Pada Topik Reaksi Redoks

Nama/kode Rancangan Pembelajaran Operasional Visual


1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A 5 5 4 4 3 4 5 4 5 3
B 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
C 5 4 5 5 3 4 5 5 4 5
D 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
E 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3
F 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
G 5 5 3 5 3 5 5 5 5 5
H 4 3 4 3 3 4 4 3 3 4
I 5 4 3 4 3 5 5 5 5 4
J 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
Total skor 159 142 207
Presentase 88,33 78,88 86,25
Kategori sangat praktis praktis sangat praktis
Rata-rata 84,49% (Sangat Praktis)
keseluruhan

318
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

319

Lampiran 21. Surat Izin Penelitian di SMA Santa Lusia Bekasi


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

320

Lampiran 22. Dokumentasi Kegiatan Wawancara dengan Guru Bidang


Studi Kimia Kelas X IPA SMA Santa Lusia Bekasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

321

Lampiran 23. Dokumentasi Kegiatan Uji Coba Terbatas Penggunaan


LKPD Interaktif di SMA Santa Lusia Bekasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

322

Lampiran 24. Surat Sudah Melakukan Penelitian di SMA Santa Lusia


Bekasi

Anda mungkin juga menyukai