Disusun Oleh :
METRIANAH
20251092P
i
PROPOSAL PENELITIAN
Disusun Oleh :
METRIANAH
20251092P
ii
HALAMAN PENETAPAN
SK Rektor UKB No………………………….., Tanggal …………
Nama : Metrianah
Nim : 20251092P
Tahun 2022.
iii
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama : Metrianah
Nim : 20251092P
Tahun 2022.
Menyetujui
a.nRektor Universitas Kader Bangsa Palembang
Dekan Fakultas Kebidanan dan Keperawatan
iv
HALAMAN PENETAPAN
SK Rektor UKB No………………………….., Tanggal …………
Nama : Metrianah
Nim : 20251092P
Tahun 2022.
v
HALAMAN PENGESAHAN
Nama : Metrianah
Nim : 20251092P
Tahun 2022.
Hari : Kamis
Disahkan Oleh,
a.n Rektor Universitas Kader Bangsa Palembang
Dekan Fakultas Kebidanan dan Keperawatan
vi
HALAMAN PERSETUJUAN
Nama : Metrianah
Nim : 20251092P
Tahun 2022.
Proposal penelitian ini telah diseminarkan pada tanggal 06 Januari 2022 dan
diperbaiki.
Menyetujui,
a.n. Rektor Universitas Kader Bangsa Palembang
Dekan Fakultas Kebidanan dan Keperawatan
vii
KATA PENGANTAR
Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas Muara Enim Kota Muara
Enim Tahun 2022. Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan
kepada ibu, bapak, suami, anak-anakku tercinta yang telah memberikan dorongan,
bantuan dan doa. Terima kasih juga saya ucapkan kepada yang terhormat :
Bangsa Palembang.
Kader Bangsa.
4. Ibu Dr. dr. Fika Minata Wathan, M.Kes, Selaku Wakil Rektor II Universitas
viii
memberikan arahan dan bimbingan selama penyususnan proposal.
Bangsa.
10. Almamater dan teman-teman seperjuanganku serta semua pihak yang telah
kekurangan dan tentunya belum sempurna, oleh karena itu peneliti mengharapkan
kritik dan saran agar proposal ini bisa menjadi sempurna. Semoga Allah SWT
menjadikan semua tahapan yang dilalui pada penyusunan proposal ini menjadi
Penulis
ix
DAFTAR ISI
x
3.2.1 Hipotesis Mayor .................................................................... 41
3.2.2 Hipotesis Minor .................................................................... 41
BAB IV METODE PENELITIAN ...................................................................... 43
4.1 Desain Penelitian .............................................................................. 43
4.2 Waktu dan Tempat Penelitian .......................................................... 43
4.2.1 Waktu penelitian ................................................................... 43
4.2.2 Tempat Penelitian ................................................................. 43
4.3 Populasi dan Sampel Penelitian ........................................................ 43
4.3.1 Populasi ................................................................................ 44
4.3.2 Sampel .................................................................................. 45
4.4 Pengumpulan Data ............................................................................ 45
4.5 Pengolahan Data ............................................................................... 45
4.5.1 Editing (Pengeditan Data) ..................................................... 46
4.5.2 Coding (Pengkodean) ............................................................ 46
4.5.3 Entry (Pengolahan Data) ....................................................... 46
4.5.4 Cleaning (Pembersihan Data) ............................................... 46
4.6 Analisa Data ..................................................................................... 46
4.6.1 Analisis Univariat ................................................................. 46
4.6.2 Analisis Bivariat ................................................................... 46
4.7 Definisi Operasional ......................................................................... 47
4.7.1 Variabel Dependen ................................................................ 47
4.7.2 Variabel Independen ............................................................. 47
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xi
BAB I
PENDAHULUAN
sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas yang dicirikan dengan fisik
yang tangguh. Salah satu prioritas pembangunan nasional saat ini adalah
indikator utama adalah angka kematian bayi (AKB) atau Infant Mortality Rate
(IMR), salah satu faktor yang berkaitan dengan AKB adalah status gizi bayi.
Salah satu langkah penting untuk peningkatan gizi bayi adalah pemberian
berkualitas yang dimaksud adalah pemberian air susu ibu secara eksklusif
yang merupakan faktor penting pada bayi terutama pemberian Air Susu Ibu
(ASI) awal (kolostrum) karena kaya dengan antibodi yang mempunyai efek
ASI eksklusif atau lebih tepat pemberian ASI secara Eksklusif adalah
bayi hanya diberi ASI saja selama 6 bulan tanpa tambahan cairan lain seperti
susu formula, jeruk, madu, air, teh, air putih tanpa tambahan makanan padat
seperti pisang, pepaya, bubuk susu, biskuit, bubur nasi, dan tim (Susanto, et al,
2018).
1
2
ASEAN pencapaian ASI eksklusif masih jauh dari target WHO seperti
dari 820.000 anak usia balita dan dapat mencegah penambahan 20.000 kasus
Di Negara Indonesia, hanya satu dari dua bayi berusia di bawah enam
bulan yang mendapatkan ASI eksklusif, dan hanya sedikit lebih dari 5% anak
yang masih mendapatkan ASI pada usia dua puluh tiga bulan. Artinya,
hampir setengah dari seluruh anak Indonesia tidak menerima gizi yang
mereka butuhkan selama dua tahun pertama kehidupan. Lebih dari 40% bayi
mereka mencapai usia enam bulan, dan makanan yang diberikan sering kali
berumur enam bulan yang mendapat ASI eksklusif meningkat dalam lima
tahun terakhir, dari tahun 2012-2017 mengalami peningkatan yaitu dari 42%
WHO yaitu 50%. Hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013
cakupan pemberian ASI eksklusif pada seluruh bayi dibawah enam bulan (0-6
bulan) hanya 30,2%. Target pemberian ASI eksklusif tahun 2017 menurut
diketahui cakupan ASI eksklusif sebanyak 68,74%. Tahun 2019 cakupan ASI
Strategis Program Direktorat Jenderal Bina Gizi dan Kia adalah 47%.
tiga kabupaten yang belum memenuhi target ASI Eksklusif 47%, yaitu
Kabupaten Musi Rawas (46,8%), Kabupaten Ogan Ilir (45,8%), dan Musi
74,6% dan Kabupaten Muara Enim Tahun 2018 cakupan ASI Eksklusif
Selatan tahun 2019 adalah sebesar 57,8%, belum mencapai target program.
Kota Palembang yaitu 74,5%, Prabumulih 73,9%, Muratara 66,2% dan Muara
bayi sebanyak 568 orang yang diberi ASI ekslusif sebanyak 408 orang
Tahun 2019 jumlah bayi sebanyak 568 orang yang diberi ASI ekskluusif 381
Kelurahan Harapan Jaya dan Tanjung Serian 9 orang (2,36%). Pada Tahun
2020 jumlah bayi 550 orang yg diberi ASI Eksklusif sebanyak 365 orang
berhak mendapatkan ASI Eksklusif dan setiap ibu dapat memberikan ASI. Ini
kedua yaitu pada tahun 2030, mengakhiri kematian bayi dan balita dapat
pemenuhan hak bayi yang sangat terkait dengan komitmen ibu dan dukungan
(Adiningsih, 2016).
formula dan tidak memfasilitasi bayi baru lahir dengan susu formula.
(Selferida,. S et al (2017).
didapatkan hasil uji chi squere dengan menggunakan α=0,05% diperoleh nilai
tenaga kesehatan dengan pemberian ASI. nilai OR = 3,1, artinya ibu yang
pemberian ASI eksklusif pada bayi 6-24 bulan (N = 218) dukungan petugas
Dukungan keluarga kepada ibu menjadi satu faktor penting yang juga
Seorang ibu yang mempunyai pikiran positif tentu saja akan senang melihat
bayinya, sehingga muncul rasa kasih sayang, terlebih bila sudah mencium dan
menimang si buah hati. Semua itu terjadi bila ibu dalam keadaan tenang.
Keadaan tenang ini didapat oleh ibu jika adanya dukungan-dukungan dari
lingkungan sekitar ibu untuk memberikan ASI kepada bayinya. Karena itu,
ibu memerlukan dukungan yang kuat agar dapat memberikan ASI eksklusif
(Rohani, 2018).
8
yang berjudul Exclusive breastfeeding for the first six months of life and its
eksklusif sebanyak 4 responden 9,1 % dan yang tidak ASI eksklusif sebanyak
tentang pemberian ASI eksklusif akan berdampak pada kepatuhan ibu dalam
pentingnya ASI membuat para ibu tidak berhasil dalam pemberian ASI
Didapatkan hasil taraf pengetahuan yang rendah (AOR 2,18; 95% CI 1,04,
yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi Usia 0-6
baik sebagian besar memberikan ASI Eksklusif yaitu 30 ibu 57,7 % (Fatkhus,
2018).
Desember 2021 jumlah bayi sebanyak 467 orang yg diberi ASI secara
Eksklusif sebanyak 278 orang 59,52%. Adapun informasi yang diperoleh dari
5 orang ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif mengatakan alasan tidak
diberi ASI eksklusif karena ASI kurang (anak pertama ada yang ASI
eksklusif namun ASI setelah anak kedua ibu merasa ASI kurang sehingga
mengikuti kebiasaan yang memberikan madu, air putih, bubur dan pisang.
ASI tidak keluar setelah 30 menit bayi lahir sehingga penolong persalinan
10
adalah hanya memberikan ASI saja kepada bayi dari umur 0-6 bulan. Bayi
tidak diberikan tambahan apapun, tanpa makanan dan minuman selain ASI.
= 0,03), paritas (p-value = 0,008), Jarak kelahiran dengan anak terakhir (p-
waktu, biaya dan kemampuan, maka peneliti hanya meneliti tiga variabel saja
11
2022.
12
2022.
3. Bagi Peneliti
tentang pemberian ASI Eksklusif dalam waktu yang lebih lama dan
TINJAUAN PUSTAKA
payudara ibu, sebagai makanan utama bagi bayi. Komposisi ASI tidak
dan garam organik yang di sekresi oleh kedua belah kelenjar payudara
ibu, sebagai makanan utama bagi bayi. Komposisi ASI tidak sama dari
14
15
Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan yang ideal untuk bayi
yang belum berfungsi baik pada bayi yang baru lahir, serta
2018).
1. Kolostrum
Terjadi pada hari ke 4-10, berisi karbohidrat, lemak dan volume ASI
(Maryunani, 2016).
ASI matur disekresi pada hari kesepuluh dan seterusnya. ASI matur
ASI mengandung sebagian besar air sebanyak 87,5%, oleh karena itu
bayi yang mendapat cukup ASI tidak perlu mendapat tambahan air
1. Protein
2. Lemak
3. Karbohidrat
4. Mineral
5. Vitamin
2. Meneteki bayi sering, siang dan malam, setiap waktu sampai bayi
payudara lainnya.
5. Jika bayi telah tidur selama 3 jam, bangunkan dan langsung susui.
memperpanjang ASI.
c. Faktor jiwa pun penting, ibu yang hidup tenang lebih banyak
dan tertidur.
4. Kulit bayi merona sehat dan pipinya kencang saat ibu mencubitnya.
seharusnya.
7. Setelah berumur beberapa hari, bayi akan buang air besar (BAB)
setidaknya dua kali sehari dengan tinja yang berwarna kun ing atau
gelap dan mulai berwarna lebih cerah setelah hari kelima belas.
(Badriah, 2017).
1. Tanda terpercaya
a. Kenaikan berat yang kurang : kurang dari 500 gram sebulan atau
2. Tanda-tanda kemungkinan
d. Menyusu lama
ASI Eksklusif adalah Asi yang diberikan pada bayi baru lahir
hingga 6 bulan tanpa makanan serta minuman lain seperti susu formula,
jeruk, madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat
(Maryunani, 2016).
gula). Tindakan tersebut dapat dimulai sejak bayi baru lahir sampai
dengan usia 6 bulan. setelah bayi berumur enam bulan, bayi boleh
eksklusif adalah bayi hanya diberi ASI saja, tanpa tambahan cairan lain
seperti susu formula, jeruk, madu, air putih, dan tanpa tambahan
makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur susu, biskuit, bubur nasi,
2019).
bulan.
2019).
yang aman, murah, dan cukup berhasil. Selama ibu memberi ASI
Eksklusif dan belum haid, 98% tidak akan hamil pada 6 bulan
payudara bengkak.
22
tersedia kapan dan dimana saja. ASI selalu bersih, sehat dan
i. Aspek psikologis
bermanfaat untuk bayi, tetapi juga untuk ibu. Ibu akan merasa
manusia.
(Rohan, 2017).
a. Tidak perlu uang untuk membeli susu formula, botol susu, kayu
protektif dan nutrient yang sesuai dalam ASI menjamin status gizi
dan anak dariu penyakit infeksi, misalnya diare, otitis media, dan
(Rohan, 2017).
Pemberian ASI Eksklusif telah masuk di dalam PP. No. 33 Tahun 2012
Pasal 6
Pasal 9
yang baru lahir kepada ibunya paling singkat selama 1 (satu) jam.
atau perut ibu sehingga kulit bayi melekat pada kulit ibu.
Susu Ibu (ASI) Eksklusif telah diterbitkan sejak 1 Maret 2012. Tujuan
Eksklusif.
(Rohan, 2017).
dengan posisi yang dimiliki. Peran yaitu suatu pola tingkah laku,
lainnya.
Pernyataan Pernyataan
No Jawaban
favorable unfavorable
1. Sangat setuju (SS) 4 1
2. Setuju (S) 3 2
3. Tidak setuju (TS) 2 3
4. Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4
Sisir Kota Batu” didapatkan hasil uji statistik menggunakan Chi Square
diterima.
nilai OR = 3,1, artinya ibu yang peran tenaga kesehatan nya kurang
ekslusif.
29
Mekar Bogor Tahun 2019” hasilnya uji chi square menunjukkan p<0,05
0.020*).
sebagai seorang istri significant other nya adalah suami, anak, orang
30
(Purwoko, 2015).
lebih tenang dan aman. Dukungan yang didapatkan dari suami, orang
ibu akan lebih kuat yang pada akhirnya perilaku ibu dalam
(Kurniawati, 2020).
berikut tabelnya :
Pernyataan Pernyataan
No Jawaban
favorable unfavorable
1. Sangat setuju (SS) 4 1
2. Setuju (S) 3 2
3. Tidak setuju (TS) 2 3
4. Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4
Pernyataan favorable merupakan pernyataan yang berisi hal –
dukungan keluarga.
Usia 0-6 Bulan”. Hasil uji statistik menggunakan uji Chi Square maka
Hasil uji hipotesis menggunakan uji Chi Square nilai p=0,000 lebih
yang berjudul Exclusive breastfeeding for the first six months of life
and its associated factors among children age 6-24 months in Burao
2.3.3 Pengetahuan
1. Definisi pengetahuan
pernah dialami secara sengaja maupun tidak sengaja dan ini terjadi
asi stimulasi
stimulasi/objek tersebut
sikap yang positif, maka prilaku tersebut akan bersifat langgeng (long
(Notoatmodjo, 2018).
2. Tingkat pengetahuan
a. Tahu (know)
b. Memahami (Comprehension)
c. Aplikasi (Application)
d. Analisis
e. Sintesis (Synthesis)
f. Evaluasi (Evaluation)
3. Pengukuran Pengetahuan
angka yang menanyakan isi materi yang ingin di ukur dari subjek
Asi Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6 Bulan”. Berdasarkan hasil uji
pemberian ASI eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja
Bagan 2.1
Kerangka Teori
Faktor Pemudah
1. Pendidikan
2. Pengetahuan
3. Nilai-nilai atau adat
budaya
Faktor Pendukung
1. Pendapatan Keluarga Pemberian ASI Eksklusif
2. Pekerjaan/Ketersediaan pada Bayi Usia 7-12 Bulan
Waktu
3. Kesehatan Ibu
Faktor Pendorong
1. Dukungan Keluarga
2. Dukungan Suami
3. Dukungan Petugas
Kesehatan
dianggap perlu agar dapat memberikan pengetahuan pada ibu menyusui yang
menyusui, maka akan semakin besar pula kemampuan untuk dapat bertahan
terus untuk menyusui, namun jika seorang ibu yang kurang mendapatkan
formula.
40
41
Bagan 3.1
Kerangka Konsep Penelitian
Hubungan Dukungan Petugas Kesehatan, Dukungan Keluarga dan
Pengetahuan Ibu dengan Pemberian ASI Eksklusif di Puskesmas
Muara Enim Kota Muara Enim Tahun 2022
Dukungan Petugas
Kesehatan
Pemberian
Dukungan Keluarga
ASI Eksklusif
Pengetahuan
3.2 Hipotesis
Tahun 2022
42
(Notoatmodjo, 2017).
4.2.1 Waktu
4.2.2 Tempat
43
44
adalah sebagian ibu yang memiliki bayi usia 7-12 bulan yang datang ke
Keterangan :
n Besar sampel
N Besar Populasi
467
n=
1 + 467 (0,1)2
467
n=
1 + 4,67
467
n=
5,67
n = 82,363315696649
responden.
45
2. Pengambilan Sampel
Kriteria Inklusi :
Kriteria Eksklusi :
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan
data sekunder. Data primer yaitu data diperoleh langsung melalui wawancara
yang diteliti.
Keputusan hasil :
2. Jika p value > 0,05 berarti tidak ada hubungan antara variabel
(Notoatmojo, 2017).
Variabel Independen
1 Dukungan Dukungan dari Wawancara Kuesioner 1. Positif, jika nilai ≥ ordinal
Petugas petugas median
Kesehatan kesehatan 2. Negatif, jika <
mengenai median
pemberian ASI (Notoadmojo,2018)
Eksklusif
melalui
penyuluhan
2. Dukungan Dukungan dari Wawancara Kuesioner 1. Positif, jika nilai ≥ Ordinal
Keluarga keluarga median
mengenai 2. Negatif, jika <
memberikan median
ASI saja selama (Notoadmojo,2018))
6 bulan berupa
support kepada
ibu
3. Pengetahuan Kempampuan Wawancara Kuesioner 1. Baik : Apabila dapat Ordinal
ibu untuk menjawab
menjawab pertanyaan dengan
pertanyaan benar ≥ 50% dari
dalam kuesioner total soal
tentang ASI 2. Kurang : Apabila
Eksklusif dapat menjawab
pertanyaan dengan
benar < 50% dari
total soal (Budiman
& riyanto,2014)
DAFTAR PUSTAKA
Maryunani, A. 2016. IMD ASI Eksklusif Dan Manajemen Laktasi. Jakarta: Tim
Rahmawati, D. T., Taliah, T., Nelazyani, L., & Eka, A. (2018). GAMBARAN
PENGETAHUAN DAN PARITAS IBU YANG MEMBERIKAN ASI
EKSKLUSIF DI WILAYAH PUSKESMAS CAHAYA NEGERI
KABUPATEN SELUMA TAHUN 2017. Journal Of Midwifery, 6(1).
Riksani, R. (2012). Keajaiban ASI (Air susu ibu).
Rizkiah, F. (2019). FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN
RENDANYA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA
PUSKESMAS KACANG PEDANG KOTA
PANGKALPINANG. JURNAL SMART ANKES, 3(1), 31-37.diakses
tanggal 16 Desember 2021
Riskesdas, 2018. Laporan Nasional Riskesdas. Kementerian Kesehatan RI
http://repository.litbang.kemkes.go.id/3514/1/Laporan%20Riskesdas%202
018%20Nasional.pdf. Diakses tanggal 20 Desember 2021
Rohani. (2018). Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian ASI
Eksklusif Di Wilayah Kerja Puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang
Kabupaten Langkat Tahun 2017. Sumatera Utara: Usu E-
Repository.diakses tanggal 22 Desember 2021
Saleha., S. (2019). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika
Sarwono.2016. Ilmu Kebidanan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
https://www.academia.edu/42993164/Ilmu_kebidanan_sarwono_prawiro
hardjo_pdf_free. Diakses tanggal 21 Desember 2021
Septiani, H. U., Budi, A., & Karbito. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan
Dengan Pemberian ASI Eksklusif Oleh Ibu Menyusui Yang Bekerja
Sebagai Tenaga Kesehatan. Aisyah: Jurnal Ilmu Kesehatan, 2(2), 159–
174. Https://Doi.Org/10.30604/Jika.V2i2.62. Diakses tanggal 16
Desember 2021
SDKI, 2017. Survei Demografi Kesehatan Indonesia.
https://archive.org/details/LaporanSDKI2017/page/n1/mode/2up. Diakses
tanggal 18 Desember 2021
Solikhati, F., Sukowati, F., & Sumarni, S. 2018. “Analisis Faktor Yang
Berhubungan Dengan Pemberian ASI Eksklusif Pada Bayi Usia 0-6
Bulan Di Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang”. Jurnal
Kebidanan, 7(15): 62–74.Diakses tanggal 18 Desember 2021
Susanto, D. H., Cikutra, R. Y., Nugraha, A., & Sasmita, D. M. (2018). Hubungan
antara ASI Eksklusif dengan Kejadian Amenore pada Ibu yang memiliki
Bayi di Puskesmas Kelurahan Palmerah II, Jakarta Barat, September
2017. Jurnal Kedokteran Meditek.. Diakses tanggal 16 Desember 2021
Widdefrita, W., Helpi, H., Septina, S., & Putri, D. (2019). Faktor–Faktor Yang
Berhubungan Dengan Pemberian Asi Ekslusif Pada Ibu Bekerja Di
Kelurahan Surau Gadang Wilayah Kerja Puskesmas Nanggalo Tahun
2016. 'AFIYAH, 5(1).
Windari, E. N., Dewi, A. K., & Siswanto, S. (2017). Pengaruh dukungan tenaga
kesehatan terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja puskesmas
sisir kelurahan sisir kota batu. Journal of Issues in Midwifery, 1(2), 19-
24.
World Health Organization. (2018). Trends In Maternal Mortality 2000 To 2017:
Estimates By Who, Unicef, Unfpa, World Bank Group And The United
Nations Population Division. Diakses tanggal 19 Desember 2021
Unicef. (2018). Building The Future: Children And The Sustainable Development
Goals In Rich Countries. Diakses tanggal 19 Desember 2021
Lampiran 1. Surat Pernyataan Melakukan Penelitian
Assalamualaikum Wr.wb
Wassalamu`alaikum Wr.wb
Muara Enim,
(Metrianah)
Peneliti
Lampiran 2. Surat Persetujuan
SURAT PERSETUJUAN
(INFORMED CONSENT)
Nama :
Umur :
Dengan ini bersedia untuk menjadi responden dalam penelitian ini, tanpa ada
paksaan dari pihak manapun. Saya akan menjawab seluruh pertanyaan yang
diberikan oleh peneliti dengan jujur dan apa adanya, serta partisipasi ini saya
lakukan ikhlas tanpa mengharapkan imbalan/pamrih.
Muara Enim,
(*Nama Responden)
LEMBARAN KUESIONER
HUBUNGAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN, DUKUNGAN
KELUARGA DAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN
ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MUARA ENIM
KOTA MUARA ENIM
TAHUN 2022
1. DATA UMUM
No.Responden :
Nama Ibu :
Umur Ibu :
Pekerjaan Ibu :
Pekerjaan Suami :
Agama :
Alamat :
2. DATA KHUSUS
A. PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dan sesuai dengan
pendapat ibu dengan memberi tanda check ( √ ) pada kolom yang sudah
disediakan.
No. Pernyataan Ya Tidak
1 Apakah ibu memberikan ASI saja tanpa makanan
tambahan lainnya sampai bayi usia 6 bulan?
2 Apakah ibu mengalami putting susu lecet sehingga
menghentikan pemberian ASI sebelum bayi usia 6
bulan?
3 Apakah karena kesibukan ibu sehari-hari sehingga
ibu memberikan ASI disertai makanan tambahan
atau susu formula sebelum bayi usia 6 bulan?
4 Apakah ibu mengalami penyakit tertentu sehingga
ibu tidak memberikan ASI sampai 6 bulan ?
5 Apakah ibu tidak mengetahui pentingnya
pemberian ASI sehingga ibu tidak memberikan
ASI saja sampai 6 bulan?
6 Apakah ibu pernah diberikan anjuran oleh bidan
atau dokter yang harus memberikan ASI saja
sampai bayi usia 6 bulan?
7 Apakah ibu tidak diperbolehkan suami untuk
memberikan ASI saja sampai bayi usia 6 bulan?
8 Apakah budaya di tempat tinggal ibu
menganjurkan untuk memberikan makanan
tambahan sebelum bayi berusia 6 bulan?
B. DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dan sesuai dengan
pendapat ibu dengan memberi tanda check ( √ ) pada kolom yang sudah
disediakan : (SS) Sangat Setuju, (S) Setuju, (TS) Tidak Setuju, (STS)
Sangat Tidak Setuju.
No. Pernyataan SS S TS STS
Masa Kehamilan (Antenatal)
1. Saya diberikan penyuluhan tentang menyusui
dan penjelasan pentingnya pemberian ASI
Eksklusif saat saya berkunjung ke Puskesmas
2 Tenaga Kesehatan memberikan penjelasan
kepada saya tentang manfaat pemberian ASI
eksklusif bagi bayi
3 Tenga Kesehatan memberikan penjelasan
manfaat pemberian ASI eksklusif bagi ibu
4 Tenga kesehatan mengatakan bahwa
memberikan ASI Eksklusid lebih baik daripada
memberikan susu formula
5 Tenaga kesehatan mengajarkan saya cara
melakukan perawatan payudara mulai dari masa
kehamilan
6 Tenaga Kesehatan menganjurkan saya untuk
mengkonsumsi makanan bergizi selama
kehamilan
7 Tenaga kesehatan mengatakan bahwa anak yang
diberikan susu formula akan lebih mudah
terserang penyakit infeksi, sedangkan anak yang
mendapatkan ASI eksklusif memiliki daya tahan
tubuh yang kuat terhadap penyakit infeksi
8 Tenaga kesehatan mengatakan tujuan
melakukan perawatan payudara adalah untuk
melancarkan produksi ASI sehingga mencukupi
sesuai kebutuhan bayi
Masa Segera Setelah Melahirkan (Intranatal)
1 Setelah bayi lahir segera didekatkan kepada
saya
2 Setelah persalinan bayi didekatkan ke payudara
saya dan dibiarkan mencari putting susu saya
sendiri
3 Tenaga kesehatan mengatakan bahwa saya
harus memberikan air susu pertama keluar
(kolostrum) yang berwarna kekuningan kepada
bayi saya.
4 Saya diberikan kesempatan menyusui bayi saya
segera setelah lahir selama ± 1-2 jam
5 Tenaga kesehatan mengajarkan saya cara
menyusui yang benar dan membantu saya
mendapatkan posisi menyusui yang tepat
6 Tenaga kesehatan tidak memberikan minuman
(air putih, susu formula, air gula) setelah bayi
lahir, namun langsung diberikan kepada saya
untuk disusui
7 Saya diberikan waktu dan suasana tenang untuk
menyusui bayi saya pertama kali dengan sabar
8 Saya diajarkan cara memerah ASI apabila suatu
saat akan meninggalkan bayi atau tidak akan
bersama-sama dengan bayi untuk beberapa
waktu
Masa Menyusui/Nifas (Postnatal)
1 Saya dan bayi dirawat dalam satu ruangan yang
sama
2 Tenaga kesehatan menginformasikan bahwa
saya harus memberikan ASI saja selama 6 bulan
usia bayi
3 Tenaga kesehatan mengatakan bahwa bayi harus
disusui setiap kali bayi meminta bukan
dijadwalkan
4 Saya dianjurkan untuk tidak melakukan
pekerjaan berat, istirahat yang cukup dan
menjaga ketenangan pikiran selama masa
menyusui
5 Saya dianjurkan memerah ASI sebelum
meninggalkan bayi atau tidak akan bersama
bayi untuk beberapa waktu
6 Tenaga kesehatan mengatakan banyaknya ASI
tidak dipengaruhi besar kecilnya payudara dan
harus tetap mengkonsumsi makanan bergizi
selama masa menyusui
7 Tenaga kesehatan membantu memberikan solusi
saat saya memiliki masalah, seperti bayi malas
menyusui, putting susu tidak keluar atau air
susu sulit keluar
8. Tenaga kesehatan menyediakan layanan
konsultasi bagi ibu dan bayi seputar masalah
menyusui dan memberikan penyuluhan
mengenai ASI Eksklusif saat saya sedang
berkunjung ke Puskesmas.
C. DUKUNGAN KELUARGA
Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling tepat dan sesuai dengan
pendapat ibu dengan memberi tanda check ( √ ) pada kolom yang sudah
disediakan : (SS) Sangat Setuju, (S) Setuju, (TS) Tidak Setuju, (STS)
Sangat Tidak Setuju.
1. Dukungan emosional
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Keluarga mendukung untuk menyusui selama 6
bulan?
2 Keluarga tidak memperdulikan ibu saat
menyusui bayinya?
3 Keluarga memberikan perhatian saat payudara
ibu sakit karena menyusui?
4 Keluarga memarahi ibu saat ibu sibuk
menyusui?
5 Keluarga menyakinkan ibu bahwa ibu mampu
menyusui selama 6 bulan
2. Dukungan Penilaian
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Keluarga mengingatkan ibu untuk tetap
memberikan ASI sampai usia 6 bulan tanpa
makanan lainnya?
2 Keluarga tidak setuju ibu menyusui selama 6
bulan?
3 Keluarga menghargai keputusan ibu untuk
menyusui selama 6 bulan?
4 Keluarga memberikan pujian pada ibu jika ibu
mengikuti penyuluhan tentang ASI Eksklusif?
5 Keluarga memberikan susu formula saat ibu
tidak berada dirumah?
3. Dukungan Instrumental
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Keluarga bangun pada malam hari saat bayi
menangis?
2 Keluarga ikut menggendong bayi?
3 Keluarga membantu ibu melakukan pekerjaan
rumah tangga selama masa menyusui?
4 Keluarga memberi uang untuk membeli susu
formula?
5 Keluarga mengantarkan ibu ke Puskesmas?
4. Dukungan Informasional
No. Pernyataan SS S TS STS
1. Keluarga memberikan nasehat bahwa ASI
adalah makanan yang terbaik bagi bayi?
2 Keluarga menyarankan agar memberi ASI
sampai usia 3 bulan saja?
3 Keluarga memberikan informasi bahwa ASI
lebih baik dari susu formula?
4 Keluarga nasehat untuk memberi nasi tim pada
bayi sebelum umur 6 bulan?
5 Keluarga memberikan saran untuk memberikan
nasi tim pada bayi sebelum usia 6 bulan?
D. PENGETAHUAN
1. Apakah Ibu tahu apa yang dimaksud dengan ASI eksklusif ?
a. Ya
b. Tidak
2. Bila jawaban ya, apa pengertian ASI eksklusif menurut ibu ?
a. Makanan alamiah bagi bayi sampai usia 2 tahun
b. Pemberian ASI ditambah susu formula sampai usia 6 bulan
c. Pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain atau makanan padat
sampai usia 6 bulan
d. Pemberian ASI ditambah susu formula dan makanan padat sampai
usia 2 tahun
3. Menurut ibu kapan kah seorang bayi harus segera diberikan ASI
pertamanya?
a. Segera setelah bayi lahir atau maksimal 1 jam setelah lahir
b. Menunggu ibu untuk benar-benar siap memberikan ASI
c. Setelah bayi diberikan susu formula untuk latihan menghisap,
barulah diberikan ASI pertama
d. Menunggu bayi menangis terus karena kelaparan
4. Menurut ibu, apakah pemberian ASI penting bagi bayi ?
a. Ya
b. Tidak
5. Bila jawaban ya, manfaat apa saja yang didapat dari pemberian ASI ?
a. Memberi nutrisi
b. Untuk pertumbuhan dan perkembangan anak
c. Meningkatkan daya tahan tubuh bayi
d. Semua jawaban benar
6. Menurut ibu apa saja kandungan yang terdapat dalam ASI ?
a. Kolostrum
b. Antibodi
c. Protein susu, taurin, karbohidrat ,lemak
d. Semua benar
7. Menurut ibu apa keunggulan bayi yang diberikan ASI ekslusif
dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif?
a. ASI eksklusif bikin anak cerdas dan mandiri
b. ASI eksklusif menekan angka kematian bayi dan angka kesakitan
bayi
c. A dan B benar
d. Semua salah
8. Apakah memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan memberikan manfaat
bagi ibu ?
a. Ya
b. Tidak
9. Bila jawaban ya, manfaat apa yang didapatkan oleh ibu ?
a. Menambah panjang kembalinya kesuburan pasca melahirkan
b. Menunda kehamilan berikutnya
c. Lebih cepat langsing
d. Semua jawaban benar
10. Menurut ibu apakah ASI dapat diganti dengan makanan lain pegganti
ASI (PASI) ?
a. Ya
b. Tidak
11. Menurut ibu mana yang lebih baik, ASI atau PASI ?
a. ASI
b. PASI
12. Bila jawaban ASI, apakah kelebihan ASI daripada PASI ?
a. Kandungan nutrisi ASI lebih baik
b. ASI praktis dan tidak memerlukan biaya
c. ASI dapat mempererat tali kasih sayang ibu dan anak
d. Semua jawaban benar
13. Menurut ibu berapa usia bayi yang tepat untuk diberikan makanan
pengganti ASI ?
a. 1 bulan
b. 3 bulan
c. 5 bulan
d. 6 bulan
14. Menurut ibu frekuensi yang tepat dalam menyusui berapa kali ?
a. 1 kali
b. Sesering mungkin
c. 3-5 kali
d. setiap kali bayi menangis
15. Menurut ibu setelah bayi diberikan ASI eksklusif, sampai usia berapa
bayi dilanjutkan diberikan ASI ?
a. ASI dihentikan setelah pemberian ASI eksklusif
b. 8 bulan
c. 1 tahun d. 2 tahun