Anda di halaman 1dari 5

TUGAS 1 (MODUL 1, 2, 3 dan 4)

Kode dan Nama Matakuliah : PDGK 4201 / Pembelajaran PKn di SD

Nama : Dewi Mayangsari Wahyuningtyas


NIM: 88580066
Semester: I / BI
Pokjar : Grati

1. Jelaskan hakekat, fungsi, tujuan pembelajaran PKn di SD!

Jawab :

 Mata pelajaran PKn di SD menurut Standar Isi 2006, merupakan perkembangan terbaru dari mata
pelajaran yang sama dalam label yang berbeda sejak kurikulum SD 1968. Dalam kurikulum SD 1968
terdapat mata pelajaran Pendidikan Kewargaan Negara (PKN) yang di dalamnya mencakup materi
geografis dan sejarah Indonesia serta Civics atau kewargaan negara. 3. Dalam kurikulum SD 1975
dan kurikulum SD 1984 mata pelajaran PKN tersebut namanya berubah menjadi Pendidikan Moral
Pancasila (PMP).
 Menurut kurikulum Dikdas 1994 mata pelajaran itu diberi label Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan (kemudian dipakai singkatan PPKn). Isi mata pelajaran ini pada dasarnya
mencakup konsep dan nilai Pancasila sebagai materi yang harus dipahami, dihayati dan diwujudkan
dalam kehidupan sehari-hari sesuai usia dan lingkungannya.
 Konsep Kewargaan Negara yang semula secara khusus membahas masalah hak dan kewajiban
warga negara, kewarganegaraan yang semula secara khusus membahas masalah status politik warga
negara, telah berkembang menjadi konsep kewarganegaraan dalam arti luas yang mencakup baik
mengenai hak dan kewajiban maupun status warga negara, Kedua konsep tersebut kini digunakan
untuk kedua-duanya dengan istilah kewarganegaraan yang secara konseptual diadopsi dari konsep
citizenship, yang secara umum diartikan sebagai hal-hal yang terkait pada status hukum (legal
standing)dan karakter warga negara. dan konsep
 Tujuan dan isi PPKn SD 1994 berkenaan dengan konsep nilai, moral dan norma yang terkandung
dalam Pancasila dan UUD 45 serta penjabarannya dalam sumber hukum di bawah UUD 45. Untuk
tingkat sekolah dasar, kurikulum PPKn SD 1994 menjabarkan konsep, nilai, moral dan norma
Pancasila dan UUD 45 itu secara "Berjenjang berkelanjutan semakin meluas" mulai dari kelas I
sampai dengan kelas VI.

2. Jelaskan ruang lingkup PKn di Sekolah Dasar berdsarkan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 (KTSP)

Jawab :

Berdasarkan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan untuk pendidikan dasar dan menengah secara umum meliputi aspek-aspek sebagai
berikut.

a Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi hidup rukin dalam

perbedaan, Cinta lingkungan, Kebanggaan sebagai bangsa Indonesia Sumpah Pemuda, Keutuhan Negara
Kesatuan Republik Indonesia, Partisipasi dalam pembelaan negara, Sikap positif terhadap Negara
Kesatuan Republik Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan

b. Norma, hukum dan peraturan,

meliputi tertib dalam kehidupan keluarga, Tata tertib di sekolah, Norma yang berlaku di masyarakat,
Peraturan-peraturan daerah, Norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, Sistem hukum
dan peradilan nasional, Hukum dan peradilan internasional

c. Hak asasi manusia,

meliputi Hak dan kewajiban anak, Hak dan kewajiban anggota masyarakat, Instrumen nasional dan
internasional HAM, Pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.

d. Kebutuhan warga negara,

meliputi hidup gotong-royong. Harga din sebagai warga masyarakat, Kebebasan berorganisasi,
Kemerdekaan mengeluarkan pendapat, Menghargai keputusan bersama, Prestasi din Persamaan
kedudukan warga negara

e. Konstitusi Negara,

meliputi Proklamasi kemerdekaan dan konstitu yang pertama, Konstitusi-konstitusi yang pernah
digunakan di Indonesia, Hubungan dasar negara dengan konstitusi

f. Kekuasan dan Politik,

meliputi Pemerintahan desa dan kecamatan Pemerintahan daerah dan otonomi-Pemerintah pusat,
Demokrasi dan sistem politik, Budaya politik, Budaya demokrasi menuju masyaraka madani, Sistem
pemerintahan, Pers dalam masyarakat demokrasi

g. Pancasila,

meliputi kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, Proses perumusan Pancasila
sebagai dasar negara, Pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai
ideologi terbuka.

h. Globalisasi,

meliputi Globalisasi di lingkungannya, Politik luar negeri Indonesia di era globalisasi, Dampak globalisasi,
Hubungan internasional dan organisasi internasional, dan globalisasi." Mengevaluasi

3. Jelaskan bahwa PKn sebagai mata pelajaran yang mempunyai misi pendidikan, nilai dan moral.
Mengapa demikian? Berikan beberapa alasan!

Jawab :

secara singkat PKn dinilai sebagai m pelajaran yang mengusung misi pendidikan nilai dan moral.
Alasanny antara lain sebagai berikut.

1. Materi PPKn adalah konsep-konsep nilai Pancasila dan UUD 45 besera dinamika perwujudan dalam
kehidupan masyarakat negara Indonesia
2. Sasaran belajar akhir PKn adalah perwujudan nilai-nilai tersebut dala perilaku nyata kehidupan sehari-
hari

3. Proses pembelajarannya menuntut terlibatnya emosional, intelektual, dan sosial dari peserta didik
dan guru sehingga nilai-nilai itu bukan hanya dipahami (bersifat kognitif), tetapi dihayati (bersifat
objektif) dan dilaksanakan (bersifat perilaku).

4. Sebutkan 8 masalah-masalah perilaku moral yang terdapat dalam masyarakat!

Jawab:

Secara lebih rinci masalah perilaku moral yang ada dalam masyarakat adalah sebagai berikut

1. Vandalime dan kekerasan (Violence and vandalism).

2. Mencuri (Stealing)

3. Menyontek (Cheating).

4. Tidak hormat pada pejabat publik (Ditrespect for authority).

5. Kekejaman terhadap teman seusia (Peer cruelty).

6. Menyerang keyakinan orang lain yang berbeda (Bigotry).

7. Bicara kasar/tak pantas (Bad language).

8. Perkosaan dan pelecehan seksual (Sexual precosity and abuse).

5. Jelaskan nilai moral itu ada dan berkembang dalam individu manusia serta berikan contoh!

Jawab :

Secara teoritik nilai moral berkembang secara psikologis dalam diri individu mengikuti perkembangan
usia dan konteks sosial. Dalam kaitannys dengan usia, Piaget merumuskan perkembangan kesadaran
dan pelaksanaan sebagai berikut. Piaget membagi beberapa tahapan dalam domain yakni kesadaran
mengenai aturan dan pelaksanaan aturan.

Tahapan pada domain kesadaran mengenai aturan


1. Usia 0-2 tahun: Pada usia ini aturan dirasakan sebagai hal yang tidak bersifat memaksa
2. Usia 2-8 tahun: Pada usia aturan disikapi sebagai hal yang bersifat sacral dan diterima tanpa
pemikiran
3. Usia 8-12 tahun Pada usia ini aturan diterima sebagai hasil kesepakatan

Tahapan pada domain pelaksanaan aturan:


1. Usia 0-2 tahun: Pada usia ini aturan dilakukan sebagai hal yang hanya bersifat motorik saja
2. Usia 2-6 tahun: Pada usia ini aturan dilakukan sebagai perilaku yang lebih berorientasi diri sendin
3. Lisa 6-10 tahun: Pada usa ini aturan diterima sebagai perwujudan dan kesepakatan
6. Jelaskan keterkaitan pendidikan kewarganegaraan dengan IPS!

Jawab:

Mata pelajaran atau Bidang Studi Pendidikan Kewarganegaraan sesuai dengan hakikat dan
karakteristiknya memiliki keterkaitan dengan Bidang Studi lainnya, khususnya dengan IPS. Pendidikan
Kewarga negaraan menurut sejarah perkembangannya sampai dalam bentuk seperti sekarang ini secara
historis memiliki keterkaitan yang kuat dengan IPS sebab sebelum menjadi Bidang Studi Pendidikan
Kewarga negaraan pada mulanya Bidang Studi ini merupakan bagian dari IPS, di mana semua materi
pelajaran IPS yang erat kaitannya dengan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dan hal-hal yang
menyangkut warga negara serta pemerintah menurut versi Kurikulum Tabun 1975.

7. Jelaskan beberapa karakteristik pembelajaran terpadu!

Jawab :

Karakteristik Pembelajaran Terpadu Sebagai suatu proses, pembelajaran terpadu memiliki ciri-ciri
sebagai berikut

1. Berpusat pada anak (child centered).

2. Memberi pengalaman langsung kepada anak.

3. Pemisahan antara bidang studi tidak begitu jelas.

4. Menyajikan konsep dari berbagai bidang studi dalam suatu proses pembelajaran.

5. Bersifat luwes.

6. Hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan anak.

8. Jelaskan bahwa keanekaragaman suku bangsa Indonesia sebagai kepribadian nasional! Serta
berikan contoh!

Jawab:

Indonesia merupakan bangsa yang majemmak, dapat dilihat dari dus pandang yaitu secara horizontal
dan vertikal. Horizontal, yakni adanya perbedaan, tetapi tidak menunjukkan tingkatan seperti berikut ini

1. Perbedaan Fisik atau Ras: penduduk Indonesia terdiri dan golonga Papua Melanesoid (terdapat di
Papua, Kai, Ar) memiliki cin fisik rambut keriting, bibir tebal, dan kulit hitam. Selanjutnya, golongan
Monggoloid (Sebagian besar kepulauan Indonesia, Sunda Besar) dengan ciri rambut ikal atau lurus,
muka agak bulat, kulit putih sampai sawo matang Golongan Weddoid (orang Kubu, Sakai, Mentawai,
Enggano dan Tomuna) dengan ciri fisik perawakan kecil, kulit sawo matang, dan rambut berombak

2. Perbedaan Suku Bangsa di Indonesia kurang lebih hidup 300 suku bangsa dengan jumlah yang
beragam. Suku yang banyak jurnal penduduknya adalah Jawa, Sunda, Dayak Batak, Minang. Melayu,
Acch, Bali, Manado, Makasar. Dengan jumlah yang sedikit: Nias, Kubu, Mentawai, Asmat, Dani, Tobati,
Molof dan banyak lagi yang lainnya.

3. Perbedaan Agama: animisme dan dinamisme adalah kepercayaan yang paling tua, dan berkembang
sejak zaman pra-sejarah. Kemudian, Agama Hindu dan Budha datang dari India sekitar abad ke-5 SM
dengan salah satu bukti di Kalimantan Timur (kerajaan Kutai) dan Bogor(Tarumanegara). Disusul dengan
Islam yang datang dari Arab Sand sekitar abad ke-7 dan menjadi agama yang terbesar di Indonesia
Terakhir adalah Nasrani yang dibawa oleh para orang Eropa pada sekita abad ke-20,

4. Perbedaan Jenis Kelamin: perbedaan gender tidak merupakan suatu permasalahan yang besar bagi
bangsa Indonesia sebab disesuaikan dengan sistem nilai yang dianut oleh setiap suku bangsa masing-
masing Adapun terdapat anggapan bahwa laki-laki lebih super dari perempuan adalah tidak benar,
disebabkan masing-masing memiliki peranan dan tanggung jawab yang saling melengkapi.

9. Jelaskan Bhinneka Tunggal Ika sebagai Integrasi Nasional! Serta beri contoh!

Jawab:

Konsepsi Bhinneka Tunggal Ika lahir dilatarbelakangi oleh keaneka ragaman suku bangsa
Indonesia yang ingin bersatu dalam wadah negar kesatuan RI. Menurut pandangan dan Prof. Haryati
Soedibjo, untuk menanggulangi keanekaragaman perlu diperhatikan tiga hal sebagai berikut:

(1) Bahwa Indonesia merupakan kepulauan yang luas sekali.

(2) Wilayah yang seluas itu terdiri dari belasan ribu pulau dengan penduduk yang beraneka ragam,

(3) Keanekaragaman budaya dan bahasa setempat, memiliki dasar budaya dan bahasa yang sama.

Untuk mewujudkan suatu kesatuan nasional tersebut dikenal dengan ishlah Integrasi Nasional, yaitu
suatu proses dan hasil kehidupan sosial yang dicapai melalui beberapa tahap: akomodasi, kerja sama,
koordinasi, dan asimilasi,

10. Jelaskan misi bangsa Indonesia di era globalisasi! Serta berikan contoh!

Jawab :

Dengan memiliki rasa Cinta tanah air dan bangsa merupakan suatu sikap bain yang dilandasi
oleh ketulusan dan keikhlasan yang diwujudkan dalam perbuatan demi kejayaan tanah dan kebahagiaan
bangsa Cinta pada tanah air adalah cinta pada negeri tempat seseorang memperoleh penghidupan dan
mengalami kehidupan dari semenjak lahir sampai akhir hidupnya, serta senantiasa berusaha agar
negerinya tersebut tetap aman sentosa dan sejahtera.

Anda mungkin juga menyukai