Anda di halaman 1dari 10

Laporan

PEDAGOGIK
OBSERVASI SDN LAB UNG

DOSEN PENGAMPUH :
Hendra S.S Adiko, S.Pd M,Pd

DI SUSUN OLEH :
RESKI ZUNIAD SAWALI
NIM.F01420028

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH GORONTALO
T.A 2021/2022
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kami panjatkan kehadirat allah swt, atas luasnya limpahan rahmat
dan hidayahnya sehingga makalah ini dapat di selesaikan sebagaimana mestinya.
Shalawat dan salam tidak luput kami kirimkan atas qudwah rasulullah saw, para
sahabatnya serta umatnya yang senantiasa iltizam di atas kebenaran hingga akhir
zaman.
Penulisan laporan ini di susun guna melengkapi tugas mata kuliah
“PEDAGOGIK” pada jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas
Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Gorontalo.
Saya menyadari bahwa dalam peyusunan dan penulisan laporan ini penuh
keterbatasan dan masih jauh dari kesempurnaan. Karena itu, saran yang konstruktif
merupakan bagian yang tak terpisahkan dan senantiasa saya harapkan demi
penyempurnaan makalah ini. Dalam penyusunan makalah ini tidak sedikit
kesulitan yang saya temui, namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak, makalah ini dapat terselesaikan dengan baik.

GORONTALO, 18 JUNI 2021


DAFTAR ISI
Kata pengantar.....................................................................................................i
Daftar isi...............................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang...................................................................................................1
1.2 Rumusan masalah............................................................................................1
1.3 Tujuan...............................................................................................................2

BAB II KAJIAN TEORI


2.1 Pengertian strategi............................................................................................3
2.2 Pengertian pendekatan pembelajaran..............................................................3
2.3 Pengertian metode pembelajaran.....................................................................3
2.4 Pengertian model pembelajaran.......................................................................3
2.5 Pengertian media pembelajaran.......................................................................4

BAB III PEMBAHASAN


3.1 Identifikasi.........................................................................................................5
3.2 Pelaksanaan Observasi....................................................................................5
3.3 Hasil Observasi.................................................................................................5

BAB IV PENUTUP
3.2 Kesimpulan.......................................................................................................7
3.3 Saran.................................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Lapangan pendidikan merupakan wilayah yang sangat luas. Ruang lingkupnya
mencakup seluruh pengalaman dan pemikiran manusia tentang pendidikan. Setiap
orang pernah mendengar tentang perkataan pendidikan, dan setiap orang waktu
kecilnya pernah mengalami pendidikan, atau setiap orang sebagai orang tua, guru,
telah melaksanakan pendidikan. Namun tidak setiap orang mengerti dalam arti
yang sebenarnya apa pendidikan itu dan tidak setiap orang mengalami pendidikan
atau menjalankan pendidikan sebagaiman mestinya. Karena itu untuk memahami
seluk beluk pendidikan kta perlu mempelajari ilmu pendidikan.

Pedagogik merupakan ilmu yang membahas pendidikan, yaitu ilmu pendidikan


anak. Jadi pedagogik mencoba menjelaskan tentang seluk-beluk pendidikan anak,
pedagogik merupakan teori pendidikan anak. Pedagogik sebagai ilmu sangat
dibutuhkan oleh guru khususnya guru taman kanak-kanak dan guru sekolah dasar
karena mereka akan berhadapan dengan anak yang belum dewasa. Tugas guru
bukan hanya mengajar untuk menyampaikan,atau mentransformasikan
pengetahuan kepada para anak di sekolah melainkan guru mengemban tugas untuk
mengembangkan kepribadian anak didiknya secara terpadu. Guru mengembangkan
sikap mental anak, mengembangkan hati nurani anak atau kata hati anak, sehingga
anak akan sensitive terhadap masalah-masalah kemanusiaan, harkat derajat
manusia, Begitu juga guru hanya mengembangkan keterampilan anak keterampilan
hidup di masyarakat sehingga ia mampu untuk menghadapi segala permasalahan
hidupnya.

Guru adalah orang yang memberikan suatu ilmu atau kepandaian tertentu kepada
seseorang atau sekelompok orang. Maka, untuk menjadi seorang guru harus
memiliki keahlian khusus, pengetahuan, kemampuan, dan dituntut untuk dapat
melaksanakan peranannya secara profesional yang dalam tugasnya guru tidak
hanya mengajar, melatih tapi juga mendidik. Untuk dapat melaksanakan perannya
tersebut guru harus mempunyai empat kompetensi dasar (kompetensi pedagogik,
kompetensi profesional, kompetensi kepribadian, dan kompetensi sosial) sebagai
modal dasar dalam mengemban tugas dan kewajibannya. Dalam makalah ini akan
dibahas lebih lanjut mengenai kompetensi pedagogik
1.2 Rumusan Masalah

1. Bagaimana strategi guru dalam kelas ?


2. Bagaimana pendekatan pembelajaran yang dipakai oleh guru ?
3. Bagaimana metode seorang guru dalam pembelajaran ?
4. Bagaimana model pembelajaran yang dipakai oleh seorang guru dalam
pembelajaran?

5. Apa media yang digunakana guru ketika mengajar dikelas ?

1.3 Tujuan
1. Mengetahui strategi guru dalam kelas

2. Mengetahui pendekatan pembelajaran yang dipakai guru.

3. Mengetahui metode yang digunakan oleh guru.


4. Mengetahui model pembelajaran yang dipakai guru.

5. mengetahui media pembelajaran yang dipakai seorang guru


BAB II
LANDASAN TEORITIS

2.1 Strategi pembelajaran


Strategi pembelajaran bisa diartikan sebagai serangkaian rencana kegiatan yang
termasuk didalamnya penggunaan metode dan pemanfaatan berbagai sumber daya
atau kekuatan dalam suatu pembelajaran.
Menurut Sanjaya,wina (2007) Strategi pembelajaran merupakan pola umum
perbuatan guru-peserta didik di dalam perwujudan kegiatan belajar-mengajar.
Sehingga strategi menunjuk kepada karakteristik abstrak rentetan perbuatan guru-
peserta didik di dalam peristiwa belajar-mengajar.

2.2 Pendekatan Pembelajaran


Pendekatan pembelajaran adalah ide atau prinsip cara memandang dalam
menentukan kegiatan pembelajaran. Pernyataan tersebut senada dengan Rusman
(2018) yang berpendapat bahwa pendekatan pembelajaran adalah tahap pertama
pembentukan suatu ide dalam memandang dan menentukan objek kajian.

2.3 Definisi Metode Pembelajaran


Adapun pendapat dari Wahjoedi (1999:121) mengenai pengertian pendekatan
yang berpendapat bahwa arti pendekatan pembelajaran adalah cara mengelola
kegiatan belajar dan perilaku siswa agar ia dapat aktif melakukan tugas belajar
sehingga dapat memperoleh hasil belajar secara optimal.
2.4 Pengertian Model Pembelajaran
Model pembelajaran adalah kerangka kerja yang memberikan gambaran
sistematis untuk melaksanakan pembelajaran agar membantu belajar siswa
dalam tujuan tertentu yang ingin dicapai. Artinya, model pembelajaran
merupakan gambaran umum namun tetap mengerucut pada tujuan khusus.
Definisi di atas senada dengan pendapat Suprihatiningrum (2013, hlm. 145)
yang menyatakan bahwa model pembelajaran adalah kerangka konseptual yang
melukiskan prosedur pembelajaran dengan sistematis untuk mengelola
pengalaman belajar siswa agar tujuan belajar tertentu yang diinginkan bisa
tercapai.

2.5 Pengertian Media Pembelajaran


Pengertian media pembelajaran secara umum adalah alat atau sarana atau
perantara yang digunakan dalam proses interaksi yang berlangsung antara guru
dan siswa untuk mendorong terjadinya proses belajar mengajar dengan tujuan
untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan serta memantapkan apa yang
dipelajari dan membantu untuk mencapai tujuan pembelajaran yang berkualitas.
Definisi media pembelajaran menurut Schramm (1977) adalah sebuah teknologi
pembawa pesan yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
BAB III
PEMBAHASAN / HASIL OBSERVASI

3.1 IDENTIFIKASI
a. Identifikasi sekolah
Nama sekolah : SD LAB UNG
Alamat : Jl. Drs. Achmad Nadjamuddin No.35, Limba U Dua,
Kota Sel., Kota Gorontalo, Gorontalo 96138
b. Identifikasi guru kelas
Nama : Dewi Jayanti,S.Pd
Pengabdian : 12 tahun
Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Gorontalo

3.2 PELAKSANAAN OBSERVASI


Hari/tanggal : Selasa, 21 Juni 2022
Waktu : 10.00
Kelas : 1B

3.3 HASIL OBSERVASI


1. Strategi Mengajar
Dalam proses pembelajaran guru tersebut selalu melakukan cara
berkomunikasi seperti menyapa, kemudian belajar berhitung,
membaca, juga dilatih keterampilan-keterampilan hidup sehari-hari.
Dan untuk lebih meningkatkan cara belajar membaca , berhitung ,
menulis. Siswa memiliki pendamping khusus untuk meningkatkan
cara belajarnay

2. Pendekatan Pembelajaran
guru melakukan pendekatan saintifik yang dimana menggunakan lima
langkah yaitu mengamati, bertanya, mengumpulkan data, melakukan
asosiasi dan mengkomunikasikannya.
3. Model Pembelajaran
Guru menerapkan Model pembelajaran Kuantum. Biasanya dalam
pembelajran dengan model ini terdapat yel – yel sebagai perayaan
atau meningkatkan motivasi belajar
4. Metode Pembelajaran
Untuk membantu model pembelajaran Konvensional/Ceramah agar
berjalan sesuai harapan guru mengiringi pembelajaran melalui
metode Ceramah sesuai dengan materi yang di ajarkan.

5. Media Pembelajaran
untuk medapatkan hasil pembelajaran yang baik, guru melakukan
proses pembelajaran dengan media yang sangat kongkrit. Contohnya
seperti media gambar

6. Masalah
Ada 3 orang peserta didik yang memiliki kebutuhan khusu atau ABK.

7. Solusi
Guru menyerahkan kepada pembimbing khusu ABK untuk bisa
melakukan pendampingan atau di bawa ke ruangan khusu ABK. Hal
ini untuk mencegah terganggunya perhatian siswa dalam melakukan
pembelajaran

8. Harapan
Semoga guru bisa lebih membimbing siswa dalam melakukan
pembelajaran, dan nantinya bisa jadi pedoman untuk saya, cara
mengatasi siswa yang ABK seperti apa dan yang normal seperti apa.
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Proses pembelajaran yang di lakukan dalam SD Labolatorium UNG sangat
maksimal. Karena masing – masing siswa itu memiliki pendamping khusus
untuk siswa yang mungkin cara membaca,berhitung,menulis yang belum
maksimal. Hal ini dilakukan untuk mencegah ketika siswa kembali ke rumah
itu tidak ada perhatian orang tua dalam meningkatkan pembelajaran siswa

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian sebelumnya, Guru dikatakan
sebagai ujung tombak pelaksanaan kurikulum, keterampilan guru dalam
mengajar tentunya sangat berpengaruh pada hasil pembelajaran. guru lebih
meningkatkan kemampuan komunikasi, baik personal ataupun antar
personal, karena mengajar dan belajar merupakan proses komunikasi dan
interaksi.

Anda mungkin juga menyukai