TUGAS Individu Translete

Diajukan sebagai salah satu syarat mengikuti perkuliahan mata kuliah Softball yang dibimbing
oleh:
Dr. Dedi Supriadi, M.Pd , AlFO dan Heru Sulistiadinata, M.Pd

Disusun oleh:
Miftah Herdiansyah
17520225
PJKR – 3C

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PASUNDAN CIMAHI
2020

Hal : 133 – 134 – 135 – 136

menangkap bola, dia harus segera berhenti dan menyerahkan pundak sarung tangannya untuk
melempar bola.
Menyelam
adalah keterampilan yang bisa diajar, tetapi atlet yang tidak ragu adalah pemain luar sejati. Di
sisi lain, Anda harus memastikan bahwa outfielder Anda menyelam sebagai upaya terakhir,
bukan hanya untuk menyelam. Sebagian besar permainan lapangan dapat dilakukan dengan
berlari melalui bola dan menangkapnya pada titik terendah, tetapi ketika upaya itu tidak berhasil,
pemain luar harus menyelam. Kami menggunakan penyelaman headfirst pertama dan slide
pertama untuk outfielders kami. Ketika mencoba melakukan penyelaman pertama, atlet harus
ingat untuk mengulurkan kedua tangannya seolah-olah dia sedang menyelam ke dalam kolam.
Jika dia terus melempar tangannya, dia berisiko cedera ketika berat tubuhnya dan momentum
menyentuh tanah. Dia harus mencoba mendarat lebih di dadanya; lutut harus menjadi hal terakhir
yang menyentuh tanah. Menyelam geser memungkinkan pemain luar untuk muncul dengan cepat
dan membuat lemparan. Metode ini efektif dengan pelari ketiga. Pemain menggunakan slide
angka empat dasar dan mengamankan bola di sekitar tingkat pinggang. Menyelam dapat
diajarkan di dalam di bantalan gym dengan atlet mulai berlutut dan jatuh ke depan. Pada ekstensi
penuh, mereka berusaha menangkap bola yang dilemparkan kepada mereka. Lakukan forehand,
backhand, dan lurus. Lalu pindah ke berdiri. Mereka biasanya harus mengambil langkah dan
kemudian menyelam. Akhirnya, minta mereka berlari dan menyelam ke matras. Setelah mereka
nyaman dengan menyelam di atas tikar, pergi ke luar. Gunakan perkembangan yang sama.
Relay
Ketika pemain luar itu dalam atau bola dipukul di atas kepalanya, ia mungkin membutuhkan
estafet untuk mendapatkan bola ke pangkalan. Dia perlu memahami bahwa dia melemparkan
bola melalui orang yang menyampaikan, bukan untuknya atau atas dirinya. Lemparan harus
mengarah ke atas ketika mencapai orang yang menyampaikan, membuat keputusannya untuk
memotong bola atau membiarkannya lebih mudah. Bola harus berupa laser, bukan pelangi.
Lemparan perulangan yang sampai ke piring mungkin bukan lemparan yang baik jika tidak ada
permainan di piring dan pelari maju di belakang bola.
Cadangan
Pemain luar seharusnya tidak pernah menumbuhkan akar di satu tempat. Seperti halnya infielder,
dia harus bergerak di setiap pitch. Jika bola dimainkan, ia harus membuat cadangan permainan,
lemparan potensial, atau mungkin lemparan kedua. Anda harus memperhatikan hal ini saat
latihan karena akan terbayar dalam permainan. Berikan tugas outfielders di setiap permainan.
Pujilah mereka saat mereka membuat cadangan permainan yang dibuat di depan mereka. Suatu
saat ketika permainan tidak dibuat dan mereka ada untuk mendukung, Anda akan berterima
kasih. Cadangan harus cukup dalam untuk membuat permainan pada defleksi atau penggulingan.
Jika pemain luar itu terlalu dekat untuk bereaksi, dia mungkin juga tetap dalam aslinya
posisi. Pastikan untuk menunjukkan padanya kedalaman yang tepat dalam latihan dan hasilnya
jika dia terlalu dekat dengan permainan. Pertahanan tidak terjadi begitu saja. Bagian dari
permainan ini memerlukan pengulangan demi pengulangan. Keterampilan harus dipecah dan
disempurnakan, tetapi tidak ada yang seperti beberapa ratus bola tanah atau pengulangan bola
terbang untuk membangun kepercayaan diri dan keterampilan yang sempurna. Buat daftar situasi
dan latihlah atau setidaknya diskusikan sehingga atlet Anda siap untuk menjadi sukses ketika
saatnya tiba.

Bab 11
Praktek Situasi Ofensif Lonni
Alameda
Memukul situasional penting dalam softball. Menjadi tim pemukul situasional yang sukses
tidaklah mudah, tetapi tim perlu melakukannya untuk bersaing di level tinggi. Sederhananya,
memukul situasional adalah kemampuan bagi tim untuk memaksimalkan kekuatan mereka dan
meminimalkan kelemahan mereka. Beberapa orang berpikir bahwa memukul situasional
hanyalah kemampuan untuk mengalahkan pelari ke urutan kedua. Ya, itu adalah bagian dari satu
strategi, tetapi jelas bukan satu-satunya komponen dari pukulan situasional. Bab ini
mengidentifikasi empat strategi memukul situasional yang dapat Anda gunakan sebagai pelatih.
Daftar ini tidak lengkap, tetapi memberikan titik awal yang baik. Selanjutnya datang diskusi
tentang berbagai strategi memukul situasional. Bagian selanjutnya menjelaskan cara
mengidentifikasi personil, atau para pemain dan atlet, di tim. Mengembangkan rencana praktik
spesifik dan bermanfaat dibahas selanjutnya. Pada titik ini, tidak ada yang tersisa selain
menerapkan strategi tim ke dalam permainan. Akhirnya, bab ini membahas bagaimana
mendiskusikan dan mengevaluasi hasil yang diinginkan dari pukulan situasional dengan pemain.
136 Alameda
Bagian 1: Empat Strategi Umum untuk Tim dan Pemain
Keempat strategi ini adalah cara paling populer bagi pelatih untuk mencoba mencetak skor
dengan personel yang Anda miliki di tim Anda. Setiap strategi akan memeriksa kemungkinan
hasil positif dan kegagalan yang diharapkan.
1. Home Run, Ambil Hack
Strategi ini (tabel 11.1) termasuk tim atau pemain yang berayun untuk pagar. Tujuan yang jelas
dari strategi ini adalah untuk memukul home run, tetapi dari satu pertarungan ke yang
berikutnya, pemain berusaha untuk memukul bola di udara sebanyak mungkin. Pada sebagian
besar kelelawar at-bats mereka, mereka mencoba untuk mengarahkan bola ke lapangan dan
memukul home run atau pukulan extra-base. Apakah ini akan terjadi setiap saat? Tentu saja
tidak, tapi ini adalah mentalitas dan gaya ayunan yang digunakan para pemain di sepanjang
permainan. Sebagaimana dibahas di sepanjang bab ini, hadiah yang lebih besar (home run atau
pukulan ekstra-base) membawa risiko lebih besar. Dalam strategi ini, pemogokan adalah apa
yang kita sebut kegagalan yang diharapkan. Jika seorang pemain berayun besar dan memiliki
total home-run yang tinggi, pelatih harus mengharapkan jumlah pemogokan yang lebih tinggi.
Tabel 11.1 Strategi untuk Home Run, Take a Hack
Sasaran strategi Hasil yang baik Kegagalan yang Hasil yang buruk
diharapkan
Home run Extra-base Hit extra-base Strikeout Fly ball to Ground ball Weak
hit Home run Extra-base outfield out (flare)
hit
Hit Walk

2. Kontak dan Tekanan Pertahanan

Strategi ini (tabel 11.2) biasanya digunakan ketika tim atau pemain memiliki kecepatan. Untuk
memaksimalkan atribut kecepatan, pemain didorong untuk meletakkan bola di tanah sebanyak
mungkin. Karena bola tanah disukai, pemain biasanya menggunakan bunting dan menampar
serta memukul. Bola tanah memiliki nilai tinggi karena mereka memberi tekanan lebih pada
pertahanan. Bola tanah menambah jumlah pemain yang harus menangani bola sebelum keluar.
Skenario ini meningkatkan kemungkinan kesalahan defensif akan terjadi, sehingga menciptakan
peluang ofensif. Dalam strategi ini, kesalahan groundball adalah kegagalan yang diharapkan.
Bola terbang dan strikeout adalah hasil yang buruk.
Tabel 11.2 Strategi Kontak dan Tekanan Pertahanan
Goal of strategy Good outcomes Expected failure Poor outcomes
Put the ball in play Hit Ground-ball out Strikeout
on the ground Extra-base hit Fly out
Walk