Anda di halaman 1dari 8

Mata Kuliah: Per.

Bulu Tangkis

Variasi Gerak Bulu Tangkis

Dosen Pengampuh:
Usman Nasution. S. Pd. M. Pd

Nama:
Gita Aulia (6193111005)
Kelas:
PJKR B 2019

PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI


FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2021
1. Variasi Gerakan Bulu Tangkis
Ada beberapa hal yang perlu kamu kuasai saat bermain bulu tangkis. Terlebih jika kamu
ingin menekuninya secara profesional. Satu di antara aspek permainan bulu tangkis yang
perlu dimengerti dan dimiliki seorang pemain adalah kemampuan dalam melepaskan
pukulan. Selain itu, teknik pukulan yang diterapkan sangat penting untuk menentukan
strategi permainan yang efektif. Tidak hanya sekadar memukul kok (shuttlecock) ke arah
lawan, kemampuan melepaskan pukulan ini berguna saat seorang pemain terlibat dalam
pertandingan agar dapat dengan benar menempatkan kok di area lawan untuk
memperoleh angka. Selain menentukan strategi baik demi mencetak poin, seorang
pemain bisa menyusun taktik untuk bertahan dari serangan lawan. Oleh karena itu perlu
adanya pengetahuan untuk memahaminya dan tentu saja praktik serta latihan secara
disiplin untuk bisa menguasainya. 
Berikut ini beberapa penjelasan jenis pukulan bulu tangkis, yang perlu dikuasai seorang
pemain :
A. Pukulan Service dalam Permainan Bulu Tangkis

Yang pertama, dikenal sebagai service. Service ialah pukulan yang dilakukan sebagai
pembuka atau untuk memulai permainan. Pukulan service ini terbagi atas tiga cara, yakni:
- Service pendek (short service). Service ini dilakukan dengan cara mengarahkan pukulan
ke bagian depan lapangan lawan. Service pendek ini biasanya digunakan dalam nomor
ganda.
- Service panjang (long service). Service panjang atau long service dilakukan dengan cara
memukul kok dari bawah, kemudian mengarahkannya ke bagian belakang atas dari
lapangan lawan.
- Flick service memiliki cara seperti service pendek. Bedanya, pada flick service ketika
raket hampir menyentuh kok, secara tiba-tiba pergelangan tangan dikibaskan sehingga
laju kok menjadi cepat dan arahnya melambung ke bagian belakang daerah service. Flick
service ini sering dilakukan dalam nomor ganda.
B. Pukulan Lob

Lob merupakan pukulan penting, baik untuk pola pertahanan (defensive) maupun pada
pola penyerangan (ofensive). Pukulan ini dapat dilakukan dari bawah kepala (under head
lob) maupun dari atas kepala (over headlob). Pukulan ini terbagi menjadi dua macam,
yakni:
- Lob serang
Seperti namanya, pukulan lob ini berguna untuk kegiatan penyerangan. Ciri khas dari lob
serang adalah pukulannya menjadikan laju kok lebih cepat dan arah lambungannya agak
rendah, melewati lawan ke bagian belakang lapangan. Lob ini dilakukan, semisal ketika
pemain lawan sedang hilang keseimbangan atau mengalami salah posisi, atau terpaksa
bergerak maju mengejar sebuah drop yang dilancarkan. Pukulan lob serang ada dua jenis
cara, yaitu lob serang dari atas dan lob serang dari bawah. Lob serang dari atas dilakukan
dengan pemukulan kok diambil dari bagian depan di atas kepala, rendah, dan cepat.
Sedangkan lob serang dari bawah dilakukan dengan pemukulan kok diambil dari bagian
bawah, rendah, dan juga cepat.
- Lob penangkis
Pukulan lob penangkis bertujuan mempertahankan serangan atau menangkis serangan.
Ciri khas dari lob ini, yaitu pada pukulan kok yang dilambungkan tinggi dan jauh sampai
bagian belakang lapangan lawan. Dengan lambungan kok yang tinggi dan jauh,
keuntungan yang diperoleh adalah adanya lebih banyak waktu atau kesempatan untuk
memperbaiki posisi. Makin tinggi lambungan kok, makin lama kok melayang di udara
sehingga makin banyak pula waktu untuk memperbaiki posisi. Di sisi lain, juga bisa
makin membuat lawan kesulitan serta kelelahan. Sebab, di bagian belakang lapangan
itulah lawan akan menjadi tidak begitu berbahaya. Tak ubahnya lob serang, pada lob
penangkis terdapat dua cara, yaitu dari bawah dan dari atas. Lob penangkis dari atas
dilakukan dengan memukul kok dari depan di atas kepala. Sedangkan lob penangkis dari
bawah dilakukan dengan memukul kok dari bawah.
C. Pukulan Drive

Pukulan drive, biasa digunakan untuk memberi tekanan pada lawan, dan agar lawan tidak
punya kesempatan menyerang dengan pukulan overhead. Dilakukan ketika kok datang
mendatar atau ketika pukulan overhead tidak mungkin lagi dilakukan. Pukulan ini dapat
mempercepat tempo permainan dengan kok diluncurkan rendah dan rata dengan net.
Selain itu, pukulan drive dapat mengacaukan posisi lawan.
D. Pukulan Dropshot

Pukulan ini dilakukan untuk mengarahkan kok secepatnya dan sedekat mungkin dengan
net pada lapangan lawan. Pukulan dropshot harus diupayakan agar kok jatuh tajam ke
bawah. Dropshot dilakukan ketika posisi kok di puncak ketinggiannya dan jangan sampai
kok turun di bawah net. Dropshot juga dapat dilakukan dengan dua cara, dari atas dan
dari bawah.
E. Pukulan Smash
Smash adalah pukulan yang cepat, keras, menukik, dan masuk tajam ke lapangan lawan.
Pukulan smash sama dengan pukulan lob. Bedanya, pada lob kok dipukul ke atas, namun
pada smash, kok dipukul tajam ke bawah.

2.  Konsep Latihan Shadow

Latihan shadow atau latihan bayangan adalah melakukan gerakan seperti sungguuhan
artinya si pelaku melakukan gerakan seperti dia sedang bermain bulutangkis dia bergerak
ke kiri depan, kanan, belakang seperti mengejar bola dan melakukan pukulan baik dengan
raket maupun tanpa raket dengan teknik yang di instruksikan oleh pelatih. Selama
melakukan latihan shadow atlet/sampel harus membayangkan arah bola datang dan
membayangkan bola pengembalian kita, untuk itu tahap pemula latihan shadow, biasanya
atlet bergerak ke berbagai arah dengan instruksi dari pelatih. Setelah atlet dianggap
menguasai apa yang harus diistruksikan pelatih atlet diberikan kebebasan untuk bergerak
sesuai dengan daya tafsir dari atlet itu sendiri.
1) Pelaksanaan Latihan Shadow
a. Menentukan delapan titik yang harus ditempuh oleh sampel.
b. Menjelaskan dan memberi contoh bagaimana saat menempuh titik-titik yang sudah
ditetapkan.
c. Pada saat menempuh titik-titik tersebut diusahakan pandangan mengarah ke lapangan
lawan.
d. Arah yang harus ditempuh tidak boleh berurutan, agar tidak berurutan pada
pelaksanaannya bisa diberikan aba-aba mengenai arah yang harus dituju.
e. Setelah menuju satu titik pelaku harus kembali dahulu ke tengah pelaksanaan latihan bisa
memakai repetisi atau memakai waktu, kalau memakai repetisi tersebut, sedangkan yang
menggunakan waktu maka harus dapat menyelesaikan sebanyakbanyaknya sudut yang
dilalui.
f. Lakukan latihan dengan beberapa set dan berikan istirahat untuk tiap set 4-5 menit. g.
Agar tidak jenuh latihan shadow bisa menggunakan raket dan shuttle cook, sampel harus
mengembalikan shuttle cook tersebut ke daerah lawan dengan arah dan pukulan yang
disesuaikan dengan instruksi pelatih.
g. Pada saat mengubah arah harus diawasi agar dilakukan dengan benar.
h. Prinsip over load diterapkan apabila kemampuan sampel sudah dianggap menguasai porsi
latihan yang diberikan.
i. Berikan koreksi baik klasik maupun individual.
j. Sebelum latihan diberikan dahulu pemanasan dan berikan penenangan setiap akhir
latihan.

2). Penerapan Pelaksanaan Latihan Shadow

a. Latihan yang dilakukan dengan sistematis, berulang-ulang dan dengan kian hari kian
menambah beban latihan akan meningkatkan hasil yang optimal.
b. 2. Latihan untuk meningkatkan agilitas adalah latihan yang memenuhi si pelaku untuk
mengubah arah pada saat sedang bergerak dengan cepat dan tepat tanpa kehilangan
kesadaran akan posisi tubuhnya.
c. 3. Latihan shadow yang merupakan latihan pergerakan tungkai (footwork) yang
dilakukan seolah-olah kita sedang bermain bulu tangkis dengan pergerakan ke seluruh
tubuh lapangan memungkinkan sampel untuk mengubah arah ke berbagai arah dengan
cepat.
d. 4. Pergerakan latihan shadow memungkinkan pemain akan lebih terbiasa dengan
pergerakaan ke berbagai arah sesuai dengan karakteristik permainan bulutangkis.
e. Kelincahan merupakan komponen kondisi fisik yang berhubungan dengan keterampilan
motorik, yang diperlukan dalam banyak cabang olahraga. Oleh karena itu kelincahan
pada siswa sekolah dasar perlu ditingkatkan. Peningkatan komponen kondisi fisik siswa
sekolah dasar perlu dilakukansalah satu upaya penggalian dan pembinaan bakat olahraga
pada usia dini.
f. Kelincahan dapat dikembangkan melalui bentuk-bentuk latihan yang mengharuskan
orang untuk bergerak dengan cepat dan mengubah arah dengan tangkas serta tidak boleh
kehilangan keseimbangan dan harus pula sadar akan posisinya pada saat ia melakukan
aktivitas.
g. Permainan bulutangkis merupakan salah satu materi pelajaran permainan dalam mata
pelajaran Pendidikan jasmani di sekolah dasar dan merupakan salah satu bahan yang
harus dipelajari dan dilakukan oleh siswa kelas VI. Permainan bulutangkis dapat
dijadikan sebagai sarana untuk melatih dan meningkatkan kelincahan siwa kelas VI
sekolah dasar. Permainan buku tangkis memiliki karakteristik untuk bergerak dan
mengubah arah dengan cepat tanpa kehilangan keseimbangan dan kesadaran akan posisi
tubuhnya pada saat sedang melakukan gerak. Hal ini tercermin pada saat siswa
mengembalikan shuttlecock hasil pukulan lawan tiba-tiba dia harus mengubah arah lari
sehingga posisi tubuhnya berubah dan gerakan ini harus dilakukannya dengan cepat dan
tepat agar ia bisa mengembalikan shuttlecock ke daerah lawan dengan cara berlari,
melompat ke kanan, kiri, depan maupun belakang.
h. Melalui permainan bulutangkis, siswa akan bergerak lebih aktif, sehingga keterampilan
geraknya akan lebih cepat meningkat. Hal ini sejalan dengan pendapat Saputra (2001:63)
yang menyatakan, “Untuk membina dan meningktkan aktivitas pengembangan
kemampuan daya gerak siswa sekolah dasar, maka guru Pendidikan jasmani perlu
merancang bentuk-bentuk gerakan yang menarik bagi siswa usia sekolah dasar.
Pendekatan bermain menjadi kata kuncinya, karena siswa sekolah dasar, memiliki
karakteristik belajar sambil bermain”.
3. Mekanisme Pelaksanaan.
- Memegang raket (Grip): cara memegang raket / grip. Memegang raket yang baik akan
membantu dalam menerima dan mengembalikan pukulan dengan bebas dan mudah.
Terdapat 4 macam pegangan: yaitu pegangan Inggris, Amerika, Jabat Tangan dan juga
Backhand.
- Menempatkan posisi: gerakan sikap dan posisi badan saat melakukan permainan.
- Footwork: keterampilan dalam melangkahkan kaki dengan ringan dan luwes sehingga
dapat bergerak ke tempat bola datang. Hal ini sangat berguna dalam memukul bola
dengan tepat.
- Stroke: gerak dasar dalam memukul bola / shuttlecock. Contohnya: servis, lob, drive,
dropshot.

Macam-macam gerak dasar bulu tangkis antara lain:

- Memegang raket / grip.


- Menempatkan posisi.
- Footwork.
- Stroke.

Memegang raket terdiri dari berbagai cara, dilakukan sesuai dengan kenyaman dan juga
situasi di lapangan. Begitupun menempatkan posisi, dan footwork. Sedangkan pada teknik
Stroke atau memukul bola, dapat dilakukan dengan teknik: Servis, Lob / melambung, Drive /
mendatar lurus, dan Dropshot / dekat net. Variasi pukulan dapat dilakukan untuk
memperoleh poin, dan mengontrol permainan.

Anda mungkin juga menyukai