Pedoman Pengorganisasian.-1
Pedoman Pengorganisasian.-1
KAMAR BERSALIN
Jatiasih - Bekasi
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas Rahmatdan KaruniaNYA Buku
Pedoman Pengorganisasian Kamar bersalin RS Kartika Husada Jatiasih ini dapat kami selesaikan dengan
baik. Pedoman ini di buat dilatarbelakangi oleh tuntutan masyarakat yang tinggi atas pelayanan kesehatan
yang berkualitas dan sesuai dengan standart internasional khususnya pelayanan keperawatan /kebidanan di
instansi Rumah Sakit, selain itu Pedoman Pengorganisasian Kamar Bersalin RS Kartika Husada Jatiasih
masih terbatas, sehingga perlu adanya penyempurnaan-penyempurnaan dari Pedoman Pengorganisasian
Kamar Bersalin yang disepakati di RS Kartika Husada Jatiasih.
Kiranya Pedoman Pengorganisasian Kamar bersalin RS Kartika Husada Jatiasihini dapat dijadikan
panduan dalam melahirkanpemikiran – pemikiran penting dalam hal pelayanan keperawatan/kebidanan di
RS Kartika Husada Jatiasih. Kami menyadari dalam penyusunan buku ini masih banyak kekurangan,
sehingga buku pedoman ini dapat dievaluasi sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................................................ i
DAFTAR ISI.......................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................... 1
BAB XIIIPERTEMUAN/RAPAT....................................................................................... 27
BAB XIVPELAPORAN....................................................................................................... 28
A. Pelaporan Harian....................................................................................................... 28
B. Pelaporan Bulan......................................................................................................... 28
C. Pelaporan Tahunan.................................................................................................... 28
ii
BAB XV PENUTUP................................................................................................... 29
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih sebagai suatu organisasi besar yangbergerak di bidang pelayanan
kesehatan terutama di bidang kesehatan ibu dan anak telah berkiprah selama 14 tahun. Oleh karena itu, dalam
menjalankan fungsinya RS Kartika Husada Jatiasih senantiasa melakukan pengembangan sarana dan prasarana
secara berkesinambungan mengikuti perkembangan kondisi yang aktual. Disamping perangkat keras pengembangan
juga dilaksanakan pada komponen sistem manajemenyang digunakan sebagai perangkat untuk meningkatkan
kualitas kinerja rumah sakit secara keseluruhan terlebih dalam merencanakan dan melaksanakan programprogram di
Rumah Sakit Kartika Husada Jatiasih.
Tentunya hal ini juga tidak terlepas dari peran serta pihak manajemen salahsatunya bagian keperawatan yang
terus menerus merencanakan, meningkatkan dan mengembangkan program-program kinerja untuk menghasilkan
peningkatan kesejahteraan pegawai yang mengarah pada tercapainya tujuan RS Kartika Husada Keperawatan yang
berfungsi sebagai salah satu asset terbesar yang dimiliki RS Kartika Husada Jatiasih memiliki bagian khusus yang
terintegrasi dan berdiri secara profesional yaitu bagian keperawatan dengan tugas dan tanggungjawab yang besar
dalam menujudkan visi dan misi rumah sakit umumnya dan visi misi bagian keperawatan khususnya.
Atas dasar tersebut sistem keperawatan yang ada dilingkungan RS Kartika Husada Jatiasih perlu ditata
terlebih dahulu dengan menyusun “Program Kerja Bagiankeperawatan” RS Kartika Husada Jtiasih yang akan
menjadi acuan dalam melaksanakan seluruh kegiatan di Bagian keperawatan RS Kartika Husada Jatiasih dan seluruh
kegiatankordinasi dengan semua bagian yang ada di RS Kartika Husada Jatiasih
1
BAB II
Pendirian RS Kartika Husada Jatiasih bermula dari RB Kartika Husada ditahun 2008, seiring dengan tahun berjalan,
berdasarkan dengan surat izin dari Pemerintah Kota Bekasi nomor: 445.1/1682/YANKES/III/2014 tanggal 17 Maret
2014 RB Kartika Husada mulai beroperasi sebagai RSIA ( RS Ibu dan Anak). Efektif per juli 2015, RSIA Kartika
Husada Jatiasih berubah status menjadi RS berdasarkan surat ijin dari Pemerintah Kota Bekasi nomor:
445.1/4936/YANKES/VII/2015.
Operasional Rs Kartika Husada Jatiasih dibawah pengelolaan PT Kartika Medika dengan Akte Pendirian nomor 01
tanggal 2 juni 2008 yang disahkan oleh notaris Martinef, SH, Msi.
RS Kartika Husada Jatiasih adalah rumah sakit ke 3 yang dimiliki oleh Kartika Husada Group.
Rumah Sakit lainnya dimiliki dan dikelola oleh Kartika husada Group adalah:
RS Kartika Husada Jatiasih berdiri diatas tanah seluas 2.454 m², dengan luas bangunan 5.100m²
Lantai 5 : Laundry
2
3
BAB III
VISI, MISI, MOTTO, NILAI DAN LOGO, RS
A. VISI
Menjadi Rumah Sakit Husada group yang terintegrasi dalam memberikan pelayan kesehatan yang maksimal,
lengkap dan berkualitas prima dengan mengedepankan keselamatan pasien dan kepuasan pasien serta
terjangkau bagi seluruh
lapisan masyarakat
B. MISI
1. Memberikan pelayanan maksimal, cepat, tepat, memuaskan dan terjangkau sertadilandasi etika moral dan
profesi.
2. Meningkatkan dan mengembangkan mutu pelayanan serta kualitas SDM secaraprofesional dan
berkesinambungan.
3. Meningkatkan sarana dan prasarana yang aman dan nyaman mengikutiperkembangan tekhnologi.
4. Menjalin dan menjaga hubungan kemitraan secara profesional dengan kerjasama dalam bidang medis
maupun kemasyarakatan.
5. Mengembangkan pelayanan unggulan dengan standar terbaik.
6. Meningkatkan komitmen dan kinerja manajemen dan staff untuk memberikan yangterbaik guna mencapai
kesejahteraan (atau Meningkatkan komitmen dan kinerjaseluruh SDM untuk memberikan yang terbaik
guna mencapai kesejahteraan
C. MOTTO
SEHAT (Sinergis, Empati, Hangat, Amanah,Tanggap)
D. NILAI-NILAI
Profesional, Berkualitas, Beretika,Jujur, Komitmen
4
E. MAKNA LOGO RS
5
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
RUMAH SAKIT KARTIKA HUSADA
Direktur Utama
PT.KARTIKA MEDIKA
Direktur
CORPORATE PT.KARTIKA MEDIKA
Direktur
TIM
RS.KARTIKA HUSADA JATIASIH
SUB BISNIS UNIT
PPIRS
K3RS
Program Nasional
6
Farmasi & Payroll &
Casemix IGD / POLIKLINIK AP Front Office
Logistik Kesejahteraan
RANAP ( LT 2.3.VIP
AR
Ka.Medis ) Laboratorium Diklat / Recruitmen PKRS/Humas
MPP OK / CSSD Gizi IPSRS/Maintenance ASSET Promo & Event
MUTU VK / KAMAR BAYI Rekam Medis Parkir Jasmed Customer Service
ICU / NICU/ Purchasing
Tehnisi Medis Security Sales
PERINA/PICU Umum/Medis
Logistic Kasir/Admin(billing) Digital Marketing
MOD / CI Radiologi
Rehab Medis
Kesling
CS / HK /Laundry /
Pest Control
7
BAB V
VISI, MISI, FALSAFAH DAN TUJUAN KEPERAWATAN
RS KARTIKA HUSADA JATIASIH BEKASI
VISI
Menjadikan perawat yang profesional yang mengutamakan pelayanan kesehatan bagi kepuasan pasien dan keluarga.
MISI
1. Memberikan asuhan keperawatan secara professional dengan mengacu kepala standar profesi dan Kode Etik
keperawatan secara efektif dan efisien
2. Meningkatkan mutu pelayanan keperawatan pasien dan keluarga
3. dapat bekerja sama dan lingkungan internal dan external Rumah Sakit Kartika Husada
FALSAFAH
1. Pelayanan Asuhan Keperawatan diberikan kepada pasien sebagai manusia secara utuh baik fisik, mental,
social dan spiritual
2. Pelayanan Asuhan Keperawatan tidak membedakan status social, ekonomi, suku, budaya dan agama
3. Tujuan Pelayanan Asuhan Keperawatan dapat dicapai melalui usaha bersama semua anggota tim kesehatan
dan pasien atau keluarga
4. Perawat bertanggung jawab dan memiliki wewenang dalam melakukan Meningkatkan Asuhan Keperawatan
berdasarkan standar Asuhan Keperawatan
TUJUAN
Membantu pasien mengatasi masalah keperawatan sehingga dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan mempercepat
kemandiriannya.
8
BAB VI
STRUKTUR ORGANISASI KEPERAWATAN
RUMAH SAKIT KARTIKA HUSADA JATASIH
DIREKTUR
RS. KARTIKAHUSADA-
JATIASIH
MANAGER
KEPERAWATAN
Pj Shift PJ.Shift
Pj Shift Pj Shift Pj ShiftLt.2 Pj ShiftVK Pj ShiftOK Pj ShiftICU Pj ShiftIsolasi Pj ShiftLt.3
PERINA/NICU VIP/VVIP
PetugasCSSD
drg. AridtyaPramesti
Direktur
9
BAB VII
VISI, MISI DAN MOTTO KAMAR BERSALIN
RS KARTIKA HUSADA JATIASIH BEKASI
VISI
Menjadikan Ruang Bersalin yang memberikan palayanan dengan cepat, tepat dan profesional
MISI
1. Tanggap dalam melihat tanda-tanda kegawadaruratan serta cepat dan tepat dalam melakukan tindakan
kebidanan sehingga dapat menurunkan AKI dan AKB
2. Melakukan semua asuhan kebidanan dengan landasan sayang ibu dan bayi
3. Mampu melakukan pertolongan persalinan normal dan patologi sesuai dengan SPO
4. Memberikan pelayanan unggulan kebidanan secara profesional dan berkualitas
MOTTO
Cepat, Tepat, Profesional dengan sentuhan sayang ibu dan bayi
10
BAB VIII
STRUKTUR ORGANISASI UNIT KB
Manager Keperawatan
Ka. Ru. VK
PJ PJ PJ PJ
PELAKSANA
11
BAB IX
URAIAN JABATAN
13
9. Wewenang
a. Menggunakan waktu dan ruang untuk pertemuan dan pembinaan stafnya
b. Mengajukan usulan perbaikan Standart Prosedur Operasional kepada atasannya untuk perbaikan
kualitas layanan
c. Mengajukan usulan penambahan atau perbaikan peralatan. Obat, mesibn dan alkes guna kelancaran
kerja di unitnya
10. Standart Kerja
a. Kebutuhan tenaga kerja kebidanan terpenuhi sesuai dengan pola ketenagaan
b. Penambahan dan perbaikan sarana dan prasarana disesuaikan dengan kebutuhan pelayanan
c. Asuhan kebidanan dilakukan pada semua pasien sesuai standart
d. Evaluasi SDM tiap taunnya yang diserahkan ke atasannya serta ada rencana pengembangan dan
pembinaan SDM tiap tahunnya
e. Kepala ruang dan penanggung jawab shift mampu mendiskusikan masalah pasien baik dengan
atasanya maupun dengan tim kesehatan lainnya
f. Kebutuhan logistik unit terpenuhi dengan pengajuan permintaan barang yang diajukan ke pada
manager keperawatan
g. Pengembangan staf ruang bersalin melalui pelatihan baik internal maupun eksternal
h. Pelaksanaan asuhan kebidanan dilakukan kepada semua pasien sesuai dengan SOP dan
terdokumentasi dengan benar
i. Sarana dan prasarana yang ada dalam kondisi siap pakai baik kualitas maupun kuantitas
14
B. Penanggung Jawab (PJ Shif)
1. Nama Unit Kerja : Kamar Bersalin
2. Nama jabatan : Penanggung jawab shift (PJ Shift)
3. Pengertian
Seorang bidan profesional yang diberika wewenang dan tanggung jawab dalam mengkoordinir kegiatan
pelayanan kebidanan di kamar bersalin dan turut melaksanalan pelayanan kebidanan pada unit ruang
bersalin pada shift pagi, sore, malam dan hari libur.
4. Fungsi
Bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan semua kegiatan atau langkah-langkah asuhan
keperawatan umum dan internsif untuk sekelompok pasien di instalansi perawatan intensif yang
dilakukan oleh sekelompok team bidan
5. Persyaratan dan kualitas
a. D3 Kebidanan
b. Memiliki pengalaman kerja
c. Menguasai dan dapat melakukan prosedur kebidanan dengan baik
d. Dapat mengambil keputusan sesuai dengan wewenangnya
e. Dapat berkomunikasi dengan baik
f. Mempunyai surat izin bidan
6. Tanggung jawab
Secara organisasi bertanggung jawab lagsung kepada kepala ruangan
7. Tugas pokok
a. Sebagai koordinator shift dinas pagi, sore, malam dan hari libur sesuai jadwal yang telah ditetapkan
b. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan asuhan kebidanan kepada kepala ruangan
c. Bersama-sama pelaksana perawatan melakukan kegiatan pelayanan asuhan kebidanan
d. Bertanggung jawab dalam kebenaran isi laporan / penulisan asuhan kebidanan
8. Uraian tugas penanggung jawab
a. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan diruangan rawat pada shift sore, malam
dan hari libur
b. Memberi pengarahan dan motivasi kepada tenaga pelaksana perawatan untuk melaksanakan asuhan
kebidanan sesuai ketentuan / standart yang berlaku pada shift sore, malam dan hari libur
c. bertanggung jawab atas pelaksanaan inventaris peralatan pada shift sore, malam dan hari libur
d. Mengatur dan mngkoordinasikan pemeliharaan peralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai
e. Membantu melaksanakan program orientasi kepada petugas baru meliputi penjelasan tentang
peraturan rumahsakit, tata tertib, dan fasilitas yang ada
15
f. Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan secara tepat
dan benar untuk tindakan kebidanan selajutnya
g. Memberi motivasi tenaga non perawatan dalam memelihara kebersihan ruang dan lingkungan pada
shift sore, malam dan hari libur
h. Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien pada shift malam
i. Memelihara buku register dan berkas catatan medik pada shift sore, malam dan hari libur
j. Menyusun rencana asuhan kebidanan pada shift sore, malam dan hari libur dan melaksanakan
tindakan kebidanan
k. Bersama-sama pelaksanaan perawat lainnya, melaksanakan asuhan kebidanan kepada pasien pada
shift sore, malam dan hari libur
l. Membuat laporan harian pada shifth sore malam dan hari libur
m. Melaksanakan serah terima tugas kepada penanggung jawab shift berikutnya secara lisan maupun
tertulis pada saat penggantian dinas
n. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh kepala ruangan
16
C. Bidan Pelaksanan Kamar Bersalin
1. Nama Unit Kerja : Kamar Bersalin
2. Nama jabatan : Bidan Pelaksana
3. Pengertian
Seorang bidan profesional yang diberi wewenang dan ditugaskan diinstalasi kamar bersalin
4. Persyaratan dan Kualifikasi
a. Pendidikan Formal :
Berijazah kebidanan dari semua jenjang yang disyahkan oleh pemerintah atas yang berwenang
b. Pendidikan Non Formal :
Memiliki sertifikat APN (Asuhan Persalinan Normal)
c. Pengalaman Kerja :
Memiliki pengalaman di instansi kamar bersalin
d. Ketrampilan :
Memiliki bakat dan minat serta berdedikasi tinggi, berkepribadian mantap dan emosional yang
stabil
e. Usia :
Usia antara 22-35 tahun
Berbadan sehat jasmani dan rohani.
5. Tanggung jawab
Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab kepadas kepala ruang kamar bersalin. Secara
teknis medis operasional bertanggungjawab kepada kamar bersalin.
6. Tugas pokok
Melaksanakan Asuhan Kebidanan di Kamar Bersalin
7. Uraian tugas
a. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan kamar bersalin untuk kelancaran pelayanan
b. Melakukan pertolongan pertama kepada pasien dalam keadaan darurat secara tepat dan cepat
c. Memberikan asuhan kebidanan kepada pasien gawat darurat dan melaksanakn evaluasi tindakan
perawatan yang telah dilakukan
d. Menerima pasien baru sesuai dengan prosedur dan ketentuan yang berlaku serta melaksanaka
orientasi kepada pasien
e. Menciptakan dan memlihara hubungan kerja sama yang baik dengan anggota tim (dokter, ahli gizi,
analis, pekarya, pekarya rumah tangga)
f. Melaksanakan tugas jaga sore, malam, dan hari libur bergilir sesuai dengan jadwal dinas
g. Mengikuti pertemuan ilmiah dan penataran untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan
17
h. Mengikuti pertemuan berkala yang diadakanoleh dokter
i. Melaksaaka pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan yang tepat dan benar
j. Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas ganti secara lisan/tertulis pada saat pergantian
dinas
k. Menyiapkan pasien yang akan pulang lengkap dengan administrasinya
l. Memberikan health education kepada penderita dan keluarga
m. Membantu merujuk pasien ke instansi yang lebih mampu
n. Memantau dan menilai kondisi pasien selanjutnya melakukan tindakan yang tepat berdasarkan
pemantuan
o. Menciptakan dan memlihara suasana kerja yang baik antara pasien, keluarga pasien, dokter serta
sesama perawat
2. Uraian tugas:
3. Tanggung Jawab
4. Wewenang
a. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan.
b. Mengawasi dan mengendalikan pemakaian obat
c. Mengingatkan kepada pelaksana lain untuk stock opname setiap dines malam
18
E. PENANGGUNG JAWAB ALKES
1. Standar Keberhasilan
a. Tersedianya alkes yang diperlukan
b. Terlaksananya laporan alkes perbulan
2. Uraian tugas:
4. Wewenang
19
BAB X
TATA HUBUNGAN KERJA KAMAR BERSALIN
RS KARTIKA HUSADA JATIASIH
LOGISTIK LOGISTIK
UMUM
FARMASI
INSTALANSI
KAMAR UMUM /
REKAM RADIOLO LABOLATORI
OPERASI KEAMANA
MEDIK GI UM
N
20
Keterkaitan Hubungan Kerja Kamar Bersalin RS Kartika Jatiasih Dengan Unit Lain.
1. Logistik Farmasi
Kebutuhan obat dan alat medis di Kamar Bersalin, diperoleh dari bagian logistik farmasi dengan prosedur
permintaan sesuai SOP terlampir.
2. Logistik Umum
Kebutuhan alat-alat rumah tangga dan alat tulis kantor di Kamar Bersalin, diperoleh dari logistik umum
dengan prosedur permintaan sesuan dengan SOP terlampir.
3. Kamar Operasi (OK)
Pasien Kamar Bersalin yang memerlikan tindakan operasi, akan dibuatkan surat pengantar operasi oleh
dokter, kemudian penanggungjawab / keluarga pasien dianjurkan ke bagian admission untuk dijelaskan
biaya operasi serta perawat kamar bersalin memberitahu bagian OK tentang rencana operasi (bila
keluarga / penanggungjawab setuju). Prosedur kamar bersalin yang akan operasi sesuai dengan SOP
terlampir.
4. Labolatorium
Pasien Kebidanan yang membutuhkan pemeriksaan labolatorium akan dibuatkan formulir permintaan
labolatorium oleh dokter dan formulir diserahkan kepada petugas labolatorium oleh bidan kamar
bersalin. Prosedur pemeriksaan lapolatorium pasien kebidanan sesuai SOP terlampir.
5. Umum/teknisi
Kerusakan alat medis dan non medis di kamar bersalin akan dilaporkan dan diajukan perbaikan ke bagian
umum dengan prosedur permintaan perbaikan yang sesuai SOP terlampir.
6. Rekam medis
Bagian rekam medis serta bila pasien berobat kembali status pasien diminta kembali ke bagian rekam
medis oleh petugas admission. Prosedur permintaan dan penyerahan status pasiau sesuai SOP
terlampir.
7. Admission
Setiap pasien yang berobat ke kamar bersalin selalu didaftarkan kebagian admission, dari bagian
admission disiapkan status dan slip pembayaran pasien, kemudian status dan slip pembayaran
diserahkan kekamar bersalin. Pendaftaran pasien ke admission sesuai SOP terlampir.
8. Radiologi
Pasien kamar bersalin yang membutuhkan pemeriksaan radiologi akan dibuatkan formulir pemeriksaaan
oleh dokter, dan formulir diserahkan ke petugas radiologi oleh bidan kamar bersalin sesuai dengan
SOP terlampir.
9. Operator
21
Apabila kamar bersalin membutuhkan sambungan telephone keluar RS Kartika Husada maka bagian
kamar bersalin akan menelepon ke RS Lain dengan menggunakan handphone kamat bersalin RS
Kartika Husada Jatiasih.
10. Kasir
Pasien yang telah selesai berobat di kamar bersalin akan diantar kebagian kasir oleh bidan Kamar
bersalain untuk menyelesaikan administrasi sesuai SOP yang terlampir.
11. IRNA
Pasien kebidanan yang akan dirawat, dibuatkan surat pengantar rawat oleh dokter obgyn,
penanggungjawab/keluarga pasien dianjurkan kebagian admission untuk mendapatkan kamar rawat
inap sesuai dengan SOP yang berlaku.
12. Gizi
Pasien kebidanan yang memerlukan kebutuhan nutrisi segera, akan dimintakan langsung kebagian gizi
melalui telephone dengan memberitahu nama pasien dan makanan/minuman yang diperlukan. Dokter
obgyn yang praktek akan mendapatkan snack dan makan malam dari bagian gizi sesuai dengan jadwal
jaga Dokter Jaga yang akan diserahkan ke bagian gizi.
13. Hight Care Unit (HCU)
Apabila ada pasien dari kamar bersalin yang memerlukam perawatan intensif, maka akan diedukasi pasien
dan keluarga , kemudian setelah pasien dan keluarga mengerti maka pasien atau keluarga
menandatangani form inform consent kemudian keluarga pasien dianjurkan untuk ke Front Office
menandatangani from pindah kamar/ruangan sesuai SOP yang terlampir.
14. Umum/Supir
Pasien kebidanan yang memerlukan rujukan ke RS lain dapat menguunakan ambulance RS Kartika
Jatiasih, bila keadaan memungkinkan sesuai dengan prosedur merujuk pasien sesuai denganSOP yang
berlaku.
15. Umum/Keamanan
Bila ada pasien kebidanan yang meninggal, maka setelah jenazah dirapikan akan diantar ke kamar jenazah
dengan terlebih dahulu menginformasikan kebagian keamanan/security.
22
BAB XI
1. Kualifikasi
23
2. Pola Perhitungan Ketenagaan Kamar Bersalin
Perhitungan bidan kamar bersalin menurut DEPKES
RUMUS
24
BAB XII
KEGIATAN ORIENTASI
REKRUTMEN DAN SELEKSI BIDAN KAMAR BERSALIN
A. Penarikan Calon
Penarikan calon adalah aktivitas atau usaha yang dilakukan untuk mengundangpara pelamar
sebanyak mungkin sehingga bagian keperawatan memiliki kesempatan yang luas untuk menemukan
calon yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang diinginkan
Penarikan calon dilakukan karena berdasarkan analisa kebutuhan tenaga, ditemukan jumlah pasien
dan kegiatan tidak seimbang dengan jumlah tenaga yang ada.
25
B. Penyaringan/Seleksi Calon ( Selection )
Seleksi adalah proses penyeleksi pelamar, sehingga bagian keperawatan dapat memperoleh
karyawan yang paling sesuai dengan tuntutan jabatan yang diinginka.
Tahapan seleksi terdiri dari:
1. Umum
Para pelamar harus melalui proses seleksi umum yang diselenggarakan oleh pihak rumah sakit
2. Khusus
Setelah para pelamar lulus proses seleksi secara umum maka para pelamar diseleksi secara khusus
oleh bagian kebidanan. Proses seleksi yang dilakukan oleh bagian kebidanan ini menyangkut
pengetahuan dan kemampuan dalam menjalankan fungsi keperawatan. Kompetensi yang harus
dimiliki bidan adalah minimal memiliki sertifikat pelatihan Asuhan Persalinan Normal.
26
BAB XIII
PERTEMUAN / RAPAT
A. Pengertian
Rapat merupakan suatu pertemuan yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kepentingan dan tujuan
yang sama untuk membicarakan atau memecahkan suatu masalah tertentu.
B. Tujuan
1. Umum
Dapat membantu terselenggaranya kamar bersalin yang profesional di RS Kartika Husada Jati Asih
2. Khusus
a. Dapat menggali segala permasalahan terkait dengan pemberian pelayanan di Kamar Bersalin
b. Dapat mencari jalan keluar atau pemecahan permasalahan yang terkait dengan pelayanan di Kamar
Bersalin
C. Kegiatan Rapat
Rapat dilakukan dan diadakan oleh Kebidanan dan dipimpin oleh manager Keperawatan dan Kepala
Ruangan (Ka Ru) dan diikuti oleh seluruh stafnya.
1. Rapat Terjadwal
Rapat terjadwal merupakan rapat yang diadakan oleh manager Keperawatan dan Kepala Ruangan di Kamar
bersalin setiap bulannya.
2. Rapat Tidak Terjadwal
Rapat tidak terjadwal merupakan rapat yang sifatnya insendentil dan diadakan oleh kepala ruangan untuk
membahas atau menyelesaikan permasalahan dikamar bersalin, dikarenakan adanya permasalahan yang
ditemukan bersifat insiden.
27
BAB XIV
PELAPORAN
A. Pengertian
Pelaporan merupakan sistem atau metode yang dilakukan untuk melaporkan segala bentuk kegiatan yang ada
terkait dengan pemberian pelayanan di Kamar Bersalin.
B. Jenis Laporan
Laporan dibuat oleh kepala ruangan kamar bersalin, adapun jenis laporan yang dikerjakan sebagai berikut :
1. Laporan Harian
Laporan yang dibuat oleh penanggung jawab shift dalam bentuk tertulis setiap harinya. Adapun hal-hal yang
di laporkan adalah :
a. Laporan KPI
b. Laporan linen
c. Laporan infeksi RS
d. Laporan IMD
2. Laporan Bulanan
Laporan yang dibuat oleh kepala ruangan kamar bersalin dalam bentuk hard copy setiap bulannya dan
diserahkan kepada Sub Bidang Pelayanan Medik dan Keperawatan tanggal 1. Adapun hal-hal yang
perlu dilaporkan adalah :
a. Jumlah kunjungan pasien kamar bersalin berdasarkan tindakan partus dan kuret
b. Jumlah kunjungan pasien kamar bersalin berdasarkan DPJP dan kelas
c. Jumlah pasien meninggal
d. Laporan KPI
e. Jumlah kunjungan pasien kamar bersalin berdasarkan pemakaian narkotika
3. Laporan Tahunan
Laporan yang dibuat oleh Kepala Ruangan dalam bentuk tulisan setiap tahunnya dan diserahkan kepada Sub
Bidang Pelayanan Keperawatan pertiap tanggal yang telah ditentukan. Adapun hal-hal yang telah
dilaporkan adalah :
a. Laporan KPI
b. SDM / ketenagaan di kamar bersalin dan evaluasi setiap 1 tahun
c. Laporan keadaan fasilitas dan sarana Kamar Bersalin dan Evaluasi dalam 1 tahun
28
BAB XV
PENUTUP
Buku Pedoman Pengorganisasian Kamar Bersalin RS Kartika Husada Jatiasihinimempunyai
peranan penting sebagai pedoman bagi pelaksanaan kegiatan sehari –hari tenaga
keperawatandiKamar BersalinRS Kartika Husada Jatiasihsehinggadapatmeningkatkan mutu
pelayanankeperawatan/kebidanan.
Penyusun buku Pedoman Pengorganisasian Kamar Bersalin adalah langkah awal kesuatu
proses yang panjang sehingga memerlukan dukungan dan kerjasama
dariberbagaipihakdalampenerapannyauntukmencapaitujuansesuaiyangdiharapkan.
DemikianharapankamisemogaPedomanPengorganisasianinidapatmenjadipedomanbagiperawa
t/bidandalammemberikanpelayanankeperawatan/kebidanandiKamar Bersalin
sehinggamutupelayanankeperawatanlebih dapatditingkatkan sesuaiharapan dan tujuan.
29