Anda di halaman 1dari 3

Registrar Independen dan Agen Transfer Saham…DINA

Setiap perusahaan dengan saham terdaftar di Bursa Efek Indonesia diwajibkan memiliki registrar
independen sebagai pengendalian untuk mencegah penerbitan saham yang tidak sesuai dengan
peraturan. Tanggungjawab registrar independen adalah memastikan bahwa saham diterbitkan
perusahaan sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam anggaran dasar perusahaan setelah mendapat
otorisasi dari dewan komisaris. Apabila terjadi perubahan dalam pemilikan saham, registrar
bertanggung jawab untuk menandatangani semua sertifikat saham baru yang diterbitkan dan
memastikan bahwa sertifikat saham yang lama telah diterima dan dinyatakan tidak berlaku, sebelum
sertifikat pengganti diterbitkan.
Banyak perseroan besar juga menggunakan jasa agen transfer saham untuk menyelenggarakan
pencatatan saham, termasuk mendokumentasikan perpindahan (transfer) pemilikan saham. Banyak juga
perusahaan yang menggunakan jasa agen transfer untuk pembayaran dividen tunai kepada pemegang
saham. Hal ini juga meningkatkan pengendalian internal.
2) Pengauditan Modal Saham dan Agio Saham
Empat hal yang menjadi perhatian utama auditor dalam pengauditan modal saham dan agio saham
adalah sebagai berikut.
(1) Transaksi yang Terjadi Telah Dibukukan
Tujuan ini dapat dengan mudah dicapai apabila perusahaan klien menggunakan registrar
independen atau agen transfer. Auditor bisa mengirimkan konfirmasi kepada mereka untuk menanyakan
transaksi apa yang telah terjadi dan keakuratan transaksi yang ada, dan kemudian memastikan apakah
semua transaksi itu telah terjadi. Untuk dapat mengetahui adanya penerbitan atau pembelian kembali
saham, auditor juga melakukan review terhadap notulen rapat dewan komisaris, terutama menjelang
akhir tahun buku, dan memeriksa buku catatan saham yang diselenggarakan perusahaan.
(2) Transaksi Modal Saham Terbukukan Sungguh-Sungguh Terjadi dan Dicatat dengan Tepat
Pengujian ekstensif dibutuhkan untuk transaksi-transaksi yang menyangkut penerbitan modal
saham seperti penerbitan saham baru secara tunai, merger dengan perusahaan lain lewat pertukaran
saham, saham donasi, dan pembelian kembali saham. Bagaimanapun pengendaliannya, biasanya auditor
akan memeriksa seluruh transaksi modal saham karena materialitasnya dan bersifat permanen dalam
pembukuan. Tujuan transaksi keberadaan biasanya dapat diuji dengan memeriksa otorisasi sebagaimana
tercantum dalam notulen rapat dewan komisaris.
Auditor memeriksa keakuratan catatan transaksi modal saham yang dilakukan secara tunai dengan
cara mengirim konfirmasi kepada agen transfer dan menelusur jumlah transaksi yang tercatat di
pembukuan ke penerimaan kas. Selain itu, auditor harus memeriksa apakah jumlah yang benar telah
dikreditkan ke modal saham dan agio saham dengan mengacu ke anggaran dasar perusahaan untuk
menentukan nilai pari atau nilai ditetapkan modal saham.
Pengauditan transaksi modal saham seperti dividen saham, pemerolehan property dalam transaksi
modal saham, merger, atau transaksi non-tunai lainnya tidaklah mudah karena dibutuhkan keahlian
teknis tertentu dan seringkali dibutuhkan pertimbangan untuk menentukan penilaian yang tepat.
(3) Modal Saham Dibukukan dengan Tepat
Auditor memeriksa saldo akhir dalam akun modal saham dengan pertama-tama menentukan jumlah
saham yang beredar pada tanggal neraca. Konfirmasi dari agen transfer adalah cara paling sederhana
untuk mendapatkan informasi ini. Apabila tidak terdapat agen transfer, auditor harus mengandalkan
pada catatan saham yang ada dan akuntansi untuk semua saham yang beredar dalam catatan sertifikat
saham, menghitung sertifikat saham yang masih kosong.
Setelah auditor puas bahwa jumlah saham yang beredar telah ditentukan dengan benar, nilai pari
terbukukan dalam akun modal saham dapat diperiksa dengan mengalikan jumlah lembar saham dengan
nilai pari saham. Saldo akhir dalam akun agio saham adalah jumlah residual. Ini bisa diaudit dengan
memeriksa jumlah transaksi selama tahun yang diperiksa dan menambahkan atau mengurangkannya
dari saldo awal akun.
Pertimbangan penting ketika mengaudit tujuan audit saldo tentang ketelitian untuk modal saham
adalah memeriksa kebenaran jumlah saham yang digunakan dalam perhitungan laba per lembar saham.
Tidak sulit untuk menentukan jumlah saham yang benar untuk digunakan dalam perhitungan, apabila
perusahaan hanya memiliki satu golongan saham dengan jumlah transaksi yang tidak banyak. Masalah
akan menjadi kompleks apabila terjadi sekuritas yang dapat dikonversi (convertible securities), opsi
saham , atau waran saham yang beredar.

Anda mungkin juga menyukai