Jam Pembelajaran :
Kelas XI : 108 JP
Kelas XII : 108 JP
Rasional penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
Penyusunan Alur dan Tujuan Pembelajaran Matematika untuk Fase F ini dilakukan dengan cara menurunkan Capaian Pembelajaran dari
masing-masing elemen menjadi Tujuan Pembelajaran (TP). Tujuan Pembelajaran (TP) merupakan tahapan-tahapan yang perlu dicapai oleh peserta
didik agar mencapai capaian pembelajaran pada akhir fase F dalam kurum waktu dua tahun setelah peserta didik mampu melewati fase E. Capaian
Pembelajaran (CP) pada fase F ini terdiri dari elemen bilangan, aljabar dan fungsi, geometri, analisis data dan peluang. Pada fase F ini, pertama
peserta didik akan mempelajari konsep materi yang berkaitan dengan pinjaman, investasi, bunga majemuk dan anuitas. Kedua peserta didik akan
mempelajari konsep materi statistika untuk data bivariate dan menggunakan konsep peluang bersyarat dan kejadian yang saling bebas menggunakan
konsep permutasi dan kombinasi. Ketiga peserta didik akan mempelajari konsep dasar matriks, menentukan fungsi invers, komposisi fungsi, dan
transformasi fungsi untuk memodelkan situasi dunia nyata menggunakan fungsi yang sesuai (linear, kuadrat, eksponensial). Keempat peserta didik akan
mempelajari dan menggunakan konsep teorema tentang lingkaran, menentukan panjang busur dan luas juring lingkaran untuk menyelesaikan masalah.
Alokasi waktu yang diberikan untuk Fase F ini adalah 2 x 108. Pembagian waktu setiap elemen Fase, guru dapat menyesuaikan dengan kebutuhan di
sekolah masing-masing.
Nomor Elemen Capaian Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Kelas Catatan/Inspirasi
Capaian
Pembelajaran
1 Bilangan Di akhir fase F, peserta Peserta didik mampu: XI Referensi:
didik dapat memodelkan ● menyelidiki keterkaitan konsep Panduan Pembelajaran dan Asesmen.
pinjaman dan investasi bunga majemuk, pinjaman,
dengan bunga majemuk investasi, anuitas, dan suku bunga. Catatan dan/atau alasan penurunan:
dan anuitas, serta ● menyelidiki (secara numerik atau ⮚ Konsep bunga majemuk dan anuitas
menyelidiki (secara grafis) pengaruh suku bunga dan merupakan aplikasi dari konsep barisan
numerik atau grafis) periode pembayaran pada aritmatika dan geometri yang telah
pengaruh masing-masing pemodelan pinjaman dan investasi dipelajari pada Fase E. Jadi dipastikan
parameter (suku bunga, ● memodelkan pinjaman dan anuitas terlebih dahulu peserta didik sudah
periode pembayaran) dengan bunga majemuk dan memahami konsep bunga majemuk yang
dalam model tersebut. anuitas. telah dipelajari pada fase E.
2 Aljabar dan Di akhir fase F, peserta Peserta didik mampu: XII Referensi:
Fungsi didik dapat menyatakan ● menjelaskan pengertian matriks
data dalam bentuk matriks. ● menentukan jenis-jenis matriks Panduan Pembelajaran dan Asesmen.
Mereka dapat menentukan ● menyatakan data dari permasalahan
fungsi invers, komposisi SPLDV atau SPLDV dalam bentuk Catatan dan/atau alasan penurunan:
fungsi, dan transformasi matriks ⮚ Konsep relasi dan fungsi sudah
fungsi untuk memodelkan Peserta didik mampu: dipelajari pada fase D, jika peserta didik
situasi dunia nyata ● membedakan relasi dan fungsi sudah memahami konsep tersebut, maka
menggunakan fungsi yang ● Menjelaskan syarat dan aturan guru dapat melanjutkan ke tujuan
sesuai (linear, kuadrat, komposisi fungsi pembelajaran selanjutnya.
eksponensial). ● Membuat komposisi fungsi yang
terdiri atas dua atau lebih fungsi
menjelaskan konsep komposisi ⮚ Materi matriks dapat digunakan untuk
fungsi menyelesaikan permasalahan yang
● menggunakan konsep komposisi berkaitan dengan persamaan linier dua
fungsi untuk menyelesaikan variabel dan persamaan linier tiga
masalah variabel. Guru dapat menggunakan
● menyelidiki sifat komutatif dan soal-soal SPLDV dan SPLTV yang telah
sifat asosiatif pada komposisi dibahas pada fase E untuk di nyatakan
fungsi dalam bentuk matriks.
● menjelaskan syarat dan aturan ⮚ Transformasi fungsi secara grafis
pembuatan fungsi invers; dan
● menggunakan konsep fungsi invers
untuk menyelesaikan masalah.
● melakukan transformasi fungsi
dengan cara, menambah nilai c,
mengubah nilai c, dan
mengkomposisikan fungsi.
● memodelkan situasi dunia nyata
dengan komposisi fungsi dan
trasformasi fungsi.