Nama : Herliana Ester Siburian

Semester : III

Mata Kuliah : Misi dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru

Dosen pengampu : Pdt. Maruhum Simangunsong, M. Th

Elisa Menyehatkan Air di Yerikho (Raja-raja 2:19-22)

I. Pendahuluan

Kitab 2 Raja-Raja ini melanjutkan sejarah dari kedua kerajaan Israel yang kisahnya
terputus pada kesudahan kitab I Raja-Raja. Kitab ini terdiri dari dua bagian. Kisah sejarah
dari kedua kerajaan itu mulai pertengahan zaman ke-9 SM hingga jatuhnya Samaria dan
berakhirnya kerajaan utara pada tahun 721 SM. Kisah sejarah kerajaan Yehuda mulai dari
jatuhnya kerajaan Israel hingga pengepungan dan penghancuran Yerusalem oleh
Nebukadnezar raja Babel pada tahun 586 SM. Kitab ini diakhiri dengan kisah tentang
Gedalya, yang menjadi gubernur Yehuda di bawah kekuasaan bangsa Babel, dan tentang
dimerdekakannya Yoyakhin raja Yehuda dari penjara di Babel. Bencana-bencana itu terjadi
karena raja-raja serta rakyat Israel dan Yehuda tidak setia kepada Tuhan. Hancurnya
Yerusalem dan dibuangnya banyak orang Yehuda ke Babel merupakan salah satu titik
belakang yang luhur dalam sejarah Israel. Nabi yang menonjol dalam kitab 2 Raja-Raja ini
ialah Elisa, pengganti Nabi Elia.

Elisa adalah seorang nabi di tengah - tengah bangsa Israel ( 1 Raja - raja 19 : 161 , 19-
21 , 2 Raja raja 5 : 8 ) . Jadi kita boleh menyebutnya dengan Nabi Elisa . Elisa berarti " Allah
adalah keselamatan . " fungsinya sebagai nabi , maka Nabi Elisa melakukan apa yang
diperintahkan Tuhan Allah dan juga menyampaikan seruan umat kepada Allah . Dalam
pelayanannya , Elisa berkelana jauh dan menjadi penasihat bagi raja , menjadi teman bagi
orang biasa , dan menjadi kawan bagi orang Israel dan orang asing . Elisa adalah nabi yang
diutus Allah untuk berkarya di Kerajaan Israel Utara yang beribukota di Samaria . Kehadiran
Elia dan Elisa membawa ketenangan bagi Kerajaan Israel Utara. Pelayanan yang dilakukan
Elisa pada penjelasan nats ini merupakan kisah pelayanan pertama yang dilakukan oleh Nabi
Elisa setelah menggantikan Nabi Elia yang terangkat ke surga.
 Dalam 2 Raja - Raja Pasal 2 : 19-22 ini . Di awal pelayanannya , Elisa diperhadapkan
pada suatu persoalan yaitu pencemaran air di wilayah Yerikho . Pencemaran ini
mengakibatkan tingkat kematian atau keguguran bayi sangat tinggi di kota tersebut ( 19 ) .
Persoalan ini telah berlangsung lama . Harapan mereka hanya tertuju pada Elisa . Inilah
tantangan awal dalam pelayanannya . Penanganan Elisa sangat sederhana , yaitu dengan
garam ( 20 ) . Dengan kuasa Allah yang menyertainya . Elisa mendoakan garam tersebut dan
melemparkannya ke mata air kota Yerikho ( 21 ) . Dalam sekejap , air tercemar berubah
menjadi air bersih yang menyehatkan . Sejak saat itu , tidak pernah terjadi keguguran atau
kematian bayi yang disebabkan oleh air tercemar ( 22 ).

II. Pembahasan

Dalam 2 Raja - raja 2 : 19-22 dikisahkan tentang Nabi Elisa yang menyehatkan
sumber air yang menjadi penghidupan bagi masyarakat dikota Yeriko . Dalam Lukas 4:27
Tuhan Yesus bersaksi bahwa Elisa menyembuhkan orang bukan Yahudi dengan karunia
kesembuhannya .. Masyarakat di negeri yang disebutkan dalam perikop ini stres karena bayi
- bayi mati . Setelah dicek ternyata disebabkan oleh air yang tidak baik . Elisa mempunyai
arti yaitu " Allah adalah keselamatan ku " , nabi Elisa dikenal suka menolong orang - orang
disekitarnya misalnya menghilangkan racun dari labu liar ( 2 Raj . 4 : 38-41 ) . la
memyembuhkan naaman dari sakit kustanya ( 2. Raj . 5 ) dll , akan tetapi pada nast ini
mencontohkan tentang kebaikan nabi Elisa menyehatkan air di Yerikho ( 2 Raj . 2 : 19-21 ) .
Nabi Elisa datang meminta pertolongan Allah dan la membawa penduduk Yerikho datang
kepada Nabi Elisa membawa penduduk Yerikho datang kepada Allah Sang sumber
kehidupan dan keselamatan umat manusia ketika itu banyak terjadi kematian atau keguguran
bayi karena air yang tidak baik sehingga banyak orang mengeluh kepada Elisa dengan
harapan ada jalan keluar terhadap kondisi kota Yerikho .

III. Relevansi bagi anak sekolah minggu

Perikop yang diberikan judul " Elisa menyehatkan air di Yerikho " sebenarnya ingin
menunjukkan bahwa Allah sangat terlibat dalam kehidupan penduduk kota tersebut dengan
memampukan nabi Elisa melakukan mukjizat . Melalui mukjizat yang dilakukannya di
Yeriko , yaitu mengubah air yang tidak sehat menjadi air yang sehat sehingga tidak ada lagi
kematian dan keguguran bayi . Melalui perikop ini , kita diajar dan diingatkan bahwa
pelayanan yang dilakukan oleh nabi Elisa dalam cerita ini bukan hanya sebuah mukjizat
semata . Lebih dari itu , kita dapat melihat bahwa Nabi Elisa dimampukan oleh Tuhan untuk
menjadi seorang pen seorang penolong bagi penduduk di kota Yeriko yang berada dalam
situasi yang tidak baik pada saat itu . Menolong merupakan tugas dari setiap orang percaya
karena itulah yang Yesus Kristus lakukan dalam hidup - Nya Oleh sebab itu , ASM
diingatkan kembali untuk dapat saling tolong - menolong karena itu adalah tindakan yang
dikehendaki oleh Tuhan Yesus kepada kita orang yang percaya kepada - Nya .

Sama seperti nabi Elisa yang dimampukan Tuhan untuk menjadi penolong bagi
penduduk Yeriko , Tuhan Yesus juga dapat memampukan ASM untuk menjadi seorang
penolong bagi sesama . Relevansi untuk ASM : Menolong sesama merupakan suatu hal yang
sangat perlu untuk kita pelihara dan tumbuhkan dalam diri kita . Hal ini disebabkan karena
kenyataan yang terjadi saat ini memperlihatkan kepada kita bahwa semakin hari semakin
banyak orang yang hidup dalam individualitas dan tidak peduli terhadap keadaan di
sekitarnya . Sedangkan ASM harus disadarkan bahwa sebagai makhluk sosial , mereka tidak
dapat hidup menyendiri , tetapi senantiasa membutuhkan dan dibutuhkan oleh orang lain .
Karena itu . setiap anak perlu memiliki pengetahuan akan hal tersebut . Supaya , ia memiliki
" bekal " untuk digunakan membantu saudara - saudara yang memerlukan pertolongan .

IV. APLIKASI

Selamat hari Minggu adik - adik Sekolah Minggu .. Adik - adik Sekolah Minggu ..
Kakak akan bercerita tentang seorang nabi yaitu nabi Elisa . Nabi itu adalah seorang
pemimpin yang dipilih oleh Tuhan . Nah ... nabi Elisa dalam cerita ini berada di kota Yerikho
, Dikota Yerikho terdapat sebuah sungai , tapi sebelum nya Kaka ingin bertanya : "
Pernahkah adik - adik pergi ke sungai 7. Pasti diantara adik - adik sudah ada yang pernah
pergi ke sungai baik itu untuk berenang , mandi , mencuci , mengambil air minum , dan lain
sebagainya . Akan tetapi adik - adik air sungai di Kota Yerikho dalam cerita ini tidak seperti
air sungai yang sudah pernah kita gunakan , di Yerikho pada saat itu air sungainya tidak
sehat , dimana ibu - ibu yang mengandung pun tidak bisa menggunakan Air sungai tersebut ,
karena ketika mereka menggunakan Air sungai tersebut maka mereka akan mengalami
keguguran bayi dan kematian.
 Hal itu membuat orang - orang dikota Yerikho cemas dan panik , mereka berpikir
bagaimana caranya supaya air sungai mereka bisa bersih dan sehat lagi . Setelah , Nabi Elisa
mendengar dan melihat keadaan kota tersebut lalu la melakukan pertolongan kepada orang -
orang Yerikho , yaitu mengubah a ir yang tidak sehat itu menjadi air yang sehat supaya tidak
ada lagi yang mengalami keguguran bayi dan kematian . Nabi Elisa sangat luar biasa ,
Karena nabi Elisa selalu percaya kepada Tuhan sehingga Tuhan juga membantunya untuk
menyelesaikan masalah yang dialami manusia dikota Yerikho tersebut . Perlu kita ingat adik
- adik , bahwa itu semua bukan karena kekuatan nabi Elisa tetapi Tuhan yang melakukan nya
melalui tangan nabi Elisa .

Nah ... setelah mendengar cerita tersebut , kita juga diajak untuk seperti nabi Elisa
yang suka menolong sesama . Sebagai anak sekolah Minggu yang percaya kepada Tuhan
maka juga harus berani menolong , menolong seperti contoh membantu teman yang sedang
susah . membersihkan rumah , mendoakan teman yang sakit supaya sembuh , membuat
teman bergembira , menjaga adik dirumah dan lain sebagainya . Sebagai anak Tuhan yang
suka menolong juga kita harus bisa menyapa orang dengan baik , dan tidak melukai orang
lain dengan perkataan kasar dan memukul teman . Dengan cara ini , maka adik - adik semua
menjadi anak sekolah minggu yang mampu mencontoh sikap nabi Elisa yang menjadi saluran
berkat bagi orang lain serta suka menolong .