Anda di halaman 1dari 5

CONTOH PARAGRAF EKSPOSISI

Disusun Oleh :
Kelompok IV :

1. Nurul Wulan Fidhiyani (202102030067)


2. Khozinatul Munawaroh (202102030093)
3. Dzikriana Khoirunnisa (202102030071)
4. Citra Amalia Safitri (202102030077)
5. Fiky assafei (202102030076)
6. Meida Nabilah Saffanah (202102030081)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
PEKALONGAN
2021/2022
1. Contoh Paragraf Eksposisi Definisi

Pentingnya Bangun Pagi Untuk Kesehatan

Bukan hanya memiliki manfaat untuk kesehatan fisik, nyatanya bangun pagi juga
bermanfaat bagi kesehatan mental kamu, lho. Setelah bangun tidur dan mandi,
kamu jadi bisa melakukan perawatan kulit yang lebih baik. Setelah itu, dengan
memiliki waktu yang cukup untuk sarapan, kamu jadi bisa memilih makanan yang
lebih sehat. Jika nutrisi yang dibutuhkan otak sudah cukup, kamu jadi lebih
mudah untuk berkonsentrasi.

Secara umum, ketika kamu bangun pagi, kamu jadi memiliki banyak waktu untuk
menyesuaikan diri sebelum memulai pekerjaan. Kamu bisa berpikir dengan
matang dan merencanakan apa saja yang akan kamu lakukan pada hari itu. Otak
juga biasanya lebih fokus apabila digunakan pada pagi hari. Sehingga segala
keputusan yang kamu buat di pagi hari akan lebih tepat.

Banyak yang bisa kamu lakukan untuk bisa bangun pagi, meskipun terkadang
menjadi tantangan tersendiri. Namun, yang harus kamu ingat bahwa banyak
manfaat yang bisa diambil. Cobalah untuk membiasakan diri bangun pagi mulai
dari sekarang, agar tubuh bisa jadi lebih semangat dan sehat dalam menjalankan
aktivitas setiap harinya.

2. Contoh paragraf eksposisi proses

Membuat Nasi Goreng yang Praktis

Nasi goreng adalah makanan yang biasa ditemukan di negara kita. Kelezatan
hidangan ini begitu unik sehingga media asing menjadikan makanan ini sebagai
makanan paling enak di dunia. Pengolahan hidangan ini relatif relatif, ada yang
mudah dan ada yang sulit. Jika pembaca ingin tahu cara membuat nasi goreng
sederhana, berikut adalah beberapa langkah yang harus diikuti untuk mengolah
hidangan ini.
Pertama, sediakan sejumlah alat seperti kompor gas, wajan penggorengan, minyak
goreng atau mentega secukupnya, spatula, pisau, piring, dan sendok. Sejumlah
bahan juga layak disiapkan, seperti sepiring nasi putih, bawang merah, bawang
putih, garam yang cukup, satu telur, dan kecap yang cukup. Jika Anda ingin
menambahkan sejumlah bahan lain, pembaca dapat menambahkan sosis, bakso,
saus cabai, atau bahan lainnya sesuai dengan selera pembaca.

Setelah semuanya siap, maka langkah selanjutnya yang harus dilakukan adalah
menyalakan api di atas kompor pada suhu sedang, kemudian meletakkan wajan di
atasnya. Setelah itu, panaskan minyak atau mentega. Setelah panas, tambahkan
bawang merah dan bawang putih yang telah dipotong-potong kecil dan kemudian
masukkan telur yang telah dihapus dari cangkang. Orek bawang, putih, dan telur
sebentar, lalu tambahkan nasi putih, kecap, dan bahan lainnya. Aduk sampai
semua bahan tercampur.

Setelah semuanya tercampur, letakkan nasi goreng di atas piring yang sudah
tersedia. Keringkan sebentar, dan nasi goreng bisa dinikmati langsung oleh semua
pembaca. Sebelum dimakan, pembaca dapat memberikan sejumlah hiasan di atas
nasi goreng, seperti irisan mentimun dan tomat. Selain itu, pembaca juga dapat
menyediakan kerupuk – baik kerupuk kecil atau besar – untuk menemani pembaca
makan nasi goreng.

Ini adalah cara membuat nasi goreng yang sederhana dan lezat. Semoga resep di
atas bermanfaat dan bisa dicoba oleh semua pembaca, baik di rumah atau di mana
saja.

3. Contoh paragraf eksposisi klasifikasi

Penggolongan Jenis Hewan

Hewan dapat dibagi menjadi berbagai jenis berdasarkan jenis makanan. Divisi ini
mencakup herbivora, karnivora, dan omnivora.
Hewan herbivora adalah istilah untuk hewan yang memiliki jenis makanan dalam
bentuk tanaman. Posisi hewan herbivora adalah konsumen tingkat pertama dalam
rantai makanan. Jenis-jenis hewan yang termasuk dalam hewan herbovora adalah
sapi, belalang, kuda, kambing, dan keledai.

Hewan karnivora adalah sebutan untuk hewan yang memangsa jenis hewan
lainnya. Hewan karnivora juga disebut predator untuk hewan herbivora. Jenis-
jenis hewan yang termasuk dalam hewan karnivora adalah harimau, harimau,
musang dan serigala.

Jadi hewan omnivora adalah hewan yang makanannya berupa tanaman dan hewan
lainnya. Jenis-jenis hewan yang termasuk dalam kategori omnivora adalah ayam,
bebek, beruang, dan orangutan.

4. Contoh paragraf eksposisi ilustrasi

Bagaikan Sebuah Lemari

Di dunia ini, tidak semua bidang bisa dikuasai oleh seorang anak. Seperti sebuah
lemari yang tidak dapat menampung semua benda untuk disimpan di dalamnya.
Karena itulah, sebaiknya orang tua atau guru mengarahkan anak untuk menguasai
bidang yang mereka suka. Contoh: Jika anak menyukai bidang menari. Maka
seharusnya anak bisa diarahkan kepada bidang tersebut. Dengan begitu, suatu saat
kesukaan tersebut akan membuahkan kesuksesan bagi diri mereka.

5. Contoh paragraf eksposisi perbandingan dan pertentangan

Ilmu pengetahuan alam dan ilmu sosial

Ilmu pengetahuan alam adalah studi tentang objek empiris kehidupan.


Mempelajari bermacam gejala serta peristiwa berdasarkan subjek penelitian dan
bermanfaat bagi kehidupan manusia. Karena menjadi objek penelitian, sehingga
ilmu pengetahuan alam bisa disebut pengetahuan empiris. Memiliki hipotesis
tentang objek penelitian.

Dengan asumsi bahwa beberapa objek memiliki kesamaan satu sama lain, objek
yang diteliti tidak pernah mengalami perubahan baik dalam perspektif tempat dan
waktu. Dengan asumsi bahwa setiap gejala bukan bagian dari gejala peristiwa
yang terjadi secara bersamaan.

Ilmu sosial adalah studi tentang manusia dengan semua aspek kehidupan,
khususnya perilaku, karakteristik, dan hubungan dengan orang lain. Ini terjadi di
dalam individu dan baik jumlah kecil maupun besar secara bersamaan.

Subjek ilmu sosial dan subjek ilmu alam tidak sama. Objek material dalam ilmu
sosial adalah perilaku dengan tindakan khusus manusia, bebas dan non-
deterministik.

Beberapa fitur dari studi objek ilmu sosial adalah objek studi yang kompleks,
kesulitan pengamatan karena perubahan sifat objek, objek studi ilmu sosial tak
terulang dan objek penelitian sosial sering sulit diprediksi. Dalam menjelaskan
ilmu-ilmu sosial diperlukan penjelasan yang lebih rinci untuk menjelaskan suatu
fenomena.

Perbedaan antara ilmu alam dan sosial terletak pada penggunaan prosedur ilmiah.
Ilmu alam mempelajari hal-hal objektif, bukan kehidupan dan dunia fisik, oleh
karena itu mereka tidak mengalami perubahan untuk jangka waktu tertentu.

Sedangkan ilmu sosial adalah proses dari hasil akal manusia, subyektif dan
emosional, yang merupakan perilaku khas manusia. Namun keduanya memiliki
manfaat penting yang sama untuk kelangsungan hidup manusia.

Anda mungkin juga menyukai