Anda di halaman 1dari 6

D.

JADWAL PELAKSANAAN AKTUALISASI


Tabel 3.4 Jadwal Rencana Aktualisasi yang akan dilaksanakan pada Perawat RSUD Campurdarat yang sedang On Job Training
di RSUD Dr. Iskak Tulungagung
No. Kegiatan Jadwal Kegiatan
Agustus September
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
1 Melakukan Konsultasi
dengan Mentor dan Coach
terkait pelaksanaan
aktualisasi
2 Mendesain leaflet dan
video tentang materi
pengkajian ulang pasien
dengan resiko jatuh sesuai
SOP
3 Melakukan konsultasi
dengan Mentor dan
koordinasi rekan bidang
terkait materi sosialisasi.
4 Melakukan pretest pada
perawat terkait
pemahaman tentang
pengkajian ulang pasien
dengan resiko jatuh.
5 Melaksanakan sosialisasi
pada perawat dengan
media video tutorial dan
leaflet tentang pengkajian
ulang pasien dengan resiko
jatuh sesuai dengan SOP
6 Melakukan post test dan
evaluasi dari implementasi
kegiatan aktualisasi yang
sudah dilakukan
7 Menyusun laporan hasil
aktualisasi

1
Keterangan : : Hari aktif : Hari libur

2
DAFTAR PUSTAKA

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Akuntabilitas Modul Pendidikan


dan Pelatihan Prajabatan. Jakarta : LAN.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Anti Korupsi Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan. Jakarta : LAN.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2015. Etika Publik Modul Pendidikan
dan Pelatihan Prajabatan. Jakarta : LAN.

Indonesia. Undang-Undang no. 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara

https://id.scribd.com/document/425695355/AKTUALISASI -RESIKO-JATUH

https://pdfcoffee.com/bab-3-aktualisasi-pdf-free.html

https://krakataumedika.com/info-media/artikel/mengurangi-risiko-cedera-pasien-akibat
terjatuh

https://rsud.tulungagung.go.id/
Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Komitmen Mutu Modul
Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan. Jakarta : LAN.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2017. Manajemen ASN Modul


Pelatihan Dasar Calon PNS. Jakarta : LAN.

Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia. 2014. Nasionalisme Modul Pendidikan


dan Pelatihan Prajabatan. Jakarta : LAN.
KARS. (2012). Penilaian Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta: Komisi Akreditasi Rumah Sakit
(KARS)

3
Lampiran Kuisioner

KUESIONER PENELITIAN

OPTIMALISASI PEMAHAMAN RESIKO JATUH MELALUI MEDIA VIDEO BASED


LEARNING DAN LEAFLET SOP PENGKAJIAN ULANG PADA PERAWAT RAWAT
INAP RSUD CAMPURDARAT

Nomor Responden :
Tanggal Pengambilan Data :

Petunjuk pengisian:

1. Bacalah dengan cermat dan teliti setiap bagian pertanyaan dalam


kuesioner ini.
2. Isilah identitas diri anda
A. Identitas Responden
1. Nama : .............................................

2. Usia : .............................................Tahun

3. Jenis Kelamin : Laki - laki Perempuan

4. Pendidikan: D III Keperawatan Lainnya

S1 Keperawatan

5. Pekerjaan: Tenaga Relawan CPNS/PNS

Pegawai BLUD Lainnya

6. Jabatan : Kepala Ruangan Wakil Kepala Ruangan

Katim PJ Shift Perawat Pelaksana

7. Lama bekerja: < 1 tahun > 1 tahun

8. No.Telepon / HP :

4
67

KUESIOER PEMAHAMAN RESPONDEN


TERHADAP SOP PENGKAJIAN ULANG RESIKO PASIEN JATUH

( Data yang diperoleh dari penelitian ini akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan
untuk kepentingan penelitian).

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan memberi tanda √ pada jawaban ( YA / TIDAK )
yang anda pilih.

No. Pemahaman Responden Tentang SOP Pengkajian Ulang YA TIDAK


Resiko Pasien Jatuh
1. Pengkajian ulang resiko pasien jatuh yaitu kegiatan pengkajian
ulang yang dilakukan pada pasien resiko jatuh, yang diindikasikan
terjadi adanya perubahan kondisi dan perubahan pengobatan.

2. Prosedur pengkajian ulang resiko pasien jatuh terdiri dari


Pengkajian Ulang, Penilaian Resiko Jatuh dan Intervensi.

3. Tujuan dari pengkajian ulang resiko pasien jatuh yaitu sebagai


acuan penerapan langkah-langkah dalam melakukan pengkajian
ulang selama pasien mengalami perubahan kondisi atau
perubahan terapi selama perawatan di rumah sakit.

4. Perawat melakukan pengkajian ulang resiko pasien jatuh dengan


menggunakan formulir manajemen resiko skala morse setiap 3
hari sekali.

5. Perawat melakukan pengkajian ulang resiko pasien jatuh dengan


menggunakan formulir manajemen resiko skala morse sewaktu-
waktu/setiap hari apabila terjadi perubahan status klinis pasien.

6 Apabila tidak beresiko jatuh/resiko jatuh rendah maka perawat


melakukan pengkajian ulang resiko jatuh 3 hari kemudian.

7. Setelah melakukan pengkajian ulang resiko pasien jatuh perawat


menilai resiko jatuh pasien dengan cara penilaian skoring pasien
jatuh.

8. Penilaian skoring resiko jatuh terdiri dari 4 penilaian.

9. Perawat menilai pasien tidak beresiko jatuh apabila scoring 0-24.

5
10. Perawat menilai pasien beresiko jatuh sedang apabila
scoring = 25.

11. Perawat menilai pasien beresiko jatuh tinggi apabila scoring <45.

12. Setelah melakukan penilaian resiko jatuh perawat malakukan


intervensi atau menentukan tindak lanjut yang akan dilakukan.

13. Perawat harus melaporkan pasien setiap pergantian shift apabila


pasien beresiko jatuh sedang.

14. Apabila resiko jatuh tinggi maka perawat harus melakukan


pengkajian lengkap.

15. Apabila pasien tidak beresiko tinggi jatuh maka perawat harus
memasang papan penanda resiko jatuh sesuai prosedur.

16. Pasien memiliki riwayat jatuh kurang dalam tiga bulan terakhir
diberi nilai skor 30.

17. Kondisi kesehatan pasien lebih dari satu diagnosa penyakit diberi
nilai skor 15.

18. Perawat harus mengkaji kebutuhan alat bantu jalan dan


memberikan bantuan apabila pasien beresiko tinggi jatuh.

19. Perawat harus melakukan pendidikan kesehatan kepada pasien


tentang resiko pasien jatuh apabila pasien beresiko tinggi jatuh.

20. Apabila status mental pasien sering lupa dengan dirinya atau tidak
sadar maka diberi skor nilai 15.

Anda mungkin juga menyukai