SEMIKONDUKTOR II
DISUSUN OLEH :
KELOMPOK IV
FAKULTAS TEKNIK
MAKASSAR
2022
BAB II
PEMBAHASAN
Semikonduktor adalah suatu benda yang tidak bisa menghantarkan arus listrik
pada suhu yang rendah, semikonduktor hanya bisa menghantarkan listrik pada suhu
lebih tinggi. Sedangkan definisi semikonduktor adalah suatu bahan yang mempunyai
sifat hantaran listrik di antara isolator dan konduktor. Beberapa contoh perangkat
semikonduktor adalah dioda, transistor, termistor, dan Integrated Circuit (IC).
(Nugraha, 2019)
2
silikon adalah Integrated Circuit yang biasa dikenal di kalangan masyarakat sebagai
IC. IC memiliki kegunaan yang sangat luas di dunia elektronik, semua perangkat
elektronik seperti komputer, handphone, dan peralatan digital elektronik lainnya
menggunakan IC sebagai komponen dasarnya. (ammamuliya92, 2017)
Penemuan P-N junction diawali ketika suatu hari, Russel sedang memeriksa
kristal silikon unik yang memiliki celah di bagian tengahnya. Kristal itu terhubung ke
voltmeter dan dia melihat adanya perubahan tiba-tiba pada voltase (sekitar setengah
volt) saat dia meletakkan kristal di atas aliran cahaya dari sebuah lampu di mejanya.
Dengan pengamatan lebih jauh, diketahui bahwa kristal tersebut memiliki tingkat
pengotor yang berbeda di kedua sisi retak. Satu sisi kristal memiliki kelebihan
elektron dan sisi lainnya memiliki kekurangan elektron. Dengan prinsip saling tarik
menarik antara sisi negatif dan positif, elektron mulai bergerak dari daerah surplus ke
daerah yang kurang dengan melintasi celah. Karena sifat kristal yang khas, elektron
hanya bisa bergerak sejauh jarak tertentu melintasi celah (tidak melebihi keseluruhan
kristal), sehingga menciptakan penghalang antara wilayah surplus elektron dan
daerah yang kekurangan elektron. Ketika Russel meletakkan kristal di atas sumber
cahaya, kristal menjadi mendapat eksitasi (bias maju) dan elektron menerima energi
yang cukup untuk bergerak. Namun barrier menciptakan pembatasan aliran elektron
bebas yang memungkinkan elektron mengalir hanya dalam satu arah. (Nugraha,
2019)
Teori P-N junction diode kemudian dikembangkan oleh Shockley pada tahun
1949 yang kemudian menjadi cikal bakal penemuan transistor junction bipolar.
Hingga saat ini, P-N junction telah digunakan secara umum sebagai komponen
penyearah dalam industri elektronik. P-N junction juga menjadi dasar yang sangat
penting blokir untuk penemuan maupun perancangan peralatan lainnya.
(ammamuliya92, 2017)
3
2.1 Prinsip Semikonduktor P-N
P-N Junction adalah batas pertemuan antara kedua bahan semikonduktor tipe P
dan tipe N yang ada di dalam sebuah kristal semikonduktor yang merupakan cikal
bakal komponen dioda, transistor, dan IC. Pada dasarnya P-N Junction merupakan
sebuah blok yang ada di dalam komponen tersebut, misalnya sebuah dioda disusun
oleh P-N tunggal sedangkan transistor ada dua jenis yaitu P-N-P dan N-P-N. P-
N Junction terjadi karena elektron bebas pada semikonduktor tipe N mengisi “hole”
pada semikonduktor tipe P. Area pertemuan ini disebut dengan depletion region atau
Area penipisan. Ketika persimpangan P-N terbentuk, beberapa elektron bebas dari
area tipe N yang berhasil mencapai pita konduksi bebas akan menyebar dan mengisi
lubang (hole) pada area tipe-P. (Nugraha, 2019)
Hal ini meninggalkan ion positif pada sisi semikonduktor tipe N. Kemudian
sebuah ruang pengisian muatan terbangun, menciptakan daerah penipisan yang
kemudian menghambat transfer elektron lanjut kecuali dibantu dengan meletakkan
bias maju di persimpangan yang disebut dengan Forward Biased. Pemberian bias
4
terbalik (Reverse Biased) tidak akan memicu pergerakan elektron di dalam
semikonduktor sehingga membuat komponen semikonduktor hanya bisa dialiri arus
satu arah saja. Prinsip dasar P-N Junction ini kemudian diterapkan pada komponen
elektronika seperti dioda yang bisa berfungsi sebagai penyearah tegangan maupun
penahan tegangan arah tertentu. Selain itu penerapan P-N junction juga bisa lebih
kompleks lagi pada komponen transistor. Di sini dipasang kombinasi tiga bahan
semikonduktor, yaitu P-N-P dan N-P-N. Dengan kombinasi ini dapat diperoleh
berbagai fungsi seperti penguatan sinyal, pensaklaran elektronis dan sebagainya.
(ammamuliya92, 2017)
2.2 Dioda
Dioda (Diode) adalah komponen elektronika aktif yang terbuat dari bahan
semikonduktor dan berfungsi untuk menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi
menghambat arus listrik dari arah sebaliknya. Oleh karena itu, Dioda sering
digunakan sebagai penyearah dalam rangkaian elektronika. Dioda pada umumnya
mempunyai 2 Elektroda (terminal) yaitu Anoda (+) dan Katoda (-) dan memiliki
prinsip kerja yang berdasarkan teknologi pertemuan P-N semikonduktor yaitu dapat
mengalirkan arus dari sisi tipe-P (Anoda) menuju ke sisi tipe-n (Katoda) tetapi tidak
dapat mengalirkan arus ke arah sebaliknya. (Febrianto, 2021)
Semikonduktor tipe-N memiliki banyak elektron bebas dan jumlah lubang yang
sedikit. Dengan kata lain dalam semikonduktor tipe-N, konsentrasi elektron bebas
adalah tinggi dengan lubang yang sangat rendah. Elektron bebas dalam
5
semikonduktor tipe-N disebut dengan pembawa muatan mayor, dan lubang di
semikonduktor tipe-N disebut dengan pembawa muatan minor. Sedangkan pada
semikonduktor tipe-P, memiliki konsentrasi lubang yang tinggi dan konsentrasi
elektron bebas yang rendah. Lubang pada semikonduktor tipe-P adalah pembawa
muatan mayor, sedangkan elektron bebas pada semikonduktor tipe-P adalah
pembawa muatan minor. (Anonim, 2020)
6
Gambar 2. 5. Dioda Bridge dan Simbolnya
(Sumber Gambar:
https://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2017/09/Pengertian-Dioda-
dan-Jenis-jenis-Dioda.jpg?x84379)
Dioda Bridge pada dasarnya adalah dioda yang terdiri dari 4 dioda normal
yang umumnya digunakan sebagai penyearah gelombang penuh dalam
rangkaian pencatu daya (power supply). Dengan menggunakan dioda bridge ini,
kita tidak perlu lagi merangkai 4 buah dioda normal menjadi rangkaian
penyearah tegangan AC ke tegangan DC karena telah dikemas oleh produsen
menjadi 1 komponen saja. Dioda bridge ini memiliki 4 kaki terminal yaitu 2
kaki terminal input untuk masukan tegangan/arus bolak-balik (AC) dan 2 kaki
terminal untuk output positif (+) dan output negatif (-).
7
(Sumber Gambar:
https://teknikelektronika.com/wp-content/uploads/2017/09/Pengertian-Dioda-
dan-Jenis-jenis-Dioda.jpg?x84379)
Dioda zener adalah jenis dioda yang dirancang khusus untuk dapat
beroperasi di rangkaian reverse bias (bias balik). Karakteristik dioda zener ini
adalah dapat melewatkan arus listrik pada kondisi bias terbalik (reverse bias)
apabila tegangan mencapai titik tegangan breakdown-nya. Namun pada
saat forward bias (bias maju), dioda zener ini dapat menghantarkan arus listrik
seperti dioda normal pada umumnya. dioda zener dapat memberikan tegangan
referensi yang stabil sehingga banyak digunakan sebagai pengatur tegangan
(voltage regulator) pada pencatu daya (power supply).
8
5. Dioda Foto (Photo Diode)
Dioda foto atau photodiode adalah jenis dioda yang dapat mengubah
energi cahaya menjadi arus listrik. Dioda foto ini sering digunakan sebagai
sensor untuk mendeteksi cahaya seperti pada sensor cahaya kamera, sensor
penghitung kendaraan, scanner barcode dan peralatan medis. Dioda foto ini
dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu dioda photovoltaic yang menghasilkan
tegangan seperti sel surya dan dioda photoconductive yang tidak menghasilkan
tegangan dan harus diberikan sumber tegangan lain untuk penggerak beban.
Dioda laser atau laser diode adalah jenis dioda yang dapat menghasilkan
radiasi atau cahaya koheren yang dapat dilihat oleh mata dan spektrum
inframerah ketika dialiri arus listrik. Dioda laser ini sering digunakan pada
9
perangkat audio/video seperti player DVD dan blueray, laser pointer, scanner
barcode, alat ukur jarak dan printer laser. Laser pada dasarnya adalah
singkatan dari light amplification by stimulated emission of radiation.
Dioda varactor atau disebut juga dengan dioda varicap adalah jenis dioda
yang memiliki sifat kapasitas yang berubah-ubah sesuai dengan tegangan yang
diberikan. Dioda varactor ini sering digunakan di rangkaian-rangkaian yang
berkaitan dengan frekuensi seperti osilator, TV tuner dan radio tuner. Simbol
dioda varactor atau dioda varicap ini dilambangkan dengan sebuah dioda yang
ujungnya ditambahkan sebuah kapasitor.
10
Dioda tunnel atau dioda terowongan adalah jenis dioda yang mampu
beroperasi pada kecepatan yang sangat tinggi dan dapat berfungsi dengan baik
pada gelombang mikro (Microwave). Dioda tunnel ini biasanya digunakan di
rangkaian pendeteksi frekuensi dan konverter. Dioda tunnel disebut juga
dengan dioda esaki. Nama esaki diambil dari nama penemu dioda jenis ini.
Dioda Schottky merupakan jenis dioda dengan tegangan maju yang lebih
rendah dari dioda normal pada umumnya. Pada arus rendah, tegangan jatuh bisa
berkisar di antara 0,15V hingga 0,4V. Tegangan ini lebih rendah dari dioda
normal yang terbuat dari silikon yang memerlukan 0,6V. Dioda ini banyak
digunakan pada aplikasi rectifier (penyearah), clamping dan juga aplikasi RF.
2.3 Transistor
Transistor adalah komponen semikonduktor dengan berbagai fungsi seperti
amplifier, pengontrol, penyearah, osilator, modulator dan lain-lain. Transistor adalah
salah satu komponen semikonduktor yang paling umum dalam rangkaian elektronik.
Dapat dikatakan hampir semua perangkat elektronik menggunakan transistor untuk
berbagai kebutuhan dalam rangkaiannya. Perangkat elektronik yang terlibat adalah
televisi, komputer, ponsel, amplifier audio, pemutar audio, pemutar video, konsol
game, catu daya dan lain-lain. Transistor dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu
11
transistor bipolar dan transistor efek medan (Field Effect Transistors). Perbedaan
utama antara kedua kelompok adalah bias input (atau output) yang mereka gunakan.
Transistor bipolar membutuhkan arus (arus) untuk mengontrol terminal lain,
sedangkan transistor efek medan (FET) hanya menggunakan tegangan (tidak
diperlukan arus). Dalam pengoperasiannya, transistor bipolar membutuhkan muatan
hole dan pembawa elektron, sedangkan FET hanya membutuhkan satu atau yang lain.
(Kho, 2017b)
12
Transistor NPN adalah transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil
dan tegangan positif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus
dan tegangan yang lebih besar dari Kolektor ke Emitor.
Transistor PNP adalah transistor bipolar yang menggunakan arus listrik kecil
dan tegangan negatif pada terminal Basis untuk mengendalikan aliran arus
dan tegangan yang lebih besar dari Emitor ke Collector.
13
Circuit) yang didesain dan di fabrikasi dengan single chip karena ukurannya
yang sangat kecil. MOSFET memiliki empat kaki atau terminal antara lain
Source (S), Gate (G), Drain (D) dan Body (B). Terminal atau elektroda
gerbang MOSFET adalah sepotong logam yang permukaannya dioksidasi.
Lapisan oksidasi ini berfungsi untuk menghambat aliran listrik antara
terminal gerbang (Gate) dengan salurannya (Source - Drain). Oleh karena
itu, MOSFET sering disebut dengan Insulated-Gate FET (IGFET). Bentuk
fisik MOSFET seperti transistor. MOSFET berfungsi untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan. MOSFET bekerja secara elektronik dengan
memvariasikan sepanjang jalur pembawa muatan listrik yaitu berupa
electron dan hole. Aliran listrik atau muatan listrik pada MOSFET akan
masuk melalui terminal pada saluran Source (S) dan keluar melalui saluran
Drain (D). Lebar saluran tersebut dikendalikan oleh tegangan yang terdapat
pada terminal gerbang Gate (G) yang letaknya berada di antara terminal
Source (S) dan Drain (D). MOSFET mengontrol tegangan dan arus pada pin
Source dan Drain. Cara kerja MOSFET bergantung pada kapasitas MOS.
MOS merupakan bagian utama dari MOSFET yang berupa permukaan
semikonduktor dan berada di bawah lapisan oksida antara terminal Source
dan Drain serta bisa berubah tipenya dari tipe P ke N dengan hanya
memberikan tegangan gate positif atau negatif. Ketika tegangan diberikan
pada gate, maka akan mengubah lebar saluran atau channel yang merupakan
aliran untuk membawa muatan elektron. Semakin lebar saluran ini, maka
konduktivitas pada drain-source akan semakin baik.(Prastyo, 2022)
UJT (Uni Junction Transistor) adalah jenis transistor yang digolongkan
sebagai Field Effect Transistor (FET) karena pengoperasiannya juga
menggunakan medan listrik atau tegangan sebagai pengendalinya. Berbeda
dengan jenis FET lainnya, UJT memiliki dua terminal Basis (B1 dan B2) dan
1 terminal Emitor. UJT digunakan khusus sebagai pengendali (switch) dan
tidak dapat dipergunakan sebagai penguat seperti jenis transistor lainnya.
14
2.4 IC (Integrated Circuit)
IC (Integrated Circuit) adalah komponen elektronika semi konduktor yang
merupakan gabungan dari ratusan atau ribuan komponen-komponen lain. Bentuk IC
berupa chip silikon padat, biasanya berwarna hitam dengan banyak kaki (pin),
sehingga bentuknya menyerupai sisir. IC adalah kombinasi dari beberapa komponen
seperti resistor, kapasitor, dioda dan transistor yang telah diintegrasikan ke dalam
rangkaian kecil berbentuk chip. (Asfihan, 2022)
Pada peralatan elektronik saat ini, IC juga mempunyai peran yang cukup
penting. Salah satu pengaplikasian IC yang sangat menonjol ialah
pada smartphone, laptop dan Console Games. Dengan adanya IC, maka peralatan
elektronik yang menggunakannya akan memiliki bentuk yang mungil dan portable.
Namun, ada hal yang harus selalu diperhatikan bahwa IC adalah komponen
elektronika aktif yang sensitif terhadap pengaruh ESD (Electrostatic Discharge).
Jadi, untuk mencegah terjadinya kerusakan pada IC maka diperlukan penanganan
khusus didalamnya.
15
Jadi, dengan adanya teknologi IC maka akan memungkinkan seorang perancang
rangkaian elektronika untuk membuat sebuah peralatan yang lebih kecil dan ringan.
Selain itu, harga IC juga lebih terjangkau serta konsumsi listriknya pun lebih rendah
dibandingkan dengan transistor. Oleh karena itu, hampir semua peralatan elektronik
saat ini menjadikan IC sebagai salah satu komponen internal utama.
1. IC Linear
IC Linear adalah jenis IC yang hanya dapat beroperasi pada sinyal yang
berbentuk gelombang kontinu. IC Linear atau dapat disebut juga
dengan Integrated Circuit Analog mempunyai beberapa fungsi, diantaranya:
16
Memory
Clock
Microprocessor (Mikroprosesor)
Microcontroller
Flip-flop
Gerbang Logika (Logic Gates)
Timer
Counter
Multiplexer
Calculator
3. Mixed IC
17
Gambar 2. 14. Transistor Transistor Logic
(Sumber Gambar: https://sinaupedia.com/pengertian-ic/)
2. IC- CMOS
18
Gambar 2. 15. IC CMOS (Complementary with MOSFET)
(Sumber Gambar: https://sinaupedia.com/pengertian-ic/)
19
fungsi gerbang logika melainkan dirancang khusus sebagai penguat tegangan.
Pada sebuah IC Linear umumnya terdapat rangkaian yang bersifat proporsional
atau dapat mengeluarkan output sebanding dengan input-nya. Salah satu contoh
pengaplikasian IC Linear ialah amplifier operasional.
Medium-Scale Integration (MSI)
20
Gambar 2. 18. IC Medium-Scale Integration (IC MSI)
(Sumber Gambar: https://sinaupedia.com/pengertian-ic/)
Large-Scale Integration (LSI)
21
Very Large-Scale Integration (VLSI)
22
Ultra Large-Scale Integration (ULSI) adalah IC yang terdiri dari
lebih dari 1 juta Transistor didalamnya. IC ini merupakan jenis terbaru
dan tentunya lebih ekonomis dibandingkan yang lainnya.
2. Berdasarkan Package
SIP (Single In-line Packages)
23
DIP (Dual In-line Packages) merupakan paket chip dengan bentuk
persegi panjang dan mempunyai dua deret pin paralel sebagai
penghubung listrik. Penempatan DIP biasanya melalui lubang yang
terpasang pada papan sirkuit tercetak (PCB) atau dimasukkan ke dalam
soket. IC DIP ini ditemukan oleh Bryant Rogers, Don Forbes dan Rex
Rice dari Fairchild R&D pada tahun 1964.
24
Gambar 2. 25. QFP (Quad Flat Packages)
(Sumber Gambar: https://sinaupedia.com/pengertian-ic/)
25
mempunyai banyak pin yang dapat terkoneksi dibandingkan dengan jenis
lainnya. Selain itu, kinerja dari IC ini lebih baik dan berkecepatan tinggi.
26
mulai 5W sampai lebih dari 50W. Selain itu, Kinerja IC Hybrid ini lebih
baik dibanding dengan IC Monolitik.
27
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan di atas, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut.
1. Batas pertemuan antara kedua bahan semikonduktor tipe P dan tipe N disebut
P-N junction. P-N Junction terjadi karena elektron bebas pada semikonduktor
tipe N mengisi “hole” pada semikonduktor tipe P. Area pertemuan ini disebut
dengan depletion region atau area penipisan. Ketika persimpangan P-N
terbentuk, beberapa elektron bebas dari area tipe N yang berhasil mencapai
pita konduksi bebas akan menyebar dan mengisi lubang (hole) pada area tipe-
P, sehingga meninggalkan ion positif pada sisi semikonduktor tipe N.
Kemudian sebuah ruang pengisian muatan terbangun, menciptakan daerah
penipisan yang kemudian menghambat transfer elektron lanjut kecuali dibantu
dengan meletakkan bias maju di persimpangan yang disebut dengan Forward
Biased. Pemberian bias terbalik (Reverse Biased) tidak akan memicu
pergerakan elektron di dalam semikonduktor sehingga membuat komponen
semikonduktor hanya bisa dialiri arus satu arah saja. Prinsip P-N junction ini
yang kemudian menjadi cikal bakal komponen dioda sebagai penyearah
maupun penahan tegangan tertentu, dan fungsi lain yang lebih kompleks di
terapkan transistor dan IC (Integrated Circuit).
2. Dioda adalah komponen elektronika aktif dari semikonduktor berfungsi untuk
menghantarkan arus listrik ke satu arah tetapi menghambat arus listrik dari
arah sebaliknya, hal ini berdasarkan prinsip kerja P-N semikonduktor dan
digunakan sebagai penyearah dalam rangkaian elektronika. Terdapat beberapa
jenis dioda, yaitu: Dioda P-N junction (dioda normal), dioda bridge (bridge
diode), dioda zener (zener diode), dioda LED (Light Emitting Diode), dioda
foto (photo diode), dioda laser (laser diode), dioda varaktor ( varactor diode),
dioda tunnel (tunnel diode) dan dioda schottky (schottky diode).
28
3. Transistor adalah komponen semikonduktor dengan berbagai fungsi seperti
amplifier, pengontrol, penyearah, osilator, modulator, dan lainnya. Transistor
dapat dibagi menjadi dua kategori, yaitu transistor bipolar (BJT)dan transistor
efek medan (FET)). Perbedaan utama antara kedua kelompok adalah bias
input atau output yang mereka gunakan. Transistor bipolar terdiri dari dua
jenis yaitu transistor NPN dan transistor PNP sedangkan transistor efek medan
terdiri dari tiga jenis yaitu Junction Field Effect Transistor (JFET), Metal
Oxide Semikonductor Field Effect Transistor (MOSFET) dan Uni Junction
Transistor (UJT).
4. IC (Integrated Circuit) adalah kombinasi dari beberapa komponen seperti
resistor, kapasitor, dioda dan transistor yang telah diintegrasikan ke dalam
rangkaian kecil berbentuk chip. IC memiliki banyak fungsi sebagai komponen
inti dari rangkaian elektronika, diantaranya adalah sebagai penguat (ampifier),
multiplier, regulator tegangan, radio receiver, dan lain-lain. IC terbagi atas
beberapa jenis, diantaranya adalah: TTL (Transistor Transistor Logic), IC
CMOS dan IC Linear (Linear IC).
3.2 Saran
Penulis menyadari ketidaksempurnaan penulisan makalah ini. Hal ini karena
terbatasnya pengetahuan yang dimiliki penulis, sehingga banyak kekurangan yang
perlu diperbaiki. Oleh karena itu, diharapkan kritik dan saran yang membangun
dari pembaca sebagai bahan evaluasi untuk ke depannya, sehingga bisa
menghasilkan karya ilmiah yang bermanfaat bagi pembaca.
29
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2020, January 21). Pengertian IC: Fungsi, Jenis dan Sejarahnya (Lengkap).
Sinaupedia.Com. https://sinaupedia.com/pengertian-ic/
Anonim. (2020). Dioda: Pengertian, Prinsip Kerja, Fungsi, dan Jenis Dioda - ETS
WORLDS. https://www.etsworlds.id/2020/01/dioda-pengertian-prinsip-kerja-
fungsi.html
Asfihan, A. (2022, August 11). IC Adalah : Pengertian, Sejarah, Jenis, Generasi dan
Fungsi. Adalah.Co.Id. https://adalah.co.id/ic/
30