Anda di halaman 1dari 15

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

D
DENGAN HIPERTERMI DI KP. LEBAK PEUNDEUY
KEC. CILOGRANG

Untuk Memenuhi Tugas Keperawatan Anak


Dosen Pembimbing : Rima N. S.Kp, Ns, M.Kep

Dibuat Oleh :

Nama : Mitia Talia


NIM : 32722001D19058

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI


KOTA SUKABUMI
2021/2022
ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN. D
DENGAN HIPERTERMI DI KP. LEBAK PEUNDEUY
KEC. CILOGRANG

Tanggal Pengkajian : 12 Juli 2021


Jam : 09:00 WIB
Nama Pengkaji : Mitia Talia
I. Pengkajian
A. Identitas Klien
Nama : An. D
Tempat, tanggal lahir (umur) : Lebak, 09 September 2016 (4 Tahun 10 bulan 3
hari)
JenisKelamin : Laki – laki
Agama : Islam
Pendidikan : -
Alamat : Kp. Lebak pendey
Tanggal Masuk RS : -
Diagnosa Medik : Demam
No. RM : -
B. Identitas Orang Tua
a. Ayah
Nama : Tn. A
Usia : 39 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Kp. Lebak pendey
b. Ibu
Nama : Ny. M
Usia : 37 Tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Alamat : Kp. Lebak pendey
C. Identitas Saudara Kandung
NO NAMA USIA HUBUNGAN STATUS
KESEHATAN
1. ALANA 10 Thn Kakak kandung -

II. RiwayatKesehatan
A. Kesehatan Sekarang
Riwayat Keluhan Utama :
Demam
Riwayat Keluhan Utama
ibu klien mengatakan bahwa klien mengalami demam tinggi, demam terasa pada
seluruh tubuh, demam meningkat pada malam hari dan turun pada siang hari.
B. RiwayatKesehatan Lalu
A. Prenatal Care
a. Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu
Ibu mengatakan,selama hamil tidak mengalami keluhan yang aneh.Dan
ibu selalu memeriksa kehamilan dengan rutin di bidan terdekat.
b. Imunisasi TT : YA/Tidak
B. Intranatal Care
a. Jenis persalinan: Normal
b. Penolong persalinan : Bidan
c. Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat melahirkan dan setelah
melahirkan :Tidak ada
C. Postnatal Care
a. Kondisibayi : Normal
b. A = warna kulit merah jambu
P = >100x/menit
G = klien menangis
A = bergerak aktif
R= pernpasan baik dan menangis keras
c. Anak pada saat lahir tidak mengalami : Cacat
2. Riwayat Penyakit Dahulu
Ibu klien mengatakan bahwa klien tidak pernah mengalami sakit berat.
3. Riwayat Kecelakaan
Ibu klien mengatakan bahwa klien tidak pernah mengalami kecelakaan
4. Riwayat konsumsi obat-obatan
Ibu klien mengatakan, klien belum pernah mengkonsumsi obat-obatank husus.
5. Riwayat alergi
Ibu klien mengatakan, klien tidak memiliki alergi terhadap makanan dan lain-
lain.

C. Riwayat Kesehatan Keluarga


Genogram 3 generasi
Ket: = Laki - laki
= Perempuan
=Laki-lakimeninggal
= perempuan meninggal
= Klien

Interpretasi :klien merupakan anak kedua dari 2 bersaudara dari pasangan TN.A
dan NY.M, klien tinggal bersama kedua orang tuannya.

III. RiwayatImunisasi
No JenisImmunisasi Waktu Pemberian Frekuensi Reaksi setelah pemberian
.
1. BCG Usia 1 bulan - Setelah 1 hari imunisasi,
Klien mengalami demam
2. DPT (I, II, III) Usia 2-4 bulan - -
3. Polio (I, II, III, Usia 1-4 bulan - -
IV)
4. Campak Usia 9 bulan - -
5. Hepatitis - - -

IV. Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan fisik
BB : 16 kg
TB : 85cm
BB sebelum sakit : 16 kg
BB sesudah sakit : 15 kg
Lingkar Lengan : 10 cm
Lingkar Dada : 21 cm
Lingkar Kepala : 30cm
LingkarPerut : 40 cm
B. Perkembangan (Gunakan KPSP untuk menilai perkembangan anak)
1. Usia Kronologis
Tgl pemeriksaan : 2021 07 12
Usia lahi : 2016 09 09
Usia kronologis : 4 thn 10 3

N PEMERIKSAAN GERAKAN YA TIDAK


O
1. Dapatkah anak meletakkan 8 buah kubus Gerak Halus √
satu persatu di atas yang lain tanpa
menjatuhkan kubus tersebut? Kubus yang
digunakan ukuran 2-5 – 5 cm.

2. Apakah anak dapat bermain petak umpet, Sosialisasi & √


ular naga atau permainan lain dimana ia kemandirian
ikut bermain dan mengikuti aturan
bermain?

3. Dapatkah anak mengenakan celana Sosialisasi & √


panjang, kemeja, baju atau kaos kaki tanpa kemandirian
di bantu? (Tidak termasuk memasang
kancing, gesper atau ikat pinggang)
4. Dapatkah anak menyebutkan nama Bicara & bahasa √
lengkapnya tanpa dibantu? Jawab TIDAK
jika ia hanya menyebut sebagian namanya
atau ucapannya sulit dimengert
5. Isi titik-titik di bawah ini dengan jawaban Bicara & bahasa √
anak. Jangan membantu kecuali
mengulangi pertanyaan. "Apa yang kamu
lakukan jika kamu kedinginan?" "Apa yang
kamu lakukan jika kamu lapar?" "Apa yang
kamu lakukan jika kamu lelah?" Jawab YA
biia anak merjawab ke 3 pertanyaan tadi
dengan benar, bukan dengan gerakan atau
isyarat. Jika kedinginan, jawaban yang
benar adalah "menggigil" ,"pakai mantel’
atau "masuk kedalam rumah’. Jika lapar,
jawaban yang benar adalah "makan" Jika
lelah, jawaban yang benar adalah
"mengantuk", "tidur", "berbaring/tidur-
tiduran", "istirahat" atau "diam sejenak"
6. Apakah anak dapat mengancingkan Sosialisasi & √
bajunya atau pakaian boneka? kemandirian
7. Suruh anak berdiri satu kaki tanpa Gerak kasar √
berpegangan. Jika perlu tunjukkan caranya
dan beri anak ands kesempatan
melakukannya 3 kali. Dapatkah ia
mempertahankan keseimbangan dalam
waktu 6 detik atau lebih?
8. Jangan mengoreksi/ Gerak halus √ 8.
membantu anak. Jangan
menyebut kata "lebih
panjang". Perlihatkan
gambar kedua garis ini
pada anak. Tanyakan:
"Mana garis yang lebih
panjang?" Minta anak
menunjuk garis yang
lebih panjang. Setelah
anak menunjuk, putar
lembar ini dan ulangi pertanyaan tersebut.
Setelah anak menunjuk, putar lembar ini
lagi dan ulangi pertanyaan tadi. Apakah
anak dapat menunjuk garis yang lebih
panjang sebanyak 3 kali dengan benar?
9. Jangan membantu anak dan jangan Gerak halus 9.
memberitahu nama gambar ini, suruh anak
menggambar seperti contoh ini di kertas
kosong yang tersedia. Berikan 3 kali
kesempatan. Apakah anak dapat
menggambar seperti contoh ini?

10. Ikuti perintah ini dengan seksama. Jangan Bicara & bahasa √ 10.
memberi isyarat dengan telunjuk atau mats
pads saat memberikan perintah berikut ini:
"Letakkan kertas ini di atas lantai".
"Letakkan kertas ini di bawah kursi".
"Letakkan kertas ini di depan kamu"
"Letakkan kertas ini di belakang kamu"
Jawab YA hanya jika anak mengerti arti "di
atas", "di bawah", "di depan" dan "di
belakang”

V. PENGKAJIAN POLA KESEHATAN


A. Pola persepsi dan penanganan kesehatan
Orang tua klien sering menyuruh anaknya untuk olahraga dan makan makanan yang sehat
seperti buah buahan

B. Riwayat Nutrisi
Pemberian ASI : 0-6 bulan
Pemberian susu formula: klien tidak di beri susu formula
a. Alasan pemberian : ibu klien mengatakan ibu sesekali memberikan susu
formula
b. Jumlah pemberian : 2 boto/hari
c. Cara pemberian :S
d. Pola pemberian nutrisi tiap tahap usia sampai saat ini
Usia Jenis Nutrisi Lama Pemberian
0-6 bulan Hanya diberikan ASI 6 bulan

ASI + MP-ASI yang 2 bulan


6-8 bulan
sangat lembut

ASI + MP-ASI yang 2 bulan


9-11 bulan lebih padat

Nasi, ayam, daging, Sampai saat ini


ikan, sayur, dll.
1tahun sampai
sekarang

C. Riwayat Psikososial
Anak tinggal bersama : Orang tuanya di :Dirumah
Lingkungan berada di : Perkampungan
Rumah dekat dengan : Tetangga
Tempat bermain : Dirumah
Kamar klien : Klien belum mempunyai kamar, karena masih tidur bersama
orang tua
Rumah ada tangga : Rumah klien tidak memiliki tangga
Hubungan antar : Baik
anggota keluarga
Pengasuh anak         : Tidak ada

D. Riwayat hospitalisasi
Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
Keluarga dan klien tidak pernah dirawat di rumah sakit.

Pemahaman klien tentang sakit dan rawat inap


ibu klien selalu takut jika anaknya harus di rawat karena merasa tidak tega jika melihat
anaknya terpasang selang infus, dan ibu klien tidak mengetahui penyakit yang dialami.
E. Aktivitas sehari-hari
1. Nutrisi
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Frekuensi makan 3-4 kali/hari 3-4 kali/hari
2. Cara pemenuhan Dibuatkan oleh ibu Dibuatkan oleh ibu
3. Nafsu makan Baik/berselera Sedikit tidak Berselera
4. Jenis makanan pokok Nasi Nasi dan sayur
5. Jenis lauk Lauk pauk Lauk pauk
6. Jenis sayuran Wortel Wortel
7. Jenis buah Jeruk Jeruk

2. Cairan
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jenis minuman Air putih dan susu Air putih dan susu
2. Frekuensi minum Tidakmenentu Tidak menentu
3. Cara pemehuhan - -
4. Kebutuahn cairan - -

3. Eliminasi (BAB dan BAK)


Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
BAB
1. Tempat Toilet Toilet
2. Frekuensi Tidak menentu Tidak menentu
3. Warna Kuning khas Kuning khas
4. Bisa memberi tahu/tidak Bisa memberi tahu Bisa memberi tahu
5. Melakukan Dibantantu oleh ibu Dibantu oleh ibu
sendiri/ditolong
BAK
6. Tempat
Ditoilet Ditoilet
7. Frekuensi Tidak menentu Tidak menentu
Kuning/jernih Kuning /jernih
8. Warna Bisa memberi tahu Bisa memberi tahu
9. Bisa memberi tahu/tidak Dibantu oleh ibu Dibantu oleh ibu

10. Melakukan
sendiri/ditolong

4. Aktifitas/Latihan
Kondisi SebelumS akit Saat Sakit
1. aktivitas yang bisa Bermain Tiduran
dilaukan - -
2. Permainan yang disukai - -
3. Kemampuan memenuhi - -
ADL - -
4. Penggunaan alat bantu - -
aktifitas
5. Kesulitan pergerakan tubuh Tidak ada Ada

5. IstirahatTidur
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Jam tidur (siang dan 10-11 jam/hari 5-6 jam/hari
malam)
2. Pola tidur Teratur Tidak teratur
3. Kebiasaan sebelum tidur -
(Mencuci kaki sebelum
tidak, kencing sebelum
tidur)
4. Mengompol Tidak Tidak
5. Merokok Tidak Tidak
6. Mengigau Tidak Tidak
7. Sering terjaga Tidak Tidak
8. Kebiasaan tidur yang lain Tidak Tidak
ada/tidak
9. Tidur malam mulai jam Tidak menentu Tidak menentu
berapa
10. Bangun pagi jam berapa Tidak menentu Tidak menentu
11. Tidur sendiri atau Ditemani Ditemani
ditemani
12. Kesulitan tidur Tidak Terganggu
13. Biasa tidur Tidur siang 2 jam Tidur siang 1 jam
siang/tidak,berapa jam

6. Personal hygiene
Kondisi Sebelum Sakit Saat Sakit
1. Mandi (cara, frekuensi, Dimandikan , Sehari Tidak dimandikan,
alat mandi) 2x hanya dibersihkan
bagian-bagian
tertentu

2. Cuci rambut (frekuensi, Dikeramasi, seminggu Tidak keramas


cara) 3x
3. Gunting kuku (frekuensi, Seminggu 1x, dibantu Belum digunting
cara)
4. Gosokgigi (frekuensi, Sehari 2x, mandiri Belum sikatgigi
cara)

VI. KESEHATAN LINGKUNGAN


Klien dan ibu klien mengatakan dirumah sering membersihkan kebun dan membuang
sampah pada tempatnya

VII. PEMERIKSAAN FISIK


A. Keadaan umum :Klien sering rewel, ,Klien tampak lemas.
B. Kesadaran : Compos Mentis
C. Tanda-tanda vital
Tekanan darah : 110/80 mmHg
Denyut nadi :80×/menit
Suhu : 38 ̊ C
Pernapasan :23×/menit
D. Status Gizi : Baik
E. Pemeriksaan Fisik Head to toe
1. Kepala
Simetris, tidak ada lesi, kulit kepala bersih ,rambut normal, rambut berwarna hitam,
2. Wajah/muka
Simetris tidak ada pembengkakan, tidak ada nyeri saat di tekan
3. Mata
Tidak ada pembengkakan, sclera normal, konjungtiva anemis, gerakan bola mata
normal.
4. Hidung& sinus
Hidung simetris tidak ada pembengkakan,tidak ada polip, penciuman normal, tulang
paranasalis lurus.
5. Telinga
Telinga simetris, tidak nyeri saat ditekan, puncak pina sejajar dengan tragus,
pendengaran normal, tidak keluar cairan dari telinga.
6. Mulut
Mulut simetris, tidak ada pembengkakan, gigi bersih, lidah bersih
7. Tenggorokan
Tenggorokan normal.
8. Leher
Tidak ada pembengkakan, tidak ada bejolan.
9. Thorax dan pernapasan
Dada simetris, tidak nyeri saat ditekan, penapasan normal tidak mengalami kesulitan
bernapas, suara paru-paru vesikuler.
10. Jantung
Jantung normal, tidak ada nyeri saat ditekan,suara jantung lup dup.
11. Abdomen
Tidak nyeri saat ditekan, tidak ada luka.
12. Genitalia dan anus
Ibu klien mengatakan area genetalia klien bersih, tidak ada pembengkakan, tidak ada
luka.
13. Ekstremitas
Bentuk simetris, CRT normal, kehangatan normal.
14. Status Neurologis
 Saraf-saraf cranial (nervus I-XII)
- N I : Mampu membedakan bau kopi dan obat.
- N II : Klien mampu melihat dari jauh.
- N III, IV, VI : Gerakan bola mata klien normal.
- N V : saraf motorik dan saraf sensori baik.
- N VIII : Pendengeran klien baik.
- N IX : Refleks menelan klien baik
- N X : Gerakan palatum normal bergerak
- N XI : Klien dapat mengangkat bahu dan memalingkan kepalanya ke sisi
yang di tahan pemeriksa.
- N XII : Klien mampu menggerakan lidahnya dari satu sisi ke sisi yang
lain.
 Tanda-tanda perangsangan selaput otak (kaku kuduk, kernig sign, refleks
brudzinski, refleks lasegu)
- Tidak ada tanda kaku kuduk pada klien saat melekukan pergerakan pasif
- Tidak ada tanda kernig sign pada klien saat melakukan gerakan dan tidak
merasakan nyeri
- Tidak ada tanda brudzinski klien tidak merasakan nyeri pada saat
pergerakan pada bagian leher.
- Tanda laseque tidak ada rasa nyeri saat dilakukan pengecekkan.
 Refleks primitive: Pemeriksaan refleks primitive dilakukan 1-2 jam setelah bayi
lahir mendapatkan minum

VIII. PEMERIKSAAN PENUNJANG (Laboratorium, FotoRotgen, CT Scan, MRI, USG,


EEG, ECG dll)
Tidak ada

IX. TERAPI SAAT INI


Tanggal Terapi Dosis Rute pemberian
12 juli 20214 5 Paracetamol 2x/hari Melalui oral

X. ANALISA DATA

No Data Etiologi Masalah


1. DS :ibu klien Infeksi hipertermi
mengatakan, klien
mengalami demam
sudah 3hari. inflamasi

DO : klien tampak
lemas dan pucat, proses
rewel, tidur tidak terjadinyademam
teratur

TTV: S = 38 ̊C hipertermi
N= 80×/menit
RR= 23×/menit
- Tubuhnya
teraba panas

XI. DIAGNOSA KEPERAWATAN


Diagnosa Keperawatan berdasarkan prioritas masalah.
Hipertermi berhubungan dengan pola tidur

XII. RENCANA KEPERAWATAN


No Diagnose Perencanaan
Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional

1 Dx 1 Tupen : dilakukan 1.Mengecek 1.Untuk mengetahui


tindakan 1x 24 jam TTV 8 jam apakah ada
dengan tujuan sekali perubahan atau
- Menurunnya tidak
suhu .
- Tidur teratur 2.Memeriksa 2.Untuk mengetahui
- Pusing keadaan umum keadaan umum
berkurang klien klien
Tupan : setelah
dilakukan tindakan
keperawatan selama 3x 3.Kompres 3.supaya panas
24 jam hipertermi hangat bagian- cepat turun danklien
terastasi. bagian tertentu dapat tidur nyenyak.

XIII. IMPELEMENTASI dan EVALUASI


Hari, Tanggal, No
Implementasi Evaluasi
Waktu Diagnosa
Selasa, 13 Juli Dx 1 1.memantau TTV klien. S = Ibu klien mengatakan
XIV. 2020 10:15 WIB 2.memantau keadaan bahwa klien panasnya
umum klien. sudah mulai menurun. Dan
3.melakukan kompres tidurnya mulai sedikit
hangat kepada klien. nyenyak.
O= klien masih tampak
pucat dan lemas tapi panas
sudah mulai menurun.
A= masalah teratasi
sebagian.
P= melanjutkan tindakan
keperawatan.
CATATAN PERKEMBANGAN

Hari, Tanggal, DX Catatan Nama&Paraf


Waktu Perkembangan
Rabu, 14 Juli I S= Ibu klien mengatakan
2021 09:00 WIB bahwa klien sudah tidak
panas lagi dan dapat
tertidur nyenyak dengan
teratur.
O = klien tampak tidak
pucat dan dan lemas
Mitia
lagi, suhu tubuh klien
sudah normal lagi dan
dapat tertidur dengan
nyenyak dan teratur
A = Masalah teratasi
P=tindakan keperawatan
dihentikan
Dokumentasi

Anda mungkin juga menyukai