2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Kuasa,
yang karena kesempurnaan-Nya makalah dengan judul “Pengontrolan dan
Pelaksanaan Independent Learning di Rumah” dapat terselesaikan. Penulisan
makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu media pembelajaran dalam
rangka pelaksanaan kuliah Belajar dan Pembelajaran di Program Studi Pendidikan
Guru Sekolah Dasar (PGSD) FKIP Universitas Mataram.
Adanya berbagai permasalahan yang muncul dan sering kali terjadi kepada
peserta didik usia Sekolah Dasar mengenai belajar mandiri (Independent Learning)
di luar jam sekolah mereka. Seperti kurangnya pengontrolan dan pelaksanaan yang
maksimal terkait : (1) Mengulang pelajaran atau materi yang diterima di sekolah,
dan (2) Mengerjakan tugas secara mandiri tanpa harus diskusi kelompok, yang
menyebabkan hasil belajar peserta didik kurang maksimal dan kurang dilatih.
Berdasarkan permasalahan yang tertera, makalah ini akan membahas mengenai 2
hal, yaitu (1) Pentingnya pelaksanaan Independent Learning, dan (2) Menampilkan
prinsip, karakteristik dan proses kemandirian belajar, dan (3) Pengontrolan yang
dilaksanakan pihak orang tua sebagai bentuk usaha dalam mengarahkan anak
dalam kemandirian belajar.
Penulisan makalah ini dapat terselesaikan karena bantuan dari pihak lain.
Untuk itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat Bapak
Muhammad Syazali, M.Pd atas masukannya selama proses penyusunan dan
pembuatan makalah.
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat khususnya kepada penulis
sendiri, dan pembaca secara umum. Kekurangan dari berbagai aspek sudah pasti
ada. Oleh karenanya, penulis akan menerima kritik dan saran dari para pembaca
guna untuk penyempurnaan pada penulisan makalah ke depannya.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
iv
DAFTAR GAMBAR
v
ABSTRAK
vi
BAB I
PENDAHULUAN
1
didapatkan tidaklah menjadi ilmu yang baik baginya. Siswa butuh kenyamanan dan
motivasi dalam proses pembelajarannya, baik dari dirinya maupun orang tua dan
gurunya (Anggara, 2020).
Siswa cenderung masih bergantung pada orang tuanya di rumah pada saat
mengerjakan tugas di rumahnya, dan mereka cenderung meminta bantuan orang
lain untuk mengerjakan tugas yang telah diberikan guru di sekolah (Anggara, 2020).
Berdasarkan fakta-fakta tersebut, saya melakukan study review untuk
mendapatkan data terkait pelaksaan dan pengontrolan Independent Learning
sebagai bentuk pengendalian proses pembelajaran siswa secara mandiri di rumah
untuk meningkatkan bentuk kemandirian siswa, informasi ini kemudian akan
dianalisis probablitasnya untuk diintegrasikan dengan proses pembelajaran peserta
didik. Manfaat dari hasil review study ini diantaranya (1) memberikan informasi
tentang tujuan dan pentingnya Independent Learning bagi peserta didik, (2)
memberikan informasi mengenai bentuk pengontrolan serta pelaksanaan
Independent Learning di rumah, (3) memberi informasi mengenai peran orang tua
dalam pengontrolan Independent Learning anak di rumah, dan (4) pendidik seperti
guru sekolah atau dosen pendidikan Belajar dan Pembelajaran di PGSD dapat
menjadikan informasi ini sebagai sumber atau bahan ajar.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk pengontrolan
dan potensi pelaksanaan Independent Learning di rumah?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah menganalisis bentuk pengontrolan dan potensi
pelaksanaan Independent Learning di rumah.
1.4 Manfaat Hasil Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Menambah khasanah pengetahuan terkait pengontrolan serta pelaksanaan
Independent Learning di rumah.
2. Memberikan informasi tambahan mengenai pengontrolan serta pelaksaan
Independent Learning di rumah.
3. Dapat menjadi referensi tambahan untuk penelitian selanjutnya, terutama
penelitian mengenai Independent Learning.
4. Data dasar untuk peningkatan partisipasi peserta didik dan orang tua.
5. Menambah bahan ajar belajar siswa.
2
BAB II
METODE PENELITIAN
Menganalisis masalah
penelitian
3
BAB III
HASIL PENELITIAN
Tanggung
Disiplin Jawab
Dalam Dalam
Aktif Belajar Belajar
Dalam
Belajar
Percaya
Diri
4
2 Peserta didik memiliki kewenangan dalam melibatkan pemikiran mereka,
terkait tindakan atau mengelola aktivitas mereka secara mandiri
3 Makna pembelajaran mandiri tidak selalu belajar secara individu atau sendiri,
tetapi juga dapat melibatkan orang lain
4 Mengharuskan peserta didik untuk memonitor sendiri proses pembelajaran
mereka sndiri
5 Kontrol aktivitas belajar secara bertahap bergeser dari
6 Adanya peran penting motivasi dan kemauan peserta didik
Sebagai bentuk partisipasi aktif orang tua dalam mengontrol anaknya dalam
kemandirian belajar, orang tua memiliki peran di rumah yang paling utama di
rumah. Berikut juga akan dipaparkan peran orang tua dalam mengontrol
kemandirian belajar peserta didik di rumah (Yusri, Dausat, Adnin dan Sahrul2020):
5
BAB IV
PEMBAHASAN
6
orang tua. Untuk itu, meskipun orang tua yang bertanggung jawab dalam mengawasi
proses belajar anaknya, orang tua juga hendaknya memberikan kebebasan kepada
anaknya untuk leluasa menumbuh kembangkan kemampuan mandiri dan
bertanggung jawab anak terhadap proses belajarnya (Ayu, Yusmansyah &
Utaminingsih2017). Di samping itu, guru tidak dapat mencegah atau menghentikan
keikutsertaan orang tua dalam pengerjaan tugas peserta didik (Wati, Halidjah &
Ghasya2020) . Selain peran orang tua, potensi pelaksanaan Independent Learning
juga mempunyai faktor-faktor yang mempengaruhi, yaitu mengembangkan proses
belajar mengajar yang demokratis dan memberi kebebasan kepada peserta didik
untuk mengeksplorasi lingkungan sekitarnya (Ramdhani, 2013). Kondisi empiris
yang terjadi di lapangan menunjukkan bahwa peserta lebih sering mengerjakan
tugas yang diberikan guru dengan cara berkelompok di rumah, kondisi ini
menjadikan kemandirian belajar lebih sulit untuk diwujudkan dikarenakan mereka
tidak akan menguasai semua materi, melainkan mereka akan saling melengkapi
(Matsani & Rafsanjani2021).
Minimnya pelaksanaan Independent Learning di rumah oleh speserta didik
masih rendah, hal ini dapat dibuktikan dengan tidak adanya keinginan peserta didik
untuk belajar mandiri, tidak bersungguh-sungguh dalam belajar, dan tidak disiplin.
Berbeda halnya dengan peserta didik yang secara mandiri melakukan belajarnya, ia
akan mampu mempertanggung jawabkan hasil kerja belajarnya, disiplin, dan
keingintahuan siswa dalam pengetahuan terus tumbuh dan maju seiring dengan
jenjang sekolah yang ia tempuh di dalam dunia pendidikan yang ia tempuh (Saputra,
Kosilah & Wedyawati2020).
Selain itu, indikasi lain yang mendukung bahwa kemandirian belajar tidak
berpengaruh secara signifikan terhadap meningkatkan prestasi atau kemampuan
peserta didik yaitu ditunjukkan oleh indikator menerima tanggung jawab terhadap
kegiatan belajarnya sendiri (Matsani & Rafsanji2021). Bentuk penilaian dalam
melakukan pengontrolan diri menunjukkan bahwa peserta didik meyakini bahwa
hasil belajarnya akan berdampak pada dirinya sendiri. Perolehan tersebut juga
menandai bahwa sebagian besar peserta didik telah melakukan evaluasi terhadap
dirinya mengenai peningkatan dan menurunan hasil belajar yang dilaksanakan
(Nurhidayanti, Nofianti, dkk2022). Tujuan Independent Learning yang tercapai atau
tidak, ditentukan oleh peserta didik itu sendiri, berikut merupakan gambar proses
kemandirian belajar (Hanik, 2020):
Belajar mandiri dikembangkan untuk meningkatkan tanggung jawab peserta
didik. Dengan rasa tanggung jawab yang dimiliki peserta didik, akan menumbuhkan
motivasi intrinsik pada diri mereka. Sehingga mereka akan terus melakukan proses
kemandirian belajar dan mengevaluasi belajar mereka sendiri sampai mewujudkan
tujuan belajar yang maksimal (Hanik, 2020). Dengan demikian, orang tua juga harus
segera mengambil peran dalam proses pembelajaran anaknya, agar pembelajaran
mereka di rumah akan terasa nyaman, efektif dan efisien.
Sesuai dengan karakteristik psikologi anak usia sekolah dasar, bahwa belajar
mandiri yang sebenarnya bukan benar-benar terlepas dari orang lain atau tanpa
7
adanya pengawasan. Akan tetapi dalam hal ini peserta didik dan orang tua masih
menjalankan tugas scaffolding, atau mediated learning, pemberi dukungan tahap
demi tahap dalam proses pembelajaran peserta didik, sebagai pengontrol dan
evaluator yang berperan memberikan penguatan atau feedback bahwa
pembelajaran yang dilaksanakan sudah tercapai dengan baik atau masih ada
kekurangan (Hanik, 2020).
Dalam penelitian kali ini, ditemukan persamaan pembahasan mengenai
bentuk pelaksanaan dan pengontrolan kemandirian belajar di rumah yang
dilaksanakan oleh peserta didik di rumah dan orang tua sebagai pemegang peranan
utama dalam proses pembelajaran anak di rumah. Hal ini dapat dilihat melalui
berbagai penelitian yang telah dilakukan. Pelaksanaan Independent Learning yang
dilakukan oleh peserta didik di rumah memiliki faktor-faktor penghambat yang
menyebabkan rendahnya tingkat partisipasi peserta didik dalam pelaksanaan
kemandirian belajarnya di rumah. Sehingga dapat mempengaruhi hasil belajar
peserta didik.
8
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini berhasil mengungkap bahwa pelaksanaan Independent Learning
di rumah oleh peserta didik masih rendah. Ketergantungan mereka kepada orang
lain terutama orang tua di rumah menyebabkan rendahnya sikap kemandirian dan
tanggung jawab mereka terhadap hasil belajarnya, sehingga otomatis hal ini akan
berpengaruh juga terhadap hasil belajarnya di sekolah. Topik yang sudah memenuhi
tujuan makalah adalah (1) pentingnya pelaksanaan Independent Learning di rumah,
(2) pelaksanaan dan pengontrolan Independent Learning di rumah, dan (3) peran
orang tua dalam proses kemandirian belajar anak di rumah.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan untuk hasil penelitian ini adalah: (1) penelitian
selanjutnya adalah mengkaji bentuk strategi kemandirian belajar di rumah dengan
cara yang kreatif agar mampu memberikan suasana yang belajar menyenangkan
bagi siswa saat belajar di rumah, dan (2) pendidik dapat menggunakan hasil
penelitian ini untuk proses belajar pembelajaran bagi peserta didik terutama anak
usia SD untuk mengetahui bentuk pelaksaan Independent Learning yang dilakukan
di rumah.
9
DAFTAR PUSTAKA
10
11