Anda di halaman 1dari 3

UPAYA PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA ANGKATAN XXII KELOMPOK IV SUB KELOMPOK II

UPAYA PENINGKATAN
KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA
DI SMPN 17 KOTA TANGERANG SELATAN
Mia Hardina, S.Pd; drh Aswin Setyawan; Iska Dita Harini, S.Pd

DESKRIPSI INSTANSI Salah satu SMPN di Kota Tangerang Selatan (Tangsel)


yaitu SMPN 17 Kota Tangsel. Upaya peningkatan
Sekolah menengah pertama atau biasa disingkat kesiapsiagaan bela negara akan kami mulai dengan
SMP merupakan jenjang pendidikan dasar pada meninjau kelemahan dan kelebihan dari instansi ini
pendidikan formal di Indonesia yang ditempuh setelah sehingga dapat melihat peluang dan tantangan yang
lulus sekolah dasar atau SD. Peserta didik menempuh nanti nya bisa menjadi perbaikan bagi kami dan
pendidikan menengah normalnya selama tiga tahun. masyarakat setempat. Menurut Data Pokok Peserta
Dengan rentang usia peserta didik dari 13 – 15 tahun. Didik (Dapodik) SMPN 17 Kota Tangsel memiliki siswa
Dimana pada usia ini merupakan usia peralihan dari sebanyak 1.345 orang, dengan jumlah guru Pegawai
anak-anak menuju fase remaja. Negeri Sipil (PNS) 39 orang dan 17 guru status Guru
Tidak Tetap (GTT), serta dilengkapi dengan 7 orang
Pengelolaan Sekolah Menengah Pertama Negeri pegawai tata usaha, 5 penjaga sekolah yang bertugas
(SMPN) di Indonesia yang sebelumnya berada di menjaga keamanan dan kebersihan sekolah. Jumlah
bawah Departemen Pendidikan Nasional, kini menjadi ruang kelas 34 dengan jumlah rombongan belajar
tanggung jawab pemerintah daerah kabupaten/Kota, sebanyak 33 kelas.
sejak diberlakukannya otonomi daerah pada tahun 2001.

UPAYA PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA SUB KELOMPOK II


UPAYA PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA ANGKATAN XXII KELOMPOK IV SUB KELOMPOK II

KELEMAHAN DAN ANCAMAN relatif luas membuat siswa-siswi leluasa untuk bergerak
saat jam istirahat. Namun ketersediaan sanitasi untuk
SMPN 17 Kota Tangsel berlokasi di komplek siswa masih kurang banyak.
Perumahan Pamulang Permai Barat. Lokasi yang berada Di masa pandemi ini pembelajaran di SMPN 17
lumayan jauh dari jalan utama ini sangat nyaman untuk Kota Tangerang Selatan dilaksanakan secara daring atau
belajar. Udara yang relatif sejuk dan suasana hening jauh biasa kita kenal dengan istilah Pendidikan Jarak Jauh
dari hiruk - pikuk kendaraan membuat siswa lebih (PJJ). Selama masa PJJ siswa dan guru melakukan
berkonsentrasi dalam belajar. Biaya SPP bulanan gratis, pembelajaran syncrhonous melalui google meet ataupun
memiliki program pinjaman buku belajar serta asyncrhonous melalui grup WA dan google classroom.
tersedianya bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi sekolah, guru,
siswa yang kurang mampu. Tentu hal ini sangat diminati maupun siswa. Latar belakang ekonomi siswa yang
oleh masyarakat sekitar terlebih selama pandemi ini beragam memunculkan berbagai persoalan selama masa
banyak masyarakat yang mengalami penurunan PJJ, diantaranya sebagian besar siswa mengeluhkan
pendapatan. Lahan yang dimiliki SMPN 17 Kota minimnya kuota internet yang dimiliki jika harus
Tangsel relatif luas sekitar 3.000 m2. Lokasi lahan yang mengikuti pembelajaran syncrhonous.

•Lokasi kondusif untuk belajar •Kurangnya jumlah sanitasi


•Terdapat fasilitas wifi bagi siswa
•SPP gratis •Lokasi sekolah yang masuk ke
•Program pinjaman buku dalam perumahan sehingga
tidak banyak diketahui orang
•Lahan luas
•Jumlah kelas memadai
•Rasio guru berkualifikasi
hampir 100%
•Rasio guru bersertifikasi
lebih dari 50% Kekuatan Kelemahan

Analisis SWOT
SMPN 17 Kota Tangsel

Peluang Tantangan

•Banyaknya guru yang


berkualifikasi berpeluang •Latar belakang ekonomi
meningkatkan kualitas siswa yang beragam
pembelajaran •Masih kurangnya kepedulian
•Luasnya lahan yang dimiliki orang tua terhadap
berpeluang untuk menambah pendidikan anak
lab kesenian dan toilet yang •Tuntutan kreatifitas guru
memadai bagi siswa selama PJJ

UPAYA PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA SUB KELOMPOK II


UPAYA PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA ANGKATAN XXII KELOMPOK IV SUB KELOMPOK II

KONDISI YANG DIHARAPKAN & para murid lebih termotivasi menjalani


REKOMENDASI pembelajaran jarak jauh (daring).
 Guru-guru diberikan kesempatan untuk
Sekolah merupakan tempat yang diharapkan mengikuti pelatihan penggunaan aplikasi-
memberikan rasa kenyamanan belajar kepada para aplikasi interaktif.
siswanya, baik itu dimulai dengan ketersedian fasilitas  Siswa mendapatkan tutorial sederhana
sarana dan prasarana, sisi keamanannya, hingga guru- penggunaan aplikasi pembelajaran yang akan
guru yang memberikan pembelajaran secara kreatif dan digunakan.
inovatif. Kondisi yang ada pada SMP N 17 Kota Tangsel
 Penambahan petugas keamanan agar suasana
memang jauh dari kata sempurna tetapi kami harus
sekolah lebih aman dan kondusif.
berusaha semaksimal mungkin dan terus optimis bahwa
 Pemeliharan bangunan sekolah harus lebih
pemerintah berupaya untuk terus melakukan perbaikan
maksimal setelah direnovasi agar tetap terawat.
disegala aspek yang ada disekolah.

Dari analisis yang telah kami lakukan kami


berharap, hal tersebut menjadi perhatian Dinas
Pendidikan dan Kebudayaan Kota Tangerang Selatan.
Hal ini nantinya akan diwujudkan dengan adanya
renovasi tahun depan terhadap sekolah kami yaitu
renovasi Musholla yang nantinya akan menjadi tempat
ibadah bagi siswa - siswi kami pada saat pembelajaran
tatap muka berlangsung. Diharapkan renovasi tersebut
nantinya dapat menampung siswa kami di SMP N 17
Kota Tangsel. Fasilitas ruang kesenian juga ingin kami
tambahkan mengingat lahan di sekolah kami masih
sangat luas yaitu 3000 m2. Banyaknya siswa yang
memiliki bakat seni di sekolah kami, mendorong kami
untuk mengajukan pembangunan untuk fasilitas
kesenian, selain itu fasilitas penunjang lainnya yang
ingin kami perbaiki adalah ketersediaan toilet bagi
siswa, jumlah yang saat ini tersedia sangatlah jauh dari
kata ideal dengan perbandingan rasio 1:25 siswi untuk
satu toilet dan 1:40 siswa untuk toilet.

Kami berharap kedepannya di sekolah kami akan


ada penambahan jumlah toilet untuk siswa guna
memberikan rasa nyaman dan dapat menambah
kebersihan lingkungan disekolah kami. Selain itu
beberapa rekomendasi yang dapat diberikan guna
menghadapi berbagai tantangan dari SMP N 17 Kota
Tangsel adalah sebagai berikut:

 Membangun komunikasi yang baik antara


kepala sekolah, guru dan orangtua murid agar

UPAYA PENINGKATAN KESIAPSIAGAAN BELA NEGARA SUB KELOMPOK II

Anda mungkin juga menyukai