Nim :1221193057
i
ii
Kata pengantar
Selanjutnya saya mengucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah entrepreneurship
yang telah memberi kesempatan dan kepercayaannya kepada saya untuk membuat dan
menyelesaikan makalah ini. Sehingga saya memperoleh banyak ilmu, informasi dan pengetahuan
selama saya membuat dan menyelesaikan makalah ini.
Setelah itu saya berharap semoga makalah ini berguna bagi pembaca meskipun terdapat
banyak kekurangan di dalamnya. Akhir kata saya meminta maaf sebesar-besarnya kepada pihak
pembaca maupun pengoreksi jika terdapat kesalahan dalam penulisan, penyusunan maupun
kesalahan lain yang tidak berkenan di hati pembaca maupun pengoreksi, karena hingga saat ini
saya masih dalam proses belajar. Oleh karena itu saya memohon kritik dan sarannya demi
kemajauan bersama.
Daftar isi
Bab 1 pendahuluan………………………………………………………………………………1
Bab 5 pembahasan………………………………………………………………………………..8
Bab 6 penutup……………………………………………………………………………………12
Daftar rujukan……………………………………………………………………………………13
iii
iv
Daftar tabel
No Keterangan Harga
1. Tepung terigu 513 ribu
2. Sosis 510 ribu
3. Daging 460 ribu
4. Telur 240 ribu
5. Sayuran 24 ribu
6. Saus 50 ribu
7. Lain-lain 81 ribu
8 Total 1.878.000
N Keterangan Harga
o
1. Biaya listrik 37 ribu
2. Biaya air 24 ribu
3. Biaya lain-lain 42 ribu
4. Biaya tenaga 700 ribu
kerja
5. Total 803 ribu
No Ketarangan Harga
1. Outlet 500 ribu
2. Meja kursi 200 ribu
3. Oven dan 500 ribu
kompor
4. Total 1.200.000
Daftar Gambar dan lampiran
v
vi
vii
1
Bab 1
Pendahuluan
Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pengangguran dimana-mana, maka Pemerintah
memberikan perhatian khusus bagi para wirausaha dengan cara meminjamkan modal dan
mendirikan usaha baru sehingga mengurangi para pengangguran. Usaha Mikro Kecil
Menengah (UMKM) dapat meningkatkan partisipasi/keterlibatan masyarakat dalam
pembangunan kelurahan. Selain itu dapat mengatasi kemiskinan dan pengangguran dengan
penciptaan peluang usaha kelurahan melalui pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki
kelurahan.
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di daerah Kelurahan grogol diwk
jombang yaitu pizza, yang dikenal dengan merek daffa pizza yang dikelola oleh Ibu ririn yang
sudah hampir 2 tahun menjalani usaha ini. Beliau juga sudah banyak mengikuti pelatihan
mengenai usahanya. Dimana daffa pizza ini membuat inovasi dengan membuat topping
berbagai macam rasa diantaranya coklat oreo, beef, sayur
Daffa pizza ini memanfaatkan tekhnologi sebagai ajang promosi diantaranya melalui
whats up, facebook, instagram
1.2. Tujuan
Untuk memenuhi tugas makalah entrepreneurship hasil observasi dan wawancara pengusaha
kecil dan menengah
- Dengan adanya pengembangan UKM, diharapkan kedepan dapat menyerap tenaga kerja.
- Memberikan inspirasi bagi masyarakat dalam upaya memanfaatkan potensi-potensi usaha
yang terdapat di Kelurahan tanjung senang.
2
Bab II
Kajian literatur
A. UMKM
UMKM adalah sebuah bisnis yang dioperasikan oleh pelaku usaha secara
individu, rumah tangga, ataupun badan usaha berskala kecil.
B. Pizza
pizza adalah hidangan gurih dari Italia sejenis adonan bundar dan pipih, yang
dipanggang di oven dan biasanya dilumuri saus tomat serta keju dengan bahan makanan
tambahan lainnya yang bisa dipilih
C. Inovasi
novasi adalah sesuatu yang baru dan belum ada secara umum.
D. Teknologi
Teknologi adalah keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang
diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.
E. Daya Saing
Daya saing adalah konsep perbandingan kemampuan dan kinerja perusahaan, sub-
sektor atau negara untuk menjual dan memasok barang atau jasa yang diberikan dalam
pasar.
4
Bab III
Metode kegiatan
UMKM Daffa pizza milik buririn Kusuma wardani yang berlokasi di desa grogol RT03 RW
05 Diwek Jombang
memberikan pelayanan dengan cepat dan juga harga yang murah dibandingkan dengan
competitor lainnya.
6
Kelemahan
- Mudah basi
- Pembeli mudah bosan
D. Teknik pengumpulan Data
1. Observasi (Pengamatan)
Teknik observasi artinya melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis
mengenai gejala yang tampak pada objek penelitian. Observasi ini tergolong teknik
pengumpulan data yang paling mudah dilakukan dan biasanya juga banyak digunakan
untuk statistika survei, misalnya meneliti sikap dan perilaku suatu kelompok masyarakat.
Dengan teknik observasi, peneliti biasanya terjun ke lokasi yang bersangkutan untuk
memutuskan alat ukur yang tepat untuk digunakan.
2. Interview (Wawancara)
Teknik wawancara atau interview ini dilakukan secara tatap muka melalui tanya jawab
antara peneliti atau pengumpul data dengan responden atau narasumber atau sumber data.
Teknik pengumpulan data dengan wawancara biasanya dilakukan sebagai studi
pendahuluan, karena teknik ini tidak mungkin dilakukan jika respondennya dalam jumlah
besar.
3. studi literatur
Studi literatur adalah metode pengumpulan data yang paling banyak digunakan di dalam
menyusun karya tulis, karya ilmiah, dan penelitian lainnya.
7
Bab IV
Modal awal daffa pizza ini 500 ribu, sumber modal berasal dari uang tabungan
sisa belanja hingga saat ini berkembang menjadi 3 juta. Jumlah karyawan ada 4 orang,
Kendala yang dialami selama usaha Karena tidak ada bahan pengawet Maka mudah
basi, Strategi yang dilakukan dalam menjalankan usaha memberikan pelayanan dengan
cepat dan juga harga yang murah dibandingkan dengan competitor lainnya.
Bab V
Pembahasan
n Keterangan Harga
o
1. Tepung terigu 513 ribu
2. Sosis 510 ribu
3. Daging 460 ribu
4. Telur 240 ribu
5. Sayuran 24 ribu
6. Saus 50 ribu
7. Lain-lain 81 ribu
8 Total 1.878.000
N Keterangan Harga
o
1. Biaya listrik 37 ribu
2. Biaya air 24 ribu
3. Biaya lain-lain 42 ribu
4. Biaya tenaga 700 ribu
kerja
5. Total 803 ribu
no Ketarangan Harga
1. Outlet 500 ribu
2. Meja kursi 200 ribu
3. Oven dan 500 ribu
kompor
4. Total 1.200.000
10
Dari contoh diatas untuk mengetahui modal ditas kita perlumenjumlahkan semua
(3.800.000)
18.900.000-3.800.000=15.100.000
C. Manajemen Usaha
- Managemen keuangan
- Managemen pemasaran
Aktivitas yang dilakukan untuk memprosikan daffa pizza. Daffa pizza melakukan
periklanan melalui pemanfaatan taknologi yaitu FB, Instagram, juga pumflet
- Managemen operasional
Yaitu mengawasi merancang inovasi dan pembuatan daffa pizza yang dilakukan oleh
buririn sebagai pengawasnya. Sehingga pizza yang dihasilkan selalu konsisten dalam
memberikan cita rasa.
11
owner Managemen
operasional
Manajer
keuangan
Manajer pemasaran
bahan – bahan yang digunakan untuk membuat pizza yaitu 300 gram tepung
protein tinggi, ½ sendok teh ragi, 25 gram gula pasir, 50 ml minyak goreng, 150 ml air
es dan ½ sendok teh garam. Topping yang digunakan disesuaikan dengan selera yaitu
menggunakan saus bolognese, bawang bombai, jamur kancing, jagung pipil, paprika
merah, sosis, daging ayam, seafood, tomat, nanas, beef, daun parsley kering dan keju
mozzarella. Cara pengolahan pizza yaitu dengan mencampurkan tepung terigu, ragi, gula
pasir, minyak goreng, garam dan air yang diuleni hingga kali. Adonan didiamkan selama
15 menit hingga mengembang. Setelah mengembang, adonan dibentuk bulat pipih, dan
ditambahkan topping saus bolognese, jagung pipil, sosis, beef, tomat, nanas, daun
parsley kering. Adonan yang telah diberi topping kemudian dipanggang dengan suhu
2000c selama 30 menit hingga matang.
G. Strategi Pemasaran
Aktivitas yang dilakukan untuk memprosikan daffa pizza. Daffa pizza melakukan
periklanan melalui pemanfaatan taknologi yaitu FB, Instagram, juga pumflet.
12
Bab VI
Penutup
a. kesimpulan
Pizza adalah olahan makanan yang terbuat dari roti dan berukuran bulat atau pipih,
yang dipanggang di dalam oven dan ditambahkan bahan lain seperti sosis, keju saus tomat,
mayones, beef, coklat oreo dan bahan lainnya sebagai topping atau taburan diatas roti. Makanan
ini berasal dari Italia yang sudah terkenal di Dunia.
Karena pizza dijual dengan harga mahal banyak pengusaha kecil yang membuat pizza dengan
ukuran kecil dan harga yang terjangkau seperti pengusaha daffa pizza.
Membuka usaha pizza mini mania ini memang peluang usaha yang menjanjikan untuk bisa
mendapatkan keuntungan yang besar, karena di desa, jarang bahkan tidak ada restoran yang
menjual pizza, sehingga daffa pizza ini disukai oleh masyarakat terutama anak-anak, karena
harganya yang terjangkau hanya Rp.15.000.-/biji daffa pizza ini menjadi makanan yang selalu
dicari. Keuntungan bersihnya tidak tetap, tapi kurang lebih Rp.500.000,-/hari. Keuntungan dari
memproduksi daffa pizza ini bisa membantu meningkatkan perkonomian keluarga dan masyarakat
setempat. Strategi pemasaran dilakukan dengan cara promosi di Media Sosial, sehingga
permintaannya semakin bertambah.
b. Saran
Dengan adanya laporan observasi ini, diharapkan para mahasiswa, khususnya bagi penulis
agar lebih mudah memahami secara mendalam tentang “ Daffa pizza”. Saya menyadari bahwa
dalam penulisan laporan observasi ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu kepada
para pembaca dan para pakar utama, penulis mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun. Akan diterima dengan senang hati demi kesempurnaan laporan observasi
selanjutnya.
14
Daftar rujukan
https://www.beritasatu.com/ekonomi/908577/presiden-jokowi-target-1-juta-umkm-masuk-
ekatalog-harus-tuntas-tahun-ini
https://binus.ac.id/bandung/2020/11/cara-menentukan-target-market-bagi-umkm/
15
Lampiran-lampiran
16
17
19
Riwayat hidup
Nim : 12211193057