Disusun Oleh :
2211040221
2022/2023
BAB 1
KONSEP KEBUTUHAN
1.1 Pengertian
1. Pernapasan eksternal
a. Pernapasan eksternal (pernapasan pulmoner)
mengacu pada keseluruhan proses pertukaran O2
dan CO2 antara lingkungan eksternal dan sel tubuh.
Secara umum proses ini berlangsung dalam tiga
langkah, yakni :
1) Ventilasi pulmoner
Saat bernapas, udara bergantian masuk-keluar
paru melalui proses ventilasi sehingga terjadi
pertukaran gas antara lingkungan eksternal dan
alveolus. Proses ventilasi ini dipengaruhi oleh
beberapa factor, yaitu jalan napas yang bersih,
system saraf pusat dan system pernapasan yang
utuh, rongga toraks yang mampu mengembang
dan berkontraksi dengan baik, serta komplians
paru yang adekuat.
2) Pertukaran gas alveolar
Setelah oksigen masuk alveolar, proses proses
pernapasan berikutnya adalah difusi oksigen
dari alveolus ke pembuluh darah pulmoner.
Difusi adalah pergerakan molekul dari area
berkonsentrasi atau bertekanan tinggi ke area
berkonsentrasi atau bertekanan rendah. Proses
ini berlangsung di alveolus dan membran
kapiler, dan dipengaruhi oleh ketebalan
membran serta perbedaan tekanan gas.
3) Transpor oksigen dan karbon dioksida
Tahap ke tiga pada proses pernapasan adalah
tranpor gas-gas pernapasan. Pada proses ini,
oksigen diangkut dari paru menuju jaringan dan
karbon dioksida diangkut dari jaringan kembali
menuju paru.
b. Pernapasan internal
Pernapasan internal (pernapasan jaringan) mengaju
pada proses metabolisme intra sel yang berlangsung
dalam mitokondria, yang menggunakan oksigen dan
menghasilkan CO2 selama proses penyerapan
energi molekul nutrien. Pada proses ini darah yang
banyak mengandung oksigen dibawa ke seluruh
tubuh hingga mencapai kapiler sistemik.
Selanjutnya terjadi pertukaran O2 dan CO2 antara
kapiler sistemik dan sel jaringan. Seperti di kapiler
paru, pertukaran ini juga melalui proses difusi pasif
mengikuti penurunan gradien tekanan parsial.
1.4 Macam-macam gangguan yang mungkin terjadi pada rasa aman dan
nyaman.
1. Influenza
2. Emfisema
3. Kanker paru-paru
4. Tuberkulosis
5. Asma
6. Laringitis
7. Bronkhitis
8. Asfiksi
9. Pneumonia
BAB II
2.1 Pengkajian
1. Dispnea
Objektif
1. Gelisah
2. Bunyi napas menurun
3. Frekuensi napas berubah
4. Pola napas berubah
1. Ortopnea
Objektif
1. Pernapasan pursed-lip
2. Pernapasan cuping hidung
3. Diameter thoraks anterior-posterior meningkat
4. Ventilasi semenit menurun
5. Kapasitas vital menurun
6. Tekanan ekspirasi menurun
7. Tekanan inspirasi menurun
8. Ekskursi dada berubah
2.3 Perencanaan
Tim Pokja SDKI DPP PPNI. (2017). Standar Diagnosa Keperawatan Indonesia
(1st ed). Jakarta : Dewan Pengurus Pusat Persatuan Perawat Nasional
Indonesia
Tim Pokja SIKI DPP PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
(1). Jakarta
Tim Pokja SLKI DPP PPNI. (2017). Standar Luaran Keperawatan Indonesia :
Definisi dan kriteria hasil Keperawtan (1st ed). Jakarta : Dewan Pengurus
Pusat Persatuan Perawat Nasional Indonesia