MAKALAH
Diajukan Guna memenuhi Tugas Individu pada
Mata Kuliah Pengembangan Bahan Ajar PAI
Dosen Pengampu :
Dr. H. Dr. Maslani, M.Ag
Oleh :
Tatang Muh Nasir ( 2210040074 )
Muhammad Arif Nugraha ( 2210040062 )
Oman Warman ( 2210040067 )
Yusuf Hamdani Bakhtiar ( 2210040078 )
PROGRAM PASCASARJANA
PROGRAM STUDI S-2 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2022
1
KATA PENGANTAR
ii
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................................iii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................................iv
A. Latar Belakang Masalah............................................................................................................................iv
B. Rumusan Masalah......................................................................................................................................iv
C. Tujuan........................................................................................................................................................iv
BAB II PEMBAHASAN..........................................................................................................5
A. Prinsip-prinsip Pengembangan Bahan Ajar................................................................................................5
B. Langkah-langkah Pengembangan Bahan Ajar Tematik.............................................................................6
1. Analisis...................................................................................................................................................9
2. Perancangan..........................................................................................................................................10
3. Pengembangan......................................................................................................................................11
4. Evaluasi Dan Revisi..............................................................................................................................12
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................14
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan secara tidak langsung sangat berkaitan dengan proses belajar mengajar.
Sebagai suatu sistem yang saling berhubungan proses belajar mengajar perlu memahami
berbagai prinsip dan langkah pengembangan bahan ajar.
Maka dari itu seorang pendidik juga peserta didik diharapkan agar bisa mengetahui
prinsip-prinsip serta langkah-langkah pengembangan bahan ajar.
B. Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah di atas dapat dibuat rumusan masalah sebagai berikut:
2. Bagaimana langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pembuatan dan penyusunan
bahan ajar ?
C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut :
2. Untuk mengetahui langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam pembuatan dan
penyusunan bahan ajar
1
BAB II
PEMBAHASAN
b. Keberartian atau tingkat kepentingan materi tersebut dikaitkan dengan kebutuhan dan
kemampuan peserta didik. Materi standar yang diberikan harus relevan dengan keadaan dan
kebutuhan peserta didik, sehingga bermanfaat bagi kehidupannya. Kebermanfaatan tersebut
diukur dari keterpakaian dalam pengembangan kemampuan akademis pada jenjang
selanjutnya dan keterpakaiannya sebagai bekal untuk hidup sehari-hari sehingga dalam
mempelajari materi tersebut peserta didik memiliki kepercayaan bahwa ia akan mendapat
penghargaan nantinya.
c. Relevensi (relevance) dengan tingkat kemampuan peserta didik, artinya tidak terlalu sulit,
tidak terlalu mudah dan disesuaikan dengan variasi lingkungan setempat dan kebutuhan
dilapangan pekerjaan serta masyarakat pengguna saat ini dan yang akan datang.
2
d. Kemenarikan (interes), pengertian menarik disini bukan hanya sekedar menarik perhatian
peserta didik pada saat mempelajari suatu materi pelajaran. Lebih dari itu materi yang
diberikan hendaknya mampu memotivasi peserta didik sehingga peserta didik mempunyai
minat untuk mengenali dan mengembangkan keterampilan lebih lanjut dan lebih mendalam
dari apa yang diberikan melalui proses belajar mengajar disekolah.
Ini adalah proses awal dalam menyusun bahan ajar. Analisis bertujuan agar bahan
ajar yang dibuat sesuai dnegan tuntutan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik.
Analisis kebutuhan bahan ajar meliputi tiga tahapan, yaitu: analisis terhadap kurikulum,
sumber belajar dan penentuan jenis serta judul bahan ajar.
3
(1) Menganalisis kurikulum tematik
1. Menemukan tema
4
d. Penentuan Pengalaman Belajar
Langkah ketiga ini bertujuan untuk memenuhi salah satu kriteria bahwa bahan
ajar harus menarik, dapat membantu peserta didik untuk mencapai kompetensi.
Setidaknya ada tiga prinsip yang bisa dijadikan pedoman dalam melakukan pemilihan
bahan ajar, yaitu prinsip relevansi, prinsip konsistensi, prinsip kecukupan.
2. Memilih Sumber Belajar
Ketika memilih sumber belajar perlu diperhatikan empat kriteria sebagai berikut
yaitu, segi ekonomisnya, segi praktis dan sederhananya, segi mudah diperolehnya dan
bersifat fleksibel.
(2) Kriteria khusus
Ada lima kriteria khusus untuk pemilihan sumber belajar, yaitu: sumber belajar
dapat memotivasi peserta didik dalam belajar, sumber belajar untuk tujuan pengajaran,
sumber belajar untuk penelitian, sumber belajar untuk memecahkan masalah dan sumber
belajar untuk presentasi.
3. Menyusun Peta Bahan Ajar Tematik
Mengapa perlu menyusun peta bahan ajar? Karena peta bahan ajar memiliki
banyak kegunaan, yaitu untuk mengetahui jumlah bahan ajar yang harus ditulis, untuk
mengetahui sekuensi atau urutan bahan ajarnya seperti apa, dan untuk menentukan sifat
bahan, apakah dependent atau independent.
5
4. Mengenal Struktur Bahan Ajar Tematik
Pada tahap ini dicoba untuk mengenali siapa peserta diklat, dengan perilaku awal
dan karakteristik yang dimiliki. Perilaku awal berkenaan dengan penguasaan dan
kemampuan bidang ilmu atau mata tataran yang sudah dimiliki peserta. Seberapa jauh
peserta sudah menguasai mata tataran itu? Sementara itu karakteristik awal memberikan
informasi tentang ciri-ciri peserta.
Jika informasi tentang peserta sudah diketahui, maka inplikasi terhadap rancangan
bahan ajar dapat ditentukan, dan bahan ajar dapat segera dikembangkan. Pengenalan yang
baik terhadap perilaku awal dan karakteristik awal peserta sangat diperlukan untuk
menentukan kebutuhan peserta dan kemudian merancang bahan ajar yang bermanfaat bagi
peserta.
6
2. Perancangan
Dalam tahap perancangan, ada beberapa hal yang harus dilakukan atau
diperhatikan yaitu:
1. Perumusan tujuan pembelajaran berdasarkan analisis
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, akan diperoleh peta atau diagram
tentang kompetensi yang akan dicapai peserta baik kompetensi umum maupun
kompetensi khusus. Kompetensi umum dan kompetensi khusus, jika dirumuskan
kembali dengan kaidah-kaidah yang berlaku, akan menjadi tujuan pembelajaran
umum dan tujuan pembelajaran khusus. Adapun kaidah yang berlaku, antara lain
dengan melengkapi komponen tujuan pembelajaran yaitu Audience, Behavior,
Condition, Degree
2. Pemilihan topik mata tataran
7
Yang perlu diingat, media yang dipilih adalah untuk digunakan oleh peserta
dalah proses belajar. Jadi pilihlah media yang dibutuhkan untuk menyampaikan topik
mata tataran, yang memudahkan peserta belajar, serta yang menarik dan disukai
peserta. Kata kuncinya adalah: Media yang dapat membelajarkan peserta. Media
itulah yang perlu dipertimbangkan untuk dipilih
4. Pemilihan strategi pembelajaran
3. Pengembangan
3. Tulis atau kembangkan bahan ajar untuk peserta yang telah dikenal
8
argumentatif dan perintah sangat penting agar peserta dapat memahami
maksud penatar.
Buatlah kelompok yang terdiri atas 4-5 orang anggota. Tentukan kelas yang akan
dikembangkan bahan ajarnya. Kemudian pilihlah bahan ajar (buku guru dan buku
siswa) yang akan dikembangkan (kelas, semester, tema/subtema mana). Bawalah
bahan-bahan yang telah anda kumpulkan pada pertemuan berikutnya untuk
dilakukan analisis buku guru/buku siswa.
9
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
d. Kemenarikan (interes).
e. Kepuasan (satisfocation).
Dan juga ada beberapa langkah dalam mengembangkan bahan ajar. Semuanya
diawali dengan analisis dan diakhiri dengan evaluasi dan revisi. Perlu diingat bahwa
dalam menentukan langkah pengembangan bahan ajar yang perlu diperhatikan adalah
karakteristik peserta didik, lingkungan dan tujuan pembelajaran.
B. Saran
Dengan selesainya makalah ini, bukan berarti seluruh pembahasan prinsip dan
langkap pengembangan bahan ajar telah selesai dibahas tuntas. Makalah ini hanya sebagian
kecil mengenai tentang prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar serta mengetahui langkah-
langkah pengembangan bahan ajar.
10
Kepada pembaca yang merasa tertarik untuk membahas materi pembahasan prinsip
dan langkap pengembangan bahan ajar guna menindak lanjuti dan memperdalam materi ini
lebih lengkap lagi dengan senang hati kami mempersilahkannya.
DAFTAR PUSTAKA
Prastowo, A. 2016. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Jogjakarta: DIVA Press
Prastowo, A. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jogjakarta: DIVA Press
11