Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1. Uraian Bidang Pekerjaan


Kegiatan harian UMKM Keripik Cipuy Renyah, memproduksi k
eripik singkong dengan mengolah singkong yang datang dari bagia
n pengadaan, dengan proses yang sedemikian rupa hingga menjadi
keripik singkong. Keripik singkong itu tidak jadi dalam waktu s
ehari, karena terkadang cuaca yang tidak mendukung mengakibatka
n penjemuran bisa tertunda dan proses produksi pun ikut tertund
a. Namun jika faktor-faktor mendukung semuanya, maka prosespun
pasti berjalan dengan lancar. UMKM Keripik Cipuy Renyah menjadi
salah satu usaha yang dijadikan oleh masyarakat setempat dalam
meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Nanggerang.proses produks
i yang masih menggunakan peralatan manual dan hanya mengandalka
n tenaga manusia, itu adalah kendala UMKM keripik cipuy yang te
ntu akan mempengaruhi kesejahteraan masyarakat karena terpengar
uh pada pemasukan UMKM dan laporan keuangan UMKM

4.1.1. Biaya Produksi

a. Bahan Baku, produksi terdapat didalamnya sumber daya manusi


a yang kurang berkompeten akibat pendidikan dan juga penga
laman yang masih minim, maka dari itu UMKM Keripik Cipuy D
esa Nanggerang dalam menanggulangi kendala produksi pemili
k ikut serta dalam proses kegiatan produksi seperti memban
tu dalam pemilihan bahan baku, perebusan, penjemuran, dan
sampai pengemasan sehingga permasalahan yang ada dapat ter
selesaikan.

b. Tenaga Kerja, yang lebih banyak lagi dan meningkatkan upah yang
diberikan kepada karyawan agar dapat meningkatkan pendapatan yang
berhubungan dengn meningkatnya kesejahteraan karyawan.
c. Overhead Pabrik, yang masih menggunakan peralatan manual dan
hanya mengandalkan tenaga manusia, itu adalah kendala UMKM
keripik cipuy yang tentu akan mempengaruhi kesejahteraan m
asyarakat karena terpengaruh pada pemasukan UMKM dan lapor
an keuangan UMKM

4.1.2. Proses Produksi


Usaha tahu ini telah memenuhi proses produksi dan pemenuh
an pendapatan sesuai yang ditetapkan dalam islam sehingga mampu
menjngkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat (Merdekawati, 201
8). Perbebdaan skripsi ini dengan penulis susun adalah jika skr
ipsi ini membahas mengenai potensi dan kontribusi UMKM dalam me
ningkatkan kesejahteraan dilihat dari susudt pandang Islam maka
di skripsi penulis hanya membahas dampak dari UMKM dalam upaya
meningkatkan kesejahteraan masyarakat menurut perspektif ekonom
i syariah

4.1.3. Produk Jadi


Produk yang dihasilkan oleh UMKM
tidak laku, tetapi sebaliknya jika p
emasarannya bagus dan banyak peminat

nya maka produk yang adapun terjual dan menambah kas UMKM.

4.2. Kendala- kendala yang dihadapi Perusahaan


kendala seperti masalah keuangan dan lainnya jika sud
ah berbicara keuangan dan pasti itu akan berbicara upah atau
gaji, maka pendapatan karyawan juga terpengaruh jadi keungan
ini berpengaruh dalam kesejahteraan karyawan kalau saja keua
ngannya turun seperti ketika pandemi Covid-19 keuangan turun
maka pendapatanpun menurun. Kurangnya juga pemodalan dalam u
mkm yang menghambat perkembangan UMKM”.kendala seperti keua
ngan, pemasaran dan produksi, dari tiga kendala itu mempenga
ruhi kesejahteraan dari tingkat pendapatannya pun menurun ji
ka ada pemasalahan dibagian tersebut, namun tetap dari pihak
UMKM ada Upaya-upaya yang dilakukan untuk menanggulngi kenda
la tersebut demi mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

4.3. Solusi yang dilakukan Perusahaan


solusi yang diberikan tidak tepat sasaran tidak adanya mo
nitoring dan program yang tumpeng tindih. Dari kedua faktor ter
sebut munculah kesenjangan diantara faktor internal dan ekstern
al, yaitu diisi perbnkan, BUMN dan lembaga pendamping lainnya s
udah siap dengan pemberian kredit, tapi UMKM mana yang diberi,
karena berbagai ketentuan yang harus dipenuhi oleh UMKM. Diisi
lain UMKM juga mengalami kesulitan mencari dan menentukan lemba
ga mana yang dapat membantu dengan keterbatasan yang mereka mil
iki dan kondisi ini ternyata masih berlangsung meskipun berbaga
i usaha telah diupayakan untuk memudahkan dari para pelaku UMKM
memperoleh kredit.

4.4. Pengelolan Keuangan


Dengan hasil penjualan dan nota-nota pembelian bahan baku
belum adanya catatan arsip-arsip yang berkaitan selain itu admi
nistrasi yang menyangkut keuangan, belum pernah sama sekali di
catat dalam laporan keuangan.
BAB V
PENUTUP

5.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh maka dapat disimpulkan:


1. UMKM Keripik Cipuy merupakan salah satu UMKM yang terdapat di Desa
Nanggerang, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor yang berperan s
angat penting bagi kesejahteraan masyarakat. Keberadaan
UMKM Keripik Cipuy tidak hanya menciptakan lapangan kerja baru bagi
masyarakat. Namun, juga meningkatkan kesejahteraan bagi masya
rakat. Kesejahteraan dapat dilihat dengan empat indikator ya
itu Pendapatan, Pemukiman, Kesehatan dan Pendidikan.
Desa Nanggerang telah memenuhi keempat Indikator tersebu
t, dengan UMKM Keripik Cipuy masyarakat yang sebelumnya kesu
litan untuk mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang i
a miliki. Selain membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang
bekerja pada UMKM Keripik Cipuy. UMKM tersebut juga selalu
memberikan bantuan sosial kepada masyarakat yang tinggal di lingkungan
UMKM Keripik Cipuy. Maka dalam hal ini dapat diketahui bahwa UMKM
Keripik Cipuy sangat berperan dalam meningkatkan Kesejahteraan
Masyarakat.
2. UMKM Keripik Cipuy memiliki kendala dalam menjalankan usaha. Hal
ini dapat mempengaruhi Kesejahteraan Masyarakat yang bergantng [ada
UMKM Keripik Cipuy. Berikut kendala-kendala yang dihadapi UMKM
Keripik Cipuy dalam Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat.
a. Kendala Produksi
Kendala produksi mempengaruhi kesjahteraan masyarakat. Ketika
produksi menurun maka akan mampengaruhi segala aspek yang
mendorong kesejahteraan masyarakat
b. Kendala Pemasaran
Ketika pemasaran kurang maka pemasukanikut berkurang. Sehingga,
mempengaruhi pendapatan UMKM dan pendapatan Karyawan
c. Kendala Keuangan
Kurangnya pemodalan, mengelola usaha dan keuangan dalam UMKM
yang menyebabkan terhambatnya perkembangan UMKM.
3. Untuk mengetahui peran UMKM meningkatkan kesejahteraan masyarakat
ditinjau dari perspektif ekonomi syariah yakni diukur melalui indeks
kemaslahatan UMKM Keripik Cipuy Desa Nanggerang. Terdapat lima
aspek dalam pengukuran tersebut. 1). Memelihara Agama, 2). Menjaga
Jiwa, 3) Menjaga Akal, 4) Menjaga Keturunan, 5).Menjaga Harta

5.2. SARAN

Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh penulis mengajukan saran


sebagai berikut:
1. Untuk Pemerintah agar memberikan pembinaan continue dan
pelatihan untuk tumbuhnya wirausaha-wirausaha muda yang baru
dan berkembangnya UMKM yang sudah ada untuk dapat lebih
meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
2. Untuk pemilik UMKM Keripik Cipuy diharapkan untuk terus
memperluas usahanya agar dapat menyerap tenaga kerja yang lebih
banyak lagi dan meningkatkan upah yang diberikan kepada
karyawan agar dapat meningkatkan pendapatan yang berhubungan
dengn meningkatnya kesejahteraan karyawan.
3. Untuk pemilik UMKM secara berkelanjutan berusaha untuk
meningkatkan kompetensinya baik secara mandiri maupun fasilitas
dari pemerintah sehingga usahanya terus semakin berkembang baik
dari sisi permodalan maupun variasi komoditasnya.

Anda mungkin juga menyukai