Disusun Oleh :
Kelompok 6
Puji dan syukur kepada Allah SWT. yang telah memberikan kesempatan
kepada kami untuk menyelesaikan makalah yang berjudul Siklus Kehidupan
Wanita.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.4 Manfaat Penulisan
Makalah ini disusun dengan harapan memberikan kegunaan:
1.4.1 Penulis, sebagai wahana penambah pengetahuan dan pemaparan
pemikiran mengenai mengenai siklus kehidupan wanita.
1.4.2 Pembaca, sebagai media informasi perkembangan pengetahuan,
informasi, dan wawasan mengenai siklus kehidupan wanita
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
menginginkan anaknya menjadi anak yang cerdas, tetapi tidak sedikit yang
tidak memanfaatkan peluang ini karena merasa pertumbuhan anak adalah
proses alami yang akan terjadi dengan sendirinya tanpa atau dengan
intervensi orang tuanya atau siapa pun.
Masa emas adalah suatu masa penting dalam fase tumbuh kembang
anak. Pada fase ini, otak manusia berkembang pesat yang kritis dan terjadi
hanya satu kali. Pada fase ini seorang anak manusia diberi keistimewaan
oleh Tuhan untuk memiliki kemampuan menyerap informasi sebanyak
100%. Jadi masa balita adalah masa keemasan dalam penanaman prinsip-
prinsip kehidupan dan penghidupan yang baik. Dalam hal ini, orang tua
mempunyai peran yang sangat dominan, karena apa yang dilihat, diraba,
didengar balita akan diserap secara total. Padahal pada Fase ini dipastikan
seorang manusia berada di lingkungan di sekitar yang tentu siapapun tahu
dan menyadari kondisi ini menjadi tanggung jawab orang tuanya.
Berikutnya, tumbuh kembang anak usia 5 tahun yang sudah mulai
bersosialisasi di lingkungan, di luar lingkungan keluarga, teman sebaya,
dan teman bermain. Pada fase ini orang tua harus memberikan bimbingan
dan pendidikan terutama dalam mempersiapkan anak memasuki dunia
sekolah.
4
2.3.1 Gizi seimbang
2.3.2 Informasi tentang kesehatan reproduksi
2.3.3 Pencagahan kekerasan, termasuk seksual
2.3.4 Pencegahan terhadap ketergantungan napza
2.3.5 Perkawinan pada usia yang wajar
2.3.6 Pendidikan, peningkatan keterampilan
2.3.7 Peningkatan penghargaan diri
5
sehingga jika terjadi kehamilan dapat berjalan dengan lancar dan bayi
yang dilahirkan pun sehat. Pada periode ini masalah kesehatan berganti
dengan gangguan kehamilan, kelelahan kronis akibat merawat anak, dan
tuntutan karir. Kanker, kegemukan, depresi, dan penyakit serius tertentu
mulai menggerogoti tubuhnya. Gangguan yang sering terjadi pada
kesehatan reproduksi pada usia ini adalah endometriosis yang ditandai
dengan gejala nyeri haid, kram haid, nyeri pinggul saat berhubungan seks,
sakit saat buang air besar atau buang air kecil. Penderita kadang
mengalami nyeri hebat, tetapi ada juga yang tidak mengalami gejala apa-
apa. Pendekatan yang dapat dilakukan: pendidikan kesehatan, suplemen,
konseling, pencegahan primer, pengobatan KB, pendidikan tentang
perilaku seksual yang bertanggung jawab, pencegahan dan pengobatan
IMS, pelayanan antenatal, persalinan, post partum, pelayanan kebidanan
darurat, imunisasi, dan informasi-informasi tentang kesehatan reproduksi.
6
2.5.5 Pendekatan yang dapat dilakukan: dipengaruhi oleh pengalaman
reproduksi sebelumnya, diagnosis, informasi dan pengobatan dini.
Masalah kesehatan reproduksi pada usia lanjut terutama dirasakan
oleh wanita ketika masa suburnya berakhir atau ketika mengalami
menopause. Menopause adalah keadaan pada seorang wanita yang
mengalami penurunan fungsi indung telur yang berakibat
menurunnya produksi hormone estrogen.
7
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesmpulan
Dalam siklus kehidupannya, manusia pasti mengalami proses
perkembangan baik dari segi fisik, maupun psikologisnya. Jika melihat
potret semasa bayi sampai saat ini, terlihat banyak sekali perubahan.
Misalnya dari seorang yang tidak berdaya sampai menjadi seorang
mahasiswa seperti saat ini. Dari semua perkembangan yang telah
dirasakan, maka terlihatlah bahwa manusia mengalami perkembangan
sejak bayi, masa kanak-kanak, remaja, dewasa, sampai masa tua. Dalam
proses perkembangan, jelas adanya perubahan-perubahan yang meliputi
aspek fisik, intelektual, sosial, moral, bahasa, emosi, dan perasaan. Selain
itu juga mempengaruhi kegemaran dalam hidup, motivasi, sikap atau
perilaku, kepribadian, kemampuan dan kreativitas. Semua aspek yang
telah disebutkan, pada dasarnya membuat sebuah kombinasi atau
hubungan baru yang nantinya akan membentuk spesialisasi fisik dan
psikologis yang berbeda antara manusia satu dan manusia lainnya.
3.2 Saran
Diharapkan bagi masyarakat khususnya bagi ibu dan keluarga
untuk memberikan pembelajaran, pendidikan, dan asuhan yang terbaik
terutama pada masa golden age. Karena pada masa itu akan menentukan
bagaimana anak ke depannya, walaupun pada fase-fase yang lain pun
dapat merubah anak tersebut tetapi fase yang paling utama adalah pada
saat golden age tersebut.
8
DAFTAR PUSTAKA
9
NOTULEN SEMINAR
UraianKegiatan :
1. Pembukaan oleh Moderator
2. Pemaparan Materi oleh Dela Nur Aulia, Gina Sonia, Neng Resi Fitriani, Teti
Nurhayati, dan Ulfah Nursya’adah
3. Sesi Tanya Jawab
4. Penutup oleh Moderator
Pertanyaan :
1. Untuk menyikapi anak-anak remaja saat ini banyak sekali penyimpangan-
penyimpangan yang dilakukan oleh anak-anak remaja, contohnya yang sempat
viral akhir-akhir ini yaitu Citayem fashion week, kalau kita lihat dalam acara itu
banyak sekali anak remaja laki-laki yang berpakaian menyimpang menggunakan
pakaian wanita atau sebaliknya, yang mau saya tanyakan bagaimana sikap kita
sebagai bidan menyikapi hal-hal tersebut dan kira-kira hal apa yang menjadi
penyebab banyaknya kejadian tersebut? (Pertanyaan dari Yully Yuliawati)
Resume Jawaban :
1. Jawaban dari Neng Resi
Hal tersebut merupakan penyimpangan. Ciri-ciri remaja biasanya memang
mengikuti trend. Jadi kita sebagai orang tua atau bidan harus bisa memfilter
mana yang boleh diikuti ataupun tidak karena remaja biasanya mengikuti trend
entah itu trend yang baik ataupun buruk. Kita boleh memberikan arahan dan
batasan apa saja yang boleh dilakukan dan jangan terlalu dikekang.