Anda di halaman 1dari 3

A.

Pengertian Paleoantropologi
Paleoantropologi berasal dari bahasa Yunani: παλαιός (palaeos) "tua, kuno", anthrōpos
(ἄνθρωπος), "manusia", pemahaman akan kemanusiaan, dan -logia (-λογία), "ilmu"), yang
merupakan kombinasi dari disiplin ilmu paleontologi dan antropologi ragawi, merupakan
sebuah ilmu yang mempelajari manusia pada masa lalu yang ditemukan dalam bentuk fosil
hominid seperti tulang dan tapak kaki yang mengalami petrifikasi.
Paleoantropologi adalah ilmu yang mempelajari asal usul dan perkembangan manusia
dengan fosil manusia purba sebagai objek penelitiannya dan merupakan salah satu dari
cabang ilmu biologi.
Contohnya;
Fosil Manusia Purba “Pithcantropus Erectus”

Manusia Jawa (Homo erectus paleojavanicus) adalah jenis Homo erectus yang pertama kali
ditemukan. Pada awal penemuan, makhluk mirip manusia ini diberi nama ilmiah
Pithecanthropus erectus oleh Eugène Dubois, pemimpin tim yang berhasil menemukan fosil
tengkoraknya di Trinil, Ngawi pada tahun 1891. Nama Pithecanthropus erectus sendiri
berasal dari akar bahasa Yunani dan latin dan memiliki arti manusia-kera yang dapat berdiri.

PENGERTIAN PALEOANTROPOLOGI DAN ANTROPOLOGI FISIK

1
B. Pengertian Antropologi Fisik dalam Arti sempit
Antropologi fisik adalah ilmu yang mempelajari manusia dari segi biologis. misalnya,bentuk
tubuh, warna rambut, warna kulit, dan lainnya.
Contoh :
1) Dengan melakukan pengamatan mengenai perbedaan fisik orang dari ras Mongoloid
dengan orang ras Negroid. Penelitian dan pengamatan yang dilakukan dengan melihat
perbedaan ciri-ciri fisik yang dimiliki oleh masing-masing ras, antara lain dilihat dari
warna kulit, warna dan bentuk rambut, indeks tengkorak, bentuk muka, warna mata,
bentuk hidung, tinggi dan bentuk tubuh, maupun yang dalam (genotipik), seperti
frekuensi golongan darah dan sebagainya.
2) Seseorang peneliti ingin membuat suatu descriptive integration dari kebudayaan suku
bangsa Ngada di Flores Tengah, ia mengumpulkan bahan tentang kehidupan
masyarakat dan kebudayaan orang Ngada sekarang, tetapi di samping itu ia juga
memperhatikan fosil-fosil yang terdapat di Flores. Dan ia memperhatikan ciri-ciri ras
orang Ngada dan suku-suku bangsa lain di sekitarnya, di Flores, ia juga mengolah ke
dalam bahannya, artefak-artefak yang digali atau ditemukan di daerah Flores Tengah.
Dengan mengolah menjadi satu semua bahan itu, ia mencoba mencapai pengertian
tentang asal mula dan sejarah perkembangan dari suku bangsa Ngada.

PENGERTIAN PALEOANTROPOLOGI DAN ANTROPOLOGI FISIK

2
DAFTAR PUSTAKA

http://serbasejarah.blogspot.com/2011/07/antropologi-fisik.html?m=1
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Paleoantropologi

PENGERTIAN PALEOANTROPOLOGI DAN ANTROPOLOGI FISIK

Anda mungkin juga menyukai