2
DAFTAR ISI
2.4. Persoalan mengenai pesaing terdekat dari bahan baku atau sumber daya ......... 9
3
5.1 Kesimpulan ........................................................................................................ 18
LAMPIRAN ................................................................................................................ 19
4
BAB I PENDAHULUAN
5
ada pemanfaatan apapun akan menyebabkan terputusnya manfaat dari tanah
tersebut. Selain itu, lahan yang ditelantarkan akan ditumbuhi berbagai jenis
tumbuhan yang kurang bermanfaat. Sehingga menurunkan nilai fungsi lahan.
Untuk itu, diperlukan pemanfaatan lahan terlantar yang belum dimanfaatkan
sehingga bisa memproduksi hasil panen yang bisa memberi nilai jual.
6
manajemen pemanfaatan lahan dalam menghasilkan keuntungan. Sehingga
lahan yang terabaikan, jika diolah akan memberikan manfaat dan nilai ekonomi
yang tinggi.
1.4. Tujuan
- Visi :
Mengubah lahan terabaikan menjadi produktif demi menyelesaikan
permasalahan sosial berupa pengangguran serta memperkuat ketahanan
pangan di Indonesia
- Misi
1. Meningkatkan hasil produksi untuk mengatasi permasalahan ketahanan
pangan.
2. Memberikan lapangan pekerjaan dan mengurangi pengangguran.
3. Membantu meningkatkan pendapatan masyarakat
7
BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
- Mekanisasi pertanian
Mekanisasi pertanian merupakan salah satu penyebab peningkatan
produktifitas pertanian pada beberapa dekade ini.Usaha pertanian yang
8
dilakukan oleh ReksaLahan akan menggunakan mesin pada kegiatannya baik
dalam pengolahan tanah dan pemanenan.
2.4. Persoalan mengenai pesaing terdekat dari bahan baku atau sumber daya
a. Lahan HGU
9
HGU diberikan sebagai bentuk kepemilikan tanah yang diberikan oleh
pemerintah dan bersifat sementara dengan tujuan tertentu seperti usaha
pertanian, perikanan, perkebunan, dan peternakan. HGU berhak diterima oleh
Warga Negara Indonesia atau Badan hukum yang didirikan menurut hukum
Indonesia dan berkedudukan di Indonesia. HGU jumlahnya terbatas sehingga
ReksaLahan akan bersaing untuk mendapatkanya.
b. Penyewa lahan
Pemilik lahan yang tidak mau menggarap lahanya biasanya
menyewakan lahan kepada petani. ReksaLahan menawarkan jasa pengelolaan
lahan dengan meminjam lahan dan mengelolanya sebagai timbal balik pemilik
lahan mendapatkan pembagian keuntungan. Jika pembagian keuntungan tidak
dapat memuaskan pemilik lahan maka besar kemungkinannya pemilik lahan
10
BAB III DETAIL INFORMASI PRODUK
STRENGTHS : WEAKNESS :
- Transparansi laporan pemanfaatan - Rendahnya kepercayaan masyarakat
lahan dan keuntungan yang didapat - Modal awal usaha pertanian yang
- Menjadi pasif income bagi masyarakat tinggi
yang menggunakan jasa ReksaLahan
- Pemilik lahan tidak perlu
mengorbakan tenaga, usaha dan waktu
dalam mengelola lahanya
- Melindungi pemilik lahan dari potensi
gagal panen,tingginya biaya produksi,
dan fluktuasi komoditas pertanian
- Memberikan kesempatan kepada
pemilik lahan yang ingin lahanya
menjadi atau tetap produktif tetapi
tidak ingin menggarap lahan
pertanianya
- Mampu memberikan keuntungan yang
lebih besar bagi pemilik lahan
pertanian dibandingkan jika lahan
disewakan
OPPORTUNITIES : THREATS :
- Belum ada jasa serupa yang - Munculnya jasa serupa
memfasilitasi penggunaan lahan yang - Pelanggaran kontrak
11
terabaikankan - Kegagalan panen akibat faktor cuaca,
- Banyak lahan terabaikan yang belum penyakit dan faktor eksternal lainya
- Harga komoditas pertanian yang
fluktuatif
a. Produk Usaha
1. Managemen Lahan
Produk yang ditawarkan berupa manajemen pengelolaan lahan dan
pemanfaatannya dalam usaha pertanian. Keuntungan yang didapatkan dari
penjualan komoditas pertanian yang dihasilkan akan dibagi sesuai
perjanjian antar pemilik lahan dengan pihak ReksaLahan. Lamanya
peminjaman lahan bergantung dari kesepakatan investor dengan
ReksaLahan.
2. Komoditas Pertanian
Merupakan hasil Dikarenakan peminjaman lahan dilakukan dalam jangka
pendek (<5 tahun) maka kegiatan yang dapat memaksimalkan keuntungan
berupa budidaya tanaman semusim dan produksi benih.
● Segmentasi Pasar
12
Segmentasi pasar dari adanya jasa investasi lahan yang bernama
ReksaLahan meliputi masyarakat umum, pemerintah dan perusahaan pertanian
yang memiliki lahan terabaikan atau tidak termanfaatkan dengan semestinya.
● Analisa pasar
Ditahap awal pengembangan jasa ini, fokus segementasi pasar
ReksaLahan adalah masyarakat, pemerintah dan perusahaan pertanian di daerah
Jawa Barat dan sekitarnya. Menurut Badan Pertanahan Nasional atau BNN
yang dilansir oleh CNN bahwasanya ada sekitar 1,19 juta hektar dari 1,2 juta
hektar lahan terabaikan yang berstatus HGU atau Hak Guna Usaha.
Melihat potensi lahan yang diinvestasikan begitu besar kepada
ReksaLahan, hal ini tentunya menjadi peluang yang perlu dimanfaatkan sebaik
mungkin dengan membuat sistem investasi lahan yang dapat mudah diterima
oleh pasar sehingga para calon investor yakin untuk menginvestasikan
lahannya.
● Strategi Pemasaran
1. Direct selling
Merupakan aktivitas penawaran produk secara langsung kepada calon
konsumen( door to door). Metode pemasaran ini cocok untuk ReksaLahan
karena penawaran langsung dilakukan kepada individu yang memiliki lahan
yang tidak garap.
2. Internet marketing
Pada era digital internet marketing dimana penggunaan gawai tidak
terpisahkan dari kehidupan manusia maka internet merupakan salah satu
media potensial yang dapat digunakan sebagai media promosi.
menggunakan media sosial seperti Instagram, Facebook, Line, Twitter
ataupun WhatsApp.
13
BAB IV PROYEKSI KEUANGAN
14
6 Pupuk Urea Kujang 12.000/Kg 4.680 Kg 56.160.000
.
15
Total 2.501.600.000
Pendapatan
Pengeluaran
16
Pendapatan Bersih Rp1.343.004.000
17
BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan
18
LAMPIRAN
A. Ketua
Keterangan Isi
NIM 150510210147
E-mail Ibnualhawariz@gmail.com
B. Anggota 1
Keterangan Isi
19
NIM 150510210238
E-mail faatih.111202@gmail.com
C. Anggota 2
Keterangan Isi
NIM 150510210155
E-mail Zakkiyahasya@gmail.com
Keterangan Isi
20
Nama lengkap Dr. Rahmat Budiarto, S.P., M.Si.
NIP/NIDN 199304102020121018/0010049303
E-mail rahmat.budiarto@unpad.ac.id
21
Lembar Pernyataan Orisinalitas Karya
22