Anda di halaman 1dari 9

ALASAN BISA

APLIKASI DALAM
NO BAHAN MENGHAMBAT SENYAWA DAN MEKANISME
MAKANAN/MINUMAN
MIKROORGANISME
1 Gula Menyebabkan tekanan osmotic Senyawa : -  Selai
yang tinggi sehingga dapat Mekanisme penghambatan bakteri terjadi karena adanya glukosa dengan  Jeli
menyebabkan lisis dari sel konsentrasi tinggi yang dapat membentuk lingkungan dengan aktivitas  Marmalade sari buah pekat
mikroorganisme rendah air (perubahan jumlah air yang menurun secara tiba-tiba)  Buah-buahan beku dalam sirup
Menyebabkan air dari sel bakteri menyebabkan naiknya tekanan osmotik. Tingginya tekanan osmotik  Acar manis
sehingga sel menjadi kering menyebabkan kondisi lingkungan yang hipertonis sehingga sel mengalami  Chutney
dehidrasi dan terjadi kematian sel.  Permen
 Pie
 Cake
 Asianan buah
 Sirup
 Sari buah
2 Garam  Natrium klorida dapat Senyawa : -  Makanan dan minuman kaleng
menghambat pertumbuhan Mekanisme penghambatan bakteri terjadi karena adanya garam dengan  Asinan buah dan sayur
mikroba karena dapat konsentrasi tinggi yang dapat membentuk lingkungan dengan aktivitas  Ikan asin
meningkatkan tekanan osmotik rendah air (perubahan jumlah air yang menurun secara tiba-tiba)  Telur asin
substrat yang menyebabkan menyebabkan naiknya tekanan osmotik. Tingginya tekanan osmotik  Acar
terjadinya penarikan air dari menyebabkan kondisi lingkungan yang hipertonis sehingga sel mengalami
dalam sel mikroorganisme dehidrasi dan terjadi kematian sel.
sehingga sel akan kehilangan
air dan mengalami pengerutan
hal ini menyebabkan aktifitas
mikroorganisme terhambat.
 Selain itu konsentrasi NaCl
dapat menyebabkan protein
mikroba terdenaturasi Natrium
klorida juga memiliki daya
toksisitas yang tinggi pada
mikroba, ionisasi garam akan
menghasilkan ion klor yang
beracun terhadap
mikroorganisme serta dapat
memblokir sistem respirasinya
3 Asam jawa Senyawa tannin yang ada didalam  Senyawa tannin yang ada didalam buah asam jawa aktif terhadap  Permen
buah asam jawa aktif terhadap bakteri dengan cara menghambat sktivitas metallo-enzyme pada bakteri.  Sirup
bakteri dengan cara menghambat Tannin juga diketahui memiliki kemampuan untuk menembus dinding  Penyedap masakan
sktivitas metallo-enzyme pada sel dan berinteraksi dengan protein sel bakteri. Tannin dapat  Jamu
bakteri. Tannin juga diketahui membentuk ikatan hidrogen dengan protein yang terkandung dalam sel-
memiliki kemampuan untuk sel bakteri, sehingga protein akan erdenaturasi dan metabolisme bakteri
menembus dinding sel dan menjadi terganggu.
berinteraksi dengan protein sel  Senyawa saponin merupakan zat aktif yanag meningkatkan
bakteri. Tannin dapat membentuk permaebilitas membran sehingga terjadi hemolisis sel. Apabila saponin
ikatan hidrogen dengan protein berinteraksi dengan sel bakteri, maka bakteri tersebut akan rusak atau
yang terkandung dalam sel-sel lisis.
bakteri, sehingga protein akan  Turunnya tegangan dinding sel bakteri, dapat menyebabkan dinding sel
erdenaturasi dan metabolisme menjadi tidak selektif dalam meloloskan zat-zat terlarut dan zat-zat lain.
bakteri menjadi terganggu. Zat-zat tersebut dapat mengubah sifat fisik maupun kimia selaput sel
dan dapat menghalangi fungsi normalnya sehingga akan menghambat
pertumbuhan atau membunuh bakteri tersebut.
 Senyawa alkaloid memiliki kemampuan sebagai antibakteri. Mekanisme
yang diduga adalah dengan cara mengganggu komponen penyusun
peptidoglikan pada sel bakteri, sehingga lapisan dinding sel tidak
terbentuk secara utuh dan menyebabkan kematian sel tersebut. Gugus
asam yang ada dalam senyawa ini apabila mengalami kontak dengan
bakteri akan bereaksi dengan senyawasenyawa asam amino yang
menyusun dinding sel bakteri dan juga DNA bakeri yang merupakan
pusat pengaturan segala kegiatan sel. Reaksi ini menyebabkan
terjadinya perubahan struktur sel dan susunan asam amino yang jelas
akan merubah rantai DNA pada insi sel yang seharusnya berpasangan.
Hal ini akan megakibatkan perubahan keseimbangan geneik pada asam
amino sehingga DNA bakteri akan mengalami kerusakan. Kerusakan
pada sel bakteri ini lama kelamaan akan membuat sel-sel bakteri tidak
mampu melakukan metabolisme sehingga akan menjadi inaktif dan
hancur atau lisis.
4 Rempah-rempah Efek antimikroba pada bunga  Eugenol merupakan senyawa hidrofobik yang dengan mudah melewati  Penyedap masakan
a. Cengkeh cengkeh disebabkan karena bahan- dan merusak dinding sel bakteri gram negatif yang memiliki konsentrasi  Teh
bahan aktif yang terkandung di lipid yang tinggi (Maryati, 2007).
dalamnya, yaitu eugenol, tanin,  Tanin memiliki aktivitas antibakteri yang berhubungan dengan
saponin, flavonoid, fenol dan kemampuannya untuk menginaktifkan adhesi sel mikroba,
alkaloid. Keenam bahan tersebut menginaktifkan enzim, dan menggangu transport protein pada lapisan
dapat mempengaruhi struktur dalam sel. Tanin juga mempunyai target pada polipeptida dinding sel
MRSA. sehingga pembentukan dinding sel menjadi kurang sempurna. Hal ini
menyebabkan sel bakteri menjadi lisis karena tekanan osmotik maupun
fisik sehingga sel bakteri akan mati (Smullen J., 2007).
 Saponin dapat menjadi antibakteri karena zat aktif permukaannya mirip
detergen, akibatnya saponin akan menurunkan tegangan permukaan
dinding sel bakteri dan merusak permeabialitas membran. Rusaknya
membran sel ini sangat mengganggu kelangsungan hidup bakteri (Sirait,
M. 2007).
 Flavonoid memiliki aktivitas antibakteri dalam melawan bakteri gram
positif maupun gram negatif. Aktivitas flavonid diduga disebabkan oleh
aktivitas gugus alkohol senyawa flavonoid yang mengikat peptidoglikan
di dinding sel, selain itu gugus alkohol flavonoid juga mampu merusak
membran sel bakteri melalui pengikatan pada lipopolisakarida (Jawetz,
2013).
 Mekanisme antibakteri fenol dalam membunuh mikroorganisme yaitu
dengan mendenaturasi protein sel. Ikatan hidrogen yang terbentuk
antara fenol dan protein mengakibatkan struktur protein menjadi rusak
(Ahmed, Bahar 2007).
5 b. Kunyit Kunyit mengandung berbagai  Warna kuning orange daging rimpang kunyit adalah akibat adanya  Pewarna makanan
senyawa diantaranya adalah minyak atsiri curcumin oil.. Salah satu komponen lain ialah minyak  Penyedap makanan
kurkumin dan minyak atsiri. zingiberene 25% yang keseluruhannya memberi bau yang khas, yaitu  Jamu
Senyawa sesquiterpen dalam bau kunyit. Sifat-sifat minyak curcumin ialah memrupakan bahan  Wedang kunyit
minyak atsiri kunyit merupakan antioksidan dan antibakteri
turunan dari senyawa terpen seperti  Minyak atsiri dapat digunakan sebagai antibakteri karena mengandung
alkohol yang bersifat bakterisida gugus fungsi hidroksil dan karbonil yang merupakan turunan fenol.
dengan merusak struktur tersier Turunan fenol ini akan berinteraksi dengan dinding sel bakteri,
protein bakteri atau denaturasi selanjutnya terabsorbsi dan penetrasi ke dalam sel bakteri, sehingga
protein (Tarwiyah, 2001). menyebabkan presipitasi dan denaturasi protein, akibatnya akan
Sedangkan kurkumin adalah suatu melisiskan membran sel bakteri. sedangkan aktivitas antibakteri
senyawa fenolik. Turunan fenol ini curcumin dengan cara menghambat proliferasi sel bakteri.
akan berinteraksi dengan dinding  Mekanisme komponen antibakteri fenolik pada umumnya akan
sel bakteri, selanjutnya terabsorbsi berinteraksi dengan protein yang ada pada dinding sel atau sitoplasma
dan penetrasi ke dalam sel bakteri, melalui ikatan hidrogen (Naidu dan Davidson, 2000 dalam penelitian
sehingga menyebabkan presipitasi Pandiangan, 2011). Mekanisme lain dari ekstrak kunyit dalam
dan denaturasi protein, akibatnya menghambat pertumbuhan bakteri adalah dengan menganggu aktivitas
akan melisiskan membran sel enzim dalam sel.
bakteri.
c. Jahe Karena pada jahe terdapat  Rimpang jahe pada umumnya mengandung minyak atsiri 0.25-3.3%.  Penyedap
antioksidan yang dapat Jahe juga mengandung ginggerols dan shogaols yang menimbulkan  Sari
dimanfaatkan untuk mengawetkan rasa pedas. ginggerols dan shogaols banyak terdapat dalam oleoresin  Wedang
minyak dan lemak jahe. Oleoresin jahe mengandung sekitar 33% ginggerols. Rimpang
jahe mengandung lemak sekitar 6-8%, protein 9%, karbohidrat 50%
lebih, vitamin khususnya niacin dan vitamin A beberapa jenis mineral
dan asam amino. Ekstrak jahe mempunyai daya antioksidan yang
dapat dimanfaatkan untuk mengawetkan minyak dan lemak.
6 d. Jintan Minyak jinten hitam memiliki  Jinten hitam mengandung zat berkhasiat diantaranya adalah triglikosida  Penyedap rasa
aktivitas antimikroba, senyawa flavonol yang merupakan senyawa flavonoid golongan kuersetin
yang diidentifikasi mengandung (Merfort et al., 1997) dan senyawa fenolik yaitu asam vanilat, spektra
efek antimikroba adalah senyawa diidentifikasi dengan menggunakan RP-HPLC (Bourgaou et
thymohydroquinon yang terbukti al., 2007 ). Senyawa flavonoid dan fenolik merupakan senyawa yang
aktif melawan bakteri Gram positif bertanggung jawab atas aktivitas dari suatu tanaman. Senyawa flavonoid
dan ragi (Mohamed et al., 1974). mempunyai beberapa aktivitas antara lain antivirus, antiplatelet, anti-
alergi, anti-inflamasi, anti-tumor dan antioksidan (Buhler dan Miranda,
2000). Senyawa flavonoid dapat menghambat pertumbuhan sel kanker
melalui penghambatan daur sel, pemacuan apoptosis, penghambatan
angiogenesis, antiproliferatif, atau kombinasi dari beberapa mekanisme
tersebut (Ren et al., 2003).
7 e. Merica  Flavonoid dan tanin merupakan senyawa telah dikenal memiliki  Bumbu atau penyedap rasa makanan
aktivitas antibakteri (Guyot et al., 1999). Aktivitas antibakteri dari buah
lada hitam terhadap S. aureus disebabkan oleh adanya kandungan
piperin (Pundir dan Pranay 2010). Mekanisme antibakteri dari piperin
adalah sebagai inhibitor protein A (Webber dan L.V.J, 2003).
f. Serai  Menurut Hamza dkk. (2009), ekstrak serai terdiri dari saponin, tanin,  Penyedap dan pemberi aroma harum
alkaloid, flavonoid dan minyak atsiri (Leung dan Foster, 1996). dalam masakan
Berbagai kandungan senyawa aktif tersebut mengindikasikan bahwa  Jamu
serai memiliki aktivitas antibakteri yang cukup besar (Jafari dkk., 2012).  Wedang
Senyawa-senyawa tersebut dapat menghambat pertumbuhan bakteri
dengan merusak dinding sel bakteri dan mengubah komponen penyusun
sel bakteri (Magdalena dan Kusnandi, 2015).
g. Kayu Kayu manis (Cinnamomum  Saponin memiliki kemampuan dalam membentuk busa dan  Penyedap makanan
manis burmannii) memiliki aktivitas menghemolisis darah.  Pewarna makanan
antibakteri karena memiliki  Tanin berperan sebagai antibakteri dengan cara bereaksi dengan  Es buah
senyawa aktif berupa alkaloid, membran sel, inaktivasi enzim dan destruksi atau inaktivasi fungsi
saponin, tanin, polifenol, flavonoid, materi genetik bakteri.
kuinon dan triterpenoid. Sifat basa  Polifenol merupakan senyawa golongan dari fenol yang berperan
alkaloid akan mempengaruhi merusak membran sitoplasma bakteri, sehingga menyebabkan
tekanan osmotik antara bakteri ketidakstabilan fungsi pengendalian susunan protein dari sel bakteri.
dengan lingkungan hidupnya  Flavonoid berfungsi sebagai antibakteri dengan cara membentuk
senyawa kompleks terhadap protein ekstraseluler yang mengganggu
integritas membran sel bakteri. Kuinon mampu membentuk kompleks
dengan asam amino sehingga protein bakteri kehilangan fungsi.
 Triterpenoid akan berikatan dengan lemak dan karbohidrat
menyebabkan permeabilitas membran sel bakteri terganggu.
h. Bawang Bawang putih mengandung minyak  Bawang putih mengandung dua senyawa organosulfur penting, yaitu  Bumbu masakan
putih atsiri, yang bersifat antibakteri dan asam amino non-volatil γ-glutamil-S-alk(en)il-L-sistein dan minyak  Teh bawang putih
antiseptik (Anonim, 2006). Jenis atsiri S-alk(en)il-sistein sulfoksida atau allicin.
senyawa yang menentukan bau  Aktivitas antibakteri bawang putih sebagian besar karena allicin yang
khas bawang putih yaitu allisin muncul ketika sel bawang putih rusak. Allicin dan derivatnya
yang mempunyai daya antibakteri mempunyai efek menghambat secara total sintesis RNA dan
yang kuat (Wibowo, 2006). menghambat secara parsial pada sintesis DNA dan protein. Allicin
Bawang putih dapat beraksi sebagai bekerja dengan cara memblok enzim bakteri yang memiliki gugus thiol
antibakteri dan antiviral karena yang akhirnya menghambat pertumbuhan bakteri
bawang putih mengandung ekstrak
sulphur yang memberi nilai lebih
dalam kesehatan (Suririnah, 2005).
i. Jeruk nipis Aktivitas antibakteri dari buah Air perasan jeruk nipis memiliki kandungan senyawa saponin, dan flavonoid.  Sari jeruk nipis
jeruk nipis disebabkan oleh Menurut Nuria dkk (2009), mekanisme kerja saponin sebagai antibakteri  Sirup
kandungan sejumlah asam organik adalah menurunkan tegangan permukaan sehingga mengakibatkan naiknya
seperti asam sitrat yang merupakan permebilitas atau kebocoran sel bakteri dan diikuti dengan keluarnya
komponen utama, kemudian asam senyawa intraseluler.
malat, asam laktat dan asam  Dalam Nuraini (2007), saponin menghambat pertumbuhan atau
tartarat. Penghambatan sebagai membunuh mikroba dengan cara berinteraksi dengan membran sterol.
antibakteri dari asam organik Efek utama saponin terhadap bakteri adalah adanya pelepasan protein
karena penurunan pH dibawah dan enzim dari dalam sel-sel.
kisaran pertumbuhan  Sedangkan mekanisme kerja flavonoid sebagai antibakteri adalah
mikroorganisme dan penghambatan membentuk senyawa kompleks dengan protein ekstraseluler dan terlarut
metabolisme oleh molekul asam sehingga dapat merusak memban sel bakteri (Nuria dkk, 2009).
yang terkondisosiasi (Barbut, Flavonoid dapat merusak membran sel dengan cara menghambat
2002). sintesis makromolekul. Flavonoid juga dapat mendepolarisasi membran
sel dan menghambat siintesis DNA, RNA maupun protein (Hudri, 2014
Nama : Isna Hudayatul Mukaromah
Prodi : D3 Gizi Tk 2 (Semester 3)
Nim : 2017.05.011

MAKANAN MO YANG SUHU OPTIMAL


NO PENGANGGU FERMENTASI SENYAWA YANG DIHASILKAN MANFAAT BAGI KESEHATAN
FERMENTASI BERPERAN FERMENTASI

1 Tape Yang termasuk bakteri suhu 25-30 °C selama 2-4 Pembuatan tapai memerlukan Khamir ini memiliki kemampuan  Tape Menghangatkan Badan
kapang yaitu hari (tape ketan) kecermatan dan kebersihan yang dalam mengubah karbohidrat  Tape Membantu Tubuh
Amylomyces suhu 28 – 30 °C selama 2 – tinggi agar singkong atau ketan (fruktosa dan glukosa) menjadi Lebih Berenergi
rouxii,Mucor sp, dan 3 hari (tepe singkong) dapat menjadi lunak karena proses alcohol dan karbondlioksida.  Tape Bisa Meningkatkan
Rhizopus sp. fermentasi yang berlangsung Reaksi dalam fermentasi ketan hitam Manfaat Seksual
Yang termasuk bakteri dengan baik. Ragi adalah bibit menjadi tape adalah glukosa  Tape untuk Obat Jerawat
khamir yaitu jamur yang digunakan untuk (C6H12O6) yang merupakan gula  Tape untuk Diet
Saccharomycopsis membuat tapai. Agar pembuatan paling sederhana , melalui fermentasi  Tape sebagai Sumber
fibuligera, tape berhasil dengan baik alat-alat akan menghasilkan etanol Probiotik
Saaccaromycopsis dan bahan-bahan yang digunakan (2C2H5OH).
malanga,Pichia harus bersih, terutama dari lemak
burtonii,Saccharomyces atau minyak. Alat-alat yang
cerevisiae, dan Candida berminyak jika dipakai untuk
utilis serta bakteri mengolah bahan tapai bisa
Pediococcus sp. dan menyebabkan kegagalan
Bacillus sp. fermentasi.Air yang digunakan
juga harus bersih; menggunakan
air hujan bisa mengakibatkan
tapai tidak berhasil dibuat.

2 Tempe Rhyzopus Oligosporus, 25o-37o C selama 36-48 jam  Kadar air Dalam pertumbuhannya Rhizopus  Sumber protein yang lebih
Rhyzopus Oryzae,  Tempat yang cukup bersih akan menggunakan Oksigen dan kaya dibanding daging
Rhyzopus Stolonifer dan  pH menghasilkan CO2 yang akan  Sumber kalsium yang setara
Rhyzopus Arrhizus. menghambat beberapa organisme dengan susu sapi
perusak. Adanya spora dan hifa juga  Satu-satunya sumber vitamin
akan menghambat pertumbuhan B12 dari nabati
kapang yang lain. Jamur tempe juga  Sebagai antioksidan
menghasilkan antibiotikayang dapat  Sehat untuk bayi dan anda
menghambat pertumbuhan banyak yang sedang diet
mikrobia.
3 Kefir lactobacillus diperam selama 18-24 jam  Steril tidaknya saat senyawa alkohol, asam, dan karbonat mampu mencegah dan mengobati
acidophillus, l pada suhu 22°C pembuatan berbagai penyakit seperti jantung,
bulgaricus, l lactis,  ph saat fermentasi ginjal, paru-paru, hati,
bifidobacterium menurunkan kolesterol,
longum, acetobacter meningkatkan nafsu makan, serta
aceti, leuconostoc membuat tubuh menjadi segar dan
mesenteroides dan s bertenaga. Secara empiris kefir
cerevisiae. juga digunakan untuk mengobati
jerawat dengan cara membasuh
muka menggunakan air
tersebutatau dengan menggerus
butir kefir dan membalurkannya
ke muka sebagai masker

4 Roti Saccharomyces Suhu optimum fermentasi penambahan gula dalam jumlah CO2 dan ethyl alkohol.  Mengatasi/Mencegah
cerevisiae adoan adalah 27o C.( 35 - yang > 8%, Penggunaan garam > Serangan
43◦C, dengan Kelembaban 1% , suhu adonan ,pH adonan  Jantung Depresi
ruang 80-85%. 55- 65 menit  Mengurangi Rasa Lapar
 Mengatasi Diabetes
 Meningkatkan Kulit dan
Rambut
 Meningkatkan Energi
 Meningkatkan Pencernaan

5 Kimchi Garam, Lactobaccillus lama fermentasi optimum  Suhu  Asam laktat, asam asetat  Mengandung bakteri sehat dan
mesenteroides, Pada selama 1 hari pada suhu  Ph  Ethanol probiotik untuk kesehatan
fermentasi lebih lanjut, 30°C.  Konsentrasi garam  Mannitol tubuh Anda
bakteri asam laktat  Karbon dioksida  Menurunkan kadar kolestrol
yang berperan adalah  Asam-asam organik (Memberi  Memfasilitasi pengembangan
Lactobaccillus brevis, rasa asam yang khas pada tubuh yang sehat dan
Pediococcus cerevesiae kimchi serta menciptakan penglihatan yang jernih
dan Lactobacillus suasana anaerob /menginhibisi  Menghasilkan kulit bercahaya
plantarum. propagasi bakteri aerob). dan rambut mengkilap
 Mencegah kanker perut

6 Keju Sterptococcus lactis, suhu 180 C selama 24 jam  pH Asam laktat  Manfaat keju untuk kesehatan
Streptococcus cemoris,  Suhu gigi
Leuconostoc  Lama fermentasi  Manfaat keju untuk kesehatan
citrovorum dan  Manfaat keju untuk ibu hamil
Leuconostoc dan menyusui
dextranicum  Membantu menurunkan berat
badan
 Meningkatkan kecerdasan
7 Kecap Aspergillus wentii dan 20-30oC  Konsentrasi garam Asam laktat  Kanker payudara.
Aspergillus oryzae  Suhu  Mengganggu hormon tiroid.
Aspergillus sp. dan  Lama fermentasi  Menurunkan jumlah sperma
Rhizopus sp.  MSG dalam kecap
 Mengganggu penyerapan
mineral

8 Kombucha Acetobacter Xylinum antara 8-12 hari pada suhu  Lama fermentasi asam asetat, asam-asam organik  Minuman kesehatan  Darah
18-2 OC, sedangkan pada  pH tinggi atau rendah,rematik,
suhu yang lebih tinggi  Suhu obesitas, arthritis, migrain,
fermentasi berlangsung diabetes, dll  Produk selama
lebih singkat. Pada fermentasi  Alkohol, karbon
umumnya, daerah beriklim dioksida  Vitamin B, vitamin
tinggi (22-260C) melakukan C  Asam organik  Asam
fermentasi kombucha asetat, asam glukonat, asam
selama 4-6 hari. glukoronat, asam oksalat dan
asam laktat 3
 Kandungan asam glukonat
memperkuat daya kekebalan
tubuh terhadap infeksi dari
luar, Mengikat racun dan
mengeluarkannya dari tubuh
lewat urin

9 Yogurt Streptococcus 37O C = 12 Jam , 31-32OC =  Tidak steril Bakteri Lactobacillus bulgaricus dan  bakteri asam laktat yang
thermophilus d a n 20 jam  Suhu Streptococcus thermophilus terdapat dalam yoghurt
Lactobacillus  Ph menguraikan laktosa atau gula susu memberikan berbagai manfaat
bulgaricus  Lama fermentasi menjadi asam laktat yang untuk saluran pencernaan
menyebabkan menjadi asam seperti meningkatkan sistem
(Susanto dan Budiana, 2005). imun saluran pencernaan yang
asam , khamir menghasilkan alkohol dimediasi melalui
dan CO2 mikroorganisme dalam saluran
pencernaan. Beberapa penyakit
saluran pencernaan seperti
intoleran terhadap laktose,
infeksi bakteri saluran
pencernaan dapat dihambat
melalui konsumsi yoghurt
(Mazahreh dan Omer, 2009).
 Menurunkan tekanan darah
 Sumber protein yang sangat
baik
 Menggantikan energi setelah
berolahraga
 Membantu sistem pencernaan
lebih lancar
 Menjaga kesehatan tulang
 Sumber mineral dan vitamin
 Memperkuat sistem imun
 Membantu menurunkan berat
badan

10 Dadih asam laktat 15 – 41OC  Suhu Menghasilkan asam laktat yang dapat  Mendukung kesehatan
(Lactobacillus casei)  pH (keasaman) menghambat pertumbuhan mikroba pencernaan
yang merugikan, selain nisin sebagai  Menyehatkan jantung.
hasil sampingannya merupakan  Meningkatkan sistem
natural antibiotik pencegah atau obat kekebalan tubuh
penyakit kanker dan menetralisir  Sumber kalsium
bakteri pengganggu pada saluran  Menurunkan berat badan
pencernaan.  Membantu mengurangi stres
 Mendukung kesehatan mulut.

11 Natadecoco Acetobacter xylinum 28-31oC  Suhu bakteri asam laktat yang  Melancarkan pencernaan
 Lama fermentasi menghasilkan yoghurt, asinan dan  Memperkuat imunitas anak
 pH menghasilkan asam cuka atau asam  Mencegah diabetes
asetat dan lapisan putih  Baik untuk diet
 Menurunkan kadar kolesterol

Anda mungkin juga menyukai