i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga laporan praktikum
yang berjudul “PEMERIKSAAN KADAR KOLESTEROL DENGAN EASY
TOUCH GCHb” dapat tersusun dengan baik dan dapat disajikan dengan baik.
Penyusunan laporan ini ditujukan untuk memenuhi syarat ujian praktikum akhir
semester biokimia.
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................i
Kata Pengantar...................................................................................ii
Daftar Isi............................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang.......................................................................1
1.2. Tujuan Praktikum
1.2.1. Tujuan Umum...............................................................2
1.2.2. Tujuan Khusus..............................................................2
BAB V PENUTUP
5.1. Kesimpulan............................................................................9
5.2. Saran......................................................................................9
Daftar Pustaka
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Kolesterol darah salah satu faktor penting yang memberikan tanda – tanda
paling jelas akan timbulnya penyakit jantung. Semakin tinggi kadar kolesterol
dalam darah, semakin besar pula resiko kematian sebagai akibat pengerasan
pembuluh darah coroner.
1
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Kolesterol
Perubahan pola dan gaya hidup salah satunya adalah banyak restoran
makan cepat saji yang menjual makanan mengandung kolesterol tinggi dan sedikit
mengandung nutrisi. Mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol tinggi
berisiko meningkatkan kadar kolesterol darah atau hiperkolesterolemia. Kenaikan
kolesterol darah sangat berhubungan dengan terjadinya penyakit jantung.
Hiperkolesterolemia biasanya terjadi pada orang gemuk atau lanjut usia tetapi
tidak dapat menutup kemungkinan gangguan metabolism ini dapat terjadi pada
orang kurus bahkan usia muda. Pada penyakit ini fungsi dan struktur dari jaringan
atau organ tertentu dapat memburuk dari waktu ke waktu. Penyakit yang termasuk
dalam kelompok ini antara lain penyakit jantukng coroner (PJK) dan
kardiovaskuler .
Kolesterol darah salah satu faktor penting yang memberikan tanda – tanda
paling jelas akan timbulnya penyakit jantung. Semakin tinggi kadar kolesterol
dalam darah, semakin besar pula resiko kematian sebagai akibat pengerasan
pembuluh darah coroner. Kadar kolesterol yang normal adalah < 200 mg/dl,
resiko sedang 200 – 240 mg/dl dan resiko tinggi 240 mg/dl.
2
Kolesterol dihubungkan dengan metabolisme lipid dan merupakan sumber
untuk sintesa hormon steroid. Kolesterol diserap dari usus dan masuk ke dalam
aliran darah dalam bentuk kilomikron. Setelah kilomikron melepaskan trigliserida,
sisa kilomikron akan membawa kolesterol menuju hati. Hati sendiri juga
memproduksi kolesterol. Sebagian kolesterol diekskresikan ke dalam empedu
sebagai asam kolat atau asam kenodeosikolat (asam empedu).
3
2.2. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kadar Kolesterol
a) Pola makan
b) Kegemukan
Semakin dewasa dan tua peningkatan kadar kolesterol bagi pria dan
kadar lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan faktor resiko. Kadar
kolesterol dalam darah manusia beragam dan mengalami peningkatan dengan
bertambahnya umur. Penambahan kolesterol darah berbeda menurut jenis
kelamin. Pada wanita dimulai umur dua puluhan, sementara pada pria dapat
lebih awal (Departemen Gizi dan Departemen Kesehatan Masyarakat, 2013).
e) Penyakit Tertentu
4
BAB III METODOLOGI
3.2. Alat
- Easy Touch /Accu Chek
- Lancet
- Autoclick
3.3. Bahan
- Sampel darah
- Alcohol
5
Mendekatkan stick kolesterol ke darah, darah akan langsung
meresap ke celah stick
6
BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN
Dari hasil pemeriksaan didapatkan kadar kolesterol drah yang diamati adalah 155
mg/dL.
4.2. Pembahasan
Dari hasil praktium, kadar kolesterol darah yang didapatkan adalah 155
mg/dL. Nilai ini dianggap normal karena kurang dari 200 mg/dL.
Metabolisme Kolesterol
7
mevalonat. Jadi, kalau intake kolesterol diet tinggi, sintesis kolesterol hati
menurun serta sebaliknya. Akan tetapi, kompensasi umpan balik tidak sempurna,
karena diet yang rendah kolesterol dan lemak jenuh hanya menyebabkan
penurunan dalam kolesterol darah yang bersirkulasi (Ganong, 1995).
8
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
a) Kadar kolesterol darah yang didapatkan adalah 155 mg/dL dan termasuk
normal karena kurang dari 200 mg/dL
b) Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kadar kolesterol darah adalah :
- Pola hidup dan konsumsi makanan
- Aktivitas fisik yang dilakukan
- Umur dan jenis kelamin
- Kegemukan atau obesitas
- Penyakit lainnya
5.2. Saran
Untuk pengamatan selanjutnya harap melakukan pengamatan yang
didasari tanggungjawab dan berhati- hati karena alat-alat maupun reagen yang ada
di laboratorium dapat membahayakan baik untuk kita maupun lingkungan sekitar
9
Daftar Pustaka
Almatsier, Sunita. 2004. Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
10