Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PRAKTIKUM

MATA KULIAH DIETETIK PENYAKIT TIDAK MENULAR


“JANTUNG DAN DISLIPIDEMIA”

Kelompok 8
Tingkat 3 Reguler B

1. Dea Nurila Az- Zahra (P27835121052)


2. Bilqiis Nisriina Arsyshiha (P27835121073)
3. Jauza Imelda Kenzi (P27835121080)
4. Puput Novita Vitriani (P27835121086)
5. Riska Mardiana (P27835121088)

Dosen Pembimbing:
Riezky Faisal Nugroho, S.ST., M.Gz

PROGRAM STUDI D-III GIZI


JURUSAN GIZI
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SURABAYA
2023

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga
kami dapat menyelesaikan tugas Dietetik Penyakit Tidak Menular mengenai “Jantung dan
Dislipidemia” ini tepat pada waktunya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas dari dosen pada mata
kuliah praktek Dietetik Penyakit Tidak Menular. Selain itu, laporan ini juga bertujuan untuk
mengetahui diagnosa gizi dalam proses asuhan gizi terstandar pada penderita penyakit Hipertensi.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Riezky Faisal Nugroho, S.ST., M.Gz selaku
dosen pembimbing mata kuliah praktek Dietetik Penyakit Tidak Menular.
Kami menyadari, laporan yang kami tulis ini masih jauh dari kata sempurna. Kemungkinan
banyak kesalahan maupun kekurangan dalam pengetikan huruf dan penyajian materi. Oleh karena itu,
kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan laporan ini.

Surabaya, 20 Oktober 2023

Kelompok 8

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................... 2


DAFTAR ISI .......................................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN… .................................................................................................... 4
1.1 Latar Belakang… ...........................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................................... 4
1.3 Tujuan .............................................................................................................................. 4
BAB II PEMBAHASAN… ...........................................................................................................6
2.1 Displidemia .......................................................................................................................... 6
2.2 Penyebab .............................................................................................................................. 6
2.3 Tanda-tanda dan gejala displidemia .................................................................................... 7
2.4 Kasus ..................................................................................................................................7
NCP KASUS PENYAKIT DISPLIDEMIA… .........................................................................8
1. Distribusi Menu… ............................................................................................................... 14
2. Menu Sehari ....................................................................................................................... 14
3. Standar Bahan Makanan ..................................................................................................... 16
4. Tabel Menu Sehari ............................................................................................................. 17
5. Bahan dan Alat .................................................................................................................... 21
6. Daftar Belanja ..................................................................................................................... 22
BAB III PENUTUP .......................................................................................................................24
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................................... 24
3.2 Saran ................................................................................................................................... 24
DAFTAR PUSTAKA… ................................................................................................................ 25

LAMPIRAN……………………………………………………………………………………..……26

3
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kesehatan kardiovaskular adalah isu kesehatan global yang sangat penting. Penyakit jantung
dan stroke adalah penyebab utama kematian di seluruh dunia. Salah satu faktor risiko utama yang
berkontribusi pada penyakit kardiovaskular adalah dislipidemia. Dislipidemia adalah gangguan dalam
metabolisme lipid tubuh yang menyebabkan peningkatan kadar lemak dalam darah. Kadar lemak yang
tinggi, seperti kolesterol dan trigliserida, dapat menyebabkan pembentukan plak di dalam arteri, yang
pada akhirnya dapat mengakibatkan penyumbatan arteri dan penyakit jantung koroner.

Saat ini, dislipidemia telah menjadi epidemi global dengan tingkat prevalensi yang terus
meningkat. Hal ini disebabkan oleh perubahan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat, termasuk
konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans, serta kurangnya aktivitas fisik. Faktor genetik juga
berperan dalam perkembangan dislipidemia.

Selain dislipidemia, gizi yang tepat dan seimbang juga memainkan peran yang sangat penting
dalam menjaga kesehatan jantung dan mengelola kadar lipid darah. Pola makan yang sehat, yang
mencakup konsumsi serat, lemak sehat, dan makanan rendah kolesterol, adalah kunci untuk
mengurangi risiko dislipidemia. Oleh karena itu, pemahaman tentang keterkaitan antara gizi dan
dislipidemia sangat penting dalam upaya pencegahan dan pengelolaan penyakit kardiovaskular.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan uraian di atas, berikut merupakan rumusan masalah yang akan diangkat dalam penelitian
ini:
1. Bagaimana mekanisme terjadinya dislipidemia dalam tubuh manusia?
2. Apa saja yang menyebabkan dislipidemia serta faktor-faktor terkait?
3. Bagaimana Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) pada pasien dengan kasus dislipidemia
tersebut?
4. Bagaimana perhitungan yang tepat untuk kebutuhan gizi pasien pengidap dislipidemia?
5. Bagaimana distribusi, standar bahan makanan serta penyusunan menu yang tepat diberikan
pada pasien dengan kasus dislipidemia tersebut?

1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui mekanisme terjadinya dislipidemia dalam tubuh manusia.
2. Untuk mengetahui apa saja yang menyebabkan dislipidemia serta faktor-faktor terkait.
3. Untuk mengetahui Proses Asuhan Gizi Terstandar (PAGT) pada pasien dengan kasus
dislipidemia tersebut.
4. Untuk mengetahui perhitungan yang tepat untuk kebutuhan gizi pasien pengidap dislipidemia.

4
5. Untuk mengetahui distribusi, standar bahan makanan serta penyusunan menu yang tepat
diberikan pada pasien dengan kasus dislipidemia tersebut.

5
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Displidemia
Dislipidemia adalah kondisi yang terjadi ketika kadar lipid (lemak) di dalam
darah terlalu tinggi atau terlalu rendah. Lipid, bersama dengan protein dan
karbohidrat, merupakan komponen penting yang terdapat di dalam sel-sel tubuh.
Lipid adalah zat lemak yang terdiri dari kolesterol dan trigliserida. Komponen-
komponen ini tersimpan di dalam tubuh dan berperan sebagai sumber tenaga
untuk tubuh.
Istilah ini juga berkaitan dengan kondisi kolesterol tinggi, walaupun
sebenarnya dislipidemia adalah istilah yang mencakup lebih dari sekadar
kolesterol tinggi. Kolesterol sendiri dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu
kolesterol baik dan kolesterol jahat. High-density lipoprotein atau HDL merupakan
kolesterol baik. Normalnya, pria memiliki kadar HDL di atas 40 mg/dL, sementara
perempuan berkisar di atas 50 mg/dL. Kolesterol jahat disebut dengan low-
density lipoprotein atau LDL. Pada orang yang sehat, sebaiknya memiliki kadar
LDL di bawah 100 mg/dL, dan 70 mg/dL untuk penderita diabetes dan penyakit
jantung. Total kolesterol yang seharusnya dimiliki oleh orang yang sehat di bawah
200 mg/dL. Komponen lain dari lipid adalah trigliserida. Kadar trigliserida yang
normal di dalam tubuh seharusnya di bawah 150 mg/dL.

2.2 Penyebab
Berdasarkan penyebabnya, penyakit ini dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu
primer dan sekunder. Berikut penjelasannya:

1. Dislipidemia primer
Jenis primer diturunkan dari anggota keluarga yang juga menderita penyakit ini. Jenis
ini dapat dibagi lagi menjadi beberapa subtipe, yaitu:
Familial combined hyperlipidemia
Jenis ini yang paling banyak ditemukan dalam kasus dislipidemia. Kondisi ini
disebabkan oleh tingginya kadar kolesterol jahat dan trigliserida.
Kasus ini banyak ditemukan pada pasien berusia remaja atau 20 tahun ke atas. Jenis
ini juga dapat meningkatkan risiko Anda terkena serangan jantung.
Familial hypercholesterolemia dan polygenic hypercholesterolemia
Keduanya ditandai dengan tingginya kadar kolesterol total. Anda dapat menghitung
kolesterol total dengan cara menghitung kadar kolesterol LDL dan HDL Anda,
bersama dengan setengah dari kadar trigliserida Anda.

6
Familial hyperapobetalipoproteinemia
Dalam kondisi ini, Anda memiliki kadar apolipoprotein B yang berlebihan di dalam
tubuh Anda. Apolipoprotein B adalah salah satu jenis protein yang terdapat di
kolesterol LDL.
2. Dislipidemia sekunder
Sementara itu, jenis sekunder disebabkan oleh faktor gaya hidup atau kondisi
kesehatan yang dapat memengaruhi kadar lipid di dalam tubuh Anda.

2.3 Tanda-tanda dan gejala displidemia


Beberapa tanda-tanda dan gejala yang mungkin Anda rasakan ketika
mengalami dislipidemia adalah:
 Kaki sakit, terutama saat berdiri atau berjalan.

 Nyeri dada.
 Dada tertekan dan terasa sesak..
 Kesulitan benapas
 Sakit di leher, rahang, pundak, dan punggung.
 Gangguan pencernaan.
 Kepala pusing.
 Palpitasi jantung.
 Keringat dingin.
 Mual dan muntah.
 Pembengkakan di area kaki, perut, dan leher.
 Pingsan.

2.4 Kasus
Nama : Tn.S
No reg: 6584620
Jenis Kelamin : Laki-laki
Umur: 60 tahun

Antropometri :
BB:106 kg
TB: 161 cm
Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus + Dyslipidemia.
Pensiunan PNS

Hasil Lab :

7
TG : 458 mg/dl GDP: 138 mg/dl
Cholesterol : 243 mg/dl GD2JPP: 243 mg/dl

Hasil recall:
E:(146,67%) P:(108,05%)
L: (89,65%) KH: (170,14%)
Pasien suka mengkonsumsi camilan yang rasanya gurih dan asin,suka mengkonsumsi
goreng-gorengan dan mengkonsumsi minuman yang manis. Porsi nasi banyak 200 gr tiap
kali makan. Tidak suka olahraga.

8
PAGT(PROSES ASUHAN GIZI TERSTANDAR) KASUS PENYAKIT DISLIPIDEMIA

Nama : Tn. S
Usia : 60 Tahun
Jenis Kelamin : Laki – laki
No. Register 6584620

Assessment Intervensi
Mentoring
Identifikasi Diagnosa Gizi
Data Dasar Terapi diet Terapi edukasi Evaluasi
Masalah

Diagnosis Medis : Tujuan : Tujuan :


1. Menurunkan kadar
Diabetes Mellitus + Dyslipidemia kolesterol 1. Memberikan
2. Menurunkan kadar pengetahuan
Keluhan Utama gula darah tentang
- mendekati normal kebutuhan gizi
Riwayat Penyakit 3. Menurunkan asupan pasien
● Dahulu :- lemak jenuh dan 2. Dapat
● Sekarang :- lemak trans (<7%) menjalankan
● Keluarga :- dan menurunkan diet yang
asupan kolesterol dianjurkan
makanan kurang dengan baik
. Antropometri: dari 200 mg/dl dan benar
- TB : 161 cm Berat badan NC-3.3 Berat badan 4. Menurunkan berat 3. Memberikan Antropometri
- BB : 106 kg berlebih berlebih disebabkan badan pengetahuan memantau
- IMT : 40,92 kg (Obesitas III) kurang aktivitas fisik 5. Meningkatkan tentang pola penurunan berat
- BBI : (TB -100) – (10% TB – serta kelebihan asupan asupan karbohidrat makan yang badan selama 1
100) oral ditandai IMT 40,92 komplek benar dan gizi minggu
: 161-100 – (10% 161 – kg/cm (Obesitas III) (maksimum 55%) seimbang
100) dan menurunkan
: 54,9 kg asupan karbohidrat Sasaran :
sederhana sekurang

9
kurangnya 5% dari Pasien dan
- ABW : energi total keluarga
(BBA – BBI) × 0,25) + 6. Meningkatkan
asupan sterol atau Waktu :
BBI
: (106 – 54,9) × 0,25) + 54,9 stanol berasal dari 20 mnit
: 67,6 kg tumbuhan (2g/hari) Tempat :
7. meningkatkan
asupan serat larut air -
(10-25g/ hari) Materi :
8. Meningkatkan 1. Pengetahuan
aktivitas fisik tentang
9. mencapai dan dislipidemia,
mempertahankan diabetes dan
kadar lipid serum obesitas
normal
10. meningkatkan 2. Akibat
B. Biokimia: - derajat kesehatan obesitas Biokimia
- TG : 458 mg/dl Peningkatan NC-2.2 Perubahan nilai secara keseluruhan 3. Gizi seimbang menurunkan kadar
- GDP : 138 mg/dl kadar biokimia laboratorium melalui gizi yang untuk TG,GDP,Cholester
- Cholesterol : 243 mg/dl dari kadar disebabkan gangguan optimal penderita ol, &GD2JPP,
- GD2JPP : 243 mg/dl normal pada fungsi hati dan diabetes, sampai dengan
tingginya asupan Prinsip Diet : dislipemia dan menuju
C. Klinis Dan Fisik makanan yang tidak 1. Protein cukup obesitas optimal/normal
seimbang, ditandai 2. lemak sedang obesitas
kadar kolesterol, dan 3. KH sedang Media :
trigliserida lebih tinggi 4. rendah kolesterol Leaflet
dari batas normal : 5. tinggi serat
Kolesterol: 243mg/dl
(N<200) Syarat Diet :
TG: 458mg/dl (N: <200 1. Energi Sesuai
mg/dl) kebutuhan
berdasarkan BB
2. Protein cukup 15%
Dietary history
10
3. Lemak 25% dari memantau
kebutuhan energi kepatuhan diet PX
D. Dietary History: Kurangnya total & asupan zat
➢ Dahulu : pengetahuan - Lemak jenuh dan gizi/hari
- Px suka mengkonsumsi terkait NB-1.1 Kurang lemak trans <
camilan gurih, asin dan makanan mendapat edukasi 7% sedangkan
gorengan serta terkait zat gizi dan lemak trans <1%
minuman manis. makanan, disebabkan total energi
- Porsi nasi banyak kurangnya informasi, - Lemak tak jenuh
200gr tiap kali makan ditandai konsumsi px ganda maksimal
didominasi camilan 10% dari
gurih, asin, gorengan kebutuhan energi
dan minuman manis total, dan lemak
dengan porsi nasi sekali jenuh tunggal
makan 200 gr maksimum 20%
dari total energi
4. Karbohidrat sedang
60% dari kebutuhan
energi total
➢ Sekarang : Kelebihan NI-2.2 Kelebihan 5. kolestrol <200mg
- E : (146,67%) asupan oral asupan makanan dan 6. serat tinggi 25g/hari
- P : (108,05%) minuman oral termasuk serat larut
- L : (89,65%) disebabkan kurangnya air
- KH: (170,14%) pengetahuan terkait 7. Sumber antioksidan
informasi makanan seperti stanol
ditandai asupan energi tumbuhan/ sterol
sebesar 146,67% 2g/hari
(besar), protein sebesar 8. Vitamin dan mineral
108,05% (besar), lemak cukup khususnya
juga Kh asam folat, Vit B6,
dan Vit B12
9. aktivitas fisik 30
menit/hari 4-6 kali
B. Sosial Ekonomi: seminggu, dengan
11
● Px pensiunan PNS Kurang pengeluaran
● Px tidak suka olahraga aktivitas fisik minimal 200kkal per
NB-2.1 Kurang hari
aktivitas fisik 10. natrium <2300mg/
disebabkan ketidak hari
mauan px ditandai
pernyataan pc tidak
suka olahraga.. Bentuk Makanan:
Makanan Biasa

Cara Pemberian :
Oral

Frekuensi :
3 Kali makan utama dan
2x selingan

Perhitungan Keb.Gizi
:
BMR = 66 + 13,5 (BB)+
5 (TB)- 6,8(U)
= 66 + 13,5 (54,9) + 5
(161) – 6,8(60)
= 1.204,2

TEE : BMR ×FA × FS


: 1.204,2 X 1,3X1,1
: 1.722 kkal

PROTEIN : 15% ×
1.722 : 4
: 64,575 g

12
LEMAK : 25% × 1.722
:9
: 47,83 g

KH : 60 % × 1.722 : 4
: 258 g

serat : 25g
stanol/sterol : 2g
kolestrol : <200mg
natrium : <2300 mg
vit B6 : 1,7 mg
vit B12 : 4 mcg

Cara Pemesanan :
Diet Dislipidemia 1, Diet
DM

PERHITUNGAN KEBUTUHAN ZAT GIZI

1. Nama : Tn. S
2. Usia : 60 Th
3. Jenis Kelamin : Laki-laki
4. Berat Badan : 106 kg
5. Tinggi Badan : 161 cm
6. IMT : 40,92 kg/m 2

7. Energy : 1.722 kkal


8. Protein : 64,575 g
9. Lemak : 47,83 g
10. KH : 258 g

13
1. Distribusi Menu

AKG Energy Protein Lemak Kh Vit B12 Cholesterol


No Waktu Makan Serat (g) Na (Mg) Vit B6 (Mg)
(%) (Kkal) (Gram) (Gram) (Gram) (Mcg) (mg)

Makan Pagi
430.5 16.14 11.95 64.5 6,25 575 1 0.425 50
07.00
1
-10% 25 387.45 14.52 10.75 58 5.6 517.5 0.9 0.3825 45

+10% 473.55 17.75 13.14 70.85 6.87 632.5 1.1 0.4675 55

Selingan 09.00 172,2 6.45 4.78 25.8 2.5 230 0.4 0.17 20

2
-10% 154.98 5.8 4.3 23.22 2.25 207 0.36 0.153 18
10
+10% 189.2 7 5.25 28.38 2.75 253 0.44 0.187 22

Makan Siang
516.6 19.37 14.34 77.4 7.5 690 1.2 0.51 60
12.00
3 -10% 30 464.94 17.43 12.9 69.66 6.75 621 1 0.459 54

+10% 568.26 21.3 15.77 85.14 8.25 759 1.32 0.561 66

Selingan 15.00 172,2 6.45 4.78 25.8 2.5 230 0.4 0.17 20

4 10
-10% 154.98 5.8 4.3 23.22 2.25 207 0.36 0.153 18

+10% 189.2 7 5.25 28.38 2.75 253 0.44 0.187 22

14
Makan Malam
430.5 16.14 11.95 64.5 6,25 575 1 0.425 50
18.00
5 -10% 25 387.45 14.52 10.75 58 5.6 517.5 0.9 0.3825 45

+10% 473.55 17.75 13.14 70.85 6.87 632.5 1.1 0.4675 55

2. Menu Sehari

Waktu Menu
Makan Pagi
Nasi, ayam + tahu kecap, sayur sop, buah semangka
(07.00)
Selingan Pagi
Eastern Salad
(10.00)
Makan Siang (13.00) Nasi, Udang tempura + orak arik tempe, sayur bening, buah pepaya

Selingan Siang (15.00) Siomay Sawi Putih

Makan Malam (19.00) Nasi, oseng Telur tempe, sup brokoli wortel, buah apel

15
3. Standar Bahan Makanan

No. Bahan Makanan Berat (g) Energy (Kkal)


Karbohidrat :
Beras 240 866,1
1. Tepung terigu 65 110,2
Jagung 30 31,0

Tepung roti 45 30,1

Tepung tapioka 10 38,1


Protein Hewani :
2. Telur 65 95,5
Daging ayam 45 128,2
Protein Nabati :
3. Tempe 55 57
Tahu 15 11,4
Sayuran :
Buncis 10 3,5
Kubis 10 2,5
Timun jepang 100 8
4. Tomat 100 24
Wortel 90 23,2
Sawi putih 25 3,8
Brokoli 20 4,6
Buah :
Semangka 100 32
5.
Lemon 20 6,8
Pepaya 100 82,02
Apel 100 59
Minyak Goreng :
6.
Minyak kelapa sawit 18 51
Total 1.668,02

16
4. Tabel Menu Sehari
● Makan Pagi
Menu Bahan Berat Kebutuhan Zat Gizi
(g)
Vit
Vit Chole
Energy Protein Lemak Kh Serat Na B12
B6 sterol
(Kkal) (Gram) (Gram) (Gram) (g) (Mg) (Mcg
(Mg) (mg)
)
Nasi beras 80 288,7 5,4 0,5 63,6 0,6 0 0 0,1 0

ayam tahu ayam 35 99,7 9,4 6,6 0 0 25,5 0,1 0,1 27,6
kecap
tahu 15 11,4 1,2 0,7 0,3 0,2 1 0 0 0

kecap 10 6 1 0 0,6 0,1 558, 0 0 0


6
sayur Sop wortel 15 3,9 0,1 0 0,7 0,5 9 0 0 0

buncis 10 3,5 0,2 0 0,8 0,3 0,3 0 0 0

kubis 10 2,5 0,1 0 0,4 0,3 1,2 0 0 0

buah semang 100 32 0,6 0,4 7,2 0,5 2 0 0,1 0


ka
Total 447,7 18,1 8,3 73,6 2,6 597, 0,1 0,4 27,6
7

● Selingan Pagi

Kebutuhan Zat Gizi


Menu Berat Chol
Bahan Vit Vit
(g) Energy Protein Lemak Kh Serat Na ester
B12 B6
(Kkal) (g) (g) (g) (g) (Mg) ol
(Mcg) (Mg)
(mg)
Timun
100 8 0,2 0,2 1,4 0,3 2 0 0 0
Jepang
Tomat
100 24 1,3 0,5 4,7 1,5 12 0 0 0
Merah
Bawan
Eastern g
50 23 0,75 0,15 4,6 0,85 3,5 0 0 0
Salad Merah
Besar
0,01
Lemon 20 6,8 0,1 0,16 1,24 0,02 6,2 0 0
6
Peterse 0,01
20 10,6 0,74 0,2 1,8 0 3,6 0 0
li 8

17
Olive
10 86,67 0 10 0 0 0 0 0 0
Oil
Cabai
5 18,35 0,795 0,31 3,09 1,345 1,25 0 0 0
Bubuk
Total 177,42 3,885 11,52 16,83 4,015 26,55 0 0,20 0

● Makan Siang
● M Baha Bera Kebutuhan Zat Gizi
en n t (g)
u Cho
Energ Prote Lem Kh Vit Vit
Na leste
y in ak (Gr Sera B12 B6
(Mg rol
(Kkal (Gra (Gra am t (g) (Mc (Mg
) (mg
) m) m) ) g) )
)
Nasi Bera 80 288,7 5,4 0,5 63, 0,6 0 0 0,1 0
s 6
Udang tempura Udan 55 95,0 2,4 0,3 1,2 0 111 0,6 0,1 18,9
g
Tepu 45 30,1 13 0,5 8,6 4,5 283 0,4 0,1 0
ng
roti
Miny 15 25,1 0 3 0 0 0 0 0 0
ak
Telur 30 32,2 3,4 2,5 0,1 0 30,8 0,3 0,1 37,3

Tepu 45 34,0 0,3 0,1 5,4 0,9 0,4 0 0 0


ng
terig
u
Orak arik tempe Tem 25 15,0 1,9 0,2 9 1,4 9 0,1 0,2 0
pe
Keca 15 10,2 1 14,1 5,0 0 39,6 0 0 0
p
mani
s
Sayur Bening Wort 45 11,5 0,4 0,4 3,0 2,6 8,9 0 0, 1 0
el
Jagu 30 31,0 1,2 1,2 13 2,5 17 0 0,1 0
ng
mani
s
Buah pepaya Pepa 100 82,02 2,1 0,1 4,0 1,7 11,6 0 0,3 0
ya
Total 654,8 31,1 22,9 112 14,2 511, 1,4 1,1 56,2
2 ,9 3

18
● Selingan Sore
Menu Bahan Ber Kebutuhan Zat Gizi
at
(g) Energ Prote Lem KH Ser Na Vit Vit Cho
i in ak (g) at (Mg B12 B6 lest
(kcal) (g) (g) (g) ) (Mc (Mg erol
g) )
Siomay Tepung 20 76,2 0,1 0 18, 0,2 1,8 0 0 0
Sawi terigu 3
Putih

Tepung 10 38,1 0 0 9,1 0,1 0,9 0 0 0


tapioka

Daging 10 28,5 2,7 1,9 0 0 7,3 0 0 7,9


ayam

Telur 5 7,8 0,6 0,5 0,1 0 6,2 0.1 0 21,2

Sawi putih 25 3,8 0,6 0,1 0,5 0,5 4 0 0 0

Wortel 10 2,6 0,1 0 0,5 0,4 6 0 0 0

Minyak 3 25,9 0 3 0 0 0 0 0 0

Total 179,4 6,1 5,7 25, 1,5 24,8 0,1 0 29,1


5

● Makan Malam
Men Baha Berat Kebutuhan Zat Gizi
u n (g)
Energi Prote Lem KH Serat Na Vit Vit Chol
(kcal) in ak (g) (g) (Mg) B12 B6 ester
(g) (g) (Mc (Mg) ol
g)
Bera 80 288,7 5,4 0,5 63,6 0,6 0 0 0,1 0
Nasi
s
osen telur
265,
g puyu 30 55,5 3,8 4,1 0,4 0 43,8 1,6 0,1
2
telur h
puyu
temp
h 30 42 2,7 9,4 7,1 2,3 1,5 0 0 0
e
temp

19
sup brok
20 4,6 0,6 0 0,4 0,6 3 0 0 0
brok oli
oli
wort
wort 20 5,2 0,2 0 1 0,7 12 0 0 0
el
el
buah
poto apel 100 59 0,2 0,4 15,3 2,7 0 0 0,1 0
ng
Total 455,1 12,9 5,5 87,8 7 60,3 1,6 0,3 265,
2

Kebutuhan Zat Gizi


Energ Prote Lem KH Sera Na Vit Vit Cho
i in ak (g) t (g) (Mg B12 B6 lest
(kcal) (g) (g) ) (Mc (Mg erol
g) )
TOTAL MENU SEHARI 1914, 72,0 53,9 316 29,3 122 3,2 2 378,
44 85 2 ,63 15 0,65 1

KEBUTUHAN ZAT GIZI 1722 64,5 47,8 258 25 230 1,7 4 200
75 3 0

SELISIH PERBANDINGAN 192,4 7,51 6,09 58, 4,31 - 1,5 -2 178,


4 63 5 107 1
9,35

20
5. Bahan dan Alat telur puyuh 30
● Bahan tempe 30
Makan
brokoli 20
Berat Malam
Waktu Bahan wortel 20
(gram)
beras 80 apel 100

ayam 35
tahu 15 ● Alat

Makan kecap 10 No. Alat Masak Jumlah


pagi 1 Baskom 4
wortel 15
2 Mangkuk plastik 4
buncis 10 3 Sendok makan 4
kubis 10 4 Spatula kayu 1
semangka 100 5 Teflon 1
Timun Jepang 100 6 Pisau 4
Tomat Merah 100 7 Talenan 4
8 Wajan 1
Bawang Merah
50 9 Spatula stainless 1
Selingan Besar
pagi Lemon 20 10 Pemantik 1
Peterseli 20 11 Lap kain 1
Olive Oil 10 12 Centong sayur 1
Cabai Bubuk 5
No. Alat Hidang Jumlah
Beras 80
1 Dinner Plate 4
Udang 55 2 Dinner spoon 2
Tepung roti 45 3 Dinner fork 2
Minyak 15 4 Dessert spoon 2
Telur 30 5 Mangkuk sup 2
Makan 6 Gelas hidang 2
siang Tepung terigu 45
Tempe 25
Kecap manis 15
Wortel 45
Jagung manis 30
Pepaya 100
Tepung terigu 20
Tepung tapioka 10
Selingan Daging ayam 10
Siang Telur 5
Sawi putih 25
Wortel 10
Minyak 3
Beras 80

21
6. Daftar Belanja

Berat Berat Harga Harga


Bahan makanan
Bersih (g) Kotor (g) Satuan Total
apel 100 110 Rp 15.000 Rp 2.000

ayam 45 45 Rp 34.000 Rp 2.000

bawang merah 50 50 Rp 22.000 Rp 1.500

kecap 25 25 Rp 2.000 Rp 2.000

minyak 18 18 Rp 14.000 Rp 500

Beras 240 240 Rp 13.000 Rp 3.500

brokoli 20 20 Rp 36.000 Rp 1.000

buncis 10 20 Rp 20.000 Rp 500

Cabai Bubuk 5 5 Rp 15.900 Rp 1.000

Jagung manis 30 40 Rp 9.000 Rp 3.000

telur 35 35 Rp 27.000 Rp 1.000

tempe 55 55 Rp 5.000 Rp 2.500

kubis 10 10 Rp 5.000 Rp 1.000

Lemon 20 20 Rp 5.000 Rp 5.000

tepung terigu 65 65 Rp 17.000 Rp 1.500

wortel 85 90 Rp 19.000 Rp 1.500

Olive Oil 10 10 Rp 8.000 Rp 500

Pepaya 100 100 Rp 9.000 Rp 9.000

Peterseli 20 20 Rp 10.000 Rp 1.000

Sawi putih 25 25 Rp 4.000 Rp 4.000

semangka 100 150 Rp 10.000 Rp 10.000

tahu 15 15 Rp 2.000 Rp 2.000

Tepung roti 45 45 Rp 20.000 Rp 1.000

22
Tepung tapioka 10 10 Rp 16.000 Rp 500

telur puyuh 30 35 Rp 3.000 Rp 3.000

Timun Jepang 100 100 Rp 9.500 Rp 1.000

Tomat Merah 100 100 Rp 20.000 Rp 2.000

Udang 55 65 Rp 39.000 Rp 2.500


TOTAL Rp 66.000

23
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Saat ini, dislipidemia telah menjadi epidemi global dengan tingkat prevalensi yang terus
meningkat. Hal ini disebabkan oleh perubahan pola makan dan gaya hidup yang tidak sehat, termasuk
konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans, serta kurangnya aktivitas fisik. Faktor genetik juga
berperan dalam perkembangan dislipidemia.
Selain dislipidemia, gizi yang tepat dan seimbang juga memainkan peran yang sangat penting
dalam menjaga kesehatan jantung dan mengelola kadar lipid darah. Pola makan yang sehat, yang
mencakup konsumsi serat, lemak sehat, dan makanan rendah kolesterol, adalah kunci untuk
mengurangi risiko dislipidemia.
3.2 Saran
Oleh karena itu, pemahaman tentang keterkaitan antara gizi dan dislipidemia sangat penting
dalam upaya pencegahan dan pengelolaan penyakit kardiovaskular.

24
DAFTAR PUSTAKA
Almatsier, S. (2007). Penuntun Diet Edisi Baru Warna Hijau. Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama.
https://www.halodoc.com/kesehatan/displidemia

25
LAMPIRAN

26

Anda mungkin juga menyukai