DOSEN PEMBIMBING:
Hj. INDRI SILPIANI, M.Pd.
Disusun oleh :
Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT, atas selesainya tugas
makalah pertama kami ini. Tak lupa pula kita panjatkan sholawat serta salam semoga
tetap tercurah limpahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya hingga akhir zaman.
Kami sadar apabila dakam pengerjaan ini masih ada dalam kesalahan karena
pada dasarnya kami masih sama-sama belajar. Kami harap rekan-rekan mahasiswa
disini dapat mengerti dengan apa yg kami sampaikan.
i
DAFTAR ISI
ii
B. SARAN ............................................................................................................ 13
DAFTAR PUSTAKA
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Tetapi sampai detik ini masih banyak saja penyimpangan yang terjadi dalam kehidupan
manusia yang didalamnya juga ada golongan yang termasuk musyrik hal ini bias terjadi karena
kurangnya wawasan sejak dini yang seharusnya ditanamkan dengan bantuan orangtua maupun
guru.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Quran surat apa saja yang ada kaitannya dengan penyimpangan dalam kehidupan
manusia?
1
2
5. Apa definisi kufur, dan ada berapa yang digolongkan kufur itu sendiri?
C. TUJUAN MAKALAH
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat diambil tujuan pembuatan makalah
sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pembahasan mengenai penyimpangan dalam kehidupan
2. Untuk mengetahui pembahasan dan pembagian dan syirik
3. Untuk mengetahui pembahasan dan pembagian dari kufur
D. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memperoleh bahasan penelitian yang sistematis dan terarah, peneliti perlu
membuat sistematika penulisan yang mengantarkan peneliti kepada arah yang telah tersusun dan
sesuai rencana. Adapun sistematika penulisan sebagai berikut:
Bab I. Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah. tujuan penelitian. Dan
sistematika penulisan
Bab II. Membahas landasan teori yang akan di gunakan untuk menganalisa permasalahan
yang sudah dirumuskan
BAB III, Penutup yang berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian, pada bagian
akhir dilampirkan daftar pustaka
BAB II
LANDASAN TEORI
1.1.2 Pertama kali syirik serta penyimpangan akidah itu terjadi pada kaum Nabi Nuh:
ََو َج َح ُدوْ ا بِهَا َوا ْستَ ْيقَنَ ْتهَٓا اَ ْنفُ ُسهُ ْم ظُ ْل ًما َّو ُعلُ ًّو ۗا فَا ْنظُرْ َك ْيفَ َكانَ عَاقِبَةُ ْال ُم ْف ِس ِد ْين
Artinya: "Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan padahal hati
mereka meyakini nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat
kebinasaan."
a) QS Luqman (31):13
b) QS Al-Maidah (5):72
ٗال ْال َم ِس ْي ُح ٰيبَنِ ْٓي اِس َْر ۤا ِءي َْل ا ْعبُدُوا هّٰللا َ َرب ِّْي َو َربَّ ُك ْم ۗاِنَّه هّٰللا
َ َلَقَ ْد َكفَ َر الَّ ِذ ْينَ قَالُ ْٓوا اِ َّن َ ه َُو ْال َم ِس ْي ُح ابْنُ َمرْ يَ َم َۗوق
ٰ هّٰللا هّٰلل
ٍصار َ َم ْن يُّ ْش ِر ْك بِا ِ فَقَ ْد َح َّر َم ُ َعلَ ْي ِه ْال َجنَّةَ َو َمْأ ٰوىهُ النَّا ُر َۗو َما لِلظّلِ ِم ْينَ ِم ْن اَ ْن
c) QS Al-An'am (6):88
۟ ٰ َذلِكَ هُدَى ٱهَّلل ِ يَ ْه ِدى ب ِهۦ من يَ َشٓا ُء ِم ْن ِعبَا ِد ِهۦ ۚ َولَوْ َأ ْش َر ُك
۟ ُوا لَ َحبطَ َع ْنهُم َّما َكان
َوا يَ ْع َملُون ِ َ ِ
Artinya: "Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada
siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya. Seandainya mereka
mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah
mereka kerjakan."
d) QS Az-Zumar (39):65
َك َواِلَى الَّ ِذ ْينَ ِم ْن قَ ْبلِ ۚكَ لَ ِٕى ْن اَ ْش َر ْكتَ لَيَحْ بَطَ َّن َع َملُكَ َولَتَ ُكوْ ن ََّن ِمنَ ْال ٰخ ِس ِر ْين
َ َولَقَ ْد اُوْ ِح َي اِلَ ْي
صرُوْ هُ ْم َوا ْق ُع ُدوْ ا لَهُ ْم ُك َّل ُ فَا ِ َذا ا ْن َسلَ َخ ااْل َ ْشهُ ُر ْال ُح ُر ُم فَا ْقتُلُوا ْال ُم ْش ِر ِك ْينَ َحي
ُ ْْث َو َج ْدتُّ ُموْ هُ ْم َو ُخ ُذوْ هُ ْم َواح
هّٰللا
ِ ص ۚ ٍد فَا ِ ْن تَابُوْ ا َواَقَا ُموا الص َّٰلوةَ َو ٰاتَ ُوا ال َّز ٰكوةَ فَ َخلُّوْ ا َسبِ ْيلَهُ ۗ ْم ِا َّن َ َغفُوْ ٌر ر
َّح ْي ٌم َ َْمر
Artinya: "Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-
orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka.
Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan
mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka
untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang."
، بَلى يا رسول هللا: قُ ْلنَا- ثَالثا-» «َأال ُأنَبُِّئكم بَِأ ْكبَ ِر ْال َكبَاِئر؟: عن النبي صلى هللا عليه وسلم أنه قال- رضي هللا عنه-َعن أبي بَ ْك َرة
ُّ ُ َوشهَا َدة، أال َوقَوْ ُل الزور: َوقَال، وكان ُمتَّ ِكئا ً فَ َجلس،ق الوالدين
لَ ْيتَه: فَما زال يُ َك ِّررُها حتى قُلنَا،»الزور ُ ك بِاهلل َو ُعقُو
ُ «اِإل ْش َرا:ال
َ َق
َسكَت.
Hadist riwayat Al-Bukhari dan Muslim: "Maukah kalian aku beritahukan tentang
dosa yang paling besar?. 'Kami menjawab, Ya wahai Rasulullah!". Beliau
bersabda, Berbuat syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua."
3.1 Jenis Syirik
QS Yunus (10):18
َويَ ْعبُ ُدوْ نَ ِم ْن ُدوْ ِن هّٰللا ِ َما اَل يَضُرُّ هُ ْم َواَل يَ ْنفَ ُعهُ ْم َويَقُوْ لُوْ نَ ٰهُٓؤاَل ۤ ِء ُشفَ َع ۤاُؤ نَا ِع ْن َد هّٰللا ِ ۗقُلْ اَتُنَبِّـُٔوْ نَ هّٰللا َ بِ َما اَل
َض ُسب ْٰحنَهٗ َوت َٰع ٰلى َع َّما يُ ْش ِر ُكوْ ن ِ ۗ ْت َواَل فِى ااْل َر ِ يَ ْعلَ ُم فِى السَّمٰ ٰو
Artinya: "Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat
mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak kemanfa'atan, dan mereka
berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah."
Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-
Nya baik di langit dan tidak dibumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dan apa
yang mereka mempersekutukan.""
هّٰللا
ِ فَا ِ َذا َر ِكب ُۡوا فِى ۡالفُ ۡل
ِ ِك َد َع ُوا َ ُم ۡخل
َص ۡينَ لَـهُ الد ِّۡين
Artinya: "Maka apabila mereka naik kapal mereka mendo'a kepada Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka
sampai ke darat, tiba-tiba mereka mempersekutukan."
ََم ۡن َكانَ ي ُِر ۡي ُد ۡال َح ٰيوةَ ال ُّد ۡنيَا َو ِز ۡينَتَهَا نُ َوفِّ اِلَ ۡي ِهمۡ اَ ۡع َمالَهُمۡ فِ ۡيهَا َوهُمۡ فِ ۡيهَا اَل ي ُۡبخَ س ُۡون
c. Syirik Keta'atan
QS At-Taubah (9):31
هّٰللا
َاحد ًۚا ٓاَل اِ ٰله
ِ ارهُ ْم َو ُر ْهبَانَهُ ْم اَرْ بَابًا ِّم ْن ُدوْ ِن ِ َو ْال َم ِسي َْح ا ْبنَ َمرْ يَ ۚ َم َو َمٓا اُ ِمر ُْٓوا اِاَّل ِليَ ْعبُد ُْٓوا ِا ٰلهًا َّو
َ َاِتَّ َخ ُذ ْٓوا اَحْ ب
َاِاَّل هُ ۗ َو ُسب ْٰحنَهٗ َع َّما يُ ْش ِر ُكوْ ن
QS Al-Baqarah (2):165
QS At-Takwir (81):29
ََو َما تَ َشٓا ُء ۡونَ اِاَّل ۤ اَ ۡن یَّ َشٓا َء ہّٰللا ُ َربُّ ۡال ٰعلَ ِم ۡین
Artinya: "Dan kamu tidak dapat menghendaki kecuali apabila dikehendaki Allah.
Tuhan semesta alam."
b. Syirik Khafi (tersembunyi) Syirik dalam hal keiginan dan niat, seperti riya'
(ingin dipuji orang) dan sum'ah (ingin didengar orang)
QS Al-Kahfi (18):110
Artinya: "Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang
diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang
Esa." Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia
mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun
dalam beribadat kepada Tuhannya."
Menurut bahasa: menutupi Menurut syara': tidak beriman kepada Allah dan
rasulNya, baik dengan mendustakan atau tidak mendustakannya.
4.1.2Jenis Kufur:
1. Kufur Besar
Mengeluarkan seseorang dari agama Islam. Kufur besar ada 5 mad macam Kufur
karena mendustakan
QS Al-Ankabut (29):68
Artinya: "Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-
adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak tatkala yang hak itu
datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-
orang yang kafir?"
QS Al-Baqarah (2):34
Artinya: "Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu
kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan
adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir."
QS Al-Kahfi (18):35-38
Artinya: "Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri;
ia berkata: "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya (35). Dan aku
tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku kembalikan
kepada Tuhanku pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari
pada kebun-kebun itu" (36). Kawannya berkata kepadanya sedang dia bercakap-
cakap dengannya: "Apakah kamu kafir kepada yang menciptakan kamu dari
tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki
yang sempurna? (37)Tetapi aku: Dialah Allah. Tuhanku, dan aku tidak
mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku" (38).
QS Al-Ahqaf (46):3 Artinya: "Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa
yang ada antara keduanya melainkan dengan yang benar dan dalam waktu yang
ditentukan. Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan
kepada mereka."
QS Al-Munafiqun(63):3
Artinya: "Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah
beriman, kemudian menjadi kafir lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka
tidak dapat mengerti."
2. Kufur Kecil
Tidak menjadikan pelakunya keluar dari Islam atau disebut juga dengan kufur
amali.
QS An-Nahl (16):83
Artinya: "Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Maha Tinggi Allah
daripada apa yang mereka persekutukan."
Al-Baqarah (2):178
Al-Hujurat (49):9-10
Artinya: "Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang
hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar
perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu
perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut,
damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku
adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.(9). Orang-
orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua
saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat (10).
b. Kufur besar: menjadikan pelakunya kekal dalam neraka. Kufur kecil: pelakunya
masuk neraka maka ia tidak kekal didalamnya, dan bisa saja Allah memberi
ampunan kepada pelakunya sehingga ia tidak masuk neraka sama sekali.
c. Kufur besar: menjadikan halal darah dan harta pelakunya. Kufur kecil: tidak
demikian.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Syirik adalah perbuatan yang mengakui bahwa ada tuhan selain Allah Swt.
yang mempunyai kemampuan seperti kemampuan yang dimiliki oleh Alah Swt.
Dengan kata lain bahwa perbuatan syirik itu adalah perbuatan yang mengakui
adanya sekutu kekuatan yang menyamai kekuatan Allah Swt, lalu dijadikan
sesembah dan dipuja, padahal yang disembah itu adalah ciptaan Allah Swt yang
tidak memiliki kekuatan apapun.
Sampai saat ini masih banyak penyimpangan yang terjadi oleh karena itu
perlunya menanamkan nilai niai keagamaan sejak dini kepada anak dan juga
perlunya pengawasan dari orangtua secara intensif untuk mengetahui tumbuh
kembang anak. Dan masih banyak juga orang yang masih memiliki sifat kufur
padahal hal demikian itu tidak dibenarkan.
Dengan adanya makalah ini diharapkan ada sedikit wawasan dan hal
semacamnya untuk mengatasi penyimpangan,syirik apalagi kekufuran yang
terjadi dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.
B. SARAN
DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an
https://belajartauhid.wordpress.com/kitab-tauhid-3/
https://almanhaj.or.id/1795-kufur-difinisi-dan-jenisnya.html
https://spada.fip.unm.ac.id/mod/assign/view.php?id=12719