Anda di halaman 1dari 18

PENYIMPANGAN DALAM KEHIDUPAN MANUSIA

DAN SEKILAS TENTANG KEKUFURAN


Disusun Untuk Memenuhi Tugas aqidah
Tahun Pelajaran 2022/2023

DOSEN PEMBIMBING:
Hj. INDRI SILPIANI, M.Pd.

Disusun oleh :

1. 10222061 Dea Pebriyana N


2. 10222029 Rika Dila Rahman
3. 10222002 Deden Khoerul F
Program Studi Informatika
Sekolah Tinggi Teknologi Cipasung
2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT, atas selesainya tugas
makalah pertama kami ini. Tak lupa pula kita panjatkan sholawat serta salam semoga
tetap tercurah limpahkan kepada baginda kita Nabi Muhammad SAW, beserta
keluarganya, sahabatnya dan para pengikutnya hingga akhir zaman.

Alhamdulillah kami ucapkan atas terselesaikannya tugas Aqidah kami ini


yang berjudul "Penyimpangan Dalam Kehidupan Manusia dan Sekilas Tentang
Kekufuran". Yang di berikan oleh dosen kami tercinta Ibu Hj. Indri Silpiani, M.Pd
semoga beliau tetap selalu dalam keadaan sehat selalu dan menilai tugas kami dengan
baik.

Kami sadar apabila dakam pengerjaan ini masih ada dalam kesalahan karena
pada dasarnya kami masih sama-sama belajar. Kami harap rekan-rekan mahasiswa
disini dapat mengerti dengan apa yg kami sampaikan.

Tasikmalaya, 21 September 2022

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ......................................................................................................... ii
BAB 1
PENDAHULUAN.................................................................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................................... 1
C. Tujuan Makalah............................................................................................... 2
D. Sistematika Penulisan ..................................................................................... 2
BAB II
LANDASAN TEORI
1.1 Penyimpangan Dalam Kehidupan Manusia Dan Sekilas Tentang
Kekufuran...................................................................................................... 3
1.1.1 Penyimpangan Dalam Kehidupan Manusia.................................................. 3
1.1.2 Pertama Kali Syirik Serta Penyimpangan Aqidah Itu Terjadi Pada Kaum
Nabi Nuh...................................................................................................... 3
1.1.3 Pengingkaran Tauhid Rububiyyah karena kesombongan mereka, seperti
Fir’aun, orang orang atheis dan komunis zaman ini...................................... 3
2.1 Syirik, Definisi Dan Jenisnya ....................................................................... 4
2.1.1 Definisi Syirik............................................................................................... 4
2.1.2 Syirik Merupakan Dosa Yang Paling besar. . ................................................
3.1 Jenis Syirik.................................................................................................... 6
3.1.1 Syirik Besar................................................................................................... 6
3.1.2 Syirik Kecil.................................................................................................... 8
4.1 Kufur, Definisi Dan Jenisnya........................................................................ 9
4.1.1 Definisi Kufur................................................................................................ 9
4.1.2 Jenis Kufur.................................................................................................... 9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN................................................................................................. 13

ii
B. SARAN ............................................................................................................ 13

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Aqidah adalah dasar, pondasi untuk mendirikan bangunan. Semakin tinggi bangunan
yang akan di dirikan, harus semakin kokoh pondasi yang kuat. Kalau pondasinya lemah
bangunan itu akan cepat ambruk. Tidak ada bangunan tanpa pondasi.Aqidah adalah inti daripada
pendidikan Islam yang merupakan tujuan diutusnya para Rosul di muka bumi ini. Pendidikan
aqidah ini di bawa oleh setiap para Nabi dan Rosul, dengan seiringnya penyebaran agama
Islamdi muka bumi ini, maka pendidikan aqidah tidak pernah terabaikan, karena Islam yang di
sebarkan oleh para Nabi adalah Islam yang masih murni atau masih utuh, yaitu keutuhan dalam
Islam kemudian iman dan ihsan. Aqidah yang benar adalah yang tercermin dari kemurnian
seluruh amal perbuatan manusia danibadahnya semata-mata hanya untuk Allah Swt semata.
Akhir-akhir ini hampir setiap orang banyak yang membutuhkan pendidikan aqidah karena
sekarang merupakan hal yang sangat mahal dan sulit untuk di cari. Karena juga minimnya
tentang pemahaman aqidah yang terkandung di dalam al-Qur'an hadits akan semakin
memperparah aqidah pada seseorang. Oleh karena itu membentuk aqidah yang kuat dan benar.

Tetapi sampai detik ini masih banyak saja penyimpangan yang terjadi dalam kehidupan
manusia yang didalamnya juga ada golongan yang termasuk musyrik hal ini bias terjadi karena
kurangnya wawasan sejak dini yang seharusnya ditanamkan dengan bantuan orangtua maupun
guru.

B. RUMUSAN MASALAH

1. Quran surat apa saja yang ada kaitannya dengan penyimpangan dalam kehidupan

manusia?

2. Kapan pertama kali penyimpangan itu terjadi?

3. Apa definisi syirik, dan apa saja macam macam syirik?

4. Quran surat apa saja yang berkaitan dengan syirik?

1
2

5. Apa definisi kufur, dan ada berapa yang digolongkan kufur itu sendiri?

C. TUJUAN MAKALAH
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dapat diambil tujuan pembuatan makalah
sebagai berikut.
1. Untuk mengetahui pembahasan mengenai penyimpangan dalam kehidupan
2. Untuk mengetahui pembahasan dan pembagian dan syirik
3. Untuk mengetahui pembahasan dan pembagian dari kufur

D. SISTEMATIKA PENULISAN
Untuk memperoleh bahasan penelitian yang sistematis dan terarah, peneliti perlu
membuat sistematika penulisan yang mengantarkan peneliti kepada arah yang telah tersusun dan
sesuai rencana. Adapun sistematika penulisan sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan berisi latar belakang masalah, rumusan masalah. tujuan penelitian. Dan
sistematika penulisan

Bab II. Membahas landasan teori yang akan di gunakan untuk menganalisa permasalahan
yang sudah dirumuskan
BAB III, Penutup yang berisi kesimpulan dan saran dari hasil penelitian, pada bagian
akhir dilampirkan daftar pustaka
BAB II
LANDASAN TEORI

1.1 Penyimpangan Dalam Kehidupan Manusia Dan Sekilas Tentang Kekufuran


1.1.1 Penyimpangan dalam kehidupan manusia
Firman Allah dalam QS Ar-Ruum (30): 30 Artinya: "Maka hadapkanlah wajahmu
dengan lurus kepada agama Allah; fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut
fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Agama yang lurus; tetapi kebanyakan
manusia tidak mengetahui."

1.1.2 Pertama kali syirik serta penyimpangan akidah itu terjadi pada kaum Nabi Nuh:

 Mereka menyembah patung-patung.


 Datangnya Amr bin Lahyi Al-Khuzai (ia mengubah agama Ibrahim) serta membawa
patung-patung itu ke tanah Arab & Hijaz secara khusus
 Menyebarnya syirik itu ke negeri suci tersebut dan tetangganya

1.1.3 Pengingkaran Tauhid Rububiyyah karena kesombongan mereka, seperti


Fir'aun, orang-orang atheis dan komunis zaman ini
QS An-Naml (27): 14

َ‫َو َج َح ُدوْ ا بِهَا َوا ْستَ ْيقَنَ ْتهَٓا اَ ْنفُ ُسهُ ْم ظُ ْل ًما َّو ُعلُ ًّو ۗا فَا ْنظُرْ َك ْيفَ َكانَ عَاقِبَةُ ْال ُم ْف ِس ِد ْين‬

Artinya: "Dan mereka mengingkarinya karena kezaliman dan kesombongan padahal hati
mereka meyakini nya. Maka perhatikanlah betapa kesudahan orang-orang yang berbuat
kebinasaan."

2.1 Syirik, Definisi dan Jenisnya


2.1.1 Definisi Syirik

Syirik yaitu:Menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal-hal yang


merupakan kekhususan Allah, seperti berdoa kepada selain Allah disamping
berdo'a kepada Allah. Memalingkan suatu bentuk ibadah seperti menyembelih
(kurban), bernadzar, berdo'a dan sebagiannya kepada selain-Nya.

Firman Allah dalam:

a) QS Luqman (31):13

‫َظ ْي ٌم‬ َ ْ‫ي اَل تُ ْش ِر ْك ِباهّٰلل ِ ۗاِ َّن ال ِّشر‬


ِ ‫ك لَظُ ْل ٌم ع‬ َّ َ‫َواِ ْذ قَا َل لُ ْقمٰ نُ اِل ْبنِ ٖه َوه َُو يَ ِعظُهٗ ٰيبُن‬

Artinya: "Dan ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia


memberi pelajaran kepadanya: "Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan
Allah, sesungguhnya mempersekutukan adalah benar-benar kezaliman yang
besar."

b) QS Al-Maidah (5):72

ٗ‫ال ْال َم ِس ْي ُح ٰيبَنِ ْٓي اِس َْر ۤا ِءي َْل ا ْعبُدُوا هّٰللا َ َرب ِّْي َو َربَّ ُك ْم ۗاِنَّه‬ ‫هّٰللا‬
َ َ‫لَقَ ْد َكفَ َر الَّ ِذ ْينَ قَالُ ْٓوا اِ َّن َ ه َُو ْال َم ِس ْي ُح ابْنُ َمرْ يَ َم َۗوق‬
ٰ ‫هّٰللا‬ ‫هّٰلل‬
ٍ‫صار‬ َ ‫َم ْن يُّ ْش ِر ْك بِا ِ فَقَ ْد َح َّر َم ُ َعلَ ْي ِه ْال َجنَّةَ َو َمْأ ٰوىهُ النَّا ُر َۗو َما لِلظّلِ ِم ْينَ ِم ْن اَ ْن‬

Artinya: "Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: "Sesungguhnya


Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih berkata: "Hai Bani
Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu." Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan
tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang
penolongpun."

c) QS Al-An'am (6):88
۟ ‫ٰ َذلِكَ هُدَى ٱهَّلل ِ يَ ْه ِدى ب ِهۦ من يَ َشٓا ُء ِم ْن ِعبَا ِد ِهۦ ۚ َولَوْ َأ ْش َر ُك‬
۟ ُ‫وا لَ َحبطَ َع ْنهُم َّما َكان‬
َ‫وا يَ ْع َملُون‬ ِ َ ِ
Artinya: "Itulah petunjuk Allah, yang dengannya Dia memberi petunjuk kepada
siapa yang dikehendakiNya di antara hamba-hambaNya. Seandainya mereka
mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah
mereka kerjakan."

d) QS Az-Zumar (39):65

َ‫ك َواِلَى الَّ ِذ ْينَ ِم ْن قَ ْبلِ ۚكَ لَ ِٕى ْن اَ ْش َر ْكتَ لَيَحْ بَطَ َّن َع َملُكَ َولَتَ ُكوْ ن ََّن ِمنَ ْال ٰخ ِس ِر ْين‬
َ ‫َولَقَ ْد اُوْ ِح َي اِلَ ْي‬

Artinya: "Dan sesungguhnya telah diwahyukan kepadamu dan kepada yang


sebelummu, "Jika kamu mempersekutukan, niscaya akan hapuslah amalmu dan
tentulah kamu termasuk orang-orang yang merugi."

e). QS At-Taubah (9):5

‫صرُوْ هُ ْم َوا ْق ُع ُدوْ ا لَهُ ْم ُك َّل‬ ُ ‫فَا ِ َذا ا ْن َسلَ َخ ااْل َ ْشهُ ُر ْال ُح ُر ُم فَا ْقتُلُوا ْال ُم ْش ِر ِك ْينَ َحي‬
ُ ْ‫ْث َو َج ْدتُّ ُموْ هُ ْم َو ُخ ُذوْ هُ ْم َواح‬
‫هّٰللا‬
ِ ‫ص ۚ ٍد فَا ِ ْن تَابُوْ ا َواَقَا ُموا الص َّٰلوةَ َو ٰاتَ ُوا ال َّز ٰكوةَ فَ َخلُّوْ ا َسبِ ْيلَهُ ۗ ْم ِا َّن َ َغفُوْ ٌر ر‬
‫َّح ْي ٌم‬ َ ْ‫َمر‬

Artinya: "Apabila sudah habis bulan-bulan Haram itu, maka bunuhlah orang-
orang musyrikin itu dimana saja kamu jumpai mereka, dan tangkaplah mereka.
Kepunglah mereka dan intailah ditempat pengintaian. Jika mereka bertaubat dan
mendirikan sholat dan menunaikan zakat, maka berilah kebebasan kepada mereka
untuk berjalan. Sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi maha Penyayang."

2.1.2 Syirik Merupakan Dosa Yang Paling Besar

،‫ بَلى يا رسول هللا‬:‫ قُ ْلنَا‬-‫ ثَالثا‬-»‫ «َأال ُأنَبُِّئكم بَِأ ْكبَ ِر ْال َكبَاِئر؟‬:‫ عن النبي صلى هللا عليه وسلم أنه قال‬- ‫ رضي هللا عنه‬-َ‫عن أبي بَ ْك َرة‬
ُّ ُ‫ َوشهَا َدة‬،‫ أال َوقَوْ ُل الزور‬:‫ َوقَال‬،‫ وكان ُمتَّ ِكئا ً فَ َجلس‬،‫ق الوالدين‬
‫ لَ ْيتَه‬:‫ فَما زال يُ َك ِّررُها حتى قُلنَا‬،»‫الزور‬ ُ ‫ك بِاهلل َو ُعقُو‬
ُ ‫ «اِإل ْش َرا‬:‫ال‬
َ َ‫ق‬
‫ َسكَت‬.

Hadist riwayat Al-Bukhari dan Muslim: "Maukah kalian aku beritahukan tentang
dosa yang paling besar?. 'Kami menjawab, Ya wahai Rasulullah!". Beliau
bersabda, Berbuat syirik kepada Allah dan durhaka kepada kedua orang tua."
3.1 Jenis Syirik

3.1.1 Syirik Besar

 Mengeluarkan pelakunya dari agama Islam dan menjadikannya kekal didalam


neraka.
 Memalingkan sesuatu bentuk ibadah kepada selain Allah.
 Mendekatkan diri kepadaNya dengan penyembelihan kurban atau nadzar untuk
selain Allah, baik untuk kuburan, jin atau syaithan
 Takut kepada orang-orang yang telah mati, jin atau syaithan

QS Yunus (10):18

‫َويَ ْعبُ ُدوْ نَ ِم ْن ُدوْ ِن هّٰللا ِ َما اَل يَضُرُّ هُ ْم َواَل يَ ْنفَ ُعهُ ْم َويَقُوْ لُوْ نَ ٰهُٓؤاَل ۤ ِء ُشفَ َع ۤاُؤ نَا ِع ْن َد هّٰللا ِ ۗقُلْ اَتُنَبِّـُٔوْ نَ هّٰللا َ بِ َما اَل‬
َ‫ض ُسب ْٰحنَهٗ َوت َٰع ٰلى َع َّما يُ ْش ِر ُكوْ ن‬ ِ ۗ ْ‫ت َواَل فِى ااْل َر‬ ِ ‫يَ ْعلَ ُم فِى السَّمٰ ٰو‬

Artinya: "Dan mereka menyembah selain daripada Allah apa yang tidak dapat
mendatangkan kemudharatan kepada mereka dan tidak kemanfa'atan, dan mereka
berkata: "Mereka itu adalah pemberi syafa'at kepada kami di sisi Allah."
Katakanlah: "Apakah kamu mengabarkan kepada Allah apa yang tidak diketahui-
Nya baik di langit dan tidak dibumi?" Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dan apa
yang mereka mempersekutukan.""

3.1.2 Syirik besar ada 4 macam:

a. Syirik Dakwah (Do'a)

disamping dia berdo'a kepada Allah ia berdo'a kepada selainNya.


QS Al-Ankabut (29):65

‫هّٰللا‬
ِ ‫ فَا ِ َذا َر ِكب ُۡوا فِى ۡالفُ ۡل‬
ِ ِ‫ك َد َع ُوا َ ُم ۡخل‬
َ‫ص ۡينَ لَـهُ الد ِّۡين‬

Artinya: "Maka apabila mereka naik kapal mereka mendo'a kepada Allah dengan
memurnikan ketaatan kepada-Nya; maka tatkala Allah menyelamatkan mereka
sampai ke darat, tiba-tiba mereka mempersekutukan."

b. Syirik Niat, Keinginan dan Tujuan

menunjukan suatu bentuk ibadah untuk selain Allah

QS Huud (11): 15-16

َ‫َم ۡن َكانَ ي ُِر ۡي ُد ۡال َح ٰيوةَ ال ُّد ۡنيَا َو ِز ۡينَتَهَا نُ َوفِّ اِلَ ۡي ِهمۡ اَ ۡع َمالَهُمۡ فِ ۡيهَا َوهُمۡ فِ ۡيهَا اَل ي ُۡبخَ س ُۡون‬

Artinya: "Barangsiapa yang menghendaki kehidupan dunia dan perhiasannya,


niscaya Kami berikan kepada mereka balasan pekerjaan mereka di dunia dengan
sempurna dan mereka di dunia itu tidak akan dirugikan(15). Itulah orang-orang
yang tidak memperoleh di akhirat, kecuali neraka dan lenyaplah di akhirat itu apa
yang telah mereka usahakan di dunia dan sia-sialah apa yang telah mereka
kerjakan(16)."

c. Syirik Keta'atan

menta'ati selain Allah dalam hal maksiat kepada Allah

QS At-Taubah (9):31

‫هّٰللا‬
َ‫احد ًۚا ٓاَل اِ ٰله‬
ِ ‫ارهُ ْم َو ُر ْهبَانَهُ ْم اَرْ بَابًا ِّم ْن ُدوْ ِن ِ َو ْال َم ِسي َْح ا ْبنَ َمرْ يَ ۚ َم َو َمٓا اُ ِمر ُْٓوا اِاَّل ِليَ ْعبُد ُْٓوا ِا ٰلهًا َّو‬
َ َ‫اِتَّ َخ ُذ ْٓوا اَحْ ب‬
َ‫اِاَّل هُ ۗ َو ُسب ْٰحنَهٗ َع َّما يُ ْش ِر ُكوْ ن‬

Artinya: "Mereka menjadikan orang-orang alimnya dan rahib-rahib mereka


sebagai tuhan selain Allah dan Al Masih putera Maryam, padahal mereka hanya
disuruh menyembah Tuhan yang Esa, tidak ada Tuhan selain Dia. Maha suci
Allah dari apa yang mereka persekutukan."

d. Syirik Mahabbah (Kecintaan)


Menyamakan selain Allah dengan Allah dalam hal kecintaan

QS Al-Baqarah (2):165

Artinya: "Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-


tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai
Allah.

Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya kepada Allah.


Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika
mereka melihat siksa, bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa
Allah amat berat siksaan-Nya."

3.1.3 Syirik Kecil

Tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama Islam.

Syirik kecil ada 2 macam:

a. Syirik Zhahir (nyata)

Syirik kecil yang dalam bentuk ucapan dan perbuatan

QS At-Takwir (81):29

َ‫َو َما تَ َشٓا ُء ۡونَ اِاَّل ۤ اَ ۡن یَّ َشٓا َء ہّٰللا ُ َربُّ ۡال ٰعلَ ِم ۡین‬
Artinya: "Dan kamu tidak dapat menghendaki kecuali apabila dikehendaki Allah.
Tuhan semesta alam."

b. Syirik Khafi (tersembunyi) Syirik dalam hal keiginan dan niat, seperti riya'
(ingin dipuji orang) dan sum'ah (ingin didengar orang)

QS Al-Kahfi (18):110

۟ ‫ى َأنَّمٓا ِإ ٰلَهُ ُك ْم ِإ ٰلَهٌ ٰ َو ِح ٌد ۖ فَمن َكانَ يَرْ ج‬


‫ُوا لِقَٓا َء َربِّ ِهۦ فَ ْليَ ْع َملْ َع َماًل‬ َ ‫قُلْ ِإنَّ َمٓا َأن َ۠ا بَ َش ٌر ِّم ْثلُ ُك ْم ي‬
َ َ َّ َ‫ُوح ٰ ٓى ِإل‬
‫ح ۢ ًدا‬
َ ‫صلِحًا َواَل يُ ْش ِر ْك بِ ِعبَا َد ِة َربِّ ِٓۦه َأ‬ َٰ

Artinya: "Katakanlah: Sesungguhnya aku ini manusia biasa seperti kamu, yang
diwahyukan kepadaku: "Bahwa sesungguhnya Tuhan kamu itu adalah Tuhan yang
Esa." Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya, maka hendaklah ia
mengerjakan amal yang saleh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun
dalam beribadat kepada Tuhannya."

4.1. Kufur, Definisi dan Jenisnya

4.1.1 Definisi Kufur:

Menurut bahasa: menutupi Menurut syara': tidak beriman kepada Allah dan
rasulNya, baik dengan mendustakan atau tidak mendustakannya.

4.1.2Jenis Kufur:

1. Kufur Besar

Mengeluarkan seseorang dari agama Islam. Kufur besar ada 5 mad macam Kufur
karena mendustakan

QS Al-Ankabut (29):68

Artinya: "Dan siapakah yang lebih zalim daripada orang-orang yang mengada-
adakan kedustaan terhadap Allah atau mendustakan yang hak tatkala yang hak itu
datang kepadanya? Bukankah dalam neraka Jahannam itu ada tempat bagi orang-
orang yang kafir?"

 Kufur karena enggan dan sombong

QS Al-Baqarah (2):34

Artinya: "Dan ketika Kami berfirman kepada para malaikat: "Sujudlah kamu
kepada Adam," maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan
adalah ia termasuk golongan orang-orang yang kafir."

• Kufur karena ragu

QS Al-Kahfi (18):35-38

Artinya: "Dan dia memasuki kebunnya sedang dia zalim terhadap dirinya sendiri;
ia berkata: "Aku kira kebun ini tidak akan binasa selama-lamanya (35). Dan aku
tidak mengira hari kiamat itu akan datang, dan jika sekiranya aku kembalikan
kepada Tuhanku pasti aku akan mendapat tempat kembali yang lebih baik dari
pada kebun-kebun itu" (36). Kawannya berkata kepadanya sedang dia bercakap-
cakap dengannya: "Apakah kamu kafir kepada yang menciptakan kamu dari
tanah, kemudian dari setetes air mani, lalu Dia menjadikan kamu seorang laki-laki
yang sempurna? (37)Tetapi aku: Dialah Allah. Tuhanku, dan aku tidak
mempersekutukan seorangpun dengan Tuhanku" (38).

 Kufur karena berpaling

QS Al-Ahqaf (46):3 Artinya: "Kami tiada menciptakan langit dan bumi dan apa
yang ada antara keduanya melainkan dengan yang benar dan dalam waktu yang
ditentukan. Dan orang-orang yang kafir berpaling dari apa yang diperingatkan
kepada mereka."

 Kufur karena nifaq

QS Al-Munafiqun(63):3

Artinya: "Yang demikian itu adalah karena bahwa sesungguhnya mereka telah
beriman, kemudian menjadi kafir lalu hati mereka dikunci mati; karena itu mereka
tidak dapat mengerti."

2. Kufur Kecil

Tidak menjadikan pelakunya keluar dari Islam atau disebut juga dengan kufur
amali.

QS An-Nahl (16):83

Artinya: "Dia menciptakan langit dan bumi dengan hak. Maha Tinggi Allah
daripada apa yang mereka persekutukan."

Al-Baqarah (2):178

Artinya: "Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu qishaash


berkenaan dengan orang-orang yang dibunuh; orang merdeka dengan orang
merdeka, hamba dengan hamba, dan wanita dengan wanita. Maka barangsiapa
yang mendapat suatu pema'afan dari saudaranya, hendaklah mengikuti dengan
cara yang baik, dan hendaklah membayar kepada yang memberi ma'af dengan
cara yang baik. Yang demikian itu adalah suatu keringanan dari Tuhan kamu dan
suatu rahmat. Barangsiapa yang melampaui batas sesudah itu, maka baginya siksa
yang sangat pedih."

Al-Hujurat (49):9-10

Artinya: "Dan kalau ada dua golongan dari mereka yang beriman itu berperang
hendaklah kamu damaikan antara keduanya! Tapi kalau yang satu melanggar
perjanjian terhadap yang lain, hendaklah yang melanggar perjanjian itu kamu
perangi sampai surut kembali pada perintah Allah. Kalau dia telah surut,
damaikanlah antara keduanya menurut keadilan, dan hendaklah kamu berlaku
adil; sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berlaku adil.(9). Orang-
orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua
saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat (10).

3. Perbedaan antara kufur besar dengan kufur kecil

a. Kufur besar: mengeluarkan pelakunya dari agama Islam dan menghapuskan


(pahala) amalnya. Kufur kecil: tidak menjadikan pelakunya keluar dari agama
Islam, juga tidak menghapuskan (pahala)amalannya, tetapi bisa mengurangi
(pahalanya) sesuai dengan kadar kekufurannya, dan pelakunya tetap dihadapkan
dengan ancaman.

b. Kufur besar: menjadikan pelakunya kekal dalam neraka. Kufur kecil: pelakunya
masuk neraka maka ia tidak kekal didalamnya, dan bisa saja Allah memberi
ampunan kepada pelakunya sehingga ia tidak masuk neraka sama sekali.

c. Kufur besar: menjadikan halal darah dan harta pelakunya. Kufur kecil: tidak
demikian.

d. Kufur besar: mengharuskan adanya permusuhan yang sesungguhnya antara


pelakunya dengan orang orang mu'min. Kufur kecil: la tidak melarang secara
mutlak adanya kesetiaan tetapi pelakunya dicintai dan diberi kesetiaan sesuai
dengan kadar keimanannya dan dibenci serta dimusuhi sesuai dengan kadar
kemaksiatannya.

BAB III

PENUTUP

A. KESIMPULAN
Syirik adalah perbuatan yang mengakui bahwa ada tuhan selain Allah Swt.
yang mempunyai kemampuan seperti kemampuan yang dimiliki oleh Alah Swt.
Dengan kata lain bahwa perbuatan syirik itu adalah perbuatan yang mengakui
adanya sekutu kekuatan yang menyamai kekuatan Allah Swt, lalu dijadikan
sesembah dan dipuja, padahal yang disembah itu adalah ciptaan Allah Swt yang
tidak memiliki kekuatan apapun.

Sedangkan kufur berarti menutupi, secara syara', kufur berarti tidak


beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Ketika seseorang tidak beriman kepada
Allah dan Rasul-Nya dengan cara mendustakannya ataupun sebaliknya, maka
orang itu sama saja telah kufur atau mengkufuri keberadaan Allah dan Rasul-Nya.

Sampai saat ini masih banyak penyimpangan yang terjadi oleh karena itu
perlunya menanamkan nilai niai keagamaan sejak dini kepada anak dan juga
perlunya pengawasan dari orangtua secara intensif untuk mengetahui tumbuh
kembang anak. Dan masih banyak juga orang yang masih memiliki sifat kufur
padahal hal demikian itu tidak dibenarkan.

Dengan adanya makalah ini diharapkan ada sedikit wawasan dan hal
semacamnya untuk mengatasi penyimpangan,syirik apalagi kekufuran yang
terjadi dalam lingkungan keluarga maupun masyarakat.

B. SARAN

Untuk menghindari dan mencegah penyimpangan dalam kehidupan dan


terhindar dari kufur maka perbanyaklah mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan
selalu berprasangka baik kepada-Nya. Serta untuk menjadikan makalah kami
lebih baik dalam segala aspek,untuk itu diperlukannya support dan saran dari
rekan rekan maupun dosen kami sehingga diharapkan kai kedepannya dapat
menjadi lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA
Al-Qur’an

https://belajartauhid.wordpress.com/kitab-tauhid-3/
https://almanhaj.or.id/1795-kufur-difinisi-dan-jenisnya.html

https://spada.fip.unm.ac.id/mod/assign/view.php?id=12719

Anda mungkin juga menyukai