Diterima: ………. I Direvisi: ……… I Disetujui: …….. © 2020 Pendidikan Guru Madrasah
Ibtidaiyah Fakultas Agama Islam Universitas Islam Malang
Abstrak
Sertifikasi guru merupakan salah satu cara dalam dunia pendidikan untuk meningkatkan kualitas
dan profesionalitas seorang guru. Beberapa indikator yang dapat dijadikan ukuran karakteristik
guru : 1 mampu mengembangkan tanggung jawab yang baik (2) mampu melaksanakan peran dan
fungsinya dengan tepat (3) mampu bekerja untuk mewujudkan tujuan pendidikan di sekolah (4)
mampu melaksanakan peran dan fungsinya dalam pembelajaran di kelas Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Pada
penelitian ini model Miles dan Huberman adalah teknik analisis yang digunakan, teknik ini terdiri
dari: 1. Data Reduction (Reduksi Data) 2. Data Display (Penyajian Data) 3. Conclusion Drawing
(Simpulan). Sertifikasi adalah proses pemberian sertifikat pendidik untuk guru dan dosen.
Sedangkan sertifikasi guru adalah proses pemberian sertifikat pendidik kepada guru. Tujuan
sertifikasi adalah : 1. Menentukan kelayakan guru dalam melaksanakan tugas sebagai pendidik
professional. 2. Meningkatkan proses dan hasil pembelajaran. 3. Meningkatkan kesejahteraan guru.
4. Meningkatkan martabat guru dalam rangka mewujudkan pendidikan nasional yang bermutu.
Peranan sertifikasi untuk guru/dosen adalah supaya lebih memahami hak dan kewajibannya dalam
serpti yang tercantum dalam UU No. Perlindungan dalam melaksanakan tugas dan hak atas
kekayaan intelektual.
Kata kunci: hanya menyebutkan konsep spesifik (kata atau frasa), 3-5 konsep, kata yang benar-
benar konseptual, dan tidak terlalu umum dengan gaya huruf miring.
Abstract
Teacher certification is one way in the world of education to improve the quality and professionalism
of a teacher. Several indicators that can be used as a measure of teacher characteristics: 1 are able to
develop good responsibilities (2) are able to carry out their roles and functions appropriately (3) are
able to work to realize educational goals in schools (4) are able to carry out their roles and functions
in learning in research classes it uses a qualitative approach. The type of research used is descriptive.
In this study, the Miles and Huberman model is the analytical technique used, this technique consists
of: 1. Data Reduction 2. Data Display 3. Conclusion Drawing. Certification is the process of awarding
educator certificates to teachers and lecturers. Meanwhile, teacher certification is the process of
awarding educator certificates to teachers. The objectives of certification are: 1. Determine the
feasibility of teachers in carrying out their duties as professional educators. 2. Improving learning
processes and outcomes. 3. Improving the welfare of teachers. 4. Increasing the dignity of teachers in
the framework of realizing quality national education. The role of certification for teachers/lecturers
is to better understand their rights and obligations in the certificates contained in Law no. Protection
in carrying out duties and intellectual property rights.
Key words: only mentioning specific concepts (words or phrases), 3-5 concepts, truly conceptual
words, and not too general in italics.
PENDAHULUAN
Sertifikasi guru merupakan salah satu cara dalam dunia pendidikan untuk
meningkatkan kualitas dan profesionalitas seorang guru, sehingga ke depan semua guru
harus memiliki sertifikat sebagai lisensi atau ijin mengajar. Dengan demikian, upaya
pembentukan guru yang profesional di Indonesia segera menjadi kenyataan seperti yang
diharapkan. Semakin meningkat kualitas dan profesionalitas seorang guru, semakin baik
pula kualitas negara tersebut. Itulah asumsi secara umum terhadap program pendidikan
suatu negara. Pendidikan merupakan suatu upaya mencerdaskan kehidupan bangsa dan
meningkatkan harkat dan martabat manusia melalui pendidikan diharapkan dapat
tercapai peningkatan kehidupan manusia kearah yang lebih sempurna. Upaya-upaya
yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia antara lain,
melakukan program sertifikasi guru.
sertifikasi guru adalah untuk mendapatkan guru yang baik dan professional,
yang memiliki kompetensi untuk melaksanakan fungsi dan tujuan sekolah khususnya,
serta tujuan pendidikan pada umumnya, sesuai kebutuhan masyarakat dan tuntutan
zaman. Beberapa indikator yang dapat dijadikan ukuran karakteristik guru yang dinilai
kompeten secara professional: (1) mampu mengembangkan tanggung jawab yang baik;
(2) mampu melaksanakan peran dan fungsinya dengan tepat; (3) mampu bekerja untuk
mewujudkan tujuan pendidikan di sekolah; (4) mampu melaksanakan peran dan
fungsinya dalam pembelajaran di kelas
METODE
dan lain sebagainya, kemudian mencatat atau mengutip pendapat dari para ahli dalam sumber
referensi tersebut untuk memperkuat landasan teori-teori dalam penelitian ini. Setelah
memperoleh data, maka akan dilanjutkan dengan teknik analisis data. Pada penelitian ini
model Miles dan Huberman adalah teknik analisis yang digunakan, teknik ini terdiri dari:
1. Data Reduction (Reduksi Data)
Teknik ini dilakukan dengan mereduksi sebuah data seperti menentukan hal-hal yang
pokok, memfokuskan pada hal-hal atau bagian yang penting, dan merangkum. Data yang
selanjutnya akan tergambar jelas dan mudah untuk dikumpulkan dengan mereduksi data.
2. Data Display (Penyajian Data)
Penyajian data untuk penelitian kualitatif ini dilakukan dengan menyajikan teks yang
bersifat naratif dan uraian. Penyajian data dilakukan dengan pengelompokan data pada
sub babnya masing-masing.
1
Lita Latiana, ‘Peran Sertifikasi Guru Dalam Meningkatkan Profesionalisme Pendidik’, Edukasi, 0.3
(2010).
2
Sinta Indi Astuti, Septo Pawelas Arso, and Putri Asmita Wigati, ‘Setifikasi Guru Untuk Mningkatkan
Pendidik’, Analisis Standar Pelayanan Minimal Pada Instalasi Rawat Jalan Di RSUD Kota Semarang, 3
(2015), 103–11.
ElementerIs: Volume ... Nomor ..., Tahun ... 118
(Nama Penulis) ................
5
Astuti, Arso, and Wigati.
ElementerIs: Volume ... Nomor ..., Tahun ... 120
(Nama Penulis) ................
Program Pendidikan Profesi Guru yang selanjutnya disebut Program PPG adalah
program pendidikan yang diselenggarakan setelah program sarjana atau sarjana
terapan untuk mendapatkan sertifikat pendidik pada pendidikan anak usia dini
jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan/atau pendidikan menengah
(Permenristekdikti No. 55/2017 Pasal 1 butir 5)
Bentuk diklat PPG dalam jabatan adalah seperti kuliah 2 semester yang setara
dengan 24 SKS, dengan cakupan materi sebagai berikut:
Akademik Kompetensi Dasar Pedagogik,
Profesional, Sosial, dan Kepribadian Bakat, Minat, Kepribadian, dan
Kesamaptaan
Pembekalan Awal PPG Lokakarya Pengembangan Perangkat
Pembelajaran disertai penguatan substansi materi yang diajarkan
Latihan Mengajar Terbatas
Penguatan kompetensi sosial dan kepribadian
Program Praktik lapangan (PPL), yaitu praktik mengajar mandiri dengan
bimbingan guru pamong dan dosen pembimbing
Praktik Penelitian Tindakan Kelas
Uji Kompetensi
Penyaringan calon peserta PPG dalam jabatan ini dimulai pada akhir tahun
2017. Berbeda dengan penyaringan PLPG yang ada di tiap tahun, Penyaringan
calon peserta PPG ini berlaku tidak hanya untuk pelaksanaan tahun 2018 saja,
namun juga untuk tahun berikutnya yakni 2019 .
Prosedur Pendaftaran
Pendaftaran Online melalui Sim PKB
Pre Test (TPA, Bidang Studi, Pedagogik, Bakat Minat)
Pengumuman Hasil Pretest di Laman GTK
Calon Mengirimkan Berkas ke Dinas Pendidikan
Verifikasi Berkas oleh Dinas Pendidikan dan LPMP
Berkelakuan baik.6
Persyaratan Dokumen 2017 :
1. Fotokopi ijazah yang telah dilegalisasi oleh Perguruan Tinggi yang
mengeluarkan Ijazah, Kopertis, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi,
atau Notaris.
2. Fotokopi SK Pengangkatan Pertama dan 5 (lima) tahun terakhir bagi:
Guru PNS dilegalisasi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota/Propinsi;
PNS yang ditugaskan sebagai Guru dari Pemerintah Daerah atau yang diberi
kewenangan dilegalisasi oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/Propinsi;
Guru GTY dari Yayasan sebagai Guru Tetap Yayasan paling sedikit 2 tahun
terakhir secara berturut-turut dilegalisasi oleh Ketua Yayasan;
Guru bukan PNS di sekolah negeri dari Pemerintah Daerah atau yang diberi
kewenangan dilegalisasi oleh Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota/Propinsi;
3. Bukti pemenuhan beban mengajar minimal 24 jam tatap muka bagi guru bukan
PNS di sekolah negeri dari Kepala Sekolah;
4. Surat izin untuk mengikuti program PPG:
Bagi PNS diperoleh dari Pejabat yang berwenang
Bagi GTY diperoleh dari Ketua Yayasan
Bagi guru bukan PNS di sekolah negeri diperoleh dari Pemerintah
Daerah atau yang diberi kewenangan
5. Surat keterangan Bebas Napza dari BNN atau yang berwenang;
6. Surat keterangan Sehat jasmani dan rohani (jiwa) dari dokter rumah sakit
pemerintah;
7. Surat keterangan Berkelakuan baik dari kepolisian.7
6
Dasar Perubahan and Plpg Menjadi, ‘ALUR SERTIFIKIASI GURU’, November 2017, 2019, 10–11.
7
Latiana.