Tugas Mini-Cex Epilepsi

Cresia Adelia Wibowo (406192066)

Pembimbing : dr.Suranti Sp.A

1. Bagaimana prognosis epilepsi fokal bila dibandingkan dengan epilepsi general?

Recurrence Risk After a First Unprovoked Seizure

SEIZURE TYPE EEG NORMAL, EEG BOTH EEG AND
EXAM EPILEPTIFORM EXAM
NORMAL OR EXAM ABNORMAL
ABNORMAL
Generalized 25% 50% 75%
Focal 50% 75% >90%

• Serangan epilepsi primer, baik yang bersifat kejang umum maupun serangan
lena atau absence mempunyai prognosis terbaik.
• Kejang fokal pada epilepsi mempunyai prognosis yang lebih buruk
dibandingkan dengan kejang umum.
• Sebaliknya epilepsi yang serangan pertamanya mulai pada usia 3 tahun atau
yang disertai kelainan neurologik dan atau retardasi mental mempunyai
prognosis relatif jelek.

Sumber : Nelson, Behrman, Kliegman, dkk. Ilmu Kesehatan Anak Nelson edisi
15 vol 1. Jakarta : EGC

2. Apa saja yang diperiksa pada Liver Function Test dan berapa kali lipat
peningkatan SGOT SGPT sehingga dikatakan hepatotoksik?
• SGOT, SGPT, Alkali Fosfatase, GammaGT
• Untuk deteksi cedera hati yang diinduksi obat (DILI), kami mempertimbangkan
peningkatan kadar alanine aminotransferase (ALT) 5 kali batas atas normal (×5
ULN). Berdasarkan kriteria biokimia yang direkomendasikan tahun 2011 untuk
mengidentifikasi DILA oleh International Serious Adverse Events Consortium
(iSAEC), kami mendefinisikan DILI ketika salah satu item berikut terpenuhi:
(1) tingkat ALT ≥5 ULN; (2) tingkat alkali fosfat (ALP) ≥2 ULN, terutama pada
pasien dengan peningkatan kadar 50 -nukleotidase atau gamma-glutamyl
transferase (GGT) dan tanpa peningkatan terkait penyakit tulang dalam kadar
ALP; dan (3) tingkat ALT ≥3 ULN dan total kadar bilirubin (TB) ≥2 ULN
(Upper Limit Normal)

Sumber : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7999396/