Anda di halaman 1dari 12

ANESTESI

LOKAL
Pembimbing : dr. Budi Wahono, Sp. An
Disusun oleh : Cresia Adelia Wibowo (406192066)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU ANESTESIOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TARUMANAGARA
PERIODE 5 OKTOBER – 31 OKTOBER 2020
Anestesi Lokal
• Hilangnya sensasi pada daerah tubuh tertentu
yang disebabkan oleh hambatan impuls yang
bersifat sementara.
• Anestesi lokal dihasilkan oleh golongan
senyawa yang sempit, dan pemulihan
biasanya spontan, dapat diprediksi, dan
lengkap
1. Procaine
2. Chloroprocaine
3. Amethocaine
4. Benzocaine
5. Cocaine
6. pantocain

1. Lidocaine
2. Mepivacaine
3. Prilocaine
4. Bupivacaine
5. Etidocaine
6. Dibucaine
7. Ropivcaine
8. levobupivacaine
Profil zat anestesi lokal dipengaruhi
oleh
01 Daya larut dalam lemak (lipid solubility)

Bentuk ikatannya dengan protein (protein


02 binding)

03 Konstanta disosiasi asam (pKa)

04 Dosis

05 Konsentrasi

06 Efek vasodilator
Anestesi
Lokal

Ester Amida

Surface
Aksi panjang
Aksi panjang Aksi pendek action Aksi sedang
(bupivacaine,
(tetracaine) (procaine) (benzocaine, (lidocaine)
ropivacaine)
cocaine)
Obat Anestesi Lokal Ideal
• Tidak mengiritasi dan merusak jaringan
• Toksisitas sistemik rendah
• Mula kerja singkat
• Masa kerja lama
• Poten
FARMAKOKINETIK
FARMAKODINAMIK
Klasifikasi Berdasarkan Potensi dan Lama
Kerja
Efek Samping Anestesi Lokal
SSP KV Imun

• rasa kantuk, kepala terasa • Hipotensi • Rx hipersensitivitas ec


ringan, gangguan penglihatan • Gangguan Irama anestesi tipe ester >>
dan pendengaran serta susah Jantung amida
tidur. • Anestesi tipe ester 
• Toksisitas  rasa tebal di dimeta mjd PABA  rx
daerah sirkumoral, rasa metal alergi pd sebagian kecil
di lidah, nystagmus, kejang individu
tonik klonik • Pasien yg alergi ester 
Paru lebih mentoleransi
• Depresi pusat napas anestesi tipe amida
• Henti napas.
Thanks

THANKS
Does anyone have any questions?

cresiaaw@gmail.com

Anda mungkin juga menyukai