Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA NY.

G PASIEN DENGAN
PERIODE PRAKTIK 09-21 JANUARI 2023 DI BSTPW ABIYOSO
YOGYAKARTA

DATA FOKUS

TGL/
DS DO
PARAF
1. Nyeri setelah terjatuh 1. Jenis kelamin Perempuan, usia 11-01-23
(P) Pada punggung karena jatuh 74 th
(Q) Cenut-cenut 2. Berjalan pincang dan kaki Deli
(R) Punggung dan kaki diseret
(S) skala 5 3. Menggunakan tongkat
(T) saat bergerak 4. Score risiko jatuh : 60
2. Ps. Merasa pusing/nggliyer 5. Mengkonsumsi obat hipertensi
3. Memiliki Riwayat Hipertensi rutin
4. Jatuh pertama di 1 bulan yang lalu 6. Terlihat sering berada di kamar
di wc 7. Berbicara pelan dan ekspresi
5. Jatuh terakhir 1 hari yang lalu di wajah sedih
tanggal 10-01-2023 saat berjalan 8. Raut wajah meringis saat
pulang dari sholat dzuhur berpindah posisi atau bergerak
6. Mengatakan dirinya ditolak dan 9. Menggunakan popok
tidak disukai karena cacat
7. Menganggap dirinya tidak berharga
karena memiliki keterbatasan
8. Tidak mampu mengontrol kemih
9. Sering mengompol tanpa disadari
setelah mengalami jatuh

ANALISA DATA

N TGL/
DATA MASALAH ETIOLOGI
O PARAF
1 1. Nyeri setelah terjatuh Nyeri akut Agen Pencedera 11-01-23
(P) Pada punggung karena jatuh Fisik
(Q)Cenut-cenut Deli
(R)Punggung dan kaki
(S) skala 5
(T) saat bergerak
2. Raut wajah meringis saat
berpindah posisi atau bergerak
2 Riwayat jatuh: Risiko Jatuh Usia >65 11-01-23
1. Jatuh pertama di 1 bulan
yang lalu di wc Deli
2. Jatuh terakhir 1 hari yang
lalu di tanggal 10-01-2023

1
saat berjalan pulang dari
sholat dzuhur
3. Jenis kelamin Perempuan,
usia 74 th
4. Berjalan pincang dan kaki
diseret
5. Menggunakan tongkat
6. Score risiko jatuh : 60
3 1. Mengatakan dirinya ditolak Harga diri rendah kurangnya 11-01-22
dan tidak disukai karena kronis pengakuan dari
cacat orang lain Deli
2. Menganggap dirinya tidak
berharga karena memiliki
keterbatasan
3. Berbicara pelan dan
ekspresi wajah sedih

4 1. Memiliki Riwayat jatuh 2x Inkontinensia Urin Kerusakan 11-01-23


dalam 1 bulan terakhir Refleks konduksi impuls
2. Ps mengatakan Tidak mampu di atas arkus Deli
mengontrol kemih refleks
3. Sering mengompol tanpa
disadari setelah mengalami
jatuh
4. Menggunakan popok

Diagnosa Keperawatan :
1. Nyeri akut b.d Agen pencedera fisik (D.0077)
2. Risiko jatuh b.d usia >65 th (D.0143)
3. Harga diri rendah kronis b.d kurangnya pengakuan dari orang lain (D.0086)
4. Inkontinensia Urin Refleks b.d Kerusakan konduksi impuls di atas arkus refleks
(D.0003)

2
RENCANA KEPERAWATAN

DIAGNOSA TGL/
NO SLKI SIKI
KEPERAWATAN PARAF
DX
1 Nyeri akut b.d Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 Manajemen nyeri (I.08238) 11-01-23
Agen pencedera x 24 jam maka tingkat nyeri (L.08066) menurun O: identifikasi lokasi, karakteristik, durasi
fisik (D.0077) dengan kriteria: frekuensi, kualitas, intensitas nyeri Deli
1. Keluhan nyeri dari 3 menjadi 4 Identifikasi skala nyeri
2. Meringis dari 3 menjadi 5 Identifikasi respon nyeri non verbal
Identifikasi faktor yang memperberat dan
memperingan nyeri
Identifikasi pengetahuan dan keyakinan tentang
nyeri
Identifikasi pengaruh budaya terhadap respon
nyeri
Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
Monitor keberhasilan terapi komplementer yang
sudah diberikan
Monitor efek samping penggunaan analgetik
T: berikan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
Kontrol lingkungan yang memperberat rasa
nyeri
Fasilitasi istirahat dan tidur
Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam

3
pemilihan strategi meredakan nyeri
E: jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
Jelaskan strategi meredakan nyeri
Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri
Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat
Anjurkan teknik non farmakologis untuk
mengurangi rasa nyeri
K: kolaborasi pemberian analgetik
2 Risiko jatuh b.d usia Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 Pencegahan Jatuh (I.14540) 11-01-23
>65 th (D.0143) x 24 jam maka Tingkat jatuh (L.14138) Menurun, O:
dengan kriteria: Identifikasi factor risiko jatuh Deli
1. Jatuh saat berdiri dari 4 (cukup meningkat)
Identifikasi risiko jatuh setidaknya sekali setiap
menjadi 1 (menurun)
2. Jatuh saat berjalan dari 4 (cukup shift
meningkat) menjadi 1 (menurun) Identifikasi factor lingkungan yang
3. Jatuh saat di kamar mandi dari 4 (cukup meningkatkan risiko jatuh
meningkat) menjadi 1 (menurun) Hitung risiko jatuh menggunakan skala
T:
Tempatkan pasien berisiko tinggi jatuh dekat
dengan pantauan perawat dari nurse station
Gunakan alat bantu berjalan
E:
Anjurkan memanggil perawat jika
membutuhkan bantuan untuk berpindah
Anjurkan menggunakan alas kaki yang tidak
licin
Anjurkan berkonsentrasi untuk menjaga
keseimbangan tubuh

4
3 Harga diri rendah Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 Promosi Harga Diri (I.09308) 11-01-23
kronis b.d kurangnya x 24 jam maka diharapkan Harga Diri (L.09069) O:
pengakuan dari orang meningkat dengan kriteria hasil: Identifikasi budaya, agama, ras, jenis kelamin, Deli
lain (D.0086) dan usia terhadap harga diri
1. Perasaan memiliki kelebihan atau
kemampuan positif dari 1 (menurun) Monitor verbalisasi yang merendahkan diri
menjadi 5 (meningkat) sendiri
2. Penilaian diri positif dari 1 (menurun)
menjadi T:
3. Perasaan malu dari 1 (meningkat) menjadi Motivasi terlibat dalam verbalisasi positif untuk
5 (menurun) diri sendiri
Diskusikan pernyataan tentang harga diri
Diskusikan pengalaman yang meningkatkan
harga diri
Diskusikan persepsi negative diri
Diskusikan penetapan tujuan realistis untuk
mencapai harga diri yang lebih tinggi
Berikan umpan baik positif atas peningkatan
mencapai tujuan
Fasilitasi lingkungan dan aktivitas yang
meningkatkan harga diri

E:
Anjurkan mengidentifikasi kekuatan yang
dimiliki
Anjurkan mempertahankan kontak mata saat
berkomunikasi dengan orang lain
Latih pernyataan/kemampuan positif diri
Latih cara berfikir dan berperilaku positif

5
4 Inkontinensia Urin Setelah dilakukan intervensi keperawatan selama 3 Perawatan Inkontinensia Urine (I.04163)
Refleks b.d x 24 jam maka diharapkan Kontinensia Urine O:
Kerusakan konduksi (L.04036) membaik dengan kriteria hasil: Identifikasi penyebab inkontinensia urine
impuls di atas arkus 1. Kemampuan berkemih dari 1 (menurun) Identifikasi perasaan dan persepsi pasien
refleks (D.0003) menjadi 3 (sedang) terhadap inkontinensia urine yang dialaminya
2. Sensasi berkemih dari 1 (memburuk) menjadi 3 Monitor kebiasaan BAK
(sedang) T:
Bersihkan genital dan kulit sekitar secara rutin
Berikan pujian atas keberhasilan mencegah
inkontinensia
E:
Jelaskan definisi, jenis inkontinensia, penyebab
inkontinensia urine
Jelaskan program penanganan inkontinensia
urine
Jelaskan jenis pakaian dan lingkungan yang
mendukung proses berkemih
Anjurkan membatasi konsumsi cairan 2-3 jam
menjelang tidur
Anjurkan minum minimal 1500 cc/hari, jika
tidak kontraindikasi
Anjurkan konsumsi buah dan sayur untuk
menghindari konstipasi
K:
Rujuk ke ahli inkontinensia, jika perlu

6
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

NO EVALUASI
TGL/JAM IMPLEMENTASI PARAF
DX (TANGGAL/JAM)
1 13-11-22 Nyeri Akut S:
1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, duras - Pasien mengatakan nyeri masih seperti tertusuk-tu
10.00 i, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri suk
2. Mengidentifikasi skala nyeri - Pasien sulit beristirahat
3. Memberikan tekhnik nonfarmakologis untu - Napsu makan hilang
k mengurangi rasa nyeri (terapi music dan r O:
elaksasi napas dalam) - Ekspresi meringis hilang
4. Mengidentifikasi ekspresi meringis karena - Pasien masih terlihat lemah
11-01-23
nyeri - TD: 109/71
5. Menganjurkan istirahat dan tidur - N : 93
Deli
- S : 36,2
A:
- Nyeri akut belum teratasi
P:
- Akan dilakukan monitor nyeri dan edukasi relaksa
si mandiri
- Akan dilakukan kolaborasi pemberian analgetic

2 15-11-22 Nyeri Akut S: Deli


11.00 1. Mengidentifikasi lokasi, karakteristik, duras - Pasien mengatakan nyeri berkurang
i, frekuensi, kualitas, intensitas nyeri - Nyeri skala 3
2. Mengidentifikasi skala nyeri - Napsu makan sudah kembali
3. Memberikan tekhnik nonfarmakologis untu O
k mengurangi rasa nyeri (terapi music dan r - Ekspesi rmeringis hilang
elaksasi napas dalam) - Pasien masih
4. Mengidentifikasi ekspresi meringis karena - TD: 109/71

7
nyeri - N : 93
5. Menganjurkan istirahat dan tidur - S : 36,2
A:
- Nyeri akut teratasi sebagian
P:
- Akan dilakukan monitor nyeri dan edukasi relaksa
si mandiri
- Akan dilakukan kolaborasi pemberian analgetic

Yogyakarta,
Pembimbing Akademik Pembimbing Klinik Mahasiswa

(…………………………) (…………………………) (…………………………)

Anda mungkin juga menyukai