Anda di halaman 1dari 2

Masalah Komunikasi di Masyarakat Multikultur

Topik : Masalah Komunikasi Antarpersonal dan Solusi dalam Masyarakat


Multikultural di Indonesia

Komunikasi menjadi media yang sangat penting dan selalu dibutuhkan


dimanapun dan kapanpun. Tak terbatas ruang dan waktu, komunikasi seolah olah
telah menjadi bagian terpenting bagi hidup kita. Tidak heran mengapa komunikasi
dapat berkembang pesat seperti sekarang ini. Terutama di Indonesia karena memliliki
beragam suku, budaya,adat dan bahasa maka untuk menyatukannya kita memerlukan
media komunikasi yaitu “bahasa Indonesia”. Indonesia memiliki keanekaragaman
budaya yang biasa disebut dengan masyarakat multikultural

Pernyataan yang menyatakan bahwa Indonesia merupakan sebuah negara yang


beragam memang sangatlah tepat. Sebagai bangsa yang besar, seperti jumlah
penduduk yang sangat banyak, kekayaan alam yang melimpah, wilayah yang sangat
luas, serta kekayaan budaya dan bahasa yang sangat beragam, Indonesia memiliki
potensi yang sangat besar dan sekaligus juga memiliki permasalahan yang besar pula.
Artinya Indonesia disamping besar potensi positifnya, besar pula potensi negatif atau
permasalahan-permasalahan yang dihadapi. Berdasarkan kenyataan ini, di Indonesia
sangat rentang terjadi konflik antar sama warga negara yang mendasari perbedaan
tersebut.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI,


konsekuensi masyarakat multikultural di Indonesia antara lain Masalah etnisitas,
Primordialisme, Etnosentrisme, Prasangka dan stereotip, Kelompok minoritas dan
mayoritas, dan Konflik SARA Disintegrasi bangsa. Ini menjadikan PR bagi kita untuk
betapa pentingnya pengalaman paham multikultural sebagai sebuah konsep atau
pemikiran tidak muncul dalam ruangan kosong, namun ada interest politik, sosial,
ekonomi, dan intelektual yang mendorong kemunculannya. Penyebab
multikulturalisme dalam kerangka politik multikulturalisme, Kymlicka
mengemukakan terdapat dua aspek munculnya multikulturalisme, yakni migrasi yang
masuk ke suatu daerah dan adanya kebanggaan sebagai minoritas.

Adapun beberapa Faktor-faktor penyebab timbulnya masyarakat yang


multikultural adalah keadaan geografis, pengaruh kebudayaan asing, perkawinan
campur dan juga iklim yang berbeda. Indonesia, sebagai sebuah negara yang kaya
akan khazanah budaya. Dilihat dari keadaan geografis Indonesia, terdapat beribu-ribu
pulau berjajar dari ujung Barat sampai ujung Timur, mulai dari Sumatra hingga
Papua. Setiap pulau memiliki suku bangsa, etnis, agama dan ras masing-masing.
Dilihat dari pengaruh kebudayaan asing, seperti masuknya etnis Cina, Arab dan
maupun India dan turun menurun membuat masyarakat Indonesia mempunyai
kebiasaan.

Menurut saya pribadi cara terbaik adalah meningkatkan kesadaran akan


keberagaman yang kita miliki sehingga harus memiliki toleransi serta rasa hormat
dengan keberagaman yang ada. Inti dari multikulturalisme adalah toleransi yang
diperuntukkan untuk kepentingan bersama dan menghargai kepercayaan serta
interaksi dengan setiap anggota masyarakat serta. Menumbuhkan sikap saling
menghargai tanpa membedakan kelompok-kelompok seperti gender, etnis, ras,
budaya, strata sosial dan agama. Memang akan terasa sulit untuk dijalankan karena
kita memiliki pendapat yang berbeda - beda tetapi kita harus ingat satu hal, perbedaan
ada untuk menyatukan kita bukan untuk memecah belah sebuah hubungan.

Anda mungkin juga menyukai