Anda di halaman 1dari 47

Laporan Sementara

Revisi I, 3 Oktober 2022


Laboratorium Satuan Operasi dan Proses II

TRACER EXPERIMENT

Disusunoleh :
Kelompok C-1

Tia Amanda 2004103010024


Riralita Arliani 2004103010030
Dini Hayatul Nufus 2004103010039
Cut Annisa Nadifa 2004103010054

JURUSAN TEKNIK KIMIA


FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
DARUSSALAM, BANDA ACEH
2022
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA FISIKA
JL. Tgk. Syech Abdul Rauf No. 7 Darussalam – Banda Aceh 23111
Telp 0651-51997 pos 4326

IZIN MELAKUKAN PRAKTIKUM OPERASI TEKNIK KIMIA II

Kelompok : C-1
Nama/Nim : Tia Amanda 2004103010024
Riralita Arliani 2004103010030
Dini Hayatul Nufus 2004103010039
Cut Annisa Nadifa 2004103010054

Melaksanakan percobaan di Laboratorium Satuan Operasi dan Proses


Percobaan : Tracer Experiment
Hari/Tanggal : Sabtu/24 September 2022
Pukul : 08.00 s/d selesai
Pembimbing percobaan telah menyetujui atas penggunaan segala fasilitas di
Laboratorium Satuan Operasi dan Proses untuk melakukan percobaan diatas.

Darussalam, 13 September 2022


Menyetujui
Pembimbing,

Prof. Dr. Mahidin, S.T., M,T


NIP. 197004031995121001
KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS SYIAH KUALA
FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK KIMIA
LABORATORIUM KIMIA FISIKA
JL. Tgk. Syech Abdul Rauf No. 7 Darussalam – Banda Aceh 23111
Telp 0651-51997 pos 4326

LEMBARAN PENUGASAN

Percobaan : Tracer Experiment


Kelompok : C-1
Nama/Nim : Tia Amanda 2004103010024
Riralita Arliani 2004103010030
Dini Hayatul Nufus 2004103010039
Cut Annisa Nadifa 2004103010054

Laju Alir 60 mL/menit dan 115 mL/menit

Interval Waktu : Setiap 1 menit


Pengulanggan : Masing- Masing 2 kali setiap laju alir

Darussalam, 13 September 2022


Menyetujui
Pembimbing,

Prof. Dr. Mahidin, S.T., M,T


NIP. 197004031995121001
I. Tujuan Percobaan
Menghitung waktu tinggal sebenarnya dari suatu reactor plug flow dan
melihat pola aliran didalam reactor plug flow.

II. Dasar Teori


Dini Hayatul Nufus
Reaktor adalah suatu alat proses tempat dimana terjadinya suatu reaksi ber
langsung, baik itu reaksi kimia atau reaksi nuklir. Reaktor kimia adalah segala tem
pat terjadinya reaksi kimia, baik dalam ukuran kecil seperti tabung reaksi sampai
ukuran yang besar seperti reaktor skala industri (Damaik dkk., 2019)
Reaktor alir pipa atau Plug Flow Reactor (PFR) adalah salah satu dari
jenis reaktor yang berbentuk pipa lurus, didalam pipa tersebut fluida direaksikan
dengan sistem steady state. Reaktor PFR bekerja dengan kecepatan tinggi tanpa
membentuk arus yang berputar dalam aliran cepat, biasanya dilengkapi dengan
membran untuk meningkatkan hasil produk dalam reaktor. Reaksi yang umum
digunakan dalam reaktor PFR adalah reaksi fasa gas. (Nahara dkk., 2021).
Tracer experiment merupakan percobaan yang dilakukan secara berulang
untuk mengetahui waktu tinggal fluida yang mengalir dalam pipa alir sumbar atau
PFR. Yang dilakukan dengan cara menginjeksi cairan yang mengandung bahan in
ert seperti NaCl ke dalam bioreaktor DHS. Konsentrasi tracer pada aliran keluar di
deteksi dengan conductyvity meter dan dicatat secara manual (Faisal dkk., 2017).
Retention Time Distribution (RTD) atau distribusi waktu tinggal
merupakan parameter penghubung antara proses variabel dengan kualitas produk.
Suatu material mempunyai jalur yang berbeda-beda dalam melewati reaktor,
sehingga lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melalui bejana juga berbeda.
Distribusi waktu tinggal sangat penting untuk mendesain reaktor karena dapat
menentukan kondisi optimal dalam proses reaksi. Waktu tinggal sebenarnya
dihitung dari suatu reaktor plug flow, dimana pada percobaan ini digunakan DHS
( Downflow Hanging Sponge). DHS sudahdikenal sejak lama sebagai teknologi
yang memiliki efisiensi penghilanganmaterial limbah dengan menggunakan
sponge berpori dan juga biaya pemakaianyang relative lebih terjangkau (Hatamoto
dkk., 2018).
Karakteristik material yang berhubungan dengan termal sangat
menentukan keberhasilan jumlah panas yang dipindahkan atau jumlah panas
yang berhasil diisolasi yang dikenal dengan istilah konduktivitas panas. Nilai
konduktivitas panas (k) adalah salah satu variabel di dalam persamaan
perpindahan panas konduksi. Konduktivitas panas tersebut nilainya antara satu
material dengan material lainnya berbeda-beda (Muryanti dan Purwinda, 2018).
Tia Amanda
Reaktor adalah suatu alat proses tempat terjadinya suatu reaksi berlangsun
g, baik secara kimia ataupun nuklir dan bukan secara fisika. Rekator kimia adalah
segala tempat terjadinya reaksi kimia, baik dalam ukuran kecil seperti tabung reak
si sampai ukuran besar seperti reactor skala industry. Reactor harus mempertimba
ngkan efisiensi agar dapat menghasilkan produk lebih banyak, sehingga biaya ope
rasional dapat diminimalisir dan hasil produk maksimal. Reaksi dapat berjalan sep
erti yang diinginkan jika reactor yang digunakan sesuai. Pemilihan reactor dipeng
aruhi oleh beberapa hal diantaranya adalah fase suatu zat, zat pereaksi dan hasil, ti
pe reaksi dan persamaan laju reaksi, hingga kapasitas produksi dan volume reactor
yang dibutuhkan (Nahara, Mustafa, & Zuchrillah, 2021).
Reaktor Down flow Hanging Sponge (DHS) adalah sistem trickling filter y
ang dilengkapi dengan media spons, yang dikembangkan sebagai sistem pengolah
an aerobik berbiaya rendah. Kelebihan dari reaktor DHS adalah dapat dioperasika
n tanpa aerasi atau dengan persyaratan aerasi rendah, seperti: oksigen terlarut sec
ara alami dalam air limbah. Tambahan, media spons mendukung sejumlah besar b
iomassa sebagai keragaman mikroba yang tinggi di permukaan dan bagian dalam
media spons. Keanekaragaman mikroba yang tinggi dalam hal ini mekosistem, de
ngan rantai makanan yang sangat panjang, mengurangi produksi lumpur berlebih
(Watari, et al., 2017).
Retention Time Distribution (RTD) adalah parameter penting untuk
menemukan waktu tinggal rata-rata efektif suatu bahan baku berada dalam suatu r
eaktor yang mana ini cukup berbeda dengan Waktu Retensi Hidrolik (HRT) yang
menghitung waktu tinggal reaktor pada saat pemodelan. Penggunaan RTD sangat
luas di lapanganmekanika fluida, reaktor kimia, reaktor enzim, limbahbioreaktor,
kolam dan bahkan di sungai (Zhu, Mahmood, Ma, Wang, & Arshad, 2019).
Riralita Arliani
Reaktor merupakan tempat terjadinya suatu raksi baik reaksi kimia
maupun fisika. Reaktor dapat dikatakan sebgai jantung dari proses kimia dimana
suatu tempat bahan-bahan diubah menjadi produk. Reaktor terbagi menjadi tiga
macam yaitu reaktor batch, reaktor kontinyu dan bioreaktor (Wahyuningsi dan
Sulton., 2020).
Plug flow reaktor merupakan model reaktor aliran sumbat yang tersebar
secara aksial dimana termasuk salah satu reaktor non-ideal berbentuk silinder
dengan bilangan reynolds (Re) yang cukup rendah. Medan kecepan fluida didalam
reaktor plug flow adalah aliran laminar parabola. Perbedaan suhu antara fluida
dan dinding reaktor dapat menganggu profil parabola yang ideal dan menginduksi
pencampuran radial (Huang dan John., 2019).
Tracer experiment merupakan sebuah metode yang digunakan untuk meng
hitung lama waktu tinggal sebuah senyawa atau molekul dari suatu tempat. Denga
n melakukan tracer experiment ini maka dapat mengetahui bagaimana laju aliran f
luida yang terjadi. Salah satu contoh pengaplikasian tracer experiment di industri
misalnya dilingkungan digunakan sebagai pelacak hidrologi dalam sistem permuk
aan air (Shih dkk., 2017).
Distribusi waktu tinggal (Residence time distribution) adalah gambaran
waktu tinggal rata-rata suatu bahan di dalam reaktor. RTD sering digunakan untuk
mendiagnosis transportasi fisika dalam sebuah reaktor. Pengukuran RTD akan
memberikan analisa kinetik kimia yang terjadi didalam reaktor (Huang dan John.,
2019).
Konduktivitas merupakan kemampuan suatu larutan untuk menghantarkan
listrik. konduktivitas adalah salah satu parameter kualitas air, yang dipengaruhi
oleh keberadaan ion pada air. Keberadaan ion-ion pada air berpengaruh pada
karakteristik fisik air seperti perubahan titik beku maupun titik didih (Putra dkk.,
2022).
Cut Annisa Nadhifa
Reaktor merupakan alat yang digunakan sebagai wadah untuk
mereaksikan suatu bahan kimia. Dalam mencapai efisiensi proses yang baik maka
perlu dilakukan desain pada suatu reaktor. Pada umumnya reaktor ideal terdiri
dari 3 tipe, yaitu: Batch, Mixed Flow Reactor (MFR) dan Pluf Flow Reactor
(PFR). PFR merupakan salah satu jenis reaktor yang berbentuk menyerupai pipa.
fluida yang masuk kedalam reaktor akan mengalir dan bereaksi dengan asumsi
tanpa adanya pengadukan serta akan terjadi suatu perubahan konsentrasi
disepanjang reaktor (Oktavian dan Dwi, 2017).
Salah satu reaktor yang mekanismenya cukup sederhana dan sering diguna
kan pada industri kimia adalah reaktor alir pipa. Plug flow reactor adalah jenis rea
ktor kontinyu alir sumbat atau sering disebut reaktor alir pipa. Pada reaktor pipa, k
onsentrasi bahan baku tertinggi terdapat pada bagian awal reaktor dan menurun se
cara gradual ke arah titik akhir reaktor, sehingga waktu tinggal (retention time) m
olekul pereaksi di sepanjang reaktor adalah sama. Sehingga memungkinkan reaksi
yagn terjadi didalam reaktor berlangsung cukup singkat (Guntur dan Ayu., 2020).
Tracer experiment adalah suatu cara yang dilakukan untuk memperkirakan vol
ume efektif dari masing-masing reactor DHS dalam dua kondisi yaitu sebelum me
mulai (spons bersih) dan selama percobaan berlangsung (spons penuh lumpur). Tr
acer experiment merupakan percobaan yang di lakukan dengan menginjeksikan ca
iran inert (NaCl pekat) ke dalam aliran masuk dan konsentrasi tracer keluar akan t
erdeteksi oleh conductivity detector dan terbaca (Machdar dkk., 2018).
Distribusi waktu tinggal merupakan salah satu studi untuk melihat aliran fl
uida dalam suatu reaktor secara sederhana dimana akan dilakukan proses penginje
ksian cairan tracer reactor. Kemudian cairan yang mengalir akan dilihat kapan cair
an tracer tersebut keluar. Konsentrasi tracer yang keluar melalui outlet akan dihitu
ng terhadap waktu yang dinamakan dengan Distribusi Waktu Tinggal (RTD). Dist
ribusi waktu tinggal sangatlah penting bagi seorang insinyur kimia, peneliti di bid
ang medis, dan lingkungan dalam mendiagnosis reaktor yang sudah tidak berfung
si, distribusi obat dalam tubuh, disperse polusi di sungai, dll (Rodigues, 2020).
Pengukuran konduktivitas didasari oleh adanya hambatan yang harus dite
mpuh oleh arus listrik dalam alirannya. Satuan dalam menentukan nilai konduktiv
iti dinyatakan dalam Ohm. Namun, satuan konduktivitas di negara Jerman diguna
kan “siemens” yaitu sebanding dengan 1/ohm. Dalam menentukan air yang hanya
mengandung sedikit garam digunakan satuan mikrosiemen (1 mikrosiemen sama
dengan 0,000001). Nilai konduktivitas biasanya dinyatakan dalam satuan µS/cm -1
(Barus, 2020).

III. Prosedur Percobaan


3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
Adapun alat yang digunakan pada percobaan tracer experiment adalah:
a. Reaktor DHS
b. Conductivity meter
c. Bucket
d. Magnetic stirrer
e. Spons
f. Modulspons
g. Stopwatch
h. Gelasbeker
i. Spatula
j. Wayer
3.1.2 Bahan
a. Air
b. Garam

3.2 Prosedur Kerja


Adapun Prosedur kerja percobaan tracer experiment adalah sebagai
berikut:
a. Peralatan disusun untuk tracer experiment pada plug flow reactor.
b. Laju alir pompa ditentukan sesuai dengan Retention Time Distribution
(RTD) dari penugasan yang diberikan.
c. Larutan garam jenuh dibuat untuk digunakan sebagai bahan inert dalam
reaktor yang nantinya akan disuntikkan ke dalam reactor sebanyak 10 ml.
d. Stirrer diletakkan pada bagian bawah reaktor sesuai dengan gambar. Posisi
magnetic stirrer dipastikan terletak pada posisi off-center bucket.
e. Conductivity meter dipasang pada bucket untuk menghitung kadar garam
(elektrolit) pada reactor plug flow. Untuk penggunaan conductivity meter
yang dibaca dalam mikroSiemens dan miliSiemen.
f. Setelah semua siap untuk dimulai, garam disuntikkan pada reactor lalu
dijalankan stopwatch.

3.3 Tahap Pemisahan


a. Spons dimasukkan kedalam plug flow reactor.
b. Infus dihubungkan ke dalam bak penampung air dan reactor pada bagian
laju alir masuk, sehingga air dari bak penampung dapat dialiri ke dalam
reaktor.
c. Bucket diletakkan pada sebuah stirrer dan dimasukkan magnetic stirrer ke
dalamnya.
d. Stirrer diletakkan pada bagian aliran keluar reaktor.
e. Selang dipasang pada bucket untuk mengalirkan aliran air di dalam bucket
kesaluranpembuangan.
f. Conductivity meter disambungkan kearus listrik dan dihidupkan.
g. Disambungkan conductivity meter kedalam bucket hingga menunjukkan
konduktivitas air murni. Lalu dicatat perubahan konduktivitas air garam
tiap 1 menit.

IV. Data Pengamatan


Tabel 4.1 Data Pengamatan Konduktivitas pada Laju Alir 60 mL/menit
Konduktivitas (µS/cm)
No Waktu (menit)
Pengulangan I Pengulangan II
1 0 580 585
2 1 580 585
3 2 580 585
4 3 590 592
5 4 593 596
6 5 595 598
7 6 599 605
8 7 610 613
9 8 615 617
10 9 620 625
11 10 635 638
12 11 706 717
13 12 745 750
14 13 804 806
15 14 890 919
16 15 903 906
17 16 997 999
18 17 1013 1020
19 18 1090 1097
20 19 1114 1118
21 20 1190 1196
22 21 1230 1237
23 22 1296 1298
24 23 1325 1330
25 24 1321 1327
26 25 1367 1370
Tabel 4.1 Data Pengamatan Konduktivitas pada Laju Alir 60 mL/menit (Lanjutan)
Konduktivitas (µS/cm)
No Waktu (menit)
Pengulangan I Pengulangan II
27 26 1432 1435
28 27 1483 1487
29 28 1526 1529
30 29 1598 1600
31 30 1626 1628
32 31 1683 1685
33 32 1746 1750
34 33 1797 1798
35 34 1869 1872
36 35 1915 1950
37 36 1869 1863
38 37 1828 1834
39 38 1810 1817
40 39 1786 1790
41 40 1774 1777
42 41 1766 1770
43 42 1735 1743
44 43 1683 1685
45 44 1647 1654
46 45 1619 1618
47 46 1607 1611
48 47 1598 1600
49 48 1598 1600
50 49 1598 1600
51 50 1598 1600
52 51 1579 1582
53 52 1566 1569
Tabel 4.1 Data Pengamatan Konduktivitas pada Laju Alir 60 mL/menit (Lanjutan)
Konduktivitas (µS/cm)
No Waktu (menit)
Pengulangan I Pengulangan II
54 53 1550 1553
55 54 1550 1542
56 55 1518 1526
57 56 1497 1506
58 57 1488 1500
59 58 1475 1487
60 59 1460 1459
61 60 1438 1429
62 61 1420 1415
63 62 1403 1400
64 63 1375 1387
65 64 1349 1369
66 65 1324 1339
67 66 1301 1305
68 67 1287 1299
69 68 1259 1296
70 69 1217 1295
71 70 1204 1221
72 71 1199 1187
73 72 1187 1167
74 73 1150 1142
75 74 1120 1135
76 75 1106 1111
77 76 1087 1092
78 77 1055 1075
79 78 1034 1042
80 79 1024 1031
Tabel 4.1 Data Pengamatan Konduktivitas pada Laju Alir 60 mL/menit (Lanjutan)
Konduktivitas (µS/cm)
No Waktu (menit)
Pengulangan I Pengulangan II
81 80 1015 1018
82 81 1007 1002
83 82 1002 1006
84 83 995 998
85 84 984 989
86 85 962 965
87 86 912 926
88 87 912 926
89 88 896 900
90 89 886 890
91 90 874 885
92 91 848 860
93 92 806 857
94 93 745 760
95 94 725 737
96 95 704 722
97 96 687 700
98 97 656 668
99 98 656 668
100 99 656 668
101 100 638 645
102 101 638 645
103 102 620 638
104 103 620 638
105 104 614 627
106 105 603 627
107 106 595 600
Tabel 4.1 Data Pengamatan Konduktivitas pada Laju Alir 60 mL/menit (Lanjutan)
Konduktivitas (µS/cm)
No Waktu (menit)
Pengulangan I Pengulangan II
108 107 593 599
109 108 589 595
110 109 589 595
111 110 584 587
112 111 580 585
113 112 580 585
114 113 580 585
115 114 580 585
116 115 580 585

Tabel 4.2 Data Pengamatan Konduktivitas pada Laju Alir 115 mL/menit
Konduktivitas (µS/cm)
No Waktu (menit)
Pengulangan I Pengulangan II
1 0 582 582
2 1 582 582
3 2 582 584
4 3 586 588
5 4 590 623
6 5 593 660
7 6 600 689
8 7 655 719
9 8 717 767
10 9 777 796
11 10 840 855
12 11 895 897
13 12 957 989
14 13 997 1000
Tabel 4.2 Data Pengamatan Konduktivitas pada Laju Alir 115 mL/menit(lanjutan)
Konduktivitas (µS/cm)
No Waktu (menit)
Pengulangan I Pengulangan II
15 14 1005 1009
16 15 1088 1090
17 16 1119 1124
18 17 1185 1190
19 18 1250 1278
20 19 1300 1330
21 20 1367 1370
22 21 1456 1467
23 22 1592 1600
24 23 1655 1673
25 24 1774 1776
26 25 1789 1791
27 26 1866 1870
28 27 1829 1832
29 28 1753 1760
30 29 1707 1710
31 30 1665 1667
32 31 1665 1677
33 32 1651 1656
34 33 1651 1678
35 34 1601 1634
36 35 1556 1589
37 36 1543 1541
38 37 1480 1499
39 38 1432 1440
40 39 1385 1356
41 40 1360 1333
Tabel 4.2 Data Pengamatan Konduktivitas pada Laju Alir 115 mL/menit(lanjutan)
Konduktivitas (µS/cm)
No Waktu (menit)
Pengulangan I Pengulangan II
42 41 1321 1315
43 42 1292 1290
44 43 1277 1267
45 44 1207 1210
46 45 1178 1175
47 46 1154 1140
48 47 1096 1084
49 48 1055 1060
50 49 999 1000
51 50 979 990
52 51 890 954
53 52 832 825
54 53 810 808
55 54 787 788
56 55 785 788
57 56 704 724
58 57 687 670
59 58 656 634
60 59 652 621
61 60 630 600
62 61 612 690
63 62 600 645
64 63 598 633
65 64 569 588
66 65 569 577
67 66 563 570
68 67 557 567
Tabel 4.2 Data Pengamatan Konduktivitas pada Laju Alir 115 mL/menit(lanjutan)
Konduktivitas (µS/cm)
No Waktu (menit)
Pengulangan I Pengulangan II
69 68 550 550
70 69 550 550
71 70 550 550
72 71 550 550

V. Hasil Pengolahan Data dan Pembahasan


5.1 Hasil Pengolahan Data
Tabel 5.1 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan I
pada Laju Alir 115 mL/menit

t
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
(menit)

0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0
2 4 0 19.82296 19.82296 0 0 39.64591
3 9 4 43.64591 43.64591 12 36 130.9377
4 16 8 42.69017 42.69017 32 128 170.7607
5 25 11 60.55739 60.55739 55 275 302.787
6 36 18 325.2558 325.2558 108 648 1951.535
7 49 73 652.8215 652.8215 511 3577 4569.75
8 64 135 739.6002 739.6002 1080 8640 5916.801
9 81 195 804.5559 804.5559 1755 15795 7241.003
10 100 258 842.7772 842.7772 2580 25800 8427.772
11 121 313 892.8215 892.8215 3443 37873 9821.036
12 144 375 880.4854 880.4854 4500 54000 10565.82
13 169 415 652.8755 652.8755 5395 70135 8487.381
14 196 423 873.9723 873.9723 5922 82908 12235.61
Tabel 5.1 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan I
pada Laju Alir 115 mL/menit (Lanjutan)

t
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
(menit)

15 225 506 1070.954 1070.954 7590 113850 16064.31


16 256 537 1017.707 1017.707 8592 137472 16283.31
17 289 603 1252.202 1252.202 10251 174267 21287.43
18 324 668 1237.91 1237.91 12024 216432 22282.38
19 361 718 1297.821 1297.821 13642 259198 24658.61
20 400 785 1558.095 1558.095 15700 314000 31161.91
21 441 874 1989.041 1989.041 18354 385434 41769.87
22 484 1010 1996.192 1996.192 22220 488840 43916.23
23 529 1073 1974.945 1974.945 24679 567617 45423.72
24 576 1192 1856.069 1856.069 28608 686592 44545.66
25 625 1207 1662.928 1662.928 30175 754375 41573.2
26 676 1284 1482.23 1482.23 33384 867984 38537.97
27 729 1247 687.0015 687.0015 33669 909063 18549.04
28 784 1171 566.3998 566.3998 32788 918064 15859.2
29 841 1125 688.895 688.895 32625 946125 19977.95
30 900 1083 874.859 874.859 32490 974700 26245.77
31 961 1083 1013.62 1013.62 33573 1040763 31422.21
32 1024 1069 999.6197 999.6197 34208 1094656 31987.83
33 1089 1069 821.213 821.213 35277 1164141 27100.03
34 1156 1019 548.2048 548.2048 34646 1177964 18638.96
35 1225 974 686.5671 686.5671 34090 1193150 24029.85
36 1296 961 584.3638 584.3638 34596 1245456 21037.1
37 1369 898 347.913 347.913 33226 1229362 12872.78
38 1444 850 379.2048 379.2048 32300 1227400 14409.78
39 1521 803 446.1868 446.1868 31317 1221363 17401.28
Tabel 5.1 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan I
pada Laju Alir 115 mL/menit (Lanjutan)
t (meni
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)
40 1600 778 460.8327 460.8327 31120 1244800 18433.31
41 1681 739 402.0097 402.0097 30299 1242259 16482.4
42 1764 710 491.9475 491.9475 29820 1252440 20661.79
43 1849 695 273.7622 273.7622 29885 1285055 11771.77
44 1936 625 134.3818 134.3818 27500 1210000 5912.8
45 2025 596 333.3458 333.3458 26820 1206900 15000.56
46 2116 572 165.6294 165.6294 26312 1210352 7618.952
47 2209 514 23.38183 23.38183 24158 1135426 1098.946
48 2304 473 -7.7067 -7.7067 22704 1089792 -369.921
49 2401 417 40.36383 40.36383 20433 1001217 1977.827
50 2500 397 -143.176 -143.176 19850 992500 -7158.78
51 2601 308 -420.494 -420.494 15708 801108 -21445.2
52 2704 250 -146.459 -146.459 13000 676000 -7615.87
53 2809 228 4.991739 4.991739 12084 640452 264.5622
54 2916 205 81.10652 81.10652 11070 597780 4379.752
55 3025 203 -208.326 -208.326 11165 614075 -11457.9
56 3136 122 -363.662 -363.662 6832 382592 -20365.1
57 3249 105 -132.875 -132.875 5985 341145 -7573.9
58 3364 74 -99.4509 -99.4509 4292 248936 -5768.15
59 3481 70 -58.8492 -58.8492 4130 243670 -3472.1
60 3600 48 -150.23 -58.8492 2880 172800 -9013.77
61 3721 30 -118.672 -150.23 1830 111630 -7239
62 3844 18 -51.3803 -118.672 1116 69192 -3185.58
63 3969 16 -137.628 -51.3803 1008 63504 -8670.56
64 4096 -13 -156.716 -137.628 -832 -53248 -10029.9
65 4225 -13 -42.7344 -156.716 -845 -54925 -2777.74
Tabel 5.1 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan I
pada Laju Alir 115 mL/menit (Lanjutan)
t (meni
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)
66 4356 -19 -78.4689 -42.7344 -1254 -82764 -5178.95
-11222
67 4489
-25 -89.4246 -78.4689 -1675 5 -5991.45
-14796
68 4624
-32 -66.6902 -89.4246 -2176 8 -4534.93
-15235
69 4761
-32 -32 -66.6902 -2208 2 -2208
-15680
4900
70 -32 -32 -32 -2240 0 -2240
-16131
5041
71 -32 126.5837 126.5837 -2272 2 8987.439

Tabel 5.2 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan II


pada Laju Alir 115 mL/menit
t (meni
t2 ci ci' ci'dt tci t2ci tci'dt
t)
0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 9.911478 9.911478 0 0 9.911478
2 4 2 31.73443 31.73443 4 8 63.46887
3 9 6 199.2738 199.2738 18 54 597.8215
4 16 41 397.8132 397.8132 164 656 1591.253
5 25 78 405.0788 405.0788 390 1950 2025.394
6 36 107 399.3886 399.3886 642 3852 2396.332
7 49 137 523.5477 523.5477 959 6713 3664.834
8 64 185 566.5919 566.5919 1480 11840 4532.735
9 81 214 650.105 650.105 1926 17334 5850.945
10 100 273 773.5297 773.5297 2730 27300 7735.297
11 121 315 979.069 979.069 3465 38115 10769.76
12 144 407 917.4411 917.4411 4884 58608 11009.29
13 169 418 517.1148 517.1148 5434 70642 6722.492
14 196 427 873.0165 873.0165 5978 83692 12222.23
Tabel 5.2 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan II
pada Laju Alir 115 mL/menit(Lanjutan)

t (meni
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)

15 225 508 1077.91 1077.91 7620 114300 16168.65


16 256 542 1037.574 1037.574 8672 138752 16601.18
17 289 608 1371.184 1371.184 10336 175712 23310.13
18 324 696 1389.803 1389.803 12528 225504 25016.46
19 361 748 1203.928 1203.928 14212 270028 22874.63
20 400 788 1466.936 1466.936 15760 315200 29338.73
21 441 885 2024.82 2024.82 18585 390285 42521.22
22 484 1018 2038.882 2038.882 22396 492712 44855.41
23 529 1091 1963.21 1963.21 25093 577139 45153.83
24 576 1194 1778.777 1778.777 28656 687744 42690.65
25 625 1209 1674.839 1674.839 30225 755625 41870.99
26 676 1288 1491.185 1491.185 33488 870688 38770.82
27 729 1250 704.8687 704.8687 33750 911250 19031.45
28 784 1178 573.3998 573.3998 32984 923552 16055.2
29 841 1128 667.1163 667.1163 32712 948648 19346.37
30 900 1085 921.4606 921.4606 32550 976500 27643.82
31 961 1095 1040.487 1040.487 33945 1052295 32255.09
32 1024 1074 1078.956 1078.956 34368 1099776 34526.58
33 1089 1096 986.9737 986.9737 36168 1193544 32570.13
34 1156 1052 610.9392 610.9392 35768 1216112 20771.93
35 1225 1007 546.1163 546.1163 35245 1233575 19114.07
36 1296 959 512.9835 512.9835 34524 1242864 18467.41
37 1369 917 416.4703 416.4703 33929 1255373 15409.4
38 1444 858 149.3293 149.3293 32604 1238952 5674.514
39 1521 774 243.7359 243.7359 30186 1177254 9505.701

Tabel 5.2 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan II


pada Laju Alir 115 mL/menit (Lanjutan)

t (meni
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)

40 1600 751 547.8147 547.8147 30040 1201600 21912.59


41 1681 733 519.9032 519.9032 30053 1232173 21316.03
42 1764 708 470.1245 470.1245 29736 1248912 19745.23
43 1849 685 288.5409 288.5409 29455 1266565 12407.26
44 1936 628 172.072 172.072 27632 1215808 7571.168
45 2025 593 246.0983 246.0983 26685 1200825 11074.42
46 2116 558 107.0277 107.0277 25668 1180728 4923.276
47 2209 502 105.5409 105.5409 23594 1108918 4960.421
48 2304 478 61.71791 61.71791 22944 1101312 2962.46
49 2401 418 71.09826 71.09826 20482 1003618 3483.815
50 2500 408 180.036 180.036 20400 1020000 9001.8
51 2601 372 -445.697 -445.697 18972 967572 -22730.5
52 2704 243 -480.538 -480.538 12636 657072 -24988
53 2809 226 42.63765 42.63765 11978 634834 2259.796
54 2916 206 106.8852 106.8852 11124 600696 5771.802
55 3025 206 -111.167 -111.167 11330 623150 -6114.2
56 3136 142 -442.777 -442.777 7952 445312 -24795.5
57 3249 88 -358.017 -358.017 5016 285912 -20406.9
58 3364 52 -190.831 -190.831 3016 174928 -11068.2
59 3481 39 -129.495 -129.495 2301 135759 -7640.21
60 3600 18 359.946 359.946 1080 64800 21596.76
61 3721 108 331.0083 331.0083 6588 401868 20191.5
62 3844 63 -219.477 -219.477 3906 242172 -13607.6
63 3969 51 -231.477 -231.477 3213 202419 -14583.1
64 4096 6 -271.521 -271.521 384 24576 -17377.4

Tabel 5.2 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan II


pada Laju Alir 115 mL/menit (Lanjutan)

t (meni
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)

65 4225 -5 -94.2033 -94.2033 -325 -21125 -6123.21


66 4356 -12 -61.5574 -61.5574 -792 -52272 -4062.79
67 4489 -15 -114.115 -114.115 -1005 -67335 -7645.69
68 4624 -32 -116.248 -116.248 -2176 -147968 -7904.83
69 4761 -32 -32 -32 -2208 -152352 -2208
70 4900 -32 -32 -32 -2240 -156800 -2240
71 5041 -32 126.5837 126.5837 -2272 -161312 8987.439

Tabel 5.3 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan I


pada Laju Alir 60 mL/menit
t (meni
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)
0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0
2 4 0 94.985 94.985 0 0 189.97
3 9 10 133.4805 133.4805 30 90 400.4415
4 16 13 60.4925 60.4925 52 208 241.97
5 25 15 71.991 71.991 75 375 359.955
6 36 19 161.4775 161.4775 114 684 161.4775
7 49 30 181.976 181.976 210 1470 181.976
8 64 35 129.985 129.985 280 2240 129.985
9 81 40 229.97 229.97 360 3240 229.97
10 100 55 871.871 871.871 550 5500 871.871
11 121 126 1170.835 1170.835 1386 15246 1170.835
12 144 165 1095.853 1095.853 1980 23760 1095.853

Tabel 5.3 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan I


pada Laju Alir 60 mL/menit (lanjutan)
t (meni
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)
13 169 224 1601.283 1601.283 2912 37856 1601.283
14 196 310 1250.352 1250.352 4340 60760 1250.352
15 225 323 1339.34 1339.34 4845 72675 1339.34
16 256 417 1461.835 1461.835 6672 106752 1461.835
17 289 433 1316.361 1316.361 7361 125137 1316.361
18 324 510 1469.349 1469.349 9180 165240 1469.349
19 361 534 1483.85 1483.85 10146 192774 1483.85
20 400 610 1711.826 1711.826 12200 244000 1711.826
21 441 650 1656.841 1656.841 13650 286650 1656.841
22 484 716 1618.358 1618.358 15752 346544 1618.358
23 529 745 982.4625 982.4625 17135 394105 982.4625
24 576 741 1139.937 1139.937 17784 426816 1139.937
25 625 787 1841.334 1841.334 19675 491875 1841.334
26 676 852 1953.826 1953.826 22152 575952 1953.826
27 729 903 1795.859 1795.859 24381 658287 1795.859
28 784 946 2038.328 2038.328 26488 741664 2038.328
101
29 841
8 1967.85 1967.85 29522 856138 1967.85
30 900 104 1853.373 1853.373 31380 941400 1853.373
6
110
31 961
3 2242.82 2242.82 34193 1059983 2242.82
116
32 1024
6 2248.829 2248.829 34193 1193984 71962.53
121
33 1089
7 2385.316 2385.316 37312 1325313 78715.41
128
34 1156
9 2409.823 2409.823 40161 1490084 81933.98
133
35 1225
5 1335 1335 43826 1635375 46725
128
36 1296
9 462.6305 462.6305 46725 1670544 16654.7
124
37 1369
8 687.5885 687.5885 46404 1708512 25440.77
123
38 1444
0 831.063 831.063 46176 1776120 31580.39
Tabel 5.4 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan I
Pada Laju Alir 60 mL/menit (lanjutan)

t (meni
t2 Ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)

39 1521 1206 864.054 864.054 46740 1834326 33698.11


40 1600 1194 1004.03 1004.03 47034 1910400 40161.2
41 1681 1186 815.5585 815.5585 47760 1993666 33437.9
42 1764 1155 366.6245 366.6245 48626 2037420 15398.23
43 1849 1103 267.132 267.132 48510 2039447 11486.68
44 1936 1067 459.096 459.096 47429 2065712 20200.22
45 2025 1039 659.06 659.06 46948 2103975 29657.7
46 2116 1027 827.5315 827.5315 46755 2173132 38066.45
47 2209 1018 932.5135 932.5135 47242 2248762 43828.13
48 2304 1018 1018 1018 47846 2345472 48864
49 2401 1018 1018 1018 48864 2444218 49882
50 2500 1018 837.5285 837.5285 49882 2545000 41876.43
51 2601 999 695.048 695.048 50900 2598399 35447.45
52 2704 986 710.5435 710.5435 50949 2666144 36948.26
53 2809 970 818.024 818.024 51272 2724730 43355.27
54 2916 970 666.048 666.048 51410 2828520 35966.59
55 3025 938 434.5795 434.5795 34193 2837450 23901.87
56 3136 917 632.045 632.045 37312 2875712 35394.52
57 3249 908 699.033 699.033 40161 2950092 39844.88
58 3364 895 629.042 629.042 51910 3010780 36484.44
59 3481 880 528.5555 528.5555 51920 3063280 31184.77
60 3600 858 478.06 478.06 51480 3088800 28683.6
61 3721 840 507.5525 507.5525 51240 3125640 30960.7
62 3844 823 395.5675 395.5675 51026 3163612 24525.19
63 3969 795 282.081 282.081 50085 3155355 17771.1
Tabel 5.4 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Trace Untuk Pengulangan I Pada
Laju Alir 60 mL/menit (lanjutan)

t (meni
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)

64 4096 769 284.5765 284.5765 49216 3149824 18212.9


65 4225 744 288.072 288.072 48360 3143400 18724.68
66 4356 721 369.5555 369.5555 47586 3140676 24390.66
67 4489 707 308.063 308.063 47369 3173723 20640.22
68 4624 679 14.105 14.105 46172 3139696 959.14
69 4761 637 114.5825 114.5825 43953 3032757 7906.193
70 4900 624 453.027 453.027 43680 3057600 31711.89
71 5041 619 457.5255 457.5255 43949 3120379 32484.31
72 5184 607 141.5735 141.5735 43704 3146688 10193.29
73 5329 570 -66.3995 -66.3995 41610 3037530 -4847.164
74 5476 540 122.066 122.066 39960 2957040 9032.884
75 5625 526 212.5495 212.5495 39450 2958750 15941.21
76 5776 507 22.5765 22.5765 38532 2928432 1715.814
77 5929 475 -28.4205 -28.4205 36575 2816275 -2188.379
78 6084 454 159.5465 159.5465 35412 2762136 12444.63
79 6241 444 263.5285 263.5285 35076 2771004 20818.75
80 6400 435 273.5255 273.5255 34800 2784000 21882.04
81 6561 427 303.5195 303.5195 34587 2801547 24585.08
82 6724 422 308.018 308.018 34604 2837528 25257.48
83 6889 415 244.027 244.027 34445 2858935 20254.24
84 7056 404 90.5495 90.5495 33936 2850624 7606.158
85 7225 382 -301.892 -301.892 32470 2759950 -25660.82
86 7396 332 -142.925 -142.925 28552 2455472 -12291.55
87 7569 332 180.024 180.024 28884 2512908 15662.09
88 7744 316 69.039 69.039 27808 2447104 6075.432

Tabel 5.4 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Trace Untuk Pengulangan I Pada
Laju Alir 60 mL/menit (lanjutan)

t (meni
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)

89 7921 306 97.033 97.033 27234 2423826 8635.937


90 8100 294 -66.943 -66.943 26460 2381400 -6024.87
91 8281 268 -377.898 -377.898 24388 2219308 -34388.72
92 8464 226 -752.3455 -752.3455 20792 1912864 -69215.79
93 8649 165 -604.3785 -604.3785 15345 1427085 -56207.2
94 8836 145 -244.4385 -244.4385 13630 1281220 -22977.22
95 9025 124 -236.943 -236.943 11780 1119100 -22509.59
96 9216 107 -348.928 -348.928 10272 986112 -33497.09
97 9409 76 -218.4535 -218.4535 7372 715084 -21189.99
98 9604 76 76 76 7448 729904 7448
99 9801 76 -94.973 -94.973 7524 744876 -9402.327
100 10000 58 -112.973 -112.973 5800 580000 -11297.3
101 10201 58 -112.973 -112.973 5858 591658 -11410.27
102 10404 40 -130.973 -130.973 4080 416160 -13359.25
103 10609 40 -16.991 -16.991 4120 424360 -1750.073
104 10816 34 -127.4745 -127.4745 3536 367744 -13257.35
105 11025 23 -157.4715 -157.4715 2415 253575 -16534.51
106 11236 15 -79.985 -79.985 1590 168540 -8478.41
107 11449 13 -43.991 -43.991 1391 148837 -4707.037
108 11664 9 -114.4805 -114.4805 972 104976 -12363.89
109 11881 0 -85.4865 -85.4865 0 0 -9318.029
110 12100 0 0 0 0 0 0
111 12321 0 0 0 0 0 0
112 12544 0 0 0 0 0 0

Tabel 5.5 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan II


Pada Laju Alir 60 mL/menit

t (meni
t2 Ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)

0 0 0 0 0 0 0 0
1 1 0 0 0 0 0 0
2 4 0 0 18.997 0 0 75.988
3 9 0 0 49.4925 10 50 247.4625
4 16 0 18.997 61.991 30 180 371.946
5 25 2 49.4925 311.952 56 392 2183.664
6 36 5 61.991 597.4115 296 2368 4779.292
7 49 8 311.952 722.3965 603 5427 6501.569
8 64 37 597.4115 808.889 1060 10600 8088.89
9 81 67 722.3965 815.3935 1551 17061 8969.329
10 100 106 808.889 1088.856 2124 25488 13066.27
11 121 141 815.3935 1519.298 3081 40053 19750.87
12 144 177 1088.856 2088.22 4368 61152 29235.07
13 169 237 1519.298 2931.604 6360 95400 43974.06
14 196 312 2088.22 2599.181 9216 147456 41586.89
15 225 424 2931.604 2802.658 10829 184093 47645.19
16 256 576 2599.181 3159.628 14472 260496 56873.3
17 289 637 2802.658 2908.181 16815 319485 55255.43
18 324 804 3159.628 4379.469 20340 406800 87589.38
19 361 885 2908.181 3471.148 26019 546399 72894.1
20 400 1017 4379.469 1603.445 27544 605968 35275.78
21 441 1239 3471.148 1370.985 29348 675004 31532.66
22 484 1252 1603.445 1062.532 30288 726912 25500.76
23 529 1276 1370.985 533.114 31375 784375 13327.85
24 576 1262 1062.532 0 0 0 0

Tabel 5.5 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan II


pada Laju Alir 60 mL/menit (Lanjutan)

t (meni
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)

25 625 1255 533.114 0 0 0 0


26 676 1186 597.093 597.093 30836 801736 15524.42
27 729 1193 1155.006 1155.006 32211 869697 31185.16
28 784 1182 935.039 935.039 33096 926688 26181.09
29 841 1167 863.048 863.048 33843 981447 25028.39
30 900 1150 884.042 884.042 34500 1035000 26521.26
31 961 1139 825.5495 825.5495 35309 1094579 25592.03
32 1024 1117 794.051 794.051 35744 1143808 25409.63
33 1089 1105 962.5225 962.5225 36465 1203345 31763.24
34 1156 1102 1026.012 1026.012 37468 1273912 34884.41
35 1225 1097 983.018 983.018 38395 1343825 34405.63
36 1296 1090 852.5375 852.5375 39240 1412640 30691.35
37 1369 1072 796.5435 796.5435 39664 1467568 29472.11
38 1444 1061 909.024 909.024 40318 1532084 34542.91
39 1521 1056 951.5165 951.5165 41184 1606176 37109.14
40 1600 1050 945.5165 945.5165 42000 1680000 37820.66
41 1681 1045 959.5135 959.5135 42845 1756645 39340.05
42 1764 1041 955.5135 955.5135 43722 1836324 40131.57
43 1849 1036 931.5165 931.5165 44548 1915564 40055.21
44 1936 1030 925.5165 925.5165 45320 1994080 40722.73
45 2025 1025 911.018 911.018 46125 2075625 40995.81
46 2116 1018 894.5195 894.5195 46828 2154088 41147.9
47 2209 1012 869.5225 869.5225 47564 2235508 40867.56
48 2304 1003 841.5255 841.5255 48144 2310912 40393.22
49 2401 995 833.5255 833.5255 48755 2388995 40842.75
Tabel 5.5 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan II
pada Laju Alir 60 mL/menit (Lanjutan)

t (meni
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)

50 2500 986 824.5255 824.5255 49300 2465000 41226.28


51 2601 978 864.018 864.018 49878 2543778 44064.92

52 2704 974 917.009 917.009 50648 2633696 47684.47


53 2809 972 915.009 915.009 51516 2730348 48495.48
54 2916 968 911.009 911.009 52272 2822688 49194.49
55 3025 966 890.012 890.012 53130 2922150 48950.66
56 3136 960 855.5165 855.5165 53760 3010560 47908.92
57 3249 955 841.018 841.018 54435 3102795 47938.03
58 3364 948 853.015 853.015 54984 3189072 49474.87
59 3481 945 859.5135 859.5135 55755 3289545 50711.3
60 3600 939 825.018 825.018 56340 3380400 49501.08
61 3721 933 819.018 819.018 56913 3471693 49960.1
62 3844 927 832.015 832.015 57474 3563388 51584.93
63 3969 923 856.5105 856.5105 58149 3663387 53960.16
64 4096 920 844.012 844.012 58880 3768320 54016.77
65 4225 915 810.5165 810.5165 59475 3865875 52683.57
66 4356 909 804.5165 804.5165 59994 3959604 53098.09
67 4489 904 733.027 733.027 60568 4058056 49112.81
68 4624 891 644.039 644.039 60588 4119984 43794.65
69 4761 878 735.5225 735.5225 60582 4180158 50751.05
70 4900 876 819.009 819.009 61320 4292400 57330.63
71 5041 872 720.024 720.024 61912 4395752 51121.7
72 5184 860 689.027 689.027 61920 4458240 49609.94
73 5329 854 759.015 759.015 62342 4550966 55408.1
74 5476 850 755.015 755.015 62900 4654600 55871.11
Tabel 5.5 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan II
pada Laju Alir 60 mL/menit (Lanjutan)

t (meni
t2 ci ci' ci'dt Tci t2ci tci'dt
t)

75 5625 844 758.5135 758.5135 63300 4747500 56888.51


76 5776 841 765.012 765.012 63916 4857616 58140.91
77 5929 836 722.018 722.018 64372 4956644 55595.39

78 6084 829 715.018 715.018 64662 5043636 55771.4


79 6241 824 719.5165 719.5165 65096 5142584 56841.8
80 6400 818 713.5165 713.5165 65440 5235200 57081.32
81 6561 813 708.5165 708.5165 65853 5334093 57389.84
82 6724 807 683.5195 683.5195 66174 5426268 56048.6
83 6889 800 686.018 686.018 66400 5511200 56939.49
84 7056 795 709.5135 709.5135 66780 5609520 59599.13
85 7225 791 667.5195 667.5195 67235 5714975 56739.16
86 7396 782 620.5255 620.5255 67252 5783672 53365.19
87 7569 774 546.036 546.036 67338 5858406 47505.13
88 7744 758 558.5315 558.5315 66704 5869952 49150.77
89 7921 753 667.5135 667.5135 67017 5964513 59408.7
90 8100 749 663.5135 663.5135 67410 6066900 59716.22
91 8281 744 639.5165 639.5165 67704 6161064 58196
92 8464 738 643.015 643.015 67896 6246432 59157.38
93 8649 734 639.015 639.015 68262 6348366 59428.4
94 8836 728 604.5195 604.5195 68432 6432608 56824.83
95 9025 721 588.021 588.021 68495 6507025 55862
96 9216 714 514.5315 514.5315 68544 6580224 49395.02
97 9409 700 443.5405 443.5405 67900 6586300 43023.43
98 9604 687 440.039 440.039 67326 6597948 43123.82
99 9801 674 465.033 465.033 66726 6605874 46038.27
Tabel 5.5 Data Hasil Perhitungan Konduktivitas Tracer Untuk Pengulangan II
pada Laju Alir 60 mL/menit (Lanjutan)
t (meni
t2 ci ci' ci'dt tci t2ci tci'dt
t)
100 10000 665 437.036 437.036 66500 6650000 43703.6
101 10201 650 431.5345 431.5345 65650 6630650 43584.98
102 10404 642 528.018 528.018 65484 6679368 53857.84
103 10609 638 581.009 581.009 65714 6768542 59843.93
104 10816 636 474.5255 474.5255 66144 6878976 49350.65
105 11025 621 250.5585 250.5585 65205 6846525 26308.64
106 11236 597 312.045 312.045 63282 6707892 33076.77
107 11449 591 458.021 458.021 63237 6766359 49008.25
108 11664 583 412.027 412.027 62964 6800112 44498.92
109 11881 573 411.5255 411.5255 62457 6807813 44856.28
110 12100 566 281.045 281.045 62260 6848600 30914.95
111 12321 543 210.5525 210.5525 60273 6690303 23371.33
112 12544 531 27.5795 27.5795 59472 6660864 3088.904
113 12769 490 -3.922 -3.922 55370 6256810 -443.186
114 12996 479 213.042 213.042 54606 6225084 24286.79
115 13225 462 241.497 241.497 53130 6109950 27772.16

5.2. Pembahasan
Praktikum tracer experimen merupakan percoban yang dilakukan untuk
memperkirakan tingkat penetrasi cairan ke dalam spons dari suatu reaktor dengan
cara menginjeksikan sebanyak 10 mL cairan yang mengandung bahan inert yaitu l
arutan NaCl ke dalam reaktor PFR. Pada aliran keluar, konsentrasi cairan tracer di
deteksi dengan menggunakan conductivity meter. Berdasarkan data yang diperole
h pada praktikum yaitu waktu tinggal teoritis maka tingkat penetrasi cairan ke dal
am module spons dapat diprediksi dan persentase banyaknya air yang terakumulas
i di dalam modul (water hold-up volume) dapat diketahui.
Dalam praktikum ini digunakan dua variasi laju alir yaitu 60 mL/menit da
n 115 mL/menit yang diukur konduktivitasnya dengan dua kali pengulangan. Kon
duktivitas tracer NaCl akan diukur pada setiap rentang waktu 1 menit menggunak
an conductivity meter.

5.2.1 Hubungan Konduktivitas Tracer Terhadap Waktu pada Variasi Laju


Alir
Konduktivitas adalah kemampuan suatu larutan untuk menghantarkan
listrik (Putra dkk., 2022). Pengukurannya dilakukan secara eksperimental dengan
menginjeksikan cairan NaCl kedalam reaktor pada saat t = 0 kemudian diukur
konduktivitas NaCl selang 1 menit saat keluar dari reaktor menggunakan Conduct
ivity Meter (Yazid dkk., 2017). Adapun hubungan konduktivitas tracer terhadap
waktu pada laju alir 60 mL/menit dan 115 mL/menit dapat dilihat pada Gambar
5.1

2100
1900
Konduktivitas (μS/cm)

1700
1500 Konduktivitas (μS/cm)
1300 pada Laju Alir 115
1100 mL/menit
900 Konduktivitas (μS/cm)
pada Laju Alir 60
700
mL/menit
500
0 20 40 60 80 100 120
Waktu (menit)

Gambar 5.1 Hubungan konduktivitas tracer terhadap waktu untuk laju alir 60
mL/menit dan 115 mL/menit
Berdasarkan Gambar 5.1 dapat dilihat hubungan konduktivitas tracer
terhadap waktu pada laju alir 60 mL/menit dan 115 mL/menit, dimana dengan
meningkatnya waktu, mula-mula konduktivitas tracer mengalami peningkatan
hingga mencapai titik tertinggi konduktivitasnya kemudian mengalami penurunan.
Menurut Levenspiel (1999), hal tersebut menggambarkan residence time
distribution (RTD) yaitu distribusi waktu tinggal suatu material didalam reaktor
hingga mengalir keluar reaktor. Konduktivitas tracer tertinggi disebut dengan sho
rt circuiting yaitu fenomena dimana titik puncak tertinggi dari konduktivitas
tracer. Setelah mencapai batas maksimalnya maka nilai konduktivitas tracer akan
menurun di sepanjang aliran reaktor hingga dead zone yang terindikasi diakhir gra
fik. Penurunan ini disebabkan adanya laju aliran yang akan membentuk pola
aliran dalam sistem menjadi turbulen sehingga zat dapat terhanyut keluar dari
sistem (Purnomo dkk, 2022).
Berdasarkan Gambar 5.1 juga terlihat bahwa semakin tinggi laju alir
semakin besar pula konduktivitas tracer yang didapatkan. Pada laju alir 115
mL/menit dalam mencapai short circuiting berlangsung dengan cepat dan
penurunan konduktivitas hingga dead zone juga berlangsung cepat. Sedangkan pa
da laju alir 60 mL/menit berlangsung agak lambat terutama setelah mencapai short
circuiting penurunan konduktivitas tracer berlangsung lambat. Hal ini terjadi
dikarenakan adanya perbedaan pergerakan partikel atau fluida di dalam modul spo
ns akibat perbedaan laju alir dalam jumlah waktu yang berdekatan dengan HRT.
HRT adalah waktu yang dibutuhkan oleh air untuk mengalir melalui reaktor
DHS (putri dkk.,2021). Perbedaan ini juga disebabkan oleh kondisi yang
terjadi di dalam reaktor. Dalam reaktor ideal, waktu tinggal suatu
zat di dalam reaktor adalah sama, tetapi yang terjadi sebenarnya t
idak demikian. Dimana material yang diinjeksikan ke dalam reaktor dapat men
gisi pori-pori modul spons sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk k
eluar (Levenspiel, 1999).

5.2.2 Hubungan Hold Up Volume Terhadap Variasi Laju Alir


Menurut Levenspiel (1999) Hold up volume adalah banyaknya cairan yang
terakumulasi didalam reaktor. Hold up volume ini juga berupa persentase perbandi
ngan antara waktu tinggal aktual dengan waktu tinggal teoritis. Berdasarkan perco
baan yang telah dilakukan, diperoleh nilai hold up volume dengan laju alir 60 ml/
menit pada pengulangan 1 dan 2 sebesar 85,795 % dan 67,267 %, sedangkan pada
laju alir 115 ml/menit didapat 57,125 % dan 62,092 %. Dari data tersebut terlihat
bahwa semakin meningkatnya laju alir maka nilai hold up volume yang dihasilkan
semakin kecil.
Menurut Setiorini dkk (2022) laju alir yang kecil akan menurunkan nilai h
old up volume dikarena pengaruh tegangan geser, dimana air akan menembus lebi
h dalam pada pori-pori spons saat laju alirnya kecil. Namun data yang didapatkan
saat praktikum tidak sesuai dengan teori, hal ini dapat terjadi kemungkinan karena
adanya kesalahan pada saat praktikum ketika melakukan kalibrasi, dimana reaktor
yang digunakan adalah Down flow hanging sponge (DHS) dimana larutan air
dialirkan dari bagian atas reaktor dan melewati spons dalam reaktor DHS pada
saat kalibrasi (Putri dkk.,2021).

5.2.3 Hubungan Bilangan Dispersi Terhadap Variasi Laju Alir


Menurut Levenspiel (1972) bilangan dispersi merupakan bilangan yang
digunakan untuk mengetahui jenis aliran yang ada di dalam reaktor PFR. Untuk
analisa bilangan dispersi dapat diakukan dengan dua cara, yaitu closed vessel dan
open vessel. Menurut Kundari dkk (2009), nilai D/uL yang besar berarti terjadi pe
nyebaran secara cepat, nilai D/uL yang kecil menunjukkan penyebaran yang lamb
at atau kecil, dan D=0 berarti tidak ada penyebaran. Untuk analisa bilangan
dispersi dapat dilakukan dengan metode Clossed Vessel, persamaan yang digunak
an adalah sebagai berikut:
2
σ θ=2 ( μLD )− 2¿…………..………………(2.1)
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, diperoleh nilai D/ul yang ber
beda pada masing–masing laju alir dan pengulangannya. Pada laju alir 60 mL/men
it dengan pengulangan 1 dan 2 diperoleh nilai D/ul adalah sebesar 0,171 dan
0,224. Sedangkan pada laju alir 115 mL/menit dengan pengulangan 1 dan 2 dipero
leh nilai D/ul adalah sebesar 0,12 dan 0,123. Dari data tersebut terlihat bahwa
semakin tinggi laju alir maka nilai D/ul yang dihasilkan semakin kecil, karena
pada kedua variasi laju alir nilai D/ul yang diperoleh > 0,01 yang menunjukkan ali
ran non ideal, maka semakin kecil laju alir menunjukkan semakin non ideal aliran
yang dihasilkan (Levenspiel, 1972).
5.2.4 Hubungan Tangki Berseri (N) Terhadap Variasi Laju Alir
Plug flow reaktor atau reaktor pipa merupakan reaktor dimana umpan
masuk pada pipa, terjadi proses reaksi sepanjang pipa laju keluar. Konversi
semakin lama semakin tinggi di sepanjang pipa. Reaktor alir pipa dapat digunakan
pada fase cair maupun gas. Keuntungan menggunakan reaktor alir pipa yaitu
konversinya cukup tinggi dibandingkan reaktor tangki berpengaduk dan waktu
yang relatif singkat (Nahara dkk., 2021). Persamaan yang digunakan dalam mene
ntukan jumlah tangka berseri ini adalah sebagai berikut:
1
N= …………………………………………… (2.2)
σ²
Pada praktikum ini untuk laju alir 60 mL/menit pada pengulangan 1 dan 2
nilai tangki berseri (N) yang diperoleh sebesar 5,834 dan 4,458. Sedangkan pada l
aju alir 115 mL/menit pada pengulangan 1 dan 2 nilai tangki berseri (N) yang dipe
roleh sebesar 8,116 dan 8,1168. Hal ini menunjukkan bahwa dengan
meningkatnya laju alir maka nilai tangki berseri (N) yang didapatkan semakin
besar. Menurut Murtadho dan Ade (2021) nilai laju alir yang besar akan menaikka
n nilai tangki berseri (N). Beberapa reaktor dapat dipasang secara seri maupun
paralel, dalam menentukan jumlah tangki berseri dapat digunakan dengan mengik
uti persamaan model dispersi. Dimana model ini digunakan untuk jenis reaktor pl
ug flow untuk mengetahui berapa jumlah reaktor CSTR yang dapat disusun secara
seri pada tekanan dan temperatur yang sama.

Tabel 5.6 Ringkasan Hasil Percobaan Tracer Experimen pada laju alir 60ml/menit
dan 115 ml/menit.

Waktu tinggal Hold up


Laju alir Waktu tinggal N D/ul
teoritis volume
(ml/menit) actual (menit)
(menit) (%)
60
5,83 0,171
Pengulangan 1 85,795%
69,59 29,87 4
Pengulangan 2 46,85 67,267% 4,458 0,224

Tabel 5.6 Ringkasan Hasil Percobaan Tracer Experimen pada laju alir 60ml/menit
dan 115 ml/menit.

Laju alir Waktu tinggal Waktu tinggal Hold up N D/ul


teoritis volume
(ml/menit) actual (menit)
(menit) (%)
115
Pengulangan 1 8,11 0,12
20,79 57,125%
6
36,31
8,116 0,123
Pengulangan 2 20,75 62,092%
8

VI. Kesimpulan
Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Nilai konduktivitas pada titik puncak pengulangan I dan II pada laju alir
60 mL/menit adalah 1915 dan 1950 µ/cm.
2. Nilai konduktivitas pada titik puncak pengulangan I dan II pada laju alir
115 mL/menit adalah 1866 dan 1879 µ/cm.
3. Hold up volume pada laju alir 60 mL/menit untuk pengulangan I dan II
adalah 85,795% dan 67,267 %.
4. Hold up volume pada laju alir 115 mL/menit untuk pengulangan I dan II
adalah 57,125% dan 62,092%.
5. Bilangan dispersi pada laju alir 60 mL/menit untuk pengulangan I dan II
adalah 0,171 dan 0,224.
6. Bilangan dispersi pada laju alir 115 mL/menit untuk pengulangan I dan II
adalah 0,12 dan 0,123.
7. Nilai tangki berseri pada laju alir 60 ml/menit untuk pengulanagan I dan II
adalah 5,834 dan 4,458.
8. Nilai tangki berseri pada laju alir 115 ml/menit untuk pengulangan I dan II
adalah 8,116 dan 8,1168.
VII. Daftar Pustaka
Barus, T. A. 2020. LIMINOLOGI. Nas Media Pustaka: Makassar
Damaik, I. Y., Nasrul, Z. A. dan Muhammad. 2019. Optimasi Aplikasi Kontrol PI
pada Tekanan di Continuous Stirred Tank Reactor (CSTR) menggunakan
Response Surface Methodology (RSM). Jurnal Teknologi Kimia Unimal
8(2): 15-32.
Faisal., Izarul, M., Syaifullah, M., Takashi, O., Kazuaki, S., dan Akiyoshi, O. 201
7.Unjuk Kerja Down-Flow Hanging Sponge (DHS) Bioreaktor sebagai Se
condary Treatment untuk Pengolahan Limbah Domestik. Jurnal Litbang I
ndustri. 7(1) : 11-18.
Guntur M., dan Ayu ,F. C. K. 2020. Perancangan Alat Reaktor Alir Pipa Vertikal
(Plug Flow Reactor) dengan Buffle Untuk Pembuatan Biodiesel Secara Ko
ntinyu dengan Perubahan Laju Alir Reaktan. Prosiding Seminar Nasional
Teknologi Industri, Lingkungan dan Infrastruktur. C71-C78.
Hatamoto, M., Okubo, T., Kubota, K., dan Yamaguchi, T. (2018).Characterization
of downflow hanging sponge reactors with regard tostructure, process
function, and microbial communitycompositions. Applied microbiology
and biotechnology,102(24), 10345-10352.
Huang, Y. dan John, H.S. 2019. A note on flow behavior in axially-dispersed plug
flow reactors with step input of tracer. Atmospheric Environment:X.
1(100006):1-6.
Levenspiel, Octave. 1972. “Chemical Reaction Engineering”, 2 nd
ed. John Willey and Sons Inc. Singapore.
Levenspiel, Octave. 1999. Chemical Reaction Engineering 3rd edition. John Wille
y and Sons Inc: Singapore
Machdar, I., 2020. Karakteristik Hidraulik pada Bioreaktor Downflow Hanging S
ponge. Jurnal Litbang Industri. 6(2): 83-88.
Murtadho, F.A. dan Ade, S.S. 2021. Perancangan Reaktor Kontinyu Untuk Reaksi
Saponifikasi Menggunakan Minyak Kelapa Sawit. Jurnal Teknologi
Separasi. 7(2):237-245.
Muryanti, S. dan Purwinda, I. 2018. Investigasi Experimental Konduktivitas
Panas Pada Berbagai Logam. Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika. 2(1): 1-7.
Nahara, A. R., Mustafa, A. A., dan Zuchrillah, D. R. 2021. Pemilihan Jenis Reakt
or pada Proses Mixed Acid Route di Pabrik Pupuk NPK. Jurnal Teknik IT
S. 10(2): 250-257.
Oktavian, R., dan A.S. Dwi, S.N.H. 2017. Aplikasi Spreadsheet untuk Perhitunga
n Teknik Kimia Sederhana. Yogyakarta: UB Press.
Purnomo, H., Samari, D. K. H. S., dan Soejoko, K. H. 2022. Brand PerceptionPad
a Purchase Decision Melintasi Purchase Interest Produk RTD The Merek
Pucuk Harum Di Masyarakat Kota Kediri. Jurnal Ilmiah Manajemen. 19
(1): 1-16
Putra, W.S., Muhammad,K., Wahid, M.A. dan Jeki, K. 2022. Deteksi Anomali
Konduktivitas Air Menggunakan Kalman Filter. Buletin Ilmiah Sarjana
Teknik Elektro. 4(1):22-29.
Putri, K.F.C., Aulia, U.F. dan Munawar, A. 2021. Pengolahan Air Limbah Laundr
y menggunakan Proses Bioreaktor Down-Flow Hanging Sponge. Teknik Lingku
ngan. 2(1):110-116.
Rodrigues A. E.2020. Residence Time Distribution (RTD) revisite. Journal Pre-p
roofs.
Setiorini, I.A., Agusdin., Satria, A.P., dan Achid, Y. 2022. Pengaruh Nilai Waktu
Tinggal (Wt) Pada Alat Separator Tipe Vertikal Dua Fasa Pada Industri
Minyak Dan Gas. Jurnal Teknik Patra Akademika. 13(1):25-32.

Shih, S.S., Yun, Q.Z., Hong, Y.L., Marinus, L.O., dan Wei, T.F. 2017. Tracer Exp
eriments and Hydraulic Performance Improvements in a Treatment Pond.
Water Article. 9(137): 1-16.
Wahyuningsih, A. dan Sulton, A. 2020. Perancangan Reaktor Kompos. Jurnal
Teknik Patra Akademika. 11(2):1-9.
Watari, T., Mai, T. C., Tanakawa, D., Hirakata, Y., Hatamoto, M., Syutsubo, K.,
et al. (2017). Development of Downflow Hanging Sponge (DHS) Reactor
as Post Treatment of Existing Combined Anaerobic Tank Treating Natural
Rubber Processing Wastewater. Water Science and Technology, 75(1), 57-
69.
Yazid, A., Alway, A., Sugeng, W., dan Rodiamala, M. 2017. Aplikasi Packed
Diffusion Model Untuk Menganalisa Pengaruh Fenomena Microwaving
Terhadap Jalannya Reaksi Kimia di dalam Reaktor Tangki Teraduk
Kontinu dengan Aliran Umpan Terpisah. Jurnal Forum Teknik. 21(1): 12-
17.
Zhu, C., Mahmood, Z., Ma, H., Wang, H., & Arshad, A. S. (2019). The Effect of
Packed-Beds on Residence Time Distribution and Hydraulic Behavior of P
lug Flow Reactor. International Journal of Water and Wastewater Treatm
ent, 5(1), 1-7.
VIII. Lampiran Perhitungan
A. Contoh Perhitungan
A.1 Perhitungan Volume Reaktor
A.1.1 Densitas Air
Wo = Berat Piknometer kosong (gram)
Ws = Berat Piknometer + Air (gram)
V = Volume Piknometer (ml)

Ws – Wo
ρ Air =
V
(48,3) – (22,8) gram
=
25 ml
= 1,02 gram/ml

A.1.2 Densitas Spons


Diukur dimensi spons yang digunakan :
Panjang = 3 cm
Lebar = 3 cm
Tinggi = 2,35 cm
Massa Spons = 1,5 gram

Volume Spons = Panjang x Lebar x Tinggi


= 3 cm x 3 cm x 2,35 cm
= 21.15 cm3= 21,15 ml
Spons dipotong – potong menjadi kecil agar mudah dimasukkan ke dalam
piknometer, kemudian dimasukkan air ke dalam piknometer berisi spons.
Berat piknometer + spons + air = 48,3 gram
Massa air yang tertahan di dalam spons = (48,3 – 2,28 – 22.8 gram)
= 23,22 gram
Massa Air yang tertahan
Volume Air yang tertahan di dalam spons =
Densitas Air
23,22 gram
= = 22,764 ml
1,02 gram/ml

A.1.3 Menghitung Volume Reaktor dan Fraksi Kosong


Volume air terbuang = volume piknometer–volume air yang tertahan
di dalam spons
= ( 25 – 22,764) ml
= 2,23 ml
Volume pori = volume spons – volume air terbuang
= (21,15 – 2,23) ml
= 18,92 ml
Volume Reaktor = volume pori x jumlah spons
= 18,92 ml x 221
= 4181,32 ml

A.1.4 Menghitung Waktu Tinggal Teoritis


Laju Alir = 115 ml/menit
Volume Reaktor
HRT =
Laju Alir
41 81,32 ml
=
1 15 ml/menit
= 36,35 menit

A.2 Menghitung Waktu Tinggal Aktual (tav)


Tinggi Bucket = 12 cm
Diameter Bucket = 11 cm
1 2
Volume Bucket = πD T
4
1
= (3,14) ( 11 cm )2 (12 cm)
4
= 1139,82 ml
Volume bucket
Waktu tinggal aliran dalam bucket =
Laju Alir
1139,82 ml
=
115 ml/menit
=9,91147 menit
Dari data pengamatan pada percobaan dengan laju alir 115 ml/menit pada pengula
ngan pertama
Pada t10 = 10 menit ; harga C = 840 μS/cm
Pada t11 = 11 menit ; harga C = 895 μS/cm
Pada t12 = 12 menit ; harga C = 957 μS/cm
Sehingga :
Konduktivitas tracer (C10) = 840 μS/cm – 582 μS/cm = 258 μS/cm
Konduktivitas tracer (C11) = 895 μS/cm – 582 μS/cm = 313 μS/cm
Konduktivitas tracer (C12) = 957 μS/cm – 582 μS/cm = 375 μS/cm
[ ( C - C1 0 )
Konduktivitas actual (C11’) = C11 + t bucket x 12
dt 2 ]
= 313 μS/cm + [ 9,911 menit
1 menit
x
( 375 - 258 ) μS/cm
2 ]
= 892,7935 μS/cm
ti x Ci’ x dt = t10 x C11’ x dt
= 10 menit x 892,7935 μS/cm x 1 menit
=8.927,935 μSmenit/cm
∑ ti x Ci ’ x dt = 703191 μS menit 2 /cm ( jumlah dari table tci’dt pada laju
alir 115 pengulangan 1)
∑ Ci ’x dt = 33873,4 μS menit/cm (jumlah dari table Ci’.dt pada laju alir 115
pengulangan 1)

Waktu tinggal actual reactor (tav) =


∑ t i x C i’ x dt
∑ C i’ x dt
703191 μS menit 2 /cm
=
33873,4163 μS menit /cm
= 20,75936308 menit

A.3 Perhitungan Hold Up Volume


t av
% Hold Up Volume = x 100%
t teoritis
20,75936308
= x 100%
36,35
= 57,12%

A.4 Perhitungan Persen Kesalahan


Waktu tinggal actual = 20,75936308menit
Waktu tinggal teoritis = 3menit
Waktu tinggal teoritis - waktu tinggal aktual
% Kesalahan = x 100%
Waktu tinggal teoritis
36,35 - 20,75936308
= x 100%
36,35
= 42,87 %
A.5 Perhitungan Jumlah Tangki Berseri (N)
A.5.1 Perhitungan nilai τ

τ=
∑ ti.ci ( Pers. 13.1 Levenspiel, 1999)
∑ ci
1051,916 μSmenit/cm
τ=
34032μS /cm
τ =¿30,90961 menit
A.5.2 Perhitungan σ 2

σ
2
=
∑ ti2 ci 2
−τ ( Pers. 13.3 Levenspiel, 1999)
∑ ci
2
2 365,20114 μS menit /cm 2
σ = −30,90961 menit
34032μS menit/cm
2
σ = 117,70675

Dimana N adalah jumlah tangki


2 σ2
σθ =
τ2
2 117,70675
σθ =
30,909612
σθ 2=¿ 0,123201

1
N= ( Pers. 14.3 Levenspiel, 1999)
σθ2
1
N=
0,123201
N = 8,116818289

A.6 Perhitungan nilai D/UL


2
2 σ
σθ = 2
τ
2
σθ =2 ( ) ( )
D
UL
−2
D 2 (
UL
x 1− e
− UL/ D
) (Pers. 13.13 Levenspiel, 1999)

D
Misal = =x
UL
Ul 1
=
D x

Maka : = 2x – 2x2 ( 1 −e −1 / x )
Trial/Pecobaan:
Trial I :
Misalkan x = 0,123201
Trial I
Misal x = 0,20
= 2(0,20) – 2(20)2 ( 1 −e −1 /20 ) = 0.396098

Trial II
Misal x = 0,10
= 2(0,10) – 2(0,10)2 ( 1 −e −1 /0,10 ) = 0.198097

Anda mungkin juga menyukai