TUGAS MAKALAH
Dosen Pengampu:
Ciptia Koirulina,ME
Disusun oleh :
Rizky Selvia Putri
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat-Nya dan karunia-Nya
saya dapat menyelesaikan makalah singkat tepat pada waktunya. Adapun judul dari makalah
singkat ini adalah “Tatanan Manajemen Bank Syariah”
Pada kesempatan kali ini, saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen mata
kuliah Manajemen perbankan syariah yang telah membimbing saya untuk menyelesaikan
makalah singkat ini. Selain itu, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
yang telah membantu saya dalam menyelesaikan makalah singkat ini.
Penulis menyadari bahwa dalam menulis makalah singkat ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun diharapkan dapat membuat
makalah singkat ini menjadi lebih baik serta bermanfaat bagi penulis dan pembaca.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa itu kejujuran yang dimaksud dalam berbisnis
2. Apa itu forecasting
3. Apa itu polices
C. Tujuan pembahasan
1. Untuk mengetahui pengertian kejujuran
2. Untuk mengetahui pengertian forecasting
3. Untuk mengetahui pengertian polices
BAB II
PEMBAHASAN
2. Keadilan
Islam sangat menganjurkan untuk berbuat adil dalam berbisnis, dan melarang berbuat
curang atau berlaku dzalim, Rasulullah SAW. Diutus Allah untuk membangun keadilan.
Kecelakaan besar bagi orang yang berbuat curang, yaitu orang-orang yang apabila menerima
takaran dari orang lain meminta untuk dipenuhi, sementara menakar atau menimbang untuk
orang lain selalu dikurangi. Kecurangan dalam berbisnis pertanda kehancuran bisnis tersebut
karena kunci keberhasilan bisnis itu kepercayaan. Al-quran memerintah kepada kaum muslim
untuk menimbang dan mengukur dengan cara yag benar dan jangan sampai melakukan
kecurangan dalam bentuk pengurangan takaran dan timbangan.
3. Barang atau produk yang dijual harus halal, baik dari segi zat maupun cara
mendapatkannya
Menurut (Muhammad dan R. lukman F) berbisnis dalam islam boleh dengan siapa pun
tanpa melihat agama dan keyakinan dari mitra bisnisnya, karena ini persoalan muamalat
duniawi. Halal dan haram adalah persoalan prinsipil. Memperdagangkan atau melakukan
transaksi barang yang haram, misalnya alcohol, obat-obatan terlarang, dan barang
yang gharar dilarang dalam islam.
4. Tidak ada unsur penipuan
Penipuan sangat dibenci oleh islam, karena akan merugikan orang lain, dan
sesungguhnya juga merugikan diri sendiri. Apabila seseorang menjual suatu barang, dan
mengatakan bahwa barang tersebut berkualitas sangat baik, padahal cacat dalam barang
disembunyikan dengan maksud agar transaksi dapat berjalan lancer, berarti telah melaukan
penipuan. Oleh karena itu, setelah terjadi transaksi dan barang sudah berpindah ketangan
pembeli, ternyata ada cacat dalam barang tersebut, pembeli dapat membatalkan transaksi
tersebut. berbisnis yang mengandung penipuan merupakan titik awal kehancuran bisnis
tersebut.
E. Unsur-unsur manajemen
1. Perencanaan
a. Forecasting
Adalah suatu peramalan usaha yang sistematis, untuk memperoleh sesuatu pada masa
yang akan datang, dengan dasar penaksiran dan menggunakan perhitungan yang rasional atas
fakta yang ada. Fungsi peramalan adalah memberi informasi sebagai dasar pertimbangan
dalam pengambilan keputusan
b. Objective
Adalah nilai yang akan dicapai atau diinginkan oleh seseorang atau badan usaha.
untuk mencapai tujuan itu diperlukan pengorbanan atau usaha yang wajar agar nilai-nilai itu
terjangkau.
c. Policies
Dapat berarti rencana kegiatan atau juga dapat diartikan sebagai suatu pedoman pokok
yang diadakan oleh suatu bank untuk menentukan kegiatan yang berulang-ulang. Bidang
kegiatan bank yang perlu dirumuskan dalam wujud kebijakan dasar umumnya meliputi bidang
penting bagi aktivitas bank yaitu sebagai berikut:
1) Tipe nasabah yang dilayai
2) Jenis layanan yang disediakan bagi nasabah
3) Daerah atau wilayah pelayanan
4) System penyampaian produk dan jasa barang
5) Persaingan
6) Pengembangan dan pelatihan staf
2. Pengorganisasian
Agama islam adalah suatu system yang lengkap dalam kehidupan untuk mengelola
manusia dan alam semesta sesuai dengan kehendak Allah. Kalimat “menegakkan agama”
dalam (Q.S. Asy-Syura:13) berarti mengatur kehidupan ini agar rapid an kalimat, “janganlah
berpecah belah” berarti kita diperintahkan untuk mengorganisasikan kehidupan dengan
sebaik-baiknya.
2) Dewan komisaris
Apabila pelaksanaan produk-produk bank syariah kurang ataupun tidak sesuai dengan
fatwa agama dari DPS, komisaris mengadakan musyawarah bersama antara direksi, DPS,
dan komisaris.DPS terdiri atas 3 orang atau lebih yang di pimpin oleh seorang komisaris
utama, bertugas dalam pengawasan intern bank syariah, mengarahkan pelaksanaan yang
dijalankan oleh direksi agar tetap mengikuti kebijaksanaan perseroan dan ketentuan yang
berlaku.
3) Direksi
Direksi yang terdiri atas seorang direktur utama dan seorang atau lebih direktur,
bertugas dalam memimpin dan mengawasi kegiatan bank syariah sehari-hari, sesuai
dengan kebijaksanaan umum yang telah disetujui Dewan komisaris dan RUPS.
4) Direktur utama
5) Bidang marketing
Fungsi bidang marketing adalah sebagai aparat manajemen yang ditugaskan untuk
membantu direksi dalam menangani tugas-tugas, khususnya yang menyangkut bidang
marketing dan pembiayaan (kredit). Di samping itu, bidang marketing berfungsi sebagai
supervise dan pekerjaan lain yang sesuai dengan ketentuan manajemen
6) Bidang operasional
Merupakan aparat manajemen yang ditugaskan untuk membantu direksi dalam
melakukan tugas-tugasnya di bidang operasional bank.
7) Bidang umum
Fungsi bidang umum adalah sebagai staf/karyawan bank yang bertugas
membantupenyediaan sarana kebutuhan karyawan atau perusahaan agar menjalankan
tugasnya dengan baik. Disamping itu juga berfungsi sebagai sekretaris dan tugas-tugas
yang berkaitan dengan urusan kepegawaian. Bidang umum juga dapat melaksanakan
tugas-tugas lain sesuai dengan ketentuan direksi
8) Bidang pengawasan
Bidang pengawasan disini ialah penegasan manajerial yang ditangani oleh direksi,
agar perusahaan dapat berjalan sesuai dengan ketentuan serta dapat mencapai keberhasilan
yang optimal.tuga spokok bidang pengawasan ialah mengawasi seluruh kegiatan kegiatan
bank syariah agar dapat berjalan lancer hingga dapat mencapai keberhasilan secara baik.[7]
b. Job spesifikasi
1) Mobilitas dana
2) Accout oofficer (A/O)
3) Bagian support pembiayaan
4) Bagian administrasi pembiayaan
5) Bagian pengawasan pembiayaan
6) Service assistant
7) Kas dan teller
8) Bagian jasa nasabah
9) Bagian pembukuan
10) Secretariat
Tugas secretariat adalah pengelolaan surat-menyurat, arsip dan dokumen. Dapat pula
diserahi tugas lain sesuai dengan policy perusahaan
11) Personalia
Bertugas dalam pekerjaan yang terkait dengan kepegawaian, seperti urusan
kesejahteraan karyawan, kenaikan pangkat, pendidikanlatihan, dan urusan kesejahteraan
yang lain
12) Perbekalan/perlengkapan
Perbekalan bertugas mempersiapkan sarana serta perlengkapan kantor.
13) Bagian keamanan dan urusan rumah tangga kantor
Bagian keamanan dan rumah tangga bertugas mengamankan kekayaan kantor serta
pemeliharaannya, dan urusan rumah tangga lainnya
14) Bagian pengawasan personalia
15) Bagian pengawasan marketing
16) Bagian pengawasan operasional
17) Bagian pengawasan umum
Berfungsi mengamati kegiatan bidang uum dalam operasionalnya, seperti dibagian
perbekalan, bagian keamanan, dan urusan rumah tangga kantor, kemudian memberi
laporan kepada direksi yang membidanginya.
2. Pokok-pokok operasional bank syariah
a. Landasan hukum dalam operasional
1) Dewan pengawasan syariah, setelah menerima laporan dari direksi terutama yang
menyangkut produk-produk bank syariah, segera mengadakan musyawarah dengan
pimpinan ketuanya.
2) Operasional bank syariah yang dipimpin oleh direksi berlandaskan fatwa agama tersebut
3) Produk-produk baru
3) Bidang umum
a) Secretariat, bertugas untuk melakukan:
(1) Surat-menyurat
(2) Arsip dan dokumen
b) Perbekalan
(1) Inventarisasi kebutuhan sesuai dengan anggaran
(2) Belanja barang investasi dan biaya
(3) Urusan inventaris dan penyusutannya
c) Personalia
(1) Daftar hadir karyawan
(2) Urusan gaji karyawan dan jaminan sosial
(3) Penyelenggaraan kartu pegawai dan data pegawai
(4) Kenaikan gaji dan pangkat
(5) Pendidikan dan pembinaan karyawan
d) Urusan rumah tangga kantor
(1) Keamanan dan tata tertib kantor
(2) Kantor serta perlengkapan/perbekalan kantor
(3) Bidang pengawasan
e) Pengawasan marketing
(1) Pengawasan sesuai dengan syariat
(2) Public opini, masukan untuk pemecahan masalah
f) Pengawasan personal
(1) Pengawasan dalam dinas dan pengawasan di luar dinas
Pengamalan islam
Kedisiplinan
Keterampilan kerja
Kreativitas
Kerja sama
(2) Penilaian secara periodic
(3) Pengawasan umum
Pengawasan kekayaan/inventaris
Pengawasan perbekalan/biaya kantor
Pengawasan akuntansi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kejujuran yang dipercayakan kepada seseorang, baik harta, ilmu pengetahuan, dan
hal-hal yang besifat rahasia yang wajib dipelihara atau disampaikan kepada yang berhak
menerima, harus disampaikan apa adanya tidak dikurangi atau di tambah-tambahi.Forecasting
adalah suatu peramalan usaha yang sistematis, untuk memperoleh sesuatu pada masa yang
akan datang, dengan dasar penaksiran dan menggunakan yang fakta yang ada.Policies dapat
berarti rencana kegiatan atau juga dapat diartikan sebagai suatu pedoman pokok
B. Saran
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, dan pembahasan dalam makalah
ini tidak semua tentang materi yang dibahas dipaparkan. Oleh karena itu, diharapkan kepada
pembaca agar membaca lebih banyak lagi dari buku-buku yang kalian ketahui.
DAFTAR PUSTAKA
Umam Khaerul. 2013. Manajemen Dana Bank Syari’ah (Jakarta: PT. Raja Grafindo).
1) Khaerul umam, Manajemen perbankan syariah,(Bandung: Pustaka setia, 2013), hlm.
79 .
2) Ibid; hlm. 85.
3) Ibid; hlm.89.
4) Ibid; hlm.93.
5) Ibid; hlm.101.
6) Ibid; hlm.111.
7) Ibid; hlm.118.
8) Ibid; hlm.122.
9) Ibid; hlm. 126.