Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
i
KATA PENGANTAR
Segala puji kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmad dan
hidayahnya sehingga penulisan makalah (Analisis Capaian Pembelajaran
Bedasarkan Karakteristik Peserta Didik), telah kelompok kami selesaikan.
Demikianlah makalah ini kami susun, kami mohon maaf atas segala
kekurangan dalam penyusunan makalah ini.
Kelompok 3
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................ii
DAFTAR ISI......................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................1
A. Latar Belakang...............................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..........................................................................................................1
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................3
A. Simpulan........................................................................................................................10
B. Saran..............................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................11
iii
iv
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Peserta didik dalam suatu kelas atau sekolah memiliki karakteristik yang
berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan yang ada perlu dikelola secara baik. Namun
jika perbedaan tersebut tidak dikelola secara baik, maka akan menimbulkan
permasalahan-permasalahan dalam pembelajaran. Karakteristik peserta didik
banyak ragam yaitu: etnik, kultural, status sosial, minat, perkembangan kognitif,
kemampuan awal, gaya belajar, motivasi, perkembangan emosi, perkembangan
sosial dan perkembangan moral dan spiritual, dan perkembangan motoric.
Capaian pembelajaran biasanya digunakan untuk menentukan tingkat
kerangka kualifikasi, menetapkan standar kualifikasi, menjelaskan progam dan
kursus, mengarahkan kurikulum dan menentukan spesifikasi penilaian. Selain itu
capaian pembelajaran secara tak langsung akan mempengaruhi metode pengajarn,
pembelajaran lingkubgan dan praktik penilaian (ECFOP, 2017;2014)
Capaian pembelajaran diibaratkan sebagai alat navigasi atau GPS. Setelah
tujuan diumpankan ke perangkat GPS, selanjutnya pengemudi akan dipandu
sepanjang perjalanan dan membawa ke tujuan yang disebutkan dengan benar
tanpa rasa takut kehilangan arah atau salah tujuan. Dan tentunya jika CP di
kaitkan bedasarkan karakteristik peserta didik dengan karkter yang berdbeda
tingkatan yang berbeda pula tentu ini akan bisa lebih maksimal dalam
pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
1
pembelajaran yang efektif. Capaian pembalajaran tak jarang sering terhambat
dengan atau kita tidak mengenal karakter masing-masing peserta didik. Sehingga
pembelajaran dilaksanankan secara monoton karena peserta didik. Capaian
pembelajaran penting karena dapat digunakan untuk mengidentifikasikan tujuan
belajar yang lebih terukur. Adapun dalam makalah ini akan kelompok kami bahas
mengenai beberapa hal yang mendasar sebagai berikut;
1. Apa itu capaian pembelajaran?
2. Bagaimana cara menganalisis capaian pembelajaran?
3. Mengapa CP penting dilakukan dengan melihat karakteristik peserta
didik?
4. Apa contoh analisis CP
C. Tujuan
1. Mengetahui cara menganalisis capaian pembelajaran.
2. Mengetahui capaian pembalajaran bedasarkan karakteristik ppeserta
didik
3. Mengetahui prosedur analaisis capaian pembelajaran
2
BAB II
PEMBAHASAN
Fase
Prasekolah Taman Kanak- Kanak
Fondasi
3
Capaian Pembelajaran memiliki 4 komponen utama capaian pembelajaran
dalam kurikulum sekolah penggerak.
2. Tujuan Mapel
3. Karakteristik Mapel
4
Komponen keempat ini mendeskripsikan cakupan pengetahuan,
keterampilan, dan kompetensi secara umum. Capaian pembelajaran per-
Fase ini dikelompokkan berdasarkan elemen yang sesuai menurut
perkembangan kemampuan murid.
5
Memahami CP adalah langkah pertama yang sangat penting. Beberapa
contoh pertanyaan reflektif yang dapat digunakan untuk memandu guru
dalam memahami CP, antara lain:
Kompetensi apa saja yang perlu dimiliki peserta didik untuk sampai
di capaian pembelajaran akhir fase?
Materi apa saja yang akan dipelajari dan seberapa luas serta mendalam?
6
1. Kompetensi, yaitu kemampuan atau keterampilan yang perlu ditunjukkan/
2. Lingkup materi, yaitu konten dan konsep utama yang perlu dipahami pada
akhir satu unit pembelajaran. Pertanyaan panduan yang dapat digunakan
pendidik, antara lain: hal apa saja yang perlu mereka pelajari dari suatu
konsep besar yang dinyatakan dalam CP? Apakah lingkungan sekitar dan
kehidupan peserta didik dapat digunakan sebagai konteks untuk
mempelajari konten dalam CP.
7
3) Alur tujuan pembelajaran perlu dikembangkan secara kolaboratif,
(apabila guru mengembangkan, maka perlu kolaborasi guru lintas
kelas/tingkatan dalam satu fase. Contoh: kolaborasi antara guru
kelas I dan II untuk Fase A;
4) Alur tujuan pembelajaran dikembangkan sesuai karakteristik dan
kompetensi yang dikembangkan setiap mata pelajaran. Oleh karena
itu sebaiknya dikembangkan oleh pakar mata pelajaran, termasuk
guru yang mahir dalam mata pelajaran tersebut;
5) Penyusunan alur tujuan pembelajaran tidak perlu lintas fase
(kecuali pendidikan khusus)
6) Metode penyusunan alur tujuan pembelajaran harus logis, dari
kemampuan yang sederhana ke yang lebih rumit,
7) Tampilan tujuan pembelajaran diawali dengan alur tujuan
pembelajarannya terlebih dahulu, baru proses berpikirnya
(misalnya, menguraikan dari elemen menjadi tujuan pembelajaran
8) Karena alur tujuan pembelajaran yang disediakan
Kemendikbudristek merupakan contoh, maka alur tujuan
pembelajaran dapat bernomor/huruf (untuk menunjukkan urutan
dan tuntas penyelesaiannya dalam satu fase);
9) Alur tujuan pembelajaran menjelaskan satu alur tujuan
pembelajaran, tidak bercabang
10) Alur tujuan pembelajaran fokus pada pencapaian CP, bukan profil
pelajar Pancasila dan tidak perlu dilengkapi dengan
pendekatan/strategi pembelajaran (pedagogi).
8
Alur tujuan pembelajaran pada keseluruhan fase menggambarkan
cakupan dan tahapan pembelajaran yang menggambarkan tahapan
pekembangan kompetensi antar fase dan jenjang.
9
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
Agar dapat melaksanakan asesmen seuai kebutuhan peserta didik, seorang
guru harus belajar tentang prosedur membuat asesmen sesuai kebutuhan
peserta didik.
10
DAFTAR PUSTAKA
Muqit, A., & Djuwairiyah, D. (2017). Desain Strategi Pembelajaran Menuju Capaian
Pembelajaran. Jurnal Pendidikan Islam Indonesia, 1(2), 205-223.
Setyowati, E., & Permata, A. (2018). Service Learning: Mengintegrasikan Tujuan
Akademik Dan Pendidikan Karakter Peserta Didik Melalui Pengabdian Kepada
Masyarakat. Bakti Budaya: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 143.
Setiawan, A., & Basyari, I. W. (2017). Desain Bahan Ajar yang Berorientasi pada Model
Pembelajaran Student Team Achievement Division untuk Capaian Pembelajaran
pada Ranah Pemahaman Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri
1 Plered Kabupaten Cirebon. Edunomic: Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, 5(1), 17-32.
Rezeqi, S., Brata, W. W. W., Handayani, D., & Gani, A. R. F. (2020). Analisis kebutuhan
bahan ajar taksonomi organisme tingkat rendah terhadap capaian pembelajaran
berbasis kkni. Jurnal Pelita Pendidikan, 8(2).
Arsyad, A., Sulfemi, W. B., & Fajartriani, T. (2020). Penguatan Motivasi Shalat Dan
Karakter Peserta Didik Melalui Pendekatan Pembelajaran Kontekstual Pada
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam. POTENSIA: Jurnal Kependidikan
Islam, 6(2), 185-204.
11
12