Anda di halaman 1dari 17

Lampiran 3

FORMAT
ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN GERONTIK
Profesi Ners Stikes Dian Husada Mojokerto

1. Identitas Klien / data biografi


1) Nama : _____________________________
2) Tempat tgl lahir/Umur : ____________________________
3) Alamat : _____________________________
4) Orang terdekat yang bisa dihub : _____________________________
5) Hubungan dengan klien : _____________________________
6) Jenis kelamin : _____________________________
7) Suku : _____________________________
8) Agama : _____________________________
9) Pendidikan terakhir : _____________________________
10) Status Perkawinan : _____________________________
11) Penampilan umum : _____________________________
12) Tanggal Pengkajian : _____________________________

2. Genogram : Riwayat Keluarga

3. Riwayat Kesehatan Keluarga


4. Riwayat Pekerjaan
Pekerjaan saat ini / sumber penghasilan sekarang :

Pekerjaan sebelumnya :

5. Riwayat Lingkungan hidup

6. Riwayat Rekreasi

7. Sistem Pendukung

8. Deskripsi Kekhususan

9. Status Kesehatan :

1) Riwayat Kesehatan Dulu

2) Status Kesehatan Saat ini

Keluhan – keluhan kesehatan utama (sekarang) :

P:

Q:

R:

S:
10. Tinjauan Sistem (Jelaskan tentang kondisi sistem – sistem di bawah ini &
bagaimana pemenuhannya)

1) Keadaan Umum:

2) Tingkat Kesadaran:

3) GCS
4) TTV

Meliputi Sistem :
1) Sistem Integumen

2) Sistem Imun

3) Sistem persyarafan

4) Sistem Pernafasan

5) Sistem Kardiovaskuler

6) Sistem Gastrointestinal

7) Sistem Perkemihan

8) Sistem Genitoreproduksi (Pria / Wanita)

9) Sistem Muskuloskeletal

10) Sistem Endokrin


11. Pengkajian Psikososial, Emosional & Spiritual
1) Psikososial

2) Identifikasi Masalah Emosional

PERTANYAAN TAHAP 1
1) Apakah klien mengalami sukar tidur ?

2) Apakah klien sering merasa gelisah ?

3) Apakah klien sering murung atau menangis sendiri ?

4) Apakah klien sering was – was atau kuatir ?

Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban
“Ya”

PERTANYAAN TAHAP 2
1) Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?

2) Ada masalah atau banyak pikiran ?

3) Ada gangguan / masalah dengan keluarga lain ?

4) Menggunakan obat tidur / penenang atau anjuran dokter ?


5) Cenderung mengurung diri ?

Bila lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “Ya” : MASALAH


EMOSIONAL POSITIF ( + )

3) Spiritual

12. Pengkajian Fungsional Klien / ADL

a. KATZ Indeks :
1. MANDI (dengan spon, pancuran, atau bak rendam)
M : Tidak membutuhkan bantuan (keluar dan masuk ke dalam bak rendam,
bila mandi yang dimaksudkan menggunakan sarana tersebut)
D : Menerima bantuan saat mandi hanya pada bagian tubuh tertentu
(seperti punggung atau tungkai)
T : Memerlukan bantuan terhadap lebih dari satu bagian tubuhnya (atau
tidak mandi sama sekali)

2. BERPAKAIAN
M : Mampu mengambil dan mengenakan pakaian secara lengkap tanpa
memerlukan bantuan
D : Berpakaian lengkap tanpa memerlukan bantuan kecuali saat menalikan
sepatu
T : Memerlukan bantuan mengambil dan mengenakan pakaian atau bila
tidak pasien tidak akan berpakaian lengkap atau tidak berpakaian sama
sekali

3. TOILETING
M : Mampu pergi ke toilet, membersihkan diri sendiri dan mampu memilih
baju tanpa bantuan (mungkin menggunakan objek sebagai penopang
seperti tongkat, tongkat kaki tiga, kursi roda. Juga mungkin mampu
menggunakan tampungan selama di tempat tidur atau juga pispot yang
akan dikosongkan saat pagi hari)
D : Memerlukan bantuan untuk pergi ke toilet, membersihkan diri sendiri
atau bahkan dalam dalam memilih atau memperbaiki pakaian yang
akan dikenakan, setelah eliminasi baik dengan alat tampung malam hari
maupun dengan mempergunakan pispot
T : Tidak pergi ke kamar mandi dalam proses eliminasinya
4. BERPINDAH
M : Bergerak naik turun dari tempat tidur dan kursi tanpa memerlukan
bantuan (mungkin mempergunakan objek penopang seperti tongkat
atau walker)
D : Naik turun dari tempat tidur atau kursi dengan bantuan
T : Tidak turun dari tempat tidur sama sekali (bila turun harus dengan
bantuan atau pertolongan sepenuhnya)
5. KONTINENSIA
M : Mengendalikan perkemihan dan defekasi secara mandiri sepenuhnya
D : Kadang terjadi “ketaksengajaan”
T : Pengawasan yang diberikan merupakan bantuan dalam mengendalikan
perkemihan dan defekasi pasien, dapat menggunakan kateter, atau
bahkan terjadi inkontinensia sepenuhnya.

6. MAKAN
M : Menyuap sendiri tanpa bantuan
D : Makan tanpa memerlukan bantuan kecuali pada saat memotong daging
atau mengoles roti dengan mentega
T : Memerlukan bantuan saat makan atau makan melalui selang atau cairan
baik sebagian menu atau sepenuhnya.
Ket. Singkatan : M, Mandiri ; D, Dibantu; T, Tergantung

Termasuk kategori yang manakah klien ?

A. Mandiri dalam makan, kontinensia, (BAK & BAB), menggunakan pakaian,


pergi ke toilet, berpindah dan mandi

B. Mandiri semuanya kecuali salah satu saja dari fungsi di atas

C. Mandiri, kecuali mandi, dan satu fungsi yang lain

D. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, dan satu fungsi yang lain

E. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet dan satu fungsi yang lain

F. Mandiri, kecuali mandi, berpakaian, ke toilet, berpindah dan satu fungsi yang
lain

G. Ketergantungan untuk semua fungsi di atas.


Lain-lain : tergantung pd sedikitnya 2 fungsi tetapi tidak dapat diklasifikasikan
pada C, D, E, F

b. Barthel Indeks
Termasuk yang manakah klien ?
DENGAN
NO. KRITERIA MANDIRI KET
BANTUAN
Frekuensi :
1. Makan 5 10 Jumlah :
Jenis :
Frekuensi :
2. Minum 5 10 Jumlah :
Jenis :
Berpindah dari kursi
3. roda ketempat tidur, 5 – 10 15
sebaliknya
Personal toilet (cuci
4. muka, menyisir 0 5 Frekuensi :
rambut, gosok gigi)
Keluar masuk toilet
(mencuci pakaian,
5. 5 10
menyeka tubuh,
menyiram)
6. Mandi 15 Frekuensi :
Jalan dipermukaan
7. 5 5
datar
8. Naik turun tangga 0 10
Mengenakan
9. 5 10
pakaian
Kontrol bowel Frekuensi :
10. 5 10
(BAB) Jenis :
Kontrol bladder Frekuensi :
11. 5 10
(BAK) Warna :
Frekuensi :
12. Olahraga / latihan 5 10
Jenis :
Rekreasi /
Frekuensi :
13. pemanfaatan waktu 5 10
Jenis :
luang

Keterangan
a. 130 : Mandiri
b. 65 – 125 : Ketergantungan sebagian
c. 60 : Ketergantungan total
13. Pengkajian Status Mental Gerontik
a. Identifikasi fungsi intelektual lansia dengan menggunakan Short Portable
Mental Status Questioner (SPMSQ)
BENAR SALAH NO PERTANYAAN JAWABAN
1. Tanggal berapa hari ini ?
2. Hari apa sekarang ?
3. Apa nama tempat ini ?
4. Di mana alamat Anda ?
5. Berapa umur Anda ?
Kapan Anda lahir ? (minimal
6.
tahun lahir )
Siapa Presiden Indonesia
7.
sekarang ?
Siapa Presiden Indonesia
8.
sebelumnya ?
9. Siapa nama ibu Anda?
Kurangi 3 dari 20 dan tetap
pengurangan 3 dari setiap
10. angka baru, semua secara
menurun sampai bilangan
terkecil.

Seri total = 

Catatan :
Apabila ada suatu kesulitan dari lansia untuk menjawab setiap pertanyaan,
ada beberapa alternatif pertanyaan untuk lansia di antaranya :
1. Tanggal dan tahun berapa Indonesia merdeka ?
2. Sekarang tahun berapa ?
3. Hari apa sekarang ?
4. Sekarang jam berapa ?
5. Sekarang malam, siang, atau pagi ?
6. Apa nama tempat ini ?
7. Di mana alamat Anda ?
8. Lahir di mana ?
9. Berapa umur Anda ?
10. Kapan Anda lahir ?
11. Tahun berapa ?
12. Zaman pemerintahannya siapa ?
13. Siapa Presiden Indonesia sekarang ?
14. Siapa ketua panti sekarang ?
15. Siapa ketua asrama sekarang ?
16. Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ?
17. Siapa Presiden Indonesia pertama kali ?
18. Siapa nama ibu Anda ?
19. Sebutkan nama anak – anak Anda !

Interpretasi hasil :
a. Salah 0 – 3 : Fungsi intelektual utuh
b. Salah 4 – 5 : Kerusakan intelektual ringan
c. Salah 6 – 8 : Kerusakan intelektual sedang
d. Salah 9 – 10 : Kerusakan intelektual berat
b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan
MMSE (Mini Mental Status Exam)
Angka Maksimum Orientasi
5 (Tahun) (musim) (tanggal) (hari) (bulan) apakah ini ?
5 Di (negara bagian) (pedesaan) (kota) (rumah sakit)
(wilayah)manakah kita ?

3 Registrasi
Namai tiga obyek : satu detik untuk setiap nama,
kemudian minta pasien untuk mengulangi setelah Anda
menyebutkannya. Beri satu hal untuk setiap jawaban
yang benar. Ulangi kembali sampai pasien mengerti
ketiga obyek tersebut. Hitung banyaknya pasien
mencoba dan masukkan jumlah percobaan tersebut ke
dalam rekaman data.
5
Perhatian dan Kalkulasi
Mulai dari angka 100 dan hitung mundur setiap kali 7
angka (hentikan setelah jawaban ke lima)
Atau sebagai alternatif pengganti, ejaan “dunia” dari
belakang ke depan.
3
Mengingat
Tanyakanlah ketiga obyek yang telah disebutkan tadi di
2 atas.

Bahasa
1 Perlihatkan sebatang pensil serta sebuah jam tangan, dan
3 minta pasien untuk menamai kedua obyek tersebut.
Ulangi hal berikut : “Tanpa jika, dan, atau tetapi”
Suatu perintah bertahap tiga : “Ambil secarik kertas
1 dengan tangan kanan Anda, lipat menjadi dua, dan
letakkan di atas lantai.”
1 Baca dan ikuti perintah ini ( perlihatkan bahan – bahan
tertulis)
1 TUTUP MATA ANDA
Tuliskan sebaris kalimat

Salin suatu desain (poligon kompleks)

Interpretasi Hasil
24 – 30 : Tidak ada gangguan kognitif
18 – 23 : Gangguan kognitif sedang
0 – 17 : Gangguan kognitif berat
14. Pengkajian Keseimbangan untuk Klien Lansia (Tinneti, ME dan Ginser,
SF, 1998)
1. Perubahan posisi atau gerakan keseimbangan
1) Bangun dari kursi (dimasukkan dan analisis) kursi yang keras tanpa
Tidak bangun dari duduk dengan satu kali gerakan, tetapi mendorong
tubuhnya keatas dengan tangan atau bergerak ke bagian depan kursi terlebih
dahulu, tidak stabil pada saat berdiri pertama kali.
2) Duduk ke kursi (dimasukkan dan analisis) kuris yang keras tanpa lengan
Menjatuhkan diri dikursi, tidak duduk ditengah kursi
3) Menahan dorongan pada sternum (pemeriksaan mendorong sternum
perlahan – lahan sebanyak 3 kali)
Menggerakkan kaki memegang obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi – sisinya
4) Mata tertutup
Sama sepertia diatas (periksa kepercayaan pasien tentang input penglihatan
untuk keseimbangan)
5) Perputaran leher
Menggerakkan kaki, menggenggam obyek untuk dukungan, kaki tidak
menyentuh sisi – sisinya, keluhan vertigo, pusing atau keadaan tidak stabil
6) Gerakan menggapai sesuatu
Tidak mampu untuk menggapai sesuatu dengan bahu fleksi sepenuhnya
sementara berdiri pada ujung – ujung jari kanan kiri, tidak stabil, memegang
sesuatu untuk dukungan
7) Membungkuk
Tidak mampu untuk membungkuk untuk mengambil obyek – obyek kecil
(misalnya pulpen) dari lantai, memegang suatu obyek untuk bisa berdiri
lagi, memerlukan usaha – usaha multiple untuk bangun
2. Komponen gaya berjalan atau gerakan
1) Meminta klien untuk berjalan ke tempat yang ditentukan ragu – ragu,
tersandung memegang obyek untuk dukungan
2) Ketinggian langkah kaki (mengangkat kaki pada saat melangkah)
Kaki tidak naik dari lantai secara konsisten (menggeser atau menyeret kaki),
mengangkat kaki terlalu tinggi (>2 inchi)
3) Kontinuitas langkah kaki (lebih baik diobservasi dari samping pasien)
Setelah langkah – langkah awal, tidak konsisten memulai mengangkat satu
kaki sementara kaki yang lain menyentuh lantai
4) Kesimetrisan langkah (lebih baik diobservasi dari samping pasien)
Panjangnya langkah yang tidak sama (sisi yang patologis biasanya memiliki
langkah yang lebih panjang, masalah terdapat pada pinggul, lutut,
pergelangan kaki atau otot – otot disekitarnya
5) Penyimpangan jalur pada saat berjalan (lebih baik diobservasi dari belakang
pasien)
Tidak berjalan dalam garis lurus, bergelombang dari sisi ke sisi
6) Berbalik
Berhenti sebelum mulai berbalik, jalan sempoyongan, bergoyang,
memegang obyek untuk dukungan

2. MENGIDENTIFIKASI TINGKAT DEPRESI PADA LANSIA


INVENTARIS DEPRESI BECK
Skore Uraian
A. Kesedihan
3 Saya sangat sedih / tidak bahagia dimana saya tak dapat
menghadapinya
2 Saya galau / sedih sepanjang waktu dan saya tidak dapat keluar
darinya
1 Saya merasa sedih atau galau
0 Saya tidak merasa sedih
B. Pesimisme
3 Saya merasa bahwa msa depan adalah sis-sia dan sesuatu tidak dapat
membaik
2 Saya merasa tidak mempunyai pa-apa untuk memandang ke depan
1 Saya merasa tidak berkecil hati mengenai masa depan
0 Saya tidak begitu pesimis atau kecil hati tentang masa depan
C. Rasa kegagalan
3 Saya merasa benar-benar gagal sebagai orang tua (suami / istri)
2 Bila melihat kehidupan ke belakang, semua yang dapat saya lihat
hanya kegagalan
1 Saya merasa gagal melebihi orang pada umumnya.
0 Saya merasa tidak gagal
D. Ketidak puasan
3 Saya tidak puas dengan segalanya
2 Saya tidak lagi mendapatkan kepuasan dari apapun
1 Saya tidak menyukai cara yang saya gunakan
0 Saya tidak merasa tidak puas
E. Rasa bersalah
3 Saya merasa seolah-olah sangat buruk atau tak berharga
2 Saya merasa sangat bersalah
1 Saya merasa mburuk / ktak berharga sebagai bagian dari waktu yang
baik
0 Saya tidak merasa benar-benar bersalah
F. Tidak menyukai diri sendiri
3 Saya benci diri saya sendiri
2 Saya muak dengan diri saya sendiri
1 Saya tidak suka dengan diri saya sendiri
0 Saya tidak merasa kecewa dengan diri saya sendiri
G. Membahayakan Diri Sendiri
3 Saya akan membunuh diri saya sendiri jika saya mempunyai
kesempatan
2 Saya mempunyai rencana pasti tentang tujuan bunuh diri
1 Saya merasa lebih baik mati
0 Saya tidak kehilangan minat pada orang lain
H. Menarik Diri dari Sosial
3 Saya telah kehilangan semua minat saya pada orang lain dan tidak
peduli pada mereka semuanya.
2 Saya telah kehilangan semua minta saya pada orang lain
danmempunyai sedikit perasaan pada mereka.
1 Saya kurang berminat pada orang lain daripada sebelumhya
0 Saya tidak kehilangan minat kepada orang lain.
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya tidak emmpunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. perubahan gambaran diri
3 Saya merasa saya jelek atau tampak menjijikan
2 Saya merasa ada perubahan-perubahan yang permanen dalam
penampilan saya ini dan membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada
sebelumnya
K. Kesulitan kerja
3 Saya tidak emlakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk
melakukan sesuatu
1 Saya memerlukan tambahan untuk mulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya.
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya merasa lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya merasa lelah lebih dari biasanya
0 Saya tidak merasa lelah lebih dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari biasanya

0-4 Depresi tidak ada atau minimal


5-7 Depresi ringan
8-15 Depresi sedang
16+ Depresi berat
Dari beck AT, Beck RW : Screening depresed patient in family practice (1972)

3. APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA


(Suatu alat yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsional sosial lansia)

No Uraian Fungsi Skore


1 Saya puas, saya dapat kembali pada keluarga Adaption
(teman – teman) saya untuk membantu pada
waktu sesuatu menyusahkan saya
2 Saya puas dengan cara keluarga (teman – teman)
saya membicarakan sesuatu dengan saya dan Partnership
menggunakan masalah dengan saya
3 Saya puas bahwa keluarga (teman – teman) saya
menerima dan mendukung keinginan saya untuk Growth
melakukan aktifitas atau arah baru
4 Saya puas dengan cara keluarga (teman – teman)
saya mengekspresikan efek atau berespon
Affection
terhadap emosi – emosi saya seperti marah, sedih
atau mencintai
5 Saya puas dengan teman – teman saya dan saya
Resolve
menyediakan waktu bersama – sama

Penilaian :
Pertanyaan – pertanyaan yang dijawab :
1) Selalu : skore 2 Total
2) Kadang – kadang : skore 1
3) Hampir tidak pernah : skore 0

4. SKALA NYERI OBYEKTIF


(Diadopsi pada PAINAD (Pain Assesment in Advanced Dementia Scale)
ITEM 0 1 2 Skore
Bernafas Normal Kadang sulit Nafas sulit &
bernafas berbunyi /

Periode Periode
hiperventilasi hiperventilasi
singkat panjang / pernafasan
Cheyne Stokes
Vokalisasi Tidak ada Kadang Kesulitan
negatif mengerang / memanggil /
pembicaraan meraung keras /
terbatas pada menangis
ketidaksetujuan
Ekspresi Senyum / Sedih / takut / Grimas / meringis
fasial tiada mengernyit
ekspresi
Bahasa tubuh Rileks Tegang / Badan kaku / tangan
distressed pacing / mengepal / lutut
fidgeting ditarik / menendang
– nendang
Consolability Tidak perlu Bisa ditenangkan Tidak bisa
ditenangkan dengan suara atau diteangkan
sentuhan
Skore total

5. PENGKAJIAN RESIKO JATUH

(MORSE FALL SCALE)


SKOR
VARIABEL SKOR
KX
Tidak ada 0
Riwayat jatuh
Ada 25
Tidak ada 0
Diagnosis sekunder
Ada 15
Tidak ada / tirah baring / berdiri 0
dengan bantuan total
Alat bantu gerak
Kruk / tongkat / walker 15
Furniture 30
Tidak ada 0
Infus
Ada 20
Normal / tirah baring / kursi roda 0
Gait / langkah
Lemah 10
Terganggu / tidak mampu 20
Tahu keterbatasan diri 0
Status mental
Tidak Tahu keterbatasan diri 15
Skor Total

Kriteria skor total ≥ 50 : resiko jatuh +

ANALISA DATA

NO. KELOMPOK DATA ETIOLOGI PROBLEM

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS :


1……………………………
2……………………………
3……………………………
NURSING CARE PLAN (TUJUAN, KRITERIA HASIL, INTERVENSI &
RASIONAL)

IMPLEMENTASI /CATATAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : ________________ Dx. Medis : ________________


No. Register : ________________ Ruangan : _________________

Tgl. / Respon
Dx. Tindakan Keperawatan TTD
Jam Klien/Evaluasi

EVALUASI

DX Keperawatan Evaluasi

CATATAN PERKEMBANGAN

Nama Klien : ________________ Dx. Medis : ________________


No. Register : ________________ Ruangan : ________________
Tgl. Jam No. Dx. Catatan Perkembangan TTD

Anda mungkin juga menyukai