Anda di halaman 1dari 46

TOPIK 1 MERDEKA BELAJAR

(untuk topik ini post tes belum kami buat) yang lainnya sudah lengkap

Modul 1

Mengenali Diri dan Perannya Sebagai Pendidik

https://youtu.be/nvLIc9O5C9c

1. C
2. Bagian yang mendominasi terkait peran guru ada pada kemampuannya untuk mengajar materi. Hal ini
secara sederhana berkaitan langsung dengan tugas utama seseorang ketika diterima seorang guru.

Apa Peran Saya Sebagai Guru

https://youtu.be/sORGF8_h_g4

1. A

Refleksi : Guru yang bersahabatan dengan murid-murid dengan tetap menekankan etika dan sopan santun.
Seseorang yang membimbing dan melatih murid. Guru yang ada di mata murid yaitu guru yang bijak dan bisa
mengajari murid.

Ingin Menjadi Guru Seperti Apa Saya

https://youtu.be/t0FOFVWq4kM

1. C

Guru yang mengajar secara bijaksana dan menyenangkan. Mampu merangkul dan memberikan ruang kepada
muridnya sesuai kebisaan dan kemampuan yang dimiliki.

Modul 2
Mendidik Menyeluruh
1. D

Refleksi : Guru yang disiplin memiliki kesadaran dan tanggung jawab sebagai pendidik. Siap untuk memberikan
bantuan serta pengajaran pada para murid dalam bentuk pengembangan baik secara fisik, moral maupun
spiritual.

Pendidikan selama satu abad

https://youtu.be/9Jh7YtCBiR8

1. D

Refleksi : Memberikan penekaan kepada murid agar melakukan sesuai yang di instruksikan. Hanya
menekankan nilai pengetahuan saja tanpa melihat kemampuan kognitif.

Menjadi manusia (secara) utuh

https://youtu.be/FNqIlGa4PA4

1. E

Materi soal cerit dalam matematika. Memberikan pembelajaran dengan menekankan proses pemahaman
konsep materi daripada hasilnya.

Modul 3
Kodrat Murid

https://youtu.be/SNWIXmRNSQQ kodrat keadaan


https://youtu.be/PNDABKmt1oY kodrat Alam

https://youtu.be/247DP08RFVQ kodrat zaman

1. C
2. C
3. E

Refleksi : Instagram, tik tok, youtube, canva, powerpoint

Asas Trikon (kontinyu, konvergen dan konsentris) guru dapat merancang pembelajaran yang berkelanjutan,
terbuka dan berdasarkan kebudayaan bangsa.

https://youtu.be/LGpj8VnBTxA

1. C

Refleksi : Memanfaatkan kondisi lingkungan sekitar dengan melibatkan murid secara langsung. kemudian
mempublikasikan hasil proyek dan pekerjaan murid melalui media sosial.

Modul 4
Budi Pekerti
https://youtu.be/aajtlNkRKNg
Teori Konvergensi dan Pengaruh Pendidikan
https://youtu.be/iLPUxSib30E
1. D
2. B
Refleksi : Bagaimana cara Anda menumbuhkan dan melatih budi pekerti murid selama ini?

Melakukan pembiasan dengan cara :


1. Menyapa, memberi salam, bersikap sopan santun menyambut kedatangan siswa di pintu gerbang.
2. Bagi murid yang membawa sepeda untuk meletakkan sepedanya di tempat yang disediakan dengan
rapi.
3. Berdoa dan membaca Asmaul husna sebelum pembelajaran dimulai.
Selain itu juga membiasakan dan mengajarkan kepada murid untuk berempati, berkata jujur, dan berani
berpendapat atau menjawab pertanyaan meskipun salah. Mengajarkan untuk selalu bersyukur tanpa
membeda-bedakan. Membuang sampah di tempatnya setelah jajan. Meminta izin ketika ingin ke toilet
atau meminjam barang milik teman. Menyapa guru dan teman. Mengucapkan terima kasih setelah
dibantu. Meminta maaf ketika melakukan kesalahan.

Modul 5
Mengantarkan Murid Selamat dan Bahagia
Selamat dan Bahagia https://youtu.be/zfxUKvUZGB0
Sistem Among https://youtu.be/PBwiuUjj-gU
Merdeka Belajar Abad 21 https://youtu.be/rG8SvKeF4ZU

1. C
2. C
3. C
Refleksi : Jika kembali ke semester yang lalu, materi dan pemahanan bermakna apa yang ingin Anda
sampaikan kepada murid-murid?
Memberikan pembelajaran bermakna, berkesan, bahagia dan menyenangkan dengan lebih banyak memanfaatkan
kondisi lingkungan sekitar agar siswa mengalami langsung pengalaman belajarnya dengan kehidupan nyata.

Menciptakan Lingkungan Pembelajaran Terbaik Murid


Membimbing Murid, memperbaiki bangsa https://youtu.be/-t0ZlpMWWrA
Peran Keluarga, Sekolah dan Masyarakat https://youtu.be/jOMqGbBgkoo
1. C
2. B
Refleksi : Siapa saja yang sudah anda libatkan dalam pembelajaran saat ini?
Orangtua murid dan warga sekolah

TOPIK 2 KURIKULUM BELAJAR

Modul 1 Kuikulum
Tentang Kurikulum
Apa Itu Kurikulum https://youtu.be/YcCe4iKTpag
Mengapa Kurikulum Perlu Diubah https://youtu.be/c2ce-nnUaGE
Mengapa Kurikulum Perlu Diadaptasi https://youtu.be/SeYZMF8oUAE
1. C
2. C
3. A
Refleksi : Jika dibandingkan saat Ibu dan Bapak Guru menjadi murid dahulu dan murid-murid
sekarang, hal apa saja yang berbeda?
Murid pada zaman dahulu belum mengenal teknologi secara canggih dan masih bersifat konvensional.
Pemahaman informasi hanya sebatas pemberian informasi dari guru saja. Namun kalau murid sekarang
jauh lebih modern dan berkembang dalam hal penguasaan teknologi. Banyak teknologi yang dapat
digunakan sebagai sumber belajar ataupun media yang digunakan dalam pembelajaran. Lebih kritis
dalam memberikan pendapat. Tidak hanya terpaku pada pengetahuan saja namun pengembangan
karakter juga menjadi perhatian sendiri bagi guru dalam mendidik.

Kurikulum dalam Pembelajaran https://youtu.be/4ah5p4LBKss


1. B

Refleksi : Setelah mempelajari materi ini, hal apa yang paling semangat ingin Ibu dan Bapak Guru
coba? Mencoba mendorong murid untuk membuat aksi nyata dalam isu sosial yang terjadi di lingkungan
sekitar berkaitan dengan materi yang dipelajari.

Kunci Jawaban Post test


1. B
2. A
3. C
4. D
5. B
6. D
7. D
8. D

Modul 2 Kuikulum Merdeka


Prinsip Umum Pembelajaran https://youtu.be/rYsKuhZh1UA
1. D
Refleksi : Ibu dan Bapak Guru, ceritakan yuk tentang waktu favorit bersama murid, ketika sedang
melakukan apa? Waktu favorit bersama murid adalah ketika melakukan observasi, diskusi dan tanya
jawab. Pada saat itu, siswa belajar untuk berani mengeksplorasi seluruh kompetensi dan kemampuan
yang ada dalam dirinya.

Capaian Pembelajaran (acuan kompetensi dan kriteria yang ingin dicapai dalam sebuah mata pelajaran,
KI dan KD pada K13). https://youtu.be/mtQkR576M5g mengacu pada teori konstruktivisme.
Memuat 2 hal : kompetensi inti dan konten esensial
Fase A : mempresentasikan apa yg dilihat dengan kata-kata
Fase B : membandingkan hal konkret
Fase C : Mengklasifikasikan dlm hal konkret
Fase D : Konsep abstrak dan pembuktian
Fase E : memecahkan persoalan yang abstrak
Fase F : Penerapan konsep yang abstrak

Capaian Pembelajaran dalam Kurikulum https://youtu.be/HbJPBZ_D0to


konsep teaching at the right level atau mengajar pada tahapan pembelajaran yang sesuai. Konsep ini
mengusung pembelajaran yang disesuaikan dengan tingkat capaian atau kemampuan awalnya.
Kompetensi, Capaian Pembelajaran dan Profil Pelajar Pancasila https://youtu.be/vqGI_cjoZ4E
Profil pelajar Pancasila : Beriman dan bertaqwa Kepada Tuhan YME, mandiri, bernalar kritis, kreatif,
bergotong royong, berkebhinekaan global.
1. C
2. A
3. C
Refleksi : Perubahan apa yang Ibu/Bapak rasa akan paling signifikan di kelas dengan implementasi
Kurikulum Merdeka? Pembelajaran yang dinamis, dimana pembelajaran disesuaikan dengan
kemampuan murid dan perkembangan zaman.

Struktur Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka https://youtu.be/SUQBhKO4ZRw


1. B
Refleksi : Setelah mengenal perubahan utama pembelajaran pada kurikulum merdeka, hal apa yang
paling membuat Ibu dan Bapak Guru bersemangat? Mengapa? Pembelajaran yang dinamis dan
menyenangkan. Karena pembelajaran disesuaikan dengan karakteristik, kemampuan, dan kondisi
lingkungan.

Post Test :
1. B
2. A
3. B
4. C
5. A
6. B
7. C
8. C

TOPIK 3 PERENCANAAN PEMBELAJARAN SD/PAKET A


ModuL 1 Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (SD/Paket A, SMP/Paket B, SMA/K/Paket C/)
 Visi Misi Budaya Satuan Pendidikan
Visi dan Misi Satuan Pendidikan https://youtu.be/jRO7Evd91R0
Lingkungan Belajar Yang Nyaman https://youtu.be/beAZ1H4p164
1. D, visi tdk hrs ideal
2. C. perwakilan seluruh warga sekolah
Refleksi : Jika boleh berandai-andai, sekolah impian Ibu dan Bapak Guru itu sekolah yang
bagaimana? Sekolah yang kondusif ramah lingkungan yang mengedepankan pendidikan karakter.

Dimana proses pembelajaran menguatkan nilai budi pekerti dan nilai-nilai moral serta nilai ke religius.
 Memahami Capaian Pembelajaran
Memahami Capaian Pembelajaran https://youtu.be/Lh8m105hJFc
Capaian Pembelajaran perlu diuraikan menjadi rencana pembelajaran yang lebih operasional dan konkret.
Proses berpikir dalam merencanakan pembelajaran dapat digambarkan menjadi 4 tahap yaitu:
1. Memahami Capaian Pembelajaran
2. Merumuskan Tujuan Pembelajaran
3. Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
4. Merancang pembelajaran
Contoh 1 Memahami Capaian Pembelajaran https://youtu.be/QGV2UBXDfi0
1. C, rasional, tujuan, karakteristik, dan capaian pembelajaran
2. B, Indikator Mata Pelajaran
Refleksi : Apa hal baru yang Anda dapatkan saat membaca Capaian Pembelajaran untuk mata
pelajaran yang Anda ampu? Menumbuhkan hubungan positif dankonsisten dengan anak-anak dan orang di
sekitarnya. Menciptakan lingkungan penuh perhatian, terbuka, saling peduli, nyaman, dan menyenangkan untuk
pembelajaran. Menciptakan kebiasaan saling menghargai dan menghormati perbedaan maupun kelebihan yang
dimiliki oleh orang lain.
 Merumuskan Tujuan Pembelajaran
Contoh 1 Merumuskan Tujuan Pembelajaran https://youtu.be/vc1a1cLSlFs
1. C, capaian pembelajaran
2. D, lingkup materi dan kompetensi
Refleksi : Sebelumnya, bagaimana cara Anda merumuskan Tujuan Pembelajaran? Apakah cara

tersebut masih dapat digunakan? Cara saya merumuskan Tujuan Pembelajaran dengan
pengembangan sesuai Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang ada dan memuat 4 unsur

pokok yang biasa di singkat ABCD (Audience, Behavior, Condition, dan Degree). Cara tersebut masih
digunakan sampai sekarang.
 Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP) : https://youtu.be/llTg4otM1DI
Contoh 1 Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran : https://youtu.be/BrPuoD2ga34
1. D, semua benar
2. A, benar
Refleksi : Apa pemahaman baru yang Anda dapatkan mengenai alur tujuan pembelajaran? ATP

merupakan pengembangan setelah menentukan tujuan pembelajaran. ATP sebenarnya memiliki fungsi
yang serupa dengan “silabus”, yaitu untuk perencanaan dan pengaturan pembelajaran dan asesmen
secara garis besar untuk jangka waktu satu tahun.
Post Test

1. B
2. A, benar
3. B, dibagi dlm fase sesuai kompetensi yg harus dicapai
4. A, fokus utama, kompetensi, profil pelajar pancasila
5. C, sistem diri
6. A, mengidentifikasi kata kunci CP
7. D, scaffolding
8. C, pengurutan dari mudah ke sulit

ModuL 2 Merancang Pembelajaran SD/ Paket A

Pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik https://youtu.be/lPMOFMkD7ec

Pembelajaran yang efektif adalah pembelajaran yang dapat memberikan makna bagi kehidupan murid di dunia
nyata. Juga menggugah rasa ingin tahu murid untuk belajar lebih lanjut.

1. D, dpt djwb tnpa perlu penyelidikan oleh murid

Refleksi : Ketika sekolah dahulu, adakah pelajaran yang mau tidak mau diikuti, padahal tidak
paham hingga saat ini, mengapa kita belajar hal tersebut? Ceritakan yuk! Saat pelajaran dahulu
ada pelajaran yang mau tidak mau di ikuti karena pembelajaran itu baru saja didapatkan pada saat
itu. Sedikit sulit memahami hal-hal yang dianggap baru dengan kehidupan sehari-hari. Namun,
setelah lama dan sering mempelajarinya maka akan terbiasa dan mudah mengikutinya.
Merancang Asesmen pembelajaran
Indikator Pencapaian Kompetensi https://youtu.be/BPZn2_JDhic
Merancang Asesmen pembelajaran SD https://youtu.be/KD6_A9MtsAY
1. D, semua benar
2. B, pertnyaan pematik
Refleksi : Saat menjadi murid dahulu, bagaimana perasaan Ibu dan Bapak Guru saat mengerjakan
ujian/ulangan? saat mengerjakan ulangan tentunya ada perasaan khawatir dan takut apabila tidak dapat
menyelesaikan ujian/ulangan dengan nilai yang baik/tuntas.

Merumuskan modul Ajar


Modul Ajar https://youtu.be/2f0BJk5cXh8
Komponen modul ajar minimal terdiri dari:
1. Tujuan pembelajaran
2. Langkah/kegiatan pembelajaran
3. Rencana asesmen awal pembelajaran
4. Rencana asesmen di akhir pembelajaran
5. Media pembelajaran

Membuat modul ajar https://youtu.be/eqnj8BrW0vs


Memodifikasi Modul Ajar SD (Matematika) https://youtu.be/nad55LZCv4g
1. D, semua benar
2. C, CP yg berbeda
Refleksi : Menurut Ibu dan Bapak guru, pembelajaran yang membosankan itu yang seperti apa?
Pembelajaran yang hanya mencatat dan mendengarkan saja. Tanpa adanya umpan balik ataupun tanya
jawab antara guru dan murid. Selain itu sumber belajar yang digunakan hanya terpaku satu buku, Media
pembelajaran kurang bervariasi.

Post test
1. A, merupakan pemahaman praktis
2. D, seorang guru IPA bertanya bgm terjadinya hujan
3. B, untuk mengukur ketercapainya tujuan pembelajran
4. E, menganalisis hasil observasi siswa dan menghubungkan rubric yg disusun guru
5. C, sistematika kampanye, …
6. C, tujuan yg ditetapkan
7. B, mjd bhn refleksi dan evaluasi
8. B, modul ajar setara RPP
9. D, mengganti bntuk asesmen menjadi kuis
10. B, modifikasi terkait konten isi

ModuL 3 Refleksi dalam Pembelajaran SD


Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di PAUD https://youtu.be/usGKSCj0FqQ
Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di SD https://youtu.be/qToWxJorBkQ
Refleksi sebagai bagian dari pembelajaran di SMP-SMA/SMK https://youtu.be/5SQuzoLqHzY
1. B , meminta semua murid menunjukkan hasil refleksinya
2. B, salah
3. B, memberikan pertanyaan seputar rutinitas murid
Refleksi : Setelah mempelajari materi ini, saya menyadari beberapa tantangan yang akan dihadapi
saat melakukan refleksi di SD, yaitu........ Oleh karena itu, saya akan melakukan....... Belum berani
dan nyaman dalam berbicara, menjawab, dan mengekspresikan dirinya.. Saya akan mencoba melakukan
pengembangan diri agar mampu mengatasinya.

Post test
1. B, kondisi apa …
2. C, 2 dan 4
3. D, 3 dan 6
4. A, fase murid
5. D, membuat tabel ceklis
6. B, memeberikan waktu

TOPIK 4 Asesmen SD/Paket A


Modul 1 Memahami Asesmen
 Prinsip dan Fungsi Asesmen
Asesmen sebagai Bukti Pembelajaran https://youtu.be/j6EVbNxDRno
Asesmen diagnostik adalah Asesmen Awal Pembelajaran. Asesmen merupakan salah satu bukti atau informasi
untuk memahami proses pembelajaran yang akan, sedang, dan telah berlangsung.
Asesmen as, for, dan of learning https://youtu.be/bfT4Jw7JTEA
Asesmen merupakan proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengetahui kebutuhan belajar,
perkembangan, dan pencapaian murid. Agar pelaksanaan asesmen sejalan dengan tujuan yang hendak dicapai,
kita perlu memahami dulu karakteristik dan fungsi asesmen formatif dan sumatif. fungsi asesmen yang
mencakup asesmen sebagai proses pembelajaran (assessment as learning), asesmen untuk proses
pembelajaran (assessment for learning), dan asesmen pada akhir proses pembelajaran (assessment of
learning).
1. A, as learning
2. C, alat untuk menghasilkan nilai
Refleksi : Apa yang terlintas di pikiran Ibu dan Bapak saat mendengar kata asesmen? Proses penilaian
kepada murid dalam hal pengetahuan, ketrmpilan, sikap dan perilaku

 Metode dan Format Asesmen


Metode Asesmen https://youtu.be/xszlkSv-9es
pelaksanaan asesmen diharapkan lebih berorientasi kepada keseluruhan proses belajar murid. Terdapat 3
pendekatan asesmen yang bisa diterapkan yaitu asesmen diagnostik, asesmen formatif, dan asesmen sumatif.

Format Asesmen https://youtu.be/CaW3BXPd5Fs


1. C , performa
2. B. soal pilihan ganda
Refleksi : Setelah menyimak video tadi, manakah teknik asesmen yang Ibu dan Bapak paling
ingin coba untuk diterapkan di kelas? Mengapa? Teknik performa, karena teknik ini mampu
mengukur kemampuan murid sesuai minat dan kemampuan masing-masing murid.

 Kurikulum dan Asesmen https://youtu.be/32DoEA8spsM


1. D, semua benar
Refleksi : Apa pandangan baru yang Ibu dan Bapak Guru dapatkan setelah menyimak video ini?
Mencoba hal-hal baru yang dapat menambah aktivitas dan kreatifitas murid, sehingga akan didapat
informasi ketercapaian tujuan pembelajaran.

Post test
1. C, umpan balik
2. B, 2 dan 3
3. D, penilaian antar teman
4. B, salah
5. B, 1,3, dan 4
6. A, menyeluruh
7. D, membantu guru
8. C, sumber informasi bagi guru
9. D, 1 2 5 4 3 6 7
10. C, asesmen diagnotik
11. B, rubric
12. C, melakukan projek

Modul 2 Menyiapkan Asesmen SD/Paket A


Asesmen Awal Pembelajaran https://youtu.be/ifi0f-X_MpQ
Asesmen diagnosis adalah salah satu bentuk asesmen formatif yang bertujuan untuk mendiagnosis
kemampuan awal dan kebutuhan belajar murid. Hasilnya dapat digunakan guru sebagai rujukan dalam
merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan murid.

Contoh 1 Asesmen Awal Pembelajaran https://youtu.be/ONAMm4z-wuY


Contoh 2 Asesmen Awal Pembelajaran https://youtu.be/kSC90hdN334
Contoh 3 Asesmen Awal Pembelajaran https://youtu.be/kSC90hdN334
1. A, benar
2. B, kemampuan prasyarat
3. D, semua benar
Refleksi : bu dan Bapak Guru, pernahkah "gagal" membuat murid memahami pelajaran tertentu?
Bagaimana ceritanya? Kira-kira, apa pelajaran yang bisa diambil dari kejadian tersebut?pernah,
pelajaran yang banyak materi dan kosakata yang digunakan dalam materi tersebut. Pelajaran yang diambil adalah
dengan menyederhanakan materi yang sulit dan menggunakan kata-kata yang tidak asing bagi murid.

Menyiapkan Instrumen Asesmen


Membuat Lembar Amatan Bahasa Indonesia https://youtu.be/mwudp7pv-mY
1. B, salah
Refleksi : Ketika sedang belajar bersama murid di kelas, hal apa yang membuat Ibu dan Bapak Guru
tersenyum? Bertemu, menyapa dan melihat tingkah laku yang beragam dari murid.

Post test
1. A, benar
2. C, 235614
3. A, benar
4. C, lembar amatan
5. B, 1 3 2
6. D, 1 3 4

Modul 3 Penggunaan Hasil Asesmen SD/Paket A


 Merencanakan tindak-lanjut asesmen https://youtu.be/fPHqXIugr88
Contoh 1 Merencanakan tindak-lanjut asesmen https://youtu.be/UbI4tR15XQw
1. B, kecerdasan dan bakat

Refleksi : Ceritakan salah satu bentuk tindak lanjut dari hasil asesmen yang pernah Ibu/Bapak Guru lakukan di
kelas. Salah satu bentuk tindak lanjut dari hasil asesmen yang pernah dilakukan di kelas adalah mengubah stategi
pembelajaran. Hal ini karen berdasarkan hasil asesmen, capaian tujuan pembelajaran yang diharapkan masih
belum optimal.

 Umpan Balik
Memberikan umpan balik https://youtu.be/rlGoIG3pa-4
1. C, Apresiasi

Refleksi : Umpan balik seperti apa yang pernah Ibu dan Bapak Guru lakukan? Apresiasi kepada murid

 Mengolah dan melaporkan hasil asesmen


Pelaporan Belajar oleh Murid https://youtu.be/9uFR72UKi9Q
1. B, salah
2. A, Benar
3. D, semua benar
4. Nilai asesmen formatif
5. D, satuan pendidikan
Refleksi : Apa kesulitan yang Ibu/Bapak Guru hadapi saat ini ketika melakukan pengolahan hasil
asesmen dan menyusun Laporan Hasil Belajar? Asesmen keseluruhan belum terlaksana dengan baik setiap
muridnya.

Post test
1. A, benar
2. B, 2 dan 4
3. D, merancang program pembelajaran kontekstual
4. D, mengadakan konferensi
5. C, asesmen formatif dan sumatif
6. D, semua benar
7. A, benar
8. D, saran

TOPIK 5 Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila SD/Paket A


Modul 1 Projek dan Profil Pelajar Pancasila
 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Apa itu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila https://youtu.be/51Vl9GYgx6k
1. A, benar
Refleksi : Kegiatan pembelajaran apa yang paling ibu dan bapak ingat waktu menjadi murid dulu? Kerja
kelompok ketika pelajaran voli mapel olahraga
 Peran dan Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Prinsip Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila https://youtu.be/EwyU8dWyAsc
1. C, murid mndengarkan penjelasan guru
2. B, berpusat pada guru
Refleksi : Apa Pengalaman pembelajaran yang membuat Murid Anda memaknai materinya? kira-
kira prinsip apa yang Anda terapkan waktu itu? Pemahaman tentang usaha ekonomi rumah tangga,
dimana murid melakukan kunjungan langsung ke pabrik rumahan pembuatan tahu tempe yang terletak di dekat
sekolah. Prinsip berpusat pada siswa, karena anak-anak terlibat langsung dalam pembuatan tahu tempe.

Post test :
1. A, Benar
2. C, berpust pada murid
3. D, menetapkan dimensi, …

Modul 2 Tema Projek SD


 Tentang tema projek https://youtu.be/Wt08A8WBteg
1. D, 7
Refleksi : isu murid apa yang saat ini menjadi perhatian Ibu/Bapak? Penguatan karakter
 Pembahasan tema-tema projek
Gaya hidup Berkelanjutan (SD-SMA/K) https://youtu.be/K9TtAzxxpss
Kearifan lokal (SD-SMA/K) https://youtu.be/VPpiCUHgOv8
Bhinneka Tunggal Ika (SD-SMA/K) https://youtu.be/j-Mso5dTSvc
Bangunlah Jiwa dan Raganya (SMP-SMA/K) https://youtu.be/y0P9NYs7zB4
Berekayasa dan Berteknologi untuk Membanguan NKRI (SD-SMA/SMK) https://youtu.be/ISgaL92IYzI
Kewirausahaan (SD-SMA/SMK) https://youtu.be/9CoQjmkBhjc
1. C, sepatu kulitku
2. D, semua benar
3. A, benar
4. B, salah
5. B, salah
Refleksi : Tema manakah yang paling menarik menurut Ibu/Bapak? Kenapa? kearifan local karena
memiliki peran strategis dalam perkembangan budaya dan peradaban suatu masyarakat
 Peran tema projek https://youtu.be/tILIVd7a_Eo
Pemilihan dimensi untuk masing-masing tema bersfiat mutlak. Guru tidak boleh mengganti
dimensi yang telah ditetapkan untuk setiap tema.
Penyataan di atas adalah....
1. B, salah
Refleksi : Kualitas apa yang paling Ibu/Bapak ingin ada pada murid? religius, moral, sosial dan budaya
Post test
1. Pada Sekolah Dasar (SD) terdapat beberapa tema yang dapat diambil dalam kegiatan projek,
kecuali... (A. Suara Demokrasi)
2. Kegiatan projek menguatkan semua dimensi profil pelajar pancasila. Meksipun pada
setiap projek disarankan memilih 2-3 dimensi, tetapi bukan berarti dimensi lain tidak
dikuatkan. Kita dapat fokus pada 2-3 dimensi yang menjadi indikator ketercapaian
kemampuan murid.Pernyataan diatas adalah...(B)
3. Pak Ngakan dan tim fasilitator projek sedang menyusun pembelajaran projek di SD Cipta
Pesona. Bagaimana sebaiknya mereka menyusun pelaksanaan tema projek dalam setiap fase?
(Pada fase A kedalaman topik akan berfokus pada kegiatan praktik dan pemahaman sederhana)
4. Manakah yang bukan termasuk dalam tema projek yang sudah disediakan oleh pemerintah?
Jawab : Kewirausahaan dan Budaya Lokal
5. Satuan Pendidikan tempat Pak Hans mengajar berada dalam lingkungan masyrakat yang
homogen. Masyarakatnya belum begitu mengenal keragaman budaya, agama, ras
ataupun suku. Tim fasilitas projek ingin memperkenalkan keragaman masyarakat kepada
para murid melalui projek. Tema apa yang dapat diambil?
6. Jawab : Bhinneka Tunggal Ika
7. Contoh topik manakah yang cocok untuk diterapkan jika kita ingin mengambil tema
"Bangunlah Jiwa dan Raganya?"
Jawab : Stop perundungan dengan bermedia sosial yang bijak

Modul 3 Merancang Projek Penguatan Profil Pancasila


 Persiapan Projek: Identifikasi
Peran setiap pemangku kepentingan https://youtu.be/X5wEdKSzjZ4
Identifikasi Tahapan Kesiapan https://youtu.be/DF3dH_hYF_w
1. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar pancasila dapat dilakukan secara kolaboratif
dengan melibatkan pemangku kepentingan yang dapat mendukung keberlangsungan projek
di sekolah. Kapankah para pemangku kepentingan ini dapat berkolaborasi untuk kegiatan
berprojek? D, semua benar
2. Apa yang dimaksud dengan Identifikasi tahapan Kesiapan satuan pendidikan? B, upaya untuk
mengidentifikasi kesiapan sekolah sebelum memulai proyek

Refleksi :
Apa yang paling Ibu/Bapak sukai dari interaksi bersama sesama rekan guru? Bertukar pendapat,
pengalaman dan ide dalam hal kemajuan dan inovatif pembelajaran.
 Pemilihan dan Pengembangan Tema Projek https://youtu.be/rDWEs9Gj2gY
Ada beberapa perubahan tema dan jenjang pada Panduan Projek penguatan Profil Pelajar Pancasila, 2022.,
sebagai berkut:
1. Tema Bangunlah Jiwa dan Raganya untuk jenjang SD- SMA/K
2. Tema Kewirausahaan dan Budaya Kerja tidak ada di SMK
3. Tema Berekayasa dan Berteknologi untuk Membangun NKRI menjadi Rekayasa dan Teknologi

1. Berikut adalah beberapa hal yang dapat kita pertimbangkan untuk mengembangkan
tema projek, kecuali (A, Kepentingan kepala sekolah dan guru)

Refleksi : Setelah melihat materi ini, yang saya pelajari adalah..... Penggunaan strategi pembelajaran terbaik
yang sesuai fase dan kebutuhan murid
 Perencanaan Projek sebagai Asesmen https://youtu.be/d0VcI6tJi_U

1. Apakah salah satu bentuk asesmen alternatif yang dapat digunakan untuk melihat keterampilan
murid secara holistik? (A, projek)

Refleksi : Apakah Ibu dan Bapak mempunyai pengalaman saat murid tidak memaknai materi
pelajaran? Apa yang Ibu dan Bapak lakukan? ya, memberikan contoh lain atau menyederhanakan
materi agar mudah dipahami murid

Post test
1. Bu Meiske dan tim fasilitas projek sedang merancang modul projek yang akan dilakukan
di fase F. Berikut adalah contoh pengalokasian waktu yang dapat dilakukan, kecuali...
Jawab : Memberikan kebebasan bagi murid untuk menentukan sehingga tidak ada
tanggal tetap
2. Ketika konsep pembelajaran berbasis projek sudah dipahami sebagian pendidik (>50%)
dan pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasaan sekolah tetapi belum terjadi
lintas disiplin ilmu, berada dalam tahap manakah satuan pendidikannya?
Jawab : Tahap Lanjutan
3.  Bu Loli sedang bingung memikirkan tema untuk dilaksanakan di semester 2. Terdapat
dua pilihan yaitu, tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" dan "Gaya Hidup Berkelannjutan".
Mengingat pada semester 2 akan ada perayaan Hari Bumi, Bu loli dan Tim Fasilitator
merasa tema "Gaya Hidup Bekelanjutan" sangatlah cocok untuk dilakukan. Di sisi lain
"Bangunlah Jiwa dan Raganya" juga menarik untuk dijadikan tema projek. Langkah
apakah yang dapat Ibu Loli dan tim fasilitas projek lakukan untuk mengkomodir tema-
tema di atas?
Jawab : Mengambil tema "Gaya Hidup Berkelanjutan" dalam kegiatan projek, sedangkan
tema "Bangunlah Jiwa dan Raganya" dapat diintegrasikan dalam rutinitas sehari-hari
seperti olah raga rutin, diskusi personal antara guru dan murid, dan sesi cerita terkait
pengalaman sosial-emosional.
4. Setiap pemangku kepentingan mempunyai peran penting untuk mendukung program
pembelajaran projek di satuan pendidikan. Murid dan orang tua bukanlah salah satu
pemangku kepentingan yang bepengaruh dalam projek.
Pernyatan di atas adalah...
Jawab : Salah
5.  Bagaimana peran projek sebagai asesmen?
Jawab : Dengan kegiatan berproyek dapat terlihat ketercapaian perkembangan murid
secara holistik, bukan hanya hasil akhirnya saja.
Modul 4 Merancang Modul Projek SD
 Pemilihan Elemen Profil Pelajar Pancasila https://youtu.be/GwCUhDdX2M4

Latihan Pemahaman :

Untuk membantu fokus dalam melihat ketercapaian kompetensi murid, maka disarankan
untuk mengambil beberapa dimensi, elemen dan sub-elemen profil pelajar pancasila
sebanyak...
Jawab : 2-3 elemen yang tersedia

Refleksi :
Menurut Ibu dan Bapak, hal apa yang dapat memudahkan Ibu dan Bapak dalam pemilihan elemen
dan sub elemen dimensi profil pelajar pancasila? Ketika sesuai dengan karakteristik

 Merancang Rubrik Asesmen Projek https://youtu.be/Oe-spiw8S5U

Latihan Pemahaman :
Saat merancang rubrik asesmen projek, maka kita perlu membuat tingkatan deskripsi yang jelas
dan terukur.
Pernyataan di atas adalah...
Jawab : Salah

Refleksi :

Setelah memahami cara merancang modul projek, yang akan saya lakukan adalah.... mencoba
menerapkan metode pembelajaran berbasis projek

 Merancang Modul Projek


Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SD (Gaya Hidup Berkelanjutan) https://youtu.be/KMSky65su5Y
Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SD (Kearifan Lokal) https://youtu.be/wseXI50sj5Y
Merancang/ Memodifikasi Modul Projek SD (Kewirausahaan) https://youtu.be/H3rYC_Gzr94

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Saat merancang modul projek, sebaiknya kita..D, semua benar
2. Pada saat merancang modul projek, kita dapat menggunakan alur projek yang sudah
disiapkan oleh pemerintah atau memodifikasinya. Pernyataan di atas adalah...(BENAR)
3. Modul Projek dibuat dengan memperhatikan prinsip- prinsip Projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila.Pernyataan di atas adalah..(BENAR)

Refleksi :

Setelah memahami cara merancang modul projek, yang akan saya lakukan adalah.... mencoba
menerapkan metode pembelajaran berbasis projek

post test
1. Dalam merancang modul projek, kita akan menentukan alur kegiatan projek. Pemerintah
telah memberikan contoh alur kegiatan projek dalam panduan projek penguatan profil
pelajar pancasila. Sebagai pendidik kita dapat merubah alur projek sesuai dengan
kebutuhan orang tua dan mitra.Pernyataan di atas adalah.. Jawab : Benar
2. Sebelum memulai projek, tim fasilitator projek dapat melakukan asesmen ..... untuk
mengetahui kondisi dan kebutuhan muridJawaban yang tepat untuk melengkapi titik-titik
di atas adalah... Jawab : AWAL PEMBELAJARAN
3.  Pak Luis melihat beberapa alur projek yang dicontohkan oleh pemerintah, tetapi merasa
butuh penambahan alur kegiatan projek agar kegiatan murid memiliki waktu lebih
panjang pada kegiatan eksplorasi. Langkah apa yang bisa dilakukan Pak Luis dalam
merancang modul projeknya?Jawab : Menambah pertemuan/kegiatan pada sesi
eksplorasi dalam modul projeknya
4.  Pak kiki melihat beberapa modul projek dalam platform yang disediakan oleh
pemerintah. Ia memutuskan akan memodfikasi modul projek yang sudah ada untuk
disesuaikan dengan konteks satuan pendidikannya. Berikut adalah kondisi modul projek
yang sudah disediakan oleh pemerintah:

 Modul Projek memliki 5 dimensi


1. Alur kegiatan projek memiliki instrumen asesmen yang jelas dan terukur
2. Setiap kegiatan sudah memiliki pertanyaan pemantik yang tepat sasaran
Dengan kondisi modul projek di atas, apakah yang bisa Pak Kiki modifikasi sesuai dengan
prinsip dan panduan projek?
Jawab : Mengurangi dimensi yang ada menjadi 2-3 dimensi yang menunjukkan fokus utama
projek ini
5. Dalam satu tema projek, disarankan untuk memilih 2 atau 3 dimensi dan elemen yang
menjadi fokus. Dimensi dan elemen diharapkan dapat tercakup dalam semua tema
dalam 1 fase.Pernyataan diatas adalah...Jawab : Benar
6. Pembuatan modul projek bersifat fleksibel karena dapat menyesuaikan dengan keadaan satuan
pendidikan masing-masing. Berikut adalah beberapa komponen inti yang ada dalam modul
projek... Jawab : Semua benar
7. SD Merdeka telah melakukan asesmen diagnostik dan menyadari bahwa lingkungan sekolahnya
dekat dengan sentra oleh-oleh daerah. Tim fasilitas projek juga menyadari bahwa ada ketertarikan
murid terkait dengan jajanan khas daerahnya. Terlebih lagi, banyaknya orang tua murid yang
bekerja sebagai pekerja di sentra oleh-oleh tersebut. Tema apakah yang cocok diambil oleh SD
Merdeka dalam berprojek terkait dengan isu diatas?.....Jawab : Kearifan Lokal

Modul 5 Pelaksanaan Projek SD


 Pelibatan dalam pembelajaran projek
Pelibatan murid dalam projek SD https://youtu.be/rho4jVqU_wQ
Pelibatan Mitra https://youtu.be/hCiyfhAHka4

Latihan Pemahaman :

1. Banyak cara untuk kita melibatkan mitra dalam kegiatan berprojek, diantaranya...Jawab :
Mengundang narasumber untuk berbagi pengetahuan pada murid
2. Kapankah saat yang tepat untuk melibatkan murid dalam berprojek?...Jawab : Selama
projek berlangsung

Refleksi :
Kapan Ibu/Bapak pertama kali belajar berbicara di depan orang yang belum dikenal? Bagaimana
ceritanya? saat perkenalan didepan kelas waktu SD.

 Peran Guru dalam pembelajaran Projek https://youtu.be/7i8rMv4MM8s

Latihan Pemahaman :
Sebagai fasilitator projek, sebaiknya apa yang tidak kita lakukan? Jawab : Semua salah

Refleksi :
Kapan Ibu/Bapak pertama kali belajar berbicara di depan orang yang belum dikenal? Bagaimana
ceritanya? saat perkenalan didepan kelas waktu SD.

 Hasil belajar projek https://youtu.be/WW63QSjHZPs

Latihan Pemahaman :
Dalam menyelenggarakn perayaan hasil belajar projek sebaiknya diberikan kesempatan dan
ruang untuk menentukan jenis perayaan produk akhir projeknya.Pernyatan di atas adalah ...
Jawab : Benar

Refleksi :
Ketika menjadi murid, apakah Ibu/Bapak dibimbing mengapresiasi diri? Bagaimana perasaan
ketika itu? Ya, sangat senang karena merasa mendapat perhatian dari guru.

Post test
1. Sebagai fasilitator projek, kita dapat memberikan keterampilan proses inkuiri kepada
murid-murid untuk mendukung kegiatan projeknya. Berikut adalah tahapan yang tidak
termasuk dalam tahapan proses inkuiri, yaitu......Jawab : Bermain
2. Bagaimanakah contoh pelibatan murid yang tepat dalam kegiatan projek?
Jawab : Melibatkan murid dalam mengolah data dan umpan balik dari teman dan
gurunya.
3. Pelibatan murid merupakan peran yang penting untuk kita dapat membantu mereka
mengalami pengetahuannya sendiri. Berikut adalah beberapa contoh pelibatan murid
yang dapat kita lakukan:…..Jawab : Semua benar
4. Ada beberapa langkah yang dapat kita lakukan untuk melibatkan murid SD dalam proses
belajarnya. Berikut adalah beberapa langkah yang tepat untuk melibatkan murid...Jawab :
Semua Benar
5.  Untuk melibatkan murid SD dalam proses pembelajaran projeknya, tidak diperlukan
upaya untuk membangun ikatan dengan murid, karena murid hanya akan melakukan
projek sesuai dengan yang sudah ditetapkan oleh gurunya.Pernyatan di atas adalah...
Jawab : Salah
6. Kegiatan belajar projek sudah hampir selesai. Kini, saatnya murid-murid melakukan
perayaan hasil belajar projeknya. Mereka tidak dilibatkan untuk menentukan jenis
perayaan dan juga tidak tahu siapa saja aktor yang diibatkan. Tim fasilitas projek
memberikan apresiasi dan melakukan evaluasi kepada murid sesuai dengan hasil akhir
projeknya. Dari pernyataan di atas, apa yang bisa kita perbaiki terkait peryaan hasil
belajar projek murid? Jawab : Murid dilibatkan dalam penentuan jenis perayaan
7. Untuk membantu murid mengaplikasikan kemampuannya di dunia nyata, maka murid
dapat diberikan kesempatan untuk berpartisipasi aktif sebagai bagian dari masyarakat.
Sebagai tim fasiilitator projek, hal yang dapat kita lakukan adalah melibatkan mitra terkait
yang berhubungan dengan tema projek.Pernyataan di atas adalah...Jawab : Benar
8. Bu Margaret mengajukan pertanyaan pemantik untuk memantik rasa keingintahuan murid
sehingga murid semakin terlibat dalam proses pembelajarannya. Jika tema yang diambil
adalah terkait kearifan lokal, bentuk pertanyaan pemantik yang tidak tepat adalah...
Jawab : Menurutmu, sejauh mana peran generasi muda dalam melestarikan kearifan
lokal daerah?

Modul 6 Dokumentasi Projek

 Jenis-jenis Dokumentasi Projek


Jurnal Pendidik https://youtu.be/idFBqTuNWeM
membantu dalam pencatatan dan pendokumentasian semua aktivitas berprojek
Portofolio murid https://youtu.be/TcIedLeEqfA
Rapor Projek https://youtu.be/Q66fReS_T_Y
informasi penting untuk disampaikan pada orang tua dan murid

Latihan Pemahaman :
1. Berikut adalah manfaaat mempunyai jurnal pendidik, kecuali...Jawab : Melihat
perkembangan guru
2. Kapankah saat yang tepat untuk murid dapat memulai pembuatan portofolionya?
Jawab : Semua benar
3. Saat membuat catatan proses, berikut adalah hal yang perlu kita hindari, yaitu...
Jawab : Menonjolkan kekurangan dan memberi label pada murid

Refleksi :
Apakah Ibu/Bapak suka menulis buku harian/mengambil foto kenang-kenangan? Kenapa? ya,
untuk mengabadikan momen pelaksanaan kegiatan

Post test
1. Berikut adalah contoh penulisan catatan proses dalam rapor projek murid. Contoh
penulisan yang tepat adalah...Jawab : Randy dapat terus berkontribusi untuk
menyumbangkan ide-idenya dengan dukungan guru dan teman-teman
2. Sebagai guru, kita dapat membuat catatan untuk merekam proses pembelajaran projek
murid secara berkelanjutan. Catatan ini dinamakan...
Jawab : Jurnal pendidik
3. Bagaimana pemilihan hasil karya untuk dimasukkan dalam portofolio murid?
Jawab : Murid yang memilih sendiri hasil karyanya yang dimasukkan ke dalam
portofolionya

Modul 7 Evaluasi Projek

 Apa itu evaluasi Projek https://youtu.be/6wsBdeknsw0

Latihan Pemahaman :

Berikut adalah beberapa contoh evaluasi projek yang tepat, kecuali...


Jawab : Evaluasi hanya dari pihak guru

Refleksi :

Dalam 1 tahun terakhir, umpan balik apa yang paling Ibu/Bapak ingat? Memberikan apresiasi
kepada siswa yang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran, serta memberikan dorongan semangat dan
kesempatan untuk trus mencoba aktif bagi murid yang kurang atau sama sekali tidak aktif dalam
pembelajaran.

 Prinsip-prinsip evaluasi projek

Prinsip evaluasi projek https://youtu.be/lxoOUpNAsp4


Tindak lanjut evaluasi dan keberlanjutan https://youtu.be/2mZjyFhujqI

Latihan Pemahaman :

1. Salah satu prinsip evaluasi projek yaitu, kecuali...Jawab : Fokus kepada hasil akhir
2. Saat sudah selesai melakukan projek, tahap selanjutnya adalah melakukan evaluasi.
Bagaimanakah sebaiknya contoh tindak lanjut yang dapat kita lakukan?
3. Jawab : Menjalin kerjasama dengan pihak mitra terkait yang dapat mendukung tindak
lanjut projek ini

Refleksi :

Projek seperti apa yang ideal menurut Ibu/Bapak? Projek yang membutuhkan kerjasama dan
memanfaatkan kondisi lingkungan setempat untuk menganalisis suatu permasalahan.

Post tes :
1. SMA Bintang Juara telah selesai belajar projek. Bagaimana tindak lanjut evaluasi dan
keberlanjutan projek yang dapat dilakukan?Jawab : Mengajak mitra luar untuk kerjasama
meneruskan projek yang sudah dilakukan oleh para murid
2. Berikut adalah prinsip evaluasi projek kecuali...Jawab : Tidak melibatkan murid dalam
evaluasi
3. Kapankah saat yang tepat untuk melakukan refleksi........Jawab : Semua benar

TOPIK 6 Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SD/ Paket A
Modul 1 Memahami Murid
 Pemetaan Murid
Memetakan kompetensi dan kebutuhan murid https://youtu.be/cfynQhSHbU8
Ragam strategi pemetaan murid https://youtu.be/MgG-TQgGRUM

Latihan Pemahaman
1. Kebutuhan belajar adalah jarak atau kesenjangan antara sasaran belajar yang ingin dicapai, dengan
kondisi riil murid saat ini……Jawaban: Benar
2. Pemetaan murid dapat dilakukan contohnya berdasarkan pengetahuan awal dan minat.
Pernyataan di atas adalah.... B. Salah

Refleksi :

Ibu dan Bapak Guru, yuk kita lihat kembali keadaan kelas kita! Apakah ada murid yang mempunyai kesulitan
dalam belajar? Keadaan seperti apa yang ditampilkan murid? (suka melamun/telat merespon/tidak tuntas
mengerjakan tugas dst)?
Jawab….Kesulitan belajar tentu dihadapi oleh seluruh murid dengan berbagai keadaan yang berbeda
serta penanganan yang berbeda pula. Itu semua tergantung dari pribadi dan karakter masing-masing
murid.

 Identifikasi Kebutuhan Murid


Identifikasi kebutuhan kognitif murid https://youtu.be/xrFa0VJfvnU
Identifikasi kemampuan membaca awal https://youtu.be/--1rBvJuRwA
Kemampuan membaca awal ditentukan oleh aktivitas pra membaca di usia dini yang melibatkan
pendengaran, penglihatan, perabaan, penciuman dan pengecapan. Maka, seorang murid tunanetra pun tetap
dapat membaca buku berhuruf braille dengan cara meraba huruf-huruf tersebut.

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Apa cara yang dapat kita lakukan untuk memvalidasi ragam bahasa yang digunakan sehari-
hari oleh murid? Jawab : Memperhatikan bahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-
hari
2. Cara mengajarkan membaca pada murid SD kelas awal adalah dengan menyebutkan nama
huruf dan tanpa konteks. Pernyataan di atas adalah…(SALAH)

Refleksi :

Untuk mengidentifikasi kebutuhan kognitif murid, strategi apa yang ingin Anda lakukan? JAWAB
Pendekatan dan identifikasi perilaku murid

 Menyelaraskan Kebutuhan Murid dengan Tujuan Pembelajaran SD

Menyelaraskan kebutuhan murid dengan Tujuan Pembelajaran https://youtu.be/CSTOZ9lHLc0


Marcie Nordlund mengungkapkan bahwa kita dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi dengan 3
alternatif modifikasi dalam kegiatan pembelajarannya, yaitu modifikasi proses, produk akhir dan konten.
Asesmen Awal Pembelajaran SD https://youtu.be/2-Nq5HiMU9g

LATIHAN PEMAHAMAN

1. Menurut Marcie Nordlund, kita dapat melakukan pembelajran berdiferensiasi dengan


melakukan modifikasi pada ketiga hal ini, kecuali…Jawab : Cara berbicara di kelas
2. Fungsi asesmen awal pembelajaran adalah untuk mengidentifikasi kompetensi,
kekuatan dan potensi murid. Pernyataan di atas adalah...(B)

Refleksi :

Setelah mempelajari materi ini, strategi yang akan saya lakukan untuk menyelaraskan kebutuhan
murid dengan tujuan pembelajaran adalah... Memperbanyak pembelajaran dengan memberikan
contoh dalam kehidupan sehari-hari terutama pada lingkungan sekitar."

Manajemen Kelas
Ragam Srategi Manajemen Kelas https://youtu.be/HK0DN3w5lhQ
Ragam Strategi Manajemen Kelas Campuran https://youtu.be/sngbySjHCR8
mode kelas campuran, yaitu kelas tatap muka dan pembelajaran jarak jauh

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Berikut adalah ragam strategi manajemen kelas campuran yang benar, kecuali
Jawaban: Menetapkan bahan belajar harus yang diberikan oleh guru
2. Dalam pengaturan manajemen kelas yang efektif, kita tidak perlu melibatkan murid dalam
prosesnyaPernyatan diatas adalah Jawaban: Salah

Refleksi :

Setelah mempelajari materi ini, praktik manajemen kelas seperti apa yang ingin Anda rubah untuk
memperbaiki kualitas pembelajaran di kelas? pembelajaran yang berpusat pada murid (student center)
dan melaksankan assesmen. pembelajaran yang berpusat pada murid (student center) dan melaksankan
assesmen.
Post test
1. Dari keempat contoh di bawah ini, manakah yang TIDAK termasuk ke dalam alternatif
modifikasi yang dapat dilakukan guru dalam pembelajaran terdiferensiasi?
Jawab : Modifikasi produk akhir

2. Sebuah kelas menggunakan kegiatan belajar projek. Kelas yang biasanya berjalan daring.
Perlahan mulai beralih ke sistem kelas campuran. 
Strategi berikut dapat digunakan guru kelas untuk memastikan kegiatan belajar berjalan
efektif : 
1. Menjadwalkan kelas tatap muka untuk sesi evaluasi projek
2. Menentukan potensi yang sama untuk seluruh murid di kelas
3. Membuat kelompok kelompok kecil di kelas
4. Memberikan kesempatan kepada murid untuk memberikan umpan balik
5. Membuat presentasi menggunakan aplikasi agar tampak menarik. Strategi yang tepat
adalah ...( 1 dan 2)
3. Berdiskusi dengan sesama guru merupakan salah satu cara untuk menggali informasi mengenai
kebutuhan murid….(B)
4. Dalam video Bu Guru Tini tampak mengajarkan membaca dengan cara menunjukkan kartu kata
IBU membacakan lalu mengeja kata pada kartu, dari hasil latihan di kelas. 
Bu Tini menyimpulkan bahwa muridnya telah mengetahui huruf I dan B. Tetapi belum
mengetahui huruf U. Dalam mengidentifikasi kemampuan membaca awal murid. 
Terdapat 6 indikator yang dapat digunakan yaitu mengenal bentuk dan melafalkan bunyi
huruf, membaca suku kata, sikap membaca, pemahaman, jumlah kosa kata, dan
kemampuan menulis. 
KIta telah mengetahui bahwa ada 6 indikator yang dapat digunakan untuk mengukur
kemampuan membaca awal. 
Bagaimanakah sikap yang dapat ditunjukkan oleh Bu Guru Tini dalam menggunakan atau
memanfaatkan aneka indikator ini ?... b. Fleksibel dan terbuka terhadap adanya
kemungkinan faktor lain yang juga dapat dijadikan sebagai indikator
5. Berikut ini adalah faktor faktor yang mempengaruhi kebutuhan belajar seorang murid, kecuali ..
Jawabannya : A. Bakat murid
6. Dalam video, tampak Pak Arif mengalami kendala saat mengajar sehingga nilai kuis murid
muridnya tidak memberikan hasil yang baik. 
Setelah mengobrol dengan rekannya, ternyata kendala tersebut terjadi karena Pak Arif
menggunakan Bahasa Indonesia yang hanya dipahami segelintir murid. 
Rekan Pak Arif menyarankan ia untuk belajar menggunakan bahasa daerah yang lebih
dikuasai murid muird. 
Disini tampak penggunaan bahasa yang tepat memegang peranan penting dalam proses
belajar murid. Dari kasus Pak Arif apa saja dampak penggunaan bahasa yang tepat dalam
proses pembelajaran ? …Jawab(1,3,4)
7. Dalam contoh kasus pada video, ternyata strategi manajemen kelas yang dilakukan Bu Inah
kurang berhasil.  Memberikan instruksi awal yang lebih jelas kepada seluruh murid sebelum
mereka masuk ke dalam kelompok kelompok kecil
b. Menentukan jarak yang berjauhan antara tiap kelompok agar tidak saling mengganggu
c. Meminta setiap murid mengisi lembar refleksi setelah kegiatan usai
d. Mengurangi jumlah anggota kelompok agar proses membaca menjadi lebih tenang
Jawabannya : B. Menentukan jarak yang berjauhan antara tiap kelompok agar tidak saling
mengganggu

1. Selain tiga saran yang disampaikan narasumber dalam video tersebut. Apalagi
perbaikan lain yang dapat dilakukan oleh Bu Inah ?
2.
1, Peningkatan motivasi belajar di kelas dan nilai lembar kerja murid
A, memberikan instruksi awal ….
A, no 1 dan 3

Modul 2 Persiapan Pembelajaran Berdiferensiasi

 Memodifikasi Modul Ajar 1

Memodifikasi modul ajar sesuai prinsip pembelajaran berdiferensiasi 1 https://youtu.be/E2c1e3hPwYI


Dalam pembelajaran berdiferensiasi, Ibu dan Bapak Guru dapat melakukan diferensiasi proses, konten, atau
produk sesuai Marcie Nordlund dalam buku ‘Differentiated Instruction_ Meeting the Needs of All Students’
(2003).

LATIHAN PEMAHAMAN
Saat kita ingin memodifikasi modul ajar, pemetaan murid adalah hal yang penting untuk
dilakukan sebagai bekal kita untuk memodifikasi modul ajar sesuai kebutuhan murid…(benar)

Refleksi :

Setelah mempelajari materi ini, menurut Anda, apakah tantangan dalam melakukan modifikasi
modul ajar? Bagaimana strategi Anda untuk menghadapinya? Menyesuaikan kebutuhan murid

 Memodifikasi Modul Ajar 2

Memodifikasi modul ajar sesuai prinsip pembelajaran berdiferensiasi 2 https://youtu.be/TglmkvmkOV4

LATIHAN PEMAHAMAN
1 Saat kita ingin memodifikasi modul ajar, pemetaan murid adalah hal yang penting
untuk dilakukan sebagai bekal kita untuk memodifikasi modul ajar sesuai kebutuhan
murid….(Benar)
2 Pengelompokkan murid dapat didasarkan pada pilihan bebas guru, misalnya kedekatan
orang tua murid, tingkat strata sosial, dan kedekatan murid …(Salah)

Refleksi :

Setelah mempelajari materi ini, menurut Anda, apakah tantangan dalam melakukan modifikasi
modul ajar? Bagaimana strategi Anda untuk menghadapinya?Keberagaman karakter murid dalam
memahami materi. Strategi menghadapinya dengan menyesuaikan kebutuhan murid.

 Pelibatan Murid

Pelepasan Tanggung Jawab Bertahap https://youtu.be/CPTRE7jW70E


Pelepasan tanggung jawab bertahap adalah sebuah proses dimana tanggung jawab berpikir perlu secara
bertahap bergeser dari guru hingga akhirnya murid dapat mengaplikasikan sebuah ilmu secara mandiri.
Pelibatan Murid https://youtu.be/fpQg4-gwlXA

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Sebagai pendidik, kita dapat melibatkan murid dalam belajar. Murid dapat dilibatkan
dalam proses pembelajarannya dari tahap perencanaan hingga tahap refleksi. Pernyataan
di atas adalah...(BENAR)
2. Pelepasan tanggung jawab bertahap adalah sebuah proses dimana tanggung jawab
berpikir perlu secara bertahap bergeser dari guru hingga akhirnya peserta didik dapat
mengaplikasikan sebuah ilmu secara mandiri.Pernyataan di atas adalah...(BENAR)

Refleksi :

Saat bersekolah dulu, apakah Ibu dan Bapak mempunyai peran dalam proses belajar? Jika ya, seperti apa peran
yang dimiliki? ya, sebagai murid yang berusaha aktif di kelas.

Post test
1. Bagaimana perubahan peran Guru dalam sebuah kelas yang menerapkan pembelajaran
berdiferensiasi? …( B, guru bkn sumber uatam belajar ….)
2. Bu Esther ingin membagi muridnya dalam kelompok sehingga ia dapat melakukan
pembelajran berdiferensiasi sesuai dengan kebutuhan dan minat muridnya. Ternyata Bu
Esther tetap kesulitan karena semua murid tetap bertanya padanya dan proses belajar
masih berpusat pada guru. Apa yang dapat Bu Esther lakukan?..( C.  Bu Esther dapat
melakukan praktik pelepasan tanggung jawab bertahap. Ia mengajak murid-murid dalam grup
untuk menghasilkan sebuah karya yang berkaitan dengan konsep yang sedang dipelajari. Murid
bekerja sama untuk memperkuat pemahaman konsep. Murid mempunyai porsi tanggung jawab
yang lebih besar dibanding guru.)
3. Simak langkah-langkah berikut:1. Murid menentukan tujuan yang akan dicapai dan hal apa
yang ingin dia ketahui 2. Murid melakukan refleksi atas kemampuannya 3. Guru
memberikan gambaran rubrik sebagai harapan kompetensi dari capaian murid 4. Guru
menginformasikan tujuan belajar yang akan dicapai bersama Alur tahapan pembuatan
tujuan belajar oleh murid yang tepat adalah...( C, 4 3 2 1)
4. Pak Bonu ingin mengajak peserta didiknya untuk terlibat dalam proses pembelajaran,
khususnya pada tahap perencanaan. Salah satu langkah yang bisa dilakukan oleh Pak Bonu
adalah…( D, A dan B jwban benar)

Modul 3 Penguatan Literasi SD

 Strategi Literasi

Strategi literasi SD kelas awal https://youtu.be/M1AMi-YR838


Menata Lingkungan Fisik Kaya Teks di SD https://youtu.be/3YfP75mnSio
Menumbuhkan kebiasaan membaca dan menulis yang menyenangkan https://youtu.be/j6irpW6fetQ
Asesmen Membaca di SD https://youtu.be/Xo76Jhxegl0

LATIHAN PEMAHAMAN

1. Pilihlah satu strategi literasi di SD kelas awal yang benar!..( B, melakukan


kegiatan bercerita dan mendongeng …)
2. Membuat pojok membaca di kelas yang berisi buku-buku dengan genre yang beragam
tidak dapat membantu kemampuan literasi murid. Itu hanya membuat lingkungan kelas
terasa sempit…(B, salah)
3. Jika satuan pendidikan tidak mempunyai banyak buku, bagaimana strategi yang dapat
dilakukan untuk mendorong minat dan kegiatan membaca murid?...(A, mencari sumber
bacaan lain, seperti brosur, Koran, …)

Refleksi :

Strategi literasi apa yang pernah Anda lakukan di kelas untuk menunjuang kompetensi literasi
murid di SD? Setelah mempelajari materi ini, bagaimana Anda dapat memperbaiki strategi literasi
di kelas? Membuat pojok baca dan pohon literasi. Memperbaiki strategi literasi di kelas dengan
melibatkan kreativitas murid untuk membuat sebuah poster ataupun tulisan-tulisan tentang kosakata
yang ada dalam materi pembelajaran.

 Mengembangkan Kecakapan Berpikir

Strategi mengembangkan kecakapan berpikir di SD https://youtu.be/YFfylKXsNMo


LATIHAN PEMAHAMAN

1. Bu Lasmi ingin melihat kecakapan berpikir murid-muridnya. Bagaimanakah strategi yang


dapat dilakukan oleh Bu Lasmi?....(C, mengajak murid menghubungkan pengetahuan yg sudah
murid dapatkan dari buku dgn kehidupan sehari-hari)

Refleksi :
Setelah mempelajari materi ini, bagian yang mana yang merubah pandangan Anda terkait
kecakapan berpikir murid? kecakapan berpikir tidak hanya kemampuan murid untuk berpikir saja, tetapi
kecakapan berpikir secara kritis dan menanamkan literasi didalamnya.

Post test
1. Kecakapan berpikir sangat diperlukan dalam keseharian kita. Tidak hanya pada orang
dewasa, tetapi juga oleh anak-anak. Apa contoh pemanfaatan kecakapan berpikir oleh
murid tingkat SD?.....( D, mampu membedakan …)
2. Minat baca bukanlah sesuatu yang bisa muncul tiba-tiba seiring dengan bertambahnya usia,
perlu dilakukan usaha yang disengaja dan rutin untuk menumbuhkan minat tersebut…( A,
benar)
3. Dalam video, kita telah belajar mengenai kegiatan "Kotak Huruf" sebagai salah satu strategi
penguatan literasi di tingkat SD. Apa saja alat dan bahan yang perlu dipersiapkan guru
sebelum memulai kegiatan "Kotak Huruf" tersebut? 1. Kotak huruf. 2. Buku cerita. 3. Alat
perekam suara. 4. Kamera. 5. Alat tulis. 6. Contoh kain jarik.7. Boneka….( B, 1 2 6)
4. Dalam menata lingkungan fisik kaya teks di sekolah, hanya ada dua tempat yang dapat
dimanfaatkan guru, yaitu ruang kelas dan perpustakaan….( B, salah)
5. Mendongeng menggunakan boneka jari dapat menjadi salah satu cara yang dilakukan guru
untuk menumbuhkan minat membaca dan menulis pada murid….( A, benar)

TOPIK 7 Profil Pelajar Pancasila

Modul 1 Apa dan Mengapa Profil Pelajar Pancasila

 Urgensi Profil Pelajar Pancasila https://youtu.be/Xt_aFMDpYbg

LATIHAN PEMAHAMAN

Profil Pelajar Pancasila merupakan elaborasi dari tujuan pendidikan nasional dan berperan dalam
menentukan kebijakan pendidik di Indonesia….(A, benar)

Refleksi :
Apa harapan Ibu dan Bapak Guru pada pendidikan Indonesia? Pendidikan yang menyenangkan,
menguatkan karakter, dan bermakna mengikuti perkembangan zaman.

 Dimensi Profil Pelajar Pancasila


Dimensi Profil Pelajar Pancasila https://youtu.be/zfX4rxx7NlM
Bagaimana dimensi Profil Pelajar dikembangkan https://youtu.be/vbqYAlJqfto

LATIHAN PEMAHAMAN

1. Menjadi pelajar yang memiliki inisiatif untuk mengembangkan diri dan meraih cita-cita
merupakan harapan dari dimensi ....(B, mandiri)
2. Menjadi pelajar yang memiliki inisiatif untuk mengembangkan diri dan meraih cita-cita
merupakan harapan dari dimensi ....(D, semua benar)

Refleksi :
Manakah dimensi Profil Pelajar Pancasila yang menurut Ibu/Bapak Guru paling dominan ada pada
diri saat ini? Mengapa? Bergotong royong. Karena dimensi ini mampu membangun dimensi-dimensi
yang lain.
Post test
1. Berikut yang bukan merupakan urgensi dari dirumuskannya Profil Pelajar Pancasila adalah...
( B, pengganti tujuan pendidikan)
2. Berikut yang bukan landasan dasar dalam merumuskan Profil Pelajar Pancasila adalah..( C,
Dokumen kurikulum negara maju yg sudah teruji)
3. Berikut yang bukan dimensi dari Profil Pelajar Indonesia adalah ....( B, cinta tanah air )
4. Dimensi yang membangun kepedulian murid serta kesadaran bekerja sama dengan orang
lain adalah.. (C, gotong royong)
5. Tantangan dan perubahan zaman yang berkembang dengan pesat menuntut perlunya
pendidikan yang menanamkan keseimbangan diri agar murid dapat beradaptasi dan
memiliki jati diri yang kuat. Hal ini termasuk dalam urgensi Profil Pelajar Pancasila, yaitu..
(B, untuk jiwa dan raga)

Modul 2 Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

 Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia https://youtu.be/ZXXX_GdTDcU

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Berikut yang bukan elemen dari Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan
Berakhlak Mulia adalah ...(C, elemen akhlak mulia)

Refleksi :
Apa hal baru yang Ibu/Bapak pelajari mengenai Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME,
dan Berakhlak Mulia? akhlak kita dalam beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak
kepada alam, serta akhlak bernegara.

 Elemen dalam Dimensi Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia

1. Elemen Akhlak Beragama https://youtu.be/Nq7PDFeBirY


Akhlak beragama adalah bagaimana murid hubungan yang kuat dengan Tuhan YME. Termasuk menjalankan
perintahNya dan menjauhi laranganNya.
2. Elemen Akhlak Pribadi https://youtu.be/tlI5PeIDmxQ
Pelajar yang berakhlak mulia diwujudkan dalam rasa sayang dan perhatian pelajar kepada dirinya sendiri.
Pelajar memiliki rasa sayang, peduli, hormat, dan menghargai dirinya sendiri.
3. Elemen Akhlak Kepada Manusia https://youtu.be/EO77FHYKkhM
Keimanan dan ketakwaan pelajar terhadap Tuhan YME juga akan berpengaruh pada sikap dan perilakunya
pada sesama manusia.
4. Elemen akhlak kepada alam https://youtu.be/Lg2S9Sz--fQ
Elemen akhlak kepada alam menyadari tanggung jawabnya dalam menjaga dan melestarikan alam sebagai
ciptaan Tuhan.
5. Elemen Akhlak Bernegara https://youtu.be/s-9D12ZSOjg
Peduli dan membantu sesama. Juga turut bergotong royong menghadirkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia sebagai wujud cinta yang dimilikinya untuk negara.

Latihan Pemahaman
1. Inti dari sub-elemen "mengenal dan mencintai Tuhan YME" pada elemen akhlak beragama
yaitu .. (A, menghayati …)
2. Merawat diri secara fisik, mental, dan spiritual adalah bagian dari elemen ...( B, elemen
akhlak pribadi)
3. Melalui elemen akhlak kepada manusia, murid diharapkan mampu berakhlak mulia pada
sesama tanpa memandang perbedaan. Penguatan hal ini berkaitan juga dengan dimensi ....
(A, berkebhinekaan global)
4. Guru IPA adalah yang paling memiliki peran untuk menguatkan elemen kepada alam pada
diri murid. …(B, salah)
5. Elemen yang berperan memunculkan sikap cinta tanah air dan nasionalisme adalah ....( D,
elemen akhlak bernegara)

Refleksi :
Apa strategi pembelajaran yang ingin segera Ibu/Bapak coba praktikan di kelas untuk menguatkan Dimensi
Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia? Menanamkan sifat penyayang, peduli terhadap
diri, orang lain, dan alam sekitar dalam kehidupan sehari-hari.
Post test
1. Elemen akhlak kepada alam dintegrasikan dalam pembelajaran pada kelompok mata
pelajaran IPA. Pertanyaan di atas adalah...( B, salah, …)
2. Pak Zamrud adalah guru Sejarah XII. Saat belajar tentang perang Dunia II, ia mengajak
murid untuk mempelajari sejarah dari 2 sisi. Pak Zamrud membagi murid ke dalam 2 blok,
yaitu Blok Sekutu dan Blok Poros. Setiap blok mempelajari sejarah dari sudut pandangnya
masing-masing untuk kemudian disampaikan kepada blok lain.Praktik yang dilakukan Pak
Zamrud melatih murid untuk menguatkan elemen..( B, akhlak kepada sesame …)
3. Pelajar Indonesia adalah pelajar beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME. Keimanan dan
ketakwaan ini terejawantahkan dalam akhlaknya yang mulia kepada..(D, diri, sesame manusia,
alam, tanah air)
4. Berikut adalah contoh mengintegrasikan elemen akhlak pribadi dalam pembelajaran di
kelas, kecuali...( B, guru agama …)
5. Pada Dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, Elemen yang
menguatkan hubungan murid dengan Tuhan Yang Maha Esa adalah elemen...(A, akhlak
beragam)

Modul 3 Dimensi Berkebinekaan Global

 Dimensi Berkebinekaan Global https://youtu.be/v3YY6dWMDyE

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Harapan dari dimensi berkebinekaan global adalah lahirnya pelajar yang ...(D, semua benar)

Refleksi :
Apa pengalaman Ibu/Bapak yang paling berkesan ketika berinteraksi dengan budaya/bahasa yang
berbeda? Bagaimana Ibu/Bapak menanggapi hal tersebut? Merasa bangga dan senang bahwasanya
negara kita kaya akan budaya/ bahasa di setiap daerah. Namun itu semua bukan menjadi penghalang
untuk tidak bersatu dan hidup rukun bermasyarakat. Keragaman itu menjadikan kita untuk saling
toleransi, menghormati dan menghargai.

 Elemen dalam Dimensi Berkinekaan Global

1. Elemen Mengenal dan Menghargai Budaya https://youtu.be/pXOOecbkUp8


Mendorong murid untuk mau mengenal berbagai macam kelompok dan menghargainya.
2. Elemen komunikasi dan interaksi antar budaya https://youtu.be/KSkbCeUp1wc
Pelajar Indonesia mampu berkomunikasi dan berinteraksi dengan budaya yang berbeda dari dirinya dan
menghargai keunikan setiap budaya.
3. Elemen Refleksi dan Bertanggung Jawab Terhadap Pengalaman Kebinekaan
https://youtu.be/ppE3AyCZESM
Merefleksikan pengalaman kebinekaannya membuat pelajar Indonesia terhindar dari prasangka dan
stereotip terhadap budaya yang berbeda.
4. Elemen berkeadilan sosial https://youtu.be/h1AMeSjYzpc
Pelajar Indonesia dengan dimensi berkebinekaan global juga diharapkan peduli dan aktif berpartisipasi
dalam mewujudkan keadilan sosial baik di tingkat lokal maupun global.

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Perbedaan budaya tidak hanya terkait bahasa, suku bangsa, atau adat istiadat. Berikut yang
termasuk dalam perbedaan budaya dan dapat menjadi tantangan berinteraksi yaitu ...(D,
semua benar)
2. Strategi utama dalam menguatkan elemen mengenal dan menghargai budaya adalah
melalui mata pelajaran Seni dan Budaya…(B, salah)
3. Elemen yang menumbuhkan kemampuan memaknai pengalaman kebinekaan pada diri
murid yaitu elemen ....(C, refleksi dan bertanggungjawab)
4. Berikut yang bukan merupakan bagian dari elemen berkeadilan sosial adalah ....(B,
mengalami budaya dan identitas budaya)

Refleksi :
Adakah budaya/adat/tradisi yang khas di sekolah Ibu/Bapak? Seperti apakah itu? Saling
menghormati, menghargai, peduli, aktif berpartisipasi. Berkata dan bersikap jujur.
Post test

1. Satya mempunyai banyak sekali teman dengan latar belakang yang berbeda-beda. Ia sering
melihat kebiasaan temannya yang berbeda dengan dirinya. Tak jarang ia berbeda pendapat
dengan temannya hingga membuatnya kesal dan menganggapnya kurang baik. Sebagai
guru, apa yang harus dilakukan agar Satya dapat belajar dari pengalaman kebinekaannya?..
( D, mengajak Satya merefleksikan …)
2. Berikut ini manakah yang merupakan contoh perilaku yang mencerminkan elemen
berkeadilan sosial…( A, murid dberikan kesemptan ….)
3. Berikut ini merupakan elemen-elemen dari dimensi Berkebinekaan Global, kecuali...(B,
menghormati keanekaragaman budaya)
4. 1. Berkomunikasi antarbudaya. 2. Menghilangkan stereotipe dan prasangka. 3. Menimbang
dan menumbuhkan berbagai perspektif. 4 Menyelaraskan perbedaan budaya…Dari pilihan
di atas, manakah yang merupakan sub-elemen dari elemen komunikasi dan interaksi
budaya…( A, 2 dan 4)
5. Anak-anak sejak kecil perlu diperkenalkan dengan budaya di mana ia hidup agar
menghargai dan menghormati budayanya. Berikut ini manakah cara yang paling tepat
dilakukan guru untuk mengenalkan dan menghargai budaya kepada anak?...( D. memberikan
tugas …)
Modul 4 Dimensi Bergotong Royong

 Dimensi Bergotong Royong https://youtu.be/QRXNnF1SSP8

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Berikut yang bukan merupakan elemen dari Dimensi Bergotong Royong adalah.(D, empati)

Refleksi :
Apakah pengalaman bergotong royong Ibu/Bapak yang paling berkesan? Apa peran Ibu/Bapak
dalam gotong royong tersebut? Bergotong royong melaksanakan kegiatan lomba. Peran saya sebagai
pembimbing murid.

 Elemen dalam Dimensi Bergotong Royong

1. Elemen Kolaborasi https://youtu.be/70nG3yOI5BQ


Kolaborasi adalah kemampuan kerja sama yang ditunjukkan dengan sikap positif, terampil berkoordinasi,
dan pandai berkomunikasi demi mencapai tujuan bersama.
2. Elemen kepedulian https://youtu.be/-BCiXN4bKHc
3. Elemen berbagi https://youtu.be/RU2fh0ADNwk
Pelajar Indonesia mampu mengupayakan untuk memberi hal yang dianggap penting dan berharga kepada
orang-orang yang membutuhkan.

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Menurut alur perkembangannya, membiasakan diri untuk berbagi ke orang sekitarnya bisa
dimulai dilatih pada murid dari jenjang….(A, PAUD)
2. Menumbuhkan elemen kepedulian berkaitan dengan kemampuan berempati murid..(A,
benar)
3. Agar suatu kolaborasi berjalan lancar dan mencapai tujuan yang diharapkan, antara
anggota kelompok harus saling ..(D, semua benar)

Refleksi :
Apa hambatan yang biasanya Ibu/Bapak temui dulu ketika sekolah saat melakukan kerja
kelompok? Bagaimana menghadapinya? Kurangnya koordinasi, kerjasama, percaya diri, dan kolaboratif
antar anggota dalam kelompok. Dominasi satu murid masih terlihat dengan jelas. Cara menghadapinya
dibicarakan dengan ketua kelompok untuk membagi tugas tiap individu dalam kelompok.

Post test :
1. Berikut ini adalah elemen dari dimensi gotong royong, kecuali:..( D, elemen kerjasama)
2. Agar bisa bergotong royong, murid perlu menguatkan dulu dimensi mandiri..(.A, benar)
3. Dalam konteks elemen kepedulian, murid perlu memiliki persepsi sosial yang berarti..(.D, B,
memahami ….)
4. Bu Nila mendukung murid menguatkan elemen kolaborasi di kelas. Hal yang dilakukan Bu
Nila adalah sebagai berikut, kecuali: …( C, emngahrgai semua uacapa murid dan …)
5. Pak Sukri adalah guru biologi di SMA Muara 3. SMA Muara 3 hanya memiliki 5 mikroskop
untuk digunakan 20 murid. Memanfaatkan keadaan ini, Pak Sukri bisa menguatkan dimensi
gotong royong dengan cara:….( B, membagi murid dlm beberapa kelompok …)

Modul 5 Dimensi Mandiri

 Dimensi Mandiri https://youtu.be/4fi3CSCVRjA

LATIHAN PEMAHAMAN
Harapan dari dimensi mandiri pada diri pelajar Indonesia adalah ...(C, mampu mengenali potensi dan
kekurangan diri sendiri)

Refleksi :
Saat kita bersekolah dulu, sikap mandiri seperti apakah yang kita punya? Silahkan tuliskan satu
hal/kegiatan yang mencerminkan sikap mandiri. Melaksanakan dan menyelesaikan segala pekerjaan
atau tugas dengan penuh tanggungjawab. Apabila ada kekurangan atau kesalahan segera memperbaiki.

 Elemen dalam Dimensi Mandiri

1. Elemen pemahaman diri dan situasi yang dihadapi https://youtu.be/TumM8NwlE3s


Sebagai pelajar yang mandiri, kemampuan menghadapi tantangan dan kendala yang ada merupakan
kemampuan yang krusial untuk dimiliki.
2. Elemen regulasi diri https://youtu.be/aRY49lVPVSw
Kemampuan mengendalikan diri termasuk emosi diri, akan membantu dirinya mencapai tujuan belajar
dan aspirasi hidup yang ingin dicapainya.

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Mampu mengatur perasaan untuk mencapai tujuan belajar dan pengembangan dirinya
adalah bagian dari…..(B, regulasi emosi)
2. Agar mampu memahami diri dan situasi yang dihadapi, murid perlu dilatih untuk ..(D,
semu benar)

Refleksi :
Apa pengalaman berkesan Ibu dan Bapak saat membantu murid mencapai tujuan belajarnya?
Ketika murid mampu memahami dan menganalisis materi pembelajaran yang disampaikan, kemudian di
aplikasikan di kehidupan sehari-hari.

Post test :
1. Berikut adalah salah satu gambaran pelajar mandiri, kecuali. ..( B, saat ada tantangan)
2. Hans tidak berhasil menyelesaikan permainan baloknya, dia menangis karena merasa bangunan
baloknya tidak tinggi dan jelek. Pertanyaan apa yang tepat diberikan oleh guru Hans untuk
membuatnya kembali percaya diri dalam menentukan targetnya?...( A, apakah kamu perlu bantuan …)
3. Pembuatan target belajar untuk murid dapat dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut, yaitu...( A,
murid sendiri yang membuat target lainya.)
4. 1. Pemahaman diri dan situasi. 2. Regulasi emosi. 3. Regulasi diri. 4. Refleksi diri. Dari daftar di atas,
yang merupakan elemen dalam dimensi mandiri adalah..( B, 1 3)
5. Untuk mendukung proses refleksi murid, berikut adalah hal-hal yang dapat kita lakukan..( B, mengajak
murid untuk …)

Modul 6 Dimensi Bernalar Kritis

 Dimensi Bernalar Kritis https://youtu.be/-eHW-vmosEE

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Berikut adalah cara yang tidak efektif dalam menumbuhkan kemampuan berpikir kritis pada murid
yaitu ...(B, membiasakan murid menghafal teori …)
Refleksi :
Ceritakan pengalaman yang berkesan ketika Ibu/Bapak mendapatkan pertanyaan kritis dari murid-
muridnya. Saya sangat senang dan bangga ketika murid berani mengajukan pertanyaan kritis mengenai
materi atau apapun yang mereka hadapi dalam kehidupan sehari-hari.

 Elemen dalam Dimensi Bernalar Kritis

1. Elemen memperoleh dan memproses informasi dan gagasan https://youtu.be/FXcoX-A-8PU


Elemen kunci pertama ini menumbuhkan rasa ingin tahu dalam diri pelajar dan juga kemampuan untuk
memperoleh dan memproses informasi yang didapatkannya.
2. Elemen menganalisis dan mengevaluasi penalaran https://youtu.be/UzEkasbIZfQ
Elemen kunci kedua ini adalah kemampuan Pelajar Indonesia untuk membuktikan penalarannya dalam
mengambil suatu kesimpulan/keputusan.
3. Elemen refleksi pemikiran dan proses berpikir https://youtu.be/bUEbzlIUSbc
Elemen kunci terakhir ini mendorong pelajar Indonesia untuk berpikir mengenai proses berpikirnya
sehingga ia sampai pada suatu simpulan. Hal ini mendorong pelajar untuk berpikiran terbuka terhadap
fakta-fakta baru.

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Salah satu bagian dari elemen memperoleh dan memproses informasi pada diri murid adalah
kemampuan murid untuk mengajukan pertanyaan yang tepat….(A, benar
2. Menurut alur perkembangannya, membiasakan murid untuk menjelaskan alasan yang relevan dan
akurat dalam kesimpulan yang dibuatnya dapat dimulai pada jenjang ....(B, SD
3. Kemampuan merefleksikan pemikiran dan proses berpikirnya akan membantu pelajar Indonesia
untuk ...(D, semua benar

Refleksi :
Apakah Ibu/Bapak pernah memiliki perubahan pandangan terhadap sesuatu? Kenapa perubahan
pandangan itu terjadi? Pernah. Perubahan pandangan itu terjadi karena melihat dari sudut pandang
orang lain tidak hanya dari sudut pandang diri sendiri. Pandangan yang baik tentunya tidak hanya untuk
diri sendiri saja melainkan untuk orang lain juga.
Pos test
1. Bu Omas mengajar IPA di kelas 7 (fase D). Tujuan pembelajarannya adalah siswa mampu memahami
prosedur keselamatan kerja dalam laboratorium IPA. Dalam pembelajarannya, Bu Omas mengajak
murid secara berkelompok untuk mengidentifikasi kecelakaan yang mungkin terjadi dalam
laboratorium serta cara pencegahannya. Bu Omas juga memberikan label informasi pada peralatan
dan bahan di laboratorium IPA untuk murid pelajari. Praktik yang dilakukan Bu Omas menstimulasi
elemen..( C. Jawaban a dan b benar
2. Kemampuan murid untuk merefleksikan hasil pemikiran atau kesimpulannya merupakan bagian dari
elemen...( C, refleksi pemikiran dan proses berpikir
3. Bu Neke adalah guru seni tari. Berikut adalah yang bisa Bu Neke lakukan di kelasnya untuk
memfasilitasi muridnya bernalar kritis, kecuali...( C, memberikan ceklis
4. Yang bukan elemen dari dimensi bernalar kritis adalah ... (A. Memperoleh dan memproses informasi
dan gagasan
5. Pak Doni memberikan kuis dengan tipe soal pilihan ganda. Namun ia juga meminta murid
menjelaskan alasan dari jawabannya. Praktik yang dilakukan Pak Doni membuatnya mampu melihat
hal berikut dari muridnya, kecuali ..( C. Jawaban benar dan salah

Modul 7 Dimensi Kreatif

 Dimensi kreatif https://youtu.be/2bIXEFi2xIc

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Berikut adalah elemen dari Dimensi Kreatif, kecuali …(C, mengevaluasi hasil karya dan tindakan orisinil

Refleksi :
Bagaimana pemahaman Ibu/Bapak Guru tentang 'kreatif' sebelum dan setelah menyimak video
ini? Sebelumnya saya berfikir bahwa kreatif itu hanya untuk menghasilkan suatu karya benda. Namun
setelah menyimak video, ternyata kreatif itu beragam mulai dari menghasilkan ide yang orisinal, karya
dan tindakan yang orisinal, serta keluwesan dalam mencari alternatif untuk menyelesaikan permasalahan.

 Elemen dalam Dimensi Kreatif

1. Elemen menghasilkan gagasan yang orisinal https://youtu.be/agI24_SpqwU


2. Elemen Menghasilkan Karya dan Tindakan yang Orisinal https://youtu.be/EnCCX9nobNk
Pelajar yang kreatif juga mampu merealisasikan gagasan menjadi karya dan tindakan yang orisinal. Untuk
itu, murid perlu ditumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian untuk menghasilkan karya atau tindakan.
3. Elemen Memiliki Keluwesan Berpikir dan Mencari Alternatif Solusi Permasalahan
https://youtu.be/riYhHCxQ6W0
pelajar yang kreatif mampu mencari alternatif solusi. Oleh karena itu, murid perlu dilatih menghadapi
kondisi yang berubah-ubah serta diberikan tantangan untuk menstimulus keluwesan berpikirnya.

LAT PEMAHAMAN
1. Menurut alur perkembangannya, membiasakan murid untuk mempertimbangkan berbagai
perspektif ketika akan merealisasikan suatu gagasan dapat dilatih pada jenjang ....(D, SM/K
2. Meminta murid mengerjakan tugas/karya dengan cara yang sama dapat mendorong murid untuk
menghasilkan karya yang orisinal….(B, salah
3. Berikut yang merupakan indikator dari keluwesan berpikir dalam Dimensi Kreatif adalah ...( D, benar
semua

Refleksi :
Ceritakan pengalaman nyata Ibu/Bapak Guru yang termasuk dalam elemen dimensi kreatif (bisa
tentang menghasilkan gagasan/karya/tindakan orisinal atau tentang keluwesan berpikir). Ketika
pandemi melanda pembelajaran yang biasanya tatap muka menjadi pemebelajaran jarak jauh, dimana
pembelajaran dilakukan secara daring. Hal itu membuat saya berpikir bagaimana murid masih
mendapatkan hak nya untuk mendapatkan pembelajaran yang tidak berbeda dengan di kelas waktu
tatap muka. Pembelajaran daring untuk murid di kelas saya masih sangat asing karena keterbatasan
sarana dan ketrampilan yang dimiliki murid dalam menggunakan smartphone. Dari faktor tersebut,
kemudian saya mempunyai gagasan untuk melaksanakan kelas melalui aplikasi googleform dan
googlemeet. Dalam pelaksanaanya saya melakukan pendampingan kepada murid dalam kelompok untuk
mambantu agar murid mampu mengoperasikan aplikasi tersebut. Selain itu, saya juga membentuk
kelompok kecil, dan melakukan kunjungan ke salah satu rumah anggota kelompok secara bergiliran
untuk memberikan pembelajaran secara luring dengan tetap mematuhi protokol kesehatan dengan ketat.

Post test
1. Bu Mega adalah guru bahasa Inggris di SMP. Untuk asesmen menulis, Bu Mega
mengajak murid-muridnya menuliskan tentang rutinitas sehari-harinya dalam bentuk yang
menarik. Bu Mega memberikan kebebasan pada murid untuk menghasilkan karya sesuai
minat mereka. Hasilnya, muridnya ada yang menulis dalam bentuk komik, musik, cerpen,
dan karya menarik lainnya. Praktik yang dilakukan Bu Mega adalah salah satu
mengintegrasikan Dimensi Kreatif dalam pembelajaran, khususnya elemen...(: B.
Elemen keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi permasalahan, karena
murid diberikan beberapa tantangan dalam tugasnya
2. Berikut hal yang bisa guru lakukan untuk melatih keluwesan berpikir murid dalam mencari
alternatif solusi permasalahan adalah….( B. Memberikan projek individu
3. Berikut yang bukan termasuk kriteria pelajar Indonesia yang kreatif adalah...(B. Mampu
mempublikasikan gagasannya
4. Agar bisa menghasilkan gagasan, murid perlu diberikan....(D. Semua benar
5. Berikut adalah salah satu cara menstimulus pelajar yang kreatif di kelas, kecuali...(A.
Guru PAUD memberi instruksi warna yang digunakan di awal kegiatan mewarnai

Modul 8 Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran

 Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran


Part 1 https://youtu.be/TvhdW5SfmU0
Part 2 https://youtu.be/HhOKsx-soCE

LAT PEMAHAMAN
1. Luaran jangka panjang dari kurikulum nasional adalah …..(.B, profil pelajar Pancasila
2. Semua dimensi profil pelajar pancasila harus dikuatkan dalam 1 kegiatan pembelajaran…..(B, salah

Refleksi :
Apa pengalaman belajar yang paling berkesan bagi Ibu/Bapak Guru? Dari pengalaman belajar
tersebut kira-kira kemampuan apa yang Ibu/Bapak dapatkan? Pengalaman membuat alat peraga
sistem pencernaan pada manusia. Dimana dalam proses membuat membutuhkan kerjasama, gotong
royong, kreativitas agar pengerjaan selesai tepat waktu serta hasil yang didapat dapat menarik murid.

 Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila

Profil Pelajar Pancasila dalam pembelajaran projek penguatan pancasila https://youtu.be/5qUeXcb4t9M


Pembelajaran berbasis projek memberikan murid pengalaman belajar yang memberikan pemahaman yang
menyeluruh, eksploratif, serta kontekstual

LAT PEMAHAMAN
1. Ada hal-hal yang diperhatikan satuan pendidikan terkait projek penguatan Profil Pelajar Pancasila,
kecuali ...(B, mapel yang berkolaborasi dlm projek

Refleksi :
Apa projek yang paling berkesan yang Ibu/Bapak Guru pernah ikuti? Kemampuan apa yang
berkembang saat Ibu/Bapak melakukan projek tersebut? Projek membuat batik jumputan.
Kemampuan ketrampilan membentuk pola jumputan pada kain sehingga motif yang dihasilkan menarik.

 Profil Pelajar Pancasila dalam ekstrakurikuler https://youtu.be/wTqIvpMhtrk

Kegiatan ekstrakurikuler memberikan murid kesempatan untuk mengeksplorasi minat dan mendapatkan
pengalaman belajar yang beragam.

LAT PEMAHAMAN
1. Dimensi yang dilatih ketika murid diberikan kebebasan memilih ekstrakurikuler yang diminati
adalah . …(C, mandiri

Refleksi :
Pengalaman ekstrakurikuler apa yang paling berkesan bagi Ibu/Bapak Guru? Kemampuan apa
yang berkembang saat Ibu/Bapak terlibat dalam ekskul tersebut? Ekstrakurikuler seni musik.
Kemampuan yang berkembang adalah kemampuan memainkan alat musik.

Post test
1. Dalam kegiatan ekstrakurikuler, murid berinteraksi dan belajar bekerja sama dengan
teman-teman yang berbeda dari teman sekelasnya. Hal ini termasuk penguatan dari
dimensi.....(D Berkebinekaan global
2. Yang termasuk luaran jangka panjang dari kurikulum nasional adalah…(B. Profil Pelajar
Pancasila
3. Bu Ilmi adalah guru mata pelajaran PPKn kelas X. Saat pembelajaran ia memberikan
muridnya projek mengamati konsep gotong royong yang berkembang di lingkungan
tempat tinggalnya. Projek dilaksanakan secara individu. Bu Ilmi memberi waktu 1 bulan
untuk murid mengamati dan melakukan wawancara dengan pemimpin dan warga
setempat. Ia mengarahkan muridnya untuk membuat perencanaan projek dan
memberikan kebebasan murid menentukan bentuk laporan hasil projek. Praktik yang
dilakukan Bu Ilmi adalah salah satu cara mengintegrasikan Profil Pelajar Pancasila dalam
pembelajaran, yaitu untuk dimensi..... (B. Dimensi mandiri, karena murid belajar
membuat perencanaan projek dan mengatur jadwal wawancara
4. A. Tema projek yang telah ditetapkan oleh Kemendikbud Ristek B. Mata pelajaran yang
berkaitan C. Muatan elemen profil pelajar Pancasila yang ingin ditanamkan pada murid.
D. Fase murid. E. Keterkaitan tema dengan visi misi sekolah. F. Kondisi lingkungan dan
budaya lokal setempatDari ke-6 poin di atas, yang perlu diperhatikan oleh satuan
pendidik saat pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila adalah..... ( A.
1,2,3,4,5,6
5. Berikut yang bukan termasuk 3 cara dalam mengintegrasikan ke-6 dimensi Profil Pelajar
Pancasila secara konsisten dalam program kurikulum adalah..... (C: Termuat dalam visi
misi sekolah.
TOPIK 8 Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan

Modul 1 Apa dan Mengapa Perencanaan Berbasis Data


Video Refleksi Perencanaan

Lat Pemahaman
Kehadiran asumsi yang kuat akan membantu satuan pendidikan dalam menentukan perencanaan yang
tepat.....( Salah

Reflektif :
Bagaimana Anda melakukan perencanaan program selama ini untuk satuan pendidikan?

Jawab : Program Satuan Pendidikan ditentukan dari tingkat kebutuhan warga sekolah yang
diawali dari analisis kebutuhan, sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan.

LATAR BELAKANG PBD


VIDEO
LAT PEMAHAMAN
Apakah kebiasaan yang ingin diubah dari proses Perencanaan Berbasis Data?....(B. Perencanaan
yang berdasarkan asumsi menjadi perencanaan berdasarkan data dan fakta.

Reflektif :
Apa arti penting kehadiran Perencanaan Berbasis Data untuk satuan pendidikan Anda?

Jawab : Perencanaan Berbasis Data sangat penting bagi satuan pendidikan, karena
direncanakan berdasarkan data riil, bukan hanya sekedar asumsi

Tujuan Perencanaan, Tujuan Pendidikan


VIDEO
Latihan Pemahaman :
Salah satu sumber data Perencanaan Berbasis Data adalah rapor pendidikan….(BENAR)

Reflektif :
Bagaimana kontribusi satuan pendidikan Anda selama ini untuk mencapai tujuan pendidikan?

Jawab : Satuan Pendidikan menggunakan rapor mutu sebagai salah satu bahan perbaikan /
perencanaan kegiatan agar tujuan pendidikan dapat tercapai.

POST TEST
1  Apa saja pertimbangan dalam melakukan perencanaan?...( C. Data-data mengenai peserta
didik, guru, dan lingkungan satuan pendidikan
2 Manakah yang tidak termasuk dalam elemen Perencanaan Berbasis Data?...( C. Menambah
sarana dan prasarana fisik
3 Hal apa yang diperlukan dalam membuat perencanaan satuan pendidikan?....( A. Data

MODUL 2 Bagaimana Proses Perencanaan Dilakukan?

Siklus Perencanaan
VIDEO
Latihan Pemahaman :
Siklus perencanaan meliputi hal-hal di bawah ini, kecuali:…..(C. Telusuri

Reflektif :
Dari siklus perencanaan yang telah dijelaskan dalam video pembelajaran, ceritakan tahapan
apa yang pernah Anda lakukan dalam proses perencanaan program!
Jawab : Perencanaan dilakukan berdasarkan kekuatan dan kelemahan untuk membenahi
satuan pendidikan berdasarkan data yang ada.

Sumber data PBD


VIDEO
Latihan Pemahaman :
Di bawah ini, data manakah yang menjadi sumber data utama dalam proses PBD di Satuan
Pendidikan?...... (A. Rapor Pendidikan

Reflektif :
Ceritakan bagaimana Anda selama ini mengumpulkan data tambahan untuk digunakan sebagai
pertimbangan dalam membuat perencanaan program!

Jawab : Data tambahan berdasarkan analisis kelemahan dan kekuatan Rapor Pendidikan
satuan pendidikan.

Siapa yang terlibat dalam PBD


VIDEO
Latihan Pemahaman :
Siapa yang terlibat dalam Perencanaan Berbasis Data?....(D. Semua Benar

Reflektif :
Ceritakan siapa saja yang biasanya Anda libatkan dalam proses perencanaan program di
satuan pendidikan!

Jawab : Yang terlibat dalam proses perencanaan program satuan pendidikan yaitu seluruh
warga sekolah.

Hasil Akhir Perencanaan Berbasis Data


VIDEO
UNDUHAN Materi Pelatihan Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan
Latihan Pemahaman :
Apa hasil akhir dari PBD?....(C. RKT dan RKAS

Reflektif :
Bagaimana selama ini Anda menetapkan program untuk dilaksanakan dan dianggarkan dalam
satu tahun ajaran?

Jawab : Penetapan program yang dilaksanakan dan dianggarkan dalam satu tahun ajaran oleh
satuan pendidikan berdasarkan rapor mutu pendidikan yang digunakan sebagai dasar
penyusunan RKT & RKAS.

 post test
1 Inti dari perencanaan berbasis data adalah:…..(D.  Menentukan pilihan kegiatan
2 ika Satuan Pendidikan membutuhkan data tambahan, data manakah yang dapat digunakan?.....
( B. Dapodik
3 Tujuan diadakannya Perencanaan Berbasis Data adalah...(A. Memperbaiki permasalahan
peningkatan mutu pendidikan dengan lebih sederhana dan bermakna.
4 Berikut adalah perencanaan program yang membutuhkan biaya, kecuali...( C. Pelatihan guru

TOPIK 9 REFLEKSI DIRI


Modul 1 Mengapa Refleksi?
 Apa itu Refleksi? https://youtu.be/4-XmIQvEpXk
Hubungan antara Refleksi dengan Pemelajar Mandiri https://youtu.be/dzVLmMYe5ho

Latihan Pemahaman
1. Pernyataan berikut yang tepat berkaitan dengan refleksi adalah . . . . B, Refleksi membantu
kita mengenali diri
2. Metakognisi sangat berkaitan erat dengan…. A, kesadaran diri
Refleksi :
Sebagai pendidik, apa yang membuat Anda mempelajari topik ini?
Untuk mengetahui bagaimana cara merefleksi diri kita untuk pembelajaran yang lebih baik kedepannya.

 Sikap Dasar dan Lensa Refleksi

Kegunaan dan Sikap Dasar Refleksi https://youtu.be/_USu6wPmHjg


4 Lensa Refleksi https://youtu.be/usFuWc4iSno
(Lensa diri, lensa pemelajar, lensa rekan sejawat, lensa teori/literatur)

Latihan Pemahaman
1. Selain diri sendiri, yang termasuk dalam 4 lensa refleksi adalah….D, semua benar
2. Pola pikir yang dapat mendukung praktik refleksi kita, kecuali…C, dilakukan setiap hari

Refleksi :
Bagaimana Anda menilai pola piki Anda selama ini dalam melakukan refleksi? Pola pikir apa yang masih perlu
Anda perbaiki? (Jawablah berdasarkan 3 sikap dasar refleksi yang sudah dipelajari). Terkadang masih terdapat
kebingungan dalam merefleksikan diri sendiri, karena rasa ketidakjujuran terhadap diri sendiri muncul.

 Membuat Tujuan Belajar https://youtu.be/F3Xt0NtdZJ0


Langkah pertama menjadi pemelajar mandiri adalah menetapkan tujuan. Adanya tujuan belajar akan
membantu seseorang untuk menyusun strategi yang paling efektif. Hasilnya pun dapat lebih terukur.

Latihan Pemahaman
1. Terdapat tiga jenis tujuan yang bisa ditetapkan. Yang tidak termasuk di dalamnya adalah… D, tujuan
prestasi

Refleksi :
Sebagai pendidik, apa hal yang ingin anda kembangkan pada diri Anda? Dari hal itu, tujuan belajar
apa yang bisa Anda buat? (gunakan metode SMART dalam merumuskan tujuan Anda).
Mengembangkan kreativitas agar mampu berinovasi dalam pembelajaran sehingga mampu menciptakan
tujuan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna bagi murid.
Kelima tahapan dalam metode SMART adalah:
1. Specific (Spesifik) Untuk memperlebar peluang tercapainya tujuan atau target, buatlah tujuan
yang spesifik dan jelas. ...
2. Measurable (Terukur) ...
3. Achievable (Dapat dicapai) ...
4. Relevant (Relevan) ...
5. Time-bound / Timely (Tepat waktu)

Post test
1. Tindakan berpikir tentang pemikiran diri merupakan definisi dari..( D. Metakognisi
2. Berikut pertanyaan yang benar mengenai refleksi adalah...(  B. Refleksi membutuhkan
pemikiran terbuka
3. Menetapkan tujuan adalah bagian dari proses regulasi diri yang termasuk ke dalam fase…..( A.
Pemikiran awal
4. Anda merefleksikan pendapat murid mengenai pengalaman belajar mereka di kelas. Anda
melakukan refleksi dengan menggunakan lensa...( B. Lensa pembelajar
5. Manfaat refleksi dalam pembelajaran bagi Pendidik adalah, kecuali.....( D. Mengenali kekuatan
dan kelemahan yang ada dalam dir

Modul 2 Memahami Pembelajar Mandiri

 Mengenal Regulasi Diri 1: Fase Pemikiran Awal https://youtu.be/8Wd_0oMHMy4

Regulasi diri adalah pengaturan diri seseorang terhadap kemampuan berpikir, perilaku, emosi, dan motivasi
melalui penggunaan strategi untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Keterampilan regulasi diri adalah
bagian dari kemandirian belajar.

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Fase pertama pada model siklus proses regulasi diri oleh Zimmerman adalah…….(B, fase
pemikiran awal

Refleksi :
Kondisi seperti apa yang biasanya membuat Anda belajar lebih optimal? Kondisi pembelajaran yang
menyenangkan

 Mengenal Regulasi Diri 2: Fase Aksi https://youtu.be/wDKVF6wCofY

Fase ini merupakan proses regulasi diri yang terjadi saat kita berada dalam kegiatan belajar.

PELATIHAN MANDIRI
1. Proses regulasi diri saat kegiatan belajar berlangsung disebut…..(B, fase aksi

Refleksi :
Salah satu proses regulasi diri dalam fase aksi adalah pengendalian diri. Apa hal yang biasanya
membuat Anda teralihkan dari tujuan/tugas? Tingkat pemahaman murid dalam menerima penjelasan
materi.

 Mengenal Regulasi Diri 3: Fase Refleksi Diri https://youtu.be/SrGVCbAeYdk


Proses regulasi diri setelah melakukan kegiatan belajar. Fase ini membantu pemelajar untuk mempersiapkan
diri lebih baik dalam kegiatan belajar selanjutnya. Dengan begitu, belajar menjadi siklus yang tidak pernah
putus dan selalu berkembang.

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Evaluasi diri dan atribusi kausal merupakan komponen dari sub proses….(B, penilaian diri

Refleksi :
Apa apresiasi yang biasa Anda berikan pada diri sendiri jika berhasil mencapai suatu tujuan?
memberikan selamat terhadap diri sendiri dengan tetap bersyukur terhadap apa yang telah berhasil
dicapai dan memotivasi diri untuk terus memberikan yang baik dan positif.

 Memahami Diri https://youtu.be/ynQxdLh2sGs

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Mencatatkan proses yang sudah dijalani, akan membantu refleksi. Istilah lain untuk proses
mencatat ini adalah ……(C, dokumentasi

Refleksi :
Cobalah berpikir sejenak dan identifikasi hal berikut yang berkaitan dengan sosok Anda sebagai
pemelajar. - kekuatan - area yang perlu dikembangkan. Pemelajar yang bersahaja dan
menyenangkan. Menumbuhkan kekuatan kasih sayang, kerjasama, toleransi dan tentunya memberikan
hal baik serta positif. Mengembangkan rasa percaya diri untuk mampu meningkatkan tanggungjawab
terhadap murid.

Post test
1. Mengapa seorang pemelajar mandiri didorong untuk mencoba cara lain dalam proses
belajarnya?......(C. Agar dapat membandingkan strategi mana yang lebih efektif untuk belajar .
2. Setelah melalui proses belajar mandiri, Bu Lia merasa dengan menonton video tentang suatu
materi, ia lebih paham dibandingkan belajar hanya dengan membaca literatur. Hal yang
dirasakan Bu Lia termasuk dalam sub proses...(C. Reaksi adaptif
3. Pandangan pribadi atas kemampuan diri dalam melakukan atau mencapai suatu hal, disebut....
(B. Efikasi diri
4. Proses yang mengaktivasi pemikiran, perilaku, dan perasaan yang terus menerus dalam upaya
untuk mencapai tujuan yang ditetapkan, adalah pengertian dari…(C. Proses regulasi diri

Modul 3 Berpikir Reflektif/Refleksi Metakognisi

 Berpikir Reflektif
Berefleksi https://youtu.be/WoxzZoq8DM8
Pentingnya Refleksi dalam Proses Belajar https://youtu.be/SaJiMlDrUmU
Sebagai pemelajar mandiri, kegiatan refleksi membantu kita menumbuhkan 3 hal penting yaitu:
1. Pengetahuan yang komprehensif
2. Motivasi intrinsik
3. Terbentuknya disiplin diri

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Refleksi cukup dilakukan saat sudah mendapatkan hasil…..(B, salah
2. Berefleksi itu penting bagi pemelajar yang mandiri, karena....(D, semua benar

Refleksi :
Sebelumnya Anda sudah membuat tujuan belajar yang ingin Anda capai dari topik ini. Sekarang mari
refleksikan, langkah apa yang sudah Anda lakukan untuk mencapai tujuan tersebut? Membuat proses
pembelajaran di kelas yang menyenangkan dan bermakna dengan cara melibatkan murid lebih aktif serta
memanfaatkan kondisi lingkungan sekitar agar murid merasakan pengalaman secara langsung dalam kehidupan
sehari-hari.

Post test
1. Hal apa yang menjadi kekurangan saya? Pertanyaan di atas merupakan contoh praktik
metakognisi/refleksi dalam ....( A. Pengetahuan yang komprehensif
2. Urutan yang benar dalam tahapan 3R adalah.....(B, rehat, refleksi, rencana
3. Refleksi sebaiknya dilakukan di akhir pembelajaran atau saat sudah mendapatkan hasil asesmen
akhir murid......( B, salah

Modul 4 Praktik Refleksi

 Memulai Refleksi
Memulai Refleksi https://youtu.be/6j3J3Z4gdG0
Tiga hal penting yang perlu dilakukan dalam berefleksi adalah berdialog dengan diri, jujur dan terbuka
mengakui, serta mendokumentasikan prosesnya.
Tips Refleksi https://youtu.be/XL-hBWpOIgk
(Tips 6-lah : berkomitmenlah, bercerminlah, tulislah, rekamlah,carilah teman, rayakanlah)

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Kapan proses refleksi dapat dilakukan?....(D, setiap saat
2. Tips 6-lah agar membuat kegiatan refleksi yang menyenangkan adalah . . . . .(A, berkomitmenlah,
bercerminlah, tulislah, rekamlah,carilah teman, rayakanlah

Refleksi :
Selama ini, apa yang biasanya menghambat Anda memulai refleksi? Lalu apa yang bisa Anda
lakukan untuk melakukan refleksi dengan konsisten? Ketersediaan waktu. Melatih untuk terus
mencoba merefleksi diri setiap saat.
 Model Refleksi
1. Model Refleksi: Awal-Tengah-Akhir Pembelajaran https://youtu.be/P8Ql8VrBa2E
Model refleksi dibuat untuk membantu kerangka berpikir seseorang dalam melakukan refleksi.
Model refleksi ini digunakan dari awal, sebelum Anda melakukan pembelajaran di kelas, sampai di akhir
pembelajaran. Model ini cocok digunakan dalam keseharian Anda praktik mengajar di kelas. Baik itu untuk
periode harian, maupun periode 1 unit pembelajaran.
2. Model Refleksi: Situasi-Makna-Aksi https://youtu.be/P03V0DGHlnU
cocok digunakan ketika Anda menemukan masalah di kelas, dalam lingkungan kerja/komunitas belajar Anda di
sekolah, dan sebagainya.

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Tahap apa yang pertama kali dilakukan saat mempraktikkan model refleksi Awal-Tengah-Akhir
Pembelajaran?......(A, menjawab pertanyaan2 sebelum dilakukan pembelajaran
2. Tahap apa yang pertama kali dilakukan saat mempraktikkan model refleksi Situasi-Makna-Aksi?.......(
A, menggambarkan situasi

Refleksi :
Dari 2 model refleksi yang dipelajari, model mana yang Anda mau coba gunakan? Mengapa? Model
Refleksi: Awal-Tengah-Akhir Pembelajaran, karena ini lebih menckup seluruh aspek dan tidak tergantung
waktu.
Post test
1. Berikut yang bukan manfaat melakukan refleksi di tengah pembelajaran adalah?.......( C,
memeriksa finalisasi kesiapan perangkt pembelajarn
2.  Perhatikan cerita di bawah ini!
Ibu Rita termasuk guru yang rajin membuat kegiatan refleksi diri dengan meminta umpan balik
dari teman sejawatnya. Bahkan ia meminta temannya tersebut untuk melihat rekaman
pembelajarannya. Dengan hal ini Bu Rita selalu merasa bahwa kegiatan refleksi itu
menyenangkan karena ia dibantu oleh teman-temannya. Dari ilustrasi cerita di atas, tips refleksi
yang sudah dijalankan oleh Bu Rita adalah...( B, carilah teman
3.  Pak Badru seorang guru SMK, merasa kesulitan menghadapi sebuah kelas. Setiap Pak Badru
masuk ke kelas, peserta didik mengobrol dengan riuh dan tidak ada yang memperhatikan
pelajaran. Apa tindakan yang harus diambil Pak Badru untuk mengatasi kondisi tersebut?.......( C.
Melakukan refleksi dengan memetakan situasi, mencari tahu apa yang perlu dilakukan, lalu
melakukan aksi.
4. Saat melakukan refleksi, sebaiknya kita berjarak dari keriuhan situasi, agar......(B, bisa lebih tenang
dan jujur sat berdialog dengan diri sendiri

TOPIK 10 DISIPLIN POSITIF

Modul 1 Bolehkah Memaksa

 Dipaksa Dulu, Nanti Terbiasa https://youtu.be/6j8mlDvYXGk

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Sebutkan dampak pemaksaan jangka panjang bagi murid?.......(C, kemerdekaan berekspresi dan
potensi murid berkurang

Refleksi :
Pengalaman apa yang Anda ingat sampai sekarang ketika dipaksa melakukan sesuatu? Pengalaman
ketika mendapat tugas yang tidak sesuai dengan ketrampilan/keahlian yang dimiliki dan tidak sesuai
dengan hati nurani.

 Motivasi Perilaku Mengindari Rasa Sakit/Hukuman https://youtu.be/j68s4lRFpJw


Hukuman itu membuat murid merasakan sakit dan berdampak jangka panjang.

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Berikut cara guru mengatasi perilaku buruk murid, kecuali:……( D, menambah hukuman agar jera
2. Berikut merupakan pendisiplinan level 1:……(A, menerapkan lari keliling lapangan jk terlambat upc

Refleksi :
Apa hukuman yang Anda berikan terakhir kali kepada murid dan kapan kejadian itu terjadi?
Merenungkan tujuan murid ke sekolah dan menuliskannya di selembar kertas. Kejadian pada waktu bulan
awal ajaran, ada beberapa murid datang terlambat dan tidak mengerjakan tugas di rumah.

 Motivasi Perilaku Menginginkan Hadiah atau Pujian https://youtu.be/LK1eq_hVKJg

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Hadiah/pujian yang diberikan dapat menjadi motivasi melakukan sesuatu. Pujian/hadiah termasuk
jenis motivasi?......(B, eksternal

Refleksi :
Sebutkan pengalaman kegiatan yang Anda lakukan karena menginginkan hadiah/pujian?
Menyelesaikan tugas yang diberikan tepat waktu dan berusaha tidak ada kesalahan.

 Motivasi Perilaku Menghargai Diri https://youtu.be/WIZZ2nZcNj4

LAT PEMAHAMAN
1. Sejak kecil, Rian sudah terbiasa untuk belajar secara mandiri. Ada orang tuanya atau tidak, ia tetap
belajar sesuai dengan waktu yang sudah ia tetapkan sendiri. Ia sudah memiliki motivasi internal
dalam belajar. Motivasi internal efektif untuk menjaga diri kita untuk tetap disiplin, karena ….( D,
semua benar

Refleksi :
Sebutkan kegiatan/aktivitas yang pernah anda lakukan karena motivasi internal? Kegaiatan sosial,
mengumpulkan donasi atau bantuan untuk korban bencana.

Post test
1. Andi selalu menjadi wakil sekolah dalam kegiatan olimpiade sains. Dia memang sangat menyukai
pelajaran IPA dan selalu mendapatkan nilai hampir sempurna di rapor. Manakah alasan berikut
ini yang bisa membuat Andi senantiasa bersemangat secara internal dalam belajar dan mengikuti
olimpiade sains?......(D.Mewujudkan cita-citanya menjadi seorang ilmuwan yang berguna bagi
masyarakat
2. Pada suatu hari, laptop Bapak Ahmad rusak dan ia belum sempat memperbaikinya. Padahal, hari
tersebut ia menjadi pembicara dalam sebuah webinar. Lalu, ia meminjam laptop ke Ibu Ani.
Sebetulnya Ibu Ani memerlukan laptopnya untuk menyelesaikan pekerjaan yang harus
dikumpulkan pada hari tersebut. Namun, karena ia merasa berhutang budi kepada Pak Ahmad,
pada akhirnya ia tetap meminjamkan laptopnya ke Pak Ahmad. Manakah yang merupakan
alasan Ibu Ani dalam berperilaku?.....(D Menjadi orang yang diinginkan.
3. Simak percakapan berikut ini.“Kalau sudah besar kamu ingin menjadi apa, Nadia?”“Aku
ingin menjadi dokter, karena aku ingin membahagiakan orang tuaku.”Alasan Nadia untuk
menjadi dokter merupakan contoh dari...(D. Menjadi orang yang diinginkan
4.  Menurut Diane Gossen, ada tiga alasan manusia dalam berperilaku. Berikut ini, manakah yang
BUKAN merupakan alasan manusia dalam berperilaku?......(B, mendapatkan kebahagiaan
5. Manakah pilihan di bawah ini yang merupakan contoh perilaku memaksa oleh guru ke murid?... .
(B: Mengurangi nilai sebesar 10 poin untuk keterlambatan pengumpulan tugas
6. Perilaku memaksa TIDAK efektif untuk melatih murid untuk disiplin, karena….( A, bersifat eksternal
7. Sebagai pendidik, kita sebaiknya menerapkan cara-cara yang dapat membantu murid
menjadi termotivasi secara internal. Manakah yang BUKAN merupakan contoh dari
membantu murid menjadi termotivasi secara internal ?……( B. Memberi semangat kepada
murid dengan kata-kata positif
8. Kegiatan yang dapat dilakukan oleh guru agar murid-muridnya memiliki disiplin diri adalah …..( C.
Berdiskusi secara terbuka dengan murid bagaimana mereka bisa memperbaiki kesalahan yang
mereka buat
9. Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang dapat membantu murid untuk berperilaku dengan
alasan menjadi orang yang didambakan, KECUALI ……( D. Apa pendapat orang tentang dirimu
pada saat kamu melakukan itu?
10. Sejak kecil, Rian sudah terbiasa untuk belajar secara mandiri. Ada orang tuanya atau tidak, ia
tetap belajar sesuai dengan waktu yang sudah ia tetapkan sendiri. Ia sudah memiliki motivasi
internal dalam belajar. Motivasi internal efektif untuk menjaga diri kita untuk tetap disiplin,
karena...(D, semua jawaban benar

Modul 2 Restitusi
 Restitusi Disiplin Diri (RDD) https://youtu.be/oBii-FaxrIQ

LATIHAN PEMAHAMAN
1. apa saja sisi-sisi dari segitiga restitusi?......( B, menstabilkan identitas, validasi kebutuhan, nilai yang
diyakini

Refleksi :
Bagaimana Anda mendisiplinkan murid? (boleh menyebutkan lebih dari 1). Membuat sebuah
kesepakatan bersama di awal pembelajaran. Membiasakan murid bertanggungjawab atas perbuatannya,
misalnya memungut sampah kertas atau bungkus jajan yang ada dibawah mejanya. Mengulang berdoa
sendiri ketika tidak melakukan berdoa sebelum atau sesudah pelajaran.

 Sisi I Segitiga Restitusi: Stabilize the Identity https://youtu.be/uTPtvR6uSwg

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Apa tujuan dari dasar segitiga restitusi sisi satu menurut Dianne Gossen?....( A . Mengubah identitas
anak yang bersalah dari orang gagal menjadi orang yang sukses
Refleksi :
Kesalahan murid apa yang paling Anda ingat sampai membuat Anda marah? (boleh menyebutan
lebih dari 1). Berbohong tetapi malah menuduh teman yang lain. Tidak bersikap sopan santun kepada
bapak/ibu guru atau orang yang lebih tua. Berkata kasar dan tidak baik.

 Sisi 2 Segitiga Restitusi: Validasi Perilaku yang Salah https://youtu.be/F6dCpEkKJpY

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Berikut ini yang merupakan prinsip sisi dua dari segitiga restitusi adalah?...( C, eseorang bisa
berperilaku terbaik

Refleksi :
Kebutuhan murid apa yang paling Anda sering jumpai ketika mengajar? (boleh menyebutkan lebih
1)……….. mendapatkan perhatian lebih

 Sisi 3 Segitiga Restitusi: Menanyakan Keyakinan https://youtu.be/KsP9E6eebds

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Bagaimana cara menggunakan sisi tiga dari segitiga restitusi?...( A . Menggali nilai-nilai yang disepakati
bersama

Refleksi :
pernahkah murid anda bercerita tentang nilai yang ia yakini? (Ya/tidak) Ya, pernah

Post test
1. Berikut ini adalah kalimat yang bisa diucapkan oleh guru untuk mengubah identitas murid yang
melakukan kesalahan dari orang gagal menjadi orang sukses, kecuali ...(C. ibu/bapak guru juga
pernah kok melakukan kesalahan itu
2. Setiap tindakan yang dilakukan manusia, baik atau buruk, memiliki alasan atau tujuan. Tujuan dari
setiap tindakan tersebut adalah memenuhi kebutuhan dasar. Berikut ini yang merupakan
kebutuhan dasar, selain bertahan hidup, adalah ...(B. cinta, penguasaan kebebasan, dan kesenangan
3. Berikut tiga dari enam landasan filosofi mengapa restitusi muncul dan baik untuk dilakukan:
1) Kesalahan adalah hal yang normal
2) Manusia sering tidak tahu jika mereka berbuat salah
3) Pada saat manusia disalahkan, ia menjadi lebih kuat
4) Restitusi memperkuat individu
5) Restitusi membuat individu merasa dihargai dan percaya terhadap diri sendiri
1) Individu yang tumbuh dalam proses restitusi cenderung tidak melakukan hal yang sama
kepada orang lain…..(B. Nomor 1, 4, dan 5
4. Pada saat ada murid melakukan kesalahan, guru perlu menormalkan kesalahan dan kegagalan
tersebut, agar murid …Setiap tindakan yang dilakukan manusia, baik atau buruk, memiliki alasan
atau tujuan. Tujuan dari setiap tindakan tersebut adalah memenuhi kebutuhan dasar. Berikut ini
yang merupakan kebutuhan dasar, selain bertahan hidup, adalah …(D Bisa mengakses bagian
otak untuk berpikir rasional.
5. Berikut ini adalah alasan mengapa penting bagi guru untuk bertanya pada muridnya tentang apa
yang ia yakini, kecuali ...(B. untuk menemukan unsur unsur yang membuat murid termotivasi secara
internal
6. Restitusi disiplin diri adalah metode untuk penyusunan kembali model disiplin di sekolah, yang
mengajak murid untuk melakukan hal hal berikut, kecuali ... (D. menemukan masalah yang timbul
untuk mengetahui penyebabnya dan siapa yang bersalah
7. Diane Gossen memberikan strategi untuk melakukan restitusi dengan segitiga restitusi. 
Segitiga ini akan membantu memahami perilaku murid dan membimbing murid untuk belajar dari
kesalahannya dan menjadi individu yang lebih baik. Berikut adalah sisi sisi segitiga restitusi ...
(C. menstabilkan indentitas murid, memvalidasi perilaku murid yang salah, menanyakan keyakinan
murid.
8.  Masing masing murid memiliki latar belakang yang berbeda beda. Oleh sebab itu, agar bisa
menjalankan segitiga restitusi dengan lebih efektif, idealnya di kelas memiliki ..(C. keyakinan kelas.
9. Dalam restitusi, penting bagi guru untuk memberikan pandangan baru pada murid murid, bahwa
disiplin adalah tentang bagaimana seseorang bisa ...(D. memenuhi kebutuhan dasar dirinya,
dengan tetap memperhatikan kepentingan orang lain.
10. Memahami alasan atau kebutuhan di balik perilaku seseorang merupakan langkah penting dalam
berpindah dari evaluasi diri menuju restitusi diri. 
Sehingga penting bagi seseorang untuk ..(C mengerti bahwa semua orang memiliki kebutuhan
dasar yang sama

Modul 3 5 Posisi Kontrol Guru

 Pengenalan 5 Posisi Kontrol https://youtu.be/rnb4Vs2bKMk

LATIHAN PEMAHAMAN
1. Di bawah ini mana yang merupakan posisi kontrol yang digunakan dalam pendisiiplinan ….,
( A, penghukum, pembuat rasa bersalah, teman, pengontrol, manajer

Refleksi :
Dari 5 posisi kontrol ini, posisi kontrol mana yang dekat dengan Anda? Posisi Kontrol Teman dan
Pembuat Rasa Bersalah

 Posisi Kontrol Penghukum https://youtu.be/7W3bFM-ghZw

LAT PEMAHAMAN
1. Berikut ini respon guru ketika berperan sebagai penghukum, kecuali :…(D, mengapresiasi

Refleksi :
Hukuman apa yang pernah Anda berikan kepada murid? (boleh menyebutkan lebih dari 1)
Mengucapkan kata maaf kepada teman yang dinakali sebanyak 10 kali.

 Posisi Kontrol Pembuat Rasa Bersalah https://youtu.be/-T2rKSE5EDE


1. BIbu Linda menyampaikan, “Ibu kecewa sekali dengan kamu. Seharusnya kamu juga pikirkan sebelum
lupa, gimana ya kalau orang tuamu tahu? Beliau-beliau pasti ingin kamu belajar tekun kan.” apa
dampak bagi murid atas pernyataan Bu Linda?......(B. Merasa sedih dan bersalah

Refleksi :
Pernahkah Anda membuat murid merasa bersalah? (Ya/Tidak) Ya, pernah

 Posisi Kontrol Teman https://youtu.be/Vc-Wgr1Gurs

LAT PEMAHAMAN
1. Cara mana yang digunakan guru ketika memposisikan sebagai teman……….(B, bercanda agar suasana
tetap santai

Refleksi :
Sebutkan sosok guru Anda ketika menjadi murid dulu yang anda anggap sebagai teman? (bisa
lebih dari 1)…… Guru SMA mata pelajaran Matematika dan Olahraga.

 Posisi Kontrol Pemantau https://youtu.be/BmWFYlfZLeg

1. Apa yang menjadi dasar guru memposisikan diri sebagai pemantau bagi muridnya?........(D, kesepakatan
dan konsekuensi

Refleksi :
Bagaimana perasaan murid ketika Anda berada di posisi ini saat mengajar di kelas? (boleh
menyebutkan lebih dari 1) Merasa diawasi dan apabila melakukan kesalahan pasti akan ditegur

 Posisi Kontrol Manajer https://youtu.be/v9_7Mj5oQ3s

LAT PEMAHAMAN
1. Pertanyaan mana dibawah ini yang mencirikan guru sebagai manajer?.........(B, apa yg bisa kamu lakukan
untuk menyelesaikan tugas?

Refleksi :
sebutkan sosok guru Anda yang mengajak Anda berdiskusi ketika membuat kesalahan, membimbing untuk
memperbaiki kesalahan saat menjadi murid? (boleh menyebutkan lebih dari 1). Guru SMA mapel Matematika,
beliau sosok yang menyenangkan, tegas, disiplin, namun tetap membimbing dan mengajak mengobrol apabila kita
ada kesalahan atau perilaku yang kurang baik.

Post test :
1. Murid-murid kelas 1 sangat ribut, dan sulit untuk tenang mengikuti pelajaran. Bu Yenny menegur murid-
muridnya dengan mengatakan, “Siapa yang dapat duduk tenang dan mendengarkan, akan Ibu kasih stiker.
Ayo siapa yang mau mendapatkan stiker?”.Murid-murid kelas 1 pun langsung dapat duduk tenang. Ibu
Yenny sedang menjalankan proses disiplin dengan kontrol posisi apa?………( D. Pemantau
2. Pada saat guru berada di posisi kontrol Manajer, guru melakukan dialog segitiga restitusi yang terdiri dari
3 sisi, yaitu:………..( C. Menstabilkan identitas, validasi tindakan yang salah, dan menanyakan keyakinan.
3. Kedua hal ini adalah dampak dari posisi kontrol guru Penghukum pada siswa:(1) Rendah diri.(2)
Pendendam. (3) Tidak menghormati peraturan. (4) Menghormati konsekuensi.……..( B. 1 dan 3
4. Didi tanpa sengaja menumpahkan botol air putihnya di meja dan membahasahi kertas teman sebelahnya,
Bona. Pak Rahadi menggunakan posisi kontrol Manajer dalam menangani kasus Didi.. Berikut adalah
pertanyaan atau tindakan Pak Rahadi:…….. (D. Didi semua orang bisa berbuat kesalahan. Bagaimana
rencana kamu untuk menyelesaikan masalah ini?”
5. (1) “Kamu ini selalu saja terlambat”.(2) “Apa peraturannya, apakah kamu tahu konsekuensinya?”.(3)
“Ayolah lakukan demi Ibu ya nak?”.(4) “Bilamana kamu berbaris rapi, nanti Ibu berikan stiker bintang”
Dua di antara pernyataan di atas adalah ciri pernyataan seorang Pemantau.……..:( A 2 dan 4
6. Yeti masuk ruangan Bu Susi dengan muka bersungut-sungut. Dia tampak kesal sekali dan terlihat menahan
amarah. Ibu Susi mencoba menghampirinya, “Ada apa Yeti, jarang sekali ke ruangan Ibu.” Yeti menjawab
pendek, “Kesal Bu... Saya dituduh tukang fitnah sama Ira. Ya saya balik ngatain dia dong.” Ibu Susi terdiam
sejenak. Bila Ibu Susi berada di Posisi Kontrol Manajer, apa yang akan dikatakan oleh Ibu Susi selanjutnya?
(pilih dua pernyataan/pertanyaan).
(1) “Kenapa bisa seperti itu, apa sebabnya?”
(2) “Kamu juga marah-marah. Coba diingat mungkin kamu mulai duluan”.
(3) “Sepertinya kamu kesal sekali, saya juga akan kesal bila dituduh seorang tukang fitnah.”
(4) “Kamu lagi, kamu lagi, sekarang masalah apa yang kamu hadapi?”
(5) “Semua orang bisa berbuat kesalahan.”…… ( B 1 dan 2
7. Seorang guru yang berada di posisi kontrol Pemantau akan mengajukan pertanyaan atau melakukan
kedua hal di bawah ini, KECUALI:…..(D. Menanyakan sebabnya murid melanggar peraturan yang ada,
serta memintanya untuk meminta maaf pada orang yang dirugikan.
8. Hasan dan Radit saling melempar makanan pada saat jam makan siang. Pada saat Radit akan balik
melempar kulit pisang ke Hasan, kulit pisang tersebut mengenai kepala pak Yono yang sedang melintas di
area kantin. Pak Yono menegur keduanya, dan meminta mereka untuk menghadap kepala sekolah, Ibu
Tini. Ibu Tini langsung melihat buku tata tertib sekolah, dan membacakan peraturan dan konsekuensi yang
berlaku. Akibat perbuatan mereka, Hasan dan Radit diminta untuk tinggal 20 menit sesudah jam pulang
sekolah di ruang detensi dan mengerjakan pekerjaan rumah yang disupervisi oleh guru piket.
Dari kasus Hasan dan Radit, tindakan yang dilakukan bu Tini adalah posisi kontrol...karena……(A.
Pemantau, karena Ibu Tini meninjau buku tata tertib (peraturan) yang berlaku, dan memberikan
konsekuensi yang berlaku disepakati di sekolah tersebut.
9. Diane Gossen menyatakan ada lima Posisi Kontrol guru. Dua Posisi Kontrol di antaranya adalah:…….(B.
Pemantau dan Manajer
10. Posisi kontrol manajer akan mengatakan dua pernyataan-pernyataan di bawah ini:
(1) “Kamu selalu yang paling akhir”
(2) “Tolong lakukan demi Bapak ya?”
(3) “Apa keyakinan kita?”
(4) “Apakah kamu bersedia memperbaikinya?”……..( B 3 dan 4
Modul 4 Hukuman VS Konsekuensi VS Restitusi

Pemberian Hadiah dalam Praktik Pembelajaran di Kelas https://youtu.be/no7JGT_KOBs


Pemberian hadiah dalam bentuk pujian, stiker, benda, dll terkadang membuat kita yakin ini adalah cara yang
benar dan mudah untuk membuat murid menjadi disiplin. Padahal dampak dari pemberian hadiah tidak akan
membuat murid menjadi disipiln.

LAT PEMAHAMAN
1. Berikut ini yang merupakan alasan untuk tidak memberikan hadiah dalam pendisiplinan adalah?..........
(B, menghambat kinerja, kreativitas dan motivasi murid

Refleksi :
Ceritakan hadiah yang pernah Anda dapatkan ketika berperilaku disiplin? Hadiah berupa pujian

Hukuman https://youtu.be/imBB5jpgzdw

Latihan Pemahaman :
Manakah diantara komponen berikut yang berdampak besar ketika berkomunikasi pada murid yang melakukan
kesalahan?……..( B. Bahasa tubuh

Refleksi :
Hukuman apa pernah diberikan kepada Anda dan sampai sekarang masih teringat? (boleh
mneyebutkan lebih dari 1) memungut sampah yang ada di halaman sekolah, karena datang terlambat

Konsekuensi https://youtu.be/0vzY_e3Ux-E

Latihan Pemahaman :
Perbedaan yang tepat antara hukuman dan konsekuensi dibwah ini yang tepat adalah...(C, konsekuensi logis,
hukuman tidak logis

Refleksi :
Sebutkan konsekuensi yang pernah diterima karena melanggar suatu kesepakatan? (boleh
menyebutkan lebih dari 1) Diberi tugas tambahan

Restitusi https://youtu.be/ZVVZoIPDQjY

Latihan Pemahaman :
Respon yang tepat ketika murid tidak menjawab pertanyaan atau diam yaitu?.......(C, tenang dan memberikan
waktu kepada murid
Refleksi : Prinsip/cara apa Anda menerapkan disiplin pada murid?......Memberikan contoh/ teladan dari
diri sendiri dan melakukan pendekatan terhadap murid.

Keyakinan Kelas https://youtu.be/QHcj22hzl9w

Latihan Pemahaman :
Berikut ini mana yang merupakan contoh dari keyakinan kelas?.........(B, setiap anggota kelas TK B perlu merasa
nyaman saat belajar

Refleksi :
Adakah nilai/value yang diusung di kelas berdasarkan pengalaman saat Anda mengajar?
(Ada/tidak) jika ada sebutkan nilai/value tersebut. Tidak ada

Restitusi di Kelas https://youtu.be/RKrYIouu-6A

Latihan Pemahaman :
Respon yang tepat ketika murid tidak menjawab pertanyaan atau diam yaitu?....(C, tenang dan memberikan
waktu kepada murid

Refleksi :
Respon apa yang Anda ingat dari guru Anda, ketika menjadi murid tidak menjawab/diam saat
diberikan pertanyaan?.... menunggu murid sampai murid menjawab

Post test
1. B, hukuman
2. B, menanyakan mengapa pelanggar melakukan kesalahan yg tlah dibuat
3. B, hukuman menyakitkan… konsekuensi disepakati
4. C, konsekuensi
5. A, 2 dan 4
6. D, konsekuensi
7. B,
8. A, konsekuensi mendadak, restitusi sdh ada dlm buku peraturan
9. A, 2 dan 3
10. C, restitusi membuat pelanggar menyesaliperbuatannya dan menjadi rendah diri

TOPIK 10 Semangat Guru 2: Kompetensi Nonteknis Kurikulum Merdeka

Modul 1 Kreativitas dan Inovasi


 Berpikir divergen dan konvergen https://youtu.be/9waeSIA-W2s
Kreativitas adalah proses berpindah-pindah dari berpikir divergen dan konvergen. Ada saat yang tepat untuk
berpikir divergen, ada juga saat yang tepat untuk berpikir konvergen. Contoh praktik berpikir divergen:
brainstorming. Contoh praktik berpikir konvergen: seleksi gagasan. Jika tahap berpikir divergen diganggu
konvergen (dan sebaliknya) proses kreativitas terhambat. Oleh karena itu, supaya ide dapat betul-betul
bermanfaat, baik kemampuan berpikir divergen maupun konvergen sangat perlu untuk dikembangkan.
1. C, simplicity
Refleksi : Aktivitas kelas seperti apa yang cocok Anda lakukan untuk melatih proses berpikir divergen atau
konvergen pada peserta didik? Aktivitas pembelajaran dengan project based learning. Metode project based
learning akan membuat siswa berpikir kritis dan analisis pada saat membuat suatu projek.
 Gagasan baru: bagi saya vs. orang lain https://youtu.be/xtHyIHt_ckI
Suatu gagasan/produk disebut kreatif jika: orisinal (baru), dan adalah solusi terhadap masalah tertentu. Materi ini
berkaitan dengan aspek orisinal. Gagasan/produk bisa saja “baru” bagi saya (pencipta), tapi sudah lazim di
masyarakat. Jadi, harus dibedakan antara berpikir kreatif dan produk kreatif. Berpikir kreatif berfokus pada
menghasilkan gagasan orisinal (tidak menjiplak), sementara produk kreatif baru mungkin melibatkan penilaian
orang lain. Produk inovatif hanya terjadi jika seseorang sudah punya mampu berpikir kreatif. Hal ini yang
menyebabkan proses berpikir kreatif harus ditumbuhkan dulu menjadi kompetensi seseorang.
1. Orisinalitas
Refleksi : Bagaimana cara Anda memunculkan ide kreatif pada peserta didik dalam proses
pembelajaran? Memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk mengeksplore dunianya sesuai bakat
dan minat yang dimilikinya.
 Dari kesalahan ke ide orisinal https://youtu.be/taA4MZocKkM
Suatu gagasan/produk disebut kreatif jika orisinal dan memiliki efektivitas atau solusi terhadap masalah tertentu.
berpikir kreatif adalah bentuk khusus problem solving. Seringkali gagasan baru benar-benar orisinal setelah
berulang-ulang direvisi. Proses revisi terus-menerus inilah yang tidak dipraktikkan oleh proses berpikir nonkreatif.
Hal ini sejalan dengan kata-kata Edison: “Munculnya ide sebetulnya hanya memegang 1% saja dari kreativitas, tapi
99% lainnya adalah kerja keras”.
1. B, efektivitas
Refleksi : Evaluasi seperti apa yang Anda berikan pada peserta didik untuk menghasilkan karya
pemikiran yang kreatif? Tes uraian bebas, karena dengan tes uraian bebas peserta didik bisa dengan
bebas mengemukakan pemikirannya, pendapat dan argumentasi tanpa diberi batasan-batasan tertentu.
Namun dalam memberikan penilaian guru tetap harus memiliki patokan tertentu.
 Mengambil risiko https://youtu.be/9o2wYZcI22w
problem solving dalam kreativitas menempuh “extra miles”, artinya individu kreatif sudah mengkalkulasi risiko
yang akan dihadapinya.
1. D, berani mencoba hal yg belum teruji
Refleksi : Hal apa yang sebaiknya Anda lakukan untuk mendorong peserta didik berani mengambil
risiko saat di kelas? Memberikan pandangan/gambaran ataupun wawasan tentang pemecahan masalah
dan bagaimana resiko serta kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Memberikan motivasi dan
dorongan untuk berani mengambil tindakan sesuai dengan pemikiran dan keyakinannya.

Post test
1. D, berpikir konvergen
2. A, Budi menjiplak dan Santi terinspirasi
3. B, sesuatu yg baru bg seseorang bisa jd mnjd hal yg biasa bagi orag lain
4. C, 1 dan 4

Modul 2 Berpikir Kritis dan Menyelesaikan Masalah


 4 pertanyaan refleksi https://youtu.be/RKORmTcHvnQ
Pertanyaan refleksi membantu peserta didik untuk berpikir kritis dan menyampaikan pemahamannya secara
konkret. Ada 4 pertanyaan refleksi yang akan membantu peserta didik menghayati informasi:
Pertanyaan 1: Apa yang baru saja saya pelajari?
Pertanyaan 2: Apa yang saya sudah mengerti?
Pertanyaan 3: Apa yang saya belum mengerti?
Pertanyaan 4: Bagaimana supaya saya mengerti?
1. D, bagaimana ….
Refleksi : Pertanyaan-pertanyaan refleksi seperti apa saja yang paling sering Anda tanyakan kepada
peserta didik di kelas Anda? Apa yang kita pelajari hari ini? Apa yang bisa kamu ceritakan dari
pembelajaran hari ini? Bagaimana perasaanmu belajar hari ini?
 Langkah2 problem solving https://youtu.be/twNSsbRsYvs
Ada 5 langkah menyelesaikan masalah:
Langkah 1: Merumuskan masalah
Langkah 2: Menggagas alternatif solusi
Langkah 3: Menimbang alternatif solusi
Langkah 4: Mengimplementasi solusi
Langkah 5: Mengevaluasi solusi
1. B
Refleksi : Ceritakan bagaimana Anda menyelesaikan masalah menggunakan tahap-tahap
penyelesaian masalah yang telah dibahas. Langkah pertama adalah merumuskan permasalahan yang
ada, mencari faktor penyebab untuk kemudian menggagas alternatif solusi yang kemungkinan mampu
menyelesaikan permasalahan. Setelah terkumpul beberapa alternatif solusi kemudian menimbangnya
untuk memilah dan memilih solusi mana yang tepat, untuk selanjutnya di implementasikan dan dievaluasi
apakah permasalahan sudah terselsaikan dengan baik.
 5 disiplin berpikir kritis terhadap informasi https://youtu.be/3le8K93YMfg
Ada 5 disiplin kritis dari kerangka Digital Citizenship oleh Common Sense.
Mengapa kerangka digital citizenship? Karena internet adalah kawasan wajib berpikir kritis.
Disiplin 1: Pelan-pelan dan berefleksi
Disiplin 2: Terbuka terhadap sudut pandang lain
Disiplin 3: Cari fakta dan bukti pendukung
Disiplin 4: Antisipasi berbagai dampak
Disiplin 5: Bertanggung jawab terhadap keputusan
Disiplin ini berlaku ketika menerima informasi apapun: offline maupun online.
1. C, kita perlu menunda dulu …
Refleksi : Menurut Anda, disiplin berpikir kritis manakah yang paling butuh dilatih kepada peserta
didik Anda? Berikan penjelasannya. Cari fakta dan bukti pendukung serta antisipasi berbagai dampak.
Karena peserta didik lebih cenderung malas dan hanya mengandalkan pemikiran yang singkat tanpa
mencari bukti pendukung yang lain yang sesuai fakta. Selain itu antisipasi berbagai dampak juga masih
perlu untuk dilatih agar peserta didik siap menghadapi segala dampak baik ataupun buruk yang akan
terjadi. Kemudian mampu mencari solusi selanjutnya.
 Metakognisi: berpikir tentang berpikir https://youtu.be/6CY_D-d10jg
Metakoginisi artinya proses merencanakan, memonitor, dan mengases pemahaman seseorang tentang proses
berpikirnya.
1. C, metakognisi merupakan proses pengenalan diri …
Refleksi : Bagaimana metakognisi dapat membantu peserta didik berpikir kritis di kelas? Karena
dengan metakognisi peserta didik melalukan proses merencanakan, memonitor, dan mengases pemahaman
tentang proses berpikirnya. Sehingga bisa menghasilkan hasil optimal guna mendorong pencapaian berpikir kritis
dan kreatif murid.
Post test
1. D, bgm supaya sy mengerti?
2. A, menggagas alternative solusi
3. B, terbuka terhadap sudut pandag lain
4. C, apakah kamu kuat …

Modul 3 Pembinaan dan Komunikasi


 Membangun trust
Membangun Trust: Karakter, Kompetensi, dan Konsistensi https://youtu.be/UQQvhxTtneU
Rasa percaya (trust) akan mendukung relasi yang baik untuk peserta didik mengoptimalkan potensinya. Dua hal
penting untuk membangun kepercayaan yaitu Kepercayaan terhadap Diri (Self Trust) dan Kepercayaan dalam
Hubungan (Relationship Trust). Kepercayaan terhadap Diri (Self-Trust) terdiri dari 2 prinsip yaitu karakter dan
kompetensi. Kepercayaan dalam Hubungan (Relationship Trust) terdiri dari karakter dan kompetensi yang
diwujudkan dalam perilaku.
1. B, self trust and relationship trust
Refleksi : Berdasarkan pengalaman anda, bagaimana cara anda membangun hubungan saling
percaya dengan peserta didik? Menciptakan kelas yang nyaman dan aman bagi peserta didik belajar
dan mengembangkan bakat dan minatnya. Menjaga hubungan baik dengan peserta didik. Mengajar
dengan sepenuh hati, komunikatif, dan ramah senyum bagi peserta didik. Memberikan kesempatan
kepada peserta didik untuk menyampaikan pendapat atau gagasan tentang apapun.
 Hadir dan mendengarkan https://youtu.be/C0n8wC7Vz38
Coach perlu menerapkan filosofi coaching yaitu Truthfulness (jujur), Responsibility, Self-Control, Timelineness
(TRUST). Kehadiran artinya menghargai segala keunikan dan perbedaan coaching. Mendengarkan aktif adalah
keterampilan untuk coach secara sadar hadir untuk coachee (peserta didik). Mendengarkan aktif tampil dari cara
coach memberikan respon terhadap cerita coachee secara verbal maupun non verbal.
1. D, kemampuan mendengarkan untuk memahami …
Refleksi : Apa bentuk mendengarkan aktif yang dapat Anda latih di kelas? Murid mendengarkan
sebuah cerita dari guru kemudian menjawab pertanyaan terkait cerita tersebut.
 Pertanyaan yang memberdayakan https://youtu.be/RSuS1N-2gcs
Memberikan pertanyaan perlu dengan coaching mindset yaitu Client Centered (Berpusat pada Klien), Curiosity
(Rasa Ingin Tahu), Flexible (Fleksibel), Mindfulness (Waspada) dan New Possibilities (Kemungkinan-
kemungkinan Baru). Client Centered atau Berpusat pada Klien artinya coach tidak mendominasi coachee (peserta
didik). Curiosity atau Rasa Ingin Tahu artinya menumbuhkan rasa ingin belajar dan mengembangkan diri. Flexibility
atau Fleksibilitas artinya terbuka untuk menerima dan belajar untuk beradaptasi. New possibilities atau
Kemungkinan-kemungkinan Baru artinya membantu coachee untuk memiliki keyakinan baru dan menemukan
makna untuk pertumbuhan dirinya.
1. A, grow (berkembang)
Refleksi : Menurut Anda, apa perbedaan peran sebagai coach dan sebagai guru dalam hal memberikan
pertanyaan kepada peserta didik? Coach lebih komplek dariapda guru dalam memberikan pertanyaan. Coach
membuat peserta didik belajar untuk mengeksplorasi diri guna mencapai tujuan pembelajaran dan
memaksimalkan potensi yang dimilikinya. Coach juga memberikan tuntunan dan arahan agar murid (coachee)
tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya melalui pertanyaaan-pertanyaan efektif dalam suatu
komunikasi asertif.
 8 kompetensi coaching https://youtu.be/Ix0yk90Rtxc
Prinsip coaching adalah bertanya dan menginspirasi coachee. Umpan balik coaching berorientasi pada masa depan
atau konstruktif (feedforwarding). Coach perlu merefleksikan apakah proses coaching sesuai dengan 8 kompetensi
coaching menurut International Coaching Federation (ICF). Dalam melakukan umpan balik perlu menggunakan 4
prinsip umpan balik konstruktif (feedforwarding) yaitu langsung, spesifik, faktor emosi, dan apresiasi.
1. D, mendengarkan
Refleksi : Dari 8 kompetensi coaching, kompetensi apa saja yang ingin Anda prioritaskan untuk
Anda latih terlebih dahulu? Berikan penjelasannya. Membangkitkan kesadaran dengan memfasilitasi
wawasan dan pembelajaran peserta didik. Hal ini dikarenakan masih sedikitnya peserta didik untuk
berpikir dan berani mengutarakan pemikirannya.
Post test
1. B, mengucapkan tnpa adanya tindakan
2. A, mindfulness (waspada)
3. A, belum benar krn seharusnya guru tidak bermain handphone …
4. C, mempertahankan kehadiran dengan sepenuh hati …

TOPIK 11 Asesmen Awal Pembelajaran Literasi

Modul 1 Mengenal Asesmen Awal Pembelajaran Literasi Kelas Awal


 Asesmen Awal Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka https://youtu.be/BlYSS4o9SdE
1. D, assesmen awal pembelajaran
Refleksi : Bagaimana perbedaan asesmen saat ibu dan bapak bersekolah dulu dengan asesmen pada
Kurikulum Merdeka? Pada saat dahulu asesmen hanya berupa penilaian pengetahuan namun pada
kurikulum merdeka terdapat beebrapa assesmen, assesmen awal pembelajaran, assesmen formatif dan
assesmen sumatif.
 Mengenal Asemen Awal Pembelajaran dengan metode EGRA https://youtu.be/plkSeWT00K0
1. D, Untuk membantu pendidik dlm merencanakan pembelajaran yg berpusat pada murid
Refleksi : Selama ibu dan bapak mengajar, bagaimana respon peserta didik setelah mengikuti
asesmen yang sudah dipersiapkan? Anak-anak merasa senang namun ada juga beberapa murid yang
kurang antusias dalam mengikuti.
Post test
1. B, mempelajari capaian pembelajaran
2. B, pendidik mengetahui sejauh mana kemampuan PD dlm kgatan membaca

Modul 2 Melaksanakan Asesmen Awal Pembelajaran Literasi Kelas Awal


Melaksanakan Asesmen Membaca di Kelas Awal Adaptasi EGRA https://youtu.be/CodD-VrZLd4
1. A, benar
Refleksi : Saat bersekolah dulu, pernahkah ibu dan bapak merasa gugup dan takut saat
mengerjakan ujian? Mengapa? Selalu gugup dan takut. Karena merasa takut dan khawatir apabila tidak
bisa mengerjakan ujian dan hasil nilai tidak maksimal.
Asesmen Membaca di Kelas Awal Adaptasi Pratham https://youtu.be/swZ7eYYhtIA
1. C, huruf, suku kata, kata, paragraf, cerita pendek
Refleksi : Ceritakan pengalaman ibu dan bapak saat belajar membaca di sekolah dahulu.
Pengalaman saat belajar membaca pertama adalah mengenal huruf, kemudian dari huruf belajar suku
kata sederhana, lanjut belajar suku kata yang lebih lengkap dan banyak, kemudian lanjut membaca per
kata. Kata disambung per kalimat.
Mengolah dan Menyikapi Hasil Asesmen Awal Pembelajaran
Inovasi - Menyikapi Hasil Asesmen Awal Pembelajaran https://youtu.be/aBKA7wV7bZo
1. B, salah
Refleksi : Bagaimana perasaan ibu dan bapak saat mendapat nilai yang buruk saat bersekolah dulu?
Apa yang guru lakukan saat itu? Sedih. Guru memberi motivasi dan semangat agar lebih giat belajar
lagi.
Post test
1. B, menandai huruf yg dibaca benar dan yg salah
2. B, salah
3. A, benar

TOPIK 12
Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Membaca Bersama dan Membaca Terbimbing

Modul 1 Membaca Bersama


 Kegiatan Membaca Bersama
1. Strategi Belajar Membaca di Kelas Awal - Prediksi dan Koneksi https://youtu.be/8cSikaFAmMc
2. Strategi Belajar Membaca di Kelas Awal - Memaknai Kosakata Baru https://youtu.be/3wh4YQoY2f4
3. Strategi Belajar Membaca di Kelas Awal – Pemahaman https://youtu.be/DZejSQjxvfk

1. A, benar
2. A, benar
3. A, benar
Refleksi : Bagaimana perasaan ibu dan bapak saat mendapat nilai yang bagus saat bersekolah dulu?
Apa yang guru lakukan saat itu? Senang dan bangga terhadap diri sendiri. Memberikan apresiasi.
 Pengelolaan Kelas untuk Membaca Bersama https://youtu.be/JlUy6lqfoOM
1. A, PD dpt mlht jls teks dan ilustrasi dgn jls
Refleksi : Pernahkah ibu dan bapak melihat lingkungan belajar yang sangat nyaman? Coba
deskripsikan lingkungan tersebut. Pernah, lingkungan tersebut sangat bersih, tertata rapi, sarana
prasarana tersedia, lingkungan kondusif dan tentunya ramah serta aman untuk anak-anak belajar.
Post test
1. A, memastikan PD duduk dan dpt melihat buku bsr dgn jelas
2. B, mengaitkan gambar pd buku dgn kehidupn sehari-hari
3. B, meminta PD mendeskripsikan …
4. B, memberi pertanyaan …

Modul 2 Membaca Terbimbing


 Kegiatan Membaca Terbimbing
1. Kegiatan Membaca Terbimbing untuk Fase A - Siswa dalam Kelompok Membaca Kata
https://youtu.be/xQISB4MNJHU
2. Kegiatan Membaca Terbimbing untuk Fase A - Siswa dalam Kelompok Membaca Kalimat
https://youtu.be/m6u7eC2sJD0
3. Kegiatan Membaca Terbimbing untuk Fase B - Siswa dalam Kelompok Membaca Paragraf
https://youtu.be/lvtRYzOnRok

1. A, 1 kalimat
2. C, kegiatan membaca terbimbing
3. A, menjawab pertanyaan sesuai bacaan
Refleksi : Bagaimana perasaan ibu dan bapak saat mendapat nilai yang bagus saat bersekolah dulu?
Apa yang guru lakukan saat itu?
 Pengelolaan Kelas untuk Membaca Terbimbing
1. Strategi Pengelolaan Kelas dalam Pembelajaran Literasi Berdiferensiasi
https://youtu.be/GmMazwVRh74
2. Media Pembelajaran Literasi: Buku Berjenjang https://youtu.be/__SURo-CyBY

1. A, benar
2. A, benar
Refleksi : Menurut ibu dan bapak, seperti apakah lingkungan belajar yang membosankan?
Lingkungan belajar yang monoton kurang bervariatif dan tidak kondusif.

Post test
1. B, mampu membaca teks paragraf dengan lancar dan lantang
2. B, mampu mengingat detail informasi pada bacaan
3. B, mampu membaca kalimat dg lancar
4. A, memperhatikan jarak …
5. B, cerita yang sederhana

TOPIK 13
Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Keterampilan Membaca Dekoding dan Pemahaman

Modul 1 Literasi Dalam Kurikulum Merdeka


 Penguatan Literasi dalam Kurikulum Merdeka
Penguatan Literasi dalam Kurikulum Merdeka https://youtu.be/Kkmq_sy3OYA
Kompetensi Literasi Guru SD dalam Perdirjen GTK No. 0340/2022 https://youtu.be/_7p6_5SMCbg
1. P : Literasi adalah kemampuan untuk mengenali, memahami, menafsirkan, mencipta, mengkomputasi, dan
berkomunikasi menggunakan simbol visual, auditori, dan digital mengenai topik lintas disiplin dan
keilmuan. Pernyataan di atas adalah…
J : A, benar
2. P : Peraturan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan nomor 0340 tahun 2022 mengatur
tentang…
J : C, kompetensi literasi guru
Refleksi : Apakah ibu dan bapak ingat bagaimana praktik pembelajaran membaca saat ibu dan
bapak bersekolah dulu? Bagaimana perbedaannya dengan yang ibu dan bapak praktikkan saat ini?
Praktik pembelajaran membaca saat dulu saya bersekolah adalah dengan diawali membaca tiap suku kata
dan dilakukan secara bersama satu kelas. Kalau sekarang, dilakukan membaca terbimbing bagi anak yang
belum mampu membaca.
 Kegiatan Literasi dalam Kurikulum Merdeka
Ragam Kegiatan Membaca https://youtu.be/wX0TPSZJq1A
1. P : Untuk meningkatkan minat dan keterampilan membaca peserta didik, pendidik cukup memberikan
tugas membaca maupun soal-soal terkait bacaan. Pernyataan di atas adalah…
J : B, salah
Refleksi : Apakah ibu dan bapak ingat bagaimana praktik pembelajaran membaca saat ibu dan
bapak bersekolah dulu? Bagaimana perbedaannya dengan yang ibu dan bapak praktikkan saat ini?
Praktik pembelajaran membaca saat dulu saya bersekolah adalah dengan diawali membaca tiap suku kata
dan dilakukan secara bersama satu kelas. Kalau sekarang, dilakukan membaca terbimbing bagi anak yang
belum mampu membaca.
Post test
1. Setelah melakukan asesmen awal pembelajaran, Pak Dani mengelompokkan peserta didiknya
menjadi beberapa kelompok kecil yang berisi enam anak. Maka, kegiatan membaca yang tepat
untuk Pak Dani terapkan ialah… (B, membaca terbimbing)
2. Peserta didik di kelas Bu Ratih memiliki minat baca dan pemahaman akan bacaan yang kurang.
Saat diberi tugas membaca, peserta didiknya seringkali terlihat malas-malasan. Selain itu, ketika
Bu Ratih memberi pertanyaan terkait bacaan, peserta didiknya pun tidak bisa menjawab. kegiatan
apa yang dapat Bu Ratih terapkan untuk mengatasi masalah ini? (D, membaca nyaring dan
membaca mandiri)
3. Berikut merupakan contoh penguatan literasi yang dapat dilakukan oleh pendidik di kelas,
kecuali… (C, pendidik mendorong peserta didik untuk membaca teks yang sulit)
4. Guru memiliki kecakapan literasi mahir apabila, kecuali… (A, mampu mengelola kelas dengan
baik)
5. Berikut merupakan contoh penguatan literasi yang dapat dilakukan oleh pendidik di kelas,
kecuali… (C, pendidik mendorong peserta didik untuk membaca teks yang sulit)

Modul 2 Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding


1. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Penguasaan Huruf
https://youtu.be/vOmOS-fgdFI
Dekoding adalah pengaplikasian pengetahuan tentang hubungan huruf, bunyi huruf, serta pola huruf-
huruf untuk melafalkan kata-kata tertulis.
P : Berikut ini, strategi yang tepat dalam melakukan pembelajaran pada kelompok penguasaan huruf
ialah…
J : A, mengenalkan huruf dari kata-kata yg pd kenal
Refleksi : Kesulitan apa yang pernah ibu dan bapak hadapi saat belajar membaca dahulu?
Mengeja suku kata ng, ny yang ada di tengah kata.
2. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Suku Kata https://youtu.be/BM_U_JiEJpw
P : Berikut merupakan variasi kegiatan dalam kelompok suku kata, kecuali…
J : A, mencari benda di sekitar yg berawalan huruf a, i, m, n, t
Refleksi : Pengalaman kegiatan membaca menarik apa yang pernah ibu dan bapak rasakan di kelas?
membaca sebuah dongeng sederhana secara bergantian dengan teman sebangku.
3. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Kata https://youtu.be/Bw5yYmteuXg
P : Selain belajar memahami makna kata, pada kelompok kata, peserta didik juga belajar memahami
bahwa…
J : A, kalimat adalah serangkaian kata bermakna yang memiliki struktur
Refleksi : Hal tersulit apa yang ibu dan bapak temukan saat membimbing siswa membaca? Masih
terdapat siswa yang belum hafal abjad
4. Pembelajaran Terdiferensiasi dengan Dekoding - Kelompok Membaca Lancar
https://youtu.be/_cylTyVgPvA
P : Peserta didik perlu belajar untuk membaca menggunakan tanda baca yang tepat, agar…
J : B, pendengar dpt memahami informasi yg disampaikan dgn baik
Refleksi : Hal apa yang memotivasi ibu dan bapak untuk membaca? cerita atau informasi yang
ada didalam bacaan.
Post test
1. Selama kegiatan terdiferensiasi, sebaiknya ibu dan bapak guru menggunakan kata yang sering dijumpai
oleh peserta didik, misalnya kata dari buku cerita yang sedang digunakan.
Pernyataan di atas adalah… (A, benar)
2. Variasi kegiatan yang dapat dilakukan dalam kelompok penguasaan huruf adalah… (A, mencari benda
disekitar yg berawalan hrf a,b,I,k,m)
3. Aden sudah fasih dalam membaca kata dan memahami makna kata. Aden pun sudah memahami bahwa
kalimat terdiri dari serangkaian kata memiliki struktur. Maka, pada kegiatan membaca, Aden dapat masuk
ke dalam kelompok… (D, membaca lancar)
4. Dalam kegiatan terdiferensiasi pada kelompok kata, pendidik hanya dapat menggunakan satu jenis
kegiatan saja.
Pernyataan di atas adalah… (B, salah)
Modul 3 Keterampilan Membaca Pemahaman
1. Cara Mengenali Kemampuan Peserta Didik Memahami Bacaan https://youtu.be/fqLyDNePmwM
P : Keterampilan memahami bacaan perlu diajarkan secara eksplisit dan sistematis.
Pernyataan di atas adalah…
J : A, benar
Refleksi : Buku cerita apa yang paling ibu dan bapak suka? Buku cerita fiksi dan dongeng
2. Keterampilan Menyimak https://youtu.be/s6jV1Ug3Irg
P : Ibu Bertha ingin meningkatkan kemampuan menyimak peserta didiknya. Kegiatan membaca apa yang
dapat Ibu Bertha Implementasikan di kelas?
J : D, kegiatan membaca nyaring
Refleksi : Buku cerita apa yang paling siswa sukai saat ini? Buku cerita dongeng
3. Pemahaman Literal dan Inferensial https://youtu.be/nCIqq4TupB8
P : Pertanyaan manakah yang dapat menunjukkan kemampuan pemahaman inferensial?
J : C, menurutmu apa yang dirasakan anak perempuan tersebut ?
Refleksi : Hal apa yang membuat ibu dan bapak sulit memahami bacaan? Kalimat terlalu panjang, kurang
memahami makna kata, dan mina membaca kurang.
Post test
1. Untuk mengidentifikasi kemampuan peserta didik dalam memahami bacaan, pendidik dapat… (C,
memberikan pertanyaan terkait buku yang telah dibaca)
2. Kelancaran membaca bukan hanya dilihat dari kecepatan baca, tetapi juga dapat dilihat dari kemampuan
membaca teks secara otomatis, akurat, menggunakan intonasi, tempo dan pemenggalan kata secara
tepat. Pernyataan di atas adalah… (A, benar)
3. Saat pertama kali pendidik mengajarkan pemahaman literal dan inferensial, pendidik dapat memulainya
dengan meminta peserta didik membuat kesimpulan dari… (A, kalimat sederhana)

Modul 4 Pembelajaran Terdiferensiasi dalam Memahami Bacaan


1. Membaca Bersama https://youtu.be/oPZ7_X0YNSM
P : Kegiatan membaca bersama bertujuan untuk mengembangkan kegiatan membaca, meningkatkan
kelancaran membaca, memperkaya kosakata, dan meningkatkan pemahaman membaca peserta didik.
Pernyataan di atas adalah…
J : A, benar
Refleksi : Kegiatan membaca seperti apa yang membosankan menurut ibu dan bapak?
Kegiatan membaca yang monoton hanya sekedar membaca cepat, tanpa memperhatikan intonasi
dan tanda baca, kalimat panjang dan sulit dipahami.
2. Mengurutkan Peristiwa dengan Gambar Berseri https://youtu.be/K7mlswCt5uE
P : Pada kegiatan literasi menggunakan gambar berseri, peserta didik diminta untuk menyusun secara
gambar/kalimat secara urut untuk membentuk suatu cerita yang runut. Pernyataan di atas adalah…
J : A, benar
Refleksi : Bagaimana perasaan ibu dan bapak saat mendengarkan cerita dengan alur yang
berurutan? Senang
3. Mengisi Peta Cerita untuk Menanggapi Bacaan https://youtu.be/USY42-uekG0
P : Tujuan dari kegiatan peta cerita sederhana adalah…
J : B, untuk melihat ketrampilan pemahaman pd trhdp isi cerita
Refleksi : Bagaimana perasaan ibu dan bapak saat mendapatkan banyak informasi dalam satu
waktu? Senang

Post test
1. Kegiatan literasi terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dengan menggunakan gambar
berseri dapat dilakukan dengan… (B, meminta satu klmpk mengurutkan gb, dan klmpk lain mengurutkan
kalimat)
2. Kurikulum dapat dimaknai sebagai segala sesuatu yang dipelajari murid. (A, benar)
3. Pak Bintang akan melakukan kegiatan membaca bersama untuk meningkatkan pemahaman bacaan
peserta didiknya. Berikut langkah-langkah dalam kegiatan membaca bersama yang harus Pak Bintang
perhatikan, kecuali… (C, menghimbau pdnya utk bertanya langsung ketika ada pertanyaan)
TOPIK 14
Perencanaan untuk Perbaikan Satuan Pendidikan

Modul 1 Apa dan Mengapa Perencanaan Berbasis Data?


1. Refleksi Perencanaan https://youtu.be/C6sAGu2E5Ys
P : Kehadiran asumsi yang kuat akan membantu satuan pendidikan dalam menentukan
perencanaan yang tepat.
J : B, salah
Refleksi: Bagaimana Anda melakukan perencanaan program selama ini untuk satuan
pendidikan? Disesuaikan dengan kondisi siswa baik karakteristik, bakat dan minat maupun
lingkungan belajar.
2. Latar Belakang PBD https://youtu.be/6lxN8YBHMxo
P : Apakah kebiasaan yang ingin diubah dari proses Perencanaan Berbasis Data?
J : B, perencanaan yg berdrkan asumsi menjadi perencanaan berdasarkan data dan fakta
Refleksi : Apa arti penting kehadiran Perencanaan Berbasis Data untuk satuan pendidikan
Anda? Menjadi refleksi dalam pengambilan keputusan perencanaan program yang akan
diselenggarakan sekolah.
3. Tujuan Perencanaan, Tujuan Pendidikan https://youtu.be/yckmHTFYeio
P : Salah satu sumber data Perencanaan Berbasis Data adalah rapor pendidikan.
J : A, benar
Refleksi : Bagaimana kontribusi satuan pendidikan Anda selama ini untuk mencapai tujuan
pendidikan? Melaksanakan pembelajaran dengan baik sesuai kebutuhan peserta didik dan
kondisi lingkungan belajar.
Post Test
1. Apa saja pertimbangan dalam melakukan perencanaan? (C, data2 mengenai PD, guru, dan
satuan pendidikan).
2. Manakah yang tidak termasuk dalam elemen Perencanaan Berbasis Data? (C, menambah sarpras
fisik)
3. Hal apa yang diperlukan dalam membuat perencanaan satuan pendidikan? (A, data)

Modul 2 Bagaimana Proses Perencanaan Dilakukan?


1. Siklus Perencanaan https://youtu.be/L-F-Nk0q7o0
Perencanaan yang efektif adalah perencanaan yang mampu meningkatkan kekuatan dan
membenahi kekurangan serta kelemahan. Perencanaan meliputi : Data, identifikasi, refleksi,
benahi. Perencanaan berbasis data mengacu pada rapor pendidikan.
P : Siklus perencanaan meliputi hal-hal di bawah ini, kecuali:
J : C, telusuri
Refleksi : Dari siklus perencanaan yang telah dijelaskan dalam video pembelajaran, ceritakan
tahapan apa yang pernah Anda lakukan dalam proses perencanaan program! Pencarian data
dan mengidentifikasi.
2. Sumber data PBD https://youtu.be/sCtvtausJrg
P : Di bawah ini, data manakah yang menjadi sumber data utama dalam proses PBD di Satuan
Pendidikan?
J : A, rapor pendidikan
Refleksi : Ceritakan bagaimana Anda selama ini mengumpulkan data tambahan untuk
digunakan sebagai pertimbangan dalam membuat perencanaan program! Melakukan
observasi dan wawancara terhadap murid maupun wali murid serta berdiskusi dengan warga
sekolah yang lain mengenai kondisi sekolah.
3. Siapa yang terlibat dalam PBD https://youtu.be/i5icA3jN6A4
P : Siapa yang terlibat dalam Perencanaan Berbasis Data?
J : D, semua benar
Refleksi : Ceritakan siapa saja yang biasanya Anda libatkan dalam proses perencanaan
program di satuan pendidikan! Guru, wali murid, komite sekolah.
4. Hasil Akhir Perencanaan Berbasis Data https://youtu.be/hHUXt13hM5M
Output akhir : RKT dan RKAS
Materi Pelatihan Perencanaan Berbasis Data Satuan Pendidikan
Terdapat empat Indikator untuk terjadinya Transformasi dalam satuan pendidikan

1) Satuan pendidikan berpihak kepada tumbuh kembang murid


2) Satuan pendidikan menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman, menyenangkan
dan inklusif
3) Satuan pendidikan mengembangkan budaya refleksi berbasis data
4) Peningkatan hasil belajar murid, terutama kompetensi fondasi seperti literasi, numerasi,
dan karakter
Profil Pendidikan dan Perencanaan Berbasis Data memperbaiki permasalahan peningkatan mutu
pendidikan dengan lebih sederhana dan bermakna
P : Apa hasil akhir dari PBD?
J : C, RKT dan RKAS
Refleksi : Bagaimana selama ini Anda menetapkan program untuk dilaksanakan dan
dianggarkan dalam satu tahun ajaran? Mengidentifikasi masalah, mencari solusi,
mengklasifikasikan program yang harus segera atau belum segera dilakukan serta yang
membutuhkan biaya atau tidak, menyusun program dan anggaran yang dibutuhkan.

Post test
1. Inti dari perencanaan berbasis data adalah: (A, menemukan akar masalah)
2. Jika Satuan Pendidikan membutuhkan data tambahan, data manakah yang dapat digunakan? (A,
warga sekolah)
3. Tujuan diadakannya Perencanaan Berbasis Data adalah… (A, memperbaiki permasalahan
peningkatan mutu pendidikan dengan lebih sederhana dan bermakna)
4. Berikut adalah perencanaan program yang membutuhkan biaya, kecuali… (C, pelatihan guru)

Anda mungkin juga menyukai